• Tidak ada hasil yang ditemukan

5. Aspek Pengaruh Regional dan Global. Renstra Kecamatan Kundur Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "5. Aspek Pengaruh Regional dan Global. Renstra Kecamatan Kundur Utara"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Renstra Kecamatan Kundur Utara 2011 - 2016

Sebelah Utara berbatas dengan Kecamatan Buru Sebelah Selatan berbatas dengan Kecamatan Kundur Sebelah Barat berbatas dengan Kecamatan Kundur Barat

Sebelah Timur berbatas dengan Kecamatan Buru dan Kecamatan Moro

Kecamatan Kundur Utara juga berada dekat dengan pulau Karimun yang merupakan letaknya pusat pemerintahan Kabupaten Karimun yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura hal ini merupakan peluang emas bagi Kecamatan Kundur Utara untuk mengembangkan dan menarik investor – investor dari kedua negara tersebut baik sektor ekonomi terutama di bidang Agro Wisata, dan peluang usaha lainnya seperti bidang perkebunan dan pertanian, selain itu juga Kabupaten Karimun termasuk daerah FTZ, hal ini sangat berpengaruh pada pola perkembangan pembangunan Kecamatan Kundur Utara itu sendiri.

2. Aspek Kebijakan Daerah dan Nasional

Dalam rangka menumbuh kembangkan berbagai sektor kegiatan yang ada di masyarakat terutama masyarakat Kecamatan Kundur Utara saat ini, maka kebijakan daerah dan Nasional telah menetapkan daerah Kabupaten Karimun sebagai daerah FTZ.

3. Aspek Kondisi Sosial dan Budaya Masyarakat

Kondisi sosial dan budaya masyarakat Kecamatan Kundur Utara sampai saat ini sangat bersahabat dan saling mendukung, saling menghormati dan saling menghargai antar sesamanya. Sehingga mudah menerima dan mau mengadopsi untuk menuju kebaikan dan membangun wilayah itu sendiri.

4. Aspek Pengaruh Daerah lain

Kabupaten Karimun pada umumnya dan Kecamatan Kundur Utara khususnya letak wilayahnya bertetangga dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura, melihat kondisi geografis seperti ini masyarakat Kabupaten Karimun pada umumnya dan masyarakat Kecamatan Kundur Utara khususnya akan mudah dan cepat menerima dan mengadopsi suatu kegiatan daerah lain yang lebih maju dan baik dengan tidak meninggalkan karakter daerahnya.

(2)

Sebagaimana dijjelaskan diatas tentang letak geografis Kabupaten Karimun sangat memungkinkan sekali untuk menerima pengaruh yang sangat besar dan sekaligus mengadopsi pengaruh Regional dan Global apalagi masyarakat Kecamatan Kundur Utara merupakan masyarakat yang dinamis dan cenderung kegiatan ekonomi dan usaha yang ditempuh adalah pertanian, perkebunan dan perdagangan.

2.4.3 Rumusan Permasalahan Strategi yang dihadapi Masa Kini

Berdasarkan analisa lingkungan yang berpengaruh terhadap pencapaian visi, misi, baik secara internal maupun eksternal, ada beberapa permasalahan strategis yang dihadapi masa kini, yaitu :

1. Struktur Organisasi Perangkat Daerah yang mengalami perubahan; 2. Pedoman Pengelolaan daerah berubah – ubah aturan;

3. SDM aparatur yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan

4. Kecenderungan penurunan moralitas dan rendahnya keteladanan pimpinan di semua lapisan;

5. Dampak krisis finansial global;

6. Menurunnya kualitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup akibat pemanasan global dan rendahnya pemeliharaan lingkungan;

7. Semakin tinggi ancaman penyakit;

8. Tuntunan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan merata;

9. Tuntutan akan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau di berbagai lapisan masyarakat;

10. Adanya tuntutan terhadap ketahanan pangan yang bermutu, sehat, merata dan terjangkau;

11. Meningkatnya penyandang masalah kesejahteraan sosial ( PMKS );

12. Peningkatan pemerataan kondisi infrastruktur dan lingkungan bagi kehidupan masyarakat yang sehat dan nyaman;

13. Tingginya tuntutan profesionalisme kinerja aparat pemerintah dalam pelayanan masyarakat;

2.4.4 Rumusan Perubahan, Kecenderungan Masa Depan yang berpengaruh pada TUPOKSI

(3)

Renstra Kecamatan Kundur Utara 2011 - 2016

Berdasarkan rumusan, permasalahan strategis yang dihadapi masa kini, diperlukan beberapa rumusan perubahan untuk mencapai tujuan pada 5 ( lima ) tahun yang akan datang .

1. Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan perlu penyesuaian karena merupakan SKPD sebagaimana tercantum dalam UU.No.32 Tahun 2004;

2. Perlu adanya beberapa perubahanberkaitan dengan kewenangan;

3. Perlu pemahaman bersama kewenangan yang diberikan kepada Kecamatan khususnya oleh SKPD terkait;

4. Penyesuaian anggaran berdasarkan pedoman pengelolaan keuangan daerah yang baru;

2.4.5 Rumusan Perubahan Internal dan Eksternal yang perlu dilakukan 1. Menambah jumlah pegawai yang berkualitas sesuai dengan keahliannya; 2. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya; 3. Menambah jumlah anggaran sesuai peraturan perundangan yang berlaku; 4. Meningkatkan tingkat pendapatan dan daya beli masyarakat;

5. Peraturan yang mendukung visi dan misi tidak berubah – ubah; 6. Menjadikan Kecamatan sebagai SKPD murni;

(4)

BAB III

ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) di masa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Karakteristik suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat penting, mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat kelembangaan/keorganisasian dan menentukan tujuan di masa yang akan datang (Permendagri 54/2010).

