• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gypsum Dengan Rumus Kimia CaSO4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Gypsum Dengan Rumus Kimia CaSO4"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Gypsum dengan rumus kimia CaSO

Gypsum dengan rumus kimia CaSO44.2H.2H22O merupakan bahan yang harus ditambahkan yangO merupakan bahan yang harus ditambahkan yang pada proses pe

pada proses penggilingan clinker menjadnggilingan clinker menjadi semen , yang mana fungi semen , yang mana fungsi gypsum si gypsum adalahadalah mengatur waktu pengikatan daripada semen atau

mengatur waktu pengikatan daripada semen atau yang dikenal dengan sebutan retarder.yang dikenal dengan sebutan retarder. Gypsum yang digunakan ada 2 jenis yaitu gypsum sintetis dan gypsum natural.

Gypsum yang digunakan ada 2 jenis yaitu gypsum sintetis dan gypsum natural.

Pada proses penggilingan clinker menjadi semen jumlah penggunaan gypsum dikontrol Pada proses penggilingan clinker menjadi semen jumlah penggunaan gypsum dikontrol melalui kandungan SO

melalui kandungan SO33 (sulfur trioksida) dari (sulfur trioksida) dari semen yasemen yang diproduksi seng diproduksi semakin tinggimakin tinggi kandung SO

kandung SO33 dalam semen maka ini dapat memberikan indikasi bahwa penggunaan gypsumdalam semen maka ini dapat memberikan indikasi bahwa penggunaan gypsum  juga tinggi beg

 juga tinggi begitu pun sebaliknyitu pun sebaliknya.a.

Gypsum dalam semen dapat memberikan efek negatif

Gypsum dalam semen dapat memberikan efek negatif apabila dalam jumlah yang besar ,apabila dalam jumlah yang besar ,yangyang mana dapat menyebabkan terjadinya pemuaian pada semen pada saat digunakan itulah mana dapat menyebabkan terjadinya pemuaian pada semen pada saat digunakan itulah sebabnya pengguna

sebabnya penggunaan gypsum harus dikontrol an gypsum harus dikontrol secara ketat.secara ketat.

Selain sebagai pengatur waktu pengikatan dan penyebab pemuaian, gypsum juga dapat Selain sebagai pengatur waktu pengikatan dan penyebab pemuaian, gypsum juga dapat mempengaruhi kuat tekan baik itu nilai

mempengaruhi kuat tekan baik itu nilai kuat tekan maupun perkembangakuat tekan maupun perkembangan kuat tekan.n kuat tekan.

Telah dilakukan pengujian kuat tekan mortar dengan kandungan Gypsum yang bervariasi dan Telah dilakukan pengujian kuat tekan mortar dengan kandungan Gypsum yang bervariasi dan gypsum yang berbeda gypsum Natural dan gypsum sintetis serta menggunakan campuran gypsum yang berbeda gypsum Natural dan gypsum sintetis serta menggunakan campuran gypsum natural dan gypsum sintetis dengan perbandingan 1:1 dengan target SO

gypsum natural dan gypsum sintetis dengan perbandingan 1:1 dengan target SO 33 dalamdalam semen 1,3 %, 1,5%, 1,7% dan 1,9 %.

semen 1,3 %, 1,5%, 1,7% dan 1,9 %.

Efek Gypsum bagi k

Efek Gypsum bagi kesehatanesehatan

Gypsum merupakan bahan yang sering digunakan oleh masyarakat akhir-akhir ini selain Gypsum merupakan bahan yang sering digunakan oleh masyarakat akhir-akhir ini selain harganya murah gypsum juga mudah dibentuk menjadi berbagai macam barang-barang harganya murah gypsum juga mudah dibentuk menjadi berbagai macam barang-barang rumah tangga. Gypsum juga merupakan bahan yang sangat mudah didapatkan di alam rumah tangga. Gypsum juga merupakan bahan yang sangat mudah didapatkan di alam meskipun begitu terkadang dalam pengolahannya Gypsum dapat menghasilkan beberapa meskipun begitu terkadang dalam pengolahannya Gypsum dapat menghasilkan beberapa zat-zat berbahaya dan dapat menimbulkan efek samping jangka panjang. Gypsum

