ANALISIS PENGARUH GAJI, INTERAKSI SOSIAL DAN
MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA
KARYAWAN PADA PT. BANK MANDIRI ,Tbk
CAB. AHMAD YANI MEDAN
SKRIPSI
MIQQIAL BULQIAH
110823040
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ANALISIS PENGARUH GAJI, INTERAKSI SOSIAL DAN
MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA
KARYAWAN PADA PT. BANK MANDIRI ,Tbk
CAB. AHMAD YANI MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
MIQQIAL BULQIAH
110823040
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : ANALISIS PENGARUH GAJI, INTERAKSI SOSIAL, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA
PT. BANK MANDIRI, Tbk CAB. AHMAD YANI MEDAN
Kategori : SKRIPSI
Nama : MIQQIAL BULQIAH Nomor Induk Mahasiswa : 110823040
Jurusan : MATEMATIKA STATISTIK Departemen : MATEMATIKA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di
Medan, April 2014
Telah diperiksa dan disetujui oleh
Dosen Pembimbing 2 Dosen Pembimbing 1
Drs. Ujian Sinulingga, M.Si
NIP. 19560303 198403 1 004 NIP. 19560815 198503 1 005
Drs. Pengarapen Bangun, M.Si
Diketahui/Disetujui oleh
Departemen Matematika FMIPA USU Ketua,
PERNYATAAN
ANALISIS PENGARUH GAJI, INTERAKSI SOSIAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA
PT. BANK MANDIRI ,Tbk CAB. AHMAD YANI MEDA
N
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa Skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing - masing disebutkan sumbernya.
Medan, April 2014
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya penyusunan Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Drs. Pengarapen Bangun, M.Si dan Bapak Drs. Ujian Sinulingga, M.Si selaku pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, memberikan masukan, dan bimbingan dan arahan untuk menyelesaikan skripssi ini. Bapak Drs. Gim Tarigan, M.Si dan Bapak Drs. Pasukat Sembiring, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan untuk penyempurnaan skripsi ini. Bapak Dr. Tulus, M.Si. Ph.D dan Dra.Mardiningsih, M.Sc selaku Ketua Departemen dan Sekretaris Departemen Matematika FMIPA-USU Medan. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku Dekan FMIPA-USU Medan. Kedua Orang tua saya Bapak Kamaluddin dan Ibunda Cut Mutia yang senantiasa mendoakan, memberi dukungan baik materil maupun moril sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.
Akhir kata, semoga tulisan ini memberikan manfaat demi pengembangan ilmu khususnya bidang statistik.
Medan, April 2014
ANALISIS PENGARUH GAJI, INTERAKSI SOSIAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA
PT. BANK MANDIRI,Tbk CAB. AHMAD YANI MEDAN
ABSTRAK
Prestasi kerja karyawan di suatu perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor yang dapat menghasilkan kinerja karyawan yang berpengaruh pula terhadap kinerja perusahaan.Penelitian ini menggunakan metode regresi berganda dengan mencari nilai persamaan regresi dengan matriks. Metode ini menggunakan 4 variabel, yaitu : gaji
(�1), interaksi sosial (�2), motivasi kerja (�3) dan prestasi kerja (�). Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani Medan. Karena subyek atau populasi pada penelitian ini hanya terdapat 75 karyawan atau kurang dari 100, maka diambil semua untuk dijadikan responden penelitian, tanpa menggunakan metode sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda dengan mencari koefisien – koefisien regresi berganda yang dibentuk dengan menggunakan matriks, uji t, uji F dan koefisien determinasi.Hasil perhitungan menunjukkan metode regresi berganda dapat mencari pengaruh gaji, interaksi sosial dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Bank Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani Medan.
ANALYSIS THE INFLUENCE OFSALARY, SOCIALINTERACTION AND WORKMOTIVATION OF EMPLOYEE ACHIEVEMENT AT
PT. BANK MANDIRI, Tbk CAB. AHMAD YANI MEDAN
ABSTRACT
Work performance of employeesinacompanyare influencedbymanyfactorsthatcanresult intheemployee's performance also affectthe
performance ofthe company. This researchusesmultiple regression analysistofind the value ofthe regressionequationwiththe matrix. This methodusesfourvariables, namelysalaries (X1), socialinteraction (X2), work motivation (X3), achievement (Y). This research was conductedinPT. BankMandiriTbkCab. AhmadYaniMedan. Because subjects or populations in this study contained only 75 employees or less than 100, then it is taken to be the respondent all the research, without using sampling methods. Analysis ofthe data used inthisresearchistolook formultiple regressioncoefficients-coefficientsregression areestablishedby using thematrix, t test, F test andthe coefficientof determination.The result showsthe multiple regressionmethodtolook forthe influence ofsalary, socialinteractionand motivationon employee achievementat PT. BankMandiriTbkCab. AhmadYaniMedan.
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang 1
1.2Rumusan Masalah 2
1.3Batasan Masalah 2
1.4Tujuan dan Manfaat Penelitian 3
1.5Tinjauan Pustaka 3
1.6Metodologi Penelitian 5
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 6
2.2 Prestasi Kerja 7
2.8 Regresi Linier Berganda 10
2.9 Matriks 11
2.9.1Transpose Dari Suatu Matriks 11 2.9.2Perkalian Matriks 12 2.9.3 Mencari Determinan Dengan Menggunakan Kofaktor 12 2.9.4 Mencari Inverse Suatu Matriks Dengan
Mempergunakan Adjoint 13
2.10 Uji Asumsi Klasik 13
2.10.1 Uji Multikolinearitas 13 2.10.2 Uji Heteroskedastisitas 14
2.10.3 Uji Normalitas 14
2.11 Koefisien Determinasi 15
BAB 3 PEMBAHASANDAN HASIL
3.1Gambaran Umum Responden 16
3.2Penyajian Data 17
3.3Uji Validitas Data 20
3.4Uji Reliabilitas Data 21 3.5 Penentuan Nilai Koefisien – koefisien Garis Regresi
3.6 Uji Asumsi Klasik 28 3.6.1 Uji Multikolinearitas 28 3.6.2Uji Heteroskedastisitas 28
3.6.3Uji Normalitas 29
3.7 Uji t 30
3.8 Uji F 32
3.9 Koefisien determinasi 34
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan 35
4.2 Saran 36
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Data Responden Berdasarkan Umur 16 Tabel 3.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 16 Tabel 3.3 Data Responden Berdasarkan Jenis Pendidikan 17 Tabel 3.4 Jumlah Nilai Di Setiap Variabel Kuesioner X1, X2, X3,
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Variabel Gaji (X
dan Y 17
1), Interaksi Sosial (X2
Motivasi Kerja (X
),
3
Tabel 3.6Hasil Uji Reliabilitas 22 ) dan Prestasi Kerja (Y) 21
Tabel 3.7Hasil Uji Multikolineritas 28 Tabel 3.8Hasil Uji Heteroskedastisitas 29 Tabel 3.9Hasil Uji Normalitas 30
Tabel 3.10 Hasil Uji t 32
Tabel 3.11Hasil Uji F 34
DAFTAR GAMBAR
Halaman
ANALISIS PENGARUH GAJI, INTERAKSI SOSIAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA
PT. BANK MANDIRI,Tbk CAB. AHMAD YANI MEDAN
ABSTRAK
Prestasi kerja karyawan di suatu perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor yang dapat menghasilkan kinerja karyawan yang berpengaruh pula terhadap kinerja perusahaan.Penelitian ini menggunakan metode regresi berganda dengan mencari nilai persamaan regresi dengan matriks. Metode ini menggunakan 4 variabel, yaitu : gaji
(�1), interaksi sosial (�2), motivasi kerja (�3) dan prestasi kerja (�). Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani Medan. Karena subyek atau populasi pada penelitian ini hanya terdapat 75 karyawan atau kurang dari 100, maka diambil semua untuk dijadikan responden penelitian, tanpa menggunakan metode sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda dengan mencari koefisien – koefisien regresi berganda yang dibentuk dengan menggunakan matriks, uji t, uji F dan koefisien determinasi.Hasil perhitungan menunjukkan metode regresi berganda dapat mencari pengaruh gaji, interaksi sosial dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Bank Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani Medan.
