• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo RENSTRA BAB I-VII

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo RENSTRA BAB I-VII"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, lebih mengutamakan pelaksanaan desentralisasi yang memberikan keleluasaan dan sebagian besar kewenangan kepada daerah untuk penyelenggaraan otonomi daerah. Kewenangan untuk menentukan dan melaksanakan kebijakan berdasarkan aspirasi masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.

Berangkat dari pemikiran diatas, perencanaan pembangunan, baik dilihat dari sisi proses manajemen maupun sebagai sebuah kebijakan, adalah merupakan salah satu instrumen pembangunan yang sangat penting karena didalamnya terkandung formulasi visi, misi, tujuan dan sasaran serta berbagai cara yang dipilih untuk mencapai tujuan dan sasaran dimaksud. Dengan kata lain, melalui perencanaan pembangunan yang baik diharapkan juga diikuti dengan pelaksanaan pembangunan yang lebih baik. Dengan demikian dapat memberikan manfaat serta dampak yang jauh lebih besar pula.

(2)

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berlaku selama 5 (lima) tahun maupun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang berlaku 1 (satu) tahun. Dokumen-dokumen perencanaan inilah yang kemudian mengilhami penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.

2. Landasan Hukum

Rencana Strategis (Renstra) Kantor Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo disusun atas dasar:

2.1 Landasan Konstitusional :

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

d. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); e. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

(3)

g. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Probolinggo Tahun 2005-2025;

h. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 19 Tahun 2000 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo Tahun 2000-2010;

i. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 13 Tahun 2008 tentang Transparansi dan Partisipasi dalam Perencanaan Pembangunan;

j. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 07 Tahun 2013 tentang RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018;

k. Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan di Kabupaten Probolinggo.

2.2 Landasan Operasional :

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Kotaanyar adalah memberikan arah penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Kecamatan Kotaanyar. Adapun tujuan disusunnya Rencana Strategis Kecamatan Kotaanyar ini adalah :

1. Sebagai input dalam rangka perbaikan pelaksanaan tugas dan peningkatan pembangunan di masa akan datang;

(4)

3. Membuat acuan perencanaan yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan;

4. Bahan evaluasi perencanaan tugas-tugas Camat berikutnya.

4. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN, berisi latar belakang penyusunan Renstra Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN berisi Tugas, Fungsi, dan Struktur Kecamatan Kotaanyar, sumber daya kecamatan, kinerja pelayanan kecamatan serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan kecamatan.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI, berisi identifikasi permasalahan, telaahan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati, telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis.

(5)

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF, berisi program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif yang merupakan kewenangan Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo.

BAB VI PENUTUP

BAB II

(6)

1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan

Sesuai dengan Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan di Kabupaten Probolinggo, tugas, fungsi dan struktur organisasi di Kecamatan Kotaanyar tersusun sebagai berikut:

1.1 Tugas

a. Kecamatan merupakan perangkat daerah Kabupaten;

b. Kecamatan dipimpin oleh seorang camat yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;

c. Camat merupakan koordinator penyelenggara pemerintah di wilayah kerjanya.

1.2 Fungsi

Kecamatan mempunyai fungsi :

a. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban;

c. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

d. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

e. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;

f. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan.

1.3 Struktur

(7)

KECAMATAN KOTAANYAR

Sumber : Perda Kabupaten Probolinggo Nomor 16 Tahun 2007

A.Sekretariat

Sekretariat Kecamatan mempunyai tugas melakukan pembinaan administrasi dan memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh satuan organisasi kecamatan. Untuk menyelenggarakan tugas, Sekretariat Kecamatan mempunyai fungsi:

1. Perencanaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tugas;

2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan tugasnya;

3. Pelaksanaan penatausahaan keuangan;

4. Pelaksanaan tata usaha, administrasi kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga;

(8)

7. Pelaksanaan laporan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan;

8. Pengkoordinasian dan pembagian tugas-tugas terhadap seksi-seksi sebagai perpanjangan tangan dari Camat;

9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat. Sekretariat Kecamatan, membawahi:

 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;  Sub Bagian Keuangan;

 Sub Bagian Perencanaan.

Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Kecamatan. Tugas Pokok dan Fungsi Masing-masing Sub Bagian:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas: 1. Melaksanakan urusan surat menyurat dan tugas-tugas kearsipan; 2. Melaksanakan tata usaha kepegawaian dan kesejahteraan

Pegawai;

3. Menyelenggarakan tugas-tugas rumah tangga dan tata usaha perlengkapan;

4. Menyiapkan rapat, pertemuan, upacara dan acara lainnya; 5. Mengatur dan mengurus perjalanan dinas;

6. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan surat-surat yang dibutuhkan masyarakat;

7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan.

b. Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:

1. Menyusun anggaran dan penatausahaan serta pertanggungjawab- an keuangan;

2. Mengadministrasikan keuangan; 3. Mengurus gaji pegawai;

4. Menghimpun data dan pelaporan keuangan;

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan.

c. Sub Bagian Perencanaan, mempunyai tugas:

1. Menghimpun rencana pembangunan daerah kecamatan;

2. Memantau dan mengevaluasi serta mengadakan pengawasan terhadap hasil perencanaan;

3. Menyusun laporan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan kecamatan;

(9)

B.Seksi Pemerintahan

Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melakukan urusan pemerintahan umum, pemerintahan desa/kelurahan, pelayanan pertahanan dan fasilitator Pemerintahan Umum.

