• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS MAKALAH MEKANIKA TANAH (fahmi yahya)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS MAKALAH MEKANIKA TANAH (fahmi yahya)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA

: FAHMI YAHYA

NIM

: DBD 111 0022

TEKNIK PERTAMBANGAN

Dosen Pengajar : SIANA DEWI

ARTHA, ST

TUGAS MAKALAH MEKANIKA

TANAH

ISI MAKALAH MEKANIKA TANAH

1.1. PEMADATAN

1.2. PRINSIP PEMADATAN

1.3. PENGUJIAN PEMADATAN

TANAH

1.4. FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI HASIL

PEMADATAN

1.5. SPESIFIKASI PEMADATAN

TANAH DI LAPANGAN

(2)

1.1. PEMADATAN Pengertian Pemadatan

Pemadatan adalah peristiwa bertambahnya berat volume kering oleh beban dinamis. Pertambahan berat volume kering sebagai akibat merapatnya partikel tanah yang diikuti dengan berkurangnya volume udara pada volume air tetap. Pemadatan tersebut berfungsi untuk meningkatkan kekuatan tanah, sehingga dengan demikian meningkatkan daya dukung pondasi di atasnya. Pemadatan juga dapat mengurangi besarnya penurunan tanah yang tidak diinginkan dan meningkatkan kemantapan lereng timbunan (embankment).

1.2. PRINSIP PEMADATAN

Pada pemadatan tanah tanah semula akan diberi energy mekanis yang dinamis(berulang ulang) sehingga volume tanah berkurang yang kemudian nilai berat volume tanahnya bertambah. Pengurangan volume tanah terjadi karena volume udara termampatkan. Contoh yang banyak ditemui adalah roler (stum) pada pekerjaan pemadatan tanah jalan.

Bentuk lain dari pengurangan volume tanah adalah dengan cara konsolidasi. Cara konsolidasi yaitu memberikan energy dengan beban yang diam dalam jangka waktu tertentu. Cara ini khusus untuk tanah-tanah kohesif.

Derajat pemadatan suatu tanah diukur dalam berat volume kering. Pada saat pemadatan air berfungsi sebagai pelunak (softening agent). Pada mulanya saat kadar air 0% berat volume sama dengan berat volume kering. Jika kadar air bertambah maka berat volume akan bertambah pula, tapi pada batas tertentu (OMC dan MDD) apabila kadar air ditambah lagi berat volume akan menurun. Hal ini disebabkan apabila sudah padat diberi air lagi partikel tanah akan bergerak dan rongga akan diisi air. Untuk mengetahui berat volume kering maksimum, dilakukan uji lab proctot standar.

1.3. PENGUJIAN PEMADATAN TANAH • Uji standard proctor / modified proctor

(3)

Proctor (1933), telah mengamati bahwa ada hubungan yang pasti anatra kadar air dan

berat volume kering yang padat. Untuk berbagai jenis tanah pada umumnya salah satu nilai kadar air optimum tertentu untuk mencapai berat volume kering maksimumnya • Proctor mendefinisikan 4 variabel pemadatan tanah, yaitu :

– Usaha pemadatan – Jenis tanah – Kadar air

– Angka pori atau berat isi kering • Pengujian terbagi atas 2, yaitu :

- Standar Compaction Test - Modified Compaction Test

(4)

Gambar Alat Uji Proctor

Prosedur uji Standar Proctor

• Contoh tanah diambil sebanyak ± 15 kg, dikeringkan dan kemudian dihaluskan dengan penumbuk kayu

• Di ayak dengan saringan No.4, dibagi kedalam 6 pan

• 2 buah pan ditambah air 50 dan 100 cc, 3 pan dijemur selama 30, 60 dan 90 menit; satu pan adalah tanah asli

• Penumbukan tanah dalam tabung dengan 3 tahap, tahapannya yaitu :

• Setelah percobaan selesai, tabung+tanah ditimbang = Wm + Ws = …gram Analisis perhitungan :

(5)

Dengan : γt = berat isi tanah basah/ asli Ws = berat tanah basah

Wm = berat tabung Vs = isi tanah basah/ asli Vm = isi tabung

Sebagian tanah dalam tabung diambil untuk dihitung kadar airnya.