zat-zat berbahaya dan dapat menimbulkan efek samping jangka panjang. Gypsum

merupakan mineral yang sangat lembut yang tersusun dari kalsium sulfate dehydrate, yang merupakan mineral yang sangat lembut yang tersusun dari kalsium sulfate dehydrate, yang memiliki rumus kimia CaSO4 2H2O. JENIS GYPSUM

memiliki rumus kimia CaSO4 2H2O. JENIS GYPSUM Gypsum memiliki beberapa bentuk, yaitu:

Gypsum memiliki beberapa bentuk, yaitu:

• Selenite: • Selenite:

Merupakan Gypsum yang berbentuk pipih terkadang memiliki kristal k

Merupakan Gypsum yang berbentuk pipih terkadang memiliki kristal kembar.embar. Gypsum jenis ini memiliki serabut dan lembut. Jenis ini bisa

Gypsum jenis ini memiliki serabut dan lembut. Jenis ini bisa menjadi butiran kecil.menjadi butiran kecil.

• Alabaster: • Alabaster:

Merupakan Gypsum yang berwarna putih dan berjaring halus. Jenis ini banyak Merupakan Gypsum yang berwarna putih dan berjaring halus. Jenis ini banyak di gunakan untuk ornamen bangunan.

di gunakan untuk ornamen bangunan.

• Desert Rose: • Desert Rose:

Merupakan Gypsum yang berbentuk seperti bunga dan berpasir. Jenis ini biasa di temukan Merupakan Gypsum yang berbentuk seperti bunga dan berpasir. Jenis ini biasa di temukan di daerah yang gersang.

(2)

KEGUNAAN GYPSUM

Terdapat banyak kegunaan dari Gypsum. Kegunaannya adalah:

• Tembok kering

• Bahan plester tembok

• Perekat di lapangan tenis tanah liat • Kapur papan tulis

• Langit-langit rumah

• Ornamen pada dinding • Bingkai foto

Penelitian yang dilakukan Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi, Badan Tenaga Nukir Nasional tentang kandungan radioaktivitas alam pada bahan bangunan Gypsum. Yaitu dengan cara melakukan penimbangan dan pengukuran radioaktivitas alam pada sample Gypsum menggunakan metode relatif gamma spektrometry memakai detektor germanium HPGe (High Purity Germanium) mengacu pada NCRP(National Council on Radiation Protection and Measurements) Report No.58. Sumber standar yang digunakan adalah sumber multi gamma Eu-152 buatan LMRI Perancis. Data hasil pengukuran

menunjukkan bahwa pada bahan bangunan Gypsum, terdapat kandungan radioaktivitas alam berupa U-234 (0,197 ± 74%) kBq/kg, Ra-226 (17,382 ± 4%) kBq/kg, Pb-210 (5,926 ± 4%) kBq/kg, Po-210 (1,269 ± 4%) kBq/kg, Ra-228 (0,052 ± 4%) kBq/kg,Ac-228 (0,709 ± 4%) kBq/kg dan Th-228 (0,752 ± 4%) kBq/kg. Kandungan radioaktif alam pada Gypsum tersebut merupakan penghasil gas radon yang mempunyai waktu paro panjang. Hal ini sangat

berdampak secara radiologis pada pemakai.

Hasil Pengukuran kandungan radioaktivitas alam pada Gypsum Bahan Gypsum

mengandung unsur-unsur radioaktif alam sehingga dapat beresiko secara radiologis dimana hal ini belum tersosialisasi oleh para pemakai. Sumber radioaktif alam yang terkandung dalam gypsum adalah U-238 dan Th-232 beserta anak-anak luruhnya yang merupakan sumber radiasi alam yang perlu diwaspadai untuk keselamatan lingkungan. Radionuklida alam U-238 dan Th-232 mengalami peluruhan radioaktif dengan memancarkan partikel alpha yang disertai radiasi gamma. Pelepasan partikulat U-238 dan Th-232 beserta anak luruhnya ke lingkungan sebagian besar terjadi pada tahap pemisahan, penggerusan dan pengangkutan batuan fosfat. Pada keadaan konsentrasi gas radon yang merupakan anak luruh dari U-238 tinggi dapat berpotensi menimbulkan efek radiasi terhadap kesehatan para pemakai produk tersebut. Tahap ini radionuklida U-238, Ra-226, Po-210, dan Th-230

