• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Tahunan 2012 Wahana Visi Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Tahunan 2012 Wahana Visi Indonesia"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Tahunan 2012

Wahana Visi Indonesia

(2)

Indahnya Transformasi Kehidupan

Terus Berjuang Mencari Terobosan

S

aat kunjungan lapangan dan melihat langsung buah-buah pelayanan yang sedang dilaksanakan adalah saat untuk mengucap syukur kepada Tuhan yang telah mengizinkan semua perubahan itu terjadi.

Di pedalaman Pulau Nias, Kalimantan Barat, Maluku Utara dan bahkan hingga pedalaman Papua, program-program pendampingan masyarakat yang dilakukan Wahana Visi Indonesia dengan dukungan penuh dari World Vision Indonesia, secara bertahap dan pasti mulai mengubah perjalanan kehidupan masyarakat setempat.

Wahana Visi terus berjuang meningkatkan akses dan kualitas pendidikan agar para guru dan murid-muridnya dapat belajar secara lebih efektif dalam suasana yang jauh lebih menyenangkan. Layanan kesehatan dasar juga jauh meningkat dengan dukungan penuh bagi ratusan posyandu dengan kader-kadernya yang terlatih dalam memerangi kematian bayi, balita dan ibu hamil.

Etos kerja keras dan kebersamaan dalam memecahkan berbagai permasalahan terus bertumbuh, baik di antara kelompok masyarakat, pemerintah daerah, lembaga-lembaga sosial, dan institusi lain yang sedang sama-sama berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan anak-anak mereka.

Tak ada yang lebih indah daripada menyaksikan transformasi kehidupan yang sedang berlangsung pada kehidupan masyarakat dampingan.

World Vision bersyukur karena dengan perkenan Tuhan kemitraan khusus yang dijalin bersama Wahana Visi selama ini telah memungkinkan berlangsungnya semua transformasi kehidupan ini.

M

asyarakat dampingan di berbagai daerah sebenarnya punya potensi dan kapasitas yang sangat luar biasa untuk mengubah perjalanan kehidupan mereka ke arah yang jauh lebih baik.

Kadang yang dibutuhkan hanyalah pihak lain yang mau duduk bersama untuk menggali aspirasi mereka guna menemukan terobosan-terobosan yang akan membuka kesempatan baru bagi peningkatan kesejahteraan.

Di Sikka di Pulau Flores, misalnya, kelompok-kelompok masyarakat yang didampingi Wahana Visi Indonesia telah mampu menikmati hasil kerja kerasnya secara jauh lebih memadai setelah dibantu mencari terobosan dalam pemasaran produk perkebunan, seperti kakao dan kopra. Mereka difasilitasi untuk memasarkan produknya secara kolektif kepada pembeli utama sehingga mendapatkan harga yang jauh lebih tinggi.

Di berbagai lokasi pelayanan, kami secara aktif memperkuat posyandu-posyandu, baik melalui pelatihan-pelatihan bagi para kader kesehatan dan memperlengkapi peralatan yang dibutuhkan. Dengan pelayanan yang jauh lebih profesional, lebih dari 800 posyandu mampu menjadi ujung tombak bagi peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya bagi balita, anak-anak dan kaum perempuan.

Perluasan program Pengajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan di sekolah-sekolah di wilayah pelayanan juga telah menumbuhkan semangat dan sukacita belajar para anak didik. Pada ujungnya, kami percaya, puluhan ribu anak-anak dari pedalaman akan mampu menapaki tingkat pendidikan dan masa depan yang jauh lebih baik.

Bersama berbagai pihak, para staf kami – termasuk mereka yang berjuang di daerah-daerah yang sulit dan terpencil – terus memikirkan terobosan-terobosan agar masyarakat dan anak-anak dampingan dapat semakin berkembang.

Terima kasih atas kesetiaan Anda semua untuk mendukung program pelayanan ini.

Tjahjono Soerjodibroto

Direktur – World Vision Indonesia

Sasmito Dirdjo

Ketua Pembina – Wahana Visi Indonesia

Laporan Tahunan

2012

| 2

Wahana Visi Indonesia adalah mitra khusus organisasi kemanusiaan global World Vision untuk wilayah Indonesia. Pada tahun 2012, Wahana Visi melayani lebih dari 90.000 anak dampingan dan menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat di lebih dari 50 lokasi di delapan provinsi yang menjangkau lebih dari 880 desa. Sekitar 10 persen dari program pelayanan Wahana Visi telah didukung oleh ribuan individu dan sejumlah institusi dari Indonesia sendiri, seperti melalui program santunan anak. Sementara itu, masyarakat dari belasan negara lain, melalui kantor-kantor World Vision di negaranya, mendukung 90 persen program pelayanan yang dijalankan Wahana Visi.

YA!

Anda adalah bagian dari karya pelayanan ini! Anda adalah bagian yang sangat istimewa yang telah ikut berjuang bersama kami untuk menghantar anak-anak dan masyarakat Indonesia menuju masa depan yang lebih sejahtera.

Kami Kristen

Kami bertekad melayani yang miskin Kami menghargai martabat manusia Kami penatalayan

Kami mitra Kami responsif

Visi kami untuk setiap anak, hidup utuh sepenuhnya; Doa kami untuk setiap hati, tekad untuk mewujudkannya.

Visi kami

Nilai-nilai Dasar

Wahana VISI InDoneSIa

(3)

Kebersamaan yang Membawa Perubahan

S

epanjang tahun 2012, telah terjadi banyak perubahan positif dalam kehidupan masyarakat dan anak-anak yang didampingi oleh organisasi kita.

Di Sikka di Pulau Flores, misalnya, kelompok anak binaan mulai diikutkan dalam penyusunan program pengembangan di desanya. Di daerah Singkawang, Kalimantan Barat, anak-anak dengan antusias menerapkan program Sekolah Harmoni Hijau yang membawa perubahan dalam kehidupan anak-anak dan lingkungannya. Masih banyak lagi kabar positif dari daerah-daerah lain yang telah bermuara pada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.

