• Tidak ada hasil yang ditemukan

Operating-System Structures (Ch. 3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Operating-System Structures (Ch. 3)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Operating-System Structures

(Ch. 3)

SISTIM OPERASI

(Operating System)

IKI-20230

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Semester 2000/2001

Operating-System Structures

n

System Components

n

Operating System Services

n

System Calls

n

System Programs

n

System Structure

n

Virtual Machines

n

System Design and Implementation

(2)

OS Structures JM-2000/v1.1/3

Common System Components

n

Process Management

n

Main Memory Management

n

Secondary-Storage Management

n

I/O System Management

n

File Management

n

Support services:

n Protection System n Networking

n Command-Interpreter System

(Baca: Ch. 3 untuk keterangan lebih rinci).

Process Management

n

Proses adalah sebuah program yang sedang

dijalankan (eksekusi).

n Suatu proses memerlukan resources pada saat ekesekusi: CPU time, memory, files dan I/O devices

n

Sistim operasi bertanggung jawab terhadap

aktifitas yang berhubungan dengan manajemen

proses:

n Process creation & deletion.

n Process suspension (block) & resumption. n Mekanisme:

• Sinkronisasi antar proses

(3)

OS Structures JM-2000/v1.1/5

Main-Memory Management

n Memori sebagai tempat penyimpanan instruksi/data dari program

n Storage yang cepat sehingga dapat mengimbangi kecepatan eksekusi instruksi CPU

n Terdiri dari “array of words/bytes” yang besar

n Address digunakan untuk mengakses data (shared oleh CPU dan I/O devices)

n Umumnya main memory bersifat “volatile” – tidak permanent. Isinya akan hilang jika komputer di matikan. n Manajement memori:

n Melacak pemakaian memori (siapa dan berapa besar?).

n Memilih program mana yang akan diload ke memori.

n Alokasi dan De-alokasi memori fisik untuk program.

Secondary-Storage Management

n

Secondary Storage: penyimpanan permanent

n Kapasitas harus besar untuk menyimpan semua program dan data.

n Secondary storage dapat dijadikan “backup” storage main memory supaya dapat menjalankan banyak program.

n Umumnya menggunakan “magnetic disks” (hard disk).

n

OS bertanggung jawab untuk manajemen disk:

n Free space management

n Storage allocation

(4)

OS Structures JM-2000/v1.1/7

I/O System Management

n

Sering disebut device manager

n Menyediakan “device driver” yang umum sehingga

operasi I/O dapat seragam (open, read, write, close)

• Contoh: user menggunakan operasi yang sama untuk read file pada hard disk, CD-ROM dan floppy disk sama.

n

Komponen OS untuk sistim I/O:

n Buffer: menampung sementarai data dari/ke I/O

devices

n Spooling: melakukan scheduling pemakaian I/O sistim supaya lebih efisien (antrian dsb)

n Menyediakan “driver” untuk dapat melakukan operasi “rinci” (detail) untuk hardware I/O tertentu.

File Management

n

File: kumpulan informasi yang berhubungan

(sesuai dengan tujuan pembuat file tsb).

n File dapat mempunya struktur yang bersifat hirarkis

(direktori, volume dll).

n

OS bertanggung jawab:

n File creation and deletion.

n Directory creation and deletion.

n Support of primitives for manipulating files and directories.

n Mapping files onto secondary storage.

(5)

OS Structures JM-2000/v1.1/9

Command-Interpreter System

n

OS: menunggu instruksi dari user (command

driven)

n

Program yang membaca instruksi dan

mengartikan keinginal user (lebih dari sejenis).

n Contoh:

• control-card interpreter

• command-line interpreter

• shell (in UNIX)

n Sangat bervariasi dari satu OS ke OS yang lain dan

disesuaikan dengan tujuan, teknologi I/O devices yang ada.

• CLI, Windows, Pen-based (touch) etc.

OS: Services (1)

n

Program execution

n Kemampuan sistim untuk “load” program ke memori dan menjalankan program.

n

I/O operations

n User tidak dapat secara langsung mengakses H/W

resources, OS harus menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi I/O atas nama user.

n

File-system manipulation

n Kemampuan program untuk operasi pada file (to read,

(6)

OS Structures JM-2000/v1.1/11

OS: Services (2)

n

Communications

n Pertukaran data/informasi antar dua atau lebih proses

yang berada pada satu komputer (atau lebih).

n

Error detection

n Menjaga kestabilan sistim dengan mendeteksi “error”: hardware maupun operasi.

n

Efficient use of system

n Protection: menjamin akses ke system resources dikendalikan (user dikontrol akses ke sistim).

n Accounting: merekam kegiatan users, jatah pemakaian resources (fairness atau policy).