• Berat isi kering tanah dapat dihitung :

Dengan : γd = berat isi tanah kering (dry density) w = kadar air

• Pemadatan proctor modifikasi hampir sama dengan standar, hanya saja tinggi jatuh palu dan jumlah lapis tanah yang berbeda

• Kurva hasil percobaan pemadatan standar :

w dalam w dengan w t d t d + = + = 1 % , 100 100

γ

γ

γ

γ

(6)

• Pada saat derajat kejenuhan tanah S = 100% (rongga udara/ kadar udara = 0), persamaan berat volume kering (γd) adalah:

• Berat volume kering setelah pemadatan, pada kadar air w dengan kadar udara A, dihitung dengan persamaan :

Hubungan berat volume kering tanah dengan tanpa rongga udara dan kadar air ditunjukkan dengan gambar :

s s w s d

dengan

e

wG

wG

G

=

+

=

,

1

γ

γ

s w s d wG A G + − = 1 ) 1 ( γ γ

(7)

Contoh soal :

Tabel hasil uji pemadatan standar proctor :

No.

percobaa

n

Kadar air (%)

γ

b (kN/m3)

1

17,5

20,6

2

15,1

21

3

12,4

21,2

4

10,01

21,3

5

8,92

20,4

6

7,4

18,9

(8)

2. Tentukan kadar air optimum dan berat volume kering maksimum 3. Gambarkan garis – garis kadar udara 0% dan 8%, bila Gs = 2,67

(9)

Uji Rasio Daya Dukung California (CBR)

• Digunakan secara luas untuk evaluasi daya dukung subgrade / tanah dasar • Menjadi standar oleh korps angkatan darat amerika untuk perencanaan

perkerasan (pavement) yang fleksibel

• Selain laboratorium,bisa dilaksanakan untuk pengujian lapangan Jenis – jenis CBR

1. CBR lapangan (field CBR)

1. Untuk perencanaan tebal perkerasan yang lapisan tanahnya sudah tidak dipadatan lagi

2. Pemeriksaan dilakukan pada musim penghujan atau kondisi terburuk 3. Evaluasi kepadatan yang sudah dicapai

2. CBR lapangan rendaman(U S CBR)

1. Memperoleh nilai CBR saat tanah mengalami pengembangan (swell) maksimum

2. Pemeriksaan dilakukan dimusim kemarau

3. Pemeriksaan CBR dikakukan setelah pengembangan selesai

(10)

Alat CBR laboratorium

• California Bearing Ratio merupakan suatu perbandingan antara beban percobaan (test load) dengan beban standar (standard load) dan dinyatakan dalam persentase

• Dinyatakan dengan persamaan :

Dimana : PT = beban percobaan (test load) PS = beban standar (standard load)

• CBR laboratorium dapat dibedakan atas 2 macam :

1. CBR laboratorium rendaman (soaked laboratory CBR)

2. CBR laboratorium tanpa rendaman (unsoaked laboratory CBR) • Beban standar yang dipakai yaitu :

% 100 x P P CBR S T =

(11)

Penetra

si

plunyer

(in)

Beban

standar

(lb)

Penetrasi

plunyer(in

)

Beban

standar

(kg)

Beban

standar

(kN)

0,1

3,0

2,5

1,370

13,50

0,2

4,5

5,0

2,055

20,00

0,3

5,7

7,5

2,630

25,50

0,4

6,9

10,0

3,180

31,00

0,5

7,8

12,5

3,600

35,00

(12)
(13)

Contoh hitungan

• Dari suatu percobaan CBR di laboratorium diperoleh data – data sebagai berikut : tentukan nilai CBR?