Berdasarkan tugas pokok yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor : 09 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Karimun Nomor : 20 Tahun 2008 Tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Kecamatan dan Kelurahan, bahwa Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kabupaten Karimun. Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Adapun isu strategis yang perlu diperhatihan untuk Kecamatan Kundur Utara adalah :

1. Kemiskinan

Beragam faktor yang melatar belakangi terjadinya kemiskinan di wilayah Kecamatan Kundur Utara tersebar hampir di setiap Desa/Kelurahan terutama daerah pantai yang dilatarbelakangi oleh pembangunan yang kurang merata, kurangnya informasi dan kesempatan kerja, dan faktor tidak maksimalnya program keluarga berencana.

Kurangnya pemerataan pembangunan penduduk yang tinggal di wilayah pesisir menjadi salah satu yang berdampak pada kemiskinan. Kurangnya pemerataan pembangunan dapat menyebabkan kurangnya akses penduduk terhadap program pembangunan. Kantong-kantong lapangan pekerjaan yang terkonsentrasi pada pusat-pusat pembangunan sulit di

(5)

Renstra Kecamatan Kundur Utara 2011 - 2016

akses, akibatnya informasi mengenai pengembangan usaha sangat minim dan perekrutan tenaga kerja tidak berimbang, sehingga kesempatan kerja bagi masyarakat local kurang.

Munculnya berbagai persoalan sosial tidak terlepas dari masalah kemiskinan atau pengangguran yang kini masih dihadapi sebagian masyarakat. Persoalan bertambah rumit karena perekrutan tenaga kerja dengan menggunakan sistem kontrak (outsourcing) tidak member kepastian terhadap masa depan tenaga kerja.

Kemiskinan telah dicoba diatasi dengan berbagai pendekatan. Salah satu di antaranya adalah program perbaikan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang dilakukan oleh Dinas Sosial dan pengelola BAZ (Badan Amil Zakat). Diharapkan perbaikan RTLH di tahun-tahun yang akan datang dapat ditingkatkan jumlah dan jangkauannya.

2. Banjir

Dilihat dari letak geografis Kecamatan Kundur Utara termasuk yang mempunyai potensi tercepat dalam meningkatkan kemajuan pembangunan, sarana dan prasarana serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan mengutamakan perbaikan – perbaikan infrastruktur. Selain itu terdapat beberapa permasalahan yang sangat mendasar dalam menanggulangi banjir pada saat musim penghujan di wilayah Kecamatan Kundur Utara terutama di wilayah Desa Sungai Ungar Utara Kecamatan Kundur Utara antara lain :

Kurang lancarnya aliran air dari setiap parit atau sungai sehingga mengakibatkan banjir pada saat musim penghujan yang sangat berdampak pada kegiatan perekonomian masyarakat.

Munculnya berbagai penyakit yang disebabkan banjir di karenakan tanggul di sekitar aliran parit atau sungai kurang berfungsi dengan baik dan banyaknya lahan potensial masyarakat yang terendam.

Masalah banjir ini sangat memungkin untuk diadakan beberapa kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat diwilayah itu sendiri dengan :

1. Normalisasi Parit/sungai. 2. Perbaikan tanggul.

3. Meningkatkan kembali Lahan tidur ( potensi ) tersebut.

3. Infrastruktur

Masih dijumpai permasalahan mengenai sarana dan prasarana yang belum optimal, Fasilitas teknologi informasi juga belum optimal tersediakan padahal manfaatnya besar untuk menunjang kinerja dan meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat.

(6)

Sejalan dengan usia alat/barang, maka kualitasnya pun semakin menurun sehingga banyak dibutuhkan penggantian atau pemeliharaan.

Belum optimalnya kerjasama antar daerah dalam penyediaan pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Belum banyak kerjasama antar daerah yang dilaksanakan dalam penyediaan pelayanan publik dan menangkap dampak multiplier positif (spill over) terutama di daerah perbatasan antar daerah.

Persoalan lain yang sangat mendasar di Kecamatan Kundur Utara adalah kurang memadainya sarana dan prasarana termasuk jalan, listrik, air, dll yang mengakibatkan lambatnya arus peningkatan kegiatan pembangunan di Kecamatan Kundur Utara.

4. Sumber Daya Alam

Terbatasnya kapasitas pemerintah daerah ditunjukkan dari kurangnya pemahaman dan keterampilan pegawai di bidang-bidang tugas yang membutuhkan keahlian khusus, diantaranya adalah operator komputer, arsiparis, dan administrasi kependudukan. Sementara mutasi antar SKPD juga menjadi salah satu penyebab, karena kaderisasi menjadi terbatas dilakukan bagi pegawai di lingkungan Kantor Camat Kundur Utara. Selain itu terdapat pula keterbatasan anggaran bagi pengembangan sumber daya manusia pegawai.

Keterbatasan kualitas adalah satu sisi, sedangkan keterbatasan kuantitas ada di sisi lainnya. Kurangnya jumlah aparatur yang mempunyai keahlian dan ketrampilan dibidangnya ini terutama dirasakan pada staf kantor camat umumnya dan kantor Camat Kundur Utara khususnya.