cenderung berada dalam kesetimbangan. Dalam tahap preparasi sampel, biasanya kesetimbangan ini terganggu sehingga konsentrasi masing-masing radionuklida tersebut perlu di ukur nilai aktivitas untuk dinilai tingkat bahayanya. Menurut tabel di atas tampak

(3)

bahwa prosentase terbesar kandungan radioaktivitas alam yaitu Ra-226. Ra-226 akan meluruh menjadi Rn-222 yang merupakan gas pengemisi partikel alpha yang dapat mengkontaminasi atmosfer. Pada peluruhan U-238 menghasilkan radionuklida stabil Pb-206. Pada proses peluruhan tersebut, yang menjadi perhatian dalam berbagai penelitian adalah prose peluruhan antara Ra-226 sampai Pb-210. Pada proses tersebut terdapat

adanya produk radionukkida radon yang berperan sebagai sumber radiasi lingkungan dalam  jangka waktu lama sehingga akan menaikkan tingkat penyinaran radiasi terhadap

masyarakat. Pada deret peluruhan U-235 , Th-232 dan U-238 akan menghasilkan anak luruh radon, yaitu Rn-219, Rn-220 dan Rn-222. Anak luruh Radon Rn-219 hasil peluruhan U-235 mempunyai sifat karakteristik waktu paro 3,98 detik. Sedangkan Rn-220 mempunyai waktu paro 55 detik dan Rn-222 mempunyai waktu paro 3,8 hari. Pada proses peluruhannya Rn-219 dan Rn-220 akan meluruh sebelum melepaskan diri dari material bangunan yang mengikat isotop induknya dan terlepas ke atmofer. ZAT-ZAT RADIOAKTIF GYPSUM Menurut hasil penelitian, Gypsum memiliki kandungan radioaktif yang berbahaya bagi manusia. Zat-zat radioaktif itu adalah: 1. U-234 U atau Uranium merupakan sebuah logam berat, beracun, berwarna putih keperakan dan radioaktif alami, uranium termasuk ke seri aktinida Sering digunakan sebagai bahan bakar reaktor nuklir dan senjata nuklir. 2. Ra-226/Ra-228 Ra atau Radium adalah sebuah unsur kimia yang mempunyai nomor atom 88.Radium berwarna hampir putih bersih, namun akan teroksidasi jika terekspos kepada udara dan berubah menjadi hitam. Radium mempunyai tingkat radioaktivitas yang tinggi. Radium juga dapat berubah menjadi Rn atau biasa disebut radon. 3. Pb-210 Pb atau Timbal adalah suatu unsur kimia yang memiliki nomor atom 82. Lambangnya diambil dari bahasa Latin Plumbum.Unsur ini beracun dan efek dari racun ini dapat menyebabkan kerusakan otak bahkan kematian. 4. Po-210 Po atau Polonium adalah suatu unsur kimia yang memiliki dan nomor atom 84. Unsur radioaktif yang langka ini termasuk kelompok metaloid yang memiliki sifat kimia yang mirip dengan telurium dan bismut. Polonium digunakan dalam percobaan nuklir dengan elemen sepeti Berilium yang melepas neutron saat ditembak

partikel alpha. Radioaktifitas yang besar dari unsur ini menyebabkan radiasi yang berbahaya bahkan pada sekumpulan kecil unsur Polonium. 5. Ac-228 Ac atau Aktinium adalah suatu unsur kimia yang memiliki nomor atom 89. memiliki warna keperak-perakan dan massa atom (227) g/mol. Kimiawinya mirip lantanida, yang sulit d pelajari karena radiasi yang hebat dari produk peluruhan. 6. Th-228 Th atau Torium adalah suatu unsur kimia memiliki nomor atom 90. Memiliki warna putih keperakan dan memiliki massa atom 232.03806(2) g/mol. Thorium tersebar luas, namun mineral utama adalah pasir monazite, suatu kompleks fosfat yang juga mengandung lantanida. EFEK SAMPING GYPSUM Menurut hasil penelitian, pada Gypsum terkandung Ra-226 dan Ra-228 yang dapat berubah menjadi Rn-222, dan

