• Tidak ada hasil yang ditemukan

Juknis PPDB 2016 LOBAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Juknis PPDB 2016 LOBAR"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN LOMBOK BARAT

NOMOR :821/227/Dikbud/2016

T e n t a n g

PETUNJUK PELAKSANAAN

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

PAUD FORMAL/PAUD NON FORMAL,

SD/SDLB,SMP/SMPT/SMPLB/SATAP,SMA/SMAT/SMALB

DAN SMK

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Jln. Soekarno Hatta Giri Menang Gerung Telp/ Fax. (0370) 681540

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LOMBOK BARAT

Nomor : 821/ 227 /Dikbud/2016 TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PAUD FORMAL/PAUD NON FORMAL,SD, SDLB, SMP, SMPT,

SATAP, SMPLB, SMA, SMALB, SMAT dan SMK;

TAHUN PELAJARAN2016/2017

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LOMBOK BARAT

Menimbang :

a.

bahwa penerimaan peserta didik baru dengan

sistem yang lebih baik dapat meningkatkan mutu pendidikan dan mencapai sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan secara nasional;

b. bahwa dalam rangka

memberdayakan sekolah sesuai dengan prinsip Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah, perlu lebih banyak memberikan kewenangan kepada sekolah dalam penerimaan peserta didik baru; c. bahwa dengan pelaksanaan Ujian

Sekolah pada SD/SDLB, Ujian Nasional pada SMP/SATAP/SMPT/SMPLB, SMA/SMAT/SMALB dan SMK berpengaruh pada proses penerimaan peserta didik baru ;

d. bahwa sehubungan dengan butir a, b dan c tersebut diatas, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikandan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat tentang petunjuk Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2016/2017 .

(3)

2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 1991tentang Pendidikan Luar Biasa.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonomi(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 tentang Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 203, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4023);

6. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

8. Peraturan Pemerintah nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

9. Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Agama Nomor 04/VI/B/2011 dan Nomor MA/III/2011 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak/Raudhatul Atfal/Bustanul Atfal dan Sekolah/Madrasah; 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 97 Tahun 2013 tanggal 18Nopember 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional;

Memperhatikan : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB Nomor 188.4/920f. Dikdas/Dikpora, Tanggal10 Juni 2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD/SDLB, SMP/ SMPT/SMPLB, SMA/SMALB dan SMK Tahun Pelajaran 2015/2016.

MEMUTUSKAN

(4)

PERTAMA : Petunjuk Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru,

PAUD FORMAL/PAUD NON FORMAL,SD/SDLB, SMP/SATAP /SMPT/SMPLB, SMA/SMAT/SMALB dan SMKTahun Pelajaran 2016/2017 sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini ;

KEDUA : Petunjuk Pelaksanaan ini dijadikan sebagai acuan pokok dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2016/2017

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Gerung Pada tanggal : 30 Mei 2016.

Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Lombok Barat,

H. ILHAM, S.Pd. , M.Pd.

Pembina Tk.I (IV/b)

NIP. 19651231 198803 1 240

Tembusan :

1. Bupati Lombok Barat di Giri Menang, Gerung; 2. Kepala Dinas Dikpora Provinsi NTB di Mataram;

3. Kepala Bappeda Kabupaten Lombok Barat di Giri Menang, Gerung; 4. Kepala Inpektorat Kabupaten Lombok Barat di Giri Menang, Gerung;

(5)

Lampiran: Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat tentang Penerimaan Peserta Didik BaruPAUD FORMAL/PAUD NON FORMAL,SD/SDLB, SMP/SATAP/SMPT/SMPLB, SMA/SMAT/SMALB dan SMKKabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran 2016/2017

Nomor : 821/ 227 /Dikbud/2016 Tanggal : 30 Mei 2016

PASAL 1

Petunjuk Umum

Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan :

1. Surat Hasil Ujian Sekolah (SHUS)adalah surat keterangan yang diberikan kepada peserta didik SD/MI, yang dinyatakan lulus dalam mengikuti Ujian Sekolah;

2. Surat Hasil Ujian Nasional (SHUN) adalah surat keterangan yang diberikan kepada peserta didik SMP/SATAP/ SMPT/SMPLB, SMA/SMAT/SMALB dan SMK yang dinyatakan lulus dalam mengikuti Ujian Nasional;