Untuk menyelenggarakan tugas, Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi: 1. Penyelenggaraan pemerintahan umum dan pelaksanaan koordinasi

dengan instansi lainnya;

2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan tugasnya;

3. Pelaksanaan pembinaan dan pengadministrasian kependudukan dan catatan sipil;

4. Pelaksanaan pembinaan pemerintahan desa dan kelurahan; 5. Pelaksanaan pembinaan dan pelayanan pertahanan;

6. Pendataan potensi kecamatan;

7. Perencanaan sarana fisik pamong praja;

8. Pemfasilitasian kegiatan pelaksanaan pemilihan umum; 9. Pengevaluasian pelaksanaan tugas dan pembuatan laporan;

10. Pelaksanaan tugas-tugas pelayanan yang berkaitan dengan dokumen kependudukan;

11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat. C.Seksi Ketentraman dan Ketertiban

1. Penyusunan program dan pembinaan ketentraman, ketertiban dan satuan polisi pamong praja;

2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan tugasnya;

3. Penertiban dalam rangka penegakan peraturan daerah dan ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya;

4. Pengamanan daerah kecamatan dalam rangka mencegah gangguan ketertiban, bencana alam dan kegiatan lainnya;

5. Pelayanan dibidang perijinan;

6. Penyusunan program dan pembinaan kesatuan bangsa dan ideologi negara serta perlindungan masyarakat;

7. Pemberian pertimbangan, saran dan rekomendasi kegiatan survey, riset, penelitian, kuliah kerja nyata dan lain-lain;

(10)

9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat. D. Seksi Perekonomian

Seksi Perekonomian mempunyai tugas melakukan perencanaan, pembinaan produksi dan sarana perekonomian. Untuk melaksanakan tugas, Seksi Perekonomian mempunyai fungsi:

1. Pelaksanaan dan pembinaan produksi serta sarana perkonomian; 2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan

tugasnya;

3. Perencanaan pendidikan dan pelatihan keterampilan dibidang ekonomi masyarakat;

4. Penginventarisasian dan penganalisasian dibidang ekonomi;

5. Penyuluhan dalam rangka pengembangan kepariwisataan, perhubungan dan pertambangan;

6. Pengkoordinasian dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan, industri kecil dan kerajinan;

7. Pembinaan untuk peningkatan usaha gotong royong;

8. Pemantauan kelancaran distribusi sembilan bahan pokok (sembako); 9. Pemantauan harga dan kelancaran distribusi bahan bakar minyak; 10. Pemantauan angkutan penumpang umum;

11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat. E. Seksi Pembangunan

Seksi Pembangunan mempunyai tugas melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan fisik prasarana dan lingkungan hidup. Untuk melaksanakan tugas, Seksi Pembangunan mempunyai fungsi :

1. Pengumpulan dan penganalisaan data pembangunan desa/kelurahan dan pembangunan pada umumnya;

2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan tugasnya;

3. Perencanaan program, pengendalian dan pembinaan pembangunan prasarana fisik;

6. Pelaporan indikasi kerusakan lingkungan hidup; 7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat. F. Seksi Kesejahteraan Rakyat

(11)

dan sosial. Untuk melaksanakan tugas, Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi:

1. Penyusunan dan pelaksanaan program pembinaan sosial, bantuan sosial, kehidupan beragama, budaya masyarakat, pendidikan, kepemudaan dan olahraga serta peranan wanita;

2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan tugasnya;

3. Penyusunan program dan pembinaan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, Keluarga Berencana, pemberantasan penyakit menular, transmigrasi dan tenaga kerja;

4. Pemberian pertimbangan mengenai penyaluran bantuan sosial dan penyiapan rehabilitasi sosial;

5. Pengevaluasian pelaksanaan tugas dan pembuatan laporan;

6. Pembinaan pelestarian nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan kejuangan serta kesetiakawanan sosial;

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat. G. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas kecamatan sesuai dengan keahliannya.

1. Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

2. Setiap kelompok, dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Bupati dan bertanggung jawab kepada Camat. 3. Jumlah jabatan fungsional, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan

beban kerja.

4. Jenis dan jenjang jabatan fungsional, diatur sesuai dengan peraturan yang berlaku.

H. Tata Kerja

Dalam melaksanakan tugasnya Camat wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan kecamatan serta dengan instansi lain diluar kecamatan sesuai dengan tugas pokok masing-masing.

