• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN KEUANGAN BISNIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERAN KEUANGAN BISNIS"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN KEUANGAN BISNIS

1. Bisnis merupakan agen investasi atau perantara. 2. mengumpulkan uang dari anggota masyarakat, dan

dari investor lain,

3. menginvestasikannya dana yang diperoleh dari pemilik bisnis (pemegang saham)

4. pemberi pinjaman jangka panjang, dengan

beberapa pembiayaan jangka pendek disediakan oleh bank dan lembaga keuangan lainnya dan

(2)

PERAN KEUANGAN BISNIS

5. untuk memasok barang atau jasa

6. Bisnis biasanya berinvestasi pada aset riil seperti tanah, bangunan, pabrik dan persediaan (atau saham),

7. berinvestasi pada aset keuangan, pinjaman (kreditur) untuk membeli saham pada bisnis lain.

8. Mengelola investasi, yaitu melakukan semua hal yang diperlukan untuk menciptakan dan menjual barang dan layanan dalam penyediaan, dimana bisnis tersebut dilibatkan. Surplus yang tersisa setelah memenuhi biaya operasi bisnis - upah, biaya bahan baku, dan sebagainya. Yang sangat

penting bagi bisnis adalah keputusan tentang jenis dan kuantitas keuangan untuk meningkatkan, dan pilihan investasi yang akan dilakukan. Keuangan bisnis adalah studi tentang bagaimana keputusan pembiayaan dan

investasi ini harus dibuat secara teori, dan bagaimana mereka dibuat dalam praktek

(3)

• Yang sangat penting bagi bisnis adalah

keputusan tentang jenis dan bagaimana

meningkatkan kuantitas keuangan dan

investasi yang akan dilakukan.

• Keuangan bisnis adalah studi tentang

bagaimana keputusan pembiayaan dan

investasi secara teori, dan bagaimana

prakteknya

(4)

• Keuangan bisnis berkaitan banyak disiplin

ilmu.

• Pembiayaan dan keputusan investasi

Berkaitan erat dengan aspek ekonomi,

akuntansi, hukum, dan metode dan ilmu

perilaku.

• keuangan bisnis berkaitan dari disiplin lain,

dari pendekatan subjeknya keuangan bisnis

sangat penting bagi kegiatan bisnis

(5)

 Keputusan mengenai pembiayaan dan investasi

merupakan inti daripada bisnis.

 Sukses dan gagalnya keputusan bisnis disebabkan karena

:

• Keputusan seringkali membutuhkan dana

• Jika keputusan sudah dibuat maka tidak muda di batalkan, sementara bisnis dilakukan dalam jangka panjang maka jenis keuangan atau investasi sangat dibutuhkan.

(6)

Apakah Bisnis itu?

 Huge & Kapoor dalam Alma (1993:1) ;.

(Bisnis adalah suatu usaha yang terorganisasir dari orang-orang untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna

mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuh-an

masyarakat. Istilah bisnis secara umum mengacu pada semua usaha di dalam masyarakat ataupun di dalam industri).

Boone & Kurtz (2002:8), bisnis adalah semua aktivitas yang bertujuan mencari laba dan perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa yg dibutuhkan oleh sebuah sistem ekonomi.

Brown dan Petrello. Dalam Alma (1993;2) Bisnis adalah lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh

masyarakat.

(7)

Bisnis adalah semua aktivitas yang berkaitan dg usaha

penyediaan barang dan atau jasa untuk memenuhi

keinginan dan kebutuhan konsumen guna

mendapatkan keuntungan finansial

– memproduksi dan atau mendistribusikan barang

dan atau jasa

– Mencoba memenuhi keinginan dan kebutuhan

konsumen

– Mencari keuntungan

(8)

Produksi

►Diartikan sebagai aktivitas untuk menambah

kegunaan (utility) suatu barang dan jasa

– Form utility, menambah kegunaan dengan merubah ben-tuk barang menjadi barang baru

– Place utility, menambah kegunaan dengan memindahkan dari satu tempat ke tempat lain

– Time utility, menambah kegunaan dengan menyimpan di gudang menunggu saat penjualan yang tepat

– Possession utility, menambah kegunaan dengan memin-dahkan pemilikan dari penjual kepada pembeli

(9)

9

Memproduksi/ Mendistribusikan Barang dan atau jasa

Aktivitas Bisnis

Barang adalah produk yang berwujud scr fisik. Ia dapat dilihat, diraba, dirasa atau dicium

Jasa adalah aktivitas-aktivitas (ter-masuk gagasan) yang dinilai dapat memberi manfaat bagi konsumennya

