TIM PENYUSUN :
I Gst. Nym. Gde Bidura
I Nyoman Budiarsa
Agus Dharma
Nyoman Gunantara
Gusti Ayu Yuniati Kencana
I Nengah Kerta Besung
Ida Ayu Nyoman Saskara
Komang Budaarsa
PENYUNTING :
KATA PENGANTAR
Puja dan puji penyusun sembahkan kehadapan Sang Pencipta yang telah memberikan karuniaNya kepada penyusun sehingga penulisan Renstra-PPM PT dengan tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Berbasis Budaya” ini dapat diselesaikan.
Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya terdapat unsur Pengabdian. Sesuai Pasal 61 ayat 2 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi maka Universitas Udayana wajib dan berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui Pengabdian. Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1. Rektor Universitas Udayana atas dana dan fasilitas yang diberikan dalam penyusunan Renstra-PPM ini.
2. Ketua LPPM Universitas Udayana atas arahan dan fasilitas yang diberikan kepada Tim Penyusun Renstra-PPM PT.
3. Seluruh Dekan dan Ketua Program Studi di lingkungan Universitas Udayana atas dukungan dan informasi data yang diberikan.
4. Semua Tim Renstra-PPM PT Tahun 2017-2021 atas kerjasamanya selama penyusunan Renstra-PPM PT.
Penyusun menyadari bahwa Dokumen Renstra-PPM PT ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi perbaikan Dokumen Renstra-PPM PT ini.
Denpasar, Oktober 2016 Tim Penyusun
PRAKATA KETUA LPPM
Om Swastiyastu
Puji syukur kita panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) karena atas asung kerta wara nugraha-Nya Rencana Strategis Pengabdian Pada Masyarakat (Renstra PPM Unud) Tahun 2017-2021 dapat diselesaikan.
Dengan terbitnya Renstra ini akan sangat bermanfaat bagi civitas akademika di dalam mengimplementasikan dharma pengabdian di tengah-tengah masyarakat sebagai tanggungjawab institusi
dalam rangka pemberdayaan dan ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kehadiran buku ini adalah untuk memenuhi dokumen mutu yang harus di penuhi oleh institusi merujuk instruksi dari Direktorat Jenderal Penelitian dan Pengembangan melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kemenristek Dikti sebagai amanat dalam rangka mengapresiasi dan mensejajarkan dharma pengabdian dengan dharma penelitian. Semua proposal usulan pengabdian yang didanai oleh Kemenristek Dikti baik yang mono maupun multi tahun, mulai tahun 2017 harus berbasis Renstra Pengabdian Perguruan Tinggi pengusul.
Ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi diberikan kepada Tim Penyusun Renstra PPM ini dan civitas akademika, serta semua pihak yang telah berkontribusi selama penyusunannya. Terima kasih juga diucapkan kepada Bapak Rektor atas perhatian dan arahan yang sangat membantu dan mempercepat proses penyusunan sehingga Renstra ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana dan tepat waktu.
Semoga kebaikan datang dari segala penjuru. Om Shanti, Shanti, Shanti Om
Bukit Jimbaran, Oktober 2016
Prof. Dr. Ir I Nyoman Gde Antara, MEng
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Udayana
SAMBUTAN REKTOR
Pendidikan tinggi di Indonesia diharapkan menjadi kunci bagi kemajuan bangsa dengan menghasilkan lulusan yang cerdas, berkarakter, dan terampil; memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni baik melalui kemajuan IPTEKS untuk kemakmuran bangsa maupun melalui penciptaan inovasi yang relevan bagi pembangunan. Sejalan dengan hal tersebut, dan dalam rangka memenuhi tantangan global, Universitas Udayana sebagai salah
satu perguruan tinggi diharapkan berperan aktif dalam meningkatkan daya saing bangsa. Universitas Udayana secara terus menerus berupaya untuk meningkatkan mutu, relevansi, dan daya saing sehingga menjadi lembaga yang unggul, mandiri, dan berbudaya. Hal ini akan diimplementasikan dalam rencana strategis Universitas Udayana lima tahun ke depan dalam bentuk Rencana Strategis Universitas Udayana tahun 2015-2019.
Untuk maksud tersebut, sasaran umum yang ingin dicapai adalah otonomi dan kesehatan organisasi tahun 2016, tercapainya akreditasi unggul tahun 2017, dan tercapainya World Class University (WCU) tahun 2027. Rencana strategis ini disusun sebagai pedoman operasional pengelolaan perguruan tinggi yang menjadi acuan resmi bagi seluruh pemangku kebijakan di lingkungan Universitas Udayana lima tahun ke depan. Rencana strategis ini berisi uraian tentang visi, misi, tujuan, sasaran strategis, strategi pengembangan, dan arah kebijakan pengembangan yang akan mengantarkan Universitas Udayana menjadi lembaga yang unggul, mandiri, dan berbudaya. Rencana strategis ini dilengkapi pula dengan program dan indikator kinerja kunci serta target capaian setiap tahunnya (milestones).
Kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan rencana strategis ini. Kami berharap rencana strategis ini dapat menjadi akselerasi dalam mewujudkan citacita Universitas Udayana sebagai perguruan tinggi yang memiliki daya saing global.
Bukit Jimbaran, Oktober 2016
Prof. Dr. dr. Ketut Suastika SpPD KEMD Rektor Universitas Udayana
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ………. i
KATA PENGANTAR ……….. ii
PRAKATA KETUA LPPM ……….. iii
SAMBUTAN REKTOR ……….. iv
DAFTAR ISI ………... v
DAFTAR TABEL ………. vii
DAFTAR GAMBAR ……… viii
BAB I PENDAHULUAN ………. 1
1.1. Latar Belakang ………... 1
1.2. Landasan Filosofis ……….. 4
1.3. Tujuan Rencana Strategis ………... 5
1.4. Manfaat Rencana Strategis ………. 6
1.5. Alur Penyusunan Renstra ……….. 6
BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN ……… 9
2.1. Visi dan Misi ……….. 9
2.1.1. Visi dan Misi Universitas Udayana ………. 9
2.1.2. Tata Nilai Universitas Udayana ……….. 11
2.1.3. Visi dan Misi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana …… 11
2.2. Peran Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ... 12
2.2.1. Sejarah LPPM Universitas Udayana ……….. 12
2.2.2. Kelembagaan LPPM Universitas Udayana ... 14
2.3. Arah Kebijakan dan Pengembangan ... 16
2.4. Capaian Kinerja LPPM Universitas Udayana di bidang Pengabdian Kepada Masyarakat ……… 17
2.4.1. Capaian Pengabdian Dana BLU Unud ……… 17
2.4.2. Capaian Pengabdian Dana Ristekdikti ……… 18
2.4.3. Bali Green and Clean ………. 25
2.4.5. Rekrutment Tenaga Pendamping Desa ……….. 26
2.5. Analisis Situasional ……… 27
2.5.1. Identifikasi Isu-isu Penting ……….. 27
2.5.2. Analisis Kondisi Internal dan Eksternal ... 27
2.5.2.1. Aspek Budaya Mengabdi ……….. 27
2.5.2.2. Aspek Kerjasama dalam Mengabdi ………... 28
2.5.2.3. Aspek Keterlibatan Dosen dan Mahasiswa dalam Mengabdi ……… 29
2.5.2.4. Aspek Implementasi hasil penelitian untuk pengabdian di masyarakat ………. 29
2.5.2.5. Aspek Pendanaan ……….. 30
2.5.3. Analisis Lingkungan ……… 31
2.5.3.1. Pembobotan, Scoring dan Peniliaian SWOT Analysis ……… 31
2.5.3.2. Posisi dan Strategi LPPM Unud ……… 35
BAB III GARIS BESAR RENSTRA-PPM UNUD ……… 37
3.1. Tujuan Dan Sasaran Pelaksanaan ……….. 37
3.2. Strategi dan Kebijakan ……….. 38
BAB IV PROGRAM, KEGIATAN, DAN INDIKATOR KINERJA 42
4.1. Dasar Pengelompokan Program dan Jenis Kegiatan ………. 42
4.2. Program dan Jenis Kegiatan PPM Unud ... 44
BAB V POLA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN DISEMINASI ……… 63 BAB VI PENUTUP ………. DAFTAR PUSTAKA ………... LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Tipikal sebaran kegiatan Pengabdian dengan dana lainnya (PS, CSR, Pemda dll) yang didanai tahun 2016 ...