3. Ijazah adalah surat pernyataan resmi dan syah yang menyatakan bahwa seorang peserta didik telah menyelesaikan suatu jenjang pendidikan dan diberikan setelah dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan;

4. Ujian Nasional adalah kegiatan penilaian hasil belajar peserta didik yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan pada jalur Sekolah/Madrasah yang diselenggarakan secara Nasional;

5. Ujian Sekolah adalah kegiatan penilaian hasil belajar yang dilaksanakan oleh sekolah pada satuan pendidikan di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Luar Biasa (SLB) Tingkat Dasar, SMP, SMA dan SMK;

6. Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) adalah lembaga pendidikan terdiri dari PAUD Formal yang mengelola TK/RA/BA/TKLB dan PAUD Non Formal mengelola Tempat Penitipan Anak, Kelompok Bermain, Satuan Paud Sejenis;

7. PAUD Non Formal mengelola Tempat Penitipan Anak, Kelompok Bermain, Satuan PAUD sejenis.

8. Sekolah adalah lembaga pendidikan pada jenjang SD/SDLB, SMP/SMPT/SATAP/SMPLB, SMA/SMAT/SMALB dan SMK;

(6)

10. Program Paket A adalah program pendidikan pada jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SD;

11. Program Paket B adalah program pendidikan pada jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SMP;

12. Program Paket C adalah program pendidikan pada jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SMA;

13. Perpindahan peserta didik baru adalah penerimaan peserta didik baru pada sekolah dari sekolah lain;

14. Dinas Provinsi adalah Dinas Pendidikan, Pemuda danOlahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat;

15. Dinas Kabupaten/Kota adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan/Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahra Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Barat;

PASAL 2

Tujuan Penerimaan Peserta Didik Baru

1. Pemerataan dan perluasan kesempatan seluas-luasnya kepada calon peserta didik untuk mengembangkan potensi berdasarkan bakat dan minat yang dimiliki calon peserta didik baru;

2. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing serta penguatan kompetensi calon peserta didik baru;

3. Mendorong peserta didik untuk terus mengembangkan wawasan pengetahuan, dan melatih penguasaan konsep iptek dalam upaya meningkatkan kompetensi calon peserta didik;

4. Meningkatkan daya kompetitif calon peserta didik untuk mampu bersaing dimasa datang baik tingkat lokal maupun global;

5. Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dengan calon peserta didik yang memenuhi standar kompetensi;

6. Menumbuhkan budaya kompetitif yang sehat antara peserta didik didalam sekolah, antar sekolah dilingkungan masyarakat;

7. Menerapkan sistem pencapaian mutu tinggi bagi calon peserta didik baru.

PASAL 3

Ketentuan dan Azas Penerimaan Peserta Didik Baru

1. Penerimaanpeserta didikbaru dilakukan secara obyektif,transparan,dan akuntabelsebagaimana tertuang dalam aturan sekolah;

2. Tanpa diskriminatifatas dasar pertimbangan gender, agama, etnis, status sosial, daerah asal dan golongan.

PASAL 4

(7)

Bahwa dalam Penerimaan Peserta Didik Baru agar berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan, efisiensi dan efektivitas dengan mempertimbangkan rasio jumlah peserta didik minimal serta jumlah peserta didik maksimal dalam satu rombongan belajar. Adapun rasio pada masing-masing jenjang dan jenis pendidikan sebagai berikut ;

1. Jumlah peserta didik pada PAUD FORMAL ( TK ), dalam satu rombongan belajar/kelas diaturmaksimal25orang:

2. Jumlah peserta didik pada PAUD Non Formal, dalam satu rombongan belajar/kelas diatur maksimal 10 orang

3. Jumlah peserta didik pada PAUD FORMAL ( TKLB ), dalam satu rombongan belajar/kelas diatur maksimal5 orang;

4. Jumlah peserta didikpada SD, dalam satu rombongan belajar/kelas tidak melebihi32orang;

5. Jumlah peserta didik pada SDLB/SLB, Tingkat Dasar, dalam satu rombongan belajar/kelas maksimal10 orang;

6. Jumlah peserta didik pada SMP, dalam satu rombongan belajar/kelas tidak melebihi36orang;

7. Jumlah peserta didik pada SMPLB, dalam satu rombongan belajar/kelas maksimal10 orang;

8. Jumlah peserta didik pada SMA, dalam satu rombongan belajar/kelas maksimal36 orang, sedangkan untuk SMA Persiapan Kategori Mandiri dan Kategori Mandiri (SKM) maksimal 32 orang;

