Putusan Minah dan Rasmina
“Tersisihnya
Nilai Keadilan Dalam Ruang-Ruang
Pengadilan”
TESIS
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum
Oleh:
Ekberth Vallen Noya
NPM: 322015019
Magister Ilmu Hukum
Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana
MOTTO
“
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah
pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi
kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu
Ia tidak akan membeiarkan kamu dicobai melampaui
kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan
memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu
dapat menanggungnya.”
(1 korintus 10, ayat 13.)
Ucapan Terima Kasih
Puji dan syukur penulis hantar ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
pertolongannya penulis bisa menyelesaikan tesis ini. Dalam penyelesaian tesis ini
peulis banyak mendapat bantuan dan perhatian yang tidak terhingga dari berbagai
pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terimaksih sebesar-besarnya kepada Tuhan
Yesus yang telah memberikan kekuatan dan kesehatan yang baik dalam
menyelesaikan tesis ini. Dalam kesempatan ini juga penulis mengucapkan terimaksih
kepada:
1. Prof. Teguh Prasetyo, S.H.,M.Si. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga, Dr, Umbu Rauta, S.H., M.Hum., selaku Ketua
Program Studi (Kaprogdi) Magister Ilmu Hukum.
2. Dr. Tri Budiyono, S.H., M.Hum, dan Dr. Marihot J Hutajulu, S.H., M.Hum
selaku dosen pembimbing penulis yang dengan sabar telah membimbing
penulis dalam penyelesaian tesis ini.
3. Para Dosen Magister Ilmu Hukum yang telah memberikan ilmu yang luar
biasa kepada penulis dalam perkuliahan maupun dalam diskusi-diskusi dalam
pengembangan ilmu penulis selama menempuh pendidikan di Progaram
Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana.
Serta kepada Bapak/Ibu Staff administrasi Fakultas Hukum Universitas
4. Kedua orang Tua tercinta, yang telah mendidik dan membesarkan Penulis,
serta memotifasi penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
5. Saudara-saudara Penulis, (Bung Cak dan Usi Tina, Usi Fian, Bung Theis Usi
Betty , Usi Alen, Adik Silvia), yang telah membantu Penulis selama
perkuliahan ini berlangsung.
6. Susan Tewernussa, S.H, Yang selama ini banyak membantu penulis, sekaligus
menjadi teman debat penulis, terimakasih untuk segalanya.
7. Keluarga Pdt, J Lopuhaa. Drs,Ir, Izak Noya,M. Kes, Keluarga Arie Noya,
Keluarga Dony Noya, Keluarga Rizal Aditya, S.H, Keluarga Soepartono,
S.T,. M.M, Keluarga Alberto Noya, Bung Berthy Nahusona, Keluarga Nus
Hatulely, yang telah membantu penulis secara materil maupun moral.
8. Kepada, Pdt, Ronny Tamela.S.Si, Pdt, Benny Soumokil, S.Si.,M.M, Pdt,
Wesly Yohanes, S.Si, Pdt, Nova Latuny, S.Si, Theofania, S.Si, Hanny
Tuhuterru,S.Com, Leonard Ririmasse, S.H, Vikctor Saurette,S.Si, Richad
Noya. S.T, dan Aderi Saokoli yang selaman ini memberika motifasi selama
Penulis menyelesaikan tesis ini.
9. Presli Glovrig Siahaya, S.Kep., Ns., M.Sc, Aprilio Noya, S.Si, Ivo dan Betsy
Pattiruhu, S.Psi yang sudah banyak membantu penulis mulai dari proses
pendaftaran perkuliahan di Magister Ilmu Hukum, UKSW sampai pada
penulis menyelesaikan tesis ini, terima kasih banyak telah memberikan
memotifasi yang baik kepada penulis.
10.Teman-teman seperjuangan Magister Ilmu Hukum. Rambu Santi.S.H, Umbu
Latuputty,S.H, Melita Usmani, S.H, Gatra, S.H. Pieter Martino,S.H, Risto
Sambalagi, S.H. Raimond, S.H, Dessy Mustikas Sari, S.H, Mbak Nana, S.E
dan semua teman-teman yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu
dalam kesempatan ini.
Penulis sadari bahwa penulis bukanlah manusia yang sempurna sehingga
tidak dapat membalas semua kebaikan bapak ibu. Harapan penulis kiranya Tuhan
Kata Pengantar
Puji syukur Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
penyertaannya penulis boleh menyelesaikan tesis dengan Judul, Putusan Mina dan
Rasmina “Tersisahnya Nilai Keadilan Dari Ruang-Ruang Pengadilan” dengan baik.