2. Sumber Daya Kecamatan 2.1.1 Sumber Daya Alam

(12)

Kecamatan Kotaanyar terletak di wilayah Kabupaten Probolinggo yang berada di bagian barat dengan batas-batas sebagai berikut:

 Utara : Kecamatan Paiton

 Timur : Kabupaten Situbondo

 Selatan : Kecamatan Pakuniran

 Barat : Kecamatan Paiton

Kecamatan Kotaanyar terdiri dari 13 desa dan berada pada ketinggian 10 sampai 50 meter, yang terdiri dari dataran rendah dan sebagian dataran tinggi. Iklim di kawasan Kecamatan Kotaanyar beriklim tropis yang terbagi menjadi dua musim yakni musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan terjadi pada bulan Oktober sampai bulan April dan musim kemarau pada bulan April sampai Oktober. Sedangkan keadaan iklim umumnya ditinjau dengan indikator curah hujan adalah sebagai berikut:

Curah hujan terbesar : 254 mmHg. Curah hujan terkecil : 28 mmHg. Jumlah hari hujan : 43 hari.

Curah hujan setahun : 893 mmHg.

(13)

Tabel 1

LUAS WILAYAH KECAMATAN PER DESA (Ha)

N

O DESA SAWAHTANAH KERINGTANAH JUMLAH

1. SUMBER CENTANG 226,000 25,564 251,564

2. SAMBIRAMPAK KIDUL 130,000 19,694 149,694

3. SIDOMULYO 140,500 512,620 653,12

4. TAMBAK UKIR 16,000 568,000 584

5. CURAH TEMU 41,000 413,500 454,5

6. SIDOREJO 104,000 135,671 239,671

7. SAMBIRAMPAK LOR 106,000 33,054 139,054

8. KEDUNG REJOSO 147,676 59,150 206,826

9. TALKANDANG 126,321 47,600 173,921

10. TRIWUNGAN 112,000 79,920 191,92

11. SUKOREJO 150,600 52,751 203,351

12. PASEMBON 81,000 200,350 281,35

13. KOTAANYAR 208,000 173,000 381

. JUMLAH 1.629,097 2.320,874 3.949,971

Sumber : Kecamatan Kotaanyar Dalam Angka 2012

2.1.3 Sarana Prasarana Kecamatan

2.1.3.1 Sarana dan Prasarana Kantor Kecamatan Kotaanyar Pemerintahan dalam semua tingkatannya dibentuk pada dasarnya adalah untuk memberikan pelayanan pada kepada masyarakat. Salah satu faktor yang cukup berpengaruh adalah keberadaan sarana dan prasarana yang tersedia secara memadai baik secara kuantitas maupun kualitas.

Tabel 2 berikut menggambarkan sarana dan prasarana yang dimiliki Kantor Kecamatan Kotaanyar.

Tabel 2

Sarana dan Prasarana Kantor Kecamatan Kotaanyar No

(14)

1. Sarana

- Meja Kerja 16 buah

- Kursi Kerja 15 buah

- Kursi Tamu 1 set

- Almari/Lemari Arsip 7 buah

- Rak Arsip 1 buah

- Meja Podium 1 buah

- Felling Kabinet 2 buah

- Meja Rapat 4 buah

- Komputer 7 unit 1 unit

rusak - Bangku ruang tunggu 1 buah

- Laptop 1 buah

- Printer 4 buah

- Pesawat telepon/faximile 1 unit

- Mobil Dinas 1 unit

- Motor Dinas 8 unit 1 unit

rusak 2. Prasarana

- Gedung Kantor 1 lokal - Pendopo Kecamatan 1 lokal

- Musholla 1 lokal

- Kamar Mandi 3 lokal

- Rumah Dinas 1 lokal

- Panti PKK 1 lokal

Sumber : Data Inventaris Barang Desember 2013

2.1.3.2 Sarana dan Prasarana Transportasi

(15)

sudah di aspal. Hampir semua desa yang ada di wilayah Kecamatan Kotaanyar dapat dijangkau oleh kendaraan bermotor, kecuali Desa Gili Ketapang yang merupakan sebuah pulau kecil berjarak kurang lebih 10 KM dari ibu kota Kecamatan Kotaanyar atau 5 (lima) KM dari Pelabuhan Kota Probolinggo sehingga hanya dapat dijangkau dengan menggunakan Kapal/Perahu Bermotor. Tabel 3 berikut menggambarkan Sarana dan Prasarana Transportasi di Kecamatan Kotaanyar.

Tabel 3

TABEL SARANA PRASARANA TRANSPORTASI

N

O URAIAN KETERANGAN

1. Jenis Permukaan Jalan Panjang (KM)

▪ Aspal 67,00

▪ Batu 15,20

▪ Tanah 46,80

2. Banyaknya Kendaraan UNIT

▪ Sedan 143

▪ Pick Up 67

▪ Truk 34

▪ Sepeda Motor 1.524

▪ Dokar 22

▪ Becak 171

▪ Sepeda 2.956

Sumber : Kecamatan Kotaanyar Dalam Angka 2012

2.1.2.3 Sarana dan Prasarana Pendidikan

(16)

di Kecamatan Kotaanyar dapat kita lihat pada tabel 4 berikut ini.

