• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH. I. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH. I. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur."

Copied!
275
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

A. URUSAN WAJIB

1. PENDIDIKAN

I. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp 109.611.000,- terealisasi sebesar Rp. 62.103.700,- atau (56,66%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya Sosialisasi atau Bimbingan teknis tentang petunjuk teknis dan pelaksanaan DAK tahun anggaran 2014 kepada seluruh kepala sekolah penerima DAK jenjang SD, SMP, SMA/SMK tahun anggaran 2014 atau terciptanya pelaksanaan Administrasi DAK dengan baik. Serapan anggaran hanya sebesar 56,66%, dikarenakan tidak dikeluarkannya biaya akomodasi peserta. Dari rencana semula kegiatan dilaksanakan di hotel dialihkan tempatnya ke Aula Dinas Pendidikan.

II. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

(2)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 205.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 203.000.000,- atau (99.02%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah tersedianya program Aplikasi Profil Pendidikan yang berbasis pada sistim informasi geografis (SIG) jenjang SMP, SMA/SMK, buku manual penggunaan aplikasi dan dokumen profil pendidikan.

III. Program Pendidikan Anak Usia Dini

1. Pembangunan gedung sekolah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten

Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 301.760.000,- terealisasi sebesar Rp. 292.411.000,- atau (96,90%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terbangunannya Gedung Sekolah TK/PAUD atau tersedianya gedung TK/PAUD sebanyak 2 unit yaitu:

1. PAUD Dusun Bedaro (lanjutan) Kec. Muko-Muko Bathin VII 2. TK/PAUD ALIYAH Kec. Bathin III

2. Penambahan ruang kelas sekolah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar. Rp. 321.250.000,- terealisasi sebesar Rp. 320.772.000,- atau (99.85%)

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terbangunnya ruang kelas sekolah atau tersedianya ruang kelas sekolah yang nyaman sebanyak 2 unit yang terdiri dari:

1. PAUD Bangun Nusantara Purwosari 2. TK Aduha Purwosari

(3)

3. Pengadaan Alat Sarana dan Prasarana Bermain

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar. Rp. 156.120.000,- terealisasi sebesar Rp. 154.527.000,- atau (98.98%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah tersedianya prasarana alat bermain taman kanak-kanak atau terpenuhinya sarana dan prasarana bermaian PAUD di wilayah 5 Kecamatan yaitu:

1. Desa Pauh Agung dan Desa Tebo Jaya Kec. Limbur Lubuk Mengkuang

2. Desa Kuning Gading dan Desa Lembah Kuamang Kec. Pelepat Ilir

3. Desa Rantau Makmur kec. Tanah Sepenggal Lintas 4. Desa Lubuk Tenam Kec. Jujuhan Ilir

5. Desa Taman Agung Kec. Bathin III

4. Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 1.348.009.800,- terealisasi sebesar Rp. 1.312.907.300,- (97,40%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah tersedianya honorarium Pimpinan Lembaga PAUD sebanyak 146 orang, tenaga pendidikan PAUD 292 orang, serta terlaksananya kegiatan lomba PAUD dan TK yang diikuti oleh seluruh PAUD dan TK dalam Kabupaten Bungo terdiri dari 8 (delapan) cabang lomba yaitu :

1. Lomba Gugus PAUD dan TK 2. Lomba Pembuatan APE 3. Lomba gerak dan lagu 4. Kreatifitas PAUD dan TK

(4)

5. Lomba Melukis 6. Lomba Doa Pendek 7. Lomba Cipta Lagu 8. Lomba Paduan Suara

IV. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 1. Pembangunan Gedung Sekolah

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 519.500.000,-ini, terealisasi sebesar Rp. 161.957.500,- atau (68.82%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terbangunnya Unit Sekolah Baru (USB) SD Dusun Seberang Jaya Kecamatan Bathin II Pelayang, pembangunan tidak terlaksana 100% disebabkan terjadinya wanprestasi oleh Pihak Penyedia. Pembayaran pekerjaan disesuaikan dengan realisasi pekerjaan.

2. Penambahan Ruang Kelas Sekolah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten

Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 926.500.000,- terealisasi sebesar Rp. 920.900.000,- atau (99.40%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksanannya penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) di 7 (tujuh) lokasi yaitu 2 Ponpes dan 5 SDN :

1. Ponpes Darusalam Jujuhan

2. Ponpes Ittihadul Ummah Pekan Jum’at 3. SDN 19/II Peninjau

4. SDN 01/II Rantau Asam 5. SDN 170/II Balai Jaya 6. SDN 72/II Peninjau

(5)

7. SDN 73/II Sungai Mancur.

3. Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitary

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten

Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 10.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 9.989.000,- atau (99.89%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah tersedianya pembangunan Sarana Air Bersih/WC siswa SDN 01/II Rantau Asam, Kecamatan Pelepat.

4. Pembangunan Jaringan instalasi Listrik Sekolah dan Perlengkapannya

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten

Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 6.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 3.419.300,- atau (56.99%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Terlaksananya Pemasangan Instalasi Listrik /KWH pada SMKN 2 Pelepat Ilir, Kecamatan Pelepat Ilir, sementara sisa anggaran semula direncanakan untuk biaya kelebihan kabel menuju sekolah, menjadi tidak terealisasi karena kabel menjadi tanggungan PLN.

5. Pengadaan Meubeleur Sekolah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten

Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 710.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 707.783.000,- atau (99.69%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya pengadaan Mebeleur Sekolah atau tersedianya mobeleur sekolah

(6)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 SDN 188/II Candi SDN 63/II Batu Kerbau SDN 204/II Kuamang SDN 132/II Belukar Panjang SDN 121/II Baru Pelepat SDN 113/II Rantau Keloyang SDN 122/II Rantau Keloyang SDN 62/II Padang Lalang SDN 156/II Suka Jaya SDN 189/II Sari Mulya SDN 214/II Sungai Lipai SDN 106/II Sungai Binjai

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 SDN 109/II Manggis SDN 196/II Taman Agung SDN 16/II Sepunggur SDN 129/II Simpang Babeko SDN 123/II Tebat

SDN 147/II Baru Sepunggur SDN 125/II Baru Teluk Panjang SDN 45/II Teluk Panjang SDN 156/II Suka Jaya SDN 130/II Pasir Putih SDN 25 Muara Bungo SDN 111/II Bukit Telago

6. Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten

Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 678.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 677.284.000 ,- atau (99.89%)

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya Rehabilitas Gedung Sekolah dengan baik atau tersedianya gedung yang nyaman bagi siswa sebanyak 4 sekolah yang terdiri dari :

1. SDN 66/II Simpang Baru Rantau Ikil 2. SDN 158/II Aur Cino

3. SDN 54/II Telentam A 4. SDN 97/II Muara Bungo

7. Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik.

Kegiatan ini dilaksankan oleh oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 144.110.800,- terealisasi sebesar Rp. 135.188.800,- atau (93,76%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya pelatihan kompetensi tenaga pendidik atau meningkatnya kompetensi tenaga pendidik melalui Pelatihan bidang Informasi

(7