• Tidak ada hasil yang ditemukan

- IMF Kucurkan USD5,4 Miliar ke Portugal - DPNS Temukan Batubara - Produksi CPO AALI Naik 19,7% - Pemerintah Naikkan Cukai Rokok 12,2% GRAFIK IHSG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "- IMF Kucurkan USD5,4 Miliar ke Portugal - DPNS Temukan Batubara - Produksi CPO AALI Naik 19,7% - Pemerintah Naikkan Cukai Rokok 12,2% GRAFIK IHSG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RISET HARIAN RISET HARIANRISET HARIAN RISET HARIAN

RISET HARIAN Rabu, 14 September 2011Rabu, 14 September 2011Rabu, 14 September 2011Rabu, 14 September 2011Rabu, 14 September 2011 HIGHLIGHT

HIGHLIGHTHIGHLIGHT HIGHLIGHT

HIGHLIGHT BEI STATISTICBEI STATISTICBEI STATISTICBEI STATISTICBEI STATISTIC

TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET COMMODITIES COMMODITIES COMMODITIES COMMODITIES COMMODITIES

DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK

EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET GRAFIK IHSG

GRAFIK IHSGGRAFIK IHSG GRAFIK IHSG GRAFIK IHSG

MARKET PREVIEW MARKET PREVIEWMARKET PREVIEW MARKET PREVIEW MARKET PREVIEW

Aksi jual pelaku pasar pada jam terakhir perdagangan membuat IHSG kemarin ditutup melemah 21,336 poin atau 0,55% ke posisi 3874,783. Padahal IHSG hampir sepanjang perdagangan bergerak di teritori positif. Aksi jual investor asing menjadi salah satu pemicu pelemahan IHSG kemarin. Asing kembali mencatatkan nilai penjualan bersih hingga Rp.592 miliar di tengah tipisnya nilai transaksi yakni mencapai Rp.3,12 triliun di Pasar Reguler. Perdagangan kemarin terutama didominasi saham-saham lapis dua dan tiga. Sedangkan saham unggulan cenderung melemah terutama dimotori oleh saham perbankan. Faktor resiko pasar masih didominasi oleh sentimen pasar global yang kurang kondusif di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kegagalan Uni Eropa mengatasi krisis utang yang dihadapi sejumlah negara di kawasan tersebut. Sedangkan dari faktor domestik, perekonomian nasional sejauh ini masih berjalan pada jalur positif. Namun faktor positif dari perkembangan domestik ini tidak banyak membantu mendorong aksi beli. Hari ini perdagangan saham diperkirakan masih akan bergerak fluktuatif dalam rentang konsolidasi. Potensi penguatan IHSG akan terbuka mengingat sejumlah indeks bursa utama di Eropa dan AS ditutup diteritori positif. Indeks DJIA dan S&P 500 di Wall Street masing-masing menguat 0,4% dan 0,9%. Penguatan ini dipicu pasar berkeyakinan para pemimpin negara di Uni Eropa akan mampu mengatasi krisis utang di kawasan tersebut. Membaiknya sentimen pasar global dan kawasan diperkirakan akan memberikan dampak positif bagi pergerakan pasar hari ini. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang konsolidasi dengan kisaran

support di 3855 dan resisten di 3930. Pelaku pasar

disarankan melakukan pembelian atas saham-saham unggulan di sektor perbankan, pertambangan batubara, barang konsumsi dan properti yang harganya sudah berada pada area supportnya.

- IMF Kucurkan USD5,4 Miliar ke Portugal - DPNS Temukan Batubara

- Produksi CPO AALI Naik 19,7% - Pemerintah Naikkan Cukai Rokok 12,2%

(2)

BERITA TERKINI BERITA TERKINI BERITA TERKINI BERITA TERKINI BERITA TERKINI

IMF Kucurkan USD5,4 Miliar ke Portugal.

Dana Moneter Internasional (IMF), akan mengucurkan sekitar USD5,4 miliar untuk Portugal, sebagai bagian dari penyelamatan 3 tahun dari negara zona Euro. Pinjaman IMF ini merupakan bagian dari paket penyelamatan dengan Uni Eropa sebesar 78 miliar euro selama 3 tahun. Pertumbuhan ekonomi Portugal pada kuartal II tahn ini melemah 0,9% dibandingkan periode yang sama 2010. Tahun ini pe,erintah Portgal memperkirakan ekonomi akan melemah 2,2%.

DPNS Temukan Batubara Hingga 200 Juta Ton. Manajemen PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS) menyatakan pihaknya telah menemukan cadangan batubara sebanyak 200 juta ton di daerah Provinsi Jambi. Perseroan akan melakukan investasi sebesar USD200 miliar untuk melakukan eksplorasi.

AISA Rights Issue Rp.700 Miliar. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) akan melakukan rights issue untuk mencari dana sebesar Rp.700 miliar. Perseroan telah menunjuk CIMB Securities Indonesia sebagai penjamin emisi. Rights Issue akan digelar November mendatang.