Minimnya penguasaan teknologi informasi juga menjadi satu keterbatasan mengingat penguasaan teknologi informasi menjadi prasyarat dasar bagi peningkatan pengetahuan dan efektivitas serta efisiensi kerja. Lemahnya penguasaan tentu diikuti dengan kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dan prinsip-prinsip serta teknologi e– Government di kalangan aparatur pemerintahan. Perkembangan yang cepat dari teknologi informasi dan komunikasi belum ditangkap sebagai peluang dan kekuatan dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan, khususnya guna mengatasi sulitnya komunikasi daerah kepulauan.

Selain kapasitas sumber daya manusia, terdapat pula masalah terkait kelembagaan. Salah satu masalah kelembagaan yang terekam adalah masih dirasa belum jelasnya ketentuan-ketentuan daerah yang mengatur pelimpahan wewenang dari Bupati kepada Camat. Camat dan Lurah bekerja melaksanakan tugas-tugas eksekutif, namun perlindungan

(7)

Renstra Kecamatan Kundur Utara 2011 - 2016

hukum atas pelaksanaan tugas-tugas itu dirasakan masih kurang, termasuk juga pelrindungan prosedural jika terdapat pemanggilan-pemanggilan Camat dan Lurah dari instansi-instansi lain.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

3.2.1. Visi

Visi amatlah penting dalam suatu kebijakan pembangunan mengingat visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Dengan adanya visi, maka segala sumber daya dapat digunakan secara terarah guna mewujudkan kondisi akhir yang dicita-citakan melalui serangkaian tahapan perjalanan. Oleh karena itu, visi pembangunan mempunyai berbagai fungsi antara lain adalah (i) sebagai arah bagi semua kebijakan pembangunan, (ii) sebagai tujuan dan sasaran akhir yang hendak dicapai oleh kebijakan pembangunan, (iii) sebagai acuan dalam penyusunan program dan anggaran pembangunan, dan (iv) sebagai sarana untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap semua kebijakan pembangunan. Lebih jauh, visi pembangunan dapat menjadi pranata yang berfungsi sebagai pedoman perilaku pembangunan, sebagai alat pemersatu masyarakat dalam pembangunan, dan sebagai sarana pengendali sosial dalam pembangunan. Jadi, penentuan visi pembangunan dengan misi dan strategi pencapaiannya amatlah penting agar proses pembangunan dapat dilaksanakan dengan arah dan kebijakan yang jelas. Berhubung dengan itu, untuk menjawab permasalahan dan isu strategis daerah ke depan, maka visi pembangunan Kabupaten Karimun untuk jangka waktu 2011-2016 adalah sebagai berikut:

” Terwujudnya Kabupaten Karimun yang Maju dan Berdaya Saing Berlandaskan Iman dan Taqwa ”.

Secara konseptual visi pembangunan Kabupaten Karimun tahun 2011-2016, mengarah pada mendukung tujuan pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2010-2014. “Maju dan Berdaya saing “ diartikan sebagai kabupaten Karimun yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, kreatif, produktif dan inovatif yang ditandai dengan meningkatnya kegiatan investasi, membaiknya infrastruktur dasar, berkembangnya pengelolaan sumber daya lokal secara optimal,

(8)

meningkatnya kualitas sumber daya manusia, meningkatnya produktifitas kesehatan serta meningkatnya peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

“ Berlandaskan iman dan taqwa ” diartikan sebagai kabupaten yang meletakkan nilai-nilai agama sebagai landasan dalam kehidupan bermasyarakat dan pelaksanaan pembangunan. Landasan nilai-nilai agama ini tercermin dari sikap dan perilaku masyarakat yang berakhlak mulia, suasana kehidupan yang agamis, dan kehidupan antar umat beragama yang harmonis. Kesemua hal tersebut didukung oleh pendidikan keagamaan (formal dan nonformal) secara sistematis dan menyeluruh sehingga dapat membentuk masyarakat yang cerdas secara intelektual maupun spiritual.

3.2.2. Misi

Untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Karimun 2011-2016 tersebut, maka ditempuh melalui 5 (lima) misi pembangunan sebagai berikut:

1. Meningkatkan dan memeratakan ketersediaan infrastruktur daerah yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan masyarakat

Peningkatan dan pemerataan ketersediaan infratruktur daerah ini diartikan sebagai penyediaan infratruktur baik dari sisi ketersediaan (kuantitas) dan kualitasnya. Infratruktur daerah yang dimaksud diantaranya adalah infrastruktur pada kawasan FTZ, terutama yang terkait dengan kawasan industri, kawasan strategis, infrastruktur dasar, infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, dan infrastruktur sosial ekonomi.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya guna berlandaskan iman dan taqwa

Peningkatan kualitas sumber daya manusia dilihat dari empat aspek (i) aspek pendidikan, (ii) aspek kesehatan, (iii) aspek pembangunan iman dan taqwa, dan (iv) aspek kesetaraan gender. Pembangunan iman dan taqwa ditujukan sehingga kehidupan keagaman semakin marak dan menjadi bagian dari keseharian masyarakat serta menguatnya sistem pendidikan keagamaan khususnya pendidikan nonformal. Sumber daya manusia (SDM) yang berdaya guna adalah SDM yang produktif dilihat dari meningkatnya kesempatan kerja dan berusaha.

(9)

Renstra Kecamatan Kundur Utara 2011 - 2016

3. Mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi yang terpadu dengan ekonomi berbasis kerakyatan

Ekonomi berbasis kerakyatan yang dimaksud adalah koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), petani, nelayan dan pembudidaya kecil, serta industri rakyat lainnya. Keterpaduan ekonomi berbasis kerakyatan dengan pusat pertumbuhan ekonomi dimaksudkan agar pertumbuhan dan perkembangan industri skala menengah dan besar dapat seiring dan sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan pelaku usaha kecil. Hal ini mensyaratkan adanya keterkaitan yang saling memperkuat antar skala industri.