(4)

apabila Rn-222 terhisap akan mengendap di dalam saluran pernafasan sehingga sebagian kecil radon akan mengendap di paru-paru. Sehingga akan akan berpotensi menimbulkan kanker paru-paru. Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalam jaringan paru yang dapat disebabkan oleh sejumlah karsinogen lingkungan. Kanker paru merupakan penyebab kematian utama dalam kelompok kanker baik pada pria maupun wanita. Sebagian besar kanker paru-paru berasal dari sel-sel di dalam paru-paru. Lebih dari 90% kanker paru-paru berawal dari bronki (saluran udara besar yang masuk ke paru-paru). Dalam hal ini Rn-222 atau yang biasa disebut radon merupakan sumber utama dari kanker paru-paru radon juga banyak terdapat pada rokok dan pada beberapa kasus penyebab utama dari kanker paru-paru berasal dari radon yang terdapat di rumah tangga dan salah satu sumber radon yang ada di rumah tangga adalah asbes dan Gypsum, dan hal ini kurang disadari pemakai apalagi dengan kondisi sekarang dimana masyarakat lebih memilih harga yang lebih murah. Apabila ini di teruskan dapat mengakibatkan semakin tingginya resiko terkena kanker paru-paru. Semakin tinggi konsentrasi radon pada gedung atau rumah akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker paru-paru bagi penghuninya. CARA

MENANGGULANGI EFEK SAMPING GYPSUM Menurut hasil penelitian terdapat beberapa cara untuk mengurangi resiko terhisapnya Rn-222 atau radon, yaitu dengan cara: 1.

Membuat Sirkulasi Udara dengan baik Hal ini dimaksudkan agar debu-debu radon yang beterbangan bisa segera keluar dari rumah dan tidak masuk ke dalam paru-paru. 2.

Menggunakan Kipas angin Lebih baik menggunakan kipas angin daripada AC karena kipas angin dapat membantu keluarnya debu radon, selain itu apabila kita menggunakan AC debu radon tidak akan keluar dari ruangan dan akan terus berputar di ruangan tersebut. 3.

Penghisapan udara untuk ruang bawah tanah Menghisap udara di ruang bawah tanah bertujuan agar debu radon yang ada di ruang bawah tanah dapat berkurang, hal ini harus dilakukan karena ruang bawah tanah memiliki sikulasi udara yang buruk untuk menutupi hal itu menghisap udara pada ruang bawah tanah merupakan cara yang terbaik. 4. Menempel lantai dan dinding dengan bahan karpet dalam bangunan Cara ini cukup sulit dilakukan karena membutuhkan biaya yang besar tujuan melakukan hal ini adalah supaya radon yang berada di tembok Gypsum tidak dapat keluar dengan sempurna selain itu radon yang sudah keluar dapat tersaring dengan adanya karpet di dinding dan lantai jadi kita cukup

membersikannya dengan Vacuum Cleaner. 5. Gunakan masker saat bekerja dengan bahan Gypsum Apabila ingin membuat ornamen rumah atau tembok dengan bahan Gypsum

usahakan untuk memakai masker agar radon dari Gypsum tidak terhirup masuk ke dalam paru-paru. KESIMPULAN 1. Terdapat banyak kegunaan Gypsum bagi masyarakat. 2. Gypsum mempunyai potensi bahaya radiasi karena mengandung unsur-unsur radioaktif alam dan berperan sebagai penghasil gas radon yang dapat menaikkan tingkat radiasi alam