Laba

(Profit)

Laba merupakan imbalan keuangan bagi pelaku bisnis atas kesediaannya mengambil resiko dalam melakukan aktivitas bisnisnya

Meskipun mencari laba merupakan fokus sentral dari bisnis, namun pelaku bisnis menyadari akan pentingnya

(10)
(11)

11

TUJUAN BISNIS

• Tujuan bisnis adalah memuaskan semua pihak yg

berkepentingan dengan perusahaan

(Stakeholders) secara terus menerus

• Stakeholders meliputi; buruh, manajer, pasar

,pemasok, pemegang saham, masyarakat, …

• Kepuasan stakeholders hanya terpenuhi jika

perusahaan mencapai 3 hal: laba, kelang-sungan

hidup, dan pertumbuhan.

• Ketiga hal tersebut merupakan tujuan primer

suatu organisasi bisnis

(12)

TUJUAN BISNIS

12 Kelangsungan hidup Pertumbuhan Laba Kepuasan Stakeholders

(13)

13

Tujuan Sekunder

• Adalah tujuan lain yg memberikan sumbang-an

langsung pada ketiga tujuan primer.

• Tujuan sekunder meliputi;

– Tujuan pemasaran

– Pembaharuan produk

– Pembaharuan sistem dan prosedur

– Pengembangan SDM

(14)

FUNGSI BISNIS

• Fungsi adalah sekelompok aktivitas sama jenis

karena erat kaitannya maupun

pelak-sanaannya.

• Fungsi bisnis mencakup

– Fungsi Produksi

– Fungsi Pemasaran

– Fungsi Keuangan

– Fungsi SDM

– Fungsi Tata Usaha

(15)

Mengapa Bisnis itu Penting?

• Kebutuhan manusia tak terbatas jumlah dan ragam-nya

dan bersifat dinamis, yang sebagian besar hanya dapat

dipenuhi melalui aktvitas bisnis.Jadi dengan adanya

bisnis manusia dapat memenuhi

kebutuhannya.

– Kebutuhan adalah suatu kekurangan yang perlu dipenuhi oleh barang dan jasa

• Manusia mempunyai keinginan; mendapat pekerjaan,

mendapat kepuasan kerja, mengembangkan karir,

mengembangkan bakat, menjawab tantangan ,juga

banyak hal lainnya. Peluang mewujudkan keinginan

tersebut disediakan oleh bisnis.

– Keinginan adalah suatu kebutuhan yang sudah dipengaruhi oleh budaa/kebiasaan tertentu

(16)

KLASIFIKASI BISNIS

• Usaha Industri

– adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi men-jadi barang jadi, yang memiliki nilai tambah utk

mendapatkan keuntungan.

• Usaha Perdagangan

– Perdagangan adalah Kegiatan jual beli barang dan / atau jasa yang

dilakukan secara terus menerus dengan tujuan pengalihan hak atas barang dan / atau jasa dengan disertai imbalan atau kompensasi ( SK

MENPERINDAG No. 23/MPP/Kep/1/1998

• Usaha Jasa

– Bila ditinjau dari kegiatannya, maka perusahaan jasa kegiatan pokoknya adalah menjual jasa kepada pihak-pihak yang memerlukan dengan

mengeluarkan pengorbanan dalam bentuk jasa untuk tujuan memperoleh laba atau keuntungan yang ditetapkan.

(17)

INDUSTRI

• Jenis-jenis / macam industri berdasarkan

jumlah tenaga kerja/karyawan

1. Industri rumah tangga, ( antara 1-4 orang)

2. Industri kecil (antara 5-19 orang)

3. Industri sedang (antara 20-99 orang)

4. Industri besar(100 orang atau lebih)

(18)

Jenis industri berdasarkan produktifitas perorangan 1. Industri primer

adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu

Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.

2. Industri sekunder

industri sekunder adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali. Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen

elektronik, dan sebagainya 3. Industri tersier

Adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa.

Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi

(19)

PERDAGANGAN

Ciri-ciri perusahaan dagang antara lain adalah:

– Melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dagang baik secara tunai maupun secara kredit.

– Melakukan penyimpanan barang dagang setelah pembelian dan sebelum barang dagang laku terjual.

– Melakukan transaksi retur pembelian atau retur penjualan bila diperlukan. – Melakukan transaksi pelunasan/pembayaran utang dan penerimaan piutang

dagang yang telah terjadi

• Perdagangan dibedakan menjadi pedagang besar, dan pedagang kecil.

– Pedagang besar biasa membeli barang dagang langsung dari pabrik penghasil barang.

