Isi Buku. l. Memahami Wali dan Kewalian. t32. kndahuluan. Allah Menghiasi Wali dengan Dua pakaian: Minuman Cinta. r32. Kemuliaan dan Keagungan I07

(1)

Isi

Buku

Mengenal Syekh dan Karyanya Fembuka

kndahuluan

Penjelasan

l.

Memahami Wali dan Kewalian Keutamaan Wali dan Kewalian

Balasan

Allah

bagi Orang yang Menyakiti para _WaIi-Nya WilAyah Keyakinan

"Siapa yang Kenal Dirinya, Kenal Tuhannya" Allah Menghiasi Wali dengan Dua pakaian:

Kemuliaan dan Keagungan Tingkatan- Tingkatan Cinta Minuman Cinta

Anugerah

Allah

untuk Hamba-Nya Karamah Parh Wali

tentang Keistimewaan Abu al-Abbas

Pendahuluan J-f

4t

50 59 qq 62 -t1 79

8l

83 91 92 94 Tentang Syekh

Abu

al-Hasan al-Syadzili serta Kesaksian

Para Ulama dan Tokoh

Semasanya

_I07

Kesaksian Syekh

Abu

al-Hasan dan para Wali Lain

t32

r32

www.ilmutasawuf.com

(2)

6

ilengaji Lathd-iful Minan

4.

Pengalaman, Kedudukan, dan Penyingkapan

Syekh

Abu

al-Abbas

145

5.

Berbagai Karakter dan Keistimewaan Abu al-Abbas

al-Mursi

161

6.

Tafsir Ayat-Ayat Al-Quran Menurut Syekh Abu

7.

Rahasia Hadis-Hadis Nabi

8.

Penjelasan Syekh Abu al-Abbas tentang Ucapan

Ahli

Hakikat yang Sulit Dipahami

al-Abbas

196

221

242

252

296

9.

Penjelasan Syekh Abu al-Abbas tentang Hakikat, Maqhmht, dan Berbagai Persoalan Pelik Lainnya

Pesan dan Petunjuk

10.

Zikin

Doa, dan

Hizib

Syekh Abu al-Abbas

dan Syekh

Abu

al-Hasan Hizib

,\bu

al-,Abbas r.a.

Hizb al-Ntrr

dari Syekh Abu al-Hasan al-Syadzili r.a.

Hizib Abu al-Hasan at-syadzili r.a.

Penutup

Wasiat untuk

Murid-Murid

Kami

di

Iskandaria

Penjelasan fentang Kadar dan Pendar Cahaya

Catatan 297 304 326 JJ/ 350 358 362 365

www.ilmutasawuf.com

(3)

BAB 1

Memahami

Wali

dan

Kewalian

(eutamaan Wali dan Kewalian

:.:''ralian (wildyah) dan

wali

merupakan tema penting dan pem---araan tentangnya begitu agung. Ada _{sebuah hadis tentang hal} -.- \'ang kudengar

dari

Syekh Syihabuddin

Abu ill-Ma'ali

Ahmad

::

Ishak

ibn

Muhammad

ibn

al-Muayyad al-Abraquhr rahints-".,.!oh, yang mendengar

dari

Abu

Bakar

Abdullah

ibn

Muharl--..d

Sabur al-Qalanisi al-syirazi _{pada 619, yang mendengar dari}

:.am

al-Mubarak

Abdul Aziz ibn

Muhammad

ibn

Manshur

al-'-.razi

al-Adami

pada

503, yang mendengar

dari

Syekh Imam

-.:.r

Muhammad Rizqullah

ibn

Abdul

Wahhab

ibn

Abdul

Aziz

::

al-Harits ibn Ahmad al-Thmimi al-Hanbali dengan cara

didik--::.rn

_pada_Sabtu_{16 Safar 483}

_di

_{Isfahan, yang}_rlendengar

dari -.:u _Umar_{Abdul Wahid}

_ibn

_{Muhammad ibn Abdullah}

_ibn

Mah-:.

:l-Farisi, yang mendengar dari

Abu

Abdullah Muharnmad ibn .:khallad

ibn

Hafash _{al-Aththar al-Khatib al-Dawri, yang}

rnendc--;.:r

_dari_Muhammad

_ibn

_Utsman

_ibn

_{Karamah, yang rnenclelgar}

:,:i

Khalid

ibn

Mukhallad

dari

Sulaiman

ibn

Bilal dari

Syarik

:.. Abi

Namr dari

Atha, dari

Abu

Hurairah r.a. bahwa ltasulul :-r S?w. meriwayatkan firman Allah, "Siapa yang memusuhi wali-.

_-.

