• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI P3K13 (PENDAFTARAN, PENJADWALAN DAN PENGOLAHAN NILAI KURIKULUM 2013) DI SDN TOBLONG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI P3K13 (PENDAFTARAN, PENJADWALAN DAN PENGOLAHAN NILAI KURIKULUM 2013) DI SDN TOBLONG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI P3K13 (PENDAFTARAN, PENJADWALAN

DAN PENGOLAHAN NILAI KURIKULUM 2013) DI SDN

TOBLONG 03

INFORMATION SYSTEM P3K13 (REGISTRATION, SCHEDULING

AND PROCESSING VALUE OF CURRICULUM 2013) AT SDN

TOBLONG 03

Dina Amalia1, Mia Fitriawati, S.Kom., M.Kom

1,3 Universitas Komputer Indonesia

2 Universitas Komputer Indonesia

Email : diamkunoy@gmail.com

Abstrak - SDN Toblong 03 merupakan salah satu sekolah dasar yang terletak di Kabupaten Bandung yang baru menerapkan

kurikulim 2013. Pada proses kegiatan pendaftaran siswa baru, penjadwalan dan pengolahan nilai masih dicatat satu persatu ke dalam buku dimana data yang dicatat sama, Tentu saja tidak efektif dan dapat mengakibatkan beberapa resiko, yaitu kehilangan data, rusaknya data, lambatnya pencarian data, lambatnya pembuatan jadwal, penumpukan data dan lambatnya proses pengolahan nilai. Dari masalah tersebut, maka dirancanglah Sistem Informasi P3K13 (Pendaftaran, Penjadwalan Dan Pengolahan Nilai Kurikulum 2013) di SDN Toblong 03 untuk memfasilitasi proses kegiatan pendaftaran, penjadwalan dan pengolahan nilai siswa. Perancangan sistem informasi tersebut dirancang sesuai dengan kebutuhan SDN Toblong 03. Perancangan sistem informasi ini menggunakan metode penelitian prototype dan metode pendekatan terstruktur dengan bahasa pemograman java menggunakan aplikasi NetBeans dan database MySQL. Hasil akhir dari penelitian ini adalah membuat sistem yang dapat mengintegrasikan data mempermudah kegiatan guru dan menghasilkan output sesuai yang diharapkan.

Kata kunci : pendaftaran, penjadwalan, pengolahan nilai, kurikulum 2013.

Abstract - SDN Toblong 03 is one of the elementary schools located in Bandung Regency that curriculum applying new 2013.

On the process of registration for new students, activity scheduling and processing value of curriculum 2013 still recorded one by one into the book where data recorded the same, of course are not effective and may result in some degree of risk, i.e. loss of data, damage to data, the slowness of the search data, the latest creation of the schedule, the buildup of the data and the slowness of processing values. Of the problem, then the surveyors laid out information system P3K13 (registration, scheduling and processing value of curriculum 2013) at SDN Toblong 03 to facilitate the process of registration activities, the scheduling and processing of the value students. The design of the information system is designed in accordance with the needs of SDN Toblong 03. This information system design method using prototype and research method of structured approach with the java programming language applications using NetBeans and MySQL database. The end result of this research is to create a system that can integrate data to facilitate the activities of teachers and produce output as expected.

Keyword : registration, scheduling, processing value, curriculum 2013

I. PENDAHULUAN

Dengan perkembangan zaman dari waktu ke waktu, menjadikan teknologi informasi sebagai peranan penting bagi segala aspek kehidupan. Penerapan teknologi komputer dalam setiap bidang masyarakat sudah menjadi hal yang tidak asing lagi bahkan sudah menjadi kebutuhan, salah satunya di sekolah dasar. Teknologi informasi yang menggunakan bantuan komputer dapat mempermudah pekerjaan agar bisa diselesaikan tepat waktu (efektif) dan menghemat biaya serta tenaga (efisien). Dikarenakan kemajuan zaman yang semakin modern, dan keinginan sekolah yang ingin meningkatkan produktifitas, maka harus diimbangi dengan suatu sistem yang terkomputerisasi untuk menunjang peningkatan produktifitas yang sudah sebaiknya terkomputerisasi.

