PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI
Kebutuhan air irigasi di sawah adalah besarnya satuan kebutuhan air yang harus Kebutuhan air irigasi di sawah adalah besarnya satuan kebutuhan air yang harus disediakan untuk tanaman agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Besarnya disediakan untuk tanaman agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Besarnya satuan kebutu
satuan kebutuhan air han air di sawah di sawah biasanbiasanya dihitung dengan satuan kebutuhan air ya dihitung dengan satuan kebutuhan air setiapsetiap satuan luas.
satuan luas.
Ke
Kebubututuhahan n aiair r iriirigagasi si memerurupapakakan n sejsejumumlalah h aiair r iriirigagasi si yayang ng didipeperlurlukakan n ununtutuk k mencukupi keperluan bercocok tanam pada petak sawah ditambah dengan kehilangan mencukupi keperluan bercocok tanam pada petak sawah ditambah dengan kehilangan air pada jaringan irigasi.
air pada jaringan irigasi. Perhitungan kebutuhan Perhitungan kebutuhan air irigasi menurut rencana air irigasi menurut rencana pola tatapola tata tanam dipengaruhi oleh beberapa faktor yang perlu diperhatikan, yaitu:
tanam dipengaruhi oleh beberapa faktor yang perlu diperhatikan, yaitu: 1
1.. PPoolla a ttaannaam m yyaanng g ddiirreennccaannaakkaann..
Pola tanam yang digunakan biasanya diambil dari kebiasaan petani menanami Pola tanam yang digunakan biasanya diambil dari kebiasaan petani menanami areal persawahan. Luasnya areal persawahan yang setiap petaknya samasama areal persawahan. Luasnya areal persawahan yang setiap petaknya samasama memerlukan air untuk pertumbuhan tanaman mengharuskan pendistribusian air memerlukan air untuk pertumbuhan tanaman mengharuskan pendistribusian air di
diatuatur r secsecarara a bibijak jak dadan n memeratrata. a. !a!alalam m hahal l inini i didiatatur ur ololeh eh BaBalai lai P"P"!# $"!# $" Bengawan "olo.
Bengawan "olo. %
%.. LLuuaas s aarreeaal l yyaanng g aakkaan n ddiittaannaammii.. Lu
Luas as areaareal l yanyang g ditditanaanami mi mermerupaupakan kan wilwilayaayah h yanyang g berberada ada daldalam am jangjangkaukauanan jaringan irigasi dan menggunakan air dari jaringan irigasi tersebut.
jaringan irigasi dan menggunakan air dari jaringan irigasi tersebut. &
&.. KKeebbuuttuuhhaan n aaiir r ppaadda a ppeettaak k ssaawwaahh.. Ke
Kebubututuhahan n aiair r di di sasawawah h ''crocrop p water water reqrequireuirement ment ( ( ialialah ah kekebubututuhahan n aiair r yayangng diperlukan pada petak sawah, 'KP )1( terdiri dari:
diperlukan pada petak sawah, 'KP )1( terdiri dari: aa.. KKeebbuuttuuhhaan an aiir ur unnttuuk pk peennggoollaahhaan ln laahhaann,,
b.
b. Kebutuhan air untuk pertumbuhKebutuhan air untuk pertumbuhan tanaman 'an tanaman 'consumptive useconsumptive use(,(, c.
c. KebKebutuutuhan air unthan air untuk menguk mengganganti kehilti kehilangangan air pada petakan air pada petak*pe*petak tak sawah.
sawah.
Banyaknya air yang diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh pada suatu petak Banyaknya air yang diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh pada suatu petak sawah dinyatakan dalam persamaan berikut:
sawah dinyatakan dalam persamaan berikut: NFR = ET
NFR = ET cc + P + P k k + W – R + W – Reff eff ... '%.1+('%.1+( dengan:
dengan: NFR
NFR kebutuhan bkebutuhan bersih air di ersih air di sawah 'mm-hari(,sawah 'mm-hari(, ET
W penggantian lapisan air 'mm-hari(, P k perkolasi 'mm-hari(,
Reff = curah hujan efektif 'mm(.
Banyaknya air yang diperlukan untuk penyiapan lahan pada suatu petak sawah dinyatakan dalam persamaan berikut:
NFR = Ir - Reff ... '%.1( dengan:
NFR kebutuhan bersih air di sawah 'mm-hari(,
Ir kebutuhan air untuk pengolahan lahan 'mm-hari(, Reff = curah hujan efektif 'mm(.