_berarti

_{menyatakan perang kepada-Ku., Semakin hamba Ku}

www.ilmutasawuf.com

(4)

60

Mengaji LathA iful Minan

mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Kucintai daripa-da kewajiban kewajiban yang Kubebankan atas dirinya, dan

sema-kin

ia mendekat kepadaku dengan amal-amal sunnah,

Aku

sema-kin

mencintainya. Kalau

Aku

sudah mencintainya,

Aku

menjadi pendengaran yang dengannya

ia

mendengar, menjadi penglihat-an ypenglihat-ang dengpenglihat-annya ia melihat, menjadi tangan yang dengannya ia memegang, dan menjadi kaki yang dengannya ia berjalan. Apabila ia memr'nta, pasti Kuberi. Apabila ia memohon perlindungan,

pas-ti

Kulindungi. Tidak pernah

Aku

ragu melakukan sesuatu

seper-ti

ketika aku ragu mencabut nyawa seorang

mukmin

yang takut

mati

sementara

Aku

tidak mau menyakitinya. Namun,

itu

adalah

ketetapan yang harus terjadi."

Hadis

itu

diriwayatkan oleh al-Bukhari r.a. dalam kitab sahih-nya. Hadis

itu

juga _{diriwayatkan lewat}

jalur

iain

dengan redaksi:

"Kalau Aku sudah mencintainya,

Aku

menjadi pendengaran,

peng-lihatan, lisan, kalbu, akal, tangan, dan pendukungnya."

Hadis

di

atas menunjukkan kemuliaan dan keagungan

dera-jat

seorang wali sehingga Allah menempatkannya dalam keduduk-an ykeduduk-ang begitu tinggi. Keluhurkeduduk-an derajatnya

itu

bisa kita

lihat

dari penggalan hadis

itu:

"Siapa yang memusuhi wali-Ku, berarti telah

menyatakan perang kepada-Ku."

Kcmuliaan

itu

dicapai karena seorang

wali

telah beralih dari pengaturannya sendiri ke dalam pengaturan Allah, dari pembela-an atas dirinya menuju pembelaan kepada Allah, serta

dari

daya clan kekuatannya sendiri menuju tawakal yang benar kepada Allah. Allah Swt. berfirman:

"Siapa yang bertawakal kepada Allah, Dia mencukupinyil'2

"Dan adalah kewajiban Kami menolong orang yang beriman."3

Kenruliaan

itu

dicapai karena mereka telah menjadikan Allah sebagai

pusat perhatian

sehingga

Dia

pun

menghilangkan

al-aghydl

darr mereka dan memberikan kemenangan

untuk

mereka.

www.ilmutasawuf.com

(5)

Memahami Wali dan Kewalian 6l

svekh Syihabuddin al-Abraquhi _{menceritakar, bahwa}

_ia

mc-"

_:,-:iungi

_Syekh_Abu_{al-Hasan al Syadzili}_r.a.

yang kemudian ber_

"

.

kepadanya,'Allah Swt. berfirman, 'Wahai hamba Kr_r,

jadika'

'

_-

'pusat perhatianmu, pasti Kucukupi semua kerisauanmu.

seia-*:

_-rgkau

_hanya

_{untuk dirimu}

_sendiri

maka kau berada

di ter'

"

_..

'.'ang _jauh._Tetapi,_selama_kau

menyerahkan

dirimu

untr:k-Ku,

.

*

:erada

di

_{tempat yang dekat.}

pilihlah

_itu

_untuk

_dirirnul,',

Sebuah

hadis

lain

menyatakan, "Siapa

_yang

_sibuk

_berzikir

*

_.-

_:ingat-Ku

_sehingga

_lupa

_meminta

kepada-Ku, akan Kuberi_

-

,

kepadanya sebaik-baik yang Kuberikan kepacia

orang

yang

* .:tinta."s

-\pabila Allah swt. telah meridai mereka dengan menyibukkan

:.:ka

dalam

zikir

mengingar-Nya sehingga mereka lupa mcnriu

.

.:pada-Nya' mana mungkin Dia

tidak

meridai rnereka de'gan

- ::rbuat

mereka

sibuk

mengingat-Nya sehingga

lupa

mcncari "::-.)elaan

_untuk

_diri

_{mereka sendiri?l}

Orang yang mengenal Allah

('hrifl

_{ttdak akan mencari}_pembe "---

untuk

dirinya _{sendiri,6 karena makrifatnya menuntutnytr}

ha-' ,

menyaksikan perbuatan yang _{dikenalnya. Bagaimana mung,}

-

seorang _{yang melihat}_Allah_berbuat_atas_dirinya_akan_mencerri

r::-)elaan dari

makhluk?l Bagaimana

mungkin

para

wali

Allah

"

_{,-.inggalkan bantuan-Nya, sementara mereka telah berserah ciiri}

,::da-Nya

_{dan menerima ketetapan yang dikehendaki Nya?l}

Bu--

.iah

dalam benteng kemuliaan-Nya

dan

di

bawah tcnda l<e_

-:-:gan-Nya Dia

menjaga mereka dari segaia scsuatu selain zikir :::da-Nya?l

Dia

telah memutuskan mereka

dari

segala sesu:rtlr

,--.ali dari cinta-Nya, serta melewatkan mereka dari segala

sesu--"-

iecuali dari _{kedekatan-Nya. Lisan mereka mengingat-Nya}_dan

"

_-..

_{mereka bahagia bersama cahaya-Nya.}

_Dia

_tempatkan

mere_

"

:i

hadapan-Nya.

Hati

mereka berada

di

hadirat-trTya, dan -sirr

,':)

mereka menyaksikan keesaan-Nya.