Sistem terkomputerisasi mempermudah guru dalam memproses kegiatan belajar mengajar dan mempersiapkan guru dimasa yang akan datang dari perkembangan teknologi yang akan semakin maju lagi, dengan pengelolaan pendaftaran siswa, penjadwalan dan pengolahan nilai yang sudah dikelola dengan baik, dapat meringankan guru dalam kegiatan belajar mengajar dan memproses hasil kegiatan belajar mengajarnya. Dikarenakan belum terdapatnya sistem pengelolaan pendaftaran siswa,

(2)

penjadwalan dan pengolahan nilai yang dikelola dengan baik membuat guru mengalami kesulitan dalam kegiatan belajar mengajar dan memproses hasil dari kegiatan belajar mengajar. Penggunaan kurikulum 2013 yang baru diterapkan disebagian sekolah dasar di kabupaten Bandung. Dimana guru mendapatkan pekerjaan tambahan yang lebih rumit karena harus melakukan kegiatan belajar mengajar yang berbeda dari biasanya.

Kurikulum 2013 merupakan sebuah metode pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman para guru dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah, kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap dan perilaku. Salah satu sekolah dasar di Kabupaten Bandung SDN TOBLONG 03 adalah salah satu sekolah dasar yang baru menerapkan kurikulum 2013 di tahun 2018 ini, kurikulum yang baru dan proses pengajaran yang baru membuat para guru harus mengganti proses penilaian siswa, berbeda dari sebelumnya. Proses penilaian kurikulum 2013 ini terbilang rumit karena penilaian dilakukan pertema. Dengan proses penilaian yang pertema maka akan membuat proses penilaian menjadi rumit dan panjang, yaitu menganalisis hasil ulangan siswa, memilah hasil ulangan siswa kemudian mencatatnya dibuku program remedial atau buku program penganyaan, mencatat nilai siswa di buku daftar nilai siswa dan mengolah seluruh nilai hingga menjadi nilai akhir yang akan disalin di buku rapor.

Belum diterapkannya sistem yang terkomputerisasi membuat para guru seringkali bekerja dua kali seperti diawal tahun ajaran baru pada saat pendaftaran siswa baru, administrator dan wali kelas masih harus mencatat laporan daftar siswa kelas 1 untuk diserahkan kepada kepala sekolah dan mencatat data siswa baru ke dalam buku daftar siswa dimana data yang dicatat sama, dari proses pencatatan ini dapat menimbulkan penumpukan data dan sulitnya proses pencarian data siswa karena harus mencari satu persatu didalam buku. Proses penjadwalan yang terjadi masih dicatat dapat menyita waktu dan dengan mata pelajaran yang berubah menjadi pertema dikurikulum 2013 membuat jadwal pelajaran berbeda setiap minggunya, dan proses pengolahan nilai masih dihitung menggunakan kalkulator mengakibatkan lambatnya pembuatan daftar nilai. Tentu saja itu tidak efektif dan menghambat pekerjaan guru, selain itu sistem yang belum terkomputerisasi dapat mengakibatkan beberapa resiko, yaitu kehilangan data, rusaknya data, lambatnya pencarian data, lambatnya pembuatan jadwal, penumpukan data dan lambatnya proses pengolahan nilai.

Untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kehilangan data, rusaknya data, lambatnya pencarian data, lambatnya pembuatan jadwal, penumpukan data dan lambatnya proses pengolahan nilai, maka penulis merancang khusus untuk SDN TOBLONG 03 sebuah sistem informasi yang terkomputerisasi berbasis desktop untuk memenuhi kebutuhan SDN TOBLONG 03. Mengingat masalah yang telah dibahas sebelumnya maka penulis tertarik untuk memecahkan masalah tersebut penulis mengambil judul “SISTEM INFORMASI P3K13 (PENDAFTARAN, PENJADWALAN DAN PENGOLAHAN NILAI

KURIKULUM 2013) DI SDN TOBLONG 03”.

II. KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Sistem

Sistem yaitu kumpulan elemen yang saling keterkaitan demi mencapai suatu tujuan tertentu. Setiap sistem mempunyai

tujuan, mungkin hanya satu atau banyak[4]

B. Pengertian Informasi

Informasi yaitu hasil dari pengolahan suatu data dalam bentuk yang dapat dipahami dan dimengerti bagi penerimanya yang merepresentasikan suatu kejadian yang nyata yang dapat digunakan dalam pengambilan suatu keputusan kedepannya

[4].