ANALYSIS THE INFLUENCE OFSALARY, SOCIALINTERACTION AND WORKMOTIVATION OF EMPLOYEE ACHIEVEMENT AT
PT. BANK MANDIRI, Tbk CAB. AHMAD YANI MEDAN
ABSTRACT
Work performance of employeesinacompanyare influencedbymanyfactorsthatcanresult intheemployee's performance also affectthe
performance ofthe company. This researchusesmultiple regression analysistofind the value ofthe regressionequationwiththe matrix. This methodusesfourvariables, namelysalaries (X1), socialinteraction (X2), work motivation (X3), achievement (Y). This research was conductedinPT. BankMandiriTbkCab. AhmadYaniMedan. Because subjects or populations in this study contained only 75 employees or less than 100, then it is taken to be the respondent all the research, without using sampling methods. Analysis ofthe data used inthisresearchistolook formultiple regressioncoefficients-coefficientsregression areestablishedby using thematrix, t test, F test andthe coefficientof determination.The result showsthe multiple regressionmethodtolook forthe influence ofsalary, socialinteractionand motivationon employee achievementat PT. BankMandiriTbkCab. AhmadYaniMedan.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pengelolaan sumber daya manusia bagi perusahaan merupakan keharusan yang
sangat strategis untuk dilakukan, sebab dengan pengelolaan sumber daya manusia
yang tepat akan terbentuk satuan kerja yang efektif yang dapat meningkatkan
prestasi kerja dan nilai tambah perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan
manajemen sumber daya manusia agar pengelolaan sumber daya manusia dapat
berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan perusahaan.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi kerja adalah faktor gaji,
interaksi sosial dan faktor motivasi kerja.
Dorongan manusia untuk bekerja yaitu mendapatkan gaji sebagai tujuan utama
dan untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Gaji sebagai salah satu komponen
kompensasi memegang peranan yang penting dalam upaya meningkatkan prestasi
kerja karyawan.
Selain gaji, karyawan juga memenuhi kebutuhan batin yaitu memiliki
hubungan yang baik dengan atasan, rekan kerjanya maupun rekan kerja di lain
bidang. Karyawan yang telah terpenuhi kebutuhan batinnya akan merasa puas
dengan kerjanya. Hal ini karena dalam melaksanakan tugasnya tidak jarang
karyawan harus berhubungan dengan mereka, dengan saling memberi masukan
dalam rangka menyelesaikan tugasnya.Motivasi adalah keadaan dalam pribadi
seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melaksanakan
pegawai lebih giat dalam melakukan tindakan dan menjalankan tugas, maka perlu
diperhatikan ke berapa faktor yang menyebabkan pengaruh di dalam motivasi.
Perusahaan harus memperhatikan mengenai prestasi kerja ini karena prestasi
kerja merupakan salah satu aspek kritis dari keberadaan sumber daya manusia.
Karyawan yang berprestasi akan dapat memajukan perusahaan dalam rangka
mencapai tujuan perusahaan.
Dari uraian diatas, penulis mengambil judul “Analisis Pengaruh Gaji, Interaksi Sosial Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Bank Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani Medan”
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah :
1. Bagaimana perhitungan koefisien – koefisien regresi berganda yang dibentuk
dengan menggunakan matriks dan variabel manakah yang memberikan
pengaruh paling dominan terhadap prestasi kerja PT. Bank Mandiri, Tbk Cab.
Ahmad Yani Medan ?
2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan gaji, interaksi sosial dan motivasi
kerja terhadap prestasi kerja pada PT. Bank Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani
Medan?
1.3Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi ruang lingkup permasalahan sebagai
berikut :
1. Banyaknya variabel yang diteliti hanya 3 yaitu,Gaji, Interaksi Sosial Dan
Motivasi Kerja dengan menggunakan matriks untuk mengetahui koefisien –
2. Penilaian pengaruh gaji, interaksi sosial dan motivasi kerjaterhadap prestasi
kerja didapat dengan menyebarkan kuisioner kepada karyawan.
1.4Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini diantaranya adalah :
1. Untuk mengetahui Variabel mana diantara gaji, interaksi sosial dan motivasi
kerja yang paling dominan pengaruhnya terhadap prestasi kerja PT. Bank
Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani Medan
2. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan gaji, interaksi sosial dan motivasi
kerja terhadap prestasi kerja pada PT. Bank Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani
Medan.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat menjadi pedoman dan bahan pertimbangan bagi laporan atau penelitian
selanjutnya
2. Penelitian ini dapat dijadikan kajian atau bahan dalam menentukan
kebijaksanaan SDM di PT. Bank Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani Medan.
1.5Tinjauan Pustaka
Beberapa buku, jurnal, hasil penelitian sebelumnya dan makalah yang menjadi
rujukan penelitian ini adalah
Nasendi (2000) menyatakan, matriks merupakan himpunan unsur – unsur yang disusun menurut baris dan kolom, sehingga berbentuk empat persegi
panjang, dimana panjangnya dan lebarnya ditunjukkan oleh banyaknya kolom–
kolom dan baris – baris. Apabila suatu matriks P yang terdiri dari unsur Pij dengan
i menunjukkan baris dan j menunjukkan kolom, dengan dimensi matriks m x n
maka unsur matriksnya adalah mn unsur.
yaitu skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban dengan pilihan sbagai
berikut :
1 = Sangat Tidak Setuju
2 = Tidak Setuju
3 = Netral
4 = Setuju
5 = Sangat Setuju
a) Uji Validitas
Validitas merupakan alat ukur untuk melihat atau mengetahui apakah
kuesioner dapat digunakan untuk mengukur keadaan responden sebenarnya.