4. Memaksimalkan kualitas pelayanan publik

Kualitas pelayanan publik yang maksimal diwujudkan dalam bentuk peningkatan

kecepatan pelayanan, aksesibilitas layanan, penyusunan dan pemenuhan Standar Pelayanan. Minimal khususnya di bidang-bidang yang menjadi urusan wajib, serta penyederhanaan sistem layanan khususnya di bidang perizinan.

5. Mengelola sumber daya kelautan dan pulau-pulau kecil secara terpadu dan berkelanjutan

Karakteristik kabupaten Karimun sebagai kabupaten kepulauan ditandai dengan

melimpahnya sumber daya kelautan dan pulau-pulau kecil. Untuk menjaga keberlanjutan sumber daya tersebut, perlu dikedepankan pengelolaan yang menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

Berdasarkan visi dan misi tersebut, Bupati Kabupaten Karimun mempunyai motto sebagai berikut:

Kerja Amanah Kerja Keras Kerja Cerdas

Penjelasan makna dari motto: Kerja Amanah

Penyelenggara pemerintahan yang mampu bekerja melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan arah dan kebijakan, tujuan dan sasaran serta program dan kegiatan yang sudah direncanakan dan ditetapkan sebelumnya, berpihak kepada

(10)

kepentingan masyarakat, terbuka, siap dan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT dan masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran.

Kerja Keras

Penyelenggara pemerintahan yang mampu bekerja efektif dan efisien memanfaatkan waktu secara optimal, disiplin penuh gairah dan semangat, memiliki strategi dan kebijakan memajukan daerah tanpa mengenal lelah, mampu mengelola dan memanfaatkan sumber daya dan potensi yang dimiliki daerah demi kesejahteraan masyarakat.

Kerja Cerdas

Penyelenggara pemerintahan yang mampu menciptakan inovasi dan ide dalam pengembangan kemajuan daerah, meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai pengelola pembangunan, memanfaatkan setiap peluang dan kesempatan, mengedepankan intelektualitas, rasionalitas dan moralitas dalam berbuat dan bertindak, matang dalam perencanaan, konsekwen dalam pelaksanaan demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah dimasa depan.

Untuk melaksanakan motto tersebut maka telah ditetapkan pula 4 (empat) azam sebagai motor penggerak pembangunan yaitu:

Azam Peningkatan Iman dan Taqwa.

Dimaksudkan sebagai upaya untuk menanamkan sikap mental berbudi luhur dan berakhlak mulia serta memiliki sandaran vertikal yang kokoh sehinggga pelaksanaan pembangunan akan lebih terarah dan bertanggung jawab.

Azam Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia.

Dimaksudkan sebagai upaya untuk menyiapkan SDM yang berkualitas, sehingga mampu menggali dan mengembangkan asset dan potensi yang ada.

Azam Pembangunan Ekonomi yang berdimensi Kerakyatan.

Dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, antara lain melalui peningkatan sarana dan prasarana produksi, sehingga pertumbuhan ekonomi berlangsung secara sinergis dengan pemerataan pendapatan.

(11)

Renstra Kecamatan Kundur Utara 2011 - 2016

Azam Pengembangan Seni dan Budaya.

Dimaksudkan sebagai upaya menggali khazanah budaya melayu yang merupakan ciri khas daerah sehingga mampu mempertahankan kepribadian dengan nilai luhur bangsa dari pengaruh dan tantangan yang datang dari luar.

3.3 Penentuan Isu – Isu Strategis Isu-isu Strategis

Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) di masa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Karakteristik suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat penting, mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat kelembagaan/keorganisasian dan menentukan tujuan di masa yang akan datang.

Adapun Isu - isu strategis Kecamatan Kundur Utara Tahun 2011 - 2016 adalah : 1. Faktor Kemiskinan

2. Faktor Banjir 3. Faktor Infrastruktur

(12)

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD

Dalam system akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, penyusunan rencana strategic merupakan langkah awal yang harus dilaksanakan oleh setiap instansi. Begitu juga dengan Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun yang telah menyusun Renstra dalam laporan akuntabilitasnya.

4.1.1 Visi

Penetapan visi merupakan suatu langkah penting dalam perkembangan kehidupan organisasi di masa depan. Dalam perkembangan selanjutnya kehidupan organisasi sangat dipengaruhi oleh kegiatan yang terjadi dilingkungan internal dan eksternal organisasi itu sendiri. Oleh karenanya visi organisasi harus dinamis dan jika perlu visi dapat diubah disesuaikan serta disempurnakan. Untuk keberhasilan tugas dan fungsi yang diemban. Kecamatan Kundur Utara mempunyai visi “Terwujudnya Pelayanan Prima dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Kundur Utara ” Visi tersebut dapat dijelaskan bahwa tercapainya dan terwujudnya akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan adalah merupakan tolok ukur capaian kinerja Pemerintah Kecamatan sehingga diharapkan dapat dirumuskan dan dilaksanakan dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan partisipasi aktif masyarakat, meningkatkan kinerja penyelenggara pemerintahan di tingkat kecamatan, sehingga menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkannya. Akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan yang juga dapat dipandang sebagai suatu kondisi dimana pemerintah kecamatan mampu meningkatkan partisipasi aktif pelayanan kepada masyarakat serta memiliki aparat yang akuntabel serta berdedikasi dalam upaya penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Berdasarkan dua konsep tersebut diatas, untuk mencapai akuntabilias penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan yang menjadi titik kritis adalah peningkatan pelayanan, peningkatan partisipasi dan peningkatan kinerja.

