• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Setting dan Karakteristik Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Jigsaw Siswa Kelas V SDN Dukuh 03 Salatiga Semester II Tahun Pelajara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Setting dan Karakteristik Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Jigsaw Siswa Kelas V SDN Dukuh 03 Salatiga Semester II Tahun Pelajara"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Peneliti mengambil lokasi di SD Negeri Dukuh 03 kecamatan Sidomukti kota Salatiga. Penulis mengambil lokasi di tempat tersebut dengan pertimbangan SD memudahkan penulis mencari data. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N Dukuh 03 kec. Sidomukti kota Salatiga terdiri atas 13 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki sehingga jumlahnya ada 22 siswa. Pertimbangan penulis mengambil subjek penelitian tersebut dimana siswa kelas V masih kesulitan dalam pembelajaran IPA.

Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). Disebut PTK karena merupakan penelitian yang memerlukan tindakan untuk menanggulangi masalah dalam bidang pendidikan dan dilaksakan dalam kelas atau sekolah dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan sampel seluruh siswa kelas V yang berjumlah 22 siswa. Penelitian Tindakan Kelas / PTK untuk pembelajaran IPA pokok bahasan proses daur air semester II Tahun ajaran 2014/2015.

3.1.1 Subjek Penelitian

Siswa kelas V SD Negeri Dukuh 03 Salatiga jumlah siswa 22 siswa, dengan jumlah siswa laki-laki 11 orang dan siswa perempuan 13 orang.

3.1.2 Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang akan dilakukan dengan 2 siklus, yaitu siklus I dan siklus II

3.2Variabel Penelitian 3.2.1 Variabel Terikat

Variabel terikat yang dimaksud di sini adalah hasil belajar IPA.hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar yang diperoleh melalui usaha dalam menyelesaikan tugas-tugas belajar.

(2)

3.2.2 Variabel Bebas

Variabel bebas yang dimaksud disini adalah model Jigsaw. Pembelajaran dengan model jigsaw diawali dengan pengenalan topik yang akan dibahas oleh guru. Guru bisa menuliskan topik yang akan dipelajari pada papan tulis, white board, penayangan power point dsb. Guru menanyakan kepada peserta didik apa yang mereka ketahui mengenai topik tersebut. Kegiatan sumbangsaran ini dimaksudkan untuk mengaktifkan skemata atau struktur kognitif peserta didik agar lebih siap menghadapi kegiatan pelajaran yang baru. Selanjutnya guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok lebih kecil. Jumlah kelompok bergantung pada jumlah konsep yang terdapat pada topik yang dipelajari. Misal, topik yang disajikan adalah metode penelitian sejarah, karena topik ini terdiri dari konsep heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi maka kelompok terbagi menjadi 4. Jika dalam satu kelas ada 40 orang maka setiap kelompok beranggotakan 10 orang. Keempat kelompok itu adalah kelompok heuristik, kelompok kritik, kelompok interpretasi, dan kelompok historiografi. Kelompok-kelompok ini disebut home teams (Kelompok-kelompokasal).Setelah Kelompok-kelompok asal terbentuk, guru membagikan materi tekstual kepada tiap-tiap kelompok. Setiap orang dalam setiap kelompok bertanggung jawab mempelajari materi tekstual yang diterimanya dari guru. Kelompokheuristik akan menerima materi tekstual dari guru tentang heuristik.

3.3Rencana Tindakan

(3)

Gambar 3.1

PTK model Kemmis & McTanggart

3.4 Siklus I

Pada siklus I tindakan yang dilakukan meliputi 4 tahap, yaitu planning (perencanaan tindakan), acting ( pelaksanaan tindakan), observing (pengamatan), dan reflecting ( refleksi).