Untuk menguji validitas keadaan responden digunakan rumus korelasi Product
Moment Pearsons, yaitu :
�
=
�(∑ ��)−(∑ � ∑ �)�[� ∑ �2−(∑ �)2][� ∑ �2−(∑ �)2] (1.1)
Di mana :
� = Koefisien Korelasi
� = Jumlah Responden
�2 = Skor Pertanyaan
�2 =skor total
Jika nilai � hitung lebih besar dari � tabel maka kuesioner dinyatakan valid.
b) Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat
dipercaya atau diandalkan dan sejauh mana hasil pengukuran konsisten bila
dilakukan 2 kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan alat ukur yang
sama. Untuk mengukur reliabilitas alat ukur digunakan teknik Cronbach
Alpha.
Rumus yang digunakan adalah :
�
���=
2(1+��.��.��) (1.2)r.tt = angka korelasi belahan pertama dan belahan kedua
Suatu konstruk atau variabel dikatakan variabel jika memberikan nilai
Cronbach Alpha> 0,60.
Algifari (2000) Nilai koefisien determinasi �2 ini mencerminkan seberapa besar variasi dari variabel tak bebas �diterangkan oleh variabel bebas �, atau
dengan kata lain seberapa besar � memberikan kontribusi terhadap � .
�2 = � ∑ �+� ∑ �� − �(��)
2
∑ �2− �(��)2 (1.3)
Di mana :
�2 =besarnya koefisien determinasi
� =titik potong kurva terhadap sumbu Y
� =slope garis estimasi yang paling baik
� =banyaknya data
�,�=nilai variabel
�� = nilai rata – rata variabel Y
J. Supranto (1974) Matrix ialah suatu kumpulan dari pada angka – angka (disebut elemen – elemen) yang disusun menurut baris dan kolom sehingga
berbentuk empat persegi panjang, di mana panjangnya dan lebarnya
ditunjukkan oleh banyaknya kolom – kolom dan baris – baris.
1.6Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Pengambilan data melalui kuesioner
2. Uji kuesioner
3. Menghitung koefisien garis regresi berganda dengan matriks
4. Menguji tingkat signifikansi pengaruh setiap variabel dengan Uji t, Uji F dan
Koefisien Determinasi
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan adalah lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan
barang dan jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan.Manajemen merupakan
sebuah subyek yang sangat penting karena mengembangkan usaha penetapan dan
pencapaian sasaran-sasaran, dan mengkombinasikan secara efektif bakat-bakat
orang serta mendayagunakan sumber-sumber materil. Manajemen terdapat pada
hampir semua aktivitas manusia, baik itu dalam perusahaan, kantor, sekolah
ataupun rumah. Karena manajemen menyentuh serta mempengaruhi kehidupan
hampir semua manusia, maka manajemen membuat kita menyadari akan
kemampuan-kemampuan kita sehingga dengan manajemen yang baik akan
berhasil mencapai tujuan secara bersama.
Sumber daya manusia akan mampu melaksanakan setiap tugas dan
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik apabila sumber daya
manusia tersebut terpenuhi kebutuhannya baik yang bersifat materi maupun non
materi. Dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki
ketrampilan diperlukan perhatian terhadap aspek-aspek khusus dari sumber daya
manusia yang merupakan faktor yang dapat menentukan kinerja karyawan yang
selanjutnya dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Sebagaimana yang
dikemukakan oleh (Gary Dessler, 2003) : “Manajemen sumber daya manusia
adalah proses memperoleh, melatih, menilai dan memberikan kompensasi kepada
karyawan, memperhatikan hubungan kerja mereka, kesehatan dan keamanan sera
2.2Prestasi kerja
Definisi prestasi kerja menurut (Malayu S. P Hasibuan, 2001) adalah suatu hasil
kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan, serta
waktu.
Penilaian prestasi kerja (performance appraisal) merupakan salah satu
tugas yang paling penting bagi setiap manajer, yang diakui pula bahwa banyak
kesulitan dialami dalam menanganinya secara memadai. Tidaklah selalu mudah
untuk menilai prestasi seseorang karyawan bawahan secara akurat, dan lagi pula
adalah serba sulit untuk menyampaikan hasil penilaian tersebut kepada bawahan
yang bersangkutan tanpa menimbulkan rasa kecewa bagi yang bersangkutan.
2.3Gaji
Salah satu tugas yang cukup berat dari manajemen sumber daya manusia adalah
menyusun struktur gaji yang memenuhi persyaratan adil dan layak, sehingga
penggajian merupakan masalah yang selalu muncul setiap tahun.Gaji dapat
diibaratkan balas jasa yang diterima karyawan atas pekerjaannya, dimana
perolehan gaji didasarkan pada ketentuan dan kebijaksanaan perusahaan, berarti
setiap karyawan kemungkinan memiliki tingkat gaji yang berbeda-beda.
(Malayu S.P Hasibuan, 2000) menjelaskan bahwa pengertian gaji adalah
semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung
yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada
2.4Interaksi Sosial
Moh. As’ad menjelaskan pengertian interaksi sosial adalah : “Hubungan
antara sesama karyawan, dengan atasannya maupun karyawan yang berbeda jenis
pekerjaannya” (Moh. As’ad, 1998).
Adapun tujuan utama dilaksanakannya hubungan sosial antar individu
dalam perusahaan adalah untuk mendapatkan :
1. Kepuasan hati karyawan.
2. Semangat kerja yang tinggi.
3. Kerja sama yang tinggi antar karyawan.
4. Moral yang tinggi.
5. Disiplin yang tinggi.
6. Produksi yang tinggi, baik kuantitas maupun kualitas.
7. Loyalitas yang tinggi dari para karyawan.
2.5Motivasi kerja
Motivasi merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap usaha kelompok
yang bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan tertentu untuk mengetahui lebih
luas mengenai motivasi, berikut ini yang akan dikemukakan beberapa pengertian
motivasi.
Menurut Malayu (S.P Hasibuan, 2000) Motivasi adalah pemberian daya
penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja
sama, efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai
kepuasan.
Seorang pemimpin perusahaan harus mengetahui seluk beluk motivasi
karena hal ini berkaitan erat dengan tingkah laku bawahannya yang harus dibina
2.6Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidak validnya suatu kuesioner.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan kuesioner mampu
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Masri
Singarimbun Dan Soffian Effendi,1995).
