• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN FAKTOR RISIKO IBU HAMIL DAN PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN FAKTOR RISIKO IBU HAMIL DAN PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH TESIS"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN FAKTOR RISIKO IBU HAMIL DAN PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Program Magister Ilmu Gizi Minat Human Nutrition

Disusun oleh: CATUR WULANDARI

S531408017

PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2017

(2)

HUBUNGAN FAKTOR RISIKO IBU HAMIL DAN PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH

TESIS Oleh: CaturWulandari NIM: S531408017 Komisi Pembimbing

Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing I Dr. Risya Cilmiaty A.R,drg, M.Si.,Sp.KG NIP. 195807101986102001

Pembimbing II Dr. Sapja Anantanyu,M.Si. NIP. 196812271994031002

Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal ………

Kepala Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana UNS

Dr. Diffah Hanim, Dra, M. Si. NIP. 19640220 199003 2 001

(3)

HUBUNGAN FAKTOR RISIKO IBU HAMIL DAN PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH

TESIS

Oleh: CaturWulandari NIM: S531408017

Telah dipertahankan di depan penguji dan dinyatakan telah memenuhi syarat pada tanggal ………..

Komisi Ketua Penguji

Nama

Dr. Prabang Setyono, S.Si.,M.Si NIP. 197205241999031002

Tanda Tangan Tanggal

Penguji I Dr. Risya Cilmiaty A.R,drg, M.Si.,Sp.KG NIP. 195807101986102001

Penguji II Dr. Sapja Anantanyu,M.Si. NIP. 196812271994031002

Direktur

Pascasarjana UNS

Prof Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd NIP. 196007271987021001

Kepala Program Studi Ilmu Gizi Pasca Sarjana UNS

Dr. Diffah Hanim, Dra, M. Si. NIP. 19640220 199003 2 001

(4)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Hubungan faktor risiko ibu hamil dan paparan asap rokok dengan berat bayi lahir rendah”.

Penyusunan tesis ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Mohammad Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah memberi izin kepada penulis untuk mengikuti pendidikan Program Pascasarjana di Universitas Sebelas Maret. 2. Dr. Diffah Hanim, Dra, M. Si., selaku Kepala Program Ilmu Gizi Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dr. Risya Cilmiaty A. R, drg, M. Si., Sp. KG., selaku Pembimbing Utama yang telah banyak memberikan petunjuk, saran, masukan yang bermanfaat dalam penulisan ini.

4. Dr. Sapja Anantanyu, M.Si., selaku Pembimbing Pendamping yang telah memberikan petunjuk, bimbingan, dorongan serta saran-saran yang bermanfaat dalam penyusunan tesis ini.

5. Keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan demi terselesaikannya tesis ini.

6. Teman-teman pascasarjana Program Ilmu Gizi TA 2014 yang senantiasa memberi semangat dalam penyusunan tesis ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan tesis ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan tesis ini. Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Surakarta, Januari 2017 Penulis

(5)

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul “Hubungan faktor risiko ibu hamil dan paparan asap rokok dengan berat bayi lahir rendah” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsure-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi, baik tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal dan Pascasarjana UNS

sebagai institusinya. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, Februari 2017 Mahasiswa

Catur Wulandari S531408017

(6)

Catur Wulandari, 2016. Hubungan Faktor Ibu Hamil dan Paparan Asap Rokok dengan Kejadian BBLR. Tesis. Pembimbing I: Dr. Risya Cilmiaty A.R, drg, M.Si.,Sp.KG, II: Dr. Sapja Anantanyu,M.Si. Progam Studi Ilmu Gizi, Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Latar Belakang: Angka Kematian Bayi yang tinggi di Indonesia, sebagian besar disebabkan karena ibu melahirkan bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil SDKI tahun 2007 yaitu BBLR telah menyebabkan kematian bayi sebanyak 29 per 1000 kelahiran hidup (Depkes, 2008). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor ibu hamil (umur, jarak kehamilan, status KEK, anemia) dan paparan asap rokok dengan BBLR

Metode: Jenis penelitian ini adalah studi korelasi dengan pendekatan retrospektif. Subjek penelitian adalah 80 ibu yang melahirkan bayi BBLR dan BBLN dengan umur kehamilan aterm di RSUD Dr. Harjono Ponorogo, dipilih dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan rekam medik dan pedoman wawancara. Data dianalisis dengan analisis logistik linear dan diolah dengan SPSS 18.0 for windows.

Hasil: Terdapat 22,5% ibu hamil dengan umur risiko tinggi (< 20 dan > 35 tahun), 8,8% ibu hamil dengan jarak kehamilan < 2 tahun, 18,8% ibu hamil dengan status KEK (LiLA < 23,5 cm), 47,5% ibu hamil mengalami anemia ringan, 87,5% ibu hamil terpapar asap rokok. Tidak ada hubungan umur ibu hamil dengan BBLR (p=0,155), ada hubungan jarak kehamilan dengan BBLR (p=0,034), ada hubungan status KEK ibu hamil dengan BBLR (p=0,039), ada hubungan anemia pada ibu hamil dengan BBLR (p=0,047), ada hubungan paparan asap rokok dengan BBLR (p=0,001).

