• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk memfasilitasi transaksi pembelian antarsemua jenis aktor:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk memfasilitasi transaksi pembelian antarsemua jenis aktor:"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAH ULUAN

1.1. Latar Belakang

M unculnya internet te lah m enciptakan pe luang bagi perusa haan untuk tetap kom petitif dalam m elayani pe langga n dengan nyam an, cepat, dan m urah dalam m elakukan pem be lian. Pem belian m elalui internet ada lah sala h satu bentuk yang paling berkem bang pe sat dalam perbela njaan. Pada prinsipnya, interne t dapat digunakan untuk m em fasilitasi transaksi pem belian antarsem ua jenis aktor: kalangan konsum en, kala ngan bisnis, serta antara perusahaan dan konsum en (Grunert da n Ram us, 2005). Sela in itu, sebagai m edia global, internet m engurangi berbagai ham batan kom unikasi dengan konsum en yang diseba bkan oleh faktor geografi, zona waktu, dan lokasi. Yu (2006) m enunjukkan bahwa hal ini m em bantu penyederhanaka n operasi bisnis, karena m em ungkinkan perusahaan untuk m enangani transaksi secara elektronik, sehingga m engurangi ketergantungan m ereka pada agen dan distributor. Perusahaan dapat m engurangi biaya perantara atau a gen yan g pada akhirnya dapat m engurangi biaya yang dibayarkan oleh pela nggan.

M enurut Internet W orld Stats (http://www.interne tworldstat.com ), Indonesia m enem pati urutan ke lim a setela h Cina, India, Jepang, dan K orea Selatan sebagai negara Asia dengan pengguna interne t terbanyak di tahun 2012. Itulah sala h satu alasan m engapa di Indonesia sudah tida k terhitung lagi jum lah produsen yang m em asarkan produknya m elalui dunia m aya. Inte rnet bukan ha nya sebuah tem pat

(2)

2 untuk m encari inform asi, tetapi juga tem pat untuk m elakukan transaksi jua l beli. Selain itu, ba gi perusahaan, m em iliki sebuah situs online tidak la gi m enjadi pilihan untuk bisnis, hal ini m erupa kan suatu keharusan dalam era e konom i digital.

Para konsum en di Indone sia sendiri kini sem akin m enikm ati aktivita s be lanja online, khususnya untuk m em baca ulasan dan m encari inform asi m engenai produk dan jasa secara online karena m ereka m em andang internet sebaga i sarana pem beri inform asi sebe lum m elakukan transaksi secara offline se kalipun (http://bisnis.liputa n6.com /). Hal ini juga didukung oleh cata tan dari M asterCard (dalam http://ww w.tem po.co/) ya ng m enyebutkan bahwa pada tiga bulan pertam a di tahun 2013, Indonesia m enduduki posisi tertinggi untuk pengguna situs belanja online. Hasil surve i M asterCard m enunjukka n, sekitar 54,5 persen responden asal Indonesia m enggunakan smartphone m ereka untuk berbelanja online. W alaupun m asyarakat Indone sia m em iliki kecenderungan ya ng positif terhadap belanja online, keunggula n produk serta kualitas layanan harus tetap dirasaka n oleh para konsum en. M enurut M asterCard Online Shopping Behavior Study (da lam http://swa.co.id/), m asyarakat Indonesia terbiasa untuk m em baca ulasan produk dari pengguna lain sebelum m em beli barang. Selain itu, saat m ereka puas de ngan layanan atau produk yang ditawarkan, m ereka cenderung m engunjungi situs yang sam a dengan alasan kem udahan tra nsaksi.

Pada situs belanja online, produk yang ditawarka n berm acam -m acam . Kini, kategori produk yang banyak dibelanjakan secara online adalah produk fashion yang terdiri dari pakaian, akse soris, serta sepatu . Fashion sendiri m em ang

(3)

3 m erupakan industri yang terus berkem bang setiap waktu karena tren pasar yang terus beruba h dan perm intaan yang tidak pernah renda h, m enginga t salah satu kebutuhan dasar m anusia adalah pakaian. Berdasarkan hasil survei Nie lsen pada tahun 2014 (dalam http://www.nie lsen.com /), produk fashion yang terdiri dari pakaian, aksesoris, dan se patu m asuk dalam kategori lim a besar produk yang banyak dibe li oleh konsum en secara online di Indone sia di sam ping tiket penerbangan (55%), hotel (46%), e-book (40%), serta tike t pertunjuka n (34%).