(5)

di lingkungan dan berdampak pada kesehatan tubuh manusia. 3. Kandungan radioaktivitas alam pada bahan bangunan Gypsum berupa U-238 dan Th-232 beserta anak-anak luruhnya seperti U-234 (0,197 ± 4%) kBq/kg, Ra-226 (17,382 ± 4%) kBq/kg, Pb-210 (5,926 ± 4%) kBq/kg, Po-210 (1,269 ± 4%) kBq/kg, Ra-228 (0,052 ± 4%) kBq/kg, Ac-228 (0,709 ± 4%) kBq/kg dan Th-228 (0,752 ± 4%) kBq/kg. 4. Radon dapat menyebabkan kanker paru-paru karena radon akan mengendap pada paru-paru dan mengakibatkan kanker paru-paru. 5. Pemanfaatan sirkulasi udara yang lancar, menggunakan kipas angin, menambal celah lantai yang berlubang, penghisapan udara untuk ruang bawah tanah, atau menempel lantai dan dinding dengan bahan karpet dalam bangunan dapat mengurangi dampak radiologis bahaya radiasi yang diakibatkan oleh Gypsum karena dapat mengurangi konsentrasi radon di dalam ruangan. 6. Apabila ingin membuat ornamen rumah atau tembok dengan bahan Gypsum usahakan untuk memakai masker agar radon tidak terhirup masuk. SARAN 1. Sebaiknya pemakaian Gypsum di kurangi karena dapat mengakibatkan penyakit pernafasan seperti kanker paru-paru. 2. Lebih baik kembali ke alam memakai kayu sebagai langit-langit

maupun dinding rumah, apabila tidak memungkinkan memakai kayu dan memilih memakai Gypsum buatlah sirkulasi udara yang baik agar partikel-partikel berbahaya yang terdapat pada Gypsum bisa keluar dari ruangan dengan mudah. 3. Lebih mensosialisasikan efek samping dari Gypsum agar masyarakat dapat mempertimbangkan lagi apabila ingin

menggunakan Gypsum. Sumber : Cotton, Albert F. dan Geoffrey W. 2007. Kimia Anorganik Dasar. Jakarta:Penerbit Universitas Indonesia.

http://resannisa.blogspot.com/2009/08/efek-gypsum-bagi-kesehatan_12.html D I P O S K A N O L E H N I S H A _ C H E M I S T R Y D I 0 0 : 0 5 0 K O M E N T A R

REAKSI:

S E L A S A , 1 6 F E B R U A R I 2 0 1 0

ALKALI TANAH dan kegunaannya

Alkali Tanah

Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan dalam mineral tanah. Logam alkali tanah umumnya reaktif, tetapi kurang reaktif jika dibandingkan dengan logam alkali.

(6)

Berilium Kalsium Stronsium Barium Magnesium

1. Kelimpahan Unsur Logam Alkali Tanah

Di alam unsur-unsur alkali tanah terdapat dalam bentuk senyawa.Magnesium dan kalsium terdapat dalam batuan silikat dan aluminosilikat sebagai kationiknya. Oleh karena kation-kation dalam silikat itu larut dalam air dan terbawa oleh air hujan ke laut maka ion-ion Ca2+ dan Mg2+ banyak ditemukan di laut, terutama pada kulit kerang sebagai CaCO3. Kulit kerang dan hewan laut lainnya yang mati berakumulasi membentuk deposit batu kapur. Magnesium dalam air laut bereaksi dengan sedimen kalsium karbonat menjadi dolomit, CaCO3.MgCO3. Mineral utama berilium adalah beril, Be3Al2(SiO3)6

Mineral beril, Be3Al2(SiO3)6

mutiara dari jenis aquamarin (biru terang), dan emerald (hijau tua). Stronsium terdapat

dalam celestit, SrSO4, dan stronsianat, SrCO3. Barium ditemukan dalam barit, BaSO4, dan iterit, BaCO3. Radium terdapat dalam jumlah kecil pada bijih uranium, sebagai unsur

radioaktif. Alkali Tanah

Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur unsur tersebut bersifat basa dan banyak ditemukan dalam mineral tanah. Logam alkali tanah umumnya reaktif, tetapi kurang reaktif jika dibandingkan dengan logam alkali.