Kesimpulan: Tidak ada hubungan umur ibu hamil dengan BBLR, ada hubungan jarak kehamilan dengan BBLR, ada hubungan status KEK ibu hamil dengan BBLR, ada hubungan anemia pada ibu hamil dengan BBLR, ada hubungan paparan asap rokok dengan BBLR.

Kata Kunci: umur, Jarak Kehamilan, Status KEK, Anemia, Paparan Asap Rokok, BBLR

(7)

Catur Wulandari, 2016. The Correlation Between Pregnant Women Risk Factor And Exposure To Cigarette Smoke With Low Birth Weight Infants. Thesis. Supervisor I: Dr. Risya Cilmiaty A.R,drg, M.Si.,Sp.KG, II: Dr. Sapja Anantanyu, M.Si. Nutrition Science Graduated Program. Sebelas Maret Unervisity.

ABSTRACT

Background: The high infant mortality rate in Indonesia was caused by mother delivering a baby with birth weight less than 2500 grams. This was shown from the Demographic and Health Survey in 2007 which has led to mortality of low birth weight infant in 29 per 1000 live births (Depkes, 2008). This study aimed to analyze the relationship between maternal factors (such us: age, birth spacing, chronic energy deficiency, anemia), and exposure to cigarette smoke with low birth weigth infant.

Method: The study was a correlation study with retrospective approach. The subjects were 80 mothers who delivered both normal birth weight infants and low birth weight infants with a term gestational age in Hospital Dr. Harjono Ponorogo, this research applied purposive sampling method. Data collection techniques were done by using medical records and interview guidelines. Data were analyzed by logistic analysis of linear and processed with SPSS 18.0 for windows.

Result: There were 22.5% of pregnant women with high-risk age (<20 and >35 years), 8.8% of pregnant women with birth spacing <2 years, 18.8% of pregnant women with the status of chronic energy deficiency (LiLA <23.5 cm), 47.5% of pregnant women having mild anemia, 87.5% of pregnant women exposed to smoke. There is no correlation between age of pregnant women and low birth weight (p = 0.155), but there was a correlation between birth spacing and low birth weight (p = 0.034), there was also a correlation between the status of chronic energy deficiency of pregnant women and low birth weight (p = 0.039). Moreover, there was a correlation between anemia in pregnant women and low birth weight (p = 0.047), and there was a correlation between exposure to cigarette smoke and low birth weigth (p = 0.001).

Conclusions: There was not any correlation in some parts, such as between age of pregnant women with low birth weight, between birth spacing and low birth weight, and between anemia in pregnant women and low birth weight. However, there were significant correlations between the status of chronic energy deficiency of pregnant mothers and low birth weight, between exposure to cigarette smoke and low birth weight.

Keywords: Age, Birth pacing, Chronic energy deficiency, anemia, Exposure to Cigarette Smoke, Low birth weigth infant.

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DALAM ... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B.Rumusan Masalah ... 3

C.Tujuan Penelitian ... 4

D.Manfaat Penelitian... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

A.Kajian Teori ... 5

1.Kehamilan ... 5

2.Antenatal Care ... 7

3.Perkembangan Janin... 10

4.Berat Bayi Lahir Rendah ... 11

5.Status Gizi Ibu Hamil ... 19

6.Kekurangan Energi Kronis ... 22

7.Anemia Kehamilan... 23

8.Asap Rokok dan Kehamilan ... 24

B.Penelitian yang Relevan ... 26

(9)

2.Hubungan antara KEK dengan Kejadian BBLR ... 26

3.Hubungan antara Paritas dan Jarak Kehamilan dengan Kejadian BBLR ... 27

4.Hubungan antara Paparan Asap Rokok dengan Kejadian BBLR ... 28

C.Kerangka Berfikir ... 28

D.Hipotesis ... 29

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

A.Tempat dan Waktu Penelitian ... 30

B.Jenis Penelitian ... 30

C.Populasi dan Sampel Penelitian... 31

D.Variabel Penelitian ... 32

E.Definisi Operasional ... 32

F.Instrumen Penelitian ... 35

G.Alur Penelitian... 35

H.Cara Kerja Penelitian ... 36

I.Pengolahan Data ... 36

J.Analisis Data ... 38

K.Etika Penelitian ... 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 42

A.Hasil Penelitian ... 42

1.Gambaran Lokasi Penelitian ... 42

2.Analisis Univariat... 43

3.Analisis Bivariat ... 46

B.Pembahasan ... 54

C.Keterbatasan Penelitian ... 60

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... 62

A.Kesimpulan ... 62

B.Implikasi ... 62

C.Saran ... 63

(10)
(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Definisi Operasional Penelitian ... 33