Semua ini mengingatkan kita untuk terus bersyukur atas tuntunan dan berkat Tuhan. Kita juga diingatkan bahwa semua hanya dapat terjadi berkat kerjasama dan dukungan banyak pihak, termasuk Anda semua yang telah mendukung pelayanan ini sebagai donatur maupun penyantun anak. Kita juga patut bersyukur karena dua program kerjasama Wahana Visi telah dipilih sebagai bagian dari ’praktek cerdas’ pengembangan masyarakat di Kawasan Timur Indonesia. Kedua program itu adalah Pendidikan Harmoni di Sulawesi Tengah dan Koperasi Nonggup di Boven Digul di pedalaman Papua.

Program Pendidikan Harmoni adalah hasil kerjasama lintas institusi dan

lintas agama yang mempertemukan Pemerintah di wilayah provinsi Sulawesi Grace hukomKetua Pengurus – Yayasan Wahana Visi Indonesia

Laporan Tahunan

2012

| 3

Rangkuman Pelayanan Tahun 2012

S

epanjang tahun fiskal 2012, Wahana Visi Indonesia terus

mengimplementasikan program-program pengembangan masyarakat jangka panjang dengan tujuan untuk memberdayakan kehidupan masyarakat dampingan. Selain itu, kami juga membantu masyarakat yang menjadi korban bencana, seperti banjir atau gempa bumi, dan melakukan kampanye untuk mendorong pola hidup sehat dan peningkatan kesehatan anak. Program pengembangan masyarakat jangka panjang, yang dikenal sebagai pendekatan Area Development Program (ADP), dijalankan di lebih dari 50 wilayah yang berada di Sumatra Utara, Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur dan Papua.

ADP-ADP ini menjangkau lebih dari 880 desa di 177 kecamatan di delapan provinsi di atas. Sepanjang proses pendampingan, yang durasinya mencapai 15 tahun, ADP-ADP secara intensif bekerja bersama masyarakat untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas dunia pendidikan dan layanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Ribuan guru dan kader kesehatan dilatih agar dapat mendampingi anak secara lebih efektif.

Bersama masyarakat, ADP-ADP juga berupaya menemukan terobosan untuk meningkatkan penghasilan mereka, seperti melalui bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perdagangan, dan bidang lainnya. Program-program di masing-masing ADP dirancang bersama masyarakat agar sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan mereka. Dalam jangka panjang, program-program itu diharapkan menjadi program berkelanjutan yang menjadi dasar terciptanya kemandirian masyarakat.

Kami bersyukur ADP-ADP dapat menjalankan hampir semua programnya dengan baik sepanjang tahun 2012 dan kehadirannya dapat menjadi berkat bagi masyarakat yang difasilitasi.

Di Pulau Flores, NTT, misalnya, ADP mampu mendorong masyarakat di beberapa desa untuk mengembangkan budidaya menanam sayur di halaman

Wahana VISI InDoneSIa

tengah, Kabupaten/Kota Palu, Kabupaten Poso, Dinas Pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten, Muhammadiyah di Sulawesi Tengah, Gereja Kristen Sulawesi Tengah, Wahana Visi Indonesia, sekolah-sekolah, termasuk Universitas Tadulako, dan beberapa institusi lainnya.

Program ini menanamkan nilai-nilai untuk menghargai diri sendiri, sesama, dan alam. Semangat kerukunan dan kebersamaan disemai dan tumbuh subur di antara ribuan siswa-siswi di sejumlah sekolah dan menyebar dalam keluarga-keluarga mereka.

Bupati Poso Piet Ingkiriwang secara terbuka mengakui program Pendidikan Harmoni telah membantu mengikis sisa-sisa trauma akibat konflik di Poso dan memperkokoh semangat kebersamaan dalam masyarakat.

Koperasi Nonggup di daerah Iniyandit di pedalaman Boven Digul, yang dimulai bersama masyarakat tahun 2009, terus berkembang dan membawa peningkatan kesejahteraan bagi para anggotanya. Masyarakat dapat menjual hasil sadapan karet dengan harga jauh lebih baik dan membeli barang keperluan sehari-hari dengan harga lebih murah berkat keberadaan Koperasi Nonggup.

Melalui laporan ini, kita dapat mengikuti perkembangan program pelayanan yang telah dilakukan Wahana Visi sepanjang tahun 2012. Kiranya semua ini dapat meningkatkan rasa syukur atas semua hal baik yang telah boleh terjadi melalui kebersamaan kita selama ini.

Terima kasih atas kepercayaan Anda terhadap pelayanan yang kami jalankan. Tuhan memberkati selalu.

rumah mereka, seperti di desa Nenbura yang terletak di pesisir pantai. Anak-anak dan masyarakat Nenbura mempunyai asupan makanan yang lebih lengkap dan bergizi dan kasus-kasus kematian balita akibat kurang gizi telah menurun dengan drastis.

Upaya yang sama juga terjadi pada kelompok ibu-ibu dampingan ADP Sumba Barat yang telah mengubah lahan desa yang tidak produktif menjadi pusat produksi sayuran. Bukan hanya anggota keluarganya menjadi lebih sehat, mereka juga mulai mendapatkan penghasilan signifikan dari penjualan sebagian hasil kebun mereka.

Pada tahun 2012, Wahana Visi menyalurkan bantuan darurat dan mendampingi masyarakat di wilayah yang dilanda bencana, seperti bagi korban akibat letusan Gunung Gamalama di Pulau Ternate; banjir di Timor Tengah Selatan, Ambon dan Kalimantan Barat; banjir bandang di Parigi Moutong; dan gempa bumi di Sigi, Sulawesi Tengah.

Program tanggap bencana ini sebagian besar dikoordinasi melalui kantor-kantor ADP setempat. Kami membagikan bantuan berupa terpal dan berbagai barang kebutuhan keluarga dan anak-anak. Bagi korban gempa di Sigi, Wahana Visi juga membuka ruang sahabat anak selama satu bulan untuk mendampingi anak-anak yang terguncang akibat bencana ini.

