• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI BAHAN ORGANIK DAN ANORGANIK PADA PEMANTAPAN PERTUMBUHAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas) DI LAHAN BEKAS TAMBANG TIMAH FAULIA LISFIANI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KONTRIBUSI BAHAN ORGANIK DAN ANORGANIK PADA PEMANTAPAN PERTUMBUHAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas) DI LAHAN BEKAS TAMBANG TIMAH FAULIA LISFIANI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KONTRIBUSI BAHAN ORGANIK DAN ANORGANIK

PADA PEMANTAPAN PERTUMBUHAN JARAK PAGAR

(Jatropha curcas) DI LAHAN BEKAS TAMBANG TIMAH

FAULIA LISFIANI

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(2)

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul Kontribusi Bahan Organik dan Anorganik pada Pemantapan Pertumbuhan Jarak Pagar (Jatropha

curcas) di Lahan Bekas Tambang Timah adalah karya saya dengan arahan dari

komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor, Februari 2009

Faulia Lisfiani NIM G351050151

(3)

ABSTRACT

FAULIA LlSFIANI. Contribution of Organic and Inorganic Material for Establishing The Growing of Physic nut (Jatropha curcas L.) on Tin-Mined Land. Under supervisory of HAMIM and UTUT WIDYASTUTI.

Uncontrolled tin mining activity can result in damages of environment including reduced land fertility. Under this situation, revegetation is needed in order to support the land rehabilitation. Physic nut is a good candidate for revegetation because it has adaptation capability for growing on critical land. To support this program, the research in soil ameliorant and cultivation technique which able to manipulate environment is required, so that can support the plant establishment especially during the beginning of plantation. The aim of this research was to investigated organic and inorganic contribution to support life cycle physic nut development on tin mined land. The research was carried out on tin-mining land of PT. Timah Bangka located on TS 1.33, Sungai Liat, Bangka Island. The experiment used was a Randomized Block Design with 2 factors and 3 replication. The first factor was fertilizer application comprised A0(0%), A1(50%),

A2(75%) and A3(100%) of recommended fertilizer Urea:SP36:KCl

(40g:100g:20g). The second factor was soil ameliorant including B0= without ameliorant, B1= chicken manure, B2= compost, B3= top soil B4= dolomite and B5= top soil+ dolomite. The result showed that fertilizer factor significantly improved plant growth indicated in all parameters by plant height, shoots dry weight, roots dry weight and total dry weight of plant. At the soil ameliorant factor, only chicken manure that was able to improve plant growth and production under tin mining conditions. The combination 50% inorganic fertilizer and chicken manure showed a good result better than other combination for the production characters .This combination also gave a good result on the vigorous plant expressed. Revegetation with physic nut and contribution of amelioran can improved the biology condition of tin mined-land.

Keywords: Jatropha curcas L., revegetation, tin-mining, organic and inorganic

(4)

RINGKASAN

FAULIA LISFIANI. Kontribusi Bahan Organik dan Anorganik pada Pemantapan Pertumbuhan Jarak Pagar (Jatropha curcas) di Lahan Bekas Tambang Timah. Dibimbing oleh HAMIM dan UTUT WIDYASTUTI.

Kegiatan penambangan timah dilakukan dengan melakukan pembukaan lahan yang menyingkirkan seluruh vegetasi di atas lahan tambang, dalam proses pemisahan konsentrat timah dari pasir melalui pencucian akan menghasilkan tumpukan tailing yang menyebabkan kerusakan lahan karena persentase pasir yang mencapai lebih dari 90%, pH masam peningkatan Al-dd, penurunan nilai KTK dan kadar C-organik tanah, serta rendahnya kandungan P-tersedia dan basa-basa tanah yang lain.

