Laporan Keuangan Konsolidasi
Beserta Laporan Auditor Independen
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk.
DAN ANAK PERUSAHAAN
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 31 DESEMBER 2006
DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2005
Daftar Isi
Halaman Laporan Auditor Independen
Neraca Konsolidasi……….…. 1-3
Laporan Laba Rugi Konsolidasi………. 4-5
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi………..………… 6
Laporan Arus Kas Konsolidasi……… 7-8
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi….………. 9-48
Laporan Auditor Independen Laporan No. RPC-6779
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (“Perusahaan”) dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2006, serta laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Laporan keuangan konsolidasi PT Enseval Putera Megatrading Tbk. dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 diaudit oleh auditor independen lain yang laporannya bertanggal 10 Maret 2006 menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian, dengan paragraf penjelasan mengenai restrukturisasi hutang Perusahaan dan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja“ atas laporan keuangan tersebut.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasi tahun 2006 yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasi PT Enseval Putera Megatrading Tbk. dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2006, dan hasil usaha konsolidasi, serta arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Purwantono, Sarwoko & Sandjaja
Peter Surja
Izin Akuntan Publik No. 05.1.0976 5 Maret 2007
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI 31 Desember 2006
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2006 2005
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas dan setara kas 2d,3,27 235.342.383.530 121.656.774.797 Investasi jangka pendek 2e,4 1.255.700.000 348.907.167.196
Piutang usaha 2f,2g,5,7,
13,17,26,27 Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 17.098.655.788 24.606.959.691
Pihak ketiga, bersih setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sejumlah Rp1.966.559.561 pada tanggal 31 Desember 2006 dan Rp4.256.279.969 pada tanggal
31 Desember 2005 496.102.727.094 440.035.679.745
Piutang lain-lain 2g,6,7,27 40.773.101.170 37.370.450.205
Persediaan, bersih setelah dikurangi penyisihan persediaan usang sejumlah Rp1.119.500.000 pada tanggal 31 Desember 2006 dan Rp2.160.000.000 pada tanggal
31 Desember 2005 2h,8 662.994.018.693 638.687.034.569
Pajak dibayar di muka 2q,12 28.240.827.068 1.157.459.134 Biaya dibayar di muka 2i 12.247.314.516 13.768.824.021
Aktiva lancar lainnya 25.177.389.503 22.160.905.794
Jumlah Aktiva Lancar 1.519.232.117.362 1.648.351.255.152
AKTIVA TIDAK LANCAR
Piutang hubungan istimewa 2g,7,27 33.590.441.481 10.024.275.047 Aktiva pajak tangguhan, bersih 2q,12 11.775.565.818 3.139.517.253 Aktiva tetap, bersih setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sejumlah Rp128.317.082.291 pada tanggal 31 Desember 2006 dan
Rp102.131.687.416 pada tanggal 2j,2k,2l,7,
31 Desember 2005 9,13 228.431.601.577 177.176.251.910
Aktiva tidak berwujud, bersih setelah dikurangi akumulasi amortisasi sejumlah Rp3.568.742.628 pada tanggal 31 Desember 2006 dan Rp2.132.391.941 pada tanggal
31 Desember 2005 2m 8.498.968.726 4.528.848.806
Aktiva tidak lancar lainnya 3,27 13.265.153.156 15.514.279.196
Jumlah Aktiva Tidak Lancar 295.561.730.758 210.383.172.212
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2006
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2006 2005
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR
Pinjaman jangka pendek - 3.552.611
Hutang usaha 2g,7,10,
18,27 Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 577.929.274.346 550.152.383.768
Pihak ketiga 209.737.022.915 151.907.739.697
Hutang lain-lain 27 16.190.814.810 30.664.086.400
Biaya masih harus dibayar 2n,11 1.275.624.026 25.948.567.334
Hutang pajak 2q,12 19.523.880.224 25.235.138.712
Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun
Hutang bank 13 - 38.800.420.408
Hutang sewa guna usaha 2k,9 - 69.409.729
Jumlah Kewajiban Lancar 824.656.616.321 822.781.298.659
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Kewajiban jangka panjang, bersih setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Hutang bank 13 - 235.486.957.616
Hutang hubungan istimewa 2g,7,27 14.517.435.641 14.228.497.790 Kewajiban pajak tangguhan, bersih 2q,12 600.816.104 475.526.224 Estimasi kewajiban imbalan kerja
karyawan 2p,23 22.135.228.308 18.372.140.754
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 37.253.480.053 268.563.122.384
JUMLAH KEWAJIBAN 16 861.910.096.374 1.091.344.421.043
GOODWILL NEGATIF 2b,24 395.121.937 439.351.988
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA
BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2b,25 1.673.917 3.255.525.182
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2006
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2006 2005
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp50 per saham
Modal dasar - 9.120.000.000 saham Modal ditempatkan dan
disetor penuh - 2.280.000.000
saham 1b,14 114.000.000.000 114.000.000.000
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan 2c - 908.320.691
Laba (rugi) yang belum terealisasi atas kenaikan (penurunan) nilai pasar
dari investasi jangka pendek, bersih 2e,4 (11.600.000) 8.052.277.990
Saldo laba 14
Telah ditentukan penggunaannya 7.233.044.362 5.200.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 831.265.511.530 635.534.530.470
JUMLAH EKUITAS 952.486.955.892 763.695.129.151
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2006 2005
PENJUALAN BERSIH 2g,2n,7,
16,17,26 5.522.289.093.253 5.323.992.555.593
BEBAN POKOK PENJUALAN 2g,2n,7,
18,26 4.822.845.329.026 4.670.291.704.840 LABA KOTOR 699.443.764.227 653.700.850.753 BEBAN USAHA 2n,2p,19, 23,26 Penjualan 367.951.316.453 319.935.999.201
Umum dan administrasi 59.893.066.219 49.779.337.917
Jumlah Beban Usaha 427.844.382.672 369.715.337.118
LABA USAHA 15,16 271.599.381.555 283.985.513.635