Program-program pelayanan sepanjang tahun 2012 dapat dijalankan dengan baik berkat jalinan kerjasama yang kuat antara Wahana Visi dan masyarakat dampingan. Selain itu, kami juga bersyukur atas dukungan berbagai institusi terkait, seperti Pemerintah Daerah, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, lembaga-lembaga sosial berbasis keimanan, lembaga-lembaga swadaya masyarakat, dan institusi lainnya.

Pada tahun fiskal 2012, Wahana Visi menyalurkan dana sekitar Rp 182 milyar untuk semua program pelayanan yang dijalankan di berbagai wilayah di Indonesia.

(4)

25 tahun = 25 anak

Perjalanan yang Mengubah Kehidupan

Patrick Mirandah Consulting (PMC) adalah sebuah perusahaan

yang bergerak di bidang hak paten. PMC telah beberapa tahun menjadi Sponsor World Vision di 11 negara di Asia. Tahun 2012, pada usianya yang ke-25 tahun, PMC memantapkan komitmen sosialnya dengan mensponsori 25 anak, dimana dua diantaranya adalah anak Indonesia. Akhir November 2011, Ibu Gladys Mirandah (General Manager PMC) beserta

beberapa rekan kerjanya mengunjungi Area Development Program (ADP)

Susukan yang terletak di Jakarta Timur. Selain berdiskusi dengan staf ADP Susukan tentang program advokasi tentang bahaya HIV/AIDS, tim PMC juga berinteraksi langsung dengan anak-anak yang mengikuti program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Cempaka, serta remaja peserta kursus komputer yang dikelola oleh Yayasan Pelita Hati Sejuta Bunga yang dibina oleh Wahana Visi Indonesia. “I hope that these children study hard, so someday

they will be able to achieve their dreams.” Demikian pesan yang disampaikan Ibu

Gladys Mirandah untuk anak-anak dampingan Wahana Visi.

Ketika ditanya bagaimana perasaannya setelah bertemu dengan Sponsornya, Marsanda, gadis mungil yang duduk di kelas 3 SD itu menjawab: “Senang ketemu Kakak, pengen ketemu lagi.”

Kunjungan Sponsor atau biasa disebut Sponsor Visit adalah kegiatan

yang dinanti-nantikan oleh Sponsor maupun anak dan masyarakat yang disponsori. Meski perjalanan yang harus ditempuh untuk mencapai desa-desa layanan Wahana Visi tidak mudah, namun, pertemuan singkat tersebut mampu menghilangkan rasa lelah dan penasaran kedua pihak.

Ibu Diadjeng tidak dapat menyembunyikan rasa harunya ketika bertemu dengan Marsanda. Beliau juga bersyukur karena melalui kunjungan ke ADP Singkawang, beliau dapat melihat sendiri bagaimana kondisi anak-anak dan masyarakat di lapangan, serta bagaimana Wahana Visi mengalokasikan dana dari para sponsor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti pembangunan sarana air bersih dan program-program di bidang pendidikan.

Pertengahan Mei 2012, Novilia dan tiga orang Sponsor lainnya mengunjungi Sambas. Kalimantan Barat. Di desa Sayang Sedayu, Novilia akhirnya bertemu dengan Saliman, anak yang sudah setahun disponsorinya. Bocah berusia 11 tahun itu ditinggal kedua orangtuanya bekerja di Malaysia. Saliman tampak sangat gembira karena dapat bertemu-muka dan mendapatkan hadiah dari sponsornya. Bagi Novilia, pertemuan dengan Saliman dan anak-anak lainnya sangat menyentuh hatinya. “Mereka adalah anak-anak yang berani, tangguh, dan punya harapan tinggi untuk memiliki hidup yang lebih berkualitas.”

Kunjungan ke wilayah pelayanan di ADP Cawang maupun di lokasi lain yang ada di Jakarta dibuka bagi Sponsor Wahana Visi yang ingin melihat pelayanan dari dekat namun belum bisa mengikuti Sponsor Visit ke

ADP di luar Jawa. Program-program pengembangan ADP Cawang saat ini didanai oleh para Sponsor dari Kanada. Delapan orang Sponsor lokal yang mengikuti kegiatan ini diajak melihat Mobil Sahabat Anak (semacam perpustakaan keliling) dan diminta untuk membantu anak-anak membaca, mencari buku, serta berinteraksi dengan staf ADP maupun Ibu-Ibu yang datang mengantar anak-anak mereka.

Pada kesempatan ini, Sponsor juga dipertemukan dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang membuka home industry jahitan dan pembuatan puzzle.

KSM-KSM ini mendapatkan bantuan modal dan pelatihan dari Wahana Visi. Selain itu, Wahana Visi juga membantu memasarkan serta membuka jaringan supaya bisnis rumahan ini bisa semakin maju dan dikenal calon konsumen, terutama mereka yang bisa membantu memasarkan.

Cerita dari Sambas

Menikmati Siang di Cawang

MenGenaL LebIh DekaT

Laporan Tahunan

2012

| 4

Meningkatkan Kesejahteraan Anak

W

ahana Visi terus memprioritaskan peningkatan kesejahteraan

anak. Untuk itu, pada tahun 2012, Wahana Visi menjalankan strategi khusus yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan anak di wilayah dampingan. Strategi peningkatan children well-being ini, yang akan berlanjut hingga tahun

2015, antara lain diupayakan melalui penyadaran tentang pentingnya nutrisi yang lebih baik bagi anak-anak, perlindungan dari berbagai penyakit, akses lebih mudah terhadap pendidikan, dan melengkapi para orangtua dan pendamping anak agar dapat merawat dan mengembangkan potensi secara lebih optimal. Dengan dukungan penuh dari World Vision, Wahana Visi mengalokasikan sekitar Rp 20 milyar melalui 30 ADP untuk mendukung program-program perbaikan gizi, khususnya melalui pelayanan oleh posyandu-posyandu.

Program-program pelatihan diberikan pada ratusan kader-kader kesehatan di daerah-daerah yang sulit dan belum memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, seperti di pedalaman Kalimantan dan Papua. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas para kader dalam melayani bayi dan balita serta menurunkan angka kematian anak.