9. Jumlah peserta didik pada SMALB, dalam satu rombongan belajar/kelas maksimal10 orang;

10. Jumlah peserta didik pada SMK, dalam satu rombongan belajar/kelas diatur maksimal36orang untuk bidang keahlian Pekerjaan Sosial serta Bisnis dan Manajemen, dan maksimal 32 orang untuk bidang keahlian lainnya.

PASAL 5

Persyaratan Administrasi Penerimaan Calon Peserta Didik Baru

1. PAUD FORMAL :

a. Berusia 4 s.d 5 Tahun untuk kelompok A; b. Berusia 5 s.d 6 Tahun untuk kelompok B;

c. Berusia minimal 4 tahun untuk Taman Kanak-Kanak Luar Biasa;

2. PAUD NON FORMAL

a. Layanan PAUD Tempat Penitipan Anak (TPA) kelompok umur 0 - < 2 tahun dan dapat melayani sampai usia 6 tahun.

b. Layanan PAUD Kelompok Bermain kelompok umur 2 - < 4 tahun dan dapat melanjutkan sampai usia 6 tahun.

3. SD/SDLB :

(8)

b. Berusia sekurang-kurangnya 6 Tahun dapat diterima apabila daya tampung Sekolah/Madrasah tersedia.

4. SMP/SMPLB :

a. Telah lulus SD/MI/SDLB/Paket A Setara dan memiliki Ijazah atau Surat Keterangan yang berpenghargaan sama dengan Ijazah yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan;

b. Memiliki SKHUN/DANUSSD/MI/Paket A Setara;

c. Berusia setinggi-tingginya 15 tahun pada awal Tahun Pelajaran 2016/2017.

d. Apabila pada saat pendaftaran belum menerima dokumen sebagimana dimaksud point a dan b, maka dapat menggunakan Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Sekolah penyelenggara Ujian Nasional;

5. SMA:

a. Telah lulus SMP/MTs/Paket B Setara dan memiliki Ijazah atau Surat Keterangan yang Berpenghargaan sama dengan Ijazah yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan;

b. Memiliki SKHUN SMP/MTs dan SKHUNPK Paket B Setara;

c. Berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada awal Tahun Pelajaran 2016/2017.

d. Apabila pada saat pendaftaran belum menerima dokumen sebagimana dimaksud point a dan b, maka dapat menggunakan Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Sekolah penyelenggara Ujian Nasional;

6. SMALB (Sekolah Menengah Atas Luar Biasa) :

a. Tamat SMPLB dan memiliki Ijazah atau Surat Keterangan yang berpenghargaan sama dengan Ijazah;

b. Memiliki STL SMPLB dan atau memiliki SKHUN dan STK (bagi peserta didik yang telah lulus tahun sebelumnya).

7. SMA Terbuka

a. Telah lulus SMP/MTs/Paket B Setara dan memiliki Ijazah atau Surat Keterangan yang Berpenghargaan sama dengan Ijazah yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan;

b. Memiliki SKHUN SMP/MTs dan SKHUNPK Paket B Setara;

c. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal Tahun Pelajaran 2016/2017.

(9)

Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Sekolah penyelenggara Ujian Nasional;

8. SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) :

a. Telah Tamat SMP/MTs/Paket B Setara dan memiliki Ijazah atau Surat Keterangan yang berpenghargaan sama dengan Ijazah yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan;

b. STL SMP/MTs/Paket B Setara dan atau memiliki SKHUN dan STK (bagi peserta didik yang telah lulus tahun sebelumnya);

c. Berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada awal Tahun Pelajaran 2016/2017;

d. Apabila pada saat pendaftaran belum menerima dokumen sebagimana dimaksud point a dan b, maka dapat menggunakan Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Sekolah penyelenggara Ujian Nasional;

e. Memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifik pada kompetensi keahlian.