Tesis ini dibuat dan ditujukan guna untuk memenuhi syarat gelar magister pada
Program Studi Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya
Wacana.
Kelancaran proses penulisan tesis ini berkat dukungan pembimbing dan dari
kerja sama yang baik dengan teman-teman sekalian. Tesis ini selain dikumpulkan
untuk memenuhi syarat gelar magister ilmu hukum, tesis ini juga diharapkan dapat
membuka cakrawala berpikir bagi penegak hukum di Indonesia.
Tesis ini penulis buat dengan segala baik, namun dalam penulisan ini terdapat
hal-hal yang kurang, mohon masukan demi perbaikan tesis ini dan juga demi
pengembangan ilmu penulis.
Salatiga, 2 Agustus, 2017
Daftar Isi
Lembar Judul i
Moto iii
Lembar Pengesahan v
Lembar Pernyataan Orisinalitas Tesis vii
Ucapan Terimaksih ix
3. Pertimbangan Hukum Sebagai Wujud Pertanggungjawaban Hakim Dalam Membangun Peradilan Berwibawa 22 4. Prinsip Kebebasan Hakim dalam Memutus Perkara 27 a. Makna dan Fungsi Prinsip Kebebasan Hakim 27
b. Implementasi Prinsip Kebebasan Hakim 36
B. Teori-teori Tentang Keadilan 44 1. Keadilan 44
2. Hakekat Keadilan 46 3. Peran Keadilan Menurut Jhon Rawls 54
a. Keadilan Sebagai Fairness 58 b. Keadilan Dalam Penataan Institusi-Institusi Politik Dan Ekonomi 62 C. Pembaharuan Hukum Pidana 65 1. Pembaharuan Penegakan Hukum Melalui Aparat Penegak Hukum 68 2. Pembaharuan Penegakan Hukum Melalui Budaya Masyarakat 72 BAB III. Hasil Penelitian dan Analisis 75 A. Hasil Penelitian 75 1. Kasus-kasus Kecil yang Dijatuhi Vonis oleh Hakim 75
2. Tanggung Jawab Negara Terhadap Kesejahteraan Rakyat 81
c. Asas-asas dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia 108 1) Asas Legalitas (Legality Principle) 108 2) Asas kelayakan atau kegunaan (expediency principle 110 3) Asas Prioritas (priority principle) 111 4) Asas Proporsionalitas (proporsionality principle) 112 5) Asas Subsidair (subsidairity principle) 112 6) Asas kesamaan didepan hukum (equality before the law)113 2. Tanggung Jawab Moral Hakim 118 3. Tanggung Jawab Hukum Hakim 118 4. Sikap Hakim Yang Legalistik (legisme) 120 5. Pemikiran Positivisme Hukum 126 6. Pandangan keadilan Jhon Rawls 137
BAB IV. Kesimpulan dan Rekomendasi 140
Abstrak
Beberapa tahun terakhir ini dunia peradilan dihadapkan dengan putusan-putusan pengadilan yang membuat masyarakat merasa semakin jauh dari keadilan, kasus Mina dan Rasmina merupakan dua kasus yang penulis angkat untuk menjadi bahan dalam penulisan tesis ini. Tesis ini hendak mengkritisi praktek ajudikasi (peradilan) yang sifatnya legalistik, apabila seorang hakim bersifat legalistic, maka sudah barang tentu yang menjadi dasar pertimbangan hakim adalah Undang-undang semata, tampa memikirkan apa yang ada di luar Undang-undang. Hakim pengadilan sebagai lembaga hukum yang bersinggungan langsung dengan rasa keadilan seharunya bisa mempertimbangkan diluar undang-undang. Undang-Undang pokok kehakiman mewajibkan hakim untuk menggali nilai-nilai keadilan yang hidup didalam masyarakat. Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia, sudah seharusnya digunakan dalam pertimbangan putusan pengadilan, keadilan sosial yang dirumuskan dalam pancasila seharusnya menjadi dasar dalam melihat kasus-kasus kecil yang sudah pasti dibuat oleh masyarakat kecil. Kedudukan hakim dalam sistem peradilan pidana di Indonesia dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai penagak hukum harus bisa melihat asas-asas dalam sitem peradilan di Indonesia.