Penetrasi (mm) Beban plunyer (kN) 0,625 0,32 1,250 0,78 1,875 1,19 2,500 1,51 3,750 1,96 5,000 2,26 6,250 2,50 7,500 2,64 Diplot dalam kurva berikut :

(14)

Setelah dikoreksi diperoleh hasil – hasil sebagai berikut : • Beban pada penetrasi = 2,500 mm

• Beban plunyer : PT = 1,70 kN • Beban standar : PS = 13,50 kN

• Beban pada penetrasi = 5,000 mm • Beban plunyer = PT = 2,35 kN • Beban standar : PS = 20,00 kN

CBR tanah = 12,59%

1.4. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PEMADATAN % 59 , 12 % 100 50 , 13 70 , 1 % 100 = = = x x P P CBR S T % 75 , 11 % 100 00 , 20 35 , 2 = = x CBR

(15)

B. Pengaruh Usaha Pemadatan

Energi pemadatan per volume satuan (E), dinyatakan dalam persamaan :

E = V WH i N b N Dengan :

N b = Jumlah pukulan per lapisan

N I = Jumlah lapisan

W = Berat pemukul

H = Tinggi jatuh pemukul

V = Volume mould

1.5. SPESIFIKASI PEMADATAN TANAH DI LAPANGAN

Tujuan pemadatan adalah untuk memperoleh stabilitas tanah dan memperbaiki sifat-sifat teknisnya. Oleh karena itu, sifat teknis timbunan sangat penting di perhatikan, tidak hanya kadar air dan berat volume keringnya.

Terdapat dua kategori spesifikasi untuk pekerjaan tanah : 1. Spesifikasi hasil akhir dari pemadatan

2. Spesifikasi untuk cara pemadatan

Untuk spesifikasi hasil akhir, kepadatan relative atau persen kepadatan tertentu dispesifikasikan (Kepadatan Relatif : adalah nilai banding dari berat volume kering dilapangan dengan berat volume kering maksimum dilaboratorium menurut percobaan standar, seperti Percobaan Standar Proctor atau Modeifikasi Proctor). Dalam spesifikasi hasil akhir ( Banyak digunakanpada proek-proyek jalan raya dan pondasi bangunan).

Perlu diingat bahwa memadatkan tanah pada sisi basah optimum (wet side of

optimum), umumnya menghasilkan kuat geser tanah hasil pemadatan lebih rendah bila

dibandingkan dengan kadar air pada sisi kering optimum (dry side of optimum), Sifat-sifat tanah yang lain seperti permeabilitas dan potensi kembang susut juga dipengaruhi oleh kadar air saat pemadatan. Karena itu, selain persen kepadatan ditentukan, rentang kadar air tanah yang akan dipadatkan sebaiknya juga ditentukan.

Untuk spesifikasi cara pemadatan, macam dan berat mesin pemadat, jumlah lintasan serta ketebalan setiap lapisan juga ditentukan. Hal ini banyak dipakai untuk proyek pengerjaan tanah yang besar seperti bendungan.

(16)

Hampir semua pemadatan di lapangan menggunakan penggilas(rollers) jenis penggilas yang umum dipakai adalah :

a. penggilas besi berpermukaan halus (atau penggilas bentuk drum), b. penggilas ban-karet (angin),

c. penggilas kaki-kambing d. penggilas getar

a. Penggilas besi berpermukaan halus cocok untuk meratakan permukaan tanah dasar (subgrades) dan untuk pekerjaan penggilasan akhir pada timbunan tanah pasir atau lempung. Penggilas tipe ini dapat memadatkan 100% luasan muka tanah yang diialui rodanya dengan tekanan kontak antara tanah dan roda sebesar antara 45 sampai 55 psi (antara 310 sampai 380 kN/m2). Penggilas tipe ini tidak cocok

untuk pekerjaan yang menginginkan tingkat pemadatan yang tinggi pada lapisan yang tebal.