PASAL 6

Tahap Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru

1. Penerimaan Peserta Didik Baru dilaksanakan oleh satuan pendidikan dengan memperhatikan kalender pendidikan melalui melalui tahapan : a. Pemberitahuan (pengumuman) kepada masyarakat tentang waktu pendaftaran, jumlah

calon peserta didik yang akan diterima, persyaratan penerimaan Peserta Didik Baru dan informasi lain yang berkaitan dengan PPDB.

b. Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru. c. Seleksi Calon Peserta Didik Baru.

d. Pengumuman hasil seleksi

e. Pendaftaran Ulang Calon Peserta Didik Baru. f. Masa Orientasi Peserta Didik Baru

2. Penerimaan Peserta Didik Baru bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD/SDLB, SMP/SMPLB/SMPT,SMA/SMALB/SMAT dan SMK Tahun Pelajaran 2016/2017 diatur sebagai berikut :

2.1.PAUD FORMAL, PAUD Non Formal, :

a. Pendaftaran calon peserta didik antara tanggal 27 Juni s.d 2Juli 2016 pada jam belajar/jam kerja sekolah;

b. Seleksi calon peserta didik baru dilaksanakan tanggal 11 s.d 12 Juli 2016

c.Seleksi calon peserta didik baru PAUD FORMA, PAUD Non Formal dilakukan berdasarkan usia dan kriteria lain yang ditentukan oleh sekolah;

d. Pengumuman hasil seleksi tanggal 13 juli 2016;

e. Pendaftaran ulang bagi peserta didik baru yang diterima

tanggal 13 - 15Juli 2016.

(10)

g. Hari pertama masuk sekolah tanggal 18 Juli 2016.

h. Masa Orientasi Peserta Didik Baru dimulai tanggal 18 s.d 20 Juli 2016.

2.2. SD/SDLB:

a. Pendaftaran calon peserta didik antara tanggal 27 Juni s.d 2Juli 2016pada jam belajar/jam kerja sekolah;

b. Seleksi calon peserta didik baru dilaksanakan tanggal 11 s.d 12 Juli 2016

c. Seleksi calon peserta didik kelas 1 (satu) dilakukan berdasarkan usia/umur ( 7 – 12 Tahun wajib diterima, apabila belum terpenuhi maka umur 6 tahun ke bawah berhak diterima);

d. Seleksi dimaksud tidak berupa seleksi akademis dan tidak dipersyaratkan telah mengikuti PAUD/TK;

e. Pengumuman hasil seleksi tanggal 13 juli 2016;

f. Pendaftaran ulang bagi peserta didik baru yang diterima

tanggal 13 - 15Juli 2016.

g. Persiapan Masa Orientasi Peserta Didik Baru dilaksanakan tanggal 16 Juli 2016.

h. Hari pertama masuk sekolah tanggal 18 Juli 2016.

i. Masa Orientasi Peserta Didik Baru dimulai tanggal 18 s.d 20 Juli 2016.

2.3. SMP /SMPLB/ SMPTerbuka :

a. Pendaftaran calon peserta didik antara tanggal 27 Juni s.d 2Juli 2016 pada jam belajar/jam kerja sekolah;

b. Seleksi calon peserta didik baru dilaksanakan tanggal 11s.d 12Juli 2016;

c. Seleksi calon peserta didik kelas 7 (tujuh) dilakukan dengan mempertimbangkan hasil Ujian Nasional /Hasil Ujian Sekolah SD/MI/SDLB/Paket A.

d. Pengumuman hasil seleksi tanggal 13 juli 2016;

e. Pendaftaran ulang bagi peserta didik baru yang diterima

tanggal 13 - 15Juli 2016.

f. Persiapan Masa Orientasi Peserta Didik Baru dilaksanakan tanggal 16 Juli 2016.

g. Hari pertama masuk sekolah tanggal 18 Juli 2016.

h. Masa Orientasi Peserta Didik Baru dimulai tanggal 18 s.d 20 Juli 2016.