– Pedagang kecil ( retailer) membeli barang dari pedagang besar untuk dijual kepada konsumen dengan harga eceran.Perdagangan besar

(20)

JASA

• Jasa Keuangan,

– Perbankan – Asuransi – Pembiayaan, dst,...

• Jasa Konstruksi,

– Konsultan konstruksi – Penunjang konstruksi, dst,...

• Jasa Pariwisata

– Perhotelan

– Pengangutan, dst,....

• Lainnya

20

(21)

TANTANGAN BISNIS ABAD 21

• Vision: Kemampuan untuk memahami kebutuhan pasar dan menentukan apa yang dapat dilakukan organisasi untuk

memuaskan mereka

• Critical Thinking: Kemampuan untuk menganalisis akses-akses informasi untuk menunjukkan secara tepat permasa-lahan atau kesempatan2

• Creativity: Kapasitas untuk mengembangkan solusi2 baru untuk melaksanakan bisnis dalam cara yang berbeda dan lebih baik

• Ability to Steer Change: Kemampuan untuk mengendali-kan pekerja dan organisasi melampaui perubahan2 tekno-logi,

marketplace demands, dan persaingan global

(22)
(23)

MANAJEMEN KEUANGAN

Definisi Manajemen Keuangan :

Manajemen dana baik yang berkaitan dengan pengalokasian

dana dalam berbagai bentuk investasi maupun usaha

pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi.

Jadi, perusahaan setiap saat dapat dipandang sebagai

kumpulan dana dari berbagai sumber dana. Pemegang saham

dan investor menanamkan dananya dalam bentuk penyertaan

modal, Kreditur menanamkan dananya sebagai pinjaman.

(24)

10 Aksioma Manajemen Keuangan:

1. Keseimbangan risk and return

2. Time value of money 3. Cash on hand

4. Incremental cash flow 5. Kondisi persaingan pasar

6. Pasar modal yang efisien 7. Agency problem

8. Tax

9. Tidak semua risiko sama

(25)

Fungsi Manajer Keuangan :

a. Bidang Keputusan Investasi

Investasi merupakan aktivitas penggunaan dana

dalam keseluruhan aset perusahaan. Secara garis

besar keputusan investasi dapat dikelompokkan ke

dalam investasi jangka pendek maupun investasi

jangka panjang.

b. Bidang Keputusan Pendanaan

Untuk melakukan investasi diperlukan sejumlah dana

yang harus diperoleh / digali oleh perusahaan

(financing decision

)

(26)

c. Kebijakan Dividen

Menyangkut tentang keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan seharusnya dibagikan dalam bentuk dividen kepada pemegang saham ataukah laba tersebut sebaiknya ditahan guna investasi dimasa mendatang.

Ruang Lingkup Manajemen Keuangan :

Manajemen keuangan menyangkut kegiatan – keiatan perencanaan, analisis, dan pengendalian kegiatan keuangan. Terkait dengan bidanga - bidang yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan, maka ruang lingkup manajemen keuangan secara skematis dapat digambarkan sebagai berikut :

(27)

Manajer Keuangan 2 3 4a 4b Keterangan :

1. : Aliran kas dari investor (penjual saham dan abligasi) 2. : Alokasi dana untuk operasi perusahaan

3. : Aliran kas hasil operasi perusahaan 4a. : Pembayaran deviden / bunga

4b : Laba ditahan

(28)

KONSEP-KONSEP DASAR DALAM MANAJEMEN KEUANGAN

MANAJEMEN KEUANGAN

Semua aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yang berhubungan dengan usaha untuk memperoleh sumber dana dengan biaya yang

relatif murah dan usaha untuk menggunakan dana tersebut secara efisien

Fungsi-fungsi Manajemen Keuangan

Financing Investment Dividend Policy

(29)

Fungsi pendanaan ( financing )

Fungsi pendanaan melahirkan keputusan pendanaan atau kebijakan struktur modal

Keputusan pendanaan berkaitan dengan masalah bagaimana manajer keuangan harus mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari sumber–sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan guna membelanjai kebutuhan–kebutuhan investasi serta kegiatan usahanya

Fungsi investasi ( investment )

Fungsi investasi melahirkan keputusan investasi

Keputusan investasi berkaitan dengan masalah bagaimana manajer keuangan harus mengalokasikan dana ke dalam bentuk–bentuk investasi yang dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan di masa yang akan datang

(30)

Fungsi pembagian laba ( dividend policy )

Fungsi pembagian laba melahirkan keputusan dividen

Keputusan dividen merupakan keputusan manajemen keuangan untuk menentukan : (a) Besarnya persentase laba yang dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk cash dividend, (b) stabilitas dividen yang dibagikan, (c) dividen saham (stock dividend),

(d) pemecahan dividend (stock splits), (e) penarikan kembali saham yang beredar.