Di sisi lain, pengembangan biofuel dalam rangka memperoleh bahan baker alternatif terus dilakukan di berbagai negara. Melalui Peraturan Presiden No.1 tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional, menetapkan jarak pagar (Jatropha

curcas L.) sebagai salah satu sumber bahan bakar nabati (BBN). Pengusahaan

tanaman jarak pagar sebagai sumber bahan bakar tidak akan mengganggu penyediaan kebutuhan minyak makan nasional, kebutuhan industri oleokimia dan ekspor crude palm oil (CPO), serta meningkatkan keamanan lingkungan melalui pengurangan produksi polutan dari penggunaan bahan bakar fosil.

Tanaman jarak pagar menjadi pilihan yang layak sebagai tanaman revegetasi lahan bekas tambang timah karena kemampuannya yang dapat hidup di lahan yang beriklim panas, mampu beradaptasi pada tanah yang kurang subur serta tahan kekeringan. Perbaikan kondisi tanah, tingkat adaptibilitas tanaman, pertumbuhan tanaman dan keberadaan mikroorganisme tanah yang mampu bersimbiosis secara mutualisme dengan tanaman menentukan keberhasilan rehabilitasi lahan, sehingga dibutuhkan pemberian bahan organik dan anorganik untuk mendukung kemantapan pertumbuhan awal tanaman jarak pagar di lahan bekas tambang timah.

Keberhasilan jarak pagar untuk mampu tumbuh di lahan bekas tambang timah yang kritis diharapkan tidak akan mengganggu penggunaan lahan-lahan produktif yang ditujukan untuk tanaman pangan. Revegetasi lahan bekas tambang timah dengan jarak pagar juga diharapkan akan mewujudkan pemulihan lahan yang terganggu ekologinya sehingga dapat pulih atau mendekati kondisi semula.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi bahan organik dan anorganik pada kemantapan pertumbuhan jarak pagar (Jatropha

curcas) di lahan bekas tambang timah. Kombinasi bahan organik dan anorganik

dimaksudkan untuk mencari dosis yang sesuai bagi pertumbuhan optimal tanaman jarak pagar di lahan bekas tambang timah. Respon tanaman terhadap kontribusi bahan organik dan anorganik dipergunakan untuk mengetahui potensi pengembangan jarak pagar sebagai tanaman revegetasi di lahan bekas tambang timah.

Penelitian di lapangan dilakukan di lahan tambang timah TS 1.33 Pulau Bangka. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 3 ulangan yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah pupuk anorganik yaitu A0(0%),

(5)

(40g:100g:20g) per tanaman. Faktor yang kedua adalah amelioran, B0=tanpa amelioran, B1=kotoran ayam 4 kg/tanaman, B2=kompos 4 kg/tanaman, B3=top soil 4 kg/tanaman, B4= dolomit 0,5 kg/tanaman and B5= top soil+ dolomit, 2+0,25 kg/tanaman.

Parameter yang diukur meliputi karakteristik lahan dengan menganalisis sifat fisik dan kimia tailing juga vegetasi yang terdapat di lokasi penanaman jarak pagar di lahan bekas tambang timah, respon morfologi yaitu tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, jumlah cabang, bobot kering tajuk, bobot kering akar, bobot kering total. Pada respon produksi yang diukur adalah persentase tanaman berbunga, umur berbunga, persentase tanaman berproduksi, umur panen, jumlah buah per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot kering biji per tanaman. Juga dilakukan analisis serapan hara N, P dan K pada tanaman. Analisis mikroorganisme berupa cendawan dan bakteri Bacillus serta Pseudomonas, dilakukan untuk mengetahui kelimpahan mikroorganisme pada daerah perakaran tanaman akibat pengaruh adanya tanaman jarak pagar dan bahan amelioran di lahan bekas tambang timah.

