• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambar 4.1 Alur Pelayanan Nasabah menggunakan IBS Collect. Penjelasan Alur dalam melayani Nasabah secara Langsung :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Gambar 4.1 Alur Pelayanan Nasabah menggunakan IBS Collect. Penjelasan Alur dalam melayani Nasabah secara Langsung :"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

31 BAB IV PEMBAHASAN

Dalam bab Pembahasan ini, penulis akan menjelaskan tentang hasil pengamatan yang dilakukan dari tanggal 3 Februari- 1 Maret 2014 di PD. BPR BANK DAERAH KARANGANYAR tentang Sistem informasi IBS Collect (Integrated microBanking System) dalam pelayanan Nasabah secara Langsung. Sistem IBS Collect adalah aplikasi berbasis android, khusus untuk petugas lapangan (A/O, Kolektor, dll) yang terkait pelayanan nasabah di lapangan (mobile), Transaksi yang dapat dilakukan : setoran/penarikan tabungan, angsuran kredit, juga selain itu petugas dapat melayani pembayaran dan pembelian. Sistem IBS Collect yang dilakukan oleh PD. BPR Bank Daerah Karanganyar dinilai masyarakat sangat membantu dan mempermudah Nasabah dalam melakukan transaksi dengan bank. Fasilitas-fasilitas yang ada didalam IBS Collect yang diterapkan dalam pelayanan kepada nasabah banyak membantu nasabah dan petugas bank dalam hal waktu dan kecepatan pelayanan. Beberapa contoh nasabah yang telah melaksanakan dan merasakan sistem IBS Collect ini adalah Tyasning Tri Kawuryan dan Bagus Sartono yang akan dijelaskan sebagai berikut :

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis, Sistem informasi IBS Collect dalam pelayanan Nasabah secara Langsung adalah sebagai berikut :

(2)

Gambar 4.1 Alur Pelayanan Nasabah menggunakan IBS Collect

Penjelasan Alur dalam melayani Nasabah secara Langsung :

A. Karyawan mengambil alat-alat IBS Collect (HP Android & Print) yang sudah disediakan di Ruang PDE di Kantor Pusat PD. BPR Bank Daerah Karanganyar

B. Setelah mengambil alat-alat IBS Collect Karyawan Bank segera berangkat menuju tempat Nasabah dan Nasabah yang akan melakukan Transaksi.

C. Setelah bertemu dengan Nasabah, Pegawai tersebut melakukan Transaksi langsung menggunakan Sistem IBS Collect.

D. Setelah Transaksi selesei pegawai dan nasabah menyimpan bukti Print out atas transaksi yang dilakukan.

E. Setelah semua selesei pegawai pulang membawa hasil print out transaksi dan mengembalikan alat-alat IBS Collect.

Menurut Kepala Bagian Rah Dana di PD. BPR Bank Daerah Karanganyar mengenai Alur Sistem IBS Collect adalah sebagai berikut :

IBS Collect dalam Pelayanan Nasabah secara Langsung mempunyai alur yang sangat mudah dan sangat memanjakan Nasabah dalam hal Transaksi. Entah itu transaksi Tabungan, Kredit, ataupun

(3)

Penarikan Tunai. Nasabah hanya tinggal menunggu karyawan datang membawa alat IBS Collect dan Transaksipun siap untuk dilakukan, sehingga nasabah tidak perlu repot datang langsung ke Kantor Pusat PD.

A. Pelayanan Nasabah secara Langsung dengan Sistem IBS Collect oleh karyawan kantor PD. BPR Bank Daerah Karanganyar

Sistem IBS Collect ini hanya dapat dijalankan oleh karyawan PD. BPR Bank Daerah Karangnyar yang sudah terdaftar sebagai User dan mempunyai password. Oleh karena itu, dalam memasukkan data atau no. Rekening nasabah (Input) tidak sembarang orang dapat melakukannya. Sebelum menjalankan aplikasi sistem ini, User harus mengetahui tata cara penggunaan dan fungsinya.