C. Pengertian Pendaftaran

Pendaftaran sebagai proses, cara, perbuatan mendaftar (mendaftarkan) pencatatan nama, alamat, dan sebagainya. [5]

D. Pengertian Penjadwalan

Menurut kamus besar Indonesia Penjadwalan mempunyai pengertian membagiwaktu disesuaikan dengan urutan kerja yang dilakukan, daftar kerja, serta rencana kerja yang sudah dibuat sebelumnya. Dapat dikatakan penjadwalan adalah sebuah

proses atau cara kerja dalam membuat jadwal. (as cited in Sitanggang 2016).[6]

E. Pengertian Pengolahan Nilai

Kegiatan yang memproses data nilai siswa yang berasal dari ulangan mingguan, PTS dan PAS untuk memperoleh nilai akhir siswa sebagai bahan pertimbangan tingkat prestasi siswa.

(3)

F. Pengertian Kurikulum 2013

Kurikulum menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 19 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai penyelenggara kegiatan pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu.[7]

Sedangkan menurut Erna Susilawati pada saat ini Kurikulum yang diterapkan di Sekolah Dasar yang ada di Indonesia menggunakan kurikulum 2013. Misi dan orientasi kurikulum 2013 diterjemahkan dalam praktik pendidikan dengan tujuan khusus agar peserta didik memiliki kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan masyarakat di masa kini dan di masa mendatang.

Kompetensi yang dimaksud meliputi tiga kompetensi, yaitu: 1. Menguasai pengetahuan;

2. Memiliki keterampilan atau kemampuan menerapkan pengetahuan;

3. Menumbuhkan sikap spiritual dan etika sosial yang tinggi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. [8]

III. METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan serangkaian kegiatan yang memberikan suatu gambaran mengenai langkah-langkah dalam melakukan penelitian tertentu. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, sebagai metode untuk mencari pemecahan masalah di SDN TOBLONG 3 sehingga dapat memecahkan solusi dan pemecahan masalahnya dengan didasari data-data yang ada dan valid. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data wawancara dan observasi sebagai metode pengumpulan data primer, sedangkan pengumpulan data sekunder peneliti melakukan dokumentasi. Metode pengembangan sistem yang peneliti gunakan di penelitin ini adalah metode pengembangan prototype, lalu untuk metode pendekatan sistem peneliti menggunakan metode pendekatan tersruktur dengan alat bantu analisis flowmap, diagram konteks, data flow diagram.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahap untuk memperbaiki sistem yang sedang berjalan, tahap ini sangat penting dalam menentukan baik atau tidaknya hasil perancangan sistem yang diperoleh. Tahap perancangan dapat digambarkan sebagai perancangan untuk membangun sebuah sistem dan mengkonfirmasi komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang lebih baik.

B. Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini bertujuan untuk menghasilkan perancangan pengolahan data sistem informasi pendaftaran, penjadwalan, dan pengolahan nilai siswa kurikulum 2013 berbasis desktop untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi sistem. Tujauan perancangan sistem ini memberikan gambaran secara umum tentang sistem yang baru kepada pengguna.

C. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Dalam tahap ini gambaran umum sistem yang diusulkan bertujuan untuk menghasilkan perancangan sistem informasi pendaftaran, penjadwlan dan pengolahan nilai siswa kurikulum 2013 yang terkomputerisasi dan dapat menampilkan informasi dengan tepat dan akurat. Usulan perancangan yang dilakukan adalah merubah sistem informasi yang belum terkomputerisasi dengan efektif menjadi terkomputerisasi efektif. Adapun gambaran umum sistem ini mencakup flowmap usulan, diagram konteks sistem, diagram alir data sistem yang dapat menjelaskan aliran data yang diproses hingga menghasilkan informasi yang diinginkan.

(4)

Gambar 1. Flowmap level 2 proses 1 yang Diusulkan

Gambar 2. Flowmap level 2 proses 2 yang Diusulkan

(5)

Gambar 4. Data Flow Diagram level 1 yang Diusulkan

1) Implementasi Perangkat Lunak

- Sistem Operasi Windows 7. - Java Netbeans 8.2.

- XAMPP v3.2.2.