Di Indonesia, terda pat banyak seka li situs bela nja paka ian online yang m em asarkan produknya dengan sangat kreatif m elalui interne t. Lazada dan Zalora m erupakan contoh situs bela nja pakaian online yang m endom inasi pasar online di Indonesia (http://tekno.liputan6.com /). Selain itu, ba nyak pula situs belanja pakaian online yang m asih m enum pang pada situs-situs besar seperti B log atau Facebook. Nam un dem ikia n, hal tersebut tidak m engurangi kreat ivitas pem asar online untuk m engem bangka n situs m ereka sem enarik m ungkin sehingga dapat m enghasilkan nilai tam bah serta daya tarik tersendiri ba gi pelanggan nya.

Berbagai situs belanja pakaian online nam paknya berlom ba-lom ba untuk m enarik pelanggan. M eskipu n dem ikian, banyak pem asar yang m asih belum m em aham i apakah sebenarnya ukuran ke berhasilan dari usa ha pem asaran m ereka. Ukuran keberhasilan untuk pem asar situs belanja online yang se sungguhnya adalah perilaku pem be lian ulang oleh pelanggannya (Lee et al., 2011). M engapa dem ikian? Karena jika pelanggan puas terhadap pelayanan ya ng diberikan oleh perusahaan, pelanggan akan loya l dan terdapat kem ungkinan yang besar bahwa m ereka akan m elakukan pem be lian ulang di m asa yang aka n datang. Hal ini

(4)

4 m em buat peneliti ingin m encari tahu faktor-faktor apa sa jakah yang m em pengaruhi nia t m em beli ulang pada situs bela nja pakaian online.

Dalam penelitian ini, peneliti m engadopsi penelitian Lee et al. (2011) yang berjudul “Analyzing Key Determinants of Online Repurchase Intentions” yang m eneliti faktor-faktor penentu nia t m em beli ulang produk secara online di M alaysia. Lee et al. (2011) m em buktikan bahwa faktor-faktor yang terdiri dari nilai yang dipersepsikan, kem uda han penggunaan yang dipersepsikan, kegunaan yang diperse psikan, reputasi perusa haan, privasi, kepercayaan, keandala n, dan fungsiona lita s berpengaruh pada niat m em beli ulang secara online. Hal ini didukung oleh penelitian oleh W en et al. (2011) yang di dalam nya disebutkan bahwa faktor kem udaha n penggunaan yang dipersepsikan, kegunaan yang dipersepsika n, serta kepercayaan juga m em iliki pengaruh pada niat m em beli ulang secara online. Chiu e t al. (2009) dalam pene litiannya juga turut m endukung penelitian yang dila kukan ole h Lee et al. (2011) dan W en et al. (2011) yang m enyim pulkan bahwa faktor kem udahan penggunaan ya ng dipersepsika n, kegunaan yang diperse psikan, kepercayaan, serta privasi terbukti sebagai faktor -faktor yang m em pengaruhi nia t m em beli ulang secara online.

M engacu pada pene litian terdahulu, pene liti pa da penelitian ini ingin m enganalisis faktor-faktor yang m enjadi penentu utam a pada nia t m em beli ulang di situs belanja pa kaian online di Indonesia. Faktor-faktor yang dianalisis terdiri dari nila i yang dipersepsika n, kem udahan penggunaan yang dipersepsika n, kegunaan yang diperse psikan, reputa si perusahaan, priv asi, kepercayaan, keandalan, dan fungsionalitas.