19
Tabel 3.1 Analisis SWOT dalam merumuskan strategi dan kebijakan
39
Tabel 4.1 Isu dan Permasalahan Prioritas, Program serta Indikator Capaian Masing-Masing Bidang Unggulan ...
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1. Landasan Penyusunan RENSTRA PPM UNUD 2017-2021 ... 7 Gambar 2.2. Pola Pendekatan dalam penyusunan RENSTRA PPM
Unud 2017-2021 ... 8 Gambar 2.3. Struktur Organisasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana ... 16 Gambar 2.4. Sebaran Usulan Pengabdian kepada Masyarakat Dana
BLU Unud Tahun 2016 ……… 18
Gambar 2.5. Dana Terserap Untuk Proposal Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Sumber Dana BLU Unud Tahun
2016 ………. 18
Gambar 2.6 Tipikal prosentase jenis hibah Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM Unud) Dana Ristekdikti Tahun 2016 yang diterima dan sebaran jenis hibah Pengabdian kepada Masyarakat yang diterima ... 19 Gambar 2.7 Tipikal Sebaran jenis hibah Penelitian Dana Ristekdikti
VS Jumlah dana hibah yang terserap tahun 2016 (sumber laporan tahunan LPPM Unud) ... 20 Gambar 2.8 Tipikal Sebaran jenis hibah Pengabdian Kepada Masyarakat
Dana Ristekdikti VS Jumlah dana hibah yang terserap tahun 2016 (sumber laporan tahunan LPPM Unud) Sebaran jenis hibah dana Ristekdikti vs dana penelitian terserap tahun 201620 Gambar 2.9 Tipikal Jumlah judul proposal dana BLU Unud dalam Tahun
2014-2016 ………. 21
Gambar 2.10 Tipikal Jumlah judul proposal dana Ristek Dikti dalam Tahun
2014-2016 ……… 22
Gambar 2.11 Tipikal Jumlah judul proposal dana BLU dan Ristek Dikti
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam Rencana Strategis Tahun 2015 – 2019 Universitas Udayana telah ditegaskan bahwa konsolidasi internal dan reformasi Pendidikan Tinggi dalam rangka penguatan pelayanan akan lebih ditekankan pada produk unggulannya menuju daya saing regional dengan menciptakan SDM berkualitas yang memiliki kemampuan iptek. Dalam meningkatkan daya saing tersebut, maka Universitas Udayana dan semua civitas akademika harus senantiasa memberdayakan kekuatan internalnya dalam mengelola peluang secara optimal. Semua proses tersebut harus dikelola secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel sebagai jaminan Universitas Udayana dengan sungguh-sungguh sudah menerapkan prinsip-prinsip Good
University Governance (GUG). Untuk hal tersebut semua lembaga, institusi pelaksana di Universitas udayana berikut civitas akademikanya wajib merealisasikan proses transformasi pengelolaan Universitas Udayana menjadi Perguruan Tinggi dengan tatakelola yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan tujuan dan sasaran pengembangan institusi yaitu memperoleh peringkat akreditasi yang tertinggi, baik oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) maupun oleh Badan Akreditasi Internasional antara lain ASEAN University
Networks (AUN) dan/atau badan akreditasi internasional lainnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana (LPPM Unud) sebagai lembaga pelaksana terdepan dalam fungsinya sebagai pusat pengembangan, penyebaran dan penerapan Ipteks di Universitas Udayana telah menyusun sasaran, arah kebijakan, strategi, inikator capaian sampai 2021 yang dituangkan dalam Renstra PPM Unud
2017-2021. Rencana strategis Pengabdian kepada Masyarakat ini merupakan dokumen mutu dalam perencanaan jangka menengah untuk periode lima tahun yang mengacu kepada Permen Ristekdikti No. 44/2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pasal 1 ayat (1) Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan
standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Pasal 1 ayat (4). Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat adalah kriteria
minimal tentang sistem pengabdian kepada masyarakat pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pasal 1 ayat 12. Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika
yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa Pasal 1 ayat (14).
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Renstra PPM Unud juga mengacu Permen Ristekdikti No. 44/2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi SN Dikti terutama Standar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, pada pasal 62 ayat (1) bahwa Perguruan Tinggi wajib menyusun dan mengembangkan rencana program pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan rencana strategis pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi. Renstra ini juga dijabarkan dari visi dan misi Universitas Udayana, visi dan misi LPPM Unud, Permenristekdikti No. 30/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Unud, Statuta Unud dan berpedoman pada RENIP (Rencana Induk Pengembangan) Unud serta Renstra Unud. Renstra Pengabdian kepada Masyarakat (Renstra PPM) Universitas Udayana 2017-2021 akan mendasari penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahunan LPPM Unud dari tahun 2017-2021
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana sebagai lembaga pelaksana terdepan dalam fungsinya sebagai pusat pengembangan, penyebaran dan penerapan Ipteks dibidang Penelitian dan Pengabdian kepada
masyarakat, lembaga ini dituntut untuk berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa dengan kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat yang pada akhirnya merupakan sumbangsih dalam upaya menyelesaikan dan mengatasi masalah masyarakat bangsa dan masyarakat dunia. LPPM Unud dalam mengelola Pengabdian kepada Masyarakat berdasarkan standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat meliputi :
a. Standar arah, yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengacu pada peta pengabdian kepada masyarakat Universitas Udayana yang disusun berdasarkan visi dan misi Unud dan LPPM Unud
b. Standar proses, yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan ditingkatkan sesuai dengan system peningkatan mutu pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan
c. Standar hasil, yaitu berhasil menciptakan inovasi teknologi untuk mendorong pembangunan ekonomi dan hasil dari pengabdian kepada masyarakat harus mampu memenuhi kebutuhan masyarakat tersisih (preferential option for the poor) pada semua strata
d. Sandar kompetensi, yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh dosen dan/atau mahasiswa berdasarkan hasil penelitian yang sesuai dengan kaidah ilmiah universal
e. Standar pendanaan, yaitu pendanaan pengabdian kepada masyarakat diberikan melalui mekanisme hibah blok, kompetisi, dan mekanisme lain
f. Standar sarana dan prasarana, yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat didukung oleh sarana dan prasarana yang mampu menghasilkan solusi masalah dalam masyarakat yang dapat diandalkan
g. Standar outcome, yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus berdampak positif pada pembangunan masyarakat di berbagai sektor.
Disamping itu Renstra PPM Unud 2017-2021 juga mengacu kepada Rencana
Strategis Ristek-Dikti 2015-2019 yang memposisikan LPPM sebagai bagian dari Unud tidak hanya sebagai agen pendidikan dan agen penelitian, melainkan juga sebagai agen transfer budaya, ilmu pengetahuan, teknologi; serta agen pengembang ekonomi. Dalam konteks transfer budaya, hal tersebut sangat sesuai dengan Visi
Universitas Udayana yakni “Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi yang
Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang Unggul, Mandiri, dan Berbudaya.”serta
terkait erat dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP) Universitas Udayana yakni Kebudayaan.
1.2 Landasan Filosofis
Landasan filosofi Renstra PPM Universitas Udayana 2017-2021 adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Rencana Strategis PPM Universitas Udayana ini juga sejalan dengan: (i) Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi; (ii) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; (iii) Permenristek Dikti Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; (iv) Renstra Kemenristek-Dikti 2015–2019; dan (v) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015 – 2019 serta Permenristekdikti No. 30/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Udayana terutama pasal 91 bahwa dalam tugas melaksanakan koordinasi, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat, maka LPPM Unud wajib menyusunan rencana, program, dan anggaran lembaga. dan statuta Universitas Udayana 2016 Pada pasal 14 bahwa Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat oleh Unud disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dalam rangka menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta dilaksanakan dengan mengacu pada konsep pembangunan daerah dan nasional dengan tujuan untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pengabdian
kepada masyarakat dapat dilakukan melalui kerja sama antar perguruan tinggi dan/atau badan lain, baik di dalam maupun di luar negeri berdasarkan prinsip saling menguntungkan. Hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat disebarluaskan dalam bentuk bahan ajar, bahan pengembagan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (Ipteks), dan penyelesaian masalah yang dihadapai masyarakat. Untuk mewujudkan fungsi dan tujuan tersebut, Renstra PPM Universitas Udayana 2017-2021 dilandasi filosofi yang memberikan semangat untuk mewujudkan SDM yang unggul, mandiri, dan berbudaya, serta dilandasi tujuan pengembangan Universitas Udayana menuju World Class University (WCU) dan prinsip Good Universiy
Governance (GUG).