/aktor yang mempengaruhi kebutuhan air di sawah lebih detail dijabarkan dalam penjelasan berikut ini:
a. Kebutuhan air untuk pengolahan lahan.
#ir yang dibutuhkan selama masa penyiapan lahan untuk menggenangi sawah hingga mengalami kejenuhan sebelum transplantasi dan pembibitan. Besarnya kebutuhan air untuk penyiapan lahan tergantung dari besarnya penjenuhan tanah, lama pengolahan tanah 'periode pengolahan tanah(, dan besarnya e0aporasi dan perkolasi yang terjadi. Besarnya kebutuhan air yang diperlukan masing*masing tanaman untuk penyiapan lahan dapat dicari dengan rumus: Ir = 1
−
k k e e M ... '%.12( dengan:Ir kebutuhan air irigasi untuk pengolahan lahan di sawah 'mm-hari(, M kebutuhan air untuk mengganti kehilangan akibat e0aporasi dan
perkolasi di sawah yang sudah dijenuhkan, Eo + P ,
Eo 30aporasi air terbuka diambil 1,% ETo selama masa penyiapan lahan 'mm-hari(,
P perkolasi 'mm-hari(,
k M
T
T lamanya penyiapan lahan,
air yang dibutuhkan untuk penjenuhan ditambah dengan +) mm.
1( Pengolahan lahan untuk tanaman padi.
* #ngka penjenuhan tanah yang digunakan sebesar %)) mm, sedangkan untuk sawah yang sudah mengalami bero lebih dari %,+ bulan dipakai %+) mm.
* Lama periode pengolahan tanah &) hari.
* #ngka pengolahan tanah dapat diketahui dari besarnya perkolasi dan e0apotranspirasi dengan menggunakan 4abel %.2.
4abel %.2. Kebutuhan air irigasi selama pengolahan lahan.
3o 5 P mm-hari
4 &) hari 4 6+ hari
" %+) mm " &)) mm " %+) mm " &)) mm
+,+ 11,6 1&,) 7,7 8,7 ,) 11,2 1&,& 8,1 1),1 ,+ 1%,) 1&, 8,6 1),6 2,) 1%,& 1&,8 8,7 1),7 2,+ 1%, 16,% 1),1 11,1 7,) 1&,) 16,+ 1),+ 11,6 7,+ 1&,& 16,7 1),7 11,7 8,) 1&, 1+,% 11,% 1%,1 8,+ 16,) 1+,+ 11, 1%,+ 1),) 16,& 1+,7 1%,) 1%,8 1),+ 16,2 1,% 1%,6 1&,% 11,) 1+,) 1,+ 1%,7 1&,
um!er" #riteria Perencanaan $arin%an Iri%asi &#P '()
%( Pengolahan lahan untuk tanaman palawija.
Besarnya pengolahan tanah sebesar +) mm selama 1+ hari, dihitung dengan menggunakan 9umus %.12.
b. Kebutuhan air tanaman.
Kebutuhan air tanaman adalah sejumlah air yang dibutuhkan untuk mengganti air yang hilang akibat penguapan. Besarnya kebutuhan air tanaman 'consumptive use( dihitung berdasarkan rumus berikut:
ET c = # c E o ... '%.17( dengan:
ET c e0apotranspirasi tanaman, mm-hari,
E o e0apotranspirasi tanaman acuan, mm-hari, # c koefisien tanaman.
/aktor faktor yang mempengaruhi kebutuhan air tanaman dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:
1( 30apotranspirasi
30aporasi yang yang digunakan merupakan e0aporasi tanaman acuan dihitung dengan menggunakan etode Penman yang sudah dimodifikasi, yaitu:
E o = (*' ET c ' Prosida ( ... '%.18( E o = (*(' ET c ' /#; ( ... '%.%)(
<arga ET o yang digunakan dari rumus Penman merupakan tanaman acuan yaitu albedo ),%+ 'rerumputan pendek(. Koefisienkoefisien tanaman yang dipakai untuk perhitungan ET c harus didasarkan pada ET o ini 'albedo ),%+(.
Besarnya koefisien tanaman berbedabeda, tergantung dari jenis tanaman dan phase pertumbuhan masingmasing tanaman. Koefisien tanaman untuk masingmasing tanaman dapat dilihat pada 4abel %.7. dan %.8.
4abel %.7. <arga harga koefisien tanaman padi.