2) Implementasi Perangkat Keras

- Processor minimal Intel Celeron,

- RAM 2GB atau lebih (untuk Server dan Client),

- Harddisk 250GB atau lebih (untuk Server) dan 100GB atau lebih (untuk Client), - Mouse, keyboard, monitor dan printer.

3) Implementasi Antar Muka

Berikut ini merupakan implementasi antar muka dari sistem informasi administrasi perkebunan yang penulis bangun :

Gambar 5. Form Pendaftaran Siswa Baru

1.0 Pendaftaran siswa baru 2.0 penjadwalan Orangtua calon siswa 3.0 Pengolahan nilai kurikulum 2013 Siswa Kepala Sekolah Formulir pendaftaran

Formulir pendaftaran terisi

Persyaratan

Formulir pendaftaran tidak lengkap dan persyaratan tidak lengkap

Data formulir pendaftaran

Jadwal pelajaran

Rancangan jadwal pelajaran

Rancangan jadwal pelajaran yang ditandatangani

Rapor yang ditandatangani Wali kelas Rapor yang ditandatangani Wali kelas dan kepala sekolah Ulangan pengetahuan terisi,

ulangan keterampilan terisi

Ulangan pengetahuan, ulangan keterampilan Soal pengayaan

Soal remedial

Rapor yang ditandatangani wali kelas dan kepala sekolah Soal pengayaan terisi

Soal remedial terisi

Laporan daftar siswa kelas 1

Data laporan daftar siswa kelas 1 Arsip formulir pendaftaran

Dan persyaratan

Buku Absensi Data formulir pendaftaran

dan persyaratan

Arsip jadwal pelajaran jadwal pelajaran Nilai KKM D at a a bs ens i s is w a Data nilai KKM Data formulir pendaftaran

dan persyaratan

F. pendaftaran siswa baru Data formulir pendaftaran

dan persyaratan Data formulir pendaftaran

dan persyaratan

F. jadwal pelajaran harian

Rancangan jadwal pelajaran yang ditandatangani Jadwal pelajaran

F. KKM Data nilai KKM

F. analisis

Data nilai KKM Data jawaban soal ulangan

Data nilai ulangan

F. pengolahan nilai Nilai PTS & PAS Data nilai PTS & PAS

D at a n il a i P T S & P A S

Data nilai ulangan

D at a a bs ens i s is w a D at a n il a i a kh

ir Data nilai sikap Nilai sikap

D at a n il a i s ika p

Jadwal kosong baru

Jadwal kosong Jadwal kosong baru

Jadwal kosong

(6)

Gambar 7. Form Login Admin

Gambar 8. Form Input Data Konsumen

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari penelitian yang telah peneliti lakukan di SDN TOBLONG 03, dengan adanya sistem informasi P3K13 (Pendaftaran, Penjadwalan dan Pengolahan Nilai Kurikulum 2013) yang dirancang khusus oleh peneliti dapat mengurangi kesulitan guru dalam pencarian data siswa, membuat jadwal pelajaran yang berbeda setiap minggunanya, dan pengolahan nilai siswa menjadi nilai akhir, sehingga dalam pembuatan rapor guru menginputkan nilai satu persatu ke dalam rapor dikarenakan sistem informasi ini sudah memiliki fitur untuk mencetak rapor yang telah terintgrasi.

Karena sistem informasi ini masih memiliki kekurangan dan jauh dari kata sempurna maka penulis memberikan saran bagi pengembang penelitian berikutnya perlu untuk mengembangkan dan penyempurnaan lebih lanjut. Adapun saran agar sistem ini dapat berjalan lebih baik dan optimal adalah sebagai berikut :

1. Penambahan fasilitas – fasilitah yang belum terselesaikan dipenelitian yang penulis lakukan seperti fasilitas mutasi siswa, pembuatan laporan buku induk.

2. Analisis hasil ulangan (penghitungan nilai siswa hasil ulangan) akan lebih baik jiga dapat menghitung soal uraian dan essay.

(7)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Jogiyanto, “Teori Portofolio dan Analisis Investasi”, 7th ed. Yogyakarta: BPFE, 2010.