Dalam uji validitas dapat dihitung dengan bantuan SPSS ( Statistical product
and service solutions) atau dapat dihitung dengan teknik korelasi Product Moment
yaitu dengan rumus sebagai berikut.
�= �(∑ ��)−(∑ �.∑ �)
��� ∑ �2−(∑ �)2��� ∑ �2−(∑ �)2�
(2.1)
Di mana :
� = Koefisien Korelasi
� = Jumlah Responden
�2 = Skor Pertanyaan
�2 =skor total
Jika nilai � hitung lebih besar dari � tabel maka kuesioner dinyatakan valid.
2.7Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat
dipercaya atau diandalkan dan sejauh mana hasil pengukuran konsisten bila
dilakukan 2 kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan alat ukur yang
sama. Untuk mengukur reliabilitas alat ukur digunakan teknik Cronbach
Alpha.Rumus yang digunakan adalah :
��� = � −� 1�1−���
Di mana :
��� = Koefisien reabilitas
M = Jumlah butir soal yang valid
�� = Jumlah varians skor butir valid �� = Varians skor total butir valid
Di mana perhitungan varians skor butir :
�2 =� ∑ �
2−(∑ �)2
�(� −1)
Dengan bantuan SPSS perhitungan uji reabilitas dapat dilihat dari Cronbach’s
Alpha if item deleted, dan jika nilai Cronbach’s Alpha >0,60 maka tiap butir soal
dinyatakan reliabel.
2.8Regresi Linier Berganda
Regresi linier berganda adalah analisis regresi yang menjelaskan hubungan anara
peubah respon (variabel dependen) dengan faktor – faktor yang mempengaruhi
lebih dari satu prediktor (variabel independen).
Regresi linier berganda hampir sama dengan regresi linier sederhana, hanya
saja pada regresi linier berganda variabel bebasnya lebih dari satu variabel
penduga. Tujuan analisis berganda adalah untuk mengukur intensitas hubungan
antara dua variabel atau lebih dan membuat prediksi perkiraan Y atas X. Secara
umum model regresi linier berganda untuk populasi adalah sebagai berikut :
�=�0+�1�1 +�2�2+�3�3+⋯+���� +� (2.3)
Di mana �0,�1,�2,�3, … ,��adalah koefisien atau parameter model.
Model regresi linier berganda untuk populasi diatas dapat ditaksir berdasarkan
sebuah sampel acak yang berukuran n dengan model regresi linier berganda untuk
sampel, yaitu :
Di mana :
�� : Nilai taksiran bagi variabel Y
�0 : Taksiran bagi parameter konstanta �0
�1,�2,�3 : Taksiran bagi parameter koefisien regresi �1,�2,�3
2.9Matriks
(J. Supranto, 1974) menyatakan, matriks adalah suatu kumpulan dari pada angka –
angka yang disusun menurut baris dan kolom sehingga berbentuk empat persegi
panjang, di mana panjangnya dan lebarnya ditunjukkan oleh banyaknya kolom –
kolom dan baris – baris.
Apabila suatu matriks A terdiri dari m dan n kolom, maka matriks A ditulis :
��� =
⎣ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢
⎡��2111 ��2212… … ��2��� ��12�� ⋮
��1 ��2… ��� ���
⋮
��1 ��2… ��� ���⎦
⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎤
= ���,��= 1, 2, … ,= 1, 2, … ,��
���merupakan elemen matriks A dari baris i dan kolom j. i dan j dinamakan
index.
2.9.1 Transpose Dari Suatu Matriks
Transpose dari suatu matriks � = (���) ialah suatu matriks baru yang mana
elemen – elemen baris ke-i dari matriks Amenjadi kolom ke-i dari matriks baru.
Biasanya transpose dari mariks Adiberi simbol �′dan ditulis �′ = (�′�� = ���).
� =�
�11 �12 �13
�21 �22 �23
�31 �32 �33
� �′ =���1112 ��2122 ��3132 �13 �23 �33
2.9.2 Perkalian Matriks
Apabila ���� = (���) yaitu matriks dengan m baris dan n kolom, ���� = (���)
matriks dengan n baris dan p kolom, kemudian dengan perkalian matriks A x B =
AB, kita maksudkan suatu matriks ����; (�� =�), yaitu matriks dengan m baris
dan p kolom, di mana elemen C dari baris ke-i kolom ke-j diperoleh dengan
rumus:
��� = ��1�1� +��2�2� +⋯+������
��� = � ������ �
�=1
dimana ��= 1, 2, … ,�
= 1, 2, … ,� (2.5)
Didalam menentukan apakah dua buah matriks bisa dikalikan atau tidak dan
sekaligus untuk menentukan jumlah baris dan kolom dari hasil kalinya, kita harus
yakin benar bahwa jumlah kolom dari matriks sebelah kiri (Matriks A) harus sama
dengan jumlah bais dari matriks sebelah kanan (matriks B).
���� × ���� = ����
2.9.3 Mencari Determinan Dengan Menggunakan Kofaktor
Determinan suatu fungsi tertentu yang menghubungkan suatu bilangan real dengan
suatu matriks bujur sangkar. Kalau �′ merupakan transpose dari matriks A, maka
det (A) = det (�′). Setiap hasil kali dari rumus determinan, yaitu :
��� (�) =�(−1)��1�1�2�2… �!
���� (2.6)
Kalau dari matriks kuadrat A dengan n baris dan n kolom kita hilangkan baris
ke-i dan kolom ke-j maka determinan dari matriks kuadrat dengan (n-1) baris dan
(n-1) kolom, yaitu sisa matriks yang tinggal disebut minor matriks dari elemen ���
dan diberi simbol |���|. Apabila pada setiap minor kita tambahkan tanda plus (+)
atau minus (-) sebagai tanda pada determinan kita beri simbol :(−1)�+�|���| maka
Jadi kofaktor ��� = (−1)�+�|���|. Ini berarti bahwa setiap elemen mempunyai
kofaktor sendiri – sendiri.
