• Tidak ada hasil yang ditemukan

S JRM 1206269 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S JRM 1206269 Chapter 5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Shany Pebrianti, 2016

Penerapan Permainan Wer Braucht Was dalam Pembelajaran Menyusun Kalimat Tanya. Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian mengenai

penerapan permainan Wer braucht was untuk meningkatkan kemampuan

menyusun kalimat tanya W-Frage, maka dapat disimpulkan beberapa hal, sebagai

berikut:

1. Kemampuan siswa dalam pembelajaran menyusun kalimat tanya berbentuk

W-Frage sebelum penerapan permainan Wer braucht was termasuk ke

dalam kategori cukup.

2. Kemampuan siswa dalam pembelajaran menyusun kalimat tanya berbentuk

W-Frage setelah penerapan permainan Wer braucht was termasuk ke dalam

kategori baik sekali.

3. Berdasarkan pengujian statistik terbukti bahwa penerapan permainan Wer

braucht was efektif dalam pembelajaran menyusun kalimat tanya berbentuk

W-Frage.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka dapat diberikan

beberapa saran, yakni sebagai berikut:

1. Penerapan permainan Wer braucht was dapat digunakan pengajar sebagai

alternatif dalam pembelajaran menyusun kalimat tanya W-Frage, agar

memudahkan siswa dalam menyusun kalimat tanya dengan bantuan puzzel.

2. Penerapan permainan Wer braucht was dapat dijadikan salah satu alternatif

bagi peneliti lain yang akan mengkaji bidang yang sama dalam

pembelajaran keterampilan berbicara dengan meneliti struktur lainnya,

seperti Ja/Nein Frage.

3. Agar alokasi waktu pada saat perlakuan di kelas cukup, sebaiknya pada

setiap puzzel dicantumkan verba bentuk infinitif sehingga saat siswa

(2)

Shany Pebrianti, 2016

Penerapan Permainan Wer Braucht Was dalam Pembelajaran Menyusun Kalimat Tanya. Bandung

Referensi

Dokumen terkait

Oktapiani, Widia. Penggunaan Lagu Uwe Kind untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Pembentukan Kalimat Tanya. Skripsi Departemen Pendidikan Bahasa Jerman, F

d) Passiv sebanyak 8 kalimat dengan prosentase sebesar 5 %. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kalimat yang paling. banyak digunakan dalam teks resep

vor memiliki satu suku kata dan kata vor dalam kalimat tersebut berkorelasi dengan artikel definit dem dari nomina Fenster , sehingga kata vor dalam kalimat

Objek yang dianalisis dalam penelitian ini adalah kalimat-kalimat yang mengandung verba dengan prefiks vor- pada roman Ich nannte ihn Krawatte karya Millena

Hal paling mendasar dari penguasaan Grammatik bahasa Jerman terletak pada verba yang antara lain berubah sesuai dengan pronominanya. Untuk menyusun sebuah kalimat

pembelajaran berupa rubrik penilaian pembuatan pola busana safari yang telah.. dilaksanakan, maka dapat ditarik simpulan

beberapa hal yang dapat disimpulkan dari analisis tersebut, sebagai.. berikut. a) CeritaLegendaTanjungLesungyang ada di Kabupaten

KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan beberapa hal, sebagai berikut: 1 Algoritma ANN memberikan hasil yang cukup