Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Organizational Theory &
Design
Lingkungan Perusahaan
Dr. Adi Nurmahdi MBA PASCA FEB
MM
Lingkungan perusahaan
• Lingkungan eksternal = lingkungan yang berada di luar organisasi saling
mempertukarkan sumber dayanya dengan organisasinya tersebut dan tergantung satu sama lain.
• Organisasi mendapatkan input (bahan
baku, uang, tenaga kerja) dari lingkungan eksternal, kemudian ditransformasikan menjadi produk dan jasa sebagai output bagi lingkungan eksternal
• Lingkungan Eksternal = adalah semua
kejadian di luar perusahaan yang memiliki potensi untuk mempengaruhi perusahaan (Williams, 2001)
• Lingkungan Eksternal unsur di luar
perusahaan yang sabagian besar tidak
dapat dikendalikan & berpengaruh dalam pembuatan keputusan oleh manajer
(Handoko, 1999)
• Lingkungan Eksternal unsur yang berada di luar suatu oraganisasi yang relevan pada kegiatan organisasi itu (Stoner, 1996)
Lingkungan Eksternal, dibagi 2 :
Menurut James A.F. Stoner :
• 1. Unsur-unsur tindakan langsung
• 2. Unsur-unsur tindakan tak langsung Menurut T.Hani Handoko :
1. Lingkungan eksternal mikro 2. Lingkungan eksternal makro
Menurut Chuck Williams : • 1. Lingkungan Khusus
• 2. Lingkungan Umum
• 3. Lingkungan yang berubah
Kesimpulan , lingkungan eksternal: 1. Lingk. Ekstern mikro (unsur-unsur
tindakan langsung/lingkungan khusus) 2. Lingk. Ekstern makro (unsur-unsur
• Lingkungan eksternal mikro terdiri dari : 1. Pelanggan (customers)
• Pelanggan membeli produk barang & jasa.
• Perusahaan tdk dapat hidup tanpa dukungan pelanggan.
• Jadi, utk mencapai keberhasilan usahanya suatu perusahaan perlu mengamati
perubahan kebutuhan & keinginan pelanggan
• Pengamatan reaktif & proaktif merupakan strategi dlm mengamati kebutuhan &
• Pengamatan reaktif = memusatkan
perhatian pd kecenderungan & masalah pelanggan setelah kejadian, ex :
mendengarkan keluhan pelanggan
• Pelanggan proaktif thd pelanggan = dgn
memperkirakan kejadian, kecenderungan & masalah sebelum hal itu terjadi (sebelum pelanggan mengeluh)
2. Pesaing (Competitors)
• Pesaing = perusahaan di dalam industri
yang sama & menjual produk /jasa kepada pelanggan
• Perbedaan antara keberhasilan & kegagalan usaha tergantung pd apakah perusahaan
melaukan pelayanan yang lebih baik daripada pesaing lain.
• Perusahaan harus melakukan analisis bersaing yaitu menentukan siapa
pesaingnya, mengantisipasi pergerakan
pesaing, serta memperhitungkan kekuatan & kelemahan pesaing
3. Pemasok (suppliers)
• Pemasok = perusahaan yang menyediakan bahan baku, TK, keuangan & sumber
informasi kapada perusahaan lain
• Terdapat hubungan saling ketergantungan antara pemasok & perusahaan
• Ketergantungan perusahaan pada pemasok = pentingnya produk pemasok bagi
perusahaan & sulitnya mencari mencari sumber lain sebagai pengganti
• Ketergantungan pemasok pd perusahaan = tingkat dimana perusahaan pembeli sbg
pelanggan bagi pemasok & sulitnya menjual produk kepada pembeli lain
4. Perwakilan-perwakilan pemerintah • Hub. Organisasi dalam perwakilan
pemerintah berkembang smkn kompleks. • Peraturan industri yang ditetapkan oleh
perwakilan pemerintah ini harus ditaati oleh organisasi dlm operasinya, prosedur
perijinan & pembatasan lainnya untuk melindungi masyarakat
5. Lembaga keuangan
• Organisasi tergantung pada bermacam lembaga keuangan, bank komersial, bank instansi & perusahaan asuransi termasuk pasar modal.