1. Dengan menggunakan elemen – elemen dari baris ke-i
det (�) = |�| =��1��1+��2��2+⋯+������ ;�= 1,2, … ,�
2. Dengan menggunakan elemen – elemen dari kolom ke-j
det (�) = |�| =�1��1� +�2��2� +⋯+������ ;�= 1,2, … ,�
2.9.4 Mencari Inverse Suatu Matriks Dengan Mempergunakan Adjoint
Adjoint dari matriks A adalah suatu matriks yang elemen – elemen matriks A,
yaitu apabila :�= ���, dimana ��� adalah kofaktor dari elemen ���, maka adjoint
dari matriks A yaitu : ��� (�) =�′ = (���′=���). Jadi Adj (A) ialah transpose
dari matriks kofaktor K, yaitu :
��� (�) =�′ = �
�11 �21 ⋯ ��1
�12 �22 ⋯ ��2
⋮
�1� �2� ⋯ ���
�
Apabila matriks A yang kuadrat dengan n baris dan n kolom, dan merupakan
matriks yang non-singular yaitu ��� (�)≠ 0 dan ��� merupakan kofaktor dari
elemen ���, maka inverse matriks A yaitu �−1 dirumuskan sebagai berikut :
�−1 = 1
det(�).���(�) (2.7)
2.10 Uji Asumsi Klasik 2.10.1 Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas adalah adanya hubungan yang linear yang sempurna atau pasti
diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi.Ada
beberapa indikator untuk mendeteksi multikolinearitas
1. Ketika R2 sangat tinggi tetapi tak satupun koefisien regresi signifikan secara
2. model yang hanya memiliki 2 variabel bebas dapat dilihat dari korelasi
sederhananya.bila korelasinya tinggi (r > 0,7) maka antara variabel tersebut
terjadi kolinearitas.
Adanya multikolinearitas dapat dilihat dari tolerance value atau nilai Variance
Inflation Factor (VIF), yaitu dengan rumus :
���= 1 1−��2
(2.8)
Di mana :
�2
� =koefisien determinasi (�2) berganda ketika �� diregresikan
denganvariabel-variabel � lainnya. Dan batas VIF adalah 10.
2.10.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain jika volume dari residual satu ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut
homoskedastitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Untuk menguji
heteroskedastisitas digunakan uji Glesjer.
2.10.3 Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variable
bebas keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak.Model regresi yang
baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.Untuk menguji
apakah distribusi data normal atau dilakukan dengan uji kolmogorov smirnov.
Untuk menguji normalitas data dapat digunakan dengan uji Kolmogorv -
Smirnov dengan melihat data residualnya.Uji kolmogorv-smirnov dihitung dengan
bantuan SPSS 22.
Koefisien determinasi adalah salah satu nilai statistik yang dapat digunakan untuk
mengetahui apakah ada hubungan pengaruh antara dua variabel.Koefisien
determinasi dinotasikan dengan �2.
Nilai koefisien determinasi �2 ini mencerminkan seberapa besar variasi dari
variabel tak bebas �diterangkan oleh variabel bebas �, atau dengan kata lain
seberapa besar � memberikan kontribusi terhadap � .
�2 = � ∑ �+� ∑ �� − �(��)
2
∑ �2− �(��)2 (2.9)
Di mana :
�2 =besarnya koefisien determinasi
� =titik potong kurva terhadap sumbu Y
� =slope garis estimasi yang paling baik
� =banyaknya data
�,�=nilai variabel
BAB 3
PEMBAHASAN DAN HASIL
3.1Gambaran Umum Responden
Berdasarkan kuesioner yang telah dikumpulkan oleh peneliti, maka data jumlah
responden dapat dikategorikan berdasarkan umur, jenis kelamin dan pendidikan
terakhir. Data jumlah responden tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.1 Data Responden Berdasarkan Umur No Usia Jumlah Persentase
1
2
3
17 – 23 tahun
24 – 30 tahun
≥ 31 tahun
24
33
18
32%
44%
24%
Total 75 100%
Sumber : Data primer
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa responden yang berumur antara
17 sampai 23 tahun sebanyak 24 karyawan, umur 24 sampai 30 tahun sebanyak 33
karyawan. Responden yang berumur lebih dari 31 tahun sebanyak 18 karyawan.
Tabel 3.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Persentase
1
2
Laki-laki
Perempuan
50
25
66,7%
33,3%
Total 75 100%
Sumber : Data primer
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa responden berjenis kelamin
laki-laki sebanyak 50 karyawan dan jenis kelamin perempuan sebanyak 25 karyawan.
No Pendidikan Jumlah Persentase
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa responden yang mempunyai
pendidikan SMA sebanyak 16 karyawan, pendidikan DI – DIII sebanyak 33
karyawan, pendidikan S1 sebanyak 25karyawan. Sedangkan responden yang
berpendidikan S2 sebanyak 1 karyawan
3.2Penyajian Data
Data yang telah dikumpulkan oleh peneliti dapat disajikan pada tabel 3.4 berikut.
Tabel 3.4 Jumlah Nilai Di Setiap Variabel Kuesioner X1, X2, X3, dan Y
HASIL REKAPITULASI
NO Gaji (X1
Interaksi Sosial
) (X2
Motivasi Kerja
) (X3
Prestasi Kerja
12 21 20 20 18
13 20 20 21 20
14 21 20 21 21
15 20 19 18 20
16 20 18 16 15
17 21 14 17 13
18 17 19 22 17
19 22 18 21 17
20 20 22 20 16
21 23 22 19 21
22 20 19 20 17
23 20 20 22 20
24 20 15 18 17
25 21 19 18 16
26 18 21 19 17
27 21 24 22 19
28 20 20 20 20
29 21 21 20 19
30 21 22 21 19
31 20 22 19 19
32 21 24 21 16
33 18 17 17 14
34 18 16 17 13
35 20 22 20 20
36 22 22 23 25
37 24 23 23 24
38 24 24 21 23
39 23 19 16 16
40 18 15 17 14
(1) (2) (3) (4) (5)
41 16 16 17 15
43 23 22 22 20
44 20 24 20 18
45 20 22 20 20
46 22 19 20 19
47 20 20 21 16
48 23 18 17 18
49 18 22 22 18
50 21 21 20 21
51 19 20 18 21
52 19 20 20 19
53 19 18 19 19
54 19 19 22 20
55 20 19 19 18
56 20 18 18 19
57 23 19 20 18
58 21 16 16 18
59 14 13 11 14
60 19 16 16 19
61 22 19 17 16
62 24 18 16 15
63 23 15 14 19
64 20 22 18 17
65 16 16 16 15
66 18 20 17 20
67 21 22 20 17
68 19 16 18 16
69 18 16 19 16
70 16 17 20 17
71 20 18 20 19
(1) (2) (3) (4) (5)
72 19 17 20 19
74 20 20 16 19
75 19 20 20 18
3.3Uji Validitas Data
Suatu kuesioner dikatakan valid (sah) jika pertanyaan pada suatu kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur kuesioner tersebut.
Dalam peneltian ini menggunakan taraf signifikan 5% dan n = 75. Maka akan
diperoleh r tabel sebesar 0,227. Hasil uji validitas untuk setiap butir pertanyaan
menggunakan korelasi product moment dengan SPSS versi 22.Suatu butir
pertanyaan dikatakan valid jika r hitung > r tabel.
Perhitungan Validitas Butir Pertanyaan 1 (X1
No.