1.3 Tujuan Rencana Strategis
Secara umum Renstra PPM Unud 2017-2021 disusun dengan maksud sebagai rambu-rambu dalam mewujudkan berbagai rencana yang ingin dicapai LPPM Universitas Udayana lima tahun ke depan. Renstra PPM Unud dibuat untuk pedoman dan acuan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unud untuk mencapai tujuannya yaitu: mengembangkan dan melaksanakan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menjamin peningkatan kapasitas dan mutu penyelenggaraan program serta mengembangkan penelitian, inovasi teknologi dan pengabdian masyarakat guna memanfaatkan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan, sehingga dapat mempercepat proses pembaharuan, pengembangan dan penerapan Ipteks, meningkatkan kemampuan SDM peneliti dan pengabdi serta sarana pendukungnya untuk meningkatkan kemampuan lembaga dalam menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga Renstra PPM Unud 2017-2021 memiliki tujuan khusus sebagai berikut.
i) Sebagai acuan resmi bagi LPPM Unud dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Terutama dalam menentukan prioritas
program kerja dan kegiatan pengabdian secara terpadu dan terarah dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan;
ii) Sebagai pedoman umum bagi Pengabdi di Universitas Udayana dalam rangka pelaksanaan proses pengabdian kepada masyarakat; sehingga dihasilkan luaran yang unggul, mandiri, dan berbudaya.
iii) Untuk memudahkan pengelola, dosen, dan pengabdi di Universitas Udayana dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, mengendalikan, serta meningkatkan program dan rencana operasional tahunan yang telah disusun dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
1.4 Manfaat Rencana Strategis
Renstra PPM Universitas Udayana 2017-2021 memberikan manfaat kepada pihak pimpinan dan pengambil keputusan untuk menentukan program yang akan dilaksanakan dalam pengembangan Universitas Udayana dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, sehingga dapat berfungsi sesuai dengan harapan. Selain itu, Rencana Strategis ini dapat juga digunakan sebagai pedoman/referensi bagi seluruh civitas akademika dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sehingga selaras dengan kebijakan pemerintah dan swasta. Manfaat yang lain adalah Rencana Strategis dapat digunakan sebagai tolok ukur dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas Udayana. Oleh karena itu, dengan disusunnya Renstra PPM Universitas Udayana, diharapkan program-program pengabdian dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan optimal. Program tersebut dapat dilaksankan dengan tetap mengedepankan pemberdayaan segenap potensi yang dimiliki oleh Universitas Udayana
1.5 Alur Penyusunan Renstra
Rencana Strategis (Renstra) merupakan dokumen perencanaan jangka menengah untuk periode lima tahun yang merupakan penjabaran dari Permen Ristek Dikti No. 44/2015 tentang SN Dikti terutama standar Standar Nasional Penelitian Dan
Pengabdian Kepada Masyarakat, Renstra Kemenristekdikti, visi dan misi Universitas Udayana, visi dan misi LPPM Unud, Permenristekdikti No. 30/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Unud, Statuta Unud dan berpedoman pada RENIP (Rencana Induk Pengembangan) Unud serta Renstra Unud 2015-2019. Renstra PPM ini merupakan arahan kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan dan pengembangan LPPM Unud dalam bidang pengabdian kepada masyarakat lima tahun mendatang (2017-2021). Renstra PPM Unud 2017-2021 akan mendasari penyusunan Rencana Kerja dan menjadi acuan, landasan, strategi kerja serta penyusunan program, kegiatan dan indikator kinerja LPPM Unud di bidang Pengabdian kepada masyarakat (Gambar 1.1)
Penyusunan rencana strategis ini diawali dengan penyusunan visi dan misi, analisis situasional yang didalamnya tercakup data awal, isu strategis dan analisis SWOT, dilanjutkan dengan penyusunan program-program strategis beserta indikator kinerja dan target capaiannya serta dilengkapi pula dengan pola pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan diseminasi.
Gambar 1.1. Landasan Penyusunan Renstra PPM Unud 2017-2021
Dokumen Renstra terdiri dari lima bab yaitu: (I) Pendahuluan, (II) Landasan Pengembangan (III) Garis Besar Renstra PPM, (IV) Program, Kegiatan Dan
Indikator Kinerja (V) Pola Pelaksanaan, Pemantauan, Evaluasi dan Diseminasi, (VI) Penutup. Pembahasan masing-masing bab dibagi menjadi 3 tahapan. Tahapan I adalah Penentuan Identitas dan Evaluasi diri yang menerangkan Visi-Misi, Landasan filosofi, Tujuan, manfaat dan sasaran strategis. Pada tahapan ini banyak masukan yang diperoleh dari data UU No.12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, PermenDikti 49/2014, Permen Ristekdikti 44/2015, Renstra Kemenristekdikti 2015-2019, Renstra Unud 2015-2019, dan Permenristekdikti N0.30/2016 tentang OTK Universitas Udayana. Tahapan yang kedua adalah Tahapan Rencana, Strategi dan Pengembangan yang menguraikan tentang landasan pengembangan, Evaluasi diri, dan pemetaan potensi serta permasalahan yang kemudian dapat ditetapkan garis besar rencana, strategi dan kebijakan yang diperoleh dari hasil analisa SWOT. Program, kegiatan dapat dihasilkan menyusul telah ditetapkannya stategi dan pengukuran keberhasilan melalui indikator kinerja. Tahap selanjutnya adalah tahap Implementasi dan Monev, dimana pementauan dan evaluasi implementasi dilakukan terhadap terhadap pelaksanaan Renstra yang telah direncanakan. Lebih lanjut pola pendekatan dalam penyusunan Renstra PPM Unud 2017-2021 dijelaskan dalam Gambar 2.2
BAB II
LANDASAN
PENGEMBANGAN
2.1 Visi dan Misi
2.1.1 Visi dan Misi Universitas Udayana.
Visi Universitas Udayana adalah “Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi yang
Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang Unggul, Mandiri, dan Berbudaya.”
Berikut adalah uraian tentang makna visi institusi untuk menyamakan persepsi dan pemahaman sivitas akademika tentang arah pengembangan jangka panjang Universitas Udayana.
Unggul: Menghasilkan produk-produk yang unggul dalam bidang pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang relevan dan berdaya saing. SDM yang dihasilkan memiliki kompetensi tinggi, daya saing, dan bijaksana dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang dimilikinya untuk meningkatkan martabat bangsa dan negara serta kemanusiaan pada umumnya (cakra widya prawartana).
Keunggulan SDM Universitas Udayana seperti ini sejalan dengan motto Universitas Udayana: “Taki-takining sewake guna widya.” yang artinya dalam menuntut ilmu wajib mengejar pengetahuan dan kebajikan hidup.
Mandiri: Pengelolaan otonom, memiliki kepribadian tangguh dan kemampuan
berinteraksi dengan lingkungan yang berkembang secara dinamis.
Berbudaya: Memiliki kepekaan dan ketajaman nurani serta mampu memanfaatkan
nilai-nilai luhur budaya lokal yang bersifat universal untuk berinteraksi di masyarakat. Makna visi Universitas Udayana tersebut sangat erat kaitannya dengan kearifan lokal yang berkembang di Bali. Jika visi ini diaplikasikan akan sejalan
dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP) Kebudayaan Universitas Udayana yang juga bercirikan kearifan lokal, norma sosial dan sistem nilai yang berkembang di Bali. Dengan demikian, visi Universitas Udayana yang diwarnai kearifan lokal yang
bersifat universal akan menjadi jati diri institusi untuk menghasilkan karya-karya akademik
Makna visi Universitas Udayana tersebut sangat erat kaitannya dengan kearifan lokal yang berkembang di Bali. Jika visi ini diaplikasikan akan sejalan dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP) Kebudayaan Universitas Udayana yang juga bercirikan kearifan lokal, norma sosial dan sistem nilai yang berkembang di Bali. Dengan demikian, visi Universitas Udayana yang diwarnai kearifan lokal yang bersifat universal akan menjadi jati diri institusi untuk menghasilkan karya-karya akademik yang inovatif di tengah-tengah peradaban manusia yang berkembang sangat dinamis. Untuk mewujudkan visi institusi, misi pendidikan tinggi di Universitas Udayana dirumuskan sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan menghasilkan lulusan yang memiliki moral/etika/akhlak dan integritas yang tinggi sesuai dengan tuntutan masyarakat lokal, nasional dan internasional. 2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan kepentingan masyarakat dan bangsa.