Unsur –unsur logam alkali tanah

Berilium Kalsium Stronsium Barium Magnesium 1. Kelimpahan Unsur Logam Alkali Tanah

Di alam unsur-unsur alkali tanah terdapat dalam bentuk senyawa.Magnesium dan kalsium terdapat dalam batuan silikat dan aluminosilikat sebagai kationiknya. Oleh karena kation-kation dalam silikat itu larut dalam air dan terbawa oleh air hujan ke laut maka ion-ion Ca2+ dan Mg2+ banyak ditemukan di laut, terutama pada kulit kerang sebagai CaCO3. Kulit kerang dan hewan laut lainnya yang mati berakumulasi membentuk deposit batu kapur. Magnesium dalam air laut bereaksi dengan sedimen kalsium karbonat menjadi dolomit, CaCO3.MgCO3. Mineral utama berilium adalah beril, Be3Al2(SiO3)6

(7)

mutiara dari jenis aquamarin (biru terang), dan emerald (hijau tua). Stronsium terdapat

dalam celestit, SrSO4, dan stronsianat, SrCO3. Barium ditemukan dalam barit, BaSO4, dan iterit, BaCO3. Radium terdapat dalam jumlah kecil pada bijih uranium, sebagai unsur

radioaktif.

2. Sifat-Sifat Unsur Logam Alkali Tanah

Kalsium, stronsium, barium, dan radium membentuk senyawa ion bermuatan +2.

Magnesium kadang-kadang bersifat kovalen dan berilium lebih dominan kovalen. Sifat-sifat golongan alkali tanah ditunjukkan pada Tabel berikut

Magnesium dengan air dapat bereaksi dalam keadaan panas.

Sifat-Sifat Fisika dan Kimia Unsur-Unsur Golongan Alkali Tanah

Kekerasan logam alkali tanah berkurang dari atas ke bawah akibat kekuatan ikatan

antaratom menurun. Hal ini disebabkan jarak antaratom pada logam alkali tanah bertambah panjang. Berilium merupakan logam berwarna abu dan kekerasannya mirip dengan besi, serta cukup kuat untuk menggores kaca. Logam alkali tanah yang lain umumnya berwarna perak dan lebih lunak dari berilium, tetapi lebih keras jika dibandingkan dengan logam alkali. Titik leleh dan titik didih logam alkali menurun dari atas ke bawah dalam sistem periodik. Hal ini disebabkan oleh jari-jari atom yang bertambah panjang. Energi ionisasi kedua dari unsur-unsur golongan IIA relatif rendah sehingga mudah membentuk kation +2. Akibatnya,

unsurunsur cukup reaktif. Kereaktifan logam alkali meningkat dari atas ke

bawah dalam sistem periodik. Pada suhu kamar, berilium tidak bereaksi dengan air, magnesium bereaksi agak lambat dengan air, tetapi lebih cepat dengan uap air. Adapun kalsium dan logam alkali tanah yang di bawahnya bereaksi dengan air pada suhu kamar. Reaksinya:

Ca(OH)2(aq) + H2(g) Ca(s) + 2H2O(��) ⎯⎯→

Logam alkali tanah bereaksi dengan oksigen membentuk oksida. Barium dapat membentuk peroksida. Barium peroksida terbentuk pada suhu rendah dan terurai menjadi oksida pada 700°C. Kalsium, stronsium, dan barium bereaksi dengan hidrogen membentuk logam hidrida. Adapun magnesium dapat bereaksi dengan hidrogen pada tekanan tinggi dengan bantuan katalis MgI2.

CaH2(s) Ca(s) + H2(g) ⎯⎯→

⎯M⎯gI2⎯→MgH2(s)Mg(s) + H2(g) ⎯

Semua unsur alkali tanah bereaksi langsung dengan halogen membentuk halida, dengan nitrogen dapat membentuk nitrida pada suhu tinggi, misalnya magnesium nitrida:

(8)

Mg(s) + N2(g)⎯⎯→Mg3N2(s)

Pembakaran unsur-unsur alkali tanah atau garamnya dalam nyala bunsen dapat

memancarkan spektrum warna khas. Stronsium berwarna krimson, barium hijau-kuning, dan magnesium putih terang.

