KERUSAKAN DAN
PELESTARIAN LINGKUNGAN
HIDUP
Apa yang membuat gambar ini
indah?
Airnya?
Tanahnya?
Batunya?
Tanamannya?
Lingkungan Hidup ??
• adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di
dalamnya manusia dan perilakunya
• Komponen lingkungan terdiri dari faktor abiotik
(tanah, air, udara, cuaca, suhu) dan faktor biotik
(tumbuhan dan hewan, termasuk manusia)
• Lingkungan hidup balk faktor biotik maupun
abiotik berpengaruh dan dipengaruhi manusia
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN
• Segala yang ada pada lingkungan dapat
dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi
kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan
memiliki daya dukung.
• Daya
dukung
lingkungannya
adalah
kemampuan lingkungan untuk mendukung
perikehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
• Dalam kondisi alami, lingkungan dengan segala
keragaman interaksi yang ada mampu untuk
menyeimbangkan keadaannya. Namun tidak
tertutup kemungkinan, kondisi demikian dapat
berubah oleh campur tangan manusia dengan
segala aktivitas pemenuhan kebutuhan yang
terkadang melampaui Batas.
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
• Keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung karena beberapa hal, yaitu komponen-komponen yang ada terlibat dalam aksi-reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi (arus energi), dan siklus biogeokimia dapat berlangsung.
• Keseimbangan lingkungan dapat terganggu bila terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam ekosistem. Salah satu faktor penyebab gangguan adalah polusi di samping faktor-faktor yang lain
PERUBAHAN LINGKUNGAN
• Perubahan lingkungan mempengaruhi berbagai
aspek kehidupan.
• Perubahan yang terjadi pada lingkungan hidup
manusia menyebabkan adanya gangguan terhadap
keseimbangan karena sebagian dari komponen
lingkungan menjadi berkurang fungsinya.
• Perubahan lingkungan dapat terjadi karena campur
tangan manusia dan dapat pula karena faktor alami.
• Dampak dari perubahannya belum tentu sama,
namun akhirnya manusia juga yang mesti memikul
serta mengatasinya.
PERUBAHAN LINGKUNGAN KARENA
FAKTOR ALAM
Perubahan lingkungan secara alami disebabkan
oleh bencana alam. Bencana alam seperti
kebakaran hutan di musim kemarau menyebabkan
kerusakan dan matinya organisme di hutan
tersebut. Selain itu, terjadinya letusan gunung
menjadikan kawasan di sekitarnya rusak.
PERUBAHAN LINGKUNGAN KARENA
FAKTOR MANUSIA
contohnya penebangan
hutan, pembangunan
pemukiman, dan penerapan
intensifikasi pertanian
KASUS AKTUAL : PENCEMARAN
TANAH
PERILAKU MANUSIA
FRONTIER MENTALITY
BIOLOGICAL IPERLIAISM JUDO-CHRISTIAN TEACHING
CAVALIER ATTETUDE:
BEING SEPARATE FROM NATURE
REAFFIRMATION THOURGH MATERIALISM
SKIN-ENCAPSULATED EGO
“I” VS “NOT I” DERIVED SELF ENVIRONMENTAL DAMAGE
MENTALITAS FRONTIER
Ditandai oleh tiga konsep ajaran dasar, yaitu :
1. Bahwa dunia sebagai penyedia sumber daya yang tak terbatas untuk digunakan oleh manusia, dan tidak perlu berbagi dengan segala bentuk kehidupan lain yang memerlukannya. Dengan kata lain “ segala sesuatunya senantiasa tetap tersedia terus dan itu semua untuk kita manusia “. Sebagaian dari konsep ini, juga
terdapat anggapan bahwa bumi ini memiliki kapasitas yang tidak terbatas untuk menerima dan mengolah pencemaran.
2. Bahwa manusia itu terpisah dari alam dan bukan merupakan bagian dari alam itu sendiri.
3. Bahwa alam dilihat sebagai sesuatu yang harus ditundukkan. Teknologi adalah alat ampuh bagi manusia untuk menundukkan alam, dan juga merupakan jawaban bagi banyak permasalahan konflik antara masyarakat manusia dengan alam.