Tabel 4

SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN KECAMATAN KOTAANYAR

NO

. URAIAN LEMBAGAJUMLAH JUMLAHGURU JUMLAHSISWA

1. TK 23 98 1029

2. RA 8 24 296

3. SD 28 327 5721

4. MI 10 84 699

5. SLTP 2 55 902

6. MTs 6 105 473

7. SLTA 1 16 60

8. MA 1 18 136

Sumber : Kecamatan Kotaanyar Dalam Angka 2012

2.1.2.4 Sarana dan Prasarana Kesehatan

Kesehatan adalah prioritas kedua dalam pembangunan di Kabupaten Probolinggo. Untuk mewujudkan tujuan pembangunan, pemerintah harus memperhatikan layanan kesehatan di samping pendidikan. Maka dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten Probolinggo juga memperhatikan pemerataan layanan kesehatan. Pada tabel 5 berikut ini adalah data fasilitas/sarana kesehatan di Kecamatan Kotaanyar.

Tabel 5

DATA FASILITAS/SARANA KESEHATAN KECAMATAN KOTAANYAR

NO

. KESEHATANSARANA JUMLAH KETERANGAN

(17)

2. PUSKESMAS PEMBANTU 4

3. POLINDES 9

4. POSYANDU 55

Sumber : Kecamatan Kotaanyar Dalam Angka 2012

2.2 Sumber Daya Manusia

2.2.1 Kondisi Demografis Kecamatan

Penduduk merupakan obyek pembangunan sekaligus juga subyek pembangunan. Oleh karena itu data kependudukan sangat dibutuhkan dalam penyusunan perencanaan pembangunan. Jumlah penduduk Kecamatan Kotaanyar adalah sebanyak 54.623 jiwa yang terdiri dari :

1. Penduduk laki – laki : 30.945 Jiwa 2. Penduduk perempuan : 33.297 Jiwa 3. Sex Ratio : 0.93

4. Kepadatan : 1.887 Jiwa/Km2 2.2.2 Sosial Budaya

Keragaman sosial budaya di Indonesia juga mewarnai keberadaan suku dan budaya masyarakat di Kecamatan Kotaanyar. Diantaranya adanya suku Cina, Arab, Jawa dan Madura. Namun yang mendominasi adalah suku Madura yang tersebar di 13 desa. Dalam kehidupan beragama, masyarakat Kecamatan Kotaanyar hampir 100 % beragama Islam. Hanya ada beberapa orang yang beragama Kristen dan Hindu.

2.3 Sumber Daya Manusia

2.3.1 Susunan Kepegawaian SKPD

Sumber daya manusia aparatur memiliki peran yang cukup dominan dalam pencapaian tujuan pemerintah kecamatan secara efektif dan efisien harus didukung dengan keberadaan pegawai yang cukup memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan serta pemberian pelayanan pada masyarakat, Kecamatan Kotaanyar didukung oleh 45 (empat puluh lima) orang pegawai sebagaimana digambarkan dalam tabel berikut ini.

Tabel 6

(18)

Berdasarkan Struktural

Tingkat Jabatan Jumlah

Eselon III A 1

Eselon III B 1

Eselon IV A 5

Eselon IV B

-Staf 10

JULMAH 17

Sumber : Data Kepegawaian Kecamatan Kotaanyar Desember 2013

Tabel 7

Susunan Kepegawaian Kecamatan Kotaanyar Berdasarkan Golongan Ruang

Golongan Ruang Jumlah

IV 1 orang

III 18 orang

II 10 orang

Honorer 13 orang

Sukwan 3 orang

Jumlah 45 orang

Sumber : Data Kepegawaian Kecamatan Kotaanyar Desember 2013

Tabel 8

Susunan Kepegawaian Kecamatan Kotaanyar Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Jumlah

S2 5 orang

S1 8 orang

Diploma IV

-Diploma III

-SMU 32 orang

(19)

Sumber : Data Kepegawaian Kecamatan Kotaanyar Desember 2013

Tabel 9

Susunan Kepegawaian Kecamatan Kotaanyar Berdasarkan Pendidikan Penjenjangan

Pendidikan

Penjenjangan Jumlah

Diklat Pim III 2 orang Diklat Pim IV 4 orang

Jumlah 6 orang

Sumber : Data Kepegawaian Kecamatan Kotaanyar Desember 2013

3. Kinerja Pelayanan Kecamatan

Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan, dinyatakan bahwa Kecamatan mempunyai tugas–tugas dalam membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan. Penyelenggaraan pemerintahan dimaksud termasuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Adapun tugas-tugas yang dilaksanakan Kecamatan Kotaanyar untuk mencapai tujuan sesuai visi dan misi adalah sebagai berikut:

a. Penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat;

b. Penyusunan rencana, pelaksanaan dan pengendalian program dan kegiatan kecamatan;

c. Pengumpulan dan pengolahan data pemerintahan dan kependuduk- an;

d. Pelaksanaan, pengelolaan dan pengarsipan administrasi umum, perlengkapan, kepegawaian dan keuangan;

(20)

sarana dan prasarana wilayah, lingkungan hidup, perlindungan masyarakat dan penanggulangan bencana;

f. Membina, mengkoordinasikan dan memantau kegiatan di desa yang ada di wilayah Kecamatan Kotaanyar;

g. Penyiapan bahan pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian kegiatan di bidang pemerintahan dan kependudukan di Kecamatan;

h. Perumusan program pembinaan perekonomian masyarakat dan lingkungan hidup;

i. Penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan ketentraman dan ketertiban, perlindungan masyarakat serta lingkungan hidup;

j. Pelayanan informasi pembangunan dan pemberian perizinan/ rekomendasi;

k. Pelaksanaan sosialisasi program-program pemerintah pusat dan daerah.