(13)

Renstra Kecamatan Kundur Utara 2011 - 2016 4.1.2 Misi

Untuk melaksanakan visi yang telah ditetapkan, maka diperlukan misi yang jelas, karena misi adalah suatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi sesuai dengan visi yang telah ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Misi Kecamatan Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun merupakan suatu penjabaran dan implementasi dari visi yang telah ditetapkan, antara lain :

1. Memantapkan pelaksanaan pengkoordinasian, penyelenggaraan Pemerintah, kegiatan pembinaan, Ideolagi Negara dan Kesatuan Bangsa.

2. Meningkatkan penyelenggaraan pelayanan, pemberdayaan masyarakat, keagrarian dan kependudukan.

3. Memantapkan penyelenggaraan kegiatan pembinaan Pemerintahan Desa/Kelurahan, ketentraman dan ketertiban umum.

4. Memantapkan pelaksanaan koordinasi kegiatan pembinaan administrasi, ketatausahaan dan rumah tangga pemerintah Kecamatan.

5. Memantapkan pelaksanaan koordinasi dan peningkatan partisipasi masyarakat.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 4.2.1 Tujuan

Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan (critical succes factor) yang ditetapkan visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan visi dan misi.

Misi 1. Memantapkan pelaksanaan pengkoordinasian, penyelenggaraan Pemerintah, kegiatan pembinaan, Ideolagi Negara dan Kesatuan Bangsa. Tujuan :

1. Meningkatkan pembinaan administrasi Pemerintah Kecamatan, Kelurahan / Desa 2. Terwujudnya koordinasi dan keseimbangan antara pemerintah Kecamatan,

Kabupaten//Kota, Propinsi dan Pusat

Misi 2. Meningkatkan penyelenggaraan pelayanan, pemberdayaan masyarakat, keagrarian dan kependudukan.

Tujuan :

(14)

2. Meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan

Misi 3. Memantapkan penyelenggaraan kegiatan pembinaan Pemerintahan Desa/Kelurahan, ketentraman dan ketertiban umum.

Tujuan :

1. Meningkatkan pembinaan administrasi umum Desa yang baik 2. Meningkatkan situasi kondusif di wilayah Pedesaan

Misi 4. Memantapkan pelaksanaan koordinasi kegiatan pembinaan administrasi, ketatausahaan dan rumah tangga pemerintah Kecamatan. Tujuan :

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan bagi aparat Kecamatan dan Desa/Kelurahan dalam administrasi

2. Mengoptimalkan potensi aparat Kecamatan dan Desa/Kelurahan

Misi 5. Memantapkan pelaksanaan koordinasi dan peningkatan partisipasi masyarakat.

Tujuan :

1. Meningkatkan peran serta masyarakat

2. Meningkatkan koordinasi antar masyarakat di tingkat Desa/Kelurahan

4.2.2 Sasaran

Sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai untuk lima tahun ke depan

Adapun sasaran yang ingin dicapai Kecamatan Kundur Utara tahun 2011- 2016 adalah sebagai berikut :

Tujuan 1. Meningkatkan pembinaan administrasi Pemerintah Kecamatan, Kelurahan / Desa

1. Terwujudnya tertib administrasi yang baik

2. Tersedianya sistem administrasi yang efektif dan efisien

Tujuan 2. Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan antara pemerintah Kecamatan, Kabupaten//Kota, Propinsi dan Pusat

1. Terciptanya hubungan aksebilitas dan konektivitas antar pulau dan antar daerah Tujuan 3. Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah daerah

(15)

Renstra Kecamatan Kundur Utara 2011 - 2016

2. Meningkatnya kapasitas pemahaman dan ketrampilan pegawai pada bidang – bidang khusus

Tujuan 4. Meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan 1. Meningkatnya tertib administrasi kependudukan

2. Meningkatnya motivasi masyarakat untuk memiliki kartu identitas

Tujuan 5. Meningkatkan pembinaan administrasi umum Desa/Kelurahan yang baik

1. Terwujudnya tertib administrasi yang baik

2. Tersedianya sistem administrasi yang efektif dan efisien

Tujuan 6. Meningkatnya situasi kondusif di wilayah Pedesaan 1. Terciptanya kondisi yang aman, tentram, dan nyaman

Tujuan 7. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan bagi aparat Kecamatan dan Desa/Kelurahan dalam administrasi

1. Terciptanya pelayanan yang prima

Tujuan 8. Mengoptimalkan potensi aparat Kecamatan dan Desa/Kelurahan 1. Meningkatnya kinerja aparatur pemerintah sesuai tugas pokok dan fungsi masing -

masing

Tujuan 9. Meningkatkan peran serta masyarakat

1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan

Tujuan 10. Meningkatkan koordinasi antar masyarakat di tingkat Desa/Kelurahan

(16)

4.3 Strategi dan Kebijakan 4.3.1 Strategi

Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Satu strategi dapat terhubung dengan pencapaian satu sasaran. Dalam hal beberapa sasaran bersifat inherent dengan satu tema, satu strategi dapat dirumuskan untuk mencapai gabungan beberapa sasaran tersebut.

Misi 1. Memantapkan pelaksanaan pengkoordinasian, penyelenggaraan Pemerintah, kegiatan pembinaan, Ideolagi Negara dan Kesatuan Bangsa.