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Laba penjualan investasi jangka pendek 2e 16.173.357.942 13.246.390.713 Penghasilan bunga 2g,4,7,20 12.720.688.096 13.877.505.566 Laba penjualan aktiva tetap 2j,9 5.144.989.285 4.686.885.351 Laba (rugi) selisih kurs, bersih 2g,2o,7,22 3.047.912.061 (10.060.463.628) Beban penyisihan persediaan usang 2h,8 (183.125.616) (2.460.184.395) Beban bunga dan pendanaan
lainnya 13,21 (14.313.051.653) (19.836.577.551)
Rupa-rupa, bersih 2b 302.312.128 1.125.514.007
Penghasilan Lain-lain, Bersih 16 22.893.082.243 579.070.063
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
PENGHASILAN 294.492.463.798 284.564.583.698
BEBAN (MANFAAT) PAJAK
PENGHASILAN 2q,12
Tahun berjalan 90.320.513.600 84.592.529.300
Tangguhan (4.992.163.217) (3.752.913.498)
Beban Pajak Penghasilan, Bersih 12 85.328.350.383 80.839.615.802
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH
ANAK PERUSAHAAN 209.164.113.415 203.724.967.896
HAK MINORITAS ATAS LABA
BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2b,16 87.993 420.531.729
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2006 2005
LABA PER SAHAM DASAR 2s,14,15
Laba usaha 119 125
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Laba (Rugi) yang
Belum Terealisasi Saldo Laba
atas Kenaikan
Selisih Kurs (Penurunan) Nilai
Modal Karena Pasar dari Telah Belum
Ditempatkan dan Penjabaran Investasi Jangka Ditentukan Ditentukan Jumlah Catatan Disetor Penuh Laporan Keuangan Pendek, Bersih Penggunaannya Penggunaannya Ekuitas
Saldo, 1 Januari 2005 114.000.000.000 1.586.181.023 11.747.544.499 3.317.503.043 445.512.591.260 576.163.819.825
Selisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan 2c - (677.860.332) - - - (677.860.332)
Rugi yang belum terealisasi atas penurunan nilai pasar dari investasi jangka pendek 2e,4
Perusahaan - - (3.695.266.509) - - (3.695.266.509)
Dividen kas 14 - - - - (11.400.000.000) (11.400.000.000)
Saldo laba yang telah ditentukan
penggunaannya untuk cadangan umum 14 - - - 1.882.496.957 (1.882.496.957) -
Laba bersih - - - - 203.304.436.167 203.304.436.167
Saldo, 31 Desember 2005 114.000.000.000 908.320.691 8.052.277.990 5.200.000.000 635.534.530.470 763.695.129.151
Penurunan selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan karena pelepasan EM 2c - (908.320.691) - - - (908.320.691)
Rugi yang belum terealisasi atas penurunan
nilai pasar dari investasi jangka pendek 2e,4
Perusahaan - - (8.063.877.990) - - (8.063.877.990)
Dividen kas 14 - - - - (11.400.000.000) (11.400.000.000)
Saldo laba yang telah ditentukan
penggunaannya untuk cadangan umum 14 - - - 2.033.044.362 (2.033.044.362) -
Laba bersih - - - - 209.164.025.422 209.164.025.422
Saldo, 31 Desember 2006 114.000.000.000 - (11.600.000) 7.233.044.362 831.265.511.530 952.486.955.892
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2006 2005
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan 6.079.483.430.180 5.801.533.039.754 Pembayaran kas untuk pemasok
dan karyawan (5.786.010.574.717) (5.633.292.273.099)
Kas yang dihasilkan dari operasi 293.472.855.463 168.240.766.655 Penerimaan tagihan restitusi
pajak penghasilan - 84.018.409
Pembayaran pajak (88.218.759.107) (87.077.274.888)
Penerimaan pendapatan sewa 1.463.283.065 -
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 206.717.379.421 81.247.510.176
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pencairan (penempatan) investasi jangka pendek 262.886.857.834 (47.646.564.377) Kenaikan piutang kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa (23.566.166.434) (2.168.116.715) Penerimaan dari hasil penjualan
aktiva tetap 9 10.042.921.375 5.265.400.289
Penerimaan pendapatan bunga 14.713.886.987 12.653.394.997 Penempatan pada efek hutang dimiliki hingga
jatuh tempo - (24.252.084.500)
Hasil penjualan investasi efek yang
diperdagangkan 105.541.883.807 193.426.734.528
Penempatan pada investasi efek
yang diperdagangkan (91.243.875.000) (100.503.000.000)
Penempatan pada investasi efek
yang tersedia untuk dijual, bersih - (47.193.049.040)
Perolehan aktiva tetap 9 (93.090.471.576) (71.152.781.827)
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Investasi 185.285.036.993 (81.570.066.645)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 288.937.851 1.652.151.577
Pembayaran hutang sewa guna usaha (69.409.729) (5.106.402.954) Pembayaran beban bunga dan
pendanaan lainnya (12.736.483.400) (19.788.452.609)
Pembayaran hutang bank (246.332.866.428) (36.369.197.255)
Pembayaran dividen kas 14 (11.400.000.000) (11.400.000.000)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (270.249.821.706) (71.011.901.241)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2006 2005
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH
KAS DAN SETARA KAS 121.752.594.708 (71.334.457.710)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 121.656.774.797 191.062.868.857
Pengaruh bersih atas perubahan kurs pada kas dan setara kas yang didenominasi dalam
mata uang asing (8.066.985.975) 1.928.363.650
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM
a. Pendirian Perusahaan
PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 64 tanggal 26 Oktober 1988. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (Menkeh) dalam surat keputusan No. C2-2743.HT.01.01.Th.89 tanggal 1 April 1989 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 3251, Berita Negara Republik Indonesia No. 48 tanggal 17 Juni 1994. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan diantaranya untuk menyesuaikan dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 1 tahun 1995. Perubahan terakhir berdasarkan akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi No. 2 tanggal 1 Desember 2003, sehubungan dengan perubahan nilai nominal saham dari Rp250 per saham menjadi Rp50 per saham. Perubahan ini telah dilaporkan kepada Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat keputusan No. C-28304 HT.01.04.TH.2003 tanggal 3 Desember 2003 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 228, Berita Negara Republik Indonesia No. 23 tanggal 19 Maret 2004.