4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan

Tantangan :

Bidang Adiministrasi : Sumber Daya Aparatur yang masih minim, serta sarana prasarana yang sangat terbatas;

Bidang Pemerintahan : Kesadaran masyarakat akan arti pentingnya dokumen kependudukan yang sangat kurang;

(21)

kebutuhan yang cenderung menjadi kendala dalam perencanaan-perencanaan dari desa;

Bidang Perekonomian : akibat potensi desa dan sumber daya manusia yang terbatas mengakibatkan pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah.

Peluang :

1. Tersedianya anggaran Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang cukup untuk Penyelenggaraan Bimbingan Teknis dan Pelatihan bagi Aparatur dalam meningkatkan profesionalisme pelayanan serta menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat;

(22)

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASAR TUGAS DAN FUNGSI

1. Identifikasi Permasalahan

Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan Kotaanyar sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39 Tahun 2008, maka Kecamatan Kotaanyar mempunyai tugas dan fungsi membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan. Namun dalam pelaksanaan dari tugas dan fungsi tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan, antara lain sebagai berikut :

 Tingkat koordinasi antara dinas terkait dengan Kecamatan sebagai fasilitator wilayah sangat kurang;

 Inkonsistensi antara perencanaan dan pelaksanaan penganggaran bagi setiap seksi yang ada di kecamatan;

(23)

 Belum meratanya tingkat kompetensi Sumber Daya Aparatur dalam mengemban mandat kewenangan organisasi yang sangat strategis;

 Sudah tidak memadainya beberapa sarana pendukung kantor dalam menunjang kelancaran fungsi organisasi;

 Manajemen keuangan organisasi relatif masih kurang terkelola secara optimal;

 Penyampaian rencana tahunan seringkali mengalami keterlambatan;

 Pemberdayaan masyarakat yang kurang maksimal;

 Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban belum optimal.

2. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Setiap Rencana Strategis (Renstra) harus berpedoman pada Visi dan Misi Kabupaten Probolinggo, agar dalam pencapaian tujuan pembangunan terdapat sinkronisasi. Dalam hal ini visi dan misi Kecamatan Kotaanyar sesuai dengan RPJMD Kabupaten Probolinggo. Kecamatan Kotaanyar dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan dalam penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan bersih, dalam 2 (dua) tahun yang lalu sudah bekerjasama dengan PNPM, dalam proses penyusunan rencana kegiatan ke depan yang digali dari musyawarah tingkat desa dengan memperhatikan usulan prioritas serta melihat kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak, penerapan yang cepat dan tepat dalam pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), E-KTP, Kartu Keluarga (KK) termasuk pembuatan rekomendasi surat pindah.

(24)

Melihat dari segi geografis Kecamatan Kotaanyar yang terletak di wilayah Kabupaten Probolinggo berada di bagian barat dengan batas-batas sebagai berikut :

Utara : Selat Madura dan Kota Probolinggo Timur : Kota Probolinggo

Selatan : Kecamatan Wonomerto

Barat : Kecamatan Tongas dan Lumbang.

Kecamatan Kotaanyar terdiri dari 13 desa dan berada pada ketinggian 10 sampai 50 meter, yang terdiri dari dataran rendah dan sebagian dataran tinggi. Temperatur udara di Kecamatan Kotaanyar seperti Kecamatan lainnya yang berketinggian 10-50 meter di atas permukaan air laut suhu udaranya relatif panas sebagaimana daerah dataran rendah pada umumnya yaitu antara 29 sampai 32º Celcius. Sebagian besar tanah di Kecamatan Kotaanyar merupakan lahan yang subur dan dimanfaatkan untuk lahan pertanian (sawah teknis) dengan jenis tanaman padi dan jagung. Selain pertanian, Kecamatan Kotaanyar juga mempunyai potensi pertambangan yang berupa pertambangan pasir bahan bangunan (galian C) yang lokasinya ada di 2 (dua) desa yaitu desa Muneng dan desa Pesisir.

Berdasarkan Perda Kabupaten Probolinggo tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Probolinggo, wilayah Kecamatan Kotaanyar termasuk dalam rencana pengembangan kawasan strategis untuk pengembangan pertumbuhan ekonomi cepat di wilayah Kabupaten Probolinggo. Rencana pengembangan kawasan strategis untuk pengembangan kawasan pertumbuhan ekonomi cepat di wilayah Kabupaten Probolinggo ini meliputi pengembangan kawasan agropolitan, pertambangan bahan galian, industri, pariwisata, agroindustri serta kawasan di sepanjang dan sekitar rencana jalan tol. Kegiatan ekonomi tersebut dikembangkan berdasarkan pertimbangan bahwa dapat mendorong pertumbuhan perekonomian daerah selain sektor pertanian tanaman pangan.