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI

1 Meningkatkan pembinaan administrasi Pemerintah Kecamatan, Kelurahan / Desa Terwujudnya tertib administrasi yang baik

Melakukan pembinaan pada aparatur pemerintah Tersedianya sistem

administrasi yang efektif dan efisien

Melakukan pendidikan dan pelatihan administrasi bagi aparatur pemerintah

2

Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan antara pemerintah Kecamatan, Kabupaten//Kota, Propinsi dan Pusat

Terciptanya hubungan aksebilitas dan konektivitas antar pulau dan antar daerah

Membangun fasilitas, telekomunikasi, transportasi laut di masing – masing pusat pemukiman penduduk baik Desa maupun kawasan kota

Misi 2. Meningkatkan penyelenggaraan pelayanan, pemberdayaan masyarakat, keagrarian dan kependudukan

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI

1

Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah daerah

Meningkatnya kapasitas aparatur pemerintah Kecamatan, Desa/Kelurahan

Pemberdayaan dan

peningkatan kualitas aparatur pemerintah termasuk penyediaan aparatur yang berkualifikasi pada bidang – bidang khusus seperti kependudukan, pertanahan, administrasi arsiparis dan perizinan

Meningkatnya kapasitas pemahaman dan ketrampilan pegawai pada bidang – bidang khusus

Pengadaan sarana dan prasarana serta infrastruktur kantor yang memadai

(17)

Renstra Kecamatan Kundur Utara 2011 - 2016 2 Meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan Meningkatnya tertib administrasi kependudukan Menata administrasi kependudukan menuju layanan yang lebih optimal dan data yang lebih berkualitas

Menyediakan sarana dan prasarana pendukung program kependudukan Meningkatnya motivasi

masyarakat untuk memiliki kartu identitas

Melakukan sosialisasi kepada masyarakat umum tentang identitas kependudukan

Misi 3. Memantapkan penyelenggaraan kegiatan pembinaan Pemerintahan Desa/Kelurahan, ketentraman dan ketertiban umum.

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI

1

Meningkatkan pembinaan administrasi umum Desa yang baik

Terwujudnya tertib administrasi yang baik

Melakukan pembinaan pada aparatur pemerintah

Tersedianya sistem

administrasi yang efektif dan efisien

Melakukan pendidikan dan pelatihan administrasi bagi aparatur pemerintah

2

Meningkatkan situasi kondusif di wilayah Pedesaan

Terciptanya kondisi yang aman, tentram, dan nyaman

Pelaksanaan siskamling secara berkesinambungan

Misi 4. Memantapkan pelaksanaan koordinasi kegiatan pembinaan

administrasi, ketatausahaan dan rumah tangga pemerintah Kecamatan

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI

1

Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan bagi aparat Kecamatan dan Desa/Kelurahan dalam administrasi

Terciptanya pelayanan yang prima

Tersedianya data penunjang dalam pengurusan surat - menyurat

Membuat alur ( prosedur ) pembuatan / pengurusan surat - menyurat

2

Mengoptimalkan potensi aparat Kecamatan dan Desa/Kelurahan

Meningkatnya kinerja aparatur pemerintah sesuai tugas pokok dan fungsi masing - masing

Mempersiapkan pegawai dengan ketrampilan melalui lembaga pendidikan

(18)

Misi 5. Memantapkan pelaksanaan koordinasi dan peningkatan partisipasi masyarakat.

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI

1

Meningkatkan peran serta masyarakat

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan

Melakukan penyuluhan dan memberi motivasi kepada masyarakat tentang rencana program pembangunan daerah

2

Meningkatkan koordinasi antar masyarakat di tingkat Desa/Kelurahan

Terciptanya koordinasi antar masyarakat yang bersipat membangun

Melakukan kerja sama dan pendekatan kepada masyarakat dari tingkat kecamatan sampai tingkat desa / kelurahan

4.3.2 Arah Kebijakan

Strategi harus dirumuskan secara spesifik terhadap horizon waktu. Dengan arah kebijakan, strategi dapat diterangkan secara logis kapan suatu strategi dijalankan mendahului atau menjadi prasyarat bagi strategi lainnya. Urut – urutan strategi dari tahun ke tahun selama 5 ( lima ) tahun di pandu dan di jelaskan dengan arah kebijakan. Arah kebijakan memperjelas kapan suatu sasaran dapat dicapai dari waktu ke waktu.

Penyususnan tahapan strategi ini dilakukan dengan mempertimbangkan 3 ( tiga ) prioritas utama pembangunan Kecamatan Kundur Utara 2011 – 2016 yaitu :

1. Penyediaan infrastruktur pendukung Sektor Pertanian 2. Pengentasan Kemiskinan

3. Pengembangan Sumber Daya Manusia, khususnya tenaga kerja lokal

Misi 1. Memantapkan pelaksanaan pengkoordinasian, penyelenggaraan Pemerintah, kegiatan pembinaan, Ideolagi Negara dan Kesatuan Bangsa.

Sasaran Pokok / Arah Kebijakan

Target Kinerja Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Terwujudnya tertib

administrasi yang baik

(19)

Renstra Kecamatan Kundur Utara 2011 - 2016

Tersedianya sistem administrasi yang efektif dan efisien.