(31)

Tujuan manajemen keuangan

Maksimalisasi nilai perusahaan (kesejahteraan pemegang saham)

Peranan Manajer Keuangan

2 1

Operasi perusahaan Manajer Pasar modal / pasar uang (sekelompok aktiva riil ) keuangan (pemodal yang memiliki

(32)

Keterangan :

1. Manajer keuangan memperoleh dana / kas dari pasar modal /

pasar uang dengan cara menjual financial assets (saham, obligasi, dan surat berharga lainnya), atau memperoleh kredit dari bank atau sumber dana lainnya.

2. Dana / kas yang diperoleh tersebut diinvestasikan pada berbagai aktiva (real asset) untuk mendanai kegiatan / operasi

perusahaan, contohnya tanah, mesin, dll.

3. Apabila aktiva perusahaan berjalan dengan baik, maka dari real

asset akan dihasilkan laba (berupa cash in flow) yang lebih besar

dari jumlah yang diinvestasikan.

4. Laba / kas yang diperoleh dapat dikembalikan kepada pemilik dana atau diinvestasikan kembali (reinvestasi) ke dalam

(33)

Asas - Asas Pembelanjaan 1. Asas Likuiditas :

Mengajarkan bahwa dalam kebijakan financing harus memperhatikan

lamanya dana digunakan oleh perusahaan. Dalam asas ini berlaku

maturity matching principles.

2. Asas Solvabilitas :

Mengajarkan bahwa dalam kebijakan financing harus memperhatikan

faktor psikologis dari calon investor.

3. Asas Rentabilitas :

Mengajarkan bahwa dalam kebijakan financing harus memperhatikan

konsekuensi kewajiban memberikan balas jasa dari perusahaan yang bersangkutan kepada para calon investor.

4. Asas Kekuasaan :

Mengajarkan bahwa dalam kebijakan financing harus memperhatikan

(34)

Jenis – Jenis Pembelanjaan Berdasarkan aktivitas

Pembelanjaan aktif : aktivitas untuk menginvestasikan dana Pembelanjaan pasif : aktivitas untuk memperoleh dana

Berdasarkan sumber dana

Pembelanjaan intern : sumber dana berasal dari dalam

perusahaan

Pembelanjaan ekstern : sumber dana berasal dari luar perusahaan

(35)

Sumber-sumber Dana

Sumber intern ( internal sources ), yaitu sumber dana yang

dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan, meliputi : laba ditahan dan akumulasi penyusutan

Sumber ekstern ( external sources ), yaitu sumber dana yang

berasal dari luar perusahaan, yaitu dari kreditur, pemilik, peserta atau pengambil bagian di dalam perusahaan

Referensi

Dokumen terkait

Yusuf Gelar sarjana diraih pada program studi Teknik Sipil – ITB tahun 2004 dan gelar magister pada program Magister Administrasi Bisnis (MBA) – ITB tahun 2007. Aurik Gustomo

Berdasarkan data-data yang telah dikemukakan diatas, peneliti mengasumsikan bahwa ada pengaruh iklim organisasi dan kepuasan kerja karyawan terhadap intensi turnover

Selain itu, Ali (2007, hlm 361) menyatakan “faktor-faktor strategik yang mempengaruhi mutu pendidikan, yaitu kurikulum/ proses belajar mengajar, manajemen sekolah,

Dari hasil kajian empirik dengan data simulasi ternyata regresi kontinum dengan metode pra- pemrosesan transformasi wavelet (RKTWD) mempunyai potensi yang sangat baik untuk

selaku ketua Prodi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Udayana sekaligus sebagai pembimbing akademik (PA) yang telah membimbing dan memberikan

-Potensi sumberdaya ikan di Segara Anakan mulai menurun, ditandai dengan hasil tangkapan yang juga semakin menurun. -Pemanfatan sumberdaya ikan di Segara Anakan

Tempat pelelangan ikan, baik yang terletak di pelabuhan perikanan maupun yang tidak terletak di pelabuhan perikanan, dengan kondisi hasil pencacahan adalah aktif atau sementara

Hasil belajar mahasiswa sangat dipengaruhi oleh aktivitas belajar yang dilakukannya. mahaiswa yang aktif, rajin, dan tekun dalam kegiatan pembelajaran akan mampu