(25)

industri estate, kawasan rencana jalan tol dan kawasan jalan pantura.

4. Penentuan Isu–isu Strategis

Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan Kotaanyar yang tertuang dalam Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39 Tahun 2008, maka Kecamatan Kotaanyar mempunyai tugas dan fungsi dalam membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan. Utamanya memberikan pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan perencanaan program dan kegiatan. Adapun isu-isu strategis yang dihadapi Kecamatan Kotaanyar dalam mencapai visi dan misinya adalah sebagai berikut :

1. Struktur Organisasi Kecamatan Kotaanyar berdasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan di Kabupaten Probolinggo;

2. Belum maksimalnya anggaran untuk kegiatan setiap Seksi sebagai pelaksana teknis tugas camat, disebabkan kode rekening untuk kecamatan hanya program rutin yang sama disetiap SKPD, sedangkan untuk menunjang tupoksi setiap Seksi tidak tercantum dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

3. Kekurangan personil (Sumber Daya Manusia) yang menguasai Tehnologi Informatika Komputer;

4. Ketersediaan sarana informasi yang berbasis teknologi informasi yang memudahkan dan mempercepat komunikasi semua pihak meliputi : jaringan komputer, internet, faximile dan telepon;

(26)

6. Hubungan dinamis dengan masing-masing SKPD dengan pendekatan politik, teknokratik, parsitisipatif atas-bawah (top down) dan bawah-atas (bottom up);

7. Perubahan paradigma sistem pemerintahan demokratis berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan di daerah dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, dapat meningkatkan peran Kecamatan Kotaanyar dalam perencanaan pembangunan dan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah; 8. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM

melalui peningkatan pendidikan formal, pendidikan latihan dalam dan luar negeri bagi setiap pegawai;.

9. Mudahnya mengakses informasi yang lebih cepat, tepat, sehingga mudah dalam meningkatkan koordinasi antar lembaga-lembaga terkait;

10. Perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan sosial regional, nasional, maupun global serta saling mempengaruhi antara berbagai faktor di dalamnya, yang merupakan dimensi yang harus diperhitungkan dalam perencanaan pembangunan daerah; 11. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik

dituntut peran Kecamatan Kotaanyar harus lebih responsif terhadap dinamika pembangunan masyarakat;

12. Tumbuhnya daya saing sumber daya Kecamatan menuntut peningkatan sumber daya manusia melalui Real Time Pelayanan di Kecamatan Kotaanyar dengan memanfaatkan potensi dan peluang serta mendongkrak Kabupaten Probolinggo sebagai Pusat Kota Wisata, Industri dan Pelayanan Jasa Terpadu;

(27)

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

1. Visi dan Misi Kecamatan Kotaanyar

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan, berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh Instansi Pemerintah. Dengan mengacu pada batasan tersebut, Visi Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo dijabarkan sebagai berikut :

“KECAMATAN KOTAANYAR

SEBAGAI PENGGERAK PENYELENGGARAAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN PROFESIONAL”

(28)

Secara filosofi visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung di dalamnya, yaitu :

1. Sebagai penggerak : terkandung upaya dan peran Kecamatan Kotaanyar dalam mewujudkan penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan profesional.

2. Penyelenggaraan Kepemerintahan Yang Baik : adalah suatu kondisi penyelenggaraan kepemerintahan yang memenuhi kriteria partisipatif, menjujung tinggi supremasi hukum, transparan, akuntabel, tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, berkeadilan, efisien dan efektif serta bervisi strategis.

3. Profesional : adalah suatu sifat dari aparatur yang dalam menjalankan tugasnya selalu bekerja sesuai prosedur, memiliki kemampuan yang berlandaskan ilmu dan kompetensi, selalu mengembangkan diri dalam bekerja sesuai dengan standar etik. Untuk mewujudkan Visi Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo di masa mendatang, ditetapkan Misi sebagai berikut :

“MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN KEPEMERINTAHAN KECAMATAN KOTAANYAR YANG BAIK DAN AKUNTABEL”

Misi yang ditetapkan mengacu kepada peran aparatur kecamatan yang bersifat koordinasi wilayah, administrasi dan regulasi.

Agar visi dan misi dapat dilaksanakan dengan baik, maka harus diketahui apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan organisasi dengan melalui analisa lingkungan, baik terhadap kondisi eksternal maupun kondisi internal organisasi.

(29)

1.1 Analisis Lingkungan

Sebelum menginjak pada penetapan cara yang akan ditempuh guna tercapainya sasaran untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan, maka terlebih dahulu akan dilakukan analisis lingkungan, guna menilai faktor-faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Adapun faktor-faktor yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1.1.1 Lingkungan EksternalPELUANG :

 Keberadaan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

 Keterlibatan masyarakat dalam proses perumusan kebijakan publik;

 Penciptaan kebijakan yang kondusif;

 Pembuatan kebijakan dalam rangka penataan dan pengembang- an Pertanian dan sektor informal lainnya;

 Keinginan masyarakat akan terciptanya kepemerintahan yang baik.