)
Responden
Skor Butir (X)
Skor Total
(Y) XY X2 Y2
1 5 25 125 25 625
2 4 21 84 16 441
3 5 23 115 25 529
⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮
75 4 19 76 16 361
� 312 1533 6468 1338 31659
�= �(∑ ��)−(∑ �.∑ �)
��� ∑ �2−(∑ �)2��� ∑ �2 −(∑ �)2�
�= 75(6468)−(312.1533)
�[75.1388−(312)2][75.31659−(1533)2]
�= 0,796>r tabel (0,227)
Berdasarkan hasil perhitungan rekapitulasi butir pertanyaan setiap variabel,
maka didapat hasil uji validitas :
Motivasi Kerja (X3 Item
) dan Prestasi Kerja (Y)
Pertanyaan r tabel
r hitung
keterangan
X1 X2 X3 Y
Pertanyaan 1 0,227 0,796 0,581 0,777 0,885 Valid
Pertanyaan 2 0,227 0,728 0,694 0,716 0,867 Valid
Pertanyaan 3 0,227 0,660 0,771 0,724 0,742 Valid
Pertanyaan 4 0,227 0,642 0,743 0,774 0,652 Valid
Pertanyaan 5 0,227 0,325 0,300 0,234 0,261 Valid
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai r hitung masing-masing item
pertanyaan lebih besar dari nilai r tabel (0,227).Sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa masing-masing item pertanyaan pada setiap variabel gaji (X1),
Interaksi Sosial (X2), Motivasi Kerja (X3) dan Prestasi Kerja (Y) valid artinya
kuesioner sah untuk digunakan dalam penelitian.
3.4Uji Reliabilitas Data
Suatu kuesioner dikatakan reliabel (andal) jika jawaban seseorang terhadap
pertanyaan yang ada dalam kuesioner tersebut adalah konsisten atau stabil dari
waktu ke waktu.Untuk menentukan keandalan suatu pertanyaan digunakan
program komputer SPSS 22 for windows, hingga diperoleh nilai Cronbach Alpha
untuk tiap variabel penelitian. Hasil dari uji dapat dikatakan reliabel apabila
cronbach alpha > 0,6.
Perhitungan varians s2
Di mana : n = 75, ∑ � = 312, ∑ �2 = 1338
�2 = 75.1338−(312) 2
75(75−1) = 0,5416
butir pertanyaan, rumusnya :�2 = � ∑ �2−(∑ �)2 �(�−1)
Kemudian dihitung varians dari setiap butir pertanyaan sehingga dihasilkan untuk
menghitung koefisien reliabilitas (alpha – cronbach).
��� =� −� 1�1−��� ��
��� = 5
5−1�1−
0,5416 3,151� ��� = 0,633
Hasil uji reliabilitas adalah sebagai berikut :
Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach`s alpha Kriteria Keterangan
Gaji (X1) 0,633 0,6 reliabel
Interaksi sosial (X2) 0,606 0,6 reliabel
Motivasi kerja (X3) 0,652 0,6 reliabel
Prestasi kerja (Y) 0,711 0,6 reliabel
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai cronbach apha dari variabel
gaji (X1), interaksi sosial (X2), motivasi kerja (X3) dan variabel prestasi kerja (Y)
lebih besar dari 0,6. Sehingga dapat disimpulkan telah reliabel yang berarti bahwa
kuesioner sudah dapat digunakan dalam penelitian.
3.5Penentuan Nilai Koefisien – koefisien Garis Regresi Linier Berganda
Nilai Koefisien regresi dihitung dengan menggunakan matriks. Dengan data pada
Y =
Kemudian dihitung matriks���= �dengan��merupakan matriks
transpose dari matriks�, sehingga hasil perkalian matriks ���adalah :
���=�
�= �
75 1533 1459 1456
1533 31659 29967 29890
1459
Besar determinan matriks atau isimbol dengan |K| digunakan metode ekspansi
kofaktor pada baris pertama adalah :
|�| =� ������ �
�=1
|�| = 75 �
31659 29967 29890 29967 28855 28598 29890 28598 28682 �
−1533 �
1533 31659 29890
1459 29967 28598
1456 29890 28682
�
+1459 �
1533 31659 29890
1459 29967 28598
1456 29890 28682
�
−1456 �
1533 31659 29967
1459 29967 28855
1456 29890 28598
�
Selanjutnya dihitung kofaktor – kofaktor dari matriks K dengan cara berikut :
Dengan determinan matriks – matriks kofaktor dari matriks K adalah :
�= �
75 1533 1459 1456
1533 31659 29967 29890
1459
31659 29967 29890 29967 28855 28598 29890 28598 28682 �
= 4209187736
�12 = − �
1533 29967 29890
1459
1533 31659 29890
1459
1533 31659 29967
1459
1533 1459 1456
29967
75 1459 1456
1459
75 1533 1456
�24 = �
75 1533 1459
1459
1533 1459 1456
31659
75 1459 1456
1533
75 1533 1456
1533
75 1533 1456
1533
1533 1459 1456
31659
75 1459 1456
1533
75 1533 1456
1533
75 1533 1459
1533
�
4209187736 −118944028 −32296988 −57517296
−118944028 9122812 −1869448 −1605044
−32296988
4209187736 −118944028 −32296988 −57517296
−118944028 9122812 −1869448 −1605044
−32296988
Sehingga nilai invers matriks K yang disimbolkan dengan matriks P dihitung
dengan cara berikut :
� = (���)−1 = 1
Selanjutnya menentukan besar nilai koefisien parameter
populasi(�0, �1, �2, �3) dengan vektor penduga parameter koefisien populasi (�̂)
adalah :
�̂= (���)−1(���)
Maka, besar koefisien :
�0 = 1,1544; �1 = 0,3082; �2 = 0,2309 dan �3 = 0,3277, sehingga
persamaan regresi berganda yang dibentuk adalah :
��= 1,1544 + 0,3082 �1+ 0,2309 �2+ 0,3277 �3
3.6Uji Asumsi Klasik
3.6.1 Uji Multikolonieritas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan
adanya korelasi antara variabel bebas (independent).Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas.
Tabel 3.7 Hasil Uji Multikolineritas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Gaji (X1) .838 1.194
Interaksi (X2) .591 1.693
Motivasi Krj (X3) .599 1.669
a Dependent Variable: Prestasi Krj (Y)
Model regresi yang baik adalah tidak adanya multikolonieritas. Dari tabel di atas
dapat diketahui bahwa nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,10, sehingga tidak
terdapat multikolonieritas.dalam model regresi, yang berarti bahwa antar variabel
bebas tidak terjadi korelasi atau hubungan.