3. Memberdayakan Universitas Udayana sebagai lembaga yang menghasilkan dan mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan budaya yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan ma syarakat.
4. Menghasilkan karya inovatif dan prospektif bagi kemajuan Universitas Udayana serta perekonomian nasional.
Misi institusi Universitas Udayana dimplementasi dalam setiap unit kerja di lingkungan Universitas Udayana, sedangkan penjabarannya dirumuskan ke dalam tujuan, sararan, strategi dan arah kebijakan pengembangan Universitas Udayana dalam Renstra Unud 2015-2019 yang dijadikan pedoman/referensi bagi seluruh civitas akademika dan unsur penunjang dalam melaksanakan kegiatan sehingga
selaras dengan kebijakan pemerintah serta berfungsi sebagai tolak ukur dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas Udayana. Sasaran umum pengembangan Universitas Udayana adalah otonomi dan kesehatan organisasi, dan tercapainya akreditasi institusi A atau unggul pada tahun 2017. Untuk itu, pengembangan institusi ke depan harus sinkron dengan upaya peningkatan mutu pelayanan dan penguatan daya saing Universitas Udayana menuju World Class
University (WCU) pada tahun 2027.
2.1.2 Tata Nilai Universitas Udayana
Tata nilai pengembangan lembaga pendidikan tinggi di Universitas Udayana tercermin pada Pola Ilmiah Pokok (PIP) Kebudayaan, diantaranya Tri Hita Karana,
Cakra Widya Prawartana, dan TakiTakining Sewaka Guna Widya. Ketiganya adalah nilai-nilai luhur budaya lokal yang menjadi acuan pengembangan nilai-nilai dasar civitas akademika, dan jati diri Universitas Udayana di tengah-tengah perkembangan peradaban manusia yang dinamis. Tri Hita Karana memiliki makna filosofis hubungan manusia dengan Tuhan, dengan sesama umat manusia, dan lingkungan. Tri Hita Karana juga tercantum di dalam pembukaan Statuta Unud 2009. Sedangkan
Cakra Widya Prawartana adalah makna lambang Unud: perputaran roda ilmu pengetahuan (Pasal 8 Ayat 3 Statuta Unud 2009) dan TakiTakining Sewaka Guna
Widya adalah motto Unud: orang yang menuntut ilmu wajib mengejar pengetahuan dan kebajikan hidup (Pasal 8 Ayat 4 Statuta Unud 2009).
2.1.3 Visi dan Misi Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana
Visi Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unud
Mewujudkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas
mandiri sehingga menjadi pendorong utama (Prime Mover) Universitas Udayana menuju World Class University
Misi Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unud
Menyusun kebijakan dan melaksanakan kegiatan keunggulan dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
1. Menyusun kebijakan dan melaksanakan kegiatan unggulan dalam bidang penelitian
2. Menyusun dan melaksanakan kegiatan unggulan dalam bidang pengabdian kepada masyarakat
3. Melakukan sinkronisasi antara kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
4. Mengembangkan manajemen penelitian dan pengabdian masyarakat yang modern dan efisien
2.2 Peran Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2.2.1 Sejarah LPPM Universitas Udayana
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana merupakan penggabungan dari Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana (SK Rektor Universitas Udayana Nomor: 481/H14/HK/2010, Tanggal 1 November 2010). LPPM adalah unsur pelaksana akademik di perguruan tinggi yang mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh civitas akademika Universitas Udayana, termasuk didalamnya pusat-pusat penelitian, pusat-pusat pengabdian, kelompok peneliti dari berbagai fakultas dan program studi. Lembaga ini juga berfungsi sebagai pusat pengembangan, penyebaran dan penerapan Ipteks yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat. LPPM merupakan lembaga yang menjalankan dua dari tiga tugas pokok perguruan
tinggi, yang dalam pelaksanaannya saling menunjang untuk mencapai produktivitas optimal.
Kehidupan dan perkembangan akademis di perguruan tinggi tidak lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (Ipteks) serta tuntutan masyarakat seirama dengan meningkatnya kualitas kehidupannya. Untuk mengantisipasi dan menyerasikannya, maka di dalam menyusun serta melaksanakan program kegiatannya, diamanatkan bahwa pendidikan tinggi harus diarahkan pada penciptaan sumberdaya manusia yang mempunyai kemampuan akademis, profesional dan kepemimpinan, serta tanggap terhadap kebudayaan Ipteks. Dengan demikian program pembinaan mengarah kepencapaian hasil optimal dari Tridharma Perguruan Tinggi yang mencakup Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Oleh karena itu program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Perguruan Tinggi dituntut untuk menghasilkan produk yang benar- benar berkualitas dan lebih diarahkan kepada pemanfaatan dan penerapan hasil penelitian tersebut bagi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat. Salah satu upaya pembinaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah dengan menyediakan kesempatan dan dana untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pengembangan institusi diciptakan melalui berbagai kegiatan seperti latihan penelitian bagi dosen “yunior”, yang hasilnya dapat digunakan untuk pengkayaan bahan pengajaran, proses belajar mahasiswa S1, S2 dan pengembangan “iklim akademis” di perguruan tinggi. Pengembangan Ipteks dilaksanakan melalui kegiatan penelitian dosen “senior”, proses belajar mahasiswa S3, dan penelitian Ilmu pengetahuan Dasar. Agar inovasi dan pengembangan Ipteks dapat memberikan kontribusi pada penyelesaian masalah pengembangan dan pengambilan keputusan, maka kegiatan penelitian di perguruan tinggi perlu dipacu dan mutunya ditingkatkan. Salah satu usaha yang telah dilakukan dalam peningkatan mutu penelitian adalah dengan menciptakan model penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kompetitif. Model penelitian ini dilakukan melalui tahapan seleksi usulan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pemantau
pelaksanaan, riview laporan akhir, seminar, artikel ilmiah serta publikasi dan penyebarannya.
2.2.2 Kelembagaan LPPM Universitas Udayana
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Udayana mengkoordinir 18 pusat-pusat penelitian dan 6 Pusat-pusat pengabdian kepada masyarakat yang berada di bawah Bidang Pengabdian kepada Masyarakat LPPM Unud disamping juga mengkoordinir kegiatan penelitian oleh peneliti-peneliti di 13 Fakultas/Program Studi. Dibidang administrasi dibantu oleh Kepala Bagian Tata Usaha dengan 3 Sub. Bagian diantaranya KTU, Sub. Bagian Umum dan Keuangan, Sub. Bagian Program dan Sub. Bagian Data & Informasi serta Staf Administrasi (Gambar 2.3)
Pusat-pusat penelitian yang berada di bawah Bidang Penelitian LPPM Unud adalah sebagai berikut:
1. Pusat Penelitian Kebudayaan dan Pariwisata 2. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup
3. Pusat Penelitian Kependudukan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia 4. Pusat Penelitian Teknologi dan Kesenian
5. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura 6. Pusat Studi Wanita dan Perlindungan Anak 7. Pusat Penelitian Makanan Tradisional 8. Pusat Studi Hukum Adat
9. Pusat Penelitian Satwa Primata
10. Pusat Penelitian Pengembangan Desentralisasi dan Otonomi Daerah 11. Pusat Studi Jepang
13. Pusat Penelitian Radioisotop
14. Pusat Penelitian Pengembangan Agroforestry 15. Pusat Studi Pembangunan Berkelanjutan 16. Pusat Penelitian Bambu
17. Pusat Penelitian Subak 18. Pusat Studi Bencana
19. Puslitbang Tumbuhan Pakan 20. Pusat kajian Ergonomi 21. Pusat kajian Bali 22. Pusat kajian sapi bali
Pusat-pusat pengabdian kepada masyarakat yang berada di bawah Bidang Pengabdian kepada Masyarakat LPPM Unud adalah sebagai berikut :
1. Pusat Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat
2. Pusat Pelayanan dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (KKN ) 3. Pusat Kewirausahaan Berbasis Sosial Budaya
4. Pusat Pelayanan dan Pengembangan Adat dan Budaya Bali (Bali Santhi) 5. Pusat Pelayanan dan Pengembangan Kearifan Lokal, terdiri dari :
a. Sub Pusat Pelayanan dan Pengembangan Taman Gumi Banten b. Sub Pusat Pelayanan dan Pengembangan Satwa Upakara
c. Sub Pusat Pelayanan dan Pengembangan Makanan Tradisional Bali d. Sub Pusat Pelayanan dan Pengembangan Arsitektur Tradisional Bali e. Sub Pusat Pelayanan dan Pengembangan Obat Tradisional Bali f. Sub Pusat Pelayanan dan Pengembangan Subak
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana
2.3. Arah Kebijakan dan Pengembangan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat memiliki arah kebijakan dan pengembangan sebagai berikut yaitu :
1. Mengembangkan dan melaksanakan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menjamin peningkatan kapasitas dan mutu penyelenggaraan program
2. Mengembangkan penelitian, inovasi teknologi dan pengabdian masyarakat guna memanfaatkan sumberdaya alam secara optimal dan berkelanjutan, sehingga dapat mempercepat proses pembaharuan, pengembangan dan penerapan Ipteks.
3. Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) peneliti dan pengabdi serta sarana pendukungnya untuk meningkatkan kemampuan
lembaga dalam menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
4. Membangun kemampuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dasar dan ilmu pengetahuan terapan yang strategis untuk landasan pengembangan dalam rangka sumbangan penelitian pada proses pendidikan dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
5. Meningkatkan peran dan kontribusi lembaga dalam penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk pemecahan masalah bangsa dan kepekaan lingkungan dalam mendukung pembangunan daerah dan nasional.
2.4 Capaian Kinerja LPPM Universitas Udayana di bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
Dalam usaha mengembangkan dan melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat yang menjamin peningkatan kapasitas dan mutu penyelenggaraan program, Capaian kinerja LPPM Unud tahun 2016 dibidang pengabdian kepada masyarakat berdasarkan sumber dana dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Pengabdian Dana BLU Unud 2. Pengabdian Dana Ristekdikti
3. Pengabdian Dana Lain (Daerah, Kerjasama , CSR)
2.4.1 Capaian Pengabdian Dana BLU Unud
Capaian kegiatan Pengabdian yang didanai dengan dana BLU Unud dapat diketahui besarnya berdasarkan Jumlah pengabdian DIPA PNBP / UNUD Universitas Udayana pada tahun 2016. Jumlah hibah pengabdian yang didanai adalah sebanyak 151 judul dari 196 usulan dengan alokasi dana pengabdian sebesar Rp.1.442.985.000,-. Adapun sebaran usulan judul pengabdian yang didanai dengan sumber DIPA BLU Tahun 2016 di berbagai Fakultas diperlihatkan dalam Gambar 2.4 dan Gambar 2.5
Gambar 2.4. Sebaran Usulan Pengabdian Kepada Masyarakat Dana BLU Unud Tahun 2016
Gambar 2.5. Dana terserap untuk proposal kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat sumber dana BLU Unud Tahun 2016
2.4.2 Capaian Pengabdian Dana Ristekdikti
Capaian Pengabdian Dana Ristekdikti Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana Tahun 2016 adalah 27 judul untuk IbM dengan dana Rp.1.158.100.000,- sebanyak 11 judul pengabdian untuk IBW dengan dana Rp.1.050.000.000, sebanyak 3 judul pengabdian IbIKK yang diterima dengan dana Rp.360.000.000,- sebanyak 12 judul pengabdian untuk KKN PPM, dana yang diserap Rp 910.000.000,- sebanyak 2 judul pengabdian untuk Iptekda Lipi dengan
0 10 20 30 40 50 Ju m la h P ro p o sa l Fakultas PNBP Usulan PNBP Diterima 0 50 100 150 200 250 300 350 D a n a T e rs e ra p ( Ju ta R p ) Fakultas
dana yang diserap Rp.217.500.000. Prosentase capaian Pengabdian Dana Ristekdikti pada LPPM Unud 2016 dapat digambarkan dalam pie diagram dan sebaran jenis hibah Pengabdian kepada Masyarakat yang diterima di perlihatkan dalam Gambar 2.6. Sedangkan sebaran kegiatan Pengabdian dengan dana lainnya (PS, CSR, Pemda dll) di tampilkan dalam Tabel 2.1
Gambar 2.6 Tipikal prosentase jenis hibah Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM Unud) Dana Ristekdikti Tahun 2016 yang diterima dan sebaran jenis hibah Pengabdian kepada Masyarakat yang diterima
Tabel 2.1 Tipikal sebaran kegiatan Pengabdian dengan dana lainnya (PS, CSR, Pemda, dll.) yang didanai tahun 2016
Fakultas
Sum ber
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Jumlah
FSB FK FH FP FT FaPet FEB FMIPA FKH FTP FPAR FKP FISIP PPKM
PS 72 2 2 0 2 18 3 8 125 CSR 1 1 2 Pemda 6 6 3 4 2 21 Ristek Dikti LN 1 7 1 2 2 13 DN 1 3 4
Dapat dibandingkan pada tahun 2016 jumlah dana terserap dibidang Pengabdian Kepada Masyarakat yang berasal dari dana BLU Unud adalah Rp. 1.442.985.000 dan dari sumber dana Ristekdikti sebesar Rp.3.695.600.000 atau total Rp. 5.138.585.000
Gambar 2.7 Tipikal Sebaran jenis hibah Penelitian Dana Ristekdikti VS Jumlah dana hibah yang terserap tahun 2016 (sumber laporan tahunan LPPM Unud)
Gambar 2.8 Tipikal Sebaran jenis hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Dana Ristekdikti VS Jumlah dana hibah yang terserap tahun 2016 (sumber laporan tahunan LPPM Unud) 0 200 400 600 800 1000 1200 1400
FEB FSB FH FISIP Fpar FK FKH FT FTP FMIPA FP Fapet FKP
D a n a T e rs e ra p ( Ju ta R p ) Fakultas Penelitian Hibah Group Research
Penelitian Riset Kerjasama Luar Negeri Penelitian Riset Invensi
Penelitian Hibah Unggulan Udayana Penelitian Hibah Unggulan Program Studi Penelitian Dosen Muda
0 100 200 300 400 500 600 D an a T e rs e rap ( Ju ta R p ) Fakultas IPTEKDA KKN PPM IbIKK IbW IbM
Bila dibandingkan dengan dana Penelitian yang terserap yaitu dari sumber BLU Unud Rp.13.634.568.750 dan dari Ristekdikti sebesar Rp. 27.824.500.000 Total dana Penelitian yang terserap untuk dana penelitian untuk tahun 2016 sebesar Rp. 41.459.068.750 . Bila dibandingkan total besarnya dana Pengabdian Kepada Masyarakat yang terserap adalah 11 % dari total besarnya dana penyerapan dana Penelitian. Sebaran jenis hibah dana Ristekdikti vs dana penelitian terserap tahun 2016 (Gambar 2.7) dan Sebaran jenis hibah dana Ristekdikti vs dana terserap untuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2016 (Gambar 2.8).
Pada Gambar 2.8 memperlihatkan tipikal jumlah judul proposal dana BLU Unud dalam Tahun 2014-2016 baik untuk proposal penelitian maupun pengabdian. Jumlah judul proposal pengabdian yang dibiayai terlihat tidak mengalami perubahan secara signifikan dibandingkan dengan proposal penelitian dana BLU yang diterima.
Gambar 2.8 Tipikal Jumlah judul proposal dana BLU Unud dalam Tahun 2014-2016.
Demikian juga untuk tipikal penerimaan proposal dana Ristek Dikti seperti diperlihatkan pada Gambar 2.9 jumlah judul proposal pengabdian yang dibiayai Ristek Dikti terlihat sama dengan proposal dana BLU tidak mengalami perubahan secara signifikan dibandingkan dengan proposal penelitian dana Ristek Dikti yang diterima.