A NCAMAN :

 Munculnya potensi ketidakpuasan yang mengarah kepada tindakan anarkis (sebagai potensi konflik yang tinggi);

(30)

 Inkonsistensi antara perencanaan dan pelaksanaan penganggaran.

1.1.2 Lingkungan Internal

Dalam Analisis Lingkungan Internal di Kecamatan Kotaanyar teridentifikasi kekuatan dan kelemahan sebagai berikut :

KEKUATAN :

 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Kotaanyar

 Sumber Daya Manusia secara kuantitatif sangat memadai;

 Tersedianya sarana dan prasarana kantor dalam mendukung tugas pokok dan fungsi dalam Pelayanan Masyarakat;

 Adanya ketersediaan dana yang senantiasa mendukung tugas pokok dan fungsi Kecamatan Kotaanyar.

KELEMAHAN :

 Kinerja aparatur yang belum optimal, kurang inovatif dan kreatif;

 Belum meratanya tingkat kompetensi Sumber Daya Manusia dalam mengemban mandat kewenangan organisasi yang sangat strategis;

 Sudah tidak memadainya beberapa sarana pendukung kantor dalam menunjang kelancaran fungsi organisasi;

(31)

 Penyampaian rencana tahunan seringkali mengalami keterlambatan.

Berdasarkan pada analisa lingkungan internal dan eksternal yang telah dilakukan, maka dapat ditetapkan faktor–faktor kunci keberhasilan sebagai berikut :

1. Adanya dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keinginan untuk senantiasa meningkatkan wawasan dan pengetahuannya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Kotaanyar;

2. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai;

3. Adanya standar manajemen pemerintahan dan pelayanan masyarakat yang baik;

4. Tersedianya prosedur dan metode kerja yang mendukung pencapaian visi dan misi organisasi.

2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Kotaanyar Tujuan (goal) adalah sebagai penjabaran dari misi dan merupakan hasil akhir yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Sedangkan sasaran (objective) yang merupakan penjabaran dari tujuan adalah kondisi yang ingin dicapai dalam kurun waktu lebih pendek dari tujuan yaitu biasanya 1 (satu) tahun.

Adapun tujuan yang ditetapkan pada Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo dapat diuraikan sebagai berikut :

2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan

(32)

Untuk mencapai tujuan Kecamatan Kotaanyar ditetapkan sasaran sebagai berikut :

Tujuan ke-1 : MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN FASILITASI KEGIATAN PEMERINTAH KABUPATEN DI KECAMATAN

______________________________________________________________________

Fasilitasi merupakan tindakan Kecamatan Kotaanyar yang dilakukan untuk mempermudah/memperlancar pelaksanaan program-program kegiatan Pemerintah Kabupaten, dengan sasaran sebagai berikut :

a. Terwujudnya peran Kecamatan dalam memfasilitasi kegiatan di bidang Pemerintahan dengan baik dan lancar;

b. Terwujudnya peran Kecamatan dalam memfasilitasi kegiatan di bidang Perekonomian dengan baik dan lancar;

c. Terwujudnya peran Kecamatan dalam memfasilitasi kegiatan di bidang Kesejahteraan Rakyat dengan baik dan lancar;

d. Terwujudnya peran Kecamatan dalam memfasilitasi kegiatan di bidang Pembangunan dengan baik dan lancar.

Tujuan ke-2 : MENINGKATNYA KUALITAS PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN KECAMATAN

_____________________________________________________________________ _

(33)

berkeadilan, efisien dan efektif serta bervisi strategis. Sasaran dari tujuan di atas adalah sebagai berikut:

a. Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaporan dan pengelolaan keuangan;

b. Meningkatnya kualitas pelayanan perijinan dan leges;

c. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor kecamatan; d. Meningkatnya kualitas SDM aparatur kecamatan.

Tujuan ke-3 : MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA

_____________________________________________________________________

Kualitas pelayanan kepada masyarakat yang berorientasi pada ketepatan dan kecepatan waktu penyelesaian pelayanan dokumen kependudukan. Sedangkan pelayanan kepada Pemerintahan Desa mencakup pembinaan dan memacu Pemerintahan Desa dalam penyusunan dokumen-dokumen dan pelaporan serta peningkatan koordinasi dan sinkronisasi penyelenggaraan kepemerintahan. Untuk mencapai tujuan di atas, sasaran-sasarannya adalah:

a. Meningkatnya kualitas keamanan dan ketertiban di wilayah kecamatan;

b. Meningkatnya kualitas pembinaan kepada pemerintahan desa; c. Meningkatnya kualitas layanan rehabilitasi Penyandang Masalah

(34)

3. Strategi dan Kebijakan

Strategi adalah cara atau usaha untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai, dirancang secara konseptual, analitas, realitis, rasional dan komprehensif. Strategi ini diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program.

Kebijakan adalah arah/tindakan yang ditetapkan oleh Instansi Pemerintah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang dipergunakan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan tujuan.

Kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kecamatan Kotaanyar untuk mewujudkan tujuan adalah Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat Dalam Mewujudkan Kesejahteraan.

Sedangkan program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah/ Lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Instansi Pemerintah.

Berdasarkan hasil formulasi strategi yang telah dikembangkan dan ditetapkan, maka kebijakan yang diletakkan adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Menyiapkan rencana peningkatan layanan kepada masyarakat. b. Pengendalian

Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi dalam menjaga konsistensi pelaksanaan rencana guna mendukung pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dengan mengedepankan pola koordinasi yang intensif.

(35)

Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia baik dalam teknis perencanaan, penganggaran maupun dalam pengendalian program pembangunan melalui kerjasama dengan pihak-pihak dan/atau lembaga yang memiliki kompetensi dalam mendukung tupoksi Kecamatan Kotaanyar.

d. Pengelolaan Keuangan

Memperbaiki manajemen keuangan organisasi dengan mendasarkan pada prinsip kehati-hatian, kedisiplinan dan kepatuhan terhadap ketentuan aturan yang berlaku.

e. Sarana dan Prasarana Kantor

Menjaga kecukupan sarana dan prasarana kantor, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

(36)

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Program dan Kegiatan

Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah atau masyarakat yang dikoordinasikan oleh Instansi Pemerintah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Instansi Pemerintah.

Program Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran yang ditetapkan di tingkat satuan kerja dalam menunjang pencapaian sasaran di tingkat Kabupaten. Program Satuan Kerja Perangkat Daerah ini merupakan implementasi/penjabaran dari program Lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah.

(37)

sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran yang ditetapkan di tingkat Kabupaten.

Program dan kegiatan yang telah ditetapkan oleh Kecamatan Kotaanyar untuk mewujudkan sasaran dan tujuan yang hendak dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan adalah program dan kegiatan lokalitas kewenangan Kecamatan Kotaanyar. Untuk mengetahui secara rinci dapat kita lihat pada tabel sebagaimana terlampir.

5.2. Indikator Kinerja

Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Lebih jelasnya, indikator kinerja merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan organisasi yang diwujudkan dalam ukuran-ukuran tertentu.

Indikator Kinerja Kecamatan Kotaanyar selengkapnya sebagaimana terlampir.

5.3. Kelompok Sasaran

Kelompok Sasaran adalah semua yang terlibat dan berkepentingan terhadap perencanaan pembangunan baik internal maupun eksternal Kecamatan Kotaanyar. Selengkapnya, kelompok sasaran program kegiatan Kecamatan Kotaanyar tercantum dalam lampiran.

5.4. Pendanaan Indikatif

(38)

BAB VI PENUTUP

Rencana Strategis Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018 merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo selama 5 (lima) tahun mendatang, dengan memperhatikan tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018.

Rencana Strategis Kecamatan Kotaanyar Tahun 2013-2018 merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Kotaanyar dan merupakan acuan bagi partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.

Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan dan catatan sebagai berikut:

(39)

2. Rencana Strategis Kecamatan Kotaanyar merupakan acuan dan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Kotaanyar;

3. Rencana Strategis Kecamatan Kotaanyar merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan 5 (lima) tahun Kecamatan Kotaanyar;

4. Kecamatan Kotaanyar berkewajiban menjaga konsistensi antara Rencana Strategis Kecamatan Kotaanyar dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018.

Semoga dengan disusunnya Rencana Strategis Kecamatan Kotaanyar ini dapat dijadikan pedoman pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan di Kecamatan Kotaanyar.

Kotaanyar, Desember 2013 CAMAT KOTAANYAR,

SUHARTO, S.Sos,M.Si Pembiana

NIP. 19730709 199301 1 002

(40)

Gambar

Tabel 1
Tabel 3TABEL SARANA PRASARANA TRANSPORTASI
Tabel 4 SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
Tabel 6Susunan Kepegawaian Kecamatan Kotaanyar
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan Saudara telah lulus Evaluasi Administrasi, Teknik, Harga dan Kualifikasi untuk paket pekerjaan tersebut di

Sehubungan dengan proses Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Pekerjaan Umum Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2012 yang dilakukan dengan Sistem E-Proc dimana

Gamblers Anonymous is a great organization that truly helps those with gambling problems stay away from gambling, but before you are ready for this most people need one on one

Perihal : Undangan Pembuktian Kualifikasi Paket Pekerjaan Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Pembangunan Jalan dari Desa Nibung ke Desa Umo Jati Kecamatan

Here are some great ways to help you find the right hotel that´s fits with your comfort needs as well as your monetary needs, after all you can’t enjoy a vacation without having a

Yang menghadiri pembuktian kualifikasi adalah Direktur atau Kuasa Direktur yang namanya tercantum dalam akta pendirian perusahaan;.. Saudara menunjukkan dokumen asli dan

Sehubungan dengan proses Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Pekerjaan Umum Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2012 yang dilakukan dengan Sistem E-Proc dimana

I would recommend watching poker on TV, going to the casino and just watching and many online casinos will give you the option of watching a game.. This will give you the chance