24 BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Metode penelitian
Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif.
3.2. Subjek Penelitian
Teknik purposive sampling digunakan dalam pendekatan deskriptif karena pengambilan sampel yang didasarkan atas pertimbangan peneliti sendiri. Peneliti sudah melakukan studi pendahuluan, sehingga telah diketahui karakteristik populasi yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 Ibu menyusui di RW II Desa Tegalombo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Sampel untuk penelitian ini adalah 7 orang ibu menyusui di RW II Desa Tegalombo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati-Jawa Tengah, dengan kriteria partisipan sebagai berikut: Ibu menyusui pada usia bayi ≥ 6 Bulan dengan batas maksimal usia 12 bulan atau 1 tahun. 3.3. Tempat dan Waktu Penelitian
25 3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.4.1 Alat pengumpulan data
Peneliti menggunakan dirinya sendiri dalam mengumpulkan data yaitu dengan cara melakukan indeep interview dengan menggunakan alat perekam seperti
recorder. Pedoman wawancara diambil dari tinjauan teori
dan latar belakang yang memperkuat pengambilan data peneliti.
3.4.2 Cara Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara mendalam (in-depth interview). Peneliti menggunakan pedoman wawancara
(interview guide) yang dibuat oleh peneliti untuk menggali secara lengkap dan detail tentang faktor-faktor penghambat pemberian ASI eksklusif oleh ibu di komunitas. Peneliti mencatat hal-hal yang dianggap penting dan selama proses wawancara akan dilakukan perekaman dengan recorder.
3.5 Analisa Data
26 penberian ASI Eksklusif meliputi peran suami serta pengaruh keluarga terhadap ibu dalam memberikan ASI Eksklusif. Ketiga, pengaruh iklan susu formula dalam pemberian ASI Eksklusif yang membahas tentang keterlibatan iklan di media massa dalam keberhasilan ibu memberikan ASI Eksklusif.
3.6 Keabsahan Data
Untuk uji keabsahan data merupakan upaya pemeriksaan terhadap akurasi hasil penelitian dengan memvalidasi kembali hasil temuan yang diperoleh peneliti. Peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber (Bidan desa Tegalombo) dan member check Riset Partisipan. Untuk menetapkan keabsahan data
dalam penelitian kualitatif, terdapat 4 macam kriteria untuk memberikan validasi dan reability terhadap data yang telah di dapat, yaitu : credibility, dependability, confirmability, dan transferability.
3.7 Etika Penelitian
Bentuk umum perlindungan terhadap manusia sebagai objek penelitian adalah Informed Consent yang berisi penjelasan tentang hak dan kewajiban sebagai objek penelitian serta perlindungan yang diberikan peneliti.
1. Persetujuan terlebih dahulu. Pertama, riset partisipan harus setuju untuk berpartisipasi secara sadar artinya tanpa paksaan fisik atau psikologis. Kedua, persetujuan harus didasarkan pada informasi yang lengkap dan terbuka.
27 3. Hak privasi dan kerahasian. Kode etik menegaskan jaminan untuk melindungi identitas riset partisipan. Kerahasiaan harus dipastikan sebagai pelindung utama dari pengeksposan yang tak diinginkan.