Melakukan pendidikan dan pelatihan administrasi bagi aparatur pemerintah

Terciptanya hubungan aksebilitas dan konektivitas antar pulau dan antar daerah

Membangun fasilitas, telekomunikasi, transportasi laut di masing – masing pusat pemukiman penduduk baik Desa maupun kawasan kota

Misi 2. Meningkatkan penyelenggaraan pelayanan, pemberdayaan masyarakat, keagrarian dan kependudukan

Sasaran Pokok / Arah Kebijakan

Target Kinerja Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Meningkatnya

kapasitas aparatur pemerintah Kecamatan, Desa/Kelurahan

Pemberdayaan dan peningkatan kualitas aparatur pemerintah termasuk penyediaan aparatur yang berkualifikasi pada bidang – bidang khusus seperti kependudukan, pertanahan, administrasi arsiparis dan perizinan

Meningkatnya kapasitas pemahaman dan ketrampilan pegawai pada bidang – bidang khusus

Pengadaan sarana dan prasarana serta infrastruktur kantor yang memadai

Meningkatnya tertib administrasi kependudukan

Menata administrasi kependudukan menuju layanan yang lebih optimal dan data yang lebih berkualitas

Misi 3. Memantapkan penyelenggaraan kegiatan pembinaan Pemerintahan Desa/Kelurahan, ketentraman dan ketertiban umum.

Sasaran Pokok / Arah Kebijakan

Target Kinerja Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Terwujudnya tertib

administrasi yang baik

(20)

Tersedianya sistem administrasi yang

efektif dan efisien Melakukan pendidikan dan pelatihan administrasi bagi aparatur pemerintah Terciptanya kondisi

yang aman, tentram, dan nyaman

Pelaksanaan siskamling secara berkesinambungan

Misi 4. Memantapkan pelaksanaan koordinasi kegiatan pembinaan administrasi, ketatausahaan dan rumah tangga pemerintah Kecamatan

Sasaran Pokok / Arah Kebijakan

Target Kinerja Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Terciptanya

pelayanan yang prima

Tersedianya data penunjang dalam pengurusan surat - menyurat Membuat alur ( prosedur ) pembuatan / pengurusan surat - menyurat Meningkatnya kinerja

aparatur pemerintah sesuai tugas pokok dan fungsi masing - masing

Mempersiapkan pegawai dengan ketrampilan melalui lembaga pendidikan

Misi 5. Memantapkan pelaksanaan koordinasi dan peningkatan partisipasi masyarakat.

Sasaran Pokok / Arah Kebijakan

Target Kinerja Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Meningkatnya

partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan

Melakukan penyuluhan dan memberi motivasi kepada masyarakat tentang rencana program pembangunan daerah

Terciptanya koordinasi antar masyarakat yang bersipat membangun

Melakukan kerja sama dan pendekatan kepada masyarakat dari tingkat kecamatan sampai tingkat desa / kelurahan

(21)

Renstra Kecamatan Kundur Utara 2011 - 2016

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Perumusan kebijakan umum dan program pembangunan Kecamatan Kundur Utara bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan dengan rumusan indikator kinerja sasaran yang menjadi acuan penyusunan program pembangunan jangka menengah daerah.

Suatu program pembangunan Kecamatan Kundur Utara merupakan sekumpulan program prioritas yang secara khusus berhubungan dengan capaian sasaran pembangunan daerah.

Penyajian kebijakan umum dan program pembangunan daerah terdapat pada Tabel V.5 di bawah ini :

(22)

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD DAN KEGIATAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Penetapan indikator kinerja SKPD bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kecamatan Kundur Utara untuk Lima Tahun Kedepan, Indikator kinerja daerah dapat disusun berdasarkan indikator dari program prioritas yang telah ditetapkan (outcomes) atau kompositnya (impact).

Indikator kinerja daerah dibagi dalam 4 (Empat) aspek meliputi (i) Aspek Pengentasan Kemiskinan (ii) aspek Penanggulangan Banjir, dan (iii) Aspek Insfrastruktur (iv) Aspek Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Gambaran lengkap kondisi dan rencana capaian kinerja selama 5 (lima) tahun Pemerintah Kecamatan Kundur Utara dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Pada bagian ini dikemukaan indicator kinerja Kantor Camat Kundur Utara yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Karimun.

(23)

Renstra Kecamatan Kundur Utara 2011 - 2016

Indikator kinerja Kantor Camat Kundur Utara yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam tabel VI.1

No

Indikator

Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD

Target capaian setiap Tahun

Kondisi kinerja pada akhir periode RPJMD Tahun 0 (2011) 1 (2012) 2 (2013) 3 (2014) 4 (2015) 5 (2016) 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Meningkatkan Fungsi Perangkat Desa Se- Kecamatan Kundur Utara 60 60 % 65 % 70 % 75 % 80 % 80 2. Pemeliharaan dan Rehabilitas jalan dan jembatan 60 60 % 65 % 70 % 75 % 80 % 80 3. Kondisi Pelayanan meningkat , adsministrasi kantor semakin membaik 60 60 % 65 % 70 % 75 % 80 % 80 4. Menurunnya angka masyarakat yang tidak memiliki KTP 60 55 % 50 % 40 % 30 % 20 % 20 5 Peningkatan Kinerja Aparatur Tingkat Bawah 60 64 % 68 % 72 % 76 % 80 % 80 6 Menurunnya Angka Kriminalitas 70 65 % 55 % 45 % 40 % 35 % 30 7 Tercapainya Pelayanan umum perkantoran dan pelayanan Publik 60 64 % 68 % 72 % 76 % 80 % 80 8 Terbitnya Sistem Pelaporan Capaian Kinerja SKPD 60 64 % 68 % 72 % 76 % 80 % 80 9 Pengentasan Kemiskinan 70 60 % 55 % 45 % 40 % 35 % 30 10 Peningkatan Sumbar Daya Manusia 60 64 % 68 % 72 % 76 % 80 % 80 11 Pembangunan infrastruktur 60 64 % 68 % 72 % 76 % 80 % 80 12 Perencanaan Pembanguan 60 64 % 68 % 72 % 76 % 80 % 80

(24)

BAB VII

P E N U T U P

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Kundur Utara Tahun 2006 – 2011 merupakan pedoman dalam penyusunan rencana kerja Kecamatan Kundur Utara yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karimun Tahun 2011 – 2016.