0 100 200 300 400 500 600 2014 2015 2016 Ju m lah P ro p o sal d id an ai (b u ah ) Tahun
Jumlah Judul Proposal dana BLU Unud
yang didanai
Pengabdian Penelitian
Gambar 2.9 Tipikal Jumlah judul proposal dana Ristek Dikti dalam Tahun 2014-2016.
Pada Gambar 2.10 Tersaji total judul proposal yang didanai tahun 2014-2016. Gambar 2.10 merupakan penggabungan total proposal penelitian maupun pengabdian yang didanai oleh BLU dan Ristek Dikti.
Gambar 2.10 Tipikal Jumlah judul proposal dana BLU dan Ristek Dikti dalam Tahun 2014-2016. 0 50 100 150 200 250 2014 2015 2016 Ju m lah P ro p o sal d id an ai ( b u ah ) Tahun
Jumlah Judul proposal dana Ristekdikti
yang didanai
Pengabdian Penelitian 0 100 200 300 400 500 600 700 800 2014 2015 2016 Ju m lah P ro p o sal d id an ai ( b u ah ) TahunTotal Judul Proposal yang didanai
Pengabdian PenelitianKeterlibatan Dosen dalam penelitian maupun pengabdian selama 2014-2016 adalah sangat tinggi, terutama untuk Dosen yang terlibat dipenelitian sebesar 147 % dari jumlah dosen tetap Unud yaitu 1306 orang. Sedangkan untuk pengabdian, dosen yang terlibat baru mencapai 47.32 % (Gambar 2.11). Jumlah dana penelitian maupun pengabdian yang terserap tersaji dalam Gambar 2.12
Gambar 2.11 Tipikal jumlah Dosen yang terlibat dalam penelitian dan pengabdian dalam Tahun 2014-2016.
Gambar 2.12 Tipikal jumlah dana terserap dalam penelitian dan pengabdian dalam Tahun 2014-2016. 0 500 1000 1500 2000 2500 2014 2015 2016 Ju m lah ( O ran g ) Tahun
Banyaknya Dosen yang terlibat dalam
Penelitian/Pengabdian
Pengabdian Penelitian 0 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 2014 2015 2016 D an a T e rs e rap ( Ju ta R p ) TahunBesar Dana Terserap
Pengabdian Penelitian Poly.
Berdasarkan capaian dana penelitian dan pengabdian yang terserap (Gambar 2.12) maka dapat diprediksi target capaian dana pengabdian dan penelitian dari tahun 2017 sampai 2021 (Gambar 2.13). Untuk itu diperlukan usaha-usaha untuk mempercepat tercapainya target melalui program percepatan. Hal ini sangat relevan dengan kondisi kekuatan internal yang dimiliki oleh Universitas Udayana untuk mencapai tujuan Renstra PPM 2017-2021. Program dan strategi serta indikator capaian diuraikan dalam Bab. IV
Gambar 2.13 Tipikal capaian dan target capaian dana pengabdian dari Tahun 2017 -2021 Kegiatan
2.4.3 Bali Green and Clean
Program Bali Green and Clean adalah usaha untuk terus menumbuhkembangkan budaya cinta lingkungan sejak dini melalui “Gerakan Menanam Pohon”, karena menanam pohon merupakan suatu budaya cinta lingkungan, karena pohon yang kita tanam disamping memberikan manfaat yang besar bagi ekosistem, antara lain oksigen, air, suhu dan lain-lain yang nilainya jauh lebih besar juga meningkatkan nilai ekonomis serta meningkatkan ketahanan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan penanaman pohon yang diselenggarakan oleh LPPM Unud bekerjasama dengan Kementerian Kehutanan pada 14 maret 2016 dengan menanam lebih dari 2000 pohon di lingkungan Kampus Unud Bukit Jimbaran.
2.4.4 Seminar Bhakti Desa II 2016
Unud sebagai salah satu perguruan tinggi di Bali yang menjujung tinggi nilai Tri
Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya Pengadian kepada Masyarakat, perlu melakukan pendampingan ataupun pembinaan terkait pengelolaan, penyelenggaraan, dan penggunaan dana desa. Pemerintah telah merumuskan model pembangunan yang tidak hanya berkonsentrasi pada pembangunan kota, namun sudah memulai pembangunan sampai pada pelosok desa. Kebijakan ini diharapkan mampu mengatasi kesenjangan kota dan desa. Kebijakan ini adalah sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk membangun semua wilayah dengan kesamarataan tanpa adanya diskriminasi pembangunan. Semua komponen dan seluruh tokoh masyarakat harus memiliki tekad yang sama atas pembangunan desa, agar pembangunan ini dapat berjalan dengan sukses sesuai harapan kita bersama. Sejalan dengan agenda ketiga Nawacita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa menjadi salah satu prioritas penting pembangunan nasional.
Seminar bhakti desa ini dilaksanakan pada 4 Mei 2016 dengan menghadirkan peserta sebanyak 2000 orang bertempat di gedung widyasabha. Menghadirkan pembicara Gubernur (Mangku Pastika), Meteri Desa pembangunan darat tertinggal dan transmigran RI dan Menteri koordinator politik,hukum dan keamanan RI.
2.4.5 Rekrutment Tenaga Pendamping Desa
Pemberdayaan masyarakat Desa bertujuan memampukan Desa dalam melakukan
aksi bersama sebagai suatu kesatuan tata kelola Pemerintahan Desa, kesatuan tata kelola lembaga kemasyarakatan Desa dan lembaga adat serta kesatuan tata ekonomi dan lingkungan. Pemberdayaan masyarakat Desa dilaksanakan oleh Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa, forum musyawarah Desa, lembaga kemasyarakatan Desa, lembaga adat Desa, BUM Desa, badan kerja sama antar-Desa, forum kerja sama Desa, dan kelompok kegiatan masyarakat lain yang dibentuk untuk mendukung kegiatan pemerintahan dan pembangunan pada umumnya.
Tenaga Pendamping profesional bukan pengelola proyek pembangunan di Desa. Kerja Pendampingan Desa difokuskan pada upaya memberdayakan masyarakat Desa melalui proses belajar sosial. Dengan demikian, pendamping tidak dibebani dengan tugas-tugas pengelolaan administrasi keuangan dan pembangunan Desa, karena berdasarkan peraturan perundang-undangan hal tersebut sudah menjadi tugas dan tanggungjawab pemerintah Desa. Kerja Pendampingan bukanlah melakukan kontrol dan “mobilisasi partisipasi” terhadap warga Desa dalam rangka menjalankan prosedur-prosedur kerja yang serba dirancang dari kepentingan luar Desa. Kerja pendampingan lebih tepat dimaknai sebagai proses fasilitasi terhadap warga Desa agar berdaya dalam memperkuat Desanya sebagai komunitas yang memiliki pemerintahannya sendiri (self governing community).
Perekrutan tenaga pendamping desa bekerja sama dengan kementerian pedesaan PDTT dilakuan di Gedung Pascasarjana selam kurang lebih 3 minggu.