Bulan =edeco - Prosida /#;
>arietas Biasa >arietas ?nggul >arietas Biasa >arietas ?nggul ),+ 1,%) 1,%) 1,1) 1,1) 1,) 1,%) 1,%2 1,1) 1,1) 1,+ 1,&% 1,&& 1,1) 1,)+ %,) 1,6) 1,&) 1,1) 1,)) %,+ 1,&+ 1,&) 1,1) ),8+ &,) 1,%6 1,)+ ),)) &,+ 1,1% ),8+ 6,) ),)) ),))
um!er" #riteria Perencanaan $arin%an Iri%asi &#P '()
4abel %.8. <arga harga koefisien tanaman palawija.
@angka 4umbuh
- hari
1-% bula
nke* 1 % & 6 + 2 7 8 1) 11 1% 1&
Kedelai 7+ ),+ ) ),2 + 1,) ) 1,) ) ),7 % ),6 + @agung 7) ),+ ) ),+ 8 ),8 1,) + 1,) % ),8 + Kacang 4anah 1&) ),+ ) ),+ 1 ), ),7 + ),8 + ),8 + ),8 + ),+ + ),+ + Bawang 2) ),+ ) ),+ 1 ), 8 ),8 ) ),8 + Buncis 2+ ),+ ) ), 6 ),7 8 ),8 + ),7 7 Kapas 18+ ),+ ) ),+ ) ),+ 7 ),2 + ),8 1 1,) 6 1,) + 1,) + 1,) + ),2 7 ), + ), + ),+
um!er" #riteria Perencanaan $arin%an Iri%asi &#P '()
c. Pergantian lapisan air '$(.
Penggantian air genangan diperlukan setelah tanaman diberikan pupuk. Pergantian lapisan air dilakukan sebanyak dua kali masing*masing +) mm selama A bulan atau atau &,& mm-hari pada bulan ke 1 dan ke %.
d. Perkolasi.
Perkolasi adalah gerakan air ke bawah dari daerah tidak jenuh ke dalam daerah jenuh. Laju perkolasi lahan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tekstur tanah dan permeabilitas tanah. Laju perkolasi normal sesudah dilakukan penggenangan berkisar antara 1*& mm-hari. ?ntuk perhitungan kebutuhan air laju perkolasi diambil harga % mm-hari.
4inggi hujan yang dinyatakan dalam mm menentukan saat mulai tanam pertama dan menentukan pula kebutuhan air irigasi. Perhitungan curah hujan efektif didasarkan pada curah hujan bulanan, berdasarkan persamaan sebagai berikut:
1( urah hujan efektif harian untuk padi
Re /aktor hujan R,' harian ... '%.%1(
%( urah hujan efektif harian untuk palawija diambil dari 4abel #.%2 KP*)1 berdasarkan curah hujan bulanan, kebutuhan air tanaman bulanan dan e0apotranspirasi bulanan. Koefisien faktor curah hujan untuk irigasi dengan sistem golongan dapat dilihat pada 4abel %.1).
4abel %.1). Koefisien tanaman untuk padi C palawija menurut =3!3";-P9;"D!#.
PERIODE PADI PALAWIJA
KETERANGAN TENGAH BULANAN ke Varietas Biasa Varietas Unggul Jagung Kaang Tana! Ke"elai Kaang Hi#au 1 % & 6 + 2 7 8 1,%) 1,%) 1,&% 1,6) 1,&+ 1,%6 1,1% ),)) 1,%) 1,%2 1,&& 1,&) 1,1+ ),)) ),+) ),+8 ),8 1,)+ 1,)% ),8+E( ),+) ),+1 ), ),7+ ),8+ ),8+ ),8+ ),8+ ),++EE( ),+) ),2+ 1,)) 1,)) ),7% ),6+E( ),+) ),6 ),78 ),8+ ),77 E( untuk sisanya + hari
EE( untuk sisanya
1) hari
um!er" #riteria Perencanaan $arin%an Iri%asi &#P '()
6. 3fisiensi irigasi.
3fisiensi adalah perbandingan debit air irigasi yang sampai dilahan pertanian dengan debit air irigasi yang keluar dari pintu pengambilan yang dinyatakan dalam persen. Kehilangan ini disebabkan karena adanya penguapan, kegiatan eksploitasi, kebocoran dan rembesan. ?ntuk perencanaan dianggap sepertiga dari jumlah air yang diambil akan hilang sebelum air itu sampai di sawah.
Besarnya efisiensi irigasi tergantung dari besarnya kehilangan air selama penyaluran dari bendung sampai pada petak sawah. #ngka efisiensi untuk daerah
irigasi umumnya digunakan ) * +F, dengan:
* Kehilangan di saluran sekunder 1)1+F