Sesuai dengan anggaran dasarnya, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha dalam bidang perdagangan, pengangkutan, industri, perwakilan dan/atau peragenan dan jasa ekspedisi. Saat ini, kegiatan utama Perusahaan adalah sebagai distributor dan pemasok produk obat-obatan, barang konsumsi, kosmetik dan barang dagang lainnya. Kegiatan usaha komersial Perusahaan dimulai pada tahun 1993.
Perusahaan dan Anak Perusahaan termasuk dalam kelompok perusahaan Kalbe.
Pemasok (prinsipal) utama Perusahaan dan Anak Perusahaan meliputi antara lain PT Kalbe Farma Tbk., PT Sanghiang Perkasa, PT Dankos Farma, PT Dankos Laboratories Tbk. (merger dengan PT Kalbe Farma Tbk. pada tahun 2005), PT Bintang Toedjoe, PT Finusolprima Farma International, PT Hexpharm Jaya Laboratories dan PT Saka Farma Laboratories (pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa), dan PT L’Oreal Indonesia, PT Eisai Indonesia, PT Mead-Johnson Indonesia, PT Kara Santan Pertama dan PT Beiersdorf Indonesia.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan 40 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jalan Pulo Lentut No. 10, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan dan Tindakan Perusahaan Lainnya
Ringkasan tindakan Perusahaan (corporate action) sejak tanggal penawaran umum perdana saham sampai dengan tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut:
Tindakan Perusahaan Jumlah Saham Tanggal
Penawaran umum perdana dan pencatatan seluruh saham Perusahaan pada Bursa
Efek Jakarta 60.000.000 28 Juni 1994
Pembagian saham bonus 54.000.000 6 Juli 1995
Perubahan nilai nominal saham dari
Rp1.000 menjadi Rp500 per saham (stock split) 114.000.000 29 September 1997 Perubahan nilai nominal saham dari
Rp500 menjadi Rp250 per saham (stock split) 228.000.000 13 September 1999 Perubahan nilai nominal saham dari
Rp250 menjadi Rp50 per saham (stock split) 1.824.000.000 1 Desember 2003
Jumlah 2.280.000.000
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan)
c. Dewan Komisaris dan Direksi, serta Karyawan
Pada tanggal 31 Desember 2006, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Direksi
Drs. Haji Soekaryo - Presiden Komisaris Vidjongtius - Presiden Direktur (Independen) Teddy Iman Soewahjo - Direktur
Dra. Nina Gunawan - Komisaris Ridwan Arifin - Direktur
Richard Husada - Komisaris Lusy Andajani - Direktur
(Independen) Djamarwie - Direktur
Ir. Budi Dharma Wreksoatmodjo - Komisaris Ferdinand Aryanto - Komisaris
Pada tanggal 31 Desember 2005, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Direksi
Drs. Haji Soekaryo - Presiden Komisaris Ir. Budi Dharma Wreksoatmodjo - Presiden Direktur (Independen) Teddy Iman Soewahjo - Direktur
Dra. Nina Gunawan - Komisaris Ridwan Arifin - Direktur
Ferdinand Aryanto - Komisaris Djamarwie - Direktur
Gaji dan tunjangan lainnya yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Perusahaan adalah sejumlah Rp8.118.626.752 dan Rp8.654.073.305 masing-masing pada tahun 2006 dan 2005. Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai jumlah karyawan tetap masing-masing sebanyak 3.700 dan 3.882 orang (tidak diaudit).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang dipergunakan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kebijakan akuntansi di bawah ini dipergunakan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005.
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi dan praktek yang berlaku umum di Indonesia, yang terdiri dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk perusahaan publik.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan basis akrual, menggunakan dasar akuntansi biaya perolehan, kecuali untuk investasi jangka pendek yang dinyatakan sebesar nilai realisasi bersih (pasar) dan persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih.
Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan menggunakan metode langsung, yang menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan dan fungsional yang digunakan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah Rupiah.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan. Anak Perusahaan yang secara langsung dan/atau tidak langsung dimiliki Perusahaan dengan pemilikan saham lebih dari 50% adalah sebagai berikut:
Jumlah Aktiva Mulai Persentase (%) Sebelum Eliminasi Beroperasi Pemilikan (dalam Jutaan)
Nama Anak Secara
Perusahaan Domisili Kegiatan Usaha Komersial 2006 2005 2006 2005
PT Tri Sapta Jaya (TSJ) Indonesia Penjualan produk 1980 99,99% 99,99% 47.459 18.896 obat-obatan
Enseval Megatrading (M) Malaysia Penjualan produk 1995 - 70,00% - 25.539 Sdn. Bhd. (EM) *) obat-obatan dan makanan
PT Millenia Dharma Insani Indonesia Penjualan produk 2003 100,00% 100,00% 981 817 (MDI) obat-obatan dan peralatan
kedokteran
*) Berdasarkan pernyataan kesepakatan tanggal 3 Pebruari 2006 antara Perusahaan dan Tn. Toh May Fook (TMF), pihak ketiga, Perusahaan menjual kepemilikan sahamnya pada EM kepada TMF dengan harga penjualan sejumlah RM1.501.950,50 atau setara dengan Rp3.906.203.549. Rugi atas penjualan kepemilikan saham tersebut adalah sejumlah Rp2.778.000.695 yang dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2006. Sejak pengalihan tersebut, Perusahaan tidak lagi mempunyai kendali terhadap EM sehingga laporan keuangan EM tidak lagi dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2006. Dampak atas tidak dikonsolidasikannya laporan keuangan EM tersebut adalah tidak material.
Pada saat akuisisi, aktiva dan kewajiban Anak Perusahaan dinilai sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakui pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aktiva non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Sisa selisih lebih setelah penurunan nilai wajar aktiva dan kewajiban non moneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif, dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan garis lurus selama 20 tahun. Manajemen berpendapat bahwa periode amortisasi goodwill selama dua puluh (20) tahun adalah wajar mengingat prospek masa mendatang yang baik dari Anak Perusahaan yang diakuisisi.
Semua saldo akun dan transaksi yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi.
Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas atas aktiva bersih TSJ dan EM disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi.
Selama tahun 2006 dan 2005, tidak terdapat pembayaran dividen kas kepada pemegang saham minoritas atas TSJ dan EM yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan.
Sejak tahun 2001, seluruh perjanjian distribusi TSJ berakhir dan dialihkan ke Perusahaan, sehingga kegiatan usaha TSJ adalah menyewakan ruangan kantor dan kendaraan kepada Perusahaan. Pada bulan April 2006, TSJ memulai kembali kegiatan usaha komersialnya sebagai distributor produk obat-obatan.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
c. Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing
Pembukuan EM diselenggarakan dalam Ringgit Malaysia. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, aktiva dan kewajiban EM pada tanggal neraca dijabarkan masing-masing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata selama tahun berjalan. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan
Keuangan”. Pada pelepasan EM, jumlah kumulatif beda nilai tukar yang telah ditangguhkan dan berkaitan dengan EM diakui sebagai sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun 2006 pada saat kerugian pelepasan diakui.
d. Setara Kas
Deposito berjangka dan investasi jangka pendek lainnya dengan jangka waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan atau pembelian dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan kewajiban lainnya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
e. Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek terdiri dari efek, antara lain pemilikan saham yang tercatat di bursa efek, unit reksadana, obligasi dan wesel tagih. Investasi tersebut diklasifikasikan sebagai efek ”Diperdagangkan” dan “Tersedia Untuk Dijual”, dan dinyatakan berdasarkan nilai pasar wajar sesuai dengan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”. Laba (rugi) yang belum terealisasi atas kenaikan (penurunan) nilai pasar wajar dari investasi tersedia untuk dijual tersebut disajikan sebagai “Laba (Rugi) yang Belum Terealisasi atas Kenaikan (Penurunan) Nilai Pasar dari
Investasi Jangka Pendek, Bersih” pada bagian Ekuitas dalam neraca konsolidasi, yang akan
dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terealisasi. f. Penyisihan Piutang Ragu-ragu
Perusahaan dan Anak Perusahaan membentuk penyisihan piutang ragu-ragu, jika diperlukan, berdasarkan hasil penelaahan secara berkala terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
g. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak
yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang bersangkutan.
h. Persediaan
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO).
Penyisihan untuk persediaan usang, jika diperlukan, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir tahun.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
i. Biaya Dibayar di Muka
Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi sesuai masa manfaat biaya yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
j. Aktiva Tetap
Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Kecuali untuk kendaraan dan peralatan kantor TSJ yang dihitung dengan metode saldo menurun ganda, penyusutan pada umumnya dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line
method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap yang bersangkutan dengan
rincian sebagai berikut:
Tahun
Bangunan dan prasarana 10 - 20
Kendaraan 5 - 8
Peralatan kantor 3 - 8
Peralatan kedokteran 5
Renovasi bangunan sewa 5
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
TSJ menghitung penyusutan kendaraan dan peralatan kantor dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method). Nilai buku aktiva tetap Anak Perusahaan tersebut pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah masing-masing sekitar 4,14% dan 3,19% dari nilai buku aktiva tetap konsolidasi.
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, semua biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Biaya tersebut, yang meliputi, antara lain, biaya perizinan, biaya survei dan pengukuran lokasi, biaya notaris, dan pajak-pajak yang berhubungan dengan perolehan tanah tersebut, diamortisasi selama masa manfaat hak atas tanah yang bersangkutan.
Nilai yang dapat diperoleh kembali atas aktiva diestimasi apabila terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang memberikan indikasi bahwa nilai perolehan mungkin tidak sepenuhnya dapat diperoleh kembali. Apabila terjadi penurunan nilai aktiva, maka kerugian atas penurunan nilai aktiva diakui pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dan yang diperkirakan akan memperpanjang masa manfaat aktiva tetap dikapitalisasi ke akun aktiva tetap yang bersangkutan. Aktiva tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan, dan laba atau rugi yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
k. Sewa Guna Usaha
Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) jika memenuhi seluruh kriteria yang dipersyaratkan sesuai dengan PSAK No. 30, “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi (disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Tetap” pada neraca konsolidasi) dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang akan dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan masa manfaat aktiva sewa guna usaha, sesuai dengan yang diterapkan untuk aktiva tetap yang diperoleh dengan pemilikan langsung (Catatan 2j, “Aktiva Tetap”).
Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali (“sale-and-leaseback”) ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan dengan metode garis lurus.
l. Aktiva Dalam Penyelesaian
Aktiva dalam penyelesaian (disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Tetap” pada neraca konsolidasi) dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasikan ke masing-masing akun aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan.
m. Aktiva Tidak Berwujud
Biaya perolehan perangkat lunak komputer meliputi seluruh biaya yang dapat dikaitkan langsung dalam mempersiapkan aktiva tersebut hingga siap digunakan dan diamortisasi selama lima (5) tahun dengan metode garis lurus.
n. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat barang diserahkan dan hak kepemilikannya berpindah kepada pelanggan. Seluruh beban dan penghasilan (beban) lainnya diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan nilai kurs rata-rata antara kurs jual dan kurs beli yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan pada tahun tersebut dan laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, nilai kurs yang digunakan masing-masing adalah Rp9.020 dan Rp9.830 per US$1.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
p. Dana Pensiun dan Imbalan Kerja Karyawan
Perusahaan dan Anak Perusahaan mencatat beban imbalan kerja karyawan menurut Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Beban tersebut berdasarkan perhitungan aktuaria independen dengan menggunakan metode ”Projected Unit of Credit”. Laba atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau beban jika akumulasi laba atau kerugian aktuaria melebihi 10% dari nilai kewajiban sekarang. Laba atau kerugian aktuaria yang melebihi 10% tersebut diamortisasi selama sisa rata-rata masa kerja karyawan dengan menggunakan metode garis lurus. Biaya jasa masa lalu diamortisasi selama sisa masa kerja masing-masing karyawan. Selain itu, biaya jasa masa kini dibebankan langsung ke operasional tahun berjalan. Perusahaan dan Anak Perusahaan (kecuali MDI dan EM) menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Pendanaan dilakukan seluruhnya oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan yang iurannya ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria, mencakup biaya jasa lalu dan jasa kini.
q. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan
Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap perusahaan sebagai badan hukum yang berdiri sendiri.