Magnesium jika dibakar akan mengeluarkan cahaya sangat terang. Nyala logam alkali tanah

Oleh karena garam-garam alkali tanah menghasilkan nyala beraneka warna, sering dipakai sebagai bahan untuk membuat kembang api.

3. Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam Alkali Tanah

Logam-logam alkali tanah diproduksi melalui proses elektrolisis lelehan garam halida (biasanya klorida) atau melalui reduksi halida atau oksida. Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan MgCl2. Air laut mengandung sumber ion Mg2+ yang tidak pernah habis. Rumah tiram yang banyak terdapat di laut mengandung kalsium karbonat sebagai sumber kalsium. Pembuatan logam magnesium dari air laut telah dikembangkan oleh berbagai industri kimia seperti ditunjukkan pada gambar berikut

Pembuatan logam magnesium dari air laut

Jika rumah tiram dipanaskan, CaCO3 terurai membentuk oksida:

⎯→CaO(s) + CO2(g)CaCO3(s)⎯

Penambahan CaO ke dalam air laut dapat mengendapkan magnesium menjadi hidroksidanya:

Mg(OH)2(s) + Ca2+(aq) Mg2+(aq) + CaO(s) + H2O(��)⎯⎯→

Selanjutnya, Mg(OH)2 disaring dan diolah dengan asam klorida menjadi magnesium klorida. MgCl2(aq) + 2H2O(��) Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) ⎯⎯→

(9)

Mg(��) + Cl2(g) →MgCl2(��) ⎯E⎯lek⎯troli⎯sis 1⎯.700⎯

Kulit kerang/tiram merupakan sumber kalsium.

Magnesium dapat juga diperoleh dari penguraian magnesit dan dolomit membentuk MgO. Kemudian, direduksi dengan ferosilikon (paduan besi dan silikon). Logam magnesium banyak digunakan sebagai paduan dengan aluminium, bertujuan untuk meningkatkan

kekerasan dan daya tahan terhadap korosi. Oleh karena massa jenis paduan Mg –Al ringan maka paduan tersebut sering digunakan untuk membuat kerangka pesawat terbang atau beberapa bagian kendaraan. Sejumlah kecil magnesium digunakan sebagai reduktor untuk membuat logam lain, seperti berilium dan uranium. Lampu blitz pada kamera analog

menggunakan kawat magnesium berisi gas oksigen menghasilkan kilat cahaya putih ketika logam tersebut terbakar.

2MgO(s) + Cahaya 2Mg(s) + O2(g) ⎯⎯→

Kalsium dibuat melalui elektrolisis lelehan CaCl2, juga dapat dibuat melalui reduksi CaO oleh aluminium dalam udara vakum. Kalsium yang dihasilkan dalam bentuk uap sehingga dapat dipisahkan.

⎯→3Ca(g) + Al2O3(s)3CaO(s) + 2Al(��) ⎯1⎯.200⎯

Jika logam kalsium dipadukan dengan timbel akan menghasilkan paduan yang cukup keras, digunakan sebagai elektrode pada accu. Elektrode ini tahan terhadap elektrolisis air selama proses isi-ulang, sehingga accu dapat diperbarui. Kalsium juga digunakan sebagai zat

pereduksi dalam pembuatan beberapa logam yang kurang umum, seperti thorium.

⎯→Th(s) + 2CaO(s)ThO2(s) + 2Ca(��)⎯1⎯.000⎯

Berilium diperoleh dari elektrolisis berilium klorida, BeCl2. Natrium klorida ditambahkan untuk meningkatkan daya hantar listrik lelehan BeCl2. Selain itu, berilium juga dapat dibuat melalui reduksi garam fluoridanya oleh logam magnesium.