Lanjutan. . .
Mentalitas Frontier menegaskan pemahamannya bahwa : a. Bumi adalah bank sumberdaya yang tak terbatas.
b. Bila persediaan sumber daya habis, kita pindah ke tempat lain. c. Hidup akan semakin baik bila kita terus dapat menambahkan
kesejahteraan material kita.
d. Harga yang harus dibayar untuk setiap usaha adalah penggunaan materi, energi dan tenaga kerja. Ekonomi pada dasarnya adalah ketiga hal tersebut.
e. Alam adalah untuk ditundukkan.
f. Hukum dan teknologi baru akan memecahkan masalah lingkungan yang kita hadapi.
g. Kita lebih tinggi dari pada alam, kita terpisah dari alam dan superior terhadap alam.
h. Limbah adalah sesuatu yang harus diterima dari setiap usaha manusia.
Lanjutan. . .
• Mentalitas frontier inilah yang bertanggungjawab sebagai akar penyebab dari kerusakan lingkungan yang kita alami sekarang ini.
• Akibat yang cukup menonjol dari mentalitas yang demikian ini adalah berkembangnya sikap pandangan yang sangat individual dalam masyarakat dalam menghadapi masalah lingkungan, seperti : apatis, berorientasi pada kepentingan diri sendiri, merasa tidak berarti untuk ikut ambil bagian dalam masalah lingkungan, serta menganut nilai – nilai yang terbatas dalam melihat ruang dan waktu dari masalah lingkungan hidup di mana mereka berada.
DAMPAK PEMBANGUNAN
namun pengalaman menunjukan
pembangunan dapat telah
mempunyai dampak negatif
Walaupun
pembangunan kita
perlukan untuk
mengatasi masalah,
termasuk masalah
lingkungan,
DAMPAK KERUSAKAN ALAM
• Global warming
• Banjir
• Kerusakan ekosistem
• Polusi Udara, Air, Tanah
• etc
GLOBAL WARMING
Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi
Lanjutan..
• Merupakan peristiwa meningkatnya suhu permukaan bumi melebihi rata-rata akibat peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfer
• Berbagai literatur menunjukkan kenaikan temperatur global – termasuk Indonesia – yang terjadi pada kisaran 1,5–40 Celcius pada akhir abad 21
TANDA/GEJALA PEMANASAN GLOBAL
• Salju-salju di dataran
tinggi mengalami
pelelehan
• Meningkatnya suhu bumi
• Munculnya angin topan,
badai, dan tornado
menjadi lebih sering
• Tanah longsor akibat
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Sebagai usaha secara sadar untuk memelihara
atau dan memperbaiki mutu lingkungan agar
kebutuhan dasar dapat terpenuhi dengan
Mengapa??
Karena persepsi tentang kebutuhan dasar,
terutama untuk kelangsungan hidup manusiawi
tidak sama untuk semua golongan masyarakat
dan kebutuhan-kebutuhan dari waktu-kewaktu.
Pengelolaan lingkungan harus bersifat lentur
KELESTARIAN LINGKUNGAN
• Sehubungan dengan pemanfaatan sumber daya
alam, agar lingkungan tetap lestari, harus
diperhatikan tatanan/tata cara lingkungan itu
sendiri.
• Dalam hal ini manusialah yang paling tepat
sebagai pengelolanya karena manusia memiliki
beberapa
kelebihan
dibandingkan
dengan
organisme lain
Manusia -Lingkungan
• Manusia mampu merombak, memperbaiki, dan
mengkondisikan
lingkungan
seperti
yang
dikehendakinya
• manusia mampu berpikir serta meramalkan
keadaan yang akan datang
• manusia memiliki ilmu dan teknologi
• manusia memiliki akal dan budi sehingga dapat
memilih hal-hal yang baik.
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan,
penataan,
pemeliharaan,
pengawasan,
pengendalian, pemulihan, dan pengembangan
lingkungan hidup
Pengelolaan ini mempunyai tujuan sebagai berikut :
1.Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup sebagai tujuan membangun manusia seutuhnya.