Menurut Kepala Bagian Rah Dana di PD. BPR Bank Daerah Karanganyar mengenai Tata cara penggunaan Sistem IBS Collect dan Input Nomor Rekening Nasabah adalah sebagai berikut :

sistem IBS Collect tidak semua orang bisa melakukannya. Dalam setiap petugas yang melaksanakan Sistem IBS Collect harus mengetahui tata cara penginputan nomor Rekening Nasabah dan semua Prosedur dalam Menu IBS Collect. Dan juga dalam Pengoperasian Sistem IBS Collect harus terlebih dahulu terdaftar sebagai User agar mempunyai Password untuk Login sistem IBS Collect

Berikut tata cara pengaktifan dan transaksi secara Langsung :

1. Input Nomor Rekening Nasabah dan Prosedur Pengaktifan alat-alat IBS Collect

Prosedur mengaktifkan alat IBS Collect :

a. Karyawan Meneliti Koneksi alat IBS Collect dengan server Kantor Pusat PD.BPR Bank Daerah Karanganyar agar saat melakukan transaksi nanti tidak terkendala dan terganggu. b. Cek setting : Connect (Tersambung)

(4)

Alamat Server

Pengaturan Printer dan Blutooth

Langkah ini bertujuan agar saat Login Sistem IBS Collect ini nanti secara jelas dapat terlihat nama karyawan yang melakukan transaksi.

1) Sambungkan Blutooth antar HP Android dengan Printer IBS Collect , agar disaat Transaksi sudah berjalan nanti Print Out Transaksi dapat berjalan lancar.

2) Setelah semua terkoneksi maka transaksi siap dilakukan dan berusaha sebaik mungkin nasabah merasa puas.

Gambar 4.2

Beranda Sistem IBS Collect dan setalah itu memasukkan Password serta Login

(5)

Gambar 4.3

Input Nomor Rekening Nasabah

Gambar 4.3 diatas merupakan bentuk Prosedur Input No. Rekening Nasabah di PD. BPR Bank Daerah Karanganyar sebelum melakukan Transaksi. Prosedur atau Langkah-langkah Input Data atau Rekening Nasabah adalah sebagai berikut :

a) Login Password IBS Collect

Karyawan mengaktifkan Sistem IBS Collect sebeleum memasukkan No. Rekening Nasabah

b) Masuk salah satu Menu IBS Collect

Langkah selanjutnya pilih salah satu Menu IBS Collect, misalnya Setoran Tunai

(6)

c) Selanjutnya Input atau masukkan No. Rekening Nasabah Kemudian Masukkan No. Rekening Nasabah, misalnya 1.100.003515.

Input ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan Data Tabungan dan Transaksi.

2. Proses Transaksi IBS Collect

Didalam melayani Nasabah secara Langsung menggunakan Sistem IBS Collect terdapat berbagai macam menu yang berkaitan dengan Transaksi-Transaksi yang terdapat di PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. Berikut ini adalah Menu-menu dan langkah-langkah proses transaksinya :

Menurut Karyawan Kantor Kas di PD. BPR Bank Daerah Karanganyar mengenai Proses Transaksi Menggunakan IBS Collect adalah sebagai berikut :

ransaksi menggunakan IBS Collect itu sangatlah mudah dan tidak rumit. Ada beberapa cara menu didalam IBS Collect yang hampir sama cara pelaksanaannya. Seperti halnya Menu Setoran Tunai dan Penarikan Tunai. Bedanya kalau Penarikan Tunai itu untuk penarikan uang dan ditambah lagi menggunak Slip Penarikan, sedangkan Setoran Tunai itu untuk menabung dan tidak

(7)

Gambar 4.4

Menu-Menu Yang terdapat didalam Sistem IBS Collect

a. Menu Setoran Tunai ( Tabungan )

Menu Setoran Tunai adalah Menu yang berkaitan atau dimaksudkan untuk para Nasabah yang ingin Menabung dan menambah saldonya. Langkah-langkah melakukan Menu Setoran Tunai adalah sebagai berikut :

1) Tulis atau Ketik Nomor Rekening Tabungan, misalnya : 1.130.0000406

2) Masukkan Nominal Jumlah Setoran yang diinginkan nasabah, terdapat pilihan Rp 25.000, Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 200.000; Apabila nasabah ingin menabung dengan nominal selain yang terdapat pada pilihan, maka Klik Lainnya kemudian nominal secara Manual sesuai yang ditabung Nasabah.

(8)

3) Pastikan Nomor Rekening Nasabah dan Nominal yang akan ditabung sesuai dengan yang akan dilakukan Transaksi agar tidak terjadi kesalahan.

4) Klik Proses , kemudian akan Muncul Gambar Rekening,Nama Nasabah, dan besaran Transaksi yang dilakukan.

Gambar 4.5 Rekening Setoran Tunai

5) Pastikan ID Rekening sesuai dengan Nama Nasabah yang tertera pada Gambar Rekening seperti pada gambar 4.5.