Beban pajak tahun berjalan dibukukan berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak untuk tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer antara pencatatan komersial dan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban pada setiap tanggal pelaporan terutama yang timbul dari penyusutan, rugi kurs dan penyisihan. Manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Aktiva pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, saldo terbawa aktiva pajak yang belum digunakan dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, saldo terbawa atas aktiva pajak yang belum digunakan dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang.
Jumlah tercatat aktiva pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal neraca. Nilai tercatat aktiva pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aktiva pajak tangguhan.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan diberlakukan pada saat aktiva direalisasikan atau kewajiban diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substansial berlaku pada tanggal neraca. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan pada entitas yang sama disalinghapuskan (offset) dan disajikan pada neraca konsolidasi sebagai bagian dari aktiva atau kewajiban tergantung pada jumlah bersih hasil saling hapus tersebut. Penyisihan dan/atau penyesuaian kembali dari seluruh perbedaan temporer selama tahun berjalan diakui sebagai penghasilan atau beban dan termasuk dalam laba rugi bersih tahun berjalan.
Penyesuaian atas kewajiban pajak dicatat pada saat hasil pemeriksaan diterima atau pada saat keberatan yang diajukan ditetapkan.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
r. Informasi Segmen
Segmen merupakan komponen Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (segmen usaha), atau menghasilkan produk dan jasa dalam suatu lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis).
Segmen usaha menghasilkan produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomis tertentu dan komponen tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan ekonomi (wilayah) ekonomi lain.
s. Laba per Saham
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, laba usaha per saham dan laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi masing-masing laba usaha dan laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan (yaitu sejumlah 2.280.000.000 saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005).
t. Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Sehubungan adanya unsur ketidakpastian dalam pembuatan estimasi, maka realisasi sebenarnya di masa yang akan datang dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi tersebut.
3. KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas terdiri dari:
2006 2005
Kas
Rupiah 10.706.276.560 10.612.654.698
Dolar A.S. (US$10.038 pada tanggal 31 Desember 2006 dan US$9.598
pada tanggal 31 Desember 2005) 90.546.458 94.349.028
Lain-lain - 8.041.488 Sub-jumlah 10.796.823.018 10.715.045.214 Bank Rekening Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 43.854.155.087 42.857.957.911 PT Bank Central Asia Tbk. 8.944.335.335 6.249.743.801
PT Bank Permata Tbk. 8.785.116.670 8.088.309.988
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur 2.605.321.494 1.991.033.504 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 1.978.678.831 1.451.252.595 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1.749.527.436 3.291.212.134 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 1.129.372.196 2.092.148.445
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
2006 2005
Rekening Dolar A.S.
PT Bank Central Asia Tbk. (US$386.944 pada tanggal
31 Desember 2006 dan US$1.513.983
pada tanggal 31 Desember 2005) 3.490.230.495 14.882.454.167 PT Bank Permata Tbk.
(US$67.844 pada tanggal
31 Desember 2006 dan US$271.687
pada tanggal 31 Desember 2005) 611.955.586 2.670.683.013 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 1.305.544.380 1.352.812.214
Rekening Yen
PT Bank Permata Tbk.
(JP¥4.801.500 pada tanggal
31 Desember 2006 dan JP¥111.177.981
pada tanggal 31 Desember 2005) 363.953.722 9.274.467.140
Mata uang asing lainnya - 1.166.538.520
Sub-jumlah 74.818.191.232 95.368.613.432
Setara kas
Deposito berjangka - Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 33.000.000.000 -
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 23.000.000.000 -
PT Bank Central Asia Tbk. 7.000.000.000 -
PT Bank Permata Tbk. 562.696.850 3.669.639.068
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - 2.000.000.000
PT Bank NISP Tbk. - 2.000.000.000
Deposito berjangka - Dolar A.S. UBS AG, Singapura
(US$7.000.000) 63.140.000.000 -
PT Bank UOB Indonesia
(US$1.000.000) 9.020.000.000 -
PT Bank OCBC Indonesia
(US$1.000.000) 9.020.000.000 -
PT Bank Permata Tbk.
(US$352.624 pada tanggal
31 Desember 2006 dan US$804.016
pada tanggal 31 Desember 2005) 3.180.672.430 7.903.477.083 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
(US$200.000) 1.804.000.000 -
Sub-jumlah 149.727.369.280 15.573.116.151
Jumlah 235.342.383.530 121.656.774.797
Suku bunga tahunan untuk deposito berjangka dalam Rupiah berkisar antara 10% sampai 13% pada tahun 2006 dan antara 8% sampai 13% pada tahun 2005, sedangkan suku bunga tahunan untuk deposito berjangka dalam Dolar A.S. berkisar antara 4,50% sampai 6,28% pada tahun 2006.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2006, jumlah setara kas yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan fasilitas Letter Of Credit (L/C) yang diperoleh oleh Perusahaan adalah sejumlah Rp944.638.983, dan dicatat sebagai bagian dari akun “Aktiva Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi tahun 2006.
4. INVESTASI JANGKA PENDEK
Akun ini terdiri dari unit reksadana dan obligasi yang diperdagangkan, yang diklasifikasikan sebagai efek “Diperdagangkan” dan “Tersedia Untuk Dijual”, dengan rincian sebagai berikut:
2006 2005 Deposito berjangka Rupiah PT Bank Commonwealth - 48.500.000.000 PT Bank DBS Indonesia - 35.500.000.000
PT Bank UOB Indonesia - 8.900.000.000
PT Bank Niaga Tbk. - 3.400.000.000
Dolar A.S.
PT Bank DBS Indonesia (US$747.275) - 7.345.713.250 Mata uang asing lainnya
PT Bank DBS Indonesia - 272.858.075
Efek yang diperdagangkan
Unit reksadana
Mr. Bond - 13.651.593.479
Efek yang tersedia untuk dijual
Obligasi
Rupiah 1.267.300.000 35.972.500.000
Dolar A.S.