Wahana Visi juga mengintensifkan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan program Pengajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM). Ratusan sekolah difasilitasi dan ribuan guru mendapat

pelatihan-pelatihan agar dapat mendampingi anak didiknya secara lebih efektif dan menyenangkan.

Secara khusus, di delapan ADP, kami mendampingi lebih dari 130 sekolah untuk menerapkan program Masyarakat Peduli Pendidikan Anak (Creating Learning Community for Children) dengan tujuan untuk mendorong kepedulian dan partisipasi masyarakat bagi peningkatan kualitas dan transparansi dalam proses pendidikan. ADP-ADP yang secara intensif mendorong program ini berada di Nias, Singkawang, Sambas, Poso, Flores Timur, Alor, Rote, dan Port Numbay di Papua.

Tahun 2012, Wahana Visi melanjutkan kampanye kesehatan ‘Child Health Now’ yang telah diawali sejak 2009. Melalui kampanye berdurasi lima tahun ini kami mendorong Pemerintah dan pihak terkait untuk bekerja lebih keras dan efektif guna mencapai target-target Millennium Development Goals (MDG) yang telah disepakati. Program ini ditujukan untuk mendorong terjadinya terobosan-terobosan dalam menurunkan angka kematian bayi dan balita serta meningkatkan kesehatan anak.

Di lapangan, kami juga berkampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mencegah kematian anak dan meningkatkan ketahanan hidup mereka. Kami mendampingi masyarakat agar dapat meningkatkan kapasitasnya dalam mencegah berbagai penyakit akibat pola hidup dan lingkungan yang kurang sehat.

(5)

Merayakan ulang tahunnya yang ke-3, Toko buku Times atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Books & Beyond, menunjukan kepedulian sosialnya untuk mendukung pendidikan anak Indonesia. Lewat program Books for Papua,

Times memberikan bantuan donasi yang bertujuan meningkatkan pengetahuan anak-anak lewat buku bacaan berkualitas. Pendistribusian donasi ini ditujukan untuk sekolah dasar di wilayah dampingan Keerom dan Karubaga, Jayapura, Papua.

Setiap anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Berangkat dari pernyataan ini, V-kool Indonesia mendonasikan bantuan berupa perangkat komputer untuk Kelompok Belajar Anak (KBA) di wilayah dampingan, Cilincing. Pemberian bantuan ini, juga disertai dengan kegiatan bakti sosial story tellinguntuk anak-anak.

Toys for East adalah

kegiatan sosial yang dilakukan oleh JNE – perusahaan logistic nasional- bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia dalam mendistribusikan mainan untuk anak-anak di wilayah dampingan Sikka dan Manggarai. Sebanyak 7611 mainan, berhasil dikumpulkan yang didapat dari donasi karyawan JNE juga masyarakat umum. Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka menyambut ulang tahun perusahaan JNE yang ke 21.

Kepedulian KPMG –perusahaan jasa professional-, terhadap kegiatan sosial yang dilakukan Wahana Visi Indonesia telah dimulai sejak tahun 2000. Sampai saat ini, kerjasama dalam kegiatan sosial telah banyak dilakukan. KPMG juga telah memberikan bantuan donasi berupa perangkat laptop untuk mendukung kegiatan operasional pelayanan Wahana Visi di wilayah dampingan baru yaitu; Timor Tengah Selatan, Landak, Sekadau, dan Bengkayang.

Dukungan Perusahaan

Bekerjasama dengan Yamaha dan pemerintah daerah setempat, Wahana Visi Indonesia mengembangkan program pengadaan air bersih untuk daerah Siantan Tengah, tak jauh dari kota Pontianak di Kalimantan Barat. Mesin penjernih air produksi Yamaha yang disumbangkan bagi masyarakat dapat menghasilkan 8.000 liter air bersih per hari dan mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi ratusan keluarga di desa ini. Peresmian fasilitas air bersih ini dihadiri oleh Walikota Pontianak Sutarmiji, Presiden Direktur Yamaha Motor Tsuneji Suzuki, pimpinan Wahana Visi dan kelompok swadaya masyarakat Cahaya Bersama yang mengelola fasilitas ini.

Petualangan Keliling Indonesia

Tim ‘Ring of Fire (ROF) Adventure’, yang dipimpin Youk Tanzil, ikut memperkenalkan program pelayanan yang dilakukan Wahana Visi bersama World Vision di beberapa daerah, seperti di Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah dan Halmahera. Melalui petualangan keliling Nusantara dengan sepeda motor, tim ROF melihat dari dekat program-program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Wahana Visi di lapangan, misalnya program peningkatan penghasilan dan program Sekolah Harmoni. Tayangan perjalanan tim ROF melalui televisi ikut membantu memperkenalkan pelayanan Wahana Visi kepada para pemirsa.

Buku untuk anak Papua

Memberikan pendidikan layak untuk anak

Berbagi mainan

Dukungan bagi wilayah baru

Program Air Bersih di Siantan

DukunGan unTuk Wahana VISI InDoneSIa

Laporan Tahunan

2012

| 5

Penyanyi Sidney Mohede mendukung upaya Wahana Visi Indonesia untuk mengajak masyarakat dalam memerangi kemiskinan, khususnya melalui program santunan anak. Melalui konser musik dan pujian di Balikpapan, Surabaya dan Bali, Sidney menghimbau para hadirin untuk lebih peduli dan bergabung bersama Wahana Visi sebagai sponsor anak. “Saya yakin semua orang dapat memberikan kontribusi bagi dunia yang lebih baik, bahkan anak-anak muda sekali pun. Setiap harapan dan cinta kasih yang kita berikan kepada anak-anak lewat Wahana Visi akan memberikan kesempatan untuk membuat perbedaan pada generasi mereka,” katanya. Sidney, selain menjadi sponsor anak, adalah Hope Ambassador Wahana Visi Indonesia. Selain Sidney, sejumlah artis lain, seperti Project Pop, Saykoji dan lain-lain juga aktif mendukung pelayanan Wahana Visi.