2.Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.
3.Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup.
4.Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang.
UNDANG-UNDANG LINGKUNGAN HIDUP
• UU Nomor 4 Tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup disahkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 11 Maret 1982.
• Undang-undang ini berisi 9 Bab terdiri dari 24 pasal.
• Undang-undang lingkungan hidup bertujuan mencegah kerusakan lingkungan, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, dan menindak pelanggaran-pelanggaran yang menyebabkan rusaknya lingkungan.
• Undang-undang lingkungan hidup antara lain berisi hak, kewajiban, wewenang dan ketentuan pidana
1. Setiap orang mempunyai hak atas lingkungan hidup yang balk dan sehat.
2. Setiap orang berkewajiban mem-elihara lingkungan dan mencegah serta menanggulangi kerusakan dan pencemar-an lingkungpencemar-an
3. Setiap orang mempunyai hak untuk berperan serta dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup. Peran serta tersebut diatur dengan perundang-undangan.
4. Barang siapa yang dengan sengaja atau karena kelalaiannya melakukan perbuatan yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup atau tercemamya lingkungan hidup diancam pidana penjara atau denda.
• memberikan informasi yang terkait dengan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup secara benar, akurat, terbuka, dan tepat
waktu;
• menjaga keberlanjutan fungsi
lingkunganhidup; dan
• menaati ketentuan tentang baku mutu
lingkungan hidup dan/atau kriteria baku
kerusakan lingkungan hidup.
• pengawasan sosial;
• pemberian saran, pendapat, usul,
• keberatan, pengaduan; dan/atau
• penyampaian informasi dan/atau laporan.
Peran masyarakat
kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio
De Jeniro tahun 1992
Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio De Jeniro tahun 1992. Di dalamnya terkandung 2 gagasan penting, yaitu:
1. Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok
manusia untuk menopang hidup.
2. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan
lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Lanjutan . . . .
Adapun ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah sebagai berikut:
a. Menjamin pemerataan dan keadilan. b. Menghargai keanekaragaman hayati. c. Menggunakan pendekatan integratif.
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
NASIONAL
Pada masa reformasi sekarang ini, pembangunan nasional dilaksanakan tidak lagi berdasarkan GBHN dan Propenas, tetapi berdasarkan UU No. 25 Tahun 2000, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mempunyai tujuan di antaranya:
1. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
2. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
UPAYA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH
1. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah.
2. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
3. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).
4. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian, dengan tujuan pokoknya:
a. Menanggulangi kasus pencemaran.
b. Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).
c. Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).
UPAYA MASYARAKAT BERSAMA PEMERINTAH
Beberapa upaya Masyarakat berkaitan dengan
pelestarian lingkungan hidup antara lain:
a.Pelestarian tanah (tanah datar, lahan
miring/perbukitan)
b.Pelestarian udara
c.Pelestarian hutan
d.Pelestarian laut dan pantai
e.Pelestarian flora dan fauna
PELESTARIAN TANAH (TANAH DATAR,
LAHAN MIRING/PERBUKITAN)
Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara :
1. Menggalakkan kegiatan menanam Pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang Semula gundul.
2. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang Posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga Mampu menghambat laju aliran air hujan.
PELESTARIAN UDARA
1) Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias
2) Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin
3) Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon diatmosfer
PELESTARIAN HUTAN
1. Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul. 2. Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang. 3. Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang
pohon.
4. Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebanganhutan.
5. Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.
PELESTARIAN LAUT DAN PANTAI
1) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
2) Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.
3) Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.
4) Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.
PELESTARIAN FLORA DAN FAUNA
Kehidupan di bumi merupakan Sistem ketergantungan antara manusia, hewan,tumbuhan, dan alam sekitarnya. Terputusnya Salah satu mata rantai dari
Sistem Tersebut akan Mengakibatkan Gangguan alam kehidupan.Oleh karena itu, kelestarian flora dan Fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi Kelangsungan hidup manusia