Euro Dolar Republik Indonesia -
USY 20721AA74 (US$2.948.661,13) - 28.985.338.995 Euro Dolar Republik Indonesia -
USY 20721AB57 (US$2.530.975,6) - 24.879.490.148 Unit reksadana
Glasgow Global Fund Ltd. - 128.866.509.000
Jumlah biaya perolehan 1.267.300.000 336.274.002.947
Laba (rugi) yang belum terealisasi atas kenaikan (penurunan) nilai pasar
dari investasi jangka pendek, bersih
Perusahaan (11.600.000) 12.633.164.249
Jumlah 1.255.700.000 348.907.167.196
Pada tanggal 31 Desember 2005, seluruh deposito berjangka digunakan sebagai jaminan pembelian barang dagangan Perusahaan dari pemasok.
Rincian investasi jangka pendek tersedia untuk dijual atas obligasi dengan mata uang Rupiah adalah sebagai berikut:
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan)
2006 2005
Rating Harga Perolehan Rating Harga Perolehan
Obligasi
HM Sampoerna II Th 2000 AA+ 762.300.000 AA+ 1.100.000.000
WOM Finance II Th 2005
Seri A A- 505.000.000 - -
Indofood Sukses Makmur II
Th 2003 - AA 5.097.500.000
Indomobil Finance Indonesia II
Th 2005 - AA 5.000.000.000
Indofood Sukses Makmur III
Th 2004 - AA 4.975.000.000
Adira Dinamika Multi Finance I
Th 2003 Seri B - A 3.030.000.000
Panin Sekuritas II Th 2005
Seri B - A 3.000.000.000
Jasa Marga X Seri O Th 2002 - A+ 2.725.000.000
Federal Inti Finance III Th 2003
Seri C - A+ 2.010.000.000
PTPN III Th 2003 Seri A - A+ 2.000.000.000
Indomobil I Th 2004 Seri C - A 1.500.000.000
Adira Dinamika Multi Finance I
Th 2003 Seri A - A 1.010.000.000
ALFA Ritelindo I Th 2003 - A- 1.010.000.000
Federal Inti Finance II Th 2003
Seri D - A+ 1.010.000.000
Astra Sedaya Finance IV/Seri
2004 Seri D - AA- 1.000.000.000
Panin Sekuritas I Th 2003 - A 1.000.000.000
WOM Finance II Th 2004 Seri C - A- 505.000.000
Jumlah 1.267.300.000 35.972.500.000
Suku bunga tahunan untuk Obligasi dalam mata uang Rupiah berkisar antara 12,5% sampai 13,5% pada tahun 2006 dan antara 11,5% sampai 16,0% pada tahun 2005, sedangkan suku bunga tahunan untuk Obligasi dalam mata uang Dolar A.S. berkisar antara 6,75% sampai 7,25% masing-masing pada tahun 2006 dan 2005.
Pada tanggal 31 Desember 2005, investasi jangka pendek pada reksadana merupakan penempatan pada jenis reksadana pendapatan tetap, reksadana kas dan reksadana campuran yang dikelola oleh Manajer Investasi PT Kresna Securitas, PT Danareksa Tbk, PT Bank Niaga Tbk, PT Bank Commonwealth, Portcullis Investment Adviser Ltd (British Virgin Island) dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC), cabang Singapura.
Pada tanggal 31 Desember 2005, Perusahaan memindahkan investasi pada Obligasi Euro Dolar Republik Indonesia dari kelompok efek yang diperdagangkan ke dalam kelompok efek yang tersedia untuk dijual. Biaya perolehan pada tanggal pemindahan adalah sejumlah Rp53.864.829.143, sedangkan laba yang belum direalisasi adalah sejumlah Rp2.843.914.313 yang diakui dalam kelompok Ekuitas tahun 2005.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PIUTANG USAHA, BERSIH
Akun ini merupakan piutang usaha dari:
2006 2005
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 7)
PT Kalbe Farma Tbk. 4.361.467.389 3.009.022.074
PT Sanghiang Perkasa 4.328.604.170 12.665.586.434
PT Dankos Farma 4.089.028.031 -
PT Bintang Toedjoe 1.682.356.460 4.461.870.055
PT Saka Farma Laboratories 1.664.255.395 1.306.947.808 PT Dankos Laboratories Tbk. (merger dengan
PT Kalbe Farma Tbk. pada tahun 2005) - 2.139.451.509 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 972.944.343 1.024.081.811
Jumlah Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa 17.098.655.788 24.606.959.691
Pihak ketiga 498.069.286.655 444.291.959.714
Penyisihan piutang ragu-ragu (1.966.559.561) (4.256.279.969)
Pihak Ketiga, Bersih 496.102.727.094 440.035.679.745
Piutang Usaha, Bersih 513.201.382.882 464.642.639.436
Rincian dari piutang usaha berdasarkan analisis umur piutang pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
2006
Mata Uang Asing
Rupiah (Setara dalam Rupiah) Jumlah
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Belum jatuh tempo 338.078.408 13.072.127.298 13.410.205.706
Telah jatuh tempo
1 - 30 hari - 3.565.868.914 3.565.868.914
31 - 60 hari - 3.345.067 3.345.067
Lebih dari 60 hari - 119.236.101 119.236.101
Jumlah pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 338.078.408 16.760.577.380 17.098.655.788
Pihak ketiga
Belum jatuh tempo 331.432.006.416 11.600.252.284 343.032.258.700
Telah jatuh tempo
1 - 30 hari 127.273.231.560 6.441.187.043 133.714.418.603 31 - 60 hari 10.782.035.107 1.952.306.794 12.734.341.901 Lebih dari 60 hari 7.162.724.142 1.425.543.309 8.588.267.451
Jumlah pihak ketiga 476.649.997.225 21.419.289.430 498.069.286.655 Penyisihan piutang ragu-ragu (1.966.559.561) - (1.966.559.561)
Pihak ketiga, bersih 474.683.437.664 21.419.289.430 496.102.727.094
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PIUTANG USAHA, BERSIH (lanjutan)
2005
Mata Uang Asing
Rupiah (Setara dalam Rupiah) Jumlah
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Belum jatuh tempo 5.696.759.733 18.910.199.958 24.606.959.691
Pihak ketiga
Belum jatuh tempo 314.702.770.151 15.896.381.640 330.599.151.791
Telah jatuh tempo
1 - 30 hari 67.541.644.194 8.979.201.016 76.520.845.210 31 - 60 hari 14.040.379.397 2.837.407.677 16.877.787.074 Lebih dari 60 hari 14.490.014.392 5.804.161.247 20.294.175.639
Jumlah pihak ketiga 410.774.808.134 33.517.151.580 444.291.959.714 Penyisihan piutang ragu-ragu (4.256.279.969) - (4.256.279.969)
Pihak ketiga, bersih 406.518.528.165 33.517.151.580 440.035.679.745
Jumlah 412.215.287.898 52.427.351.538 464.642.639.436
Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
2006 2005
Saldo awal 4.256.279.969 4.303.066.020
Penambahan penyisihan tahun berjalan - Perusahaan 78.150.528 1.829.282.422 Penyisihan piutang EM yang tidak dikonsolidasikan
lagi (Catatan 2b) (1.809.103.352) -
Penghapusan piutang (558.767.584) (1.876.068.473)
Saldo akhir 1.966.559.561 4.256.279.969
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Pada tanggal 31 Desember 2005, piutang usaha sejumlah Rp464.642.639.436 digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman yang diperoleh Perusahaan seperti dijelaskan pada Catatan 13.
