Peran Remitan Buruh Migran Internasional bagi Rumah Tangga di Pedesaan
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: pertama, Bagaimana bentuk-bentuk perlindungan hukum bagi buruh migran perempuan di
Dalam Negeri: saat buruh migran bermasalah dengan PPPILN (Pelaksana Penempatan Pekerja Indonesia di Luar Negeri) saat masih berada di wilayah Negara Indonesia,
Membagi pekerjaan pada setiap anggota keluarga yang sudah mampu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga itu sangat diperlukan, karena seorang ibu yang menjadi buruh pabrik tidak
Dari kesimpulan di atas dan data-data yang diperoleh, dapat dibuatkan rekomendasi agar pemanfaatan remitan buruh migran berpengaruh lebih baik lagi pada pertumbuhan ekonomi wilayah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Karakteristik buruh tani perempuan, 2) Curahan waktu kerja buruh tani perempuan dalam sektor domestik dan non
Karakteristik responden ibu rumah tangga pra sejahtera di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan masing-masing berdasarkan usia responden masih berkisar pada usia produktif,
Buruh migran, termasuk pekerja rumah tangga migran Indonesia, dilindungi dengan ayat 18 dan 19 Undang-Undang Ketenagakerjaan yang menetapkan bahwa “sebuah kontrak jasa
Hasil analisis memperlihatkan bahwa variabel yang mempengaruhi karakteristik rumah tangga miskin di Kabupaten Pacitan ialah jenis kelamin kepala keluarga, usia kepala