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden ... 44

Tabel 4.2 Tabulasi Silang Umur Ibu Hamil dengan BBLR ... 47

Tabel 4.3 Chi Square Test Variabel Umur Ibu Hamil dengan BBLR ... 48

Tabel 4.4 Tabulasi Silang Jarak Kehamilan dengan BBLR ... 48

Tabel 4.5 Chi Square Test Variabel Jarak Kehamilan dengan BBLR ... 49

Tabel 4.6 Tabulasi Silang Status KEK dengan BBLR ... 50

Tabel 4.7 Chi Square Test Variabel Status KEK dengan BBLR ... 50

Tabel 4.8 Tabulasi Silang Anemia Kehamilan dengan BBLR ... 51

Tabel 4.9 Spearman’s Rho Test Variabel Anemia Kehamilan dengan BBLR ... 52

Tabel 4.10 Tabulasi Silang Paparan Asap Rokok dengan BBLR ... 53

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Kerangka Berfikir Hubungan Faktor Risiko Ibu Hamil dan Paparan

Asap Rokok dengan BBLR ...29

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Biodata Peneliti 70

Lampiran 2. Informed Consent 71

Lampiran 3. Daftar Pertanyaan Wawancara 74

Lampiran 4. Tabulasi Variabel Ibu Hamil 81

Lampiran 5. Tabulasi Variabel Jarak Kehamilan 84 Lampiran 6. Tabulasi Variabel Status KEK Ibu Hamil 87 Lampiran 7. Tabulasi Variabel Anemia Kehamilan 90 Lampiran 8. Tabulasi Variabel Paparan Asap Rokok 93 Lampiran 9. Tabulasi Variabel Kejadian BBLR 97

Lampiran 10. Tabulasi Silang dengan SPSS 100

Lampiran 11. Uji Statistik Bivariat 102

(14)

DAFTAR SINGKATAN

AKB : Angka Kematian Bayi ANC : Antenatal Care ASI : Air Susu Ibu BB : Berat Badan

BBLR : Berat Bayi Lahir Rendah

BBLER : Berat Bayi Lahir Ekstrem Rendah BBLSR : Berat Bayi Lahir Sangat Rendah

BKKBN : Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional CI : Confidence Interval

Depkes : Departemen Kesehatan Dkk : Dan Kawan-Kawan Dr. : Dokter

Hb : Hemoglobin

HPHT : Hari Pertama Haid Terakhir K1 : Kunjungan Pertama

K2 : Kunjungan Kedua K3 : Kunjungan Ketiga K4 : Kunjungan Keempat KEK : Kekurangan Energi Kronis Kemenkes : Kementerian Kesehatan Kg : Kilo Gram

KIA : Kesehatan Ibu dan Anak KMK : Kecil Masa Kehamilan LiLA : Lingkar Lengan Atas

MDGs : Millenium Development Goals

NKB-SMK : Neonatus Kurang Bulan Sesuai Masa Kehamilan NKKBS : Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera

OR : Odd Ratio P : Probability

(15)

PB : Panjang Badan RI : Republik Indonesia Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

SDKI : Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia SPK : Standar Pelayanan Kebidanan

TORCH : Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes WHO : World Health Organization

Referensi

Dokumen terkait

Karena tujuan dari sebuah permasalahan evakuasi dapat dinyatakan sebagai minimasi waktu yang dibutuhkan untuk mengevakuasi atau maksimasi jumlah orang yang dapat

Pengaruh dari variabel CAR, NPL dan ROA sebagai variabel independen terhadap variabel dependen Loan to Deposit Ratio (LDR) adalah 34,9%, sedangkan 65,1% sisanya dianggap

Menimbang, bahwa hakim tingkat pertama dalam pertimbangannya menyatakan bahwa terhadap satu petak kedai kontrakan di Pasar Lubuk Alung dan perhiasan emas lebih kurang

Pemecahan masalah yang diajukan untuk menjawab rumusan masalah adalah dengan mengadakan Tes Kebugaran Jantung Paru dengan Metode Rockport bagi Karyawan Dinas Kesehatan Provinsi

Panitia Pengadaan Jasa Pengiriman Buku Nikah Tahun 2012 yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Nomor DJ.II/683/2012, telah mengadakan acara Penetapan Pemenang Pelelangan

Dengan adanya program ini, akan memudahkan pengerjaan yang sebelumnya masih menggunakan sistem manual menjadi sistem komputerisasi, sehingga dapat memberikan

pengaruh tari kreatif dapat meningkatkan lokomotor anak tunagrahita sedang

lainnya seperti ketepatan dalam berjanji, sabar, ramah , berzakat, ibadah shalat , rata-rata diatas 50% pedagang menyatakan dapat melaksanakan etika tersebut