6. PIUTANG LAIN-LAIN
Akun ini merupakan piutang karyawan (Catatan 7e) dan piutang kepada para pemasok atas beban promosi dan lainnya yang menjadi tanggungan pemasok.
7. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, terutama yang berhubungan dengan transaksi penjualan, pembelian, keuangan dan sewa. Rincian dari transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
a. Perusahaan melakukan transaksi penjualan dengan PT Dankos Farma (Dankos), PT Hexpharm Jaya Laboratories (Hexpharm), PT Saka Farma Laboratories (Saka), PT Bintang Toedjoe (Bintang Toedjoe), PT Sanghiang Perkasa (Sanghiang), PT Dankos Laboratories Tbk. (merger dengan PT Kalbe Farma Tbk. pada tahun 2005) dan PT Kalbe Farma Tbk. (Kalbe), pemegang saham mayoritas Perusahaan. Penjualan bersih kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut adalah sebesar 2,13% dan 2,76% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sejumlah Rp17.098.655.788 dan Rp24.606.959.691 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, dan disajikan sebagai akun “Piutang Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi (Catatan 5 dan 26).
b. Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi pembelian dengan Kalbe, Sanghiang, Bintang Toedjoe, Hexpharm, Saka dan PT Dankos Laboratories Tbk. (merger dengan PT Kalbe Farma Tbk. pada tahun 2005). Pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut adalah sebesar 68,65% dan 69,35% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Saldo hutang yang timbul dari transaksi ini adalahsejumlahRp576.326.688.500 danRp550.020.705.690 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, dan disajikan sebagai bagian dari akun “Hutang Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi (Catatan 10).
c. Perusahaan dan Anak Perusahaan membeli polis asuransi dari PT Asuransi Mitra Maparya dengan jumlah nilai pertanggungan sejumlah Rp960.292.042.309 dan Rp855.566.442.084 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Polis asuransi tersebut antara lain untuk melindungi persediaan dan aktiva tetap dari risiko kerugian kebakaran, banjir dan risiko lainnya (Catatan 8 dan 9).
d. Perusahaan mempunyai kontrak berjangka valuta asing dengan Credit Suisse First Boston (Europe Limited) yang dilakukan atas nama PT Kalbe Farma Tbk. untuk kepentingan Perusahaan sejumlah US$442.772,74 atau setara dengan Rp4.352.456.034 pada tanggal 31 Desember 2005. Kontrak berjangka tersebut pada awalnya akan jatuh tempo pada tahun 2002, namun telah dihentikan lebih awal oleh Kalbe pada tahun 1998. Piutang yang timbul sehubungan dengan penghentian lebih awal kontrak tersebut di atas disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang
Hubungan Istimewa“ pada neraca konsolidasi tahun 2005. Pada tanggal 31 Desember 2006,
seluruh piutang yang timbul sehubungan dengan penghentian lebih awal kontrak tersebut telah dilunasi oleh Kalbe.
e. Perusahaan memberikan pinjaman kepada karyawan dan pegawai dengan kriteria dan syarat tertentu sesuai dengan jenjang kepegawaian. Piutang kepada karyawan ini dilunasi dengan cara pemotongan gaji, dan disajikan sebagai bagian dari akun ”Piutang Lain-lain” pada neraca konsolidasi.