(5)

5 1.2. Rumusan M asalah

Belanja secara online m em berikan banyak keuntungan bagi pelanggan dibandingkan de ngan be lanja konvensional. Di da lam situs be lanja online, terdapat banyak piliha n dari segi harga m aupun m erek, serta kem udahan untuk diakse s di m ana saja. Jum lah pelanggan situs bela nja online pun terus m eningka t. M eningka tnya jum lah pe langgan situs belanja online ini m em buat para pem asar saling bersa ing untuk m em asarkan produknya. Nam un dem ikia n, tidak sem ua pem asar online m em aham i faktor-faktor ya ng m em bua t pe langgan m elakukan pem belian ulang se bagai ukuran keberha sila n pem asaran m ereka. Pem aham an yang lebih m endalam te ntang faktor-faktor yang m em pengaruhi nia t m em beli ulang secara online pun m enjadi penting. Penelitian sebelum nya yang m eneliti faktor-faktor pe ngaruh niat m em beli ulang secara online te lah dilakukan oleh Lee et al. (2011) di M ala ysia. Penelitia n denga n m odel serupa pernah dila kukan di Indonesia, nam un tida k sam a persis. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk m elakukan pene litian yang m enguji pengaruh faktor -faktor yang m enjadi penentu utam a pada nia t m em beli ulang secara online di Indonesia dengan m engadopsi m odel penelitian Lee et al. (2011).

1.3. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan rum usan m asala h di a tas, peneliti m erum uskan pertanyaan penelitian seba gai berikut.

1) Apakah nilai yang dipersepsikan berpengaruh pada niat m em beli ulang secara online?

(6)

6 2) Apakah kem udaha n penggunaan yang dipersepsika n berpengaruh pada

niat m em beli ula ng secara online?

3) Apakah kegunaan yang dipersepsikan berpengaruh pada niat m em beli ulang secara online?

4) Apakah reputasi perusahaan berpengaruh pada niat m em beli ulang secara online?

5) Apakah privasi berpengaruh pada niat m em beli ulang secara online? 6) Apakah kepercayaan pela nggan berpengaruh pada niat m em beli ulang

secara online?

7) Apakah keandalan situs web berpengaruh pada niat m em beli ulang secara online?

8) Apakah fungsionalitas situs web berpengaruh pada nia t m em beli ulang secara online?

1.4. Tujuan Penelitian

Penelitia n ini bertujuan untuk m enganalisis faktor -faktor yang m em pengaruhi niat m em beli ula ng secara online. Faktor-faktor tersebut terdiri dari nila i yang dipersepsika n, kem udahan penggunaan ya ng dipersepsikan, kegunaan yang dipersepsika n, reputa si perusahaan, privasi, kepercayaan, keanda lan, dan fungsiona lita s. Pada penelitia n ini, peneliti m ereplikasi m odel pe nelitian Lee et al. (2011) yang dilakukan di M alaysia de ngan tujuan untuk m em buktika n apakah hasil pe nelitian de ngan m odel tersebut juga dapa t ter dukung jika pe nelitian dilakukan di Indone sia.

(7)

7 1.5. Lingkup Penelitian

M odel penelitian yang digunaka n dalam penelitian ini m erupakan replikasi dari pene litian sebelum nya oleh Lee et al. (2011) ya ng berjudul “Analyzing Key Determinants o f Online Re purchase Inte ntions.” Penelitia n ini akan m enggunakan m odel yang sam a seperti ya ng diguna kan Lee et al. (2011).

Subjek penelitian ini adalah individu yang pernah m elakuka n pem be lian produk paka ian secara online. Sedangkan objek dari pe nelitian ini ada lah situs belanja pakaian online di Indonesia. Pengam bila n data dilakukan di lingkungan kam pus UGM Yogyakarta dan sekitarnya m elalui kue sioner online.

