• Tidak ada hasil yang ditemukan

REVIEW RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REVIEW RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

JANGKA MENENGAH

(2)

leh perlindungan dan tuntunan TUHAN, Penyusunan Review Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)Kota Kupang Tahun 2017-2021 telah dirampungkan.

RPI2JM adalah dokumen rencana dan program pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya dalam periode lima tahun, yang dilaksanakan secara terpadu oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah maupun masyarakat swasta yang disusun sebagai salah satu dasar hukum dalam perencanaan program dan anggaran pembangunan.

Penyusunan RPI2JM ini mengacu pada dokumen spasial dan dokumen Teknis lainnya untuk mensinkronkan program-program bidang keciptakaryaaan di Kota Kupang sehingga ternjamin keberlangsungan kehidupan masyarakat yang berkualitas dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur Cipta Karya yang berkelanjutan.

Review RPI2JM ini berisi uraian tentang Arahan Kebijakan Pembangunan Bidang Cipta Karya dan Arahan Penataan Ruang, Arahan Renstra Ditjen Cipta Karya 2015-2019, Profil Kota Kupang, AnalisiSosial Ekonomi dan Lingkungan, Kerangka Strategi pembiayaan, Kerangka Kelembagaan dan Regulasi, Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya dan Memorandum Program Jangka Menengah Bidang Cipta Karya.

Disadari dalam penyusunan review RPI2JM ini masih belum sempurna, karena itu diharapkan masukan dan kritikan yang konstruktif melalui mekanisme diskusi teknis atau mekanisme lainnya mengenai semua informasi yang dibutuhkan demi penyempurnaan laporan sejenis ke depan.

O

(3)

Rampungnya Laporan ini tidak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak baik secara individu maupun institusional/kelembagaan maupun seluruh unsur pelaku pembangunan di Nusa Tenggara Timur. Atas semua bantuan dan kerjasama disampaikan terima kasih.

(4)

No Isi Hal KataPengantar i DaftarIsi ii DaftarTabel& Daftar Gambar vi Bab I PENDAHULUAN I-1-I-11 1.1 Latar Belakang I-1 1.2 Maksud dan Tujuan I-2 1.3 Kedudukan RPI2JM I-2 1.4 Muatan RPI2JM I-3 BAB II PROFIL KOTA KUPANG II-1– II-15 2.1 Wilayah Administrasi II-1 2.2 Potensi Wilayaha Kota Kupang II-2 2.2.1 Pertanian II-2 2.2.2 Peternakan II-3 2.2.3 Perikanan II-4 2.2.4 Industri II-6 2.2.5 Pariwisata

2.3 Demografi & Urbanisasi II-6 2.3.1 Jumlah & Persebaran Penduduk II-6 2.3.2 Penduduk Miskin II-8 2.3.3 Proyeksi Pertumbuhan Penduduk II-9 2.4 Isu Strategis Sosial, Ekonomi Dan Lingkungan II-10 2.4.1 Perkembangan PDRB dan Potensi Ekonomi II-10 2.4.2 Pertumbuhan Ekonomi II-10 2.4.3 Kondisi Lingkungan Strategis II-12 2.4.3.1 Gambaran Topografi

2.4.3.2 Gambaran Geohidrologi 2.4.3.3 Gambaran Geologi 2.3.3.4 Gambaran Klimatologi

2.4.4 Gambaran Resiko Bencana Alam 2.4.5 Isu-Isu Strategis

(5)

`BAB III ARAHAN KEBIJAKAN DAN RENCANA STRATEGIS INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA

III-1-III-43 3.1 Arahan Pembangunan Bidang Cipta Karya Dan Arahan Penataan Ruang III-4 3.1.1 Arahan Pembangunan Bidang Cipta Karya III-4 3.1.2 Arahan Penataan Ruang III-2 3.1.2.1 Arahan RTRWN

3.1.2.2 Rencana Tata Ruang Perbatasan Negara Di Provinsi Ntt 3.1.2.3 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi

3.1.2.3.1 Arahan Pengembangan Pola Ruang Mencakup : Pengembangan Kawasan Lindung Dan Budidaya, Yang Didalamnya Termuat Pola Ruang Terkait Bidang CK.