6) Klik Selesei jika semua data yang dimasukkan sudah benar.

7) Setelah Hasil muncul, Klik Gambar Print di sebelah Kanan atas, Print dilakukan sebanyak 2x, 1 untuk Nasabah 1 untuk pegawai Bank sebagai alat bukti Transaksi kepada kantor pusat.

8) Klik Screenshot Yang dipergunakan untuk laporan kepada kepala bagian dan disimpan oleh bagian PDE.

(9)

b. Menu Angsuran Kredit

Menu Angsuran Kredit adalah Menu yang digunakan untuk para Nasabah PD. BPR Bank Daerah Karanganyar dalam melakukan Angsuran Kredit kepada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. Langkah-Langkah melakukan Menu Angsuran Kredit adalah sebagai berikut :

1) Tulis atau Ketik Nomor ID Kredit, misalnya : 1.106.0000653 2) Masukkan Nominal Jumlah Angsuran yang diberikan Nasabah. 3) Pastikan Nomor Rekening Nasabah dan Nominal yang akan

diangsur Nasabah sesuai dengan yang akan dilakukan Transaksi agar tidak terjadi kesalahan.

Gambar 4.6

(10)

4) Pastikan Nama Nasabah, Nomor Rekening, dan Jumlah Angsuran sesuai.

5) Klik Proses, kemudian akan Muncul Gambar Rekening,Nama Nasabah, perincian Kredit Pokok, Bunga Angsuran, Administrasi atau denda dan besaran Transaksi sesuai seperti yang dilakukan. 6) Klik Selesei jika semua data sudah sesuai dengan Transaksi.

7) Setelah Hasil muncul, Klik Gambar Print di sebelah Kanan atas, Print dilakukan sebanyak 2x, 1 untuk Nasabah 1 untuk pegawai Bank sebagai alat bukti Transaksi kepada kantor pusat. .

8) Klik Screenshot Yang dipergunakan untuk laporan kepada kepala bagian dan disimpan oleh bagian PDE.

c. Menu Penarikan Tunai

Menu Penarikan Tunai adalah menu yang digunakan Nasabah untuk mengambil uang yang ada didalam tabungannya. Langkah-langkah dalam melaksanakan Menu Penarikan Tunai adalah sebagai berikut :

Gambar 4.7

(11)

1) Tulis atau Ketik Nomor Rekening Tabungan, misalnya : 1.130.0000406

2) Masukkan Nominal Jumlah Penarikan yang diinginkan nasabah, terdapat pilihan Rp 25.000, Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 200.000;

Apabila nasabah ingin mengambil penarikan dengan nominal selain yang terdapat pada pilihan, maka Klik Lainnya kemudian nominal secara Manual sesuai yang diinginkan Nasabah.

3) Pastikan Nomor Rekening Nasabah dan Nominal yang akan diambil sesuai dengan yang akan dilakukan Transaksi agar tidak terjadi kesalahan.

4) Klik Proses , kemudian akan Muncul Gambar Rekening,Nama Nasabah, dan besaran Transaksi yang dilakukan.

5) Pastikan ID Rekening sesuai dengan Nama Nasabah yang tertera pada Gambar Rekening.

6) Klik Selesei jika semua data yang dimasukkan sudah benar. 7) Setelah Hasil muncul, Klik Gambar Print di sebelah Kanan

atas, Print dilakukan sebanyak 2x, 1 untuk Nasabah 1 untuk pegawai Bank sebagai alat bukti Transaksi kepada kantor pusat. 8) Klik Screenshot Yang dipergunakan untuk laporan kepada

kepala bagian dan disimpan oleh bagian PDE.

9) Setelah melakukan Penarikan dengan IBS Collect maka selanjutnya gunakan Slip Pengambilan Tabungan.

10) Tulis Nama, No. Rekening, Nominal, sesuai dengan transaksi dan data nasabah.

11) Pastikan Nasabah Tanda tangan pada slip pengambilan tabungan.

12) Lakukan Validasi dengan Kantor pusat, hal ini digunakan untuk penarikan tunai.

(12)

d. Menu Reversal Transaksi

Menu Reversal Transaksi digunakan untuk melihat dan meneliti transaksi yang telah dilakukan. Langkah-Langkah melakukan Menu Reversal Transaksi adalah sebagai berikut :

1) Masuukan nomor Reff atau nomor kode transaksi, sebagai password dalam melihat transaksi yang dilakukan oleh seseorang nasabah.