3.6.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
homoskedastitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Untuk menguji
heteroskedastisitas digunakan uji Glejser. Hasil uji adalah sebagai berikut :
Tabel 3.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .884 1.310 .674 .502
Gaji (X1) .103 .061 .211 1.688 .096
Interaksi (X2) .043 .060 .107 .718 .475
Motivasi Krj
(X3) -.119 .064 -.276 -1.866 .066
a Dependent Variable: AbsUt
Model regresi yang baik adalah homoskedastitas atau tidak terjadi
Heteroskedastisitas. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa tidak
terdapat signifikansi pada masing-masing variabel, sehingga dapat disimpulkan
lolos uji heteroskedastisitas, yang berarti model regresi mempunyai data yang
seragam (homos)
3.6.3 Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel
bebas keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak.Model regresi yang
baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.Untuk menguji
apakah distribusi data normal atau dilakukan dengan uji kolmogorov smirnov.
Tabel 3.9 Hasil Uji Normalitas
Unstandardized Residual
N 75
Normal Parameters(a,b) Mean .0000000 Std. Deviation 1.84403413
Most Extreme
Differences
Absolute .064
Positive .048
Negative -.064
Kolmogorov-Smirnov Z .551
Asymp. Sig. (2-tailed) .922
a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai kolmogorov smirnov
adalah 0,551 dengan nilai signifikansi 0,922, karena tidak signifikan maka dapat
disimpulkan bahwa data terdistribusi secara normal.Hasil asumsi klasik diketahui
bahwa data telah normal, heteroskedastisitas dan tidak terjadi
multikolinieritas.Sehingga analisa dengan model regresi dapat digunakan.
3.7Uji t
Analisis ini digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Perhitungan uji t dari setiap variabel
bebas X1, X2, X3
- Uji t gaji (X
terhadap variabel terikat Y, didapat dari perhitungan :
1
Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut : ) terhadap prestasi kerja (Y)
a). Menentukan Hipotesis Nihil (Ho) dan Hipotesis Alternatif (Ha)
H0
H
:� = �0, variabel gaji tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
prestasi kerja
1 :�≠�0, variabel gaji berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi
b). Menentukan taraf nyata dan nilai t tabelnya α = 5% = 0,05
α/2 = 0,025
Df = n – 1 – k
= 75 – 1 – 3
= 71
t(0,025 ; 71)
c). Kriteria Pengujian = 1,96
Daerah Tolak Daerah Tolak
-1,96 1,96
Gambar 3.1 Daerah Terima dan Daerah Tolak Uji t Ho diterima apabila -1,96 < t hitung < 1,96
Ho ditolak apabila t hitung > 1,96
d). Perhitungan Nilai t
� =�̅ − �0 �/√�
Di mana : perhitungan didapat dari data pada tabel 3.4
�̅= 4,16 ; �0 = 312 ;� = 0,5416 ;� = 75
� = 4,16−312 0,5416/√75
thitung= 2,684
e). Kesimpulan
Hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung (2,684) > dari t tabel (1,96) maka
Ho ditolak, maka variabel gaji berpengaruh secara signifikan terhadap
prestasi kerja
Untuk perhitungan variabel X2 dan X3 sama seperti diatas. Sehingga
diperoleh hasil uji t, sebagai berikut : Daerah
Tabel 3.10 Hasil Uji t
Model t Sig.
1 (Constant) .456 .649
Gaji (X1) 2.684 .009
Interaksi (X2) 2.005 .049
Motivasi Krj (X3) 2.823 .006
a Dependent Variable: Prestasi Krj (Y)
3.8Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel bebas secara
bersama-sama terhadap variabel terikat.
Langkah-langkah pengujiannya adalah :
1) Hipotesis :
H0 ∶ �1 =�2 =⋯ =�� (Tidak ada pengaruh yang signifikan gaji,
interaksi sosial, motivasi kerja terhadap prestasi
kerja secara bersama-sama)
H1 ∶ �1 ≠ �2 ≠ ⋯= �� (Ada pengaruh yang signifikan gaji, interaksi
sosial, motivasi kerja terhadap prestasi kerja
secara bersama-sama)
2) Menentukan taraf nyata dan nilai t tabelnya α = 5% = 0,05
Df = k ; (n – 1 – k)
= 3 ; (75 – 1 – 3)
= 3 ; 71
3) Kriteria Pengujian
Daerah Tolak
2,60 F
H
Gambar 3.2 Daerah Terima dan Daerah Tolak Uji F
0
H
diterima apabila F hitung < 2,60
0
4) Perhitungan nilai F :
ditolak apabila F hitung > 2,60
�2
Di mana : perhitungan didapat dari data pada tabel 3.4
5) Kesimpulan
Nilai F hitung (17,899) > dari nilai F tabel (2,60) maka Ho ditolak sehingga
ada pengaruh yang signifikan gaji, interaksi sosial, motivasi kerja terhadap
prestasi kerja secara bersama-sama.
Hasil uji F adalah sebagai berikut :
Tabel 3.11 : Hasil Uji F
Model
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 190.312 3 63.437 17.899 .000(a)
Residual 251.634 71 3.544
Total 441.947 74
a Predictors: (Constant), Motivasi Krj (X3), Gaji (X1), Interaksi (X2)
b Dependent Variable: Prestasi Krj (Y)
3.9Koefisien determinasi
Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan atau
pengaruh yang diberikan variabel bebas terhadap variabel terikat yang
ditunjukkan dengan persentase. Hasil koefisien determinasi adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.12 Hasil Koefisien Determinasi
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .656(a) .431 .407 1.88259
a Predictors: (Constant), Motivasi Krj (X3), Gaji (X1), Interaksi (X2)
Perhitungan program SPSS diperoleh nilai Adjusted R Square = 0,407 berarti
variabel gaji, interaksi sosial, motivasi kerjamemberikan pengaruh sebesar 40,7%
terhadap prestasi kerja, sedangkan sisanya sebesar 59,3% dipengaruhi oleh faktor
BAB 4
PENUTUP
4.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan dapat disimpulkan :
1. Bentuk persamaan regresi berganda yang dibentuk dengan perhitungan
matriks:
��= 1,1544 + 0,3082 �1 + 0,2309 �2+ 0,3277 �3
maka variabel motivasi kerja merupakan variabel yang paling dominan
pengaruhnya terhadap prestasi kerja karena koefisien regresinya paling besar
dibandingkan dengan variabel yang lain yaitu sebesar 0,3277.
2. Hasil dari setiap uji t dan uji f yang dihasilkan menunjukkan bahwasannya
setiap variabel memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja
4.2Saran
1. Untuk mencari koefisien regresi berganda dapat digunakan matriks karena
lebih mudah dalam perhitungannya
2. Untuk mendapatkan prestasi kerja yang maksimal, maka PT. Bank
Mandiri, Tbk harus melakukan peningkatan dan pengembangan terhadap
variabel gaji, interaksi sosial, motivasi kerja pegawai. Hal ini karena
berdasarkan hasil uji F menunjukkan variabel gaji, interaksi sosial,
motivasi kerja pegawai memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
prestasi kerja secara bersama-sama.