• Lembaga keuangn ini sangat dibutuhkan perusahaan untuk menjaga & memperluas kegiatannya seperti pendanaan untuk
membangun fasilitas baru & membeli peralatan baru, serta pembelajaan
Lingkungan ekstern makro
1. Ekonomi
• Keadaan ekonomi suatu negara akan mempengaruhi sbgn besar organisasi yang beropearsi di dalamnya
• Pd keadaan perekonomian yang sedang tumbuh, secara umum kemampuan daya beli masyarakat untuk membeli suatu
• Tapi, kondisi perekonomian seperti itu tidak menjamin bahwa perusahaan juga
bertumbuh, hanya menyediakan lingkungan yang mendorong terjadinya pertumbuhan usaha
• Dalam keadaan perekonomian yang lesu, daya beli masyarkat yang menurun,
membuat pertumbuhan usaha sulit
• Para manajer perusahaan harus selalu mengantisipasi variabel ekonomi:
kecenderungan inflasi, tingkat suku bunga, kebijakan fiscal, moneter, harga pesaing
2. Teknologi
• Teknologi = pengetahuan, peralatan & teknik yang diguanakn utk mengubah bentuk
masukan (input) mjd keluaran (output) • shg perub.dlm tekn.dapat membantu
perusahaan menyediakan produk yang lbh baik/menghasilkan produknya dengan lebih efisien
• Tapi perubahan teknoogi juga dapat memberikan suatu ancaman bagi perusahaan tradisional
• Ex : perusahaan fotocpy pd awalnya memberi ancaman bg perusahaan kertas karbon
3. Politik Hukum
• Komponen politik/hkm = Undang2,
peraturan & keputusan pemerintah yang mengatur perilaku usaha
• Komp. Politik/hkm ini dlm periode ttt akan menentukan operasi perusahaan
• Shg manajer tdk mgkn mengabaikan iklim politik & hkm2 maupun peraturan yanga
ada di suatu negara, spt perlakuan yang adil dlm pembayaran gaji harus sesuai dg upah minimum yang ditetapkan pemerintah
4. Sosial budaya
• Komponen sosbud merujuk pd demografi serta perilaku, sikap & norma dari
pendududk dalam suatu masyarakat
• Pertama, perub.karakteristik demografi spt jmlh penduduk dengan keterampilan
khusus, pertumbuhan/pengurangan dari golongan populasi, mempengaruhi cara perusahaan menjalankan usahanya
• Kedua, perub.sosbud dlm perilaku, sikap, & norma juga mempengaruhi permintaan
Lingkungan internal
• Lingk.internal = kejadian & kecenderungan dalam suatu organisasi yang
mempengaruhi manajemen, karyawan & budaya organisasi
• Lebih mudah dikendalikan pada lingkungan internal perusaah ini daripada lingkungan eksternal perusahaan
• Budaya organisasi = nilai, keyakinan & sikap yang berlaku di antara organisasi
• Sumber utama dari budaya organisasi datang dari pendiri perusahaan
• Para pendiri perusahaan ini telah menanamkan keyakinan, sikap & nilai dalam perusahaan
• Shg walau pensiun, meninggal/mengunurkan diri, nilai sikap & keyakinan dapat tetap
bertahan di dlm budaya organisasi perusahaan • Budaya yang dapat menyesuaikan &
mendorong keterlibatan karyawan, dapat
memperjelas tujuan & arah strategis organisasi serta senantiasa mengajarkan nilai-nilai &
keyakinan organisasi, dapat membantu
perusahaan mencapai pertumbuhan penjualan, pengembalian modal,keuntungan,mutu &
• Pengganti perilaku, penambahan perilaku & perubahan benda-benda perlambang
adalah cara-cara yang dapat dilakukan
manajer untuk memulai perubahan budaya organisasi.
• Faktor-faktor yang termasuk lingkungan internal dunia usaha adalah
1. Tenaga kerja dalam arti pekerja atau
karyawan : meliputi lingkungan kerja fisik dan nonfisik, upah dan gaji jaminan hari tua, pengembangannya dan sebagainya
2.Peralatan dan mesin-mesin : tata letak,
pemeliharaan / perawatan, pembebanan, penerapan teknologi baru dan sebagainya 3. Modal : para pemilik/penyetor modal,
pengelolaan dana
4. Bahan mentah, penolong, barang setengah
jadi dan barang jadi : pergudangan, arus aliran fisiknya dan sebagainya
5. System informasi dan administrasi untuk kepentingan pengambilan keputusan bagi manajemen, misalnya buku-buku anggaran
pembelian bahan, rencana penjualan, laporan penggunaan/ realisasi dana dan sebagainya
• Contoh pengaruh timbal balik antara lingkungan dan perusahaan:
• Lingkungan eksternal makro : dunia usaha turut serta meningkatkan perekonomian masyarakat (tingkat pendapatan mereka bertambah) sebab factor-faktor produksi yang mereka serahkan dibayar oleh dunia usaha. Adanya peningkatan taraf kehidupan menyebabkan permintaan akan hasil-hasil produksi dari dunia usaha juga meningkat. Hal ini berarti pula bahwa kegiatan dunia usaha tetap berlangsung bahkan semakin berkembang
• Lingkungan eksternal mikro : kelangsungan hidup dari penyedia bahan mentah sangat tergantung pada kegiatan dunia usaha,
sebab dunia usaha membutuhkan bahan mentah untuk menghasilkan alat pemuas. Dengan kelancaran kegiatan dunia usaha berarti pula dibutuhkan bahan mentah yang lebih banyak.