2.4. SMA / SMLB/SMA Terbuka

(11)

b. Pendaftaran calon peserta didik SMAT antara tanggal 18 s.d 23 Juli 2016 pada jam belajar/jam kerja sekolah;

c. Seleksi calon peserta didik baru dilaksanakan tanggal 11 s.d 12 Juli 2016;

d. Seleksi calon peserta didik kelas X(sepuluh) dengan mempertimbangkan hasil Ujian Nasional SMP/SMPT/MTs/Paket B.

e. Pengumuman hasil seleksi tanggal 13 juli 2016;

f. Pendaftaran ulang bagi peserta didik baru yang diterima

tanggal 13 - 15Juli 2016.

g. Persiapan Masa Orientasi Peserta Didik Baru dilaksanakan tanggal 16 Juli 2016.

h. Hari pertama masuk sekolah tanggal 18 Juli 2016.

i. Masa Orientasi Peserta Didik Baru dimulai tanggal 18 s.d 20 Juli 2016.

2.5. SMK :

a. Pendaftaran calon peserta didik antara tanggal 27 Juni s.d 2Juli 2016 pada jam belajar/jam kerja sekolah;

b. Seleksi calon peserta didik baru dilaksanakan tanggal 11 Juli 2016;

c. Seleksi calon peserta didik kelas X(sepuluh) dengan mempertimbangkan hasil Ujian Nasional SMP/SMPT/MTs/Paket B.

d. Untuk mendapatkan kesesuaian dan kemampuan minat peseta didik dengan bidang keahlian/program keahlian yang dipilihnya dengan menggunakan kriteria yang ditetapkan oleh sekolah bersama Majelis Sekolah dan Institusi Pasangan / Asosiasi Profesi;

e. Pengumuman hasil seleksi tanggal 12 juli 2016;

f. Pendaftaran ulang bagi peserta didik baru yang diterima

tanggal 12 - 15Juli 2016.

g. Persiapan Masa Orientasi Peserta Didik Baru dilaksanakan tanggal 16 Juli 2016.

h. Hari pertama masuk sekolah tanggal 18 Juli 2016.

i. Masa Orientasi Peserta Didik Baru dimulai tanggal 18 s.d 20 Juli 2016.

PASAL 7

(12)

1. Perpindahan peserta didik antar sekolah dalam satu Kabupaten/Kota harus ada rekomendasi dari Sekolah penerima diketahui oleh Dinas Dikpora Kab/Kota,

2. Perpindahan peserta didik antar sekolah antar Kabupaten/Kota dalam satu Provinsi harus ada rekomendasi dari Dinas Dikpora Kab/Kota.

3. Perpindahan peserta didik antar sekolah antar Provinsi harus ada rekomendasi dari Dinas Dikpora Kab/Kota.

4. Perpindahan peserta didik dari sekolah swasta ke sekolah negeri dapat dilakukan apabila tingkat akreditasi minimal sama.

5. Memiliki NISN bagi peserta didik dan NPSN bagi satuan pendidikan

PASAL 8

Biaya PenerimaanPeserta Didik Baru

1. Dalam rangka penerimaan Peserta Didik Baru pada jenjang pendidikan PAUD Formal , PAUD Non Formal, SD/SDLB, SMP/SMPLB/SMPT, SMA/SMALB/SMAT dan SMKtidak diperkenankan memungut biaya pendaftaran dan pungutan lainnya dalam bentuk apapun.

2. Sekolah dapat menganggarkan biaya penerimaan Peserta Didik Baru dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

3. Daftar ulang tidak dikait-kaitkan dengan pungutan biaya dalam bentuk apapun.

4. Sekolah tidakdiperkenankan mengkoordinir pembelian pakaian seragam sekolah putih abu (SMA/SMK),putih biru(SMP/SATAP), putih merah hati (SD), dan pramuka.

PASAL 9 Pelaporan

Satuan Pendidikan wajib menyampaikan laporan PPDB dan pelaksanaan MOPDB tahun pelajaran 2016/2017 dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Laporan Singkat disampaikan selambat-lambatnya tanggal 15 Juli 2016.

2. Laporan Lengkap disampaikan paling lambat dua minggu setelah pelaksanaan MOPDB.

3. Laporan Singkat dan Laporan Lengkap disampaikan kepada Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Lombok Barat dengan ketentuan:

a. TK dan TKLB melalui Kepala UPTD Dikbud Kecamatan disampaikan kepada Kabid PAUDNI Dinas Dikbud Lombok Barat.

b. SD dan SDLB melalui Kepala UPTD Dikbud Kecamatan disampaikan kepada Kabid Dikdas Dinas Dikbud Lombok Barat.

c. SMP, SMPLB, SMPT, dan SATAPdisampaikan kepada Kabid. Dikdas Dinas Dikbud Lombok Barat.

d. SMA, SMALB, SMAT dan SMK disampaikan kepada Kabid. Dikmen Dinas Dikbud Lombok Barat.