3.4.1 Perencanaan (planning)

Berkunjung ke SD yang bersangkutan yaitu di SD Negeri Dukuh 03 salatiga kecamatan Sidomukti Pada tahap ini penelitian akan mencari informasi dengan cara observasi di kelas V dan berdiskusi dengan guru kelas V mengenai materi pembelajaran yang akan disajikan serta alat-alat yang digunakan.

(4)

Membuat Rencana Pembelajaran Setelah peneliti menentukan dan menetapkan materi pokok dan Kompetensi Dasar yang digunakan untuk penelitian, maka selanjutnya adalah membuat Rencana Pembelajaran dengan mengaplikasikan pembelajaran dengan menggunakan model jigsaw.

Menyediakan sarana dan prasaranaPeralatan yang digunakan oleh peneliti berupa kartu materi.

3.4.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan pembelajaran, sebelum proses pembelajaran berlangsung guru menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pembelajaran, seperti: alat peraga, RPP, dan buku materi pembelajaran dimulai dengan pemberian salam dan mengajak siswa untuk berdoa kemudian pemberian apersepsi. Pada kegiatan inti guru menyampaikan materi pembelajaran, memberikan tujuan pembelajaran dalam PBM. Setelah guru menjelaskan materi dilanjutkan dengan permainan jigsaw disini guru memberi materi-materi kepada masing-masing kelompok. Pada akhir pembelajaran guru juga soal tes dan bersama-sama dengan siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Observasi Penelitian dilakukan observasi oleh peneliti pada Proses Belajar Mengajar IPA yang dilakukan saat pembelajaran berlangsung.Kegiatan siswa diamati selama proses belajar berlangsung. hasil belajar IPA berupa daftar nilai ulangan siswa.

3.4.3 Tahap Refleksi

(5)

3.5 Siklus 2

Selesai siklus 1 dilanjutkan siklus 2, yaitu melaksanakan proses penelitian dengan siklus 2yang tahapan-tahapannya sama dengan tahap siklus 1, yaitu : planning (perencanaan tindakan), acting (pelaksanaan tindakan) dan observing (pengamatan), dan reflecting (refleksi)

3.5.1 Perencanaan (planning)

Berkunjung ke SD yang bersangkutan yaitu di SD Negeri Dukuh 03 salatiga kecamatan Sidomukti Pada tahap ini penelitian akan mencari informasi dengan cara observasi di kelas V dan berdiskusi dengan guru kelas V mengenai materi pembelajaran yang akan disajikan serta alat-alat yang digunakan.

Menentukan Kompetensi DasarPada tahap ini peneliti mengidentifikasi permasalahan dan menganalisa masalah tentang kesulitan belajar terkait dengan pembelajaran proses daur air dalam mata pelajaran IPA dikelas V SD Negeri Dukuh 03 Salatiga Kecamatan Sidomukti. Dengan cara meneliti hasil ulangan harian siswa sebelumnya. Kemudian peneliti menentukan kompetensi dasar sesai dengan materi yang akan diajarkan dibantu dengan guru kelas V tersebut melakukan pembelajaran.

Membuat Rencana Pembelajaran Setelah peneliti menentukan dan menetapkan materi pokok dan Kompetensi Dasar yang digunakan untuk penelitian, maka selanjutnya adalah membuat Rencana Pembelajaran dengan mengaplikasikan pembelajaran dengan menggunakan model jigsaw.Menyediakan sarana dan prasaranaPeralatan yang digunakan oleh peneliti berupa kartu materi untuk permainan jigsaw.

3.5.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

(6)

apersepsi. Pada kegiatan inti guru menyampaikan materi pembelajaran, memberikan tujuan pembelajaran dalam PBM. Setelah guru menjelaskan materi dilanjutkan dengan permainan jigsaw disini guru memberi pokok bahasan materi kepada masing-masing kelompok. Pada akhir pembelajaran guru juga soal tes dan bersama-sama dengan siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan

Observasi Penelitian dilakukan observasi oleh peneliti pada Proses Belajar Mengajar IPA yang dilakukan saat pembelajaran berlangsung.Kegiatan siswa diamati selama proses belajar berlangsung. Penilaian hasil belajar IPA berupa daftar nilai ulangan siswa.