[2] Nugroho, Bakti, “Sistem Informasi Pengolahan Nilai Dan Presensi Kurikulum 2013 Dalam Menentukan Nilai

Akhir Siswa Berbasis Web Pada SMP Negeri 32 Bandung”, 2018. Tersedia: http://elib.unikom.ac.id, [Diakses tanggal 13 Oktober 2018].

[3] Noviana, Putri, “Sistem Informasi Akademik Di SD Ar Rafi Baleendah Kabupaten Bandung”, 2013. Tersedia :

http://elib.unikom.ac.id, [Diakses tanggal 18 Oktober 2018].

[4] Jogiyanto, “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, 4th ed, Yogyakarta : Andi, 2010.

[5] Tim Redaksi KBBI PDB. “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, edisi keempat, Jakarta : Pusat Bahasa Departemen

Pendidikan Nasional, 2008.

[6] Sitanggang, Andri Sahata, “Pemodelan Rancangan Proses Penjadwalan Mata Kuliah Di International Program

Kedalam SIstem Informasi Unikom Berbasis Android”, 2016. Tersedia :

https://ojs.unikom.ac.id/index.php/jati/article/view/609/435, [Diakses tanggal 8 Januari 2019]

[7] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20, 2003

[8] Susilawati, Erna, “RANCANGAN PENGEMBANGAN METODE PEMBELAJARAN MULTIMEDIA

INTERAKTIF BAHASA INGGRIS MELALUI ADOBE FLASH UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR”, 2017. Tersedia : https://ojs.unikom.ac.id/index.php/jati/article/view/492/414, [Diakses tanggal 8 Januari 2019]

[9] S. A. Rosa dan Shalahuddin M, “Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek”, Bandung :

Informatika, 2014.

[10] Th. Arie Prabawati, “Tutorial 5 Hari Membangun GUI Dengan Java Netbeans 6.5”, Yogyakarta : ANDI, 2010. [11] Buana, I Komang Setia, “Jago Pemograman PHP”, Jakarta : Dunia Komputer, 2014.

[12] Fathansyah, “Basis Data”, Bandung: Informatika, 2007.

[13] Kurniawan, Hendra, Eri Mardiani, Nur Rahmansyah, “Aplikasi Inventory Menggunakan Java NetBeans, XAMPP, dan iReport”, Jakarta : PT Elex Media Komputindo, 2011.

[14] R. S. Pressman, “Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (BUKU SATU)”, Yogyakarta: ANDI, 2002. [15] Black, Rex, “Managing the Testing Process: Practical Tools and Techniques for Managing Hardware and Software

Gambar

Gambar 1.  Flowmap level 2 proses 1 yang Diusulkan
Gambar 4. Data Flow Diagram level 1 yang Diusulkan
Gambar 7. Form Login Admin

Referensi

Dokumen terkait

tentang ketrampilan teknis medis, sikap, penyampaian informasi, ketepatan waktu pelayanan & ketersediaan waktu konsultasi dokter terhadap loyalitas pasien... ª Dokter

insentif yang diberikan kepada karyawan maka prestasi kerja akan meningkat dan. semakin kecil insentif yang diberikan kepada karyawan maka prestasi

Meskipun memiliki tujuan baik, namun perampingan perusahaan (downsizing) ditemukan banyak memberikan dampak buruk terhadap para karyawan yang menjadi korban PHK

Aktivitas seismik yang diakibatkan oleh magma chamber Anak Krakatau menyebabkan goncangan pada dasar laut yang memungkinkan bergesernya substrat yang menjadi tempat

Berdasarkan hasil ketuntasan pratindakan, siklus I, dan siklus II di atas dapat disimpulkan bahwa media audio visual dapat meningkatkan kemampuan kognitif membedakan suara pada

Pengaruh Opini Audit, Pergantian Manajemen, Audit Fee, Terhadap Auditor Switching Secara Voluntary Dengan Reputasi Auditor Sebagai Variable Moderatin (Studi Kasus:

Di Villa Mahapala Sering terjadi labour turnover (tingkat perputaran karyawan) sebagai salah satu akibat dari rendahnya loyalitas karyawan yang menjadi masalah

Konsep pendidikan karakter perspektif tafsîr al- Mishbâ ẖ dan kitâb Sha ẖ î ẖ Bukhârî dan Sha ẖ î ẖ Muslim mencakup dasar pendidikan karakter, tujuan