Diharapkan dengan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Kundur Utara Tahun 2011 – 2016 akan tercipta keselarasan kebijakan yang tercantum dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif selama lima tahun kedepan sejalan dengan visi misi dan program Kecamatan Kundur Utara dan hendaknya dapat dilaksanakan secara konsisten, jujur, transparan, partisipatif, penuh tanggungjawab dan merupakan pedoman bagi dinas, instansi dalam menyusun Program-program Kerja Tahunan, Maka perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan yaitu para stakeholder yang meliputi Bupati, Badan, Dinas Instansi yang terkait agar berperan serta dalam melaksanakan program-program dalam Renstra ini dengan sebaik-baiknya.

Renstra ini juga menjadi pedoman dalam pelaksanaan evaluasi pencapaian kinerja tahunan dan lima tahunan yang terwujud dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kundur Utara sehingga diharapkan dapat dicapai hasil perencanaan yang lebih optimal untuk kegiatan tahunan serta lima tahunan yang akan datang yang tentunya tetap menyesuaikan dengan kondisi dimasa mendatang.

Harapan kami, semoga Rencana Strategis Kecamatan Kundur Utara ini bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Karimun serta Pemerintah Kecamatan Kundur Utara pada khususnya dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang bermuara kepada upaya-upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam mensukseskan pembangunan di Kabupaten Karimun.

CAMAT KUNDUR UTARA

SUKARI, SH, MH NIP.19620115 199203 1 007

(25)

INDIKATOR KENERJA KECAMATAN KUNDUR UTARA YANG

MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

KABUPATEN KARIMUN

Pada bagian ini dikemukaan indicator kinerja Kantor Camat Kundur Utara yang secara

langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen

untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Karimun.

Indikator kinerja Kantor Camat Kundur Utara yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD ini ditampilkan dalam tabel VI.1

No

Indikator

Kondisi

kinerja pada

awal

periode

RPJMD

Target capaian setiap Tahun

Kondisi

kinerja pada

akhir

periode

RPJMD

Tahun 0

(2011)

1

(2012)

2

(2013)

3

(2014)

4

(2015)

5 (2016)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1. Meningkatkan Fungsi Perangkat Desa Se- Kecamatan Kundur Utara

60 60 % 65 % 70 % 75 % 80 % 80 2.

Pemeliharaan dan Rehabilitas jalan dan jembatan

60 60 % 65 % 70 % 75 % 80 % 80 3.

Kondisi Pelayanan meningkat , adsministrasi kantor semakin membaik

60 60 % 65 % 70 % 75 % 80 % 80 4.

Menurunnya angka masyarakat yang tidak memiliki KTP

60 55 % 50 % 40 % 30 % 20 % 20 5 Peningkatan Kinerja

Aparatur Tingkat Bawah 60 64 % 68 % 72 % 76 % 80 % 80 6 Menurunnya Angka

Kriminalitas

70

65 %

55 %

45 %

40 %

35 %

30

7

Tercapainya Pelayanan umum perkantoran dan pelayanan Publik

60 64 % 68 % 72 % 76 % 80 % 80 8 Terbitnya Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja SKPD 60 64 % 68 % 72 % 76 % 80 % 80 9 Pengentasan Kemiskinan 70 60 % 55 % 45 % 40 % 35 % 30 10 Peningkatan Sumbar Daya

Manusia 60 64 % 68 % 72 % 76 % 80 % 80

11 Pembangunan infrastruktur 60 64 % 68 % 72 % 76 % 80 % 80 12 Perencanaan Pembanguan 60 64 % 68 % 72 % 76 % 80 % 80

Referensi

Dokumen terkait

TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT NELAYAN DI KOTAMADYA BITUNG (Kasus di Kecamatan Bitung Tengah Kotamadya Bitung Propinsi Sulawesi Utara). Kotamadya Bitung adalah merupakan

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaiamana responsibilitas Aparatur Pemerintah dalam mewujudkan Pelayanan Prima bagi masyarakat di Kelurahan Sukadame

Belum adanya peningkatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat karena aparat Pemerintahan Nagari Tandikat Utara sering tidak hadir dalam jam kerja seharusnya

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaiamana responsibilitas Aparatur Pemerintah dalam mewujudkan Pelayanan Prima bagi masyarakat di Kelurahan Sukadame

Peningkatan pendapatan masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat di wilayah Medayu Utara Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut Kota Surabaya dilakukan melalui

Fajar Kartini. Dampak Kebijakan Pemekaran Desa pada Aspek Pelayanan Publik di Desa Sadar Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara. Skripsi Fakultas Ilmu Sosial

SOL (Sarulla Operational Limmited) Panas Bumi terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Sumatera Utara.. Metode penelitian ini menggunakan

Penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh antara kualitas pelayanan dan budaya organisasi terhadap kepuasan masyarakat pada kantor Kecamatan Bekasi Utara adalah positif dengan persamaan