1.6. Kontribusi Penelitian a. Kontribusi Teoritis

Penelitia n ini diharapkan dapa t m em berikan pem aham an ata s faktor -faktor penentu niat m em beli ulang secara online. Sela in itu, diharapkan pula penelitian ini dapa t m em berikan kontribusi positif untuk m elengkapi penelitian yang telah ada sebelum nya dan dapat m enja di referensi bagi penelitian lebih lanjut pada loka si denga n karakteristik yang berbeda. b. Kontribusi Praktis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi para pem asar untuk m em asarkan produknya dengan ba ik dan te pat sasaran, sehingga akan m endatangkan keuntunga n bagi bisnis m ereka. Pem asar diharapkan dapa t m em aham i faktor-faktor penentu utam a yang berim bas pada niat m em beli ula ng pelanggan secara online.

(8)

8 1.7. Sistematika Penulisan

Hasil pene litian ini secara garis besar diuraika n dalam lim a bab yang disusun secara sistem atis. Penjela san m engenai tiap-tiap bab adalah seba gai berikut:

a. Bab I : Pendahuluan

Bab ini m enggam barkan secara um um arah dan m aksud penelitian yang akan dilakukan. Pada bab ini dijelaska n m engenai latar bela kang penelitian, rum usan m asalah, tujua n penelitian, lingkup pene litian serta kontribusi pene litian.

b. Bab II : Landasan Teori dan Pengem banga n Hipotesis

Dalam bab ini, peneliti m enjelaskan m engena i landasan teori, tinjauan penelitian-pe nelitian se belum nya, pengem banga n hipotesis de ngan m enunjukkan hubungan antarvariabel, dan m odel penelitian secara teoritis dari penelitian terse but.

c. Bab III : M etode Penelitian

Bab ini berisi te ntang stra tegi penelitian, definisi operasional dan pengukurannya; m etode pe ngam bilan sam pel yang berupa unit sam pel, ukuran sam pe l; objek penelitian; m etode pengum pula n data; instrum en penelitian; pengujian pendahuluan (pre -test); pe ngujian instrum en penelitian; dan m etode analisis da ta serta pengujia n hipotesis. Bab ini m enjelaskan m engenai m etode -m etode yang diguna kan dalam pe nelitian dan bagaim ana inform asi dan data yang m endukung pe nelitian dikum pulkan.

(9)

9 d. Bab IV : Analisis Data dan Pem bahasan

Bab ini m enjelaskan bagaim ana da ta dianalisis secara m endalam . Selain itu, hasil dari penelitian aka n dibahas dan dipaparkan dalam gam baran statistik de skriptif. Pada bab ini juga akan dijelaskan m engena i kore lasi antar variabel penelitian, pengujian persam aan regresi dan pengujian hipotesis penelitia n.

e. Bab V: Kesim pulan dan Saran

Bab ini m enjelaska n m engenai kesim pulan dari hipotesis penelitian, keterbatasan penelitia n dan im plikasi bagi pem asaran serta saran bagi penelitian selanjutnya. Bab ini juga m encakup rangkum an dari sem ua inform asi yang diperoleh dari hasil pene litian.

Referensi

Dokumen terkait

Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

Saat gelombang yang berjalan pada suatu saluran transmisi mencapai titik transisi, seperti suatu rangkaian terbuka, rangkaian hubungan singkat, suatu sambungan dengan saluran

Adapun Hipotesis dalam penelitian ini adalah Pelaksanaan Kebijakan Alokasi Dana Desa, Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah dan Dana Desaterhadap Pemberdayaan Masyarakat

Kesiapan Masyarakat Terhadap Pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten SumedangB. Universitas Pendidikan Indonesia |

Rancang Bangun Alat Angkat Fleksibel Untuk Sepeda Motor Bebek (Pengujian).. (2014: 11 + 73 Halaman + Daftar Gambar + Daftar Tabel

Sikap karyawan berdasarkan masa kerja menunjukan adanya perbedaan sikap antara karyawan dengan masa kerja lebih lama atau senior dengan juniornya mengenai tuntutan

Yang menentukan harga limit dalam pasal tersebut adalah kantor lelang Negeri sedangkan pada lelang eksekusi BTD, yang menentukan harga limit adalah Kepala Kantor Pabean, dalam hal

Anda mengganti merek shampo karena produk shampo yang lain lebih menarik daripada produk sebelumnya.. Test distribution