Ringkasan transaksi-transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
Transaksi Penjualan
Persentase terhadap Jumlah
Jumlah Penjualan Bersih Konsolidasi
2006 2005 2006 (%) 2005 (%)
Penjualan bahan baku
PT Sanghiang Perkasa 34.218.057.055 44.665.055.856 0,62 0,84
PT Kalbe Farma Tbk. 28.107.078.873 29.212.506.334 0,51 0,55
PT Bintang Toedjoe 27.241.760.620 33.091.612.192 0,49 0,62
PT Dankos Farma 19.991.789.117 - 0,36 -
PT Saka Farma Laboratories 4.991.635.847 4.076.711.233 0,09 0,08 PT Hexpharm Jaya Laboratories 3.045.443.801 6.353.673.342 0,06 0,12 PT Dankos Laboratories Tbk. (merger
dengan PT Kalbe Farma Tbk. pada
tahun 2005) - 29.513.021.384 - 0,55 Lain-lain - 6.817.650 - - Jumlah 117.595.765.313 146.919.397.991 2,13 2,76 Transaksi Pembelian
Persentase terhadap Jumlah
Jumlah Penjualan Bersih Konsolidasi
2006 2005 2006 (%) 2005 (%)
Pembelian barang jadi
PT Kalbe Farma Tbk. 1.558.816.782.912 1.311.068.640.168 28,23 24,62 PT Sanghiang Perkasa 1.194.962.873.772 934.771.973.262 21,64 17,56 PT Bintang Toedjoe 826.816.495.399 919.199.489.571 14,97 17,27 PT Hexpharm Jaya Laboratories 187.952.686.617 62.145.858.702 3,40 1,17 PT Saka Farma Laboratories 22.645.069.645 23.578.004.024 0,41 0,44 PT Dankos Laboratories Tbk. (merger
dengan PT Kalbe Farma Tbk. pada
tahun 2005) - 439.393.487.709 - 8,25 Lain-lain - 2.075.880.687 - 0,04 Jumlah 3.791.193.908.345 3.692.233.334.123 68,65 69,35 Transaksi Keuangan
Persentase terhadap Jumlah
Penghasilan Bunga
Jumlah Konsolidasi
2006 2005 2006 (%) 2005 (%)
Penghasilan bunga dari transaksi keuangan
PT Kalbe Farma Tbk. 136.262.542 229.923.184 1,07 1,66
Jumlah 136.262.542 229.923.184 1,07 1,66
Rincian saldo yang timbul dari transaksi di luar usaha pokok dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seluruhnya tidak dikenakan bunga, kecuali untuk piutang dari Kalbe, yang dibebankan suku bunga tahunan berkisar antara 6,1279% sampai 6,9607% pada tahun 2006 dan sebesar 5,8779% pada tahun 2005, adalah sebagai berikut:
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
2006 2005
Aktiva Tidak Lancar
Piutang Hubungan Istimewa
PT Sanghiang Perkasa 16.117.793.172 404.154.407
PT Kalbe Farma Tbk. (termasuk piutang yang timbul sehubungan dengan penghentian lebih awal kontrak berjangka valuta asing
(Catatan 7d)) 13.264.647.982 6.826.773.842
PT Asuransi Mitra Maparya 3.157.594.810 -
PT Hexpharm Jaya Laboratories - 1.569.413.282
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 1.050.405.517 1.223.933.516
Jumlah 33.590.441.481 10.024.275.047
Kewajiban Tidak Lancar Hutang Hubungan Istimewa
PT Kalbe Farma Tbk. 9.334.627.112 4.493.647.306
PT Bintang Toedjoe 2.395.212.344 2.920.400.515
PT Hexpharm Jaya Laboratories 1.690.422.806 -
PT Sanghiang Perkasa 249.772.518 6.770.178.518
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 847.400.861 44.271.451
Jumlah 14.517.435.641 14.228.497.790
Piutang hubungan istimewa merupakan piutang tanpa dikenakan bunga dari pemasok yang merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa atas beban-beban promosi, klaim pembeli, potongan penjualan dan lainnya yang menjadi tanggungan pemasok. Hutang hubungan istimewa merupakan hutang yang timbul dari beban-beban Perusahaan yang telah dibayarkan oleh pihak yang mempunyai hubungan istimewa tanpa jadwal pengembalian yang pasti dan tidak dikenakan bunga. Rincian sifat hubungan istimewa dan jenis transaksi antara Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Pihak yang Mempunyai Sifat Hubungan
Hubungan Istimewa Istimewa Jenis Transaksi
PT Kalbe Farma Tbk. Pemegang saham Penjualan bahan baku,
Perusahaan pembelian barang jadi,
transaksi keuangan dan sewa
PT Adimitra Transferindo Perusahaan afiliasi Registrasi saham
PT Akurat Intan Madya Perusahaan afiliasi Pembelian barang jadi
PT Asuransi Mitra Maparya Perusahaan afiliasi Perlindungan asuransi
PT Bintang Toedjoe Perusahaan afiliasi Penjualan bahan baku,
pembelian barang jadi, beban
iklan/promosi
PT Dankos Laboratories Tbk.
(merger dengan PT Kalbe Farma Tbk.
pada tahun 2005) Perusahaan afiliasi Penjualan bahan baku,
pembelian barang jadi
PT Hexpharm Jaya Laboratories Perusahaan afiliasi Penjualan bahan baku,
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
Pihak yang Mempunyai Sifat Hubungan
Hubungan Istimewa Istimewa Jenis Transaksi
PT Saka Farma Laboratories Perusahaan afiliasi Penjualan bahan baku,
pembelian barang jadi
PT Sanghiang Perkasa Perusahaan afiliasi Penjualan bahan baku,
pembelian barang jadi
PT Tata Nutrisana Perusahaan afiliasi Pembelian barang jadi
PT Vaya Tour Perusahaan afiliasi Penyediaan jasa perjalanan
Rumah Sakit Mitra Keluarga Perusahaan afiliasi Penjualan barang jadi
8. PERSEDIAAN
Persediaan terdiri dari:
2006 2005
Obat dengan resep 277.368.325.278 272.336.325.003
Obat bebas 123.679.596.135 202.421.902.976
Barang konsumsi 168.010.825.607 90.539.740.972
Peralatan kedokteran 60.115.430.996 38.920.320.039
Bahan baku untuk dijual 32.440.202.857 34.269.929.779
Obat hewan dan ternak 2.499.137.820 2.358.815.800
Jumlah 664.113.518.693 640.847.034.569
Penyisihan persediaan usang (1.119.500.000) (2.160.000.000)
Bersih 662.994.018.693 638.687.034.569
Mutasi penyisihan persediaan usang sebagai berikut:
2006 2005
Saldo awal tahun 2.160.000.000 1.058.500.000
Penambahan penyisihan selama tahun berjalan 183.125.616 2.460.184.395 Penghapusan persediaan usang (1.223.625.616) (1.358.684.395)
Saldo akhir tahun 1.119.500.000 2.160.000.000
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan yang ada cukup untuk menutup kemungkinan kerugian karena persediaan usang.
Pada tanggal 31 Desember 2005, persediaan sejumlah Rp638.687.034.569 digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman yang diperoleh Perusahaan seperti dijelaskan pada Catatan 13.
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, banjir dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan keseluruhan nilai pertanggungan sejumlah Rp834.201.825.606 dan Rp760.974.309.828 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, yang berdasarkan pendapat manajemen adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan (Catatan 7c).