Dukungan bagi Penggalangan Dana

(6)

ADP LANDAK, KALIMANTAN BARAT

ADP HALMAHERA UTARA, MALUKU UTARA

Di sejumlah wilayah di Halamahera Utara, masih banyak bayi dan balita yang belum mendapatkan nutrisi maupun makanan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan dan usianya. Karena itu, program kesehatan ADP Halmahera Utara banyak difokuskan pada sosialisasi dan pelatihan bagi kaum ibu untukmembuat makanan sehat. Dalam bidang ekonomi, Wahana Visi memberikan pelatihan Pengelolaan Keuangan Keluarga. Warga yang sebagian besar tidak pernah menabung dimotivasi agar memiliki tabungan pendidikan anak melalui koperasi Sipandik (Simpanan Pendidikan) yang hanya bisa dicairkan ketika anak mulai masuk sekolah.

ADP Landak di Kalimantan Barat mulai mendorong sekolah-sekolah untuk menerapkan kurikulum Pendidikan Hijau, yaitu model pendidikan karakter yang disesuaikan dengan konteks lokal. Aplikasi Pendidikan Hijau dilakukan melalui metode PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) dimana proses belajar-mengajar banyak memanfaatkan potensi lingkungan alam, sosial, budaya, dan kearifan lokal. Metode ini diharapkan mampu meningkatkan semangat belajar anak maupun kepedulian orangtua terhadap pendidikan.

kISah DarI LapanGan

Laporan Tahunan

2012

| 6

ADP MARO, PAPUA

ADP SINGKAWANG, KALIMANTAN BARAT

ADP LA’UK NAYAK PAPUA

Keberadaan Posyandu di wilayah dampingan sangat penting untuk membantu meningkatkan kesehatan ibu dan anak, apalagi di wilayah yang akses terhadap layanan kesehatan masih sangat terbatas seperti di ADP Maro di dekat Merauke, Papua. Layanan Posyandu yang berkualitas mampu mencegah kematian ibu hamil dan balita. Itu sebabnya, sepanjang tahun 2012, Wahana Visi memfasilitasi pembangunan tiga balai posyandu; penyuluhan kesehatan bagi lebih dari 500 orangtua; dan pelatihan pengolahan pangan bergizi untuk kaum ibu.

Masyarakat juga semakin menaruh perhatian terhadap pendidikan. Sekitar 2.300 warga setempat sangat antusias mengikuti berbagai kegiatan belajar yang diadakan bagi masyarakat.

Di ADP La’uk Nayak di Papua, tidak aktifnya posyandu sejak tahun 2010 membuat para orangtua sangat kurang mendapatkan informasi mengenai kesehatan, vitamin, imunisasi, dan status gizi serta nutrisi anaknya. Dengan dukungan dan antusiasme kader-kader yang berasal dari penduduk setempat, seperti Bapak Larius Kagoya, Wahana Visi “menghidupkan” kembali aktivitas di posyandu dan melakukan sosialisasi tentang manfaat program-program posyandu kepada lebih dari 850 orangtua. Kendala bahasa yang dialami saat sosialisasi dapat dijembatani berkat bantuan para kader yang fasih berbahasa Dani dan Lani (bahasa lokal masyarakat setempat).

Pada tahun 2012, Wahana Visi dan Dinas Pendidikan Singkawang menandatangani Nota Kesepahaman yang mengatur replikasi program Sekolah Harmoni Hijau yang sebelumnya telah dijalankan oleh Wahana Visi bersama pemerintah setempat. Sekolah Harmoni Hijau, Kelompok Belajar Anak (KBA), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Mobil Sahabat Anak (MSA) atau perpustakaan keliling merupakan beberapa program yang diinisiasi oleh ADP Singkawang untuk anak-anak dampingan. Program-program ini mendapat tanggapan sangat baik, termasuk dari pemerintah setempat. Pada program-program ini dimasukkan pula edukasi tentang kesehatan, sanitasi, dan pola hidup sehat yang telah ikut mengubah perilaku hidup anak dan masyarakat.

ADP SAMBAS, KALIMANTAN BARAT

Sebagian besar warga Sambas menggantungkan hidupnya dari hasil budidaya tanaman karet. Wahana Visi melalui ADP Sambas mendukung peningkatan sumber ekonomi masyarakat ini dengan mengadakan program-program pemetaan potensi sumber daya kebun dan hutan, mengadakan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari arang sekam, dan mendistribusikan ribuan biji karet kualitas unggul pada keluarga-keluarga miskin. Pada beberapa tahun mendatang diharapkan akan terjadi peningkatan penghasilan masyarakat secara signifikan dari program-program ini.

(7)

ADP SEKADAU, KALIMANTAN BARAT

ADP SIKKA, NUSA TENGGARA TIMUR

Kondisi sanitasi di Desa Lubuk Tajau di Sekadau, Kalimantan Barat, sangat memprihatinkan. Banyak warga yang masih melakukan buang air besar sembarangan (BABS) karena minimnya pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat dan sedikitnya warga yang memiliki jamban keluarga. Akibatnya, banyak anak-anak menderita diare dan bahkan meninggal dunia. Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang digagas Wahana Visi dilakukan secara intensif dengan memberikan pelatihan kepada para fasilitator yang merupakan perwakilan warga desa setempat. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun diberi informasi tentang pentingnya STBM melalui kisah-kisah yang disampaikan melalui panggung boneka.

Program Kebun Gizi di beberapa desa binaan Wahana Visi di Sikka, Pulau Flores, telah berkembang dengan baik, salah satunya di Desa Nenbura. Warga binaan ADP Sikka dengan antusias memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah mereka untuk menanam tanaman sayur dan buah. Kini, tanah-tanah pekarangan itu telah menghasilkan sayur dan buah yang menambah variasi gizi makanan sehat bagi anak-anak dan masyarakat setempat. Kasus kematian balita akibat kurang gizi sudah jauh berkurang. Hasil kebun juga dapat dijual dan menambah penghasilan keluarga.

Laporan Tahunan

2012

| 7

kISah DarI LapanGan

Bantuan Kemanusiaan

Wahana Visi Indonesia bersama mitranya, World Vision Indonesia, menyalurkan bantuan darurat bersifat rehabilitasi dan rekonstruksi saat terjadi bencana alam di Indonesia, khususnya yang berskala besar.