Produksi CPO AALI Naik 19,7%. Produksi CPO PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) Januari hingga Agustus lalu mencapai 807.720 ton, naik 19,7% dibandingkan periode yang sama 2010 sebanyak 674.856 ton. Peningkatam produksi CPO tersebut seiring dengan naiknya produksi tandan buah segar (TBS) emiten tersebut sebesar 13,4% menjadi 2,98 juta ton dibandingkan 2,63 juta ton periode yang sama 2010.

ASGR Targetkan Pendapatan 2011 Rp.1,8 Triliun. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) optimistis target pendapatan tahun ini sebesar Rp.1,8 triliun bakal tercapai, seiring banyaknya proyek yang akan dikerjakan pada paruh kedua tahun ini. Target pendapatan tersebut naik 14,65% dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp.1,57 triliun. Hingga Agustus kemarin, pendapatan perseroan mencapai Rp.886 miliar, atau 49,22% dari target tahun ini. 80% proyek yang digarap oleh anak usaha ASGR yaitu PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) berasal dari pemerintah.

Pemerintah Naikkan Cukai Rokok 12,2%.

Produsen rokok menilai rencana kenaikan cukai rokok 12,2% yang akan diterapkan pemerintah terlalu tinggi. Pemerintah sebelumnya menyatakan target penerimaan cukai produk tembakau 2012 sebesar Rp.69,04 triliun, naik 6% dari tahun ini melalui penarikan tarif cukai rata-rata 12,2%.

ASRI Naikkan Target Obligasi Jadi Rp.2 Triliun. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) berencana menaikkan target dana penerbitan obligasi menjadi Rp.2 triliun dibandingkan sebelumnya Rp.1 triliun. Hal ini dilakukan karena rencana perseroan untuk mengakuisisi sejumlah aset properti. Direncanakan penerbitan obligasi tersebut bisa dilaksanakan awal Oktober 2011. Hingga Agustus 2011, penjualan unit properti (marketing sales) perseroan mencapai Rp.2,5 triliun. Segmen residensial menjadi kontributor terbesar mencapai 60% dan 40% dari komersial.

GDST Jual Saham ke Perusahaan India. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) dikabarkan akan menjual sebagian porsi sahamnya di PT Jayapari Steel Tbk (JPRS) ke perusahaan baja India yakni Arcelor Mittal. Dikabarkan perseroan akan melaksanakan tender offer dalam wakt dekat pada harga Rp.300 per saham. Hingga akhir tahun ini perseroan menargetkan laba bersih naik 20%, meski laba anjlok hingga paruh pertama 2011.

CTRS Tambah Capex Jadi Rp.700 Miliar. PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) menaikkan alokasi belanja modal (capital expenditure) sepanjang tahun ini dari semula Rp.500 miliar menjadi Rp.700 miliar. Kenaikan belanja modal ini untuk menopang ekpansi perusahaan dimana tahun ini akan memulai proyek Citraland di Denpasar. Penjualan tahun ini juga direvisi naik dari Rp.1 triliun menjadi rp.1,2 triliun. Hingga semester I 2011 perseroan telah menyerap belanja modal hingga Rp.350 miliar.

(3)

SAHAM PILIHAN

CTRP 470–510. Pada kuartal III tahun ini, PT Ciputra Property Tbk (CTRP) berencana memulai proyek pembangunan gedung perkantoran yang diberi nama ‘Dipo Business Centre’ (DBC) dengan nilai investasi Rp.300 miliar. Proyek ini dibangun menyusul hampir rampungnya proyek pembangunan mal, hotel, dan superblok di Jakarta yang dikenal dengan Ciputra World dimana rencananya tahun depan bakal rampung. Rencananya DBC akan dibangun di Gatot Subroto Kav 50-52, Jakarta Barat di atas lahan seluas 7000 meter persegi dengan total luas bangunan sebesar 40 ribu meter per segi. Sumber pendanaan yang akan digunakan untuk membangun proyek tersebut sebesar 20% berasal dari kas internal dan sebanyak 80% diambil dari penjualan perseroan. Gedung perkantoran ini nantinya akan memperbesar pertumbuhan pendapatan perseroan yang bersifat recurring income. Sebelumnya perseroan juga telah menggandeng peritel raksasa asal Korea yakni Lotte Group dimana tahun depan akan membuka gerai department store pertama di Indonesia di Mall Ciputra World. Peritel asal Korea tersebut akan menyewa seluas 130 ribu m2 selama 20 tahun. Kontrak jangka panjang yang diperoleh CTRP tersebut akan memberikan jaminan recurring income bagi pertumbuhan pendapatan perseroan. Hingga paruh pertama 2011, laba bersih CTRP membukukan penurunan tipis 1,18% mencapai Rp.77,07 miliar dengan pendapatan usaha tumbuh 19,77% mencapai Rp.203,9 miliar. Harga saham CTRP di Rp.485 ditransaksikan dengan PE 17,6x dan PBV 0,8x proyeksi 2011. Harga saham tersebut relatif lebih murah ketimbang APLN yang saat ini ditransaksikan dengan PBV 1,5x pada harga Rp.355. Secara technical, harga sahamnya berpeluang mencapai target harga Rp.530 apabila berhasil tembus Rp.500. Sedangkan support berada di Rp.470. Harga terbaik melakukan pembelian di kisaran Rp.470-480. Maintain Buy.