(13)

1. Kepala Sekolah diwajibkan membentuk kepanitaan PPDB dan MOPDB tahun pelajaran 2016/2017 di sekolah masing-masing.

2. Kepanitiaan PPDB dan MOPDB hanya terdiri dari kepala sekolah dan guru-guru. 3. PPDB system online, dapat dilaksanakan khususnya bagi Sekolah-sekolah yang sudah

siap;

4. Surat Keterangan yang berpenghargaan sama dengan Ijazah yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan, yang asli hanya boleh dibuat 1 (satu) lembar ;

5. Satuan Pendidikan menerima peserta didik baru sesuai dengan daya tampung yang tersedia;

6. Satuan Pendidikan tidak dibenarkan menerima peserta didik baru setelah pengumuman;

7. Calon peserta didik yang berasal dari luar Kabupaten Lombok Barat maksimal diterima 10% (kecuali sekolah yang berbatasan dengan kabupaten/kota lain)

8. Setiap Satuan Pendidikan menerima peserta didik barutahun pelajaran

2016/2017maksimal 9 (sembilan) rombongan belajar dengan ketentuan jumlah siswa dalam setiap rombongan belajar sesuai pasal 4 di atas

9. Pada sekolah-sekolah tertentu yang daya tampungnya terbatas atau jumlah pendaftar melebihi 9 rombongan belajar. calon peserta didik baru yang tidak diterima disatuan pendidkan tempat mendaftar,dapat memilih maksimal 2 (dua) satuan pendidikan yang lain (pilihan

pertama atau kedua).

10. Bagi satuan pendidikan yang menjadi pilihan (pilihan pertama atau kedua), harus menerima calon peserta didik tersebut.

11. Pakaian seragam sekolah adalah seragam OSIS, Olahraga, Pramuka, Pakaian IMTAQ, dan Pakaian Ciri Khas sekolah masing-masing.

12. Pakaian Seragam OSIS dan Pramuka diusahakan sendiri oleh masing-masing orangtua/ wali peserta didik.

13. Dengan dalih apapun pihak lain di luar sekolah tidak dibenarkan turut campur dalam penyelenggaraan PPDB tahun pelajaran 2016/2017.

14. Satuan Pendidikan wajib menyiapkan jadwal pelajaran, kalender pendidikan, dan administrasi pembelajaran, termasuk program sekolah sebelum hari pertama masuk sekolah, sehingga pada hari permulaan tahun pelajaran kegiatan belajar mengajar sudah dapat dilaksanakan.

Referensi

Dokumen terkait

Ketua Jurusan/Program Studi dalam menyusun penyelenggaraan pendidikan se ap tahun akademik dibagi dalam dua semester yang masingmasing terdiri atas 16 (enam belas) minggu

Perumusan masalah untuk mengidentifikasi persoalan terkait persetujuan tindakan kedokteran adalah, bagaimana pemahaman dokter terhadap Persetujuan Tindakan Kedokteran

a) Meningkatkan kohesifitas dan kompaktibilitas serbuk sehingga diharapkan tablet yang dibuat dengan mengempa sejumlah granul pada tekanan kompresi akan menghasilkan

Admin Admin Admin Pimpinan Bag Pelatihan Bag Pelatihan Bag Diklat Bag Diklat Bag Pengembangan Bag Pengembangan Pegawai Pimpinan Pimpinan Pimpinan Pegawai Pegawai Pegawai Bag

Bagi ibu yang memiliki akses pelayanan mudah namun tidak memanfaatkan pelayanan antenatal care (K4) dengan baik menandakan bahwa ibu mungkin mempunyai penafsiran yang

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Madiun mengabulkan

Pemberian ekstrak buah mengkudu dosis 1.000 mg/kg BB pada tikus putih jantan galur Wistar yang hipertensi lebih efektif dibandingkan dengan pemberian ekstrak buah mengkudu dosis

bahwa sehubungan maksud pada huruf a, huruf b dan huruf c, dipandang perlu menetapkan dengan Keputusan DPRD Kabupaten Barito Timur tentang Penyempurnaan Rancangan