2.5 Analisis situasional
2.5.1 Identifikasi Isu-isu Penting
Berikut ini disusun isu-isu yang berhasil diidentifikasi dari beberapa aspek diuraikan di bawah ini.
a) Aspek Budaya Mengabdi
b) Aspek kerjasama dalam Mengabdi c) Aspek kerjasama dalam Mengabdi
d) Aspek keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam Mengabdi
e) Aspek Implementasi hasil penelitian untuk pengabdian di masyarakat f) Aspek Pendanaan
2.5.2 Analisis Kondisi Internal dan Eksternal 2.5.2.1 Aspek Budaya Mengabdi
Kekuatan (Strength)
• Visi dan Misi Universitas Udayana telah terimplementasi dalam pelaksanaan pengabdian
• Kuantitas dan kualitas SDM mempunyai karakter dan tradisi untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
• Ketersediaan serta ketermanfaatan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan pengabdian
• Kegiatan pengabdian terlaksana sesuai dengan Kurikulum, SOP, dan penganggaran
Kelemahan (Weakness)
• Pemahaman Visi dan Misi Universitas Udayana dalam implementasi pelaksanaan pengabdian belum merata
• Kualitas keahlian SDM belum merata di tiap prodi untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
Peluang (Opportunity)
• Masih banyaknya permasalahan di masyarakat yang perlu ditindak lanjuti dengan pengabdian
• Kepercayaan masyarakat kepada kompetensi sumber daya Unud cukup tinggi
Ancaman (Threat)
• Adanya perbedaan budaya masyarakat yang menyebabkan perbedaan persepsi dalam menerima inovasi Ipteks dalam kegiatan pengabdian
2.5.2.2 Aspek kerjasama dalam Mengabdi Kekuatan (Strength)
• Jejaring (Networking) yang memadai dengan pihak Pemerintah, swasta dan masyarakat di DN maupun LN
• Telah ditanda tangani MOU dan LOI dibidang pengabdian dengan pihak luar • Potensi kelompok pengabdian yang terintegrasi dan memiliki kesiapan
dalam implementasi pengabdian
Kelemahan (Weakness)
• Tindak lanjut MOU dan LOI dibidang pengabdian belum maksimal • Integrasi kelompok pengabdian belum maksimal
Peluang (Opportunity)
• Banyak tawaran kerjasama pengabdian dari instansi pemerintah, swasta, masyarakat baik dari DN maupun LN
• Kemudahan regulasi di dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat
Ancaman (Threat)
• Adanya institusi lain yang melaksanakan kegiatan yang sama di lokasi yang sama
2.5.2.3 Aspek keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam Mengabdi Kekuatan (Strength)
• Potensi dan minat mahasiswa serta dosen dalam pelaksanaan pengabdian kepada Masyarakat sangat tinggi
• Kemampuan rancang bangun alat mahasiswa menjadi teknologi tepat guna sesuai kebutuhan masyarakat.
• Hubungan antara dosen dengan mahasiswa sangat harmonis dan kondusif untuk menunjang program kegiatan/pengabdian
Kelemahan (Weakness)
• Belum semua kegiatan pengabdian melibatkan mahasiswa • Jadwal pelaksanaan pengabdian dan perkuliahan belum sinkron
Peluang (Opportunity)
• Masyarakat memerlukan keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian
• Kompleksitas permasalahan di masyarakat banyak dapat di tangani melalui kerjasama dosen dan mahasiswa
Ancaman (Threat)
• Adanya mahasiswa institusi lain yang melaksanakan kegiatan sejenis
2.5.2 4 Aspek Implementasi hasil penelitian untuk pengabdian di masyarakat Kekuatan (Strength)
• Hasil penelitian telah dapat diimplementasikan dalam pengabdian masyarakat • Kesiapan lembaga melakukan pendampingan, konsultasi, advokasi dalam
rangka implementasi pengabdian masyarakat
Kelemahan (Weakness)
• Implementasi pengabdian belum mampu menjawab seluruh masalah di masyarakat
• Topik pengabdian kepada masyarakat yang diimplementasikan belum seluruhnya berbasis penelitian
Peluang (Opportunity)
• Masyarakat sangat membutuhkan aplikasi hasil penelitian yang sesuai dengan kebutuhan
Ancaman (Threat)
• Perbedaan tingkat pengetahuan dan pemahaman di masyarakat untuk menerima pembaharuan didalam kegiatan pengabdian
2.5.2 5 Aspek Pendanaan Kekuatan (Strength)
• Tersedianya berbagai sumber dana dari pemerintah, swasta, untuk kegiatan pengabdian masyarakat
• Meningkatnya alokasi dana lembaga untuk kegiatan pengabdian • Tersedianya sistem pengangaraan yang transparan dan akuntabel
Kelemahan (Weakness)
• Birokrasi dalam pencairan dana rumit dan sering tidak tepat waktu • Distribusi dana pengabdian yang belum merata di masing-masing prodi
Peluang (Opportunity)
• Tersedianya sumber dana pengabdian dari pihak luar, Pemerintah, swasta baik DN, maupun LN
• Tersedianya sumber dana dalam bentuk skim pengabdian oleh Kemenristekdikti tetapi belum termanfaatkan secara maksimal
Ancaman (Threat)
• Banyak kompetitor institusi yang memanfaatkan sumber dana yang sama • Rumitnya sistem pertanggung jawaban keuangan dalam pelaksanaaan kegiatan
2.5.3 Analisis Lingkungan
2.5.3.1 Pembobotan, scoring dan penilaian SWOT
KEKUATAN (STRENGTH)
NO URAIAN BOBOT SKOR NILAI
a. Aspek Budaya Mengabdi
1
Visi dan Misi Universitas Udayana telah
terimplementasi dalam pelaksanaan pengabdian 0.08 4.0 0.32
2
Kuantitas dan kualitas SDM mempunyai karakter dan tradisi untuk melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat. 0.07 3.0 0.21
3
Ketersediaan serta ketermanfaatan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan
pengabdian 0.06 3.0 0.18
4
Kegiatan pengabdian terlaksana sesuai dengan
Kurikulum, SOP, dan penganggaran 0.06 3.0 0.18
b. Aspek kerjasama dalam Mengabdi 5
Jejaring (Networking) yang memadai dengan pihak Pemerintah, swasta dan masyarakat di DN
maupun LN 0.07 3.0 0.21
6
Telah ditanda tangani MOU dan LOI dibidang
pengabdian dengan pihak luar 0.06 2.5 0.15
7
Potensi kelompok pengabdian yang terintegrasi dan memiliki kesiapan dalam implementasi
pengabdian 0.06 3.0 0.18
c. Aspek keterlibatan dosen dan mahasiswa
dalam Mengabdi 8
Potensi dan minat mahasiswa serta dosen dalam pelaksanaan pengabdian kepada Masyarakat
sangat tinggi 0.08 4.0 0.32
9
Kemampuan rancang bangun alat mahasiswa menjadi teknologi tepat guna sesuai kebutuhan
masyarakat. 0.06 2.0 0.12
10 Hubungan antara dosen dengan mahasiswa sangat harmonis dan kondusif untuk menunjang
program kegiatan/pengabdian 0.08 4.0 0.32
d. Aspek Implementasi hasil penelitian untuk
pengabdian di masyarakat 11
Hasil penelitian telah dapat diimplementasikan
12
Kesiapan lembaga melakukan pendampingan, konsultasi, advokasi dalam rangka implementasi
pengabdian masyarakat 0.07 3.0 0.21
e. Aspek Pendanaan 13
Tersedianya berbagai sumber dana dari
pemerintah, swasta, untuk kegiatan pengabdian
masyarakat 0.06 3.0 0.18
14
Meningkatnya alokasi dana lembaga untuk
kegiatan pengabdian 0.06 4.0 0.24
15
Tersedianya sistem pengangaraan yang
transparan dan akuntabel 0.07 3.0 0.21
1.00 47.0 3.18
KELEMAHAN (WEAKNESS)
NO URAIAN BOBOT SKOR NILAI
a. Aspek Budaya Mengabdi 1
Pemahaman Visi dan Misi Universitas Udayana dalam implementasi pelaksanaan pengabdian
belum merata 0.15 3.0 0.45
2
Kualitas keahlian SDM belum merata di tiap prodi untuk melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat. 0.10 3.0 0.3
b. Aspek kerjasama dalam Mengabdi 3
Tindak lanjut MOU dan LOI dibidang
pengabdian belum maksimal 0.08 4.0 0.32
4
Integrasi kelompok pengabdian belum
maksimal 0.08 3.0 0.24
c. Aspek keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam Mengabdi 5
Belum semua kegiatan pengabdian melibatkan
mahasiswa 0.09 2.5 0.23
6
Jadwal pelaksanaan pengabdian dan perkuliahan
belum sinkron 0.09 4.0 0.36
d. Aspek Implementasi hasil penelitian untuk pengabdian di masyarakat 7
Implementasi pengabdian belum mampu
menjawab seluruh masalah di masyarakat 0.15 2.5 0.38 8 Topik pengabdian kepada masyarakat yang 0.10 3.0 0.3
diimplementasikan belum seluruhnya berbasis penelitian
e. Aspek Pendanaan 9
Birokrasi dalam pencairan dana rumit dan