BULL 140-158. PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) dikabarkan menguasai 10,3% saham di PT

Buana Listya Tama Tbk (BULL) dimana transaksi sudah dilaksanakan akhir Agustus lalu. BIPI menguasai 10,3% saham BULL atau sebanyak 1,818 miliar saham dengan harga pembelian Rp.165/saham. Total nilai pembelian BIPI tersebut senilai Rp.300 miliar Saat ini BLTA masih menguasai mayoritas saham BULL sebanyak 62%. Harga pembelian BIPI tersebut mencerminkan harga premium sebesar 16,2% dari harga pasarnya kemarin di Rp.142. Perusahaan pelayaran tersebut hingga paruh pertama 2011 (1H11) mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha 90,6% mencapai Rp.498,07 miliar dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp.261,32 miliar. Pendapatan usaha ini mencerminkan 42,7% dari target pendapatan usaha perseroan tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp.1,17 triliun. Sedangkan laba bersih hingga 1H11 mencapai Rp.142,5 miliar melonjak sebesar 989% dari pencapaian 2010 sebesar Rp.13,1 miliar. Laba bersih tersebut telah mencapai 55% dari target laba bersih tahun ini sebesar Rp.258 miliar atau dengan EPS sebesar Rp.19,5. Pada harga Rp.142 harga saham perseroan ditransaksikan dengan PE 7,3x, relatif lebih murah ketimbang WINS yang saat ini ditransaksikan dengan PE 11,6x pada harga Rp.440. BULL listing pada 23 Mei 2011 dengan harga perdana Rp.155/saham. Pergerakan harga saham BULL sejak akhir Mei lalu cenderung melemah, sempat mencapai Rp.170 (31/5) dan terendah mencapai Rp.125 (9/8). Kemarin ditutup di Rp.142. Dengan pendekatan technical, harga sahamnya berpeluang menguat mencapai Rp.158 apabila berhasil menembus level harga Rp.146. Pembelian terbaik pada harga di bawah Rp.140. Buy on Weakness

Perhatikan : WINS 420-455 Buy on Weakness INTP 14600-15200 Buy on Weaknes ADRO 1960-2125 Buy

APLN 340-380 Buy BMRI 6450-7100 Buy BBRI 6450-7100 Buy GDST 180-199 Spec Buy TMPI 134-150 Spec Buy

(4)
(5)
(6)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

PT. First

Asia

Capital

Panin Bank Centre 3

rd

Floor

Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270

Telp : 021- 726 3969 (H)

Fax : 021 - 571 0895

Web : www.firstasiacapital.com

E-mail : cs@firstasiacapital.com

BRANCH OFFICE

Jakarta:

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05

Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340

Telp : 021 - 319 31811

Fax : 021 - 319 31838

Ruko Mall Taman Palem No.32

Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng

Jakarta 11730

Telp. 021-543-76266

Fax. 021-543-72102

Jl. The Centro Metro Broadway

Blok A No. 28 Lt. 2

Jakarta Utara

Telp : (+62 21) 30010315

Yogyakarta:

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No 26

Yogyakarta 55212

Tlp. 0274-587888

Fax. 589171

Makasar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makasar 90157

Telp : 0411 - 313 122

Fax : 0411 - 311 118

Pontianak :

Jl. Jend Urip No. 7

Pontianak 78111

Telp : 0561 - 767 839

Fax : 0561 - 761 056

Gambar

GRAFIK IHSG GRAFIK IHSGGRAFIK IHSGGRAFIK IHSG

Referensi

Dokumen terkait

Kalau kita lihat dari hasil analisis untuk golongan organoklor baik untuk sampel wortel dan tanah terlihat bahwa residu pada tanah tidak terindikasi adanya residu Gamma BHC dan

Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh positif faktor kompetisi politik, ukuran, leverage, kekayaan pemerintahan daerah, serta pengaruh

a. Pendapatan segmen yang dilaporkan, termasuk penjualan eksternal atau penjualan/transfer antarsegmen, lebih besar atau sama dengan 10 persen dari pendapatan keseluruhan

Prevalensi trichurosis pada sapi betina yang relatif lebih tinggi dibandingkan pada sapi jantan mungkin disebabkan oleh faktor manajemen peternak di

Kalau dari soal agama, akmi warga tidak pernah ada masalah.Kita saling menghargai disini, karna juga mahasiswa disini juga banyak yang nasrani.Kita di Kemiri

Hasil penelitian di atas tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nur’aini (2011) yang mengatakan terdapat hubungan yang bermakna antara stress karena

Apac Inti Corpora menggunakan Logika Fuzzy Tsukamoto dengan memasukkan username dan password kemudian mengelola data retur, data penjualan, rule Fuzzy Tsukamoto,

Laporan realisasi anggaran yang dibuat oleh satuan kerja Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, selalu tepat kalaupun terjadi maslah perpajangan dan perpendekan