Sepanjang tahun 2012, Wahana Visi Indonesia dan World Vision Indonesia meresponi banjir di Timor Tengah Selatan (Maret 2012), Ambon (Agustus 2012), Parigi (Agustus 2012); gempa bumi di Sigi (Agustus 2012); dan letusan Gunung Gamalama di Ternate (Desember 2012). Pelatihan manajemen risiko bencana berbasis komunitas juga terus dilakukan kepada anak-anak, masyarakat, dan pemerintah daerah di sejumlah wilayah rawan bencana untuk mengurangi dampak dan mempercepat proses tanggap bencana.

(8)

peTa peLayanan

Laporan Tahunan

2012

| 8

Peta Pelayanan Wahana Visi Indonesia 2012

WV Taiwan RC: 2,500

WV Taiwan RC: 2,500 WV Netherlands, Wahana Visi Indonesia

WV Malaysia, Wahana Visi Indonesia RC: 5,168

Wahana Visi Indonesia

Wahana Visi Indonesia RC: 2,500 RC: 310 WV Japan WV Hong Kong WV Hong Kong WV US WV Australia RC: 2,678 WV Germany WV Australia RC: 3,290 WV Korea WV Hong Kong WV Canada RC: 3,455 WV Malaysia WV Malaysia WV Canada RC : 3000 RC: 1,800 WV Canada RC : 3000 WV Australia WV Canada WV Australia WV Canada WV Korea WV Germany RC: 3,000 RC: 1,250 NTT

EAST SUMBA 2 ADP

PALU IPM WV US PENJARINGAN ADP PARIMO ADP TTS ADP WEST MANGGARAI EAST HALMAHERA KUPANG WV US WV Malaysia WV Germany Design Design Design Design WV Canada & Wahana Visi Indonesia

Design WV Australia WV US

Proyek Kesehatan

Pengembangan Ekonomi

Proyek Pendidikan

Kajian dan Pengembangan Proyek Baru

RC: 1,300 RC: 2,750 RC: 3,000 RC: 750 RC: 3,000 RC: 3,000 RC: 1,800 RC: 3,800 RC: 3,000 RC: 2,100 RC: 3,000 RC: 2,000 RC: 1,500 RC: 1,500 RC: 2,345 RC: 3,000

LEGENDA

RC: 3,000 URBAN SURABAYA 1 ADP

URBAN SURABAYA 2 ADP

Wahana Visi Indonesia WV US

WV Netherlands, Wahana Visi Indonesia

BIAK 1

SOUTH NIAS Design WV Taiwan

WV Canada

EAST SUMBA 1 ADP WV Australia WV Canada RC: 1,800 RC: 100 RC: 500 RC: 1,350 WV Germany WV Japan WV Canada RC: 3,000 WV Canada RC: 3,000 WV Singapura KUBU RAYA SIMOKERTO Assesment Assesment Assesment BIAK 2 SENTANI ADP SEKADAU ADP

Wahana Visi Indonesia

LANDAK ADP TOUNA ADP Bengkulu Selatan Kepulauan Seribu Madura 1 Southwest Sumba NGADA NAGEKEO OKABA SANGGAU 2 SINTANG MELAWI WV US RC: 3,000 EAST MANGGARAI Assesment Assesment WV Taiwan & Wahana Visi Indonesia RC: 1,750

LA’UK NAYAK ADP

Wahana Visi Indonesia Wahana Visi Indonesia

SIGI ADP DONGGALA 2 Design Design Design MOROTAI KAO Assesment Assesment Assesment Assesment Assesment Assesment RC: 2,000 WV US RC: 3,000 Assesment WV Indonesia WV Indonesia WV Australia WV Australia ENDE Design Assesment

SUMATERA

JAWA

(9)

peTa peLayanan

Laporan Tahunan

2012

| 9

Peta Pelayanan Wahana Visi Indonesia 2012

WV Taiwan RC: 2,500

WV Taiwan RC: 2,500 WV Netherlands, Wahana Visi Indonesia

WV Malaysia, Wahana Visi Indonesia RC: 5,168

Wahana Visi Indonesia

Wahana Visi Indonesia RC: 2,500 RC: 310 WV Japan WV Hong Kong WV Hong Kong WV US WV Australia RC: 2,678 WV Germany WV Australia RC: 3,290 WV Korea WV Hong Kong WV Canada RC: 3,455 WV Malaysia WV Malaysia WV Canada RC : 3000 RC: 1,800 WV Canada RC : 3000 WV Australia WV Canada WV Australia WV Canada WV Korea WV Germany RC: 3,000 RC: 1,250 NTT

EAST SUMBA 2 ADP

PALU IPM WV US PENJARINGAN ADP PARIMO ADP TTS ADP WEST MANGGARAI EAST HALMAHERA KUPANG WV US WV Malaysia WV Germany Design Design Design Design WV Canada & Wahana Visi Indonesia

Design WV Australia WV US

Proyek Kesehatan

Pengembangan Ekonomi

Proyek Pendidikan

Kajian dan Pengembangan Proyek Baru

RC: 1,300 RC: 2,750 RC: 3,000 RC: 750 RC: 3,000 RC: 3,000 RC: 1,800 RC: 3,800 RC: 3,000 RC: 2,100 RC: 3,000 RC: 2,000 RC: 1,500 RC: 1,500 RC: 2,345 RC: 3,000

LEGENDA

RC: 3,000 URBAN SURABAYA 1 ADP

URBAN SURABAYA 2 ADP

Wahana Visi Indonesia WV US

WV Netherlands, Wahana Visi Indonesia

BIAK 1

SOUTH NIAS Design WV Taiwan

WV Canada

EAST SUMBA 1 ADP WV Australia WV Canada RC: 1,800 RC: 100 RC: 500 RC: 1,350 WV Germany WV Japan WV Canada RC: 3,000 WV Canada RC: 3,000 WV Singapura KUBU RAYA SIMOKERTO Assesment Assesment Assesment BIAK 2 SENTANI ADP SEKADAU ADP