3.5.3 Refleksi

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai dari proses pembelajaran dengan menggunakan model jigsaw, jika dalam proses pembelajaran masih terdapat hambatan dan kekurangan sehingga menyebabkan siswa masih belum tujuan pembelajaran belum tercapai ketuntasannya berdasarkan kriteria yang telah di tetapkan, maka sebagai tindakan dalam merefleksi dilakukan dalam bentuk tindakan pengulangan (remidi), pemantapan (pengayaan) terhadap proses belajar mengajar selanjutnya sampai pada hasil dan tujuan yang telah dirumuskan berhasil.

3.6 Indikator Kinerja

Penelitian ini dianggap berhasil apabila 80% dari siswa telah memperoleh skor ≥ 70 untuk motivasi dan ≥ 70 untuk hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Dukuh 03 Salatiga tahun ajaran 2014/2015.

3.7 Analisis Data

3.7.1 Teknik Pengumpulan Data

Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian untuk mengetahui motivasi dan hasil belajar siswa kelas V adalah :

(7)

2. Observasi : dalam menggunakan teknik observasi cara yang paling efektif adalah melengkapi dengan format atau blangko pengamat sebagai instrument. Format yang sesuai item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi (Arikunto, 2002:4). Teknik ini digunakan untuk mengetahui motivasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

3.7.2 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah sebagai berikut: 3.7.2.1Soal test

Soal test yang diberikan adalah soal test tertulis. Soal test tertulis digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam pembelajaran. Test ini diberikan setelah proses belajar mengajar.

3.5.2.2 Lembar Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Dari segi keterlibatan obsever (orang yang melakukan observasi), observasi dapat dipilah menjadi : observasi non partisipan adalah kegiatan pengamatan di mana observer tidak ikut dalam dalam kehidupan objek yang di observasi dan secara terpisah berkedudukan sebagai pengamat. Sebagai observasi partisipan adalah suatu proses pengamatan yang dilakukan oleh observer dengan ikut mengambil bagian dalam domain objek yang diamati. Dengan menggunakan observasi ini data yang ingin diperoleh adalah untuk mengetahui perkembangan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

3.5.2.3Dokumentasi

(8)

3.8 Indikator keberhasilan

Dalam pelaksanaan penulis menggunakan model jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Dukuh 03 salatiga kecamatan Sidomukti ini, dari latar belakang yang telah diuraikan didepan menggambarkan hasil belajar rendah yaitu siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru ditandai siswa yang kurang aktif. Penulis berusaha meningkatkan hasil belajar belajar menjadi lebih baik. Dengan latar belakang permasalahan dan untuk meningkatkan hasil belajar, maka dipergunakan indikator adalah Hasil belajar siswa, peneliti memberi target 80% dari jumlah siswa memperoleh nilai ≥ 70 (KKM ).

3.9Uji Validitas dan Reabilitas Alat Ukur

Uji validitas dilakukan terhadap variabel motivasi belajar dan soal test hasil belajar siswa. Pengujian validitas dan reabilitas dilakukan dengan teknik Corrected ItemTotal Correlation ≥ 0,1 (Azwar, 2000). Katagori inilah yang menentukanvalid dan tidaknya instrumen tersebut. Perhitungan validitas dalampenelitian ini menggunekan Corrected item total corelation dengan teknikkorelasi product moment memakai program SPSS for windows versi 16.0pada pada item angket dan test.