Hasil dari penelitian ini adalah pemberian pupuk anorganik akan mendukung pemantapan pertumbuhan awal dari tanaman jarak pagar di lahan bekas tambang timah pada seluruh respon morfologi yang diamati. Amelioran kotoran ayam nyata meningkatkan serapan hara dan respon produksi tanamann Pemberian pupuk Urea:SP36:KCl(20g:50:10g) dan amelioran kotoran ayam lebih efektif mendukung pertumbuhan awal tanaman jarak pagar dan memberikan respon produksi tertinggi pada saat tanaman berumur 8 bulan dibanding perlakuan lain. Keberadaan mikroorganisme pada daerah perakaran tanaman jarak pagar menunjukkan bahwa tanaman jarak pagar dan kontribusi dari amelioran di lahan bekas tambang timah mampu memperbaiki kondisi biologis lahan bekas tambang timah.

(6)

© Hak Cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2009 Hak cipta dilindungi Undang-undang

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya.

a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulis kritik, atau tinjauan suatu masalah.

b. pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB.

2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.

(7)

KONTRIBUSI BAHAN ORGANIK DAN ANORGANIK

PADA PEMANTAPAN PERTUMBUHAN JARAK PAGAR

(Jatropha curcas) DI LAHAN BEKAS TAMBANG TIMAH

FAULIA LISFIANI

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Departemen Biologi

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(8)

Judul Penelitian : Kontribusi Bahan Organik dan Anorganik pada Pemantapan Pertumbuhan Jarak Pagar (Jatropha curcas) di Lahan Bekas Tambang Timah.

Nama : Faulia Lisfiani

NRP : G351050151

Disetujui, Komisi Pembimbing,

Dr. Ir. Hamim, M.Si. Dr. Ir. Utut Widyastuti, M.Si. Ketua Anggota

Diketahui,

Ketua Program Studi Biologi Dekan Sekolah Pascasarjana IPB

Dr. Ir. Dedy Duryadi Solihin, DEA Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, M.S.

(9)

Penguji pada ujian tesis : Dr. Ir. Memen Surahman, MSc.

Staf Pengajar Departemen Agronomi dan Hortikultura

(10)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 12 Agustus 1981 dari ayah Drs. H. Fatri dan ibu Hj. Ismiati, S.Pd.I. Penulis merupakan putri pertama dari dua bersaudara.

Tahun 1999 penulis lulus dari SMUN 89 Jakarta dan pada tahun yang sama melanjutkan ke Universitas Andalas, Padang, Fakultas Pertanian. Pada tahun 2004 penulis memperoleh gelar Sarjana Pertanian. Pada tahun 2005 penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Pascasarjana di Institut Pertanian Bogor, Program studi Biologi.

Referensi

Dokumen terkait

harus memberi ruang pengakuan adanya keberagaman kelompok yang menjadi pelaku dan sasaran kebijakan dengan berbagai penilaian mereka atas makna kemanfaatan kebijakan bagi mereka;

Ritual kematian, dalam tradisi Jawa, merupakan bentuk penghormatan yang diberikan oleh yang hidup terhadap yang mati, diiringi dengan doa-doa untuk kebaikan sang jenazah

Infeksi Eimeria tenella secara eksperimental dengan dosis 50.000, 100.000 dart 200.000 ookista pada ayam buras umur 2 minggu, 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan dart 4 bulan dapat

Komunikasi dan kebudayaan tidak sekedar dua kata tetapi dua konsep yang tidak dapat dipisahkan, harus dicatat bahwa studi komunikasi antarbudaya dapat diartikan

Sebagaimana Perusahaan manufaktur paling mendominasi perusahaan yang terdaftar di BEI Sehingga dapat mewakili sampel 101 perusahaan dari keseluruhan populasi

Berdasarkan uraian di atas, maka dilakukan penelitian untuk mengkaji penggunaan enzim optizyme (multienzim) dan ragi tape ( S. cerevisieae) dalam ransum berserat tinggi (ransum

Tanaman nilam diperlakukan dengan bakteri endofit dengan cara menyi- ramkan populasi bakteri OD600=1 pada pot yang berisi tanaman nilam yang berumur 1 bulan.. Satu

terhadap perlindungan masyarakat dalam pemberitaan pers, dengan demikian apabila masyarakat yang merasa dirugikan karena pemberitaan pers telah menggunakan hak