b. Penggilas ban-karet dalam banyak hal masih lebih baik daripada penggilas besi berpermukaan halus. Penggilas ban-karet ini pada dasarnya merupakan sebh kereta bermuatan berat dan beroda karet yang tersusun dalam beberapa baris. Baris-baris ban karet ini berjarak dekat satu sama lain di mana pada setiap baris ban terdapat empat sampai enam buah ban. Tekanan kontak di bawah ban berkisar antara 85 sampai 100 psi. (585 sampai 690 kN/m2), dan baris-baris ban tersebut memadatkan antara 70 sampai 80% luasan tanah yang dilalui penggilas. Penggilas ban-karet ini dapat digunakan pada pemadatan tanah tanah pasir dan lempung. Pemadatan dicapai dari kombinasi antara tekanan dan "kneading action" (pemadatan dengan diremas-remas).

c. Penggilas getar sangat berfaedah untuk pemadatan tanah berbutir (pasir, kerikil, dan sebagainya). Alat getar dapat saja dipasang pada penggilas besi

(17)

Pelat penggetar yang dioperasikan dengan tangan sangat efektif dalam pemadatan tanah berbutir bila ruang gerak yang tersedia sangat terbatas. Model pelat penggetar seperti ini ada yang dilengkapi dengan mesin yang dapat menggetarkan beberapa pelat sekaligus. Mesin seperti ini dapat digunakan ditempat -tempat di mana ruang geraknya lebih leluasa tetapi tidak cukup leluasa untuk penggilas getar yang besar.

d. Penggilas kaki-kambing adalah berupa silinder (drum) yaiig mempunyai banyak kaki-kaki yang menjulur keluar dari drum. Kaki-kaki ini mempunyai luas proyeksi penampang sekitar 4 sampai 13 in2 (25 sampai 85 cm2 ). Alat ini saiigat efektif untuk memadatkan tanah lempung. Tekanan kontak di ujung kaki-kaki kambing dapat mencapai antara 200 sampai 1000 psi ( 1380 sampai 6900 kNm2 ). Pada waktu pemadatan di lapangan, mula-mula pada awal lintasan bagian tanah yang dipadatkan ialah bagian sebelah bawah dari "lift". Catatan: suatu timbunan tanah tidak langsung setinggi timbunan tersebut, tetapi dihamparkan selapis demi selapis dan setiap lapisan itu dipadatkan dengan baik. Setiap lapisan disebut "lift".) Pada lintasan-lintasan berikutnya barulah tanah di bagian tengah dan atas dari lift ikut terpadatkan.

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam mendapatkan berat volume pemadatan yang diinginkan di lapangan, yaitu :. tebal "lift" (satu lapisan tanah yang dipadatkan), intensitas tekanan yang dihasilkan oleh alat pemadat, dan besar luasan muka tanah dimana tekanan itu bekerja.

Sebabnya ialah bahwa tekanan yang diberikan pada permukaan tanah akan berkurang menurut kedalamanannya, jadi tingkat pemadatan tanah juga berkurang menurut kedalamannya. Selama pemadatan, berat volume kering dari tanah juga berubah menurut banyaknya jumlah lintasan tanah terhadap jumlah lintasan penggilas. Gambar 5a menunjukkan kurva kepadatan tanah terhadap jumlah lintasan penggilas pada tanah lempung berlanau. Berat volume kering dari tanah pada kadar air tertentu akan meningkat (dengan makin bertambahnya jumlah lintasan penggilas) sampai pada kira –kira suatu titik tertentu. Setelah itu, kepadatan tanah akan menjadi konstan. Umumnya, kira-kira 10 sampai 15 lintasan sudah akan menghasilkan berat volume kering maksimum yang secara ekonomis dapat dicapai.

(18)

1.6. ALAT-ALAT PEMADATAN DAN PROSEDUR PEMADATAN

Alat-alat pemadat

Macam alat penggilas (pemadat) yang akan dipakai bergantung pada tipe tanah yang akan dipadatkan. Penggilas roda halus atau roda drum (smooth wheel,smooth

drum ruller) dapat memadatkan tanah 100 % di bawah rodanya. Penggilas

PENEUMATIK, atau penggilas roda karet (pneumatic tire roller) dapat menggilas 80% dari total area.Saat ini yang paling banyak dipakai adalah penggilas kaki kambing (sheeps foot roller ).