2) Klik Proses, kemudian muncul gambar transaksi yang telah dilakukan oleh nasabah dan karyawan bank.

3) Klik selesei.

e. Menu Rekening Koran Tabungan

Menu Rekening Koran Tabungan adalah Menu yang digunakan untuk mengetahui 5 transaksi terakhir yang dilakukan. Langkah-Langkah melakukan Menu Rekening Koran Tabungan adalah sebagai berikut :

1) Dengan cara memasukkan ID atau Nomor Rekening Nasabah 2) Klik Proses

Menu ini hanya untuk Transaksi Setoran Tabungan f. Menu Riwayat Kredit

Menu Riwaya Kredit adalah Menu yang digunakan untuk mengetahui 5 transaksi terakhir yang dilakukan. Langkah-Langkah melakukan Menu Riwayat Kredit adalah sebagai berikut :

1) Dengan cara memasukkan ID atau Nomor Rekening Nasabah 2) Klik Proses

(13)

g. Menu Daftar dan Rekap Transaksi

Menu Daftar dan Rekap Transaksi adalah menu yang digunakan untuk Mengetahui Transaksi selama satu hari dan untuk rekap Dropping data transaksi ke PDE di Kantor.

h. Menu Browse Data Master

Menu Browse Data Master adalah menu yang digunakan untuk mengetahui Nomor Tabungan atau Kredit melalui Nama Nasabah, apabila saat akan melakukan transaksi tidak diketahui nomor rekening Nasabah. Langkah-Langkah dalam melakukan Menu Browse Data Master adalah sebagai berikut :

1) Masuk Menu Browse Data Master

2) Klik Setoran atau Kredit, pilih salah satu transaksi yang diinginkan. Apabila ingin mengetahui nomor Tabungan nasabah maka klik Setoran, tetapi apabila ingin mengetahui nomor nasabah kredit maka klik Kredit.

3) Penarikan atau Menabung, pilih salah satu transaksi yang diinginkan. Apabila ingin mengetahui nomor nasabah yang menabung maka klik Menabung, tetapi apabila ingin mengetahui nomor nasabah Penarikan maka klik Penarikan.

4) Copy Nomor Rekening, kemudian setelah nomor rekening muncul maka selanjutnya Copy Nomor Rekening untuk dilihat pada menu yang lain.

5) Delete, langkah terakhir setelah mengcopy nomor rekening tersebut yaitu mendelete atau menghapus nomor rekening tersebut agar tidak dilihat orang lain.

i. Menu Download Data Master

Menu Download data Master adalah menu yang digunakan untuk memperbaharui data nasabah, biasanya dilakukan setiap bulan atau setiap ada Nasabah Baru dan Jika Nama Nasabah belum muncul.

(14)

j. Menu Upload Data Transaksi

Menu Upload Data Transaksi adalah menu yang digunakan untuk melihat screenshoot transaksi yang telah disimpan.

1) Menu ini dilakukan saat dalam kondisi Offline atau tanpa koneksi, kemudian cek melalui gambar awan dikanan atas menu.

2) Dilakukan transaksi hanya untuk diambil Screenshoot untuk selanjutnya dilaporkan ke bagian PDE kantor Pusat.

3. Output Sistem IBS Collect

Setelah melakukan Input dan Proses,maka Prosedur terakhir dalam pelayanan Nasabah menggunakan IBS Collect adalah Output data. Berikut ini adalah gambar dari hasil Proses yang telah dilakukan :

Menurut Karyawan Kantor Kas di PD. BPR Bank Daerah Karanganyar mengenai Output dari Sistem IBS Collect adalah sebagai berikut :

Input, Proses, dan Output. Output itu sendiri dapat berupa Screenshoot Transaksi, Print Transaksi dari IBS Collect, dan juga Kumpulan Print Transaksi yang digabung menjadi satu untuk dijadikan rekap Transaksi selama satu hari. Rekap itu nanti diserahkan kepada Bagian PDE untuk dijadikan Bukti

(15)

Gambar 4.8

Gambar Print Out IBS Collect

Gambar 4.9

Gambar Hasil Transaksi selama satu hari

Setelah melihat gambar 4.8 dan 4.9, maka ini lah Langkah-Langkah atau prosedur melaksanakn Output dengan sistem IBS Collect :

Prosedur Output IBS Collect

a. Login IBS Collect

Karyawan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar melakukan Login IBS Collect sebagai langkah awal melakukan transaksi

b. Input No. Rekening Nasabah

c. Melakukan Proses Transaksi terhadap Nasabah.

d. Setelah melakukan Transaksi,selanjutnya munculah Hasil Proses Transaksi yang kemudian di Print Out menggunakan Print IBS Collect seperti pada gambar 4.8

(16)

Setelah semua Transaksi Selesei, Pastikan Jumlah Uang sesuai dengan Jumlah uang pada Rekap Transaksi sebelum melakukan pelaporan kepada bagian PDE.