Wahana Visi Indonesia

LANDAK ADP TOUNA ADP Bengkulu Selatan Kepulauan Seribu Madura 1 Southwest Sumba NGADA NAGEKEO OKABA SANGGAU 2 SINTANG MELAWI WV US RC: 3,000 EAST MANGGARAI Assesment Assesment WV Taiwan & Wahana Visi Indonesia RC: 1,750

LA’UK NAYAK ADP

Wahana Visi Indonesia Wahana Visi Indonesia

SIGI ADP DONGGALA 2 Design Design Design MOROTAI KAO Assesment Assesment Assesment Assesment Assesment Assesment RC: 2,000 WV US RC: 3,000 Assesment WV Indonesia WV Indonesia WV Australia WV Australia ENDE Design Assesment

SUMATERA

JAWA

(10)

kISah DarI LapanGan

D

engan dukungan Pemerintah Daerah, Wahana Visi Indonesia sedang memasyarakatkan program Sekolah Harmoni Hijau melalui sekolah-sekolah di daerah Singkawang, Kalimantan Barat. “Program Sekolah Harmoni Hijau ini dirancang untuk mendorong siswa-siswi agar dapat menjalani kehidupan yang lebih harmonis dengan dirinya sendiri dan dengan orang-orang lain serta semakin mencintai lingkungan hidupnya,” ujar Jenna Juwono, manajer kantor operasional Wahana Visi di Singkawang. Untuk mempercepat pemasyarakatan program ini, Wahana Visi telah melatih 80 guru dan memilih dua sekolah sebagai percontohan. Dua puluh guru juga telah dibekali secara intensif agar dapat berperan sebagai tutor untuk mengajarkan program Harmoni Hijau di sekolah-sekolah lainnya.

Wahana Visi kantor operasional Singkawang telah menandatangani kesepakatan dengan Dinas Pendidikan setempat untuk replikasi dan perluasan program ini di sekolah-sekolah lain. Program ini juga menerapkan pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) yang mendorong para siswa agar semakin aktif dan mandiri dalam mengembangkan potensinya.

T

anggal tujuh April 1993 adalah hari ketika saya, Silas, dan saudara kembar saya Wandi dilahirkan. Kami lahir dalam keluarga yang sangat sederhana. Walau begitu, kami selalu diajar untuk mengucap syukur atas kesempatan hidup yang masih diberikan kepada keluarga kami hari lepas hari.

Saya ingat, kami pergi ke sekolah tanpa menggunakan sepatu karena

keterbatasan ekonomi. Kami juga sering tidak mampu membayar uang sekolah. Terpaksa kami mencari pekerjaan dengan mengurangi istirahat siang, yaitu dengan bekerja mencari kaleng dan besi tua. Uang dari hasil menjual kaleng kami gunakan untuk membayar uang sekolah dan perlengkapan sekolah lainnya.

Itulah alasan mengapa anak-anak di sekitar rumah menyebut kami berdua Si Anak Kaleng, anak pemungut sampah. Dulu, sebutan Si Anak Kaleng itu terasa cukup menyakitkan. Sering kami dibuat menangis oleh teman-teman kami. Tetapi, semua itu sudah berlalu. Kami jadi sering tertawa kalau mengingat-ingat pengalaman masa lalu ini.

K

operasi Nonggup di daerah Iniyandit di Kabupaten Boven Digul di Provinsi Papua mulai berkembang dan semakin berperan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Koperasi ini didirikan para anggotanya di dusun Ogenetan, Iniyandit, pada tahun 2009. Berdirinya koperasi ini tak dapat dilepaskan dari inisiatif Yan Karowa, sekretaris desa Iniyandit, dan Frans Upessy serta Riswanto, dua staf lapangan Wahana Visi di daerah Boven Digul.

Melalui diskusi-diskusi panjang untuk memecahkan masalah kemiskinan, mereka sepakat mengajak masyarakat Ogenetan untuk mendirikan koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Dusun Ogenetan berada sekitar 160 kilometer dari Tanah Merah, ibukota Boven Digul. Dusun ini, yang memiliki banyak pohon karet, nyaris terisolir karena akses jalan dan transportasi yang sangat sulit. Petani karet terpaksa menjual hasil sadapan dengan harga sangat murah kepada para agen yang datang ke dusun mereka. Para agen menjual karet mentah itu kepada PT Montelo di kota dengan marjin keuntungan sangat besar.

Koperasi Nonggup (yang artinya ‘kerja sama’) didirikan dengan anggota awal 29 orang untuk menampung karet mentah para anggota dan menjualnya secara kolektif kepada Montelo. Para anggota pun mulai menikmati penghasilan yang jauh lebih baik.

Kisah Si Anak Kaleng

Sekolah Harmoni Hijau di Singkawang

Nonggup Mengangkat Kesejahteraan Masyarakat

Momentum yang paling luar biasa adalah saat saudara saya, Wandi, lolos saat mengikuti tes yang diselenggarakan oleh Surya Institut di daerah Serpong, Tangerang. Dia dididik secara intensif di sana. Sekarang dia mendapat kesempatan untuk kuliah di jurusan pertambangan di sebuah universitas terkemuka di China.

Kakak-kakak dari Wahana Visi Indonesia selalu

mengingatkan saya untuk tidak berkecil hati dan tetap memegang mimpi untuk menjadi seorang motivator bagi anak-anak. Itu pula yang menuntun saya untuk akhirnya bekerja di Wahana Visi di Kantor Operasional (ADP) Keerom. Inilah bingkisan terindah yang mampu kami berikan, yaitu nama baik keluarga. Dulu kami sering diejek sebagai Si Anak Kaleng. Sekarang Si Anak Kaleng mulai menapaki jalan kehidupan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

(Ditulis oleh Silas, ’Si Anak Kaleng’ dan mantan anak santun ADP Keerom di Papua).