3.9.1 Siklus I

Reliability

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(9)

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

VAR00001 14.6818 37.370 .761 .888

VAR00002 14.6818 37.370 .761 .888

VAR00003 14.5455 42.260 -.018 .905

VAR00004 14.5909 40.539 .254 .899

VAR00005 14.5455 37.974 .710 .889

VAR00006 14.5455 39.403 .459 .895

VAR00007 14.5455 39.403 .459 .895

VAR00008 14.7273 38.113 .633 .891

VAR00009 14.5909 41.396 .116 .902

VAR00010 14.4545 39.212 .554 .893

VAR00011 14.4545 39.212 .554 .893

VAR00012 14.4545 41.498 .125 .901

VAR00013 14.6364 37.385 .770 .887

VAR00014 14.9091 38.944 .538 .893

VAR00015 14.5455 41.212 .153 .901

VAR00016 14.6364 39.861 .356 .897

VAR00017 14.6364 39.100 .480 .894

VAR00018 14.6818 37.370 .761 .888

VAR00019 14.6818 37.370 .761 .888

VAR00020 14.6818 37.370 .761 .888

VAR00021 14.4091 42.158 .012 .903

VAR00022 14.8182 39.489 .416 .896

VAR00023 14.8636 38.028 .676 .890

VAR00024 14.5909 39.491 .427 .896

VAR00025 14.5455 38.926 .541 .893

Scale Statistics

(10)

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

15.2273 42.374 6.50957 25

Reliability Statistics

Scale Variance if

Item Deleted

VAR00001 14.6818 37.370 .761 .888

VAR00002 14.6818 37.370 .761 .888

VAR00003 14.5455 42.260 -.018 .905

VAR00004 14.5909 40.539 .254 .899

VAR00005 14.5455 37.974 .710 .889

VAR00006 14.5455 39.403 .459 .895

VAR00007 14.5455 39.403 .459 .895

VAR00008 14.7273 38.113 .633 .891

VAR00009 14.5909 41.396 .116 .902

VAR00010 14.4545 39.212 .554 .893

VAR00011 14.4545 39.212 .554 .893

VAR00012 14.4545 41.498 .125 .901

VAR00013 14.6364 37.385 .770 .887

VAR00014 14.9091 38.944 .538 .893

VAR00015 14.5455 41.212 .153 .901

VAR00016 14.6364 39.861 .356 .897

VAR00017 14.6364 39.100 .480 .894

(11)

VAR00019 14.6818 37.370 .761 .888

VAR00020 14.6818 37.370 .761 .888

VAR00021 14.4091 42.158 .012 .903

VAR00022 14.8182 39.489 .416 .896

VAR00023 14.8636 38.028 .676 .890

VAR00024 14.5909 39.491 .427 .896

VAR00025 14.5455 38.926 .541 .893

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

15.2273 42.374 6.50957 25

Reliability Statistics

Scale Variance if

Item Deleted

VAR00001 11.0909 34.468 .731 .916

VAR00002 11.0909 34.468 .731 .916

VAR00004 11.0000 37.048 .302 .926

VAR00005 10.9545 34.712 .741 .916

VAR00006 10.9545 36.522 .408 .923

VAR00007 10.9545 36.522 .408 .923

VAR00008 11.1364 34.981 .637 .918

VAR00010 10.8636 35.742 .619 .919

VAR00011 10.8636 35.742 .619 .919

(12)

VAR00014 11.3182 35.751 .547 .920

VAR00016 11.0455 36.712 .350 .925

VAR00017 11.0455 35.665 .529 .921

VAR00018 11.0909 34.468 .731 .916

VAR00019 11.0909 34.468 .731 .916

VAR00020 11.0909 34.468 .731 .916

VAR00022 11.2273 36.470 .391 .924

VAR00023 11.2727 34.874 .685 .917

VAR00024 11.0000 35.905 .500 .921

VAR00025 10.9545 35.474 .598 .919

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

11.6364 39.100 6.25296 20

3.9.2 Siklus II

Scale Variance if

Item Deleted

VAR00001 14.8636 48.314 .890 .918

VAR00002 14.8636 48.314 .890 .918

VAR00003 14.6818 54.894 -.030 .932

VAR00004 15.0909 50.182 .700 .921

VAR00005 14.6818 49.751 .733 .920

VAR00006 14.8182 49.965 .650 .922

(13)