3.1.2.3.2 Pengembangan Struktur Ruang

3.1.2.3.3 Strategi Operasionalisasi Rencana Pola Ruang dan Struktur Ruang 3.1.2.3.4 Penetapan Kawasan Strategis Propinsi

3.1.2.4 Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Kupang 3.1.2.4.1 Penetapan Kawasan Strategis

3.1.2.4.2 Pengembnagan Pola Ruang 3.1.2.4.3 Arahan Struktur Ruang 3.1.2.4.4 Ketentuan Zonasi 3.1.2.4.5 Indikasi Program

3.1.3 Arahan Wilayah Pengembangan Strategis III-6 3.1.4 Arahan Rencana Pembangunan Daerah

3.1.4.1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi NTT Tahun 2014-2018

3.1.4.2 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kupang 3.1.4.2.1 Arahan Kebijakan Bidang Cipta Karya

3.1.4.2.2 Program Pembangunan Daerah Terkait Bidang Cipta Karya 3.1.4.2.3 Penetapan Indikator Kinerja Daerah

3.1.4.3 Rencana Dinas Pekerjaan Umum Kota Kupang

3.2 Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya III-6 3.2.1 Rencana Kawasan Permukiman (RKP)

3.2.1.1 SPPIP

3.2.1.2 Rencana Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RKPKP) 3.2.2 Rencana Induk Penyediaan Air Minum (RISPAM)

3.2.2.1 Rencana Sistim Pelayanan 3.2.2.2 Rencana Pengembangan SPAM

3.2.2.3 Rencana Penurunan Kebocoran Air Minum 3.2.2.3.1 Penurunan Tingkat KehilanganAir Teknis 3.2.2.3.2 Penurunan Tingkat KehilanganAir NonTeknis 3.2.2.4 Perlindungan Terhadap Sumber air

3.2.3 Strategi Sanitasi Kota

3.2.3.1 Kerangka Kerja Pembangunan Sanitasi 3.2.3.1.1 Visi & Misi Sanitasi

3.2.3.1.2 Tahapan Pengembangan Sanitasi 3.2.3.2 Tujuan, Sasaran & Strategi Sanitasi

3.2.3.2.1 Tujuan, Sasaran Dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik 3.2.3.2.2 Tujuan, Sasaran Dan Strategi Pengembangan Persampahan 3.2.3.2.3 Tujuan, Sasaran Dan Strategi Pengembangan Drainase Perkotaan 3.2.4 Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)

3.2.4.1 Program Bangunan dan Lingkungan 3.2.4.2 Rencana Umum dan Panduan Rancangan 3.2.4.3 Rencana Investigasi

3.2.5 Matriks Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya

BAB IV ANALISIS SOSIAL, EKONOMI & LINGKUNGAN IV-1-IV-21 4.1 Analisis Sosial IV-1

(6)

Bidang Cipta Karya

4.2 Analisis Ekonomi IV-2 4.2.1 Kemiskinan IV-2 4.2.2 Analisis Dampak Pembangunan CK terhadap Ekonomi Sosial Masyarakat IV-3 4.3 Analisis Lingkungan IV-5 4.3.1 Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

4.3.2 Amdal,UKL-UPL, danSPPLH

BAB V KERANGKA STRATEGIS PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA

V-1-V-46 5.1 Potensi Pendanaan APBD V-1 5.2 Potensi Pendanaan APBN V-26 5.3 Alternatif Sumber Pendanaan V-31 5.4 Strategi Peningkatan Investasi Bidang Cipta Karya V-32 BABVI KERANGKA KELEMBAGAAN & REGULASI KOTA KUPANG VI-1-V1-88 6.1 Kerangka Kelembagaan VI-1 6.1.1 Kondisi Kelembagaan VI-1 6.1.1.1 Kondisi Keorganisasian Bidang Cipta Karya