Menurut salah satu nasabah di PD. BPR Bank Daerah Karanganyar mengenai Sistem IBS Collect dalam pelayanan nasabah adalah sebagai berikut:

nasabah secara langsung karena dapat memudahkan nasabah dalam melakukan

B. Kelebihan dan Kelemahan Sistem IBS Collect Kelebihan Sistem IBS Collect :

1. Lebih Aman, karena setiap data transaksi dapat diverifikasi langsung oleh nasabah melalui slip yang tercetak (mengurangi fraud / penyalahgunaan oleh OKNUM petugas lapangan). setiap transaksi akan disahkan terlebih dengan 6 digit ID yang hanya diketahui olehAnggota

2. Meminimalkan Human Error, karena data transaksi yang terjadi antara petugas lapangan (Kolektor / AO) dengan nasabah dapat dipantau secara online realtime dari kantor.

3. Waktu Kerja Lebih Lama, karena petugas lapangan bisa berkonsentrasi tanpa perlu melakukan input ulang transaksi secara manual kedalam sistem di kantor.

4. Efisiensi, karena waktu lebih lama di lapangan maka secara otomatis transaksi oleh Kolektor / AO bisa lebih banyak, coverage lebih luas, dan biaya pada tiap transaksi yang terjadi juga lebih murah.

5. Mengurangi Kesibukan Teller, karena transaksi Setoran maupun angsuran nasabah yang sudah dikirim melalui IBS Collect tidak perlu di transaksikan ulang oleh petugas teler ke aplikasi IBS Collect. 6. Nyaman, Katakan TIDAK untuk antri! Katakan YA untuk kapan pun

(17)

Kelemehan Sistem IBS Collect :

1. Terlalu tergantu pada sinyal Hp Andorid atau Koneksi, jika tidak ada sinyal atau koneksi maka transaksi akan gagal.

2. Antri atau terlalu lama melakukan Transaksi, Saat banyak karyawan PD. BPR Bank Daerah Karangnyar menggunakan Sistem ini, maka dapat terjadi 2x transaksi dengan data yang sama. Apabila itu terjadi, maka karyawan harus ke bagian PDE Kantor Pusat untuk melakukan penghapusan salah satu transaksi.

3. Tidak dapat melakukan penghapusan terhadap transaksi yang dilakukan, apabila terjadi 2x transaksi seperti contoh diatas maka tidak dapat dihapus langsung melainkan harus dihapus ke kantor pusat.

Gambar

Gambar 4.1 Alur Pelayanan Nasabah menggunakan IBS Collect
Gambar 4.5 Rekening Setoran Tunai

Referensi

Dokumen terkait

Dari pendapat di atas dapat diketahui bahwa ketersediaan koleksi merupakan kesiapan perpustakaan dalam menyediakan koleksi bahan pustaka untuk dipergunakan oleh pengguna sesuai

Pengacuan (referensi) merupakan salah satu jenis kohesi gramatikal berupa satuan lingual tertentu yang mengacu pada satuan lingual lain (atau suatu referen)

Dalam penelitian ini sosialisasi berlangsung ketika para agen sosialisasi yakni kepala sekolah dan beberapa guru sekolah Dasar luar biasa Al-Chusnaini sukodono memberikan

Malthus menilai upah yang wajar dengan menghubungkannya dengan perubahan jumlah penduduk. Tingkat upah sebagai harga penggunaan tenaga kerja ditentukan oleh penawaran

Penelitian ini dilaksanakan pada UKM Remaja Karya di Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo yang dilaksanakan mulai dari bulan Januari sampai Maret 2013. Selanjutnya

Sutedi (2009) menyatakan bahwa tujuan utama seseorang belajar bahasa adalah untuk berkomunikasi, sehingga fungsi bahasa sebagai penyampai makna ataupun informasi

·  =  işareti,  atama  yapmak  için  kullanılır.  Bu  atama  sonrası  Mathematica  programı  kapanana  kadar  bu  atama  geçerli  olur.  Bunu  kaldırmak