VAR00008 14.9091 49.706 .688 .921

VAR00009 14.5909 51.491 .525 .924

VAR00010 14.5909 51.491 .525 .924

VAR00011 14.7273 53.065 .223 .928

VAR00012 14.5909 53.491 .197 .928

VAR00013 14.7727 49.232 .768 .920

VAR00014 14.8182 48.823 .818 .919

VAR00015 14.7727 54.374 .038 .931

VAR00016 14.9091 49.991 .646 .922

VAR00017 14.7727 51.136 .489 .924

VAR00018 14.8182 48.727 .832 .919

VAR00019 14.8182 48.727 .832 .919

VAR00020 14.8182 48.727 .832 .919

VAR00021 14.5455 54.545 .036 .930

VAR00022 14.5455 54.545 .036 .930

VAR00023 15.0000 49.905 .685 .921

VAR00024 15.0455 49.474 .777 .920

VAR00025 14.7273 50.589 .582 .923

VAR00026 14.6364 51.861 .433 .925

Reliability Statistics

Scale Variance if

Item Deleted

VAR00001 11.1818 46.442 .874 .944

VAR00002 11.1818 46.442 .874 .944

(14)

VAR00005 11.0000 47.429 .783 .946

VAR00006 11.1364 48.028 .639 .948

VAR00007 11.0000 50.571 .295 .952

VAR00008 11.2273 47.803 .672 .947

VAR00009 10.9091 49.229 .562 .949

VAR00010 10.9091 49.229 .562 .949

VAR00011 11.0455 50.522 .291 .953

VAR00013 11.0909 47.134 .783 .946

VAR00014 11.1364 46.790 .825 .945

VAR00016 11.2273 48.089 .630 .948

VAR00017 11.0909 48.658 .554 .949

VAR00018 11.1364 46.695 .839 .945

VAR00019 11.1364 46.695 .839 .945

VAR00020 11.1364 46.695 .839 .945

VAR00023 11.3182 47.942 .677 .947

VAR00024 11.3636 47.481 .775 .946

VAR00025 11.0455 48.236 .632 .948

VAR00026 10.9545 50.045 .395 .951

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

Gambar

Gambar 3.1 PTK model Kemmis & McTanggart

Referensi

Dokumen terkait

Dalam masa percobaan 1 (satu) tahun CPNS, hanya ada satu pendidikan dan pelatihan (pelatihan) terintegrasi yang telah menggabungkan seluruh kebutuhan

The purpose of the present research project was to assess the universal role of harmonious and obsessive passion in some of the positive and negative correlates derived from both

Coelogyne asperata Dalam Botol Pada Empat Macam Kombinsi Gula Dan Air Kelapa” untuk mendapatkan media komposisi yang baik bagi pertumbuhan bibit3. anggrek C.asperata dalam botol,

masih belum berfungsi secara optimal. Kesesuaian tugas dan teknologi yang kurang baik inilah yang membuat para pegawai rumah sakit enggan untuk menggunakan SIMRS. Mereka lebih

tersebut menjadi suatu kendala bagi calon konsumen yang ingin mendapatkan produk dari PT. Mandiri Tunas Finance. Pada X 1.3 jumlah skor ada 4 responden yang menyatakan bahwa

Discussion on the administration of zakat will include the current rate of zakat, the power to collect it and contemporary issues including zakat on income and its method

Hubungan (Link) atau asosiasi/relasi antara use case dengan actor atau sebaliknya dapat digambarkan dengan garis lurus, terhubung antara dua simbol. Ada empat tipe asosiasi

Apartment Kalibata City Tower Jasmine cl-19 Lantai Dasar Jakarta Selatan. Untuk Perjanjian Hubungi 0811