6.1.1.2 Kondisi Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya

6.1.1.3 Kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya

6.1.2 Analisis Kelembagaan VI-2 6.1.2.1 Analisis Keorganisasian Bidang Cipta Karya

6.1.2.2 Analisis Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya

6.1.2.3 Analisis Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya 6.1.2.4 Analisis SWOT Kelembagaan

6.1.3 Rencana Pengembangan Kelembagaan VI-8 6.1.3.1 Rencana Pengembangan Keorganisasian

6.1.3.2 Rencana Pengembangan Tata Laksana

6.1.3.3 Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

6.2 Kerangka Regulasi VI-14 BAB VII RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR CIPTA KARYA VII-1-VII-4 7.1 Pengembangan Pemukiman VII-1 7.1.1 Kondisi Eksisting

7.1.2 Sasaran Program

7.1.3 Usulan Prioritas Kegiatan dan Pembiayaan Pengembangan Permukiman

7.2 Penataan Bangunan & Lingkungan VII-2 7.2.1 Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan & Tantangan

7.2.2 Sasaran Program

7.2.3 Usulan Kebutuhan Program

7.3 Sistem Penyediaan Air Minum VII-2 7.3.1 Kondisi Eksisting

7.3.2 Sasaran Program

7.3.3 Usulan Kebutuhan Program dan Kegiatan Pengembangan SPAM

7.4 Penyehatan Lingkungan Permukiman VII-3 7.4.1 Kondisi Eksisting Air Limbah, Sampah dan Drainase

7.4.1.1 Air Limbah Permukiman 7.4.1.2 Persampahan

7.4.1.3 Drainase

7.4.1.4 Tantangan dan Permasalahan PLP 7.4.2 Sasaran Program Sektor PLP 7.4.2.1 Air Limbah

(7)

7.4.2.3 Drainase

7.4.3 Usulan Kebutuhan Program 7.4.3.1 Air Limbah

7.4.3.2 Pengembangan Sistem Persampahan 7.4.3.3 Pengembangan Sistem Drainase

(8)

No Nama Gambar Hal 1.1 Gambaran Kedudukan RPI2JM I-7 1.2 Peta Wilayah Nusa Tenggara Timur

2.1 Presentase Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2015 II-14 2.2 Pertumbuhan Ekonomi 2012-2015 II-15 2.3 PDRB Per Kapita Kota Kupang tahun 2012-2015 Prov. NTT III-5 2.4 Peta Administrasi Wilayah Kota Kupang III-5 2.5 Peta Topografi Kota Kupang III-6 2.6 Peta Rawan Bencana Kota Kupang III-14 3.1 Sasaran Gerakan Nasional 100-0-100 III-17 3.2 Peta Rencana Kawasan Strategis Provinsi NTT III-19 3.3 Peta Peta Orientasi Kawasan Strategisl Kota Kupang III-19 3.4 Peta Pola Ruang Kota Kupang III-20 3.5 Rencana Struktur Ruang Kota Kupang III-21 3.6 Peta Wilayah Pengembangan Strategis Kementerian PUPR 2015-2019 III-23 3.7 WPS 18 Waingapu-Labuan Bajo-Ende-Maumere III-23 3.8 WPS 19 Kupang – Atambua III-24 3.9 WPS 35 Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) III-25 3.10 Peta Zona Pelayanan

3.11

3.12 Peta Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik 3.13 Peta Tahapan Pengembangan Persampahan 3.14 Peta Tahapan Pengembangan Drainase

6.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Kupang III-29 6.2 Bagan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah III-30 6.3 Bagan Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup III-31 6.4 Bagan Struktur Organisasi Dinas Kebersihan & Pertamanan III-24