Rajiatin, guru kelas lima di SD Negeri 2 di Singkawang Timur, misalnya, suatu hari membawa murid-muridnya jalan-jalan ke pinggir sungai. Acara di luar kelas ini memberi pengalaman tentang disiplin, pengenalan akan alam sekitar, geografi, dan bahkan memperkuat iman anak-anak

didik terhadap Tuhan yang Maha Kuasa.

“Ketika mereka berinteraksi dengan anak-anak lain dan lingkungan hidupnya, kecintaan mereka terhadap makhluk dan alam sekitar semakin tumbuh,” kata Rajiatin. “Pendekatan belajar yang baru ini menumbuhkan semangat belajar mereka.”

Dhea, seorang siswi, sangat senang dengan pendekatan belajar yang baru ini. “Apalagi karya-karya kami juga dihargai dan dikoleksi di kelas,” katanya dengan bangga.

Bukan itu saja, Montelo sepakat menunjuk Koperasi Nonggup sebagai agen utamanya di Iniyandit

untuk menampung karet mentah dari masyarakat. Nonggup bisa

mendapatkan keuntungan yang cukup besar dari kerjasama ini. Koperasi Nonggup juga menjual

berbagai barang kebutuhan sehari-hari bagi anggota dan masyarakat setempat dengan harga yang kompetitif. Masyarakat tidak perlu lagi pergi ke Tanah Merah atau Mindiptana yang sangat jauh untuk sekedar membeli barang keperluan sehari-hari.

Anggota Nonggup telah berkembang menjadi 244 pada bulan Desember 2011, sedangkan asset dan penghasilannya juga terus meningkat. “Banyak sekali perubahan yang telah terjadi dalam masyarakat sejak koperasi ini beroperasi,” kata Bruno Etmo, ketua Koperasi Nonggup.

“Kami bersyukur atas kehadiran koperasi ini. Selain meningkatkan perekonomian masyarakat Ogenetan, koperasi ini juga mulai mengubah kehidupan masyarakat di desa-desa sekitarnya,” ujar Yan Karowa yang telah dipilih menjadi kepala desa Iniyandit.

Laporan Tahunan

2012

(11)

81%

Pengembangan Masyarakat & Tanggap Bencana, Rp 13.741.599.607

12%

Adminstrasi Rp 2.125.434.348

7%

Penggalangan Dana, Rp 1.150.164.417

ALOKASI DANA - TAHUN FISKAL 2012

Laporan Keuangan Wahana Visi Indonesia Tahun Fiskal 2012

Laporan Keuangan dari Donatur/Sponsor Indonesia Tahun Fiskal 2012

Wahana Visi Indonesia berkomitmen untuk mengelola donasi dengan baik; memastikan setiap rupiah yang diberikan, digunakan secara bertanggung

jawab. Sumber dana Wahana Visi didapatkan melalui dukungan dan donasi para individu atau komunitas melalui kemitraan dengan World Vision Internasional maupun lembaga-lembaga kemanusiaan lainnya, baik dari dalam dan luar negeri.

Pada tahun fiskal 2012, 81% dari total pendapatan dialokasikan untuk program-program yang bermanfaat bagi anak-anak dan masyarakat dampingan WVI; 12% untuk peningkatan kualitas layanan dan sumber daya manusia; dan 7% untuk kegiatan-kegiatan penggalangan dana.

canaDa 55.322.216.820

TOTAL

Rp 182.003.176.750 auSTraLIa 29.642.883.426 uSa 20.455.328.478 korea 10.669.699.560 honGkonG 9.988.932.642 GerMany 8.318.864.736 TaIWan 9.237.556.770 MaLaySIa 6.652.622.106 auSTrIa 4.670.177.226 neTherLanD 4.251.441.714 Japan 3.015.859.938 InTernaTIonaL 2.497.164.852 SInGapore

263.230.110 InDoneSIa (naTIonaL reSourceS) 17.017.198.372

Laporan keuanGan

Laporan Tahunan 2012 | 11

Sumber Dana

Penggunaan Dana

45%

Program yang berfokus pada anak

6.240.680.077,26

27%

Pendidikan 3.643.584.002,33

12%

Kesehatan dan Nutrisi 1.585.823.302,57

6%

Kajian & Pengembangan Proyek Baru 875.395.634,97

5%

Air Bersih &

Sanitasi 702.864.933,00

4%

Pengembangan Ekonomi Masyarakat 498.578.157,09

1%

Hadiah untuk Anak dan Program Tanggap Bencana

194.673.500,00

ALOKASI DANA BERDASARKAN SEKTOR

Penggunaan Dana

Menurut Sektor

88%

Program Sponsor Anak, Rp 14.891.358.862 Program CSR

8%

Perusahaan & Gift Catalogue Rp 1.389.929.136

4%

Lain-lain, Rp 735.910.374

(12)

Wahana Visi Indonesia

Jl. Wahid hasyim no. 31, Jakarta 10340

Tel: 021 390 7818, Fax: 021 391 0514

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan

Hasil pengujian menunjukkan perbedaan konsentrasi sari red beet berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar gula reduksi, warna ( lightness , redness , yellowness)

Teknik yang dilakukan dalam pengerjaan karya ini menggunakan teknik cetak padat.Cetak padat merupakan salah satu teknik pembuatan karya seni keramik, yaitu dengan menekan –

Keputusan investasi berkaitan dengan masalah bagaimana manajer keuangan harus mengalokasikan dana ke dalam bentuk–bentuk investasi yang dapat mendatangkan keuntungan bagi

Sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 mencantumkan Standar Sarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah aliyah Kejuruan (SMK/MAK). Ruang praktik

Pengembangan metodologi tersebut menitik-beratkan pada prosedur penentuan ukuran utama kapal, yang dipengaruhi dimensi Cargo Tank dan perhitungan berat kapal, khususnya berat

A leglátogatottabb külföldi gimnáziumok, akadémiák, kollégiumok és egyete - mek közé pedig a zágrábi jezsuita gimnázium, majd 1669-től a zágrábi egyetem, a

Berdasarkan Tabel 3 terlihat bahwa mayoritas responden menilai Sangat Setuju (SS) pada pernyataan kualitas layanan universitas sebagai berikut: Ruang kuliah nyaman dan tenang