System Calls

n

System call:

n Menyediakan interface antara program (user program yang berjalan) dan bagian OS.

• Bagaimana proses dapat menggunakan I/O resources? n

System call menjadi jembatan antara proses dan

OS.

n System call ditulis dalam assembly language (machine specific) atau bahasa tingkat tinggi yang dapat

mengendalikan mesin (C).

n Contoh: UNIX menyediakan system call: read, write =>

(7)

OS Structures JM-2000/v1.1/13

System Calls: passing par.

n

Sering user program harus memberikan data

(parameter) ke rutin OS yang akan dipanggil.

n UNIX: read(buffer, max_size, file_id);

n

Tiga cara memberikan parameter dari program

ke sistim operasi:

n Melalui registers (resources di CPU).

n Menyimpan parameter pada data struktur (table) di

memory, dan alamat table tsb ditunjuk oleh pointer yang disimpan di register.

n Push (store) melalui “stack” pada memori dan OS mengambilnya melalui pop pada stack tsb.

Passing: table

Register parameter: table X load alamat X System call 13 User Program Operating System gunakan para meter dari tabel X rutin dari system call 13

(8)

OS Structures JM-2000/v1.1/15

MS-DOS Execution

At System Start-up Running a Program

TSR program

(9)

OS Structures JM-2000/v1.1/17

System Structure

n

What is OS system structure?

n An organized method in building & management OS

n

Contoh: MS-DOS

n Saat dirancang kemampuan PC sangat minimal

• Prosesor: 8086 (10 MHz), Max. memory: 640 Kb

n MS-DOS – dibuat dengan menyediakan “fungsional” dari OS sebanyak mungkin pada resources yang sangat terbatas (memori)

n Tidak dalam bentuk modul => monolithic (satu kesatuan):

• MS-DOS menjadi satu kesatuan besar tanpa batasan jelas – fungsional dan interface

• Terdapat struktur yang sangat sederhana dan “proteksi” yang longgar (single user system)

MS-DOS Layer Structure

Application Program

Resident system program MS-DOS kernel

BIOS: hardware device drivers

(10)

OS Structures JM-2000/v1.1/19

Monolithic Structure

n

Tidak terstuktur secara jelas

n Kumpulan program yang menggunakan langsung resources hardware

n Terdapat program-program yang mewakili fungsi OS: processor management, memory management dll.

• OS awal: satu kesatuan proses, dimana kontrol berpindah dari program-program tersebut (“procedure calls)

• Program user (proses): menjadi satu bagian rutin dari (loop) program utama jika tidak melakukan fungsi OS

• User program dijalankan “call” dari OS => eksekusi pada user mode akan berhenti:

• timeout (timer interrupt)

• kembali ke OS (service)

• Interrupt (hardware)

Simple Approach (kernel)

n

Struktur terbatas pada dua layer

n Systems programs: bagian OS yang dibangun di atas kernel – extended machine

n Kernel

• Operasi vital yang penting dan melindungi resources hardware

• Semua service untuk user proses melalui mekanisme system call

• Tugas utama kernel menyediakan fasilitas untuk:

multiprogramming/multitasking – dimana proses-proses dapat berjalan serentak (concurrent) dan terpisah

• UNIX (1978)

• Menggunakan pendekatan rancangan sederhana dengan dukungan H/W yang terbatas (PDP-11)

(11)

OS Structures JM-2000/v1.1/21

UNIX System Structure

User

User

Shell, commands, libraries, utility

system call, interface to kernel

Layered Approach

n

Susunan berlapis:

n OS dibagi atas sejumlah (lebih dari 2) layer

n Setiap layer melingkupi layer di bawahnya (kendali, akses)

n Layer paling bawah (0) => hardware

n Layer paling atas (N) => user interface

n

Rancangan moduler:

n Layer disusun sehingga setiap fungsi/operasi layer atas akan menggunakan “services” pada layer bawah.