(9)

Daftar Tabel

No Nama Tabel Hal 2.1 Luas Wilayah & Jumlah Kelurahan Kota Kupang Menurut Kecamatan Tahun 2015

2.2 Luas Panen, Rata-Rata Hasil Produksi Padi Sawah Menurut Kecamatan di Kota Kupang Tahun 2015

2.3 Jumlah Penduduk, Jenis Kelamin, Luas daerah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Kupang Tahun 2015

2.4 Jumlah Penduduk Miskin Kota Kupang dan NTT tahun 2003-2014 2.5 Proyeksi Penduduk Kota Kupang tahun 2016-2020 menurut Kecamatan

2.6 PDRB & Distribusi Persentase PDRB Kota Kupang Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012-2015

2.7 Pola Aliran Alur Sungai Di Kota Kupang 2.8 Kondisi Sungai Di Kota Kupang 2.9 Sebaran Embung Di Kota Kupang

2.10 Rata-rata Temperatur Udara, Kelembaban, Curah hujan, Hari Hujan Kota Kupang Menurut Bulan Tahun 2015

3.1

3.2 Pendekatan Pembangunan Bidang Cipta Karya

3.3 Penetapan Lokasi Pusat kegiatan Nasional (PKN) dan Pusat Kegiatan Wilayah(PKW) 3.4 Lokasi Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) di Provinsi NTT

3.5 Penetapan Kawasan Strategis Nasional (KSN) di Provinsi NTT 3.6 Kawasan Hutan Lindung Provinsi NTT

3.7 Arahan Kawasan Perlindungan Setempat Provinsi NTT

3.8 Luasan Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam, Cagar Budaya Provinsi NTT 3.9 Arahan Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam & Cagar Budaya Provinsi Ntt 3.10 Kawasan Rawan Bencana Alam Provinsi NTT

3.11 Arahan Kawasan Rawan Bencana Alam Provinsi NTT 3.12 Arahan Kawasan Lindung Geologi Provinsi NTT

3.13 Kawasan Lindung Lainnya Provinsi NTT Tahun 2010-2030 3.14 Arahan Kawasan Lindung Lainnya Provinsi NTT

3.15 Kawasan Hutan Produksi Provinsi NTT 3.16 Arahan Kawasan Hutan Produksi Provinsi NTT 3.17 Kawasan Pertanian Provinsi NTT

3.18 Arahan Kawasan Pertanian Provinsi NTT 3.19 Arahan Kawasan Perikanan Provinsi NTT 3.20 Arahan Kawasan Pertambangan Provinsi NTT 3.21 Arahan Kawasan Peruntukan Industri Provinsi NTT 3.22 Luasan Kawasan Pariwisata Provinsi NTT

3.23 Kawasan Pariwisata Provinsi NTT 3.24 Arahan Kawasan Pariwisata Provinsi NTT 3.25 Kawasan Permukiman Provinsi NTT 3.26 Arahan Kawasan Permukiman Provinsi NTT

3.27 Indikasi Program Utamartrw Provinsi NTT Tahun 2010-2030

3.28 Penetapan Dan Kebijakan Pengembangan Kawasan Strategis Kota Kupang 3.29 Klasifikasi, Kriteria Dan Tujuan Perlindungan Kawasan Lindung

3.30 Rencana Pola Penggunaan Ruang Kota Kupang Tahun 2030

3.31 Rencana Sistim Pelayanan Wilayah Kota Kupang

3.32 Identifikasi Indikasi Program Utama RT/RW Kota Kupang 2010-2030 Bidang Cipta Karya

3.33 Arahan RT/RW Kota Kupang Bidang Cipta Karya

(10)