3. Pada penelitian yang akan datang dapat melakukan penelitian pada
variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi prestasi kerja karyawan,
DAFTAR PUSTAKA
Algifari. 2000. Analisis Regresi, Teori, Kasus, dan Solusi. Yogyakarta : BPFE.
Ayus. 2008.Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap KinerjaKerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum Klaten. AUB Surakarta.
Djarwanto PS dan Pangestu Subagyo. 1996.Statistik Induktif. Yogyakarta : BPFE-UGM.
Gary Dessler. 1996.Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta : PT. Prehallindo.
Imam Ghozali. 2006.Analisis Multivariat dengan Program SPSS.Semarang :Badan Penerbit Universitas Diponegoro,.
J. Supranto, M.A. 2002. Metode Riset Aplikasinya Dalam Pemasaran. Edisi Revisi. Jakarta : PT. Asdi Mahasatya
J. Supranto, M.A. 1974. Pengantar Matrix. Jakarta : LPFEUI.
Malayu S.P.Hasibuan. 2005.Manajemen Sumber Daya Manusia.Edisi Revisi.Jakarta : Bumi Aksara.
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi. 1995.Metode Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES.
Moh. As’ad. 1998.Ilmu Sumber Daya Manusia.Psikologi Industri. Edisi Keempat. Yogyakarta : Liberty.
DAFTAR PERTANYAAN
PETUNJUK PENGISIAN
1. Untuk pertanyaan yang bersifat isian, istilah dengan jawaban yang sesuai.
2. Untuk pertanyaan yang bersifat pilihan, berilah tanda silang (X) pada huruf
a,b,c,d, dan e dari jawaban yang Bp/Ibu/Sdr anggap sesuai.
IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama : ...
2. Alamat : ...
3. Umur : ...
4. Jenis Kelamin : ...
5. Pendidikan Terakhir : ...
6. Jabatan : ...
GAJI
1. Apakah gaji yang anda terima sesuai dengan kondisi perusahaan tempat anda
bekerja ?
a. Sangat Sesuai
b. Sesuai
c. Netral
d. Tidak Sesuai
e. Sangat Tidak Sesuai
2. Apakah gaji yang anda terima sebanding dengan gaji yang diterima karyawan di
perusahaan lain?
a. Sangat Sebanding
b. Sebanding
c. Netral
d. Tidak Sebanding
3. Apakah gaji yang anda terima sesuai dengan undang-undang atau peraturan yang
berlaku ?
a. Sangat Sesuai
b. Sesuai
c. Netral
d. Tidak Sesuai
e. Sangat Tidak Sesuai
4. Menurut anda, apakah gaji yang anda terima mampu memenuhi kebutuhan hidup
anda sehari-hari ?
a. Sangat Mampu
b. Mampu
c. Netral
d. Tidak Mampu
e. Sangat Tidak Mampu
5. Apakah gaji yang anda terima selama ini memberikan kepuasan secara batin bagi
anda ?
a. Sangat Puas
b. Puas
c. Netral
d. Tidak Puas
e. Sangat Tidak Puas
INTERAKSI SOSIAL
1. Apakah anda pernah memperbincangkan tugas-tugas pekerjaan dengan rekan
kerja anda yang setingkat ?
a. Sangat Sering
b. Sering
c. Netral
d. Jarang
2. Apakah pimpinan anda pernah memberikan petunjuk mengenai tugas atau
pekerjaan yang akan anda kerjakan ?
a. Sangat Sering
b. Sering
c. Netral
d. Jarang
e. Tidak Pernah
3. Menurut anda, apakah pimpinan anda memberikan petunjuk apabila anda
mengalami kesulitan dalam pekerjaan ?
a. Sangat Sering
b. Sering
c. Netral
d. Jarang
e. Tidak Pernah
4. Apakah interaksi sosial dilingkungan anda bekerja mampu memberikan dorongan
semangat bagi anda dalam bekerja ?
a. Sangat Mampu
b. Mampu
c. Netral
d. Tidak Mampu
e. Sangat Tidak Mampu
5. Apakah interaksi sosial dilingkungan anda bekerja selama ini memberikan
kepuasan secara batin bagi anda ?
a. Sangat Puas
b. Puas
c. Netral
d. Tidak Puas
MOTIVASI KERJA
1. Apakah para karyawan perlu diberikan motivasi agar dapat meningkatkan kinerja
mereka ?
a. Sangat diperlukan
b. Diperlukan
c. Netral
d. Tidak diperlukan
e. Sangat tidak diperlukan
2. Apakah pemberian upah yang sesuai dapat mendorong dan memotivasi prestasi
dan produktivitas karyawan ?
a. Sangat mendorong
b. Mendorong
c. Netral
d. Tidak mendorong
e. Sangat tidak mendorong
3. Apakah pimpinan dan manajer mampu memberikan motivasi kerja yang positif
kepada para karyawan ?
a. Sangat mampu
b. Mampu
c. Netral
d. Tidak mampu
e. Sangat tidak mampu
4. Apalah hubungan kerja sama yang baik antar pimpinan dan karyawan dapat
memotivasi produktivitas para karyawan ?
a. Sangat memotivasi
b. Memotivasi
c. Netral
d. Tidak memotivasi
5. Apakah perusahaan memberikan motivasi yang positif kepada karyawan ?
a. Sangat memotivasi
b. Memotivasi
c. Netral
d. Tidak memotivasi
e. Sangat tidak memotivasi
PRESTASI KERJA
1. Apakah karyawan perlu untuk meningkatkan kinerjanya ?
a. Sangat perlu
b. Perlu
c. Netral
d. Tidak perlu
e. Sangat tidak perlu
2. Apakah karyawan perlu untuk meningkatkan pendidikan dan keahliannya dalam
menunjang pekerjaanb ?
a. Sangat perlu
b. Perlu
c. Netral
d. Tidak perlu
e. Sangat tidak perlu
3. Apakah semua karyawan perlu untuk meningkatkan prestasi kerjanya di
perusahaan ?
a. Sangat perlu
b. Perlu
c. Netral
d. Tidak perlu
4. Apakah perusahaan memperhatikan prestasi kerja karyawan ?
a. Sangat memperhatikan
b. Memperhatikan
c. Netral
d. Tidak memperhatikan
e. Sangat tidak memperhatikan
5. Apakah perusahaan memperhatikan pengembangan karyawan agar berprestasi ?
a. Sangat memperhatikan
b. Memperhatikan
c. Netral
d. Tidak memperhatikan
TABEL NILAI F 0,05 Degrees of Fredom for Numerator