(12)

OS Structures JM-2000/v1.1/23

An Operating System Layer

(13)

OS Structures JM-2000/v1.1/25

Virtual Machines

n Misalkan terdapat system program => control program yang mengatur pemakaian resources hardware.

n Control program = trap system call + hardware acces. n Control program memberikan fasilitas ke proses user

n Mendapatkan jatah CPU dan memori.

n Menyediakan interface “identik” dengan apa yang disediakan oleh hardware => sharing devices untuk berbagai proses.

n Virtual machine => control program yang minimal

n VM memberikan ilusi multitasking: seolah-olah terdapat prosesor dan memori ekslusif digunakan (virtual machine).

n VM memilah fungsi multitasking dan implementasi extended machine (tergantung user proses) => flexible dan lebih mudah untuk maintained (proteksi).

System Models: VM

Non- virtual Machine Virtual Machine

system call

(14)

OS Structures JM-2000/v1.1/27

Virtual Machines (Cont.)

n

Jika setiap user diberikan satu virtual machine =>

user bebas untuk menjalankan OS (kernel) yang

diinginkan pada VM tersebut.

n Potensi lebih dari satu OS dalam satu komputer.

n Contoh:

• IBM VM370: menyediakan VM untuk berbagai OS: CMS (interaktif), MVS, CICS, dll.

n

Problem:

n Sharing disk => setiap OS mempunyai file system yang mungkin berbeda.

n IBM: virtual disk (minidisk) yang dialokasikan untuk user melalui VM.

Client Server Model

n

Implementasi fungsi OS (extended machine)

dapat menjadi bagian dari user proses (client)

n Request service ke server proses (kernel).

n Kernel: terdiri dari server (file, memory, I/O dll) yang

melayani request dari client proses.

n Akses ke hardware harus melalui server proses dari

kernel yang mengontrol hardware tersebut.

n

Pros: partisi dan struktur yang sangat jelas

(interface dan fungsional).

n

Cons: lambat (komunikasi antar client dan

server), tidak efisien dalam menggunakan

resources.

(15)

OS Structures JM-2000/v1.1/29

Summary

n

OS dapat dilihat dari berbagai segi (services)

n Lapisan terbawah: system call memberikan interface

ke user program untuk mengakses hardware resources.

n Lapisan teratas: command line intrepeter memberikan kemudahan user menjalankan system program atau utility.

n System services: control program dan extended machine.

Summary

n

Rancangan struktur OS

n Rumit dan besar: struktur moduler, dalam bentuk lapisan.

n Q: seberapa banyak lapisan/modul? fungsi dan interaksi antar modul => pilihan rancangan OS.

n Rancangan moduler/layered sulit diterapkan secara

penuh, contoh DOS dan UNIX.

n VM menerapkan bentuk layered dan memberikan ilusi

pemakaian hardware bersama kepada sekumpulan kernel yang berdiri diatasnya.

Referensi

Dokumen terkait

kontrol dengan konsentrasi tertentu yang sebelumnya telah dikeringanginkan Ditambahkan 3 ml air laut buatan dan 1 tetes suspensi ragi (3 mg ragi dalam 5 ml ALB)..

Konsumen dapat menyusun ekspektasi tentang komposisi dan kinerja produk baru berdasarkan apa yang telah mereka ketahui tentang merek induk dan sejauh mana mereka merasa informasi

Dari segi tekno-ekologis, beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menerapkan pertambakan pola wanamina , yaitu (1) kontruksi pematang tambak akan menjadi kuat karena

Kalimat yang demikian itulah yang dimaksud dengan ukara ora ganep artinya ada unsur kalimat yang tidak dikatakan, sebab memang tidak perlu karena orang yang diajak biara

Dari data awal tersebut, maka disimpulkan bahwa profesionalitas guru di SMP Negeri 10 Merangin belum optimal, jadi perlu dilakukan pelatihan dan kegiatan yang serupa yang

Lina Dzawir Rif’ah, Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMPN 3 Kedungwaru

Sintesa adalah suatu kemampuan untuk meletakkan atau menggabungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang, baru dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk

Tidak ada kata-kata yang mampu peneliti ucapkan, selain memberikan pujian dan syukur kepada Allah Bapa Yang Maha Kuasa, Hati Kudus Yesus dan Bunda Maria Bunda