3.35 Daftar 35 WPS

3.36 Misi, Tujuan, Strategi dan Arah Kebijakan tahun 2013-2018 Menurut RPJMD Provinsi NTT

3.37 Sasaran, Kebijakan Umum.Program prioritas dan target untuk mencapai Misi Menurut RPJMD Provinsi NTT

3.38 Strategi Pengembangan Permukiman Dan Infrastruktur Perkotaan Kota Kupang

3.39 Strategi Dan Program Strategis Pengembangan Permukiman Dan Infrastruktur Perkotaan Kota Kupang

3.40 Rumusan Visi-Misi, Tujuan, Sasaran Pengembangan Kawasan Permukiman Kumuh Kota Kupang

3.41 Luasan Permukiman Kumuh Per Kawasan

3.42 Konsep Pola Penanganan Kawasan Kumuh Kota Kupang

3.43 Pola Pentahapan Penanganan Setiap Komponen di Kawasan Kumuh Kota Kupang 3.44 Penambahan SR Pada Sistem Tulun

3.45 Penambahan SR Pada Sistem Baumata 3.46 Visi dan Misi Sanitasi Kota Kupang 3.47 Wilayah Pengembangan Air Limbah

3.48 Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik Kota Kupang 3.49 Tahapan Pengembangan Persampahan Kota Kupang 3.50 Tahapan Pengembangan Drainase Perkotaan Kota Kupang 3.51 Tujuan, Sasaran dan Strategi Pengelolaan Air Limbah Domestik 3.52 Tujuan, Sasaran dan Strategi Pengelolaan Persampahan 3.53 Tujuan, Sasaran dan Strategi Pengelolaan Drainase Perkotaan

3.54 Indikasi Program Pembangunan Jangka Menengah Dirinci Menurut Prioritas Pada Setiap Tahapan, Lokasi dan Sumber Dana

3.55 Matriks Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya 4.1 Analisis Kebutuhan Penanganan Penduduk Miskin Kota Kupang 4.2 Kriteria Penapisan Usulan Program Bidang Cipta Karya di Kota Kupang

4.3 Proses Identifikasi Pemangku Kepentingan dan Masyarakat Dalam penyusunan KLHS Bidang Cipta Karya

4.4 Proses Identifikasi Isu Pembangunan Berkelanjutan Bidang Cipta Karya 4.5 Identifikasi KRP

4.6 Perbedaan Instrumen KLHS dan AMDAL 4.7 Penapisan Rencana Kegiatan Wajib AMDAL

4.8 Penapisan Rencana Kegiatan Tidak Wajib AMDAL tapi Wajib UKL-UPL 5.1 Potensi Pendanaan APBD Kota Kupang

5.2 Matriks Potensi Pendanaan Bersumber APBN 6.1 Tugas Pokok dan Fungsi DPU Kota Kupang

6.2 Tugas Pokok dan Fungsi setiap elemen struktur DPU Kota Kupang 6.3 Hubungan Kerja Instansi Bidang Cipta Karya

6.4 Komposisi Pegawai dalam Unit Kerja Bidang Cipta Karya 6.5 Matriks Analisis SWOT Kelembagaan

6.6 Pelatihan Bidang Cipta Karya

6.7 Rangkuman Rencana Aksi Pengembangan Kapasitas Kelembagaan 6.8 Matriks Kebutuhan Regulasi

7.1 Panjang Jalan Terbangun Tahun 2011-2015 (Sumber Dan APBN) 7.2 Data Kawasan Kumuh Kota Kupang Tahun 2015

7.3 Penanganan Kawasan Kumuh Tahun 2014-2015 di Kota Kupang (APBN)

7.4 Peraturan Daerah/Peraturan Gubernur/Peraturan Walikotaterkait Pengembangan Permukiman

(11)

No Nama Tabel Hal 7.6 Kebutuhan Program Penanganan Kawasan Kumuh di Provinsi NTT Tahun 2015-2019

7.7 Program Pengembangan Sistem Infrastruktur Permukiman Yang Diusulkan 7.8 Kondisi Eksisting Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan Tahun 2015