sering tidak tepat waktu 0.08 3.0 0.24
10
Distribusi dana pengabdian yang belum merata
di masing-masing prodi 0.08 3.0 0.24
1.00 31.0 3.05
PELUANG (OPPORTUNITY)
NO URAIAN BOBOT SKOR NILAI
a. Aspek Budaya Mengabdi 1
Masih banyaknya permasalahan di masyarakat
yang perlu ditindak lanjuti dengan pengabdian 0.15 3.0 0.45
2
Kepercayaan masyarakat kepada kompetensi
sumber daya Unud cukup tinggi 0.09 3.0 0.27
b. Aspek kerjasama dalam Mengabdi 3
Banyak tawaran kerjasama pengabdian dari instansi pemerintah, swasta, masyarakat baik dari
DN maupun LN 0.08 2.5 0.20
4
Kemudahan regulasi di dalam pelaksanaan
pengabdian masyarakat 0.10 3.0 0.30
c. Aspek keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam Mengabdi
5
Masyarakat memerlukan keterlibatan dosen dan
mahasiswa dalam kegiatan pengabdian 0.08 4.0 0.32
6
Kompleksitas permasalahan di masyarakat banyak dapat di tangani melalui kerjasama dosen dan
mahasiswa 0.10 4.0 0.40
d. Aspek Implementasi hasil penelitian untuk pengabdian di masyarakat
7
Masyarakat sangat membutuhkan aplikasi hasil
penelitian yang sesuai dengan kebutuhan 0.15 3.0 0.45
e. Aspek Pendanaan
8
Tersedianya sumber dana pengabdian dari pihak
9
Tersedianya sumber dana dalam bentuk skim pengabdian oleh Kemenristekdikti tetapi belum
termanfaatkan secara maksimal 0.15 3.0 0.45
1.00 28.0 3.09
ANCAMAN (THREAT)
NO URAIAN BOBOT SKOR NILAI
a. Aspek Budaya Mengabdi
1
Adanya perbedaan budaya masyarakat yang menyebabkan perbedaan persepsi dalam menerima inovasi Ipteks dalam kegiatan
pengabdian 0.15 2.50 0.375
b. Aspek kerjasama dalam Mengabdi
2
Adanya institusi lain yang melaksanakan
kegiatan yang sama di lokasi yang sama 0.15 3.00 0.45
c. Aspek keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam Mengabdi
3
Adanya mahasiswa institusi lain yang
melaksanakan kegiatan sejenis 0.10 2.50 0.25
d. Aspek Implementasi hasil penelitian untuk pengabdian di masyarakat
4
Perbedaan tingkat pengetahuan dan pemahaman di masyarakat untuk menerima pembaharuan
didalam kegiatan pengabdian 0.15 3.00 0.45
5
Adanya dosen institusi lain yang
mengimplementasikan hasil penelitian untuk
kegiatan pengabdian masyarakat 0.15 3.00 0.45
e. Aspek Pendanaan
6
Banyak kompetitor institusi yang memanfaatkan
sumber dana yang sama 0.15 3.00 0.45
7
Rumitnya sistem pertanggung jawaban keuangan
dalam pelaksanaaan kegiatan pengabdian 0.15 3.00 0.45
2.5.3.2. Posisi dan Strategi LPPM Unud
Dari hasil tabulasi di atas dapat disimpulkan bahwa posisi Evaluasi diri lembaga pengabdian LPPM Unud adalah
Skor total kekuatan : 3.18
Skor total kelemahan : 3.05
Selisih skor total kekuatan dan kelemahan : 0.13
Skor total peluang : 3.09
Skor total ancaman : 2.88
Selisih skor total peluang dan ancaman : 0.11
Berdasarkan selisih skor total kekuatan dan kelemahan serta selisih skor total peluang dan ancaman dalam Gambar 2.14 dapat disimpulkan bahwa posisi SE PPM Universitas Udayana dari analisis SWOT berada dalam kuadran I (positif, positif). Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang, Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Progresif, artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap untuk menggunakan kekuatan internalnya guna memanfaatkan peluang eksternal, mengatasi kelemahan internal, dan menghindari ancaman ekternal. sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal
BAB III
GARIS BESAR
RENSTRA-PPM UNUD
3.1 Tujuan Dan Sasaran Pelaksanaan
Tujuan dan sasaran pelaksanaan Renstra PPM Unud merupakan titik terukur yang menjadi tujuan/ cita-cita dari visi misi yang telah ditetapkan.
Tujuan Pelaksanaan
1. Mengembangkan dan melaksanakan program dan pengabdian kepada masyarakat yang menjamin peningkatan kapasitas dan mutu penyelenggaraan program
2. Mengembangkan inovasi teknologi dan pengabdian masyarakat guna memanfaatkan sumberdaya alam secara optimal dan berkelanjutan, sehingga dapat mempercepat proses pembaharuan, pengembangan dan penerapan Ipteks.
3. Meningkatkan kemampuan SDM pengabdi serta sarana pendukungnya untuk meningkatkan kemampuan lembaga dalam menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
4. Membangun kemampuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dasar dan ilmu pengetahuan terapan yang strategis untuk landasan pengembangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
5. Meningkatkan peran dan kontribusi lembaga dalam penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat untuk pemecahan masalah bangsa dan kepekaan lingkungan dalam mendukung pembangunan daerah dan nasional.
Sasaran Pelaksanaan
1. Terlaksananya program pengabdian kepada masyarakat yang menjamin peningkatan kapasitas dan mutu penyelenggaraan program
2. Terwujudnya inovasi teknologi dan pengabdian masyarakat guna memanfaatkan sumberdaya alam secara optimal dan berkelanjutan, sehingga dapat mempercepat proses pembaharuan, pengembangan dan penerapan Ipteks.
3. Meningkatnya kemampuan SDM pengabdi serta sarana pendukungnya untuk meningkatkan kemampuan lembaga dalam menyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat
4. Meningkatnya kemampuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dasar dan ilmu pengetahuan terapan yang strategis untuk landasan pengembangan pengabdian kepada masyarakat.
5. Meningkatnya peran dan kontribusi lembaga dalam penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat untuk pemecahan masalah bangsa dan kepekaan lingkungan dalam mendukung pembangunan daerah dan nasional.
3.2 Strategi dan Kebijakan
Dari analisis SWOT menunjukan bahwa LPPM Unud memiliki kondisi yang baik untuk menggunakan kekuatan internalnya dan dipergunakan untuk memanfaatkan peluang eksternal, mengatasi kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal. Dalam menentukan strategi dan kebijakan yang akan di tetapkan dalam Renstra PPM Unud dilakukan melalui pendekatan kualitatif matriks SWOT. Dengan memadukan kondisi faktor eksternal (Peluang dan Tantangan) adalah kondisi faktor internal (Kekuatan dan Kelamahan). Selanjutnya strategi yang timbul sebagai hasil titik pertemua antara faktor-faktor internal dan eksternal. Sel Comparative Advantages merupakan pertemuan dua elemen kekuatan dan peluang sedangkan Mobilization Sel merupakan interaksi antara ancaman dan kekuatan. Sel
divestment/Investment, sel ini merupakan interaksi antara kelemahan organisasi dan peluang dari luar dan Damage Control, sel ini merupaka kondisi yang paling lemah dari semua sel karena merupakan pertemuan antara kelemahan organisasi dengan ancaman dari luar. Strategi-strategi yang dihasilkan diuraikan sebagai berikut (Tabel 3.1).
Tabel 3.1 Analisis SWOT dalam merumuskan strategi dan kebijakan
Kondisi Internal Kondisi Eksternal Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weakneses) Peluang (Opportunities) Optimalisasi kualitas SDM, dan sarana prasarana yang sesuai dengan SOP untuk meningkatkan pelaksanaan pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang unggulan Memperkuat jejaring (network) dengan stakeholder sesuai dengan bidang unggulan pengabdian PPM Unud Meningkatkan peranan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Hilirisasi hasil-hasil penelitian yang dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
Sosialisasi visi dan misi Universitas Udayanak kepada civitas
akademika Meningkatkan
pengawalan terhadap realisasi MoU dan LoI yang telah diterbitkan Optimalisasi sistem pencairan dana pengabdian kepada masyarakat Ancaman (Threats) Menerapkan aspek budaya lokal dalam penerapan hasil-hasil penelitian di masyarakat Menyeragamkan tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat sarasan calon penerima inovasi teknologi