⎯C→MgF2(��) + Be(s)BeF2(��) + Mg(��)⎯9⎯50

Berilium merupakan logam mahal. Ini disebabkan manfaatnya tinggi. Jika sejumlah kecil tembaga ditambahkan ke dalam berilium, akan menghasilkan paduan yang kerasnya sama dengan baja. Adapun, barium dihasilkan melalui reduksi oksidanya oleh aluminium.

Walaupun stronsium sangat sedikit digunakan secara komersial, stronsium dapat diproduksi melalui proses yang serupa.

4. Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Alkali Tanah

Senyawa logam alkali tanah dengan beberapa aplikasinya dalam industri dan rumah tangga dipaparkan dalam Tabel berikut

(10)

Mineral kalsium karbonat dan kulit kerang adalah sumberkomersial sangat murah dan melimpah di alam. Jika dipanaskan hingga 900°C, karbonat terurai melepaskan karbon dioksida dan menghasilkan kalsium oksida, yang secara komersial dikenal sebagai kapur tohor. Kapur tohor digunakan pada pembuatan baja. Penambahan zat tersebut ke dalam lelehan besi yang mengandung silikat akan bereaksi dengan silikat membentuk ampas yang mengapung pada permukaan lelehan besi. Reaksinya tergolong asam-basa Lewis:

oksida basa oksida asam ampas kalsium silikat

Kalsium hidroksida, Ca(OH)2 digunakan sebagai bahan pengisi pada pembuatan kertas, dan untuk membuat gigi buatan bersama-sama senyawa fluorin. Senyawa CaO dan Ca(OH)2 digunakan untuk melunakkan air sadah. Jika air sadah yang mengandung Ca(HCO3)2 diolah dengan Ca(OH)2, semua ion kalsium diendapkan sebagai kalsium karbonat. Ca2+(aq) + 2HCO3(aq) + Ca(OH)2(aq) ⎯⎯→2CaCO3(s)+ 2H2O(��) Senyawa MgCO3 jika dipanaskan di atas 1.400°C, akan menjadi MgO yang bersifat agak inert. MgO digunakan untuk membuat bata tahan api (tungku pirolisis). Jika MgO dibuat pada suhu lebih sekitar 700°C, akan diperoleh serbuk oksida yang larut dalam asam dan digunakan sebagai aditif makanan hewan, merupakan sumber ion Mg2+ dalam nutrien. Senyawa penting dari barium adalah BaSO4. Senyawa ini digunakan pada penggilingan minyak dalam bentuk bubur, berfungsi sebagai perekat gurdi penggilingan. BaSO4 juga tidak dapat di tembus sinar-X sehingga senyawa ini digunakan untuk diagnosa sinar-X

Fotografi sinar-X pada usus manusia menggunakan senyawa BaSO4

Senyawa barium yang larut dalam air tidak dapat digunakan sebab bersifat racun, tetapi suspensi BaSO4 yang terdapat sebagai ion barium, racunnya dapat diabaikan

Referensi

Dokumen terkait

Ama tüm kitlesel süreçte ortak olan olan yönler, k›smen de olsa flöyle bir tan›mla verilebilir: Kitle davran›fl›, “genellikle çok say›da insan›n ayn› yer ve

Kendala yang dihadapi oleh Guru dan Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SD Negeri Mojolangu 1 Malang .... Upaya penyelesaian Kendala pada Pelaksanaan Bimbingan

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka untuk menguji kehandalan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika, maka penulis ingin melakukan

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Ibrahim (2015) tentang pengaruh latihan peregangan terhadap fleksibilitas lumbal lansia juga didapatkan bahwa lansia wanita

Untuk mengetahui jumlah mikroorganisme yang terdapat pada tangan dan rambut pekerja dapat dilakukan dengan cara menumbuhkan sampel yang mengandung

href="freeware1.htm". b) Bila file yang dituju itu berada dalam folder yang lain di bawah folder yang ditempati oleh link tersebut, maka harus dituliskan nama

Berdasarkan pembahasan masing- masing dari 3 indikator pada variabel Y1 dapat dilihat bahwa peranan organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate dalam menumbuhkan sikap

Puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi hingga saat