7.9 Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan Tahun 2011-2015 (Sumber Dana APBN) 7.10 Peraturan Daerah/Peraturan Walikota Terkait Penataan Bangunan Dan Lingkungan 7.11 Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Rumah Negara

7.12 Indentifikasi Permasalahan & Tantangan PBL Kota Kupang 7.13 Kebutuhan Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan

7.14 Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum Tahun 2015 7.15 Akses Air Minum Layak di Kota Kupang Tahun 2013-2015

7.16 Data Pengolahan Air Minum Oleh PDAM Kota Kupang

7.17 Pembangunan Sektor Air Minum di Kota Kupang Tahun 2011 – 2015 (sumber dan : APBN)

7.18 Perkembangan Air baku dan Produksi Air PDAM Kota Kupang Tahun 2013 7.19 Kapasitas Debit Terlayani Oleh PDAM Kota Kupang

7.20 Persentase Penurunan Debit Mata Airpada Musim Hujan dan Musim Kemarau 7.21 Identifikasi Permasalahan Pengembangan SPAM

7.22 Proyeksi Kebutuhan Air Perkotaan Tahun 2015- 2019 di Provinsi NTT 7.23 Proyeksi Kebutuhan Air Perdesaan Tahun 2015- 2019 di Provinsi NTT

7.24 Sasaran Program Penanganan Air Minum di Provinsi NTT sesua RAD 100-0-100 7.25 Data Capaian Akses Sanitasi Dasar

7.26 Kapasitas Pelayanan Eksisting Skala Kota Tahun 2015 7.27 Cakupan Pelayanan Sistem On Site Kota Kupang Tahun 2015

7.28 Persentase banyaknya RT Menurut Fasilitas Tempat Buang Air Besar 2010-2015 7.29 Pelayanan Air Limbah Komunitas Berbasis masyarakat di Kota Kupang 7.30 Data Pengolahan Persampahan

7.31 Permasalahan Pengelolaan Air Limbah Yang Dihadapi 7.32 Permasalahan Pengelolaan Persampahan Yang Dihadapi 7.33 Target Kinerja Air Limbah di Provinsi NTT Tahun 2015-2019 7.34 Target Kinerja Persampahan di Provinsi NTT Tahun 2015-2019

Referensi

Dokumen terkait

Mazhab Syafi’i, Hambali, dan para Ulama mazhab lainnya sepakat dengan pendapat Imam Abu Hanifah, yang mana mengatakan bahwa batas wasiat seseorang yang

Dari tabel diatas dapat dilihat dalam memanfaatkan lahan pekarangan melalui tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) terdapat 3 kegiatan yaitu Pendidikan dan Kampanye

Observasi yang dilakukan meliputi mengamati tingkah laku anak dalam membeli buku yang mereka sukai sehingga dari situ bisa diketahui jenis ilustrasi serta interaktif seperti

Sumber Internal menurut Hasibuan (2002: 42) adalah karyawan yang akan mengisi lowongan kerja yang lowong diambil dari dalam perusahaan tersebut, yakni dengan cara memutasikan

Pasal 60 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa perkawinan campuran tidak dapat dilangsungkan sebelum terbukti bahwa syarat- syarat perkawinan yang ditentukan oleh

Gambar 3.10 Emisi CO 2 dari hutan di Indonesia (Sumber : Hasil perhitungan) Emisi CO 2 dari kebakaran hutan dan pembukaan lahan ditunjukkan pada Tabel 3.3 [Siti Asiati, dkk,

Abstrak : Berdasarkan hasil wawancara mengenai mata pelajaran pengetahuan kelainan kulit dengan beberapa guru di SMK Negeri 2 Ponorogo diperoleh informasi bahwa

Apabila dilihat dari lima kontruk kualitas belanja daerah, hampir semua kontruk belanja daerah Kabupaten Serang masuk dalam kategori tinggi dan sangat tinggi setiap