(19)
(20)
(21)
(22)

Dinata, Surya. Pengujian Pemadatan Tanah. http://www.google.co.id/url? sa=t&rct=j&q=pengujian%20pemadatan %20tanah&source=web&cd=6&sqi=2&ved=0CDcQFjAF&url=http%3A%2F %2Fsuryaadinatamt.files.wordpress.com%2F2011%2F07%2Fbab-ii- pemadatan_bahan-kuliah-mekanika-tanah-1.doc&ei=GriGUKXKAZGqrAfJwoGgCA&usg=AFQjCNHtRtQzMIEQSjPtD1LJvY AvL6Iykg (Di download pada tanggal 21 Oktober 2012)

Maranto, Frunias. Pemadatan Tanah http://www.google.co.id/url? sa=t&rct=j&q=pemadatan

%20tanah&source=web&cd=12&cad=rja&sqi=2&ved=0CFMQFjAL&url=http%3A %2F%2Fruniasmaranto.lecture.ub.ac.id%2Ffiles%2F2012%2F05%2FPemadatan-Tanah.pdf&ei=1auGUKfaIsTSrQeYlYGgAw&usg=AFQjCNGNXSUGH30Owt8S1L FeLrc8RjNT3g (Di download pada tanggal 21 Oktober 2012)

Muhtadi, Fadi. Pemadatan Tanah. http://www.google.co.id/url? sa=t&rct=j&q=pemadatan

%20tanah&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CBwQFjAA&url=http%3A%2F %2Fadhimuhtadi.dosen.narotama.ac.id%2Ffiles

%2F2011%2F04%2F05_PEMADATAN_TANAH.ppt&ei=cNaGUPDmKcnKrAex64 GwAQ&usg=AFQjCNE9MmnZJRwG184ETlwyZOgLR4ct2w (Di download pada tanggal 21 Oktober 2012)

Parisi, Daus. Pemadatan Tanah.

http://www.scribd.com/doc/25241551/PEMADATAN-TANAH (Di download pada tanggal 21 Oktober 2012)

Vidayanti, Desiana MT. Diposkan oleh Super Aidie. 2009. Pemadatan Tanah. http://teorikuliah.blogspot.com/2009/08/pemadatan-tanah.html (Di download pada tanggal 21 Oktober 2012)

Gambar

Gambar Alat Uji Proctor Prosedur uji Standar Proctor
Tabel hasil uji pemadatan standar proctor :

Referensi

Dokumen terkait

Matos merupakan bahan additive yang berfungsi untuk memadatkan (solidifikasi) dan menstabilkan (stabilizer) tanah secara fisik-kimia, bahan ini berupa serbuk

Stetoskop Elektronik Berbasis PC untuk Auskultasi Jantung pernah dibuat oleh (Badarudin Hakim, 2010), output dari alat ini berupa suara yang keluar melalui speaker dan

Pendaftaran Hak Milik Atas Tanah untuk Pertama Kali, bukti kepemilikan tanah berupa Girik digunakan sebagai alat bukti permulaan untuk memperoleh suatu hak atas tanah

Gerabah adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar untuk kemudian dijadikan alat-alat yang berguna membantu kehidupan manusia.. Proses

Maksud dari percobaan ini adalah untuk menentukan hubungan antara kadar air dan kepadatan (berat volume kering) tanah bila dipadatkan dengan alat pemadatan tertentu

Pada penelitian kali ini dibuat alat elektroejakulator untuk menampung semen hewan kambing yang mempunyai tiga keluaran yaitu gelombang sinusoidal, gelombang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari mesin pengayak tanah yang dilengkapi dengan alat pencacah tipe pin pada tiga jenis tanah dan tiga kecepatan

nilai maksimum dan minimum. f harus kontinu dan himpunan S harus berupa selang tetutup. Biasanya fungsi yang ingin kita maksimimkan atau minimumkan akan mempunyai suatu selang I