• Lingkungan internal : apalagi lingkungan kerja menyenangkan dan kesejahteraan serta pengembangan karyawan / pekerja diperhatikan, maka semangat kerja akan semakin tinggi. Prestasi kerja yang tinggi akan menguntungkan dunia usaha.
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
• Lingkungan perusahaan adalah
keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
• Lingkungan secara luas adalah mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan dan masyarakat.
• Faktor-faltor lingkungan perusahaan Fisik Pereko-mian Politik Etika Hukm Sosial Budaya LINGK. PERU-SAHAA N
Masing-masing komponen faktor
lingkungan tersebut saling menunjang dan saling mempengaruhi.
Faktor lingkungan perusahaan dapat dibagi menjadi 3 golongan besar yaitu: 1. Lingkungan perekonomian, yang
berhubungan dengan pasar modal 2. Lingkungan:
à Politik
à Pemerintah Mengatur kegiatan
à Hukum perusahaan
3. Keadaan Sosial → meliputi berbagai
golongan penduduk yang berhubungan dengan sikap, kepercayaan, tingkah laku yang dicerminkan dalam
lembaga-lembaga sosial yang ada.
Pengaruh faktor lingkungan terhadap
struktur perusahaan
1. Tanah dan alam sekitarnya 2. Ilmu pengetahuan dan seni 3. Pemerintah dan hukum
4. a. uang b. kredit
c. kapital
5. Tenaga kerja dan SDM
6. Sikap konsumen dan publik 7. Segi kepercayaan dan agama 8. Hubungan internasional
Pengaruh faktor lingkungan terhadap manajemen badan usaha
Badan usaha merupakan kunci dari sistem perusahaan pada umumnya
Badan usaha akan memberikan reaksi
terhadap pengaruh faktor-fakor dari luar
dimana reaksi tersebut akan tercermin dalam kebijaksanaan dan keputusan-keputusan
manajemen :
à Menentukan à Mengorganisir à Mengarahkan à Mengawasi
Sebagai bahan untuk menentukan
Perusahaan dalam masyarakat pluralistik
Masyarakat pluralistik adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang
mempengaruhi lingkungan perusahaan.
Pemerintah pusat
Kelompok organisasi Pemerintah daerah
politik Penyalur agen
Pemasok Media massa/iklan
Asosiasi bisnis Lembaga pendidikan
Pesaing Lembaga konsumen
Serikat pekerja/buruh Pelanggan
Karyawan Lembaga keuangan
Pasar modal/uang
PERUS AHAAN
Kesan Negatif tentang Perusahaan
Ada beberapa kesan negatif tentang
perusahaan peternakan, yaitu antara lain: Penyelewengan pajak
Penyelundupan barang
Suap kepada pejabat pemerintah Iklan yang bemasalah
Kebocoran pabrik
Pembayaran-pembayaran ilegal dan lain-lain
Hal ini dapat menimbulkan kritik dari
berbagai elemen masyarakat/instansi/LSM, sehingga perlu upaya untuk mengeliminir hal-hal tersebut di atas, antara lain melalui upaya sebagai berikut:
Meminimalkan masalah-masalaha negatif tersebut dengan melaksanakan prinsip
kualitas, kejujuran, keadilan, kebenaran dan rasa sosial yang tinggi.
Melaksanakan kegiatan hubungan
masyarakat (HUMAS) serta sosialisasi secara dini dan transparan kepada
Memperhatikan dan menindaklanjuti saran, keluhan dan sumbangan pikiran masyarakat untuk mengeliminir masalah-masalah
tersebut. Contoh :
Pencemaran air
Pencemaran udara
Pencemaran sampah awet
Diperlukan IPAL (Instalasi Pengolahan Limbah) Upaya peningkatan kualitas limbah menjadi
hal/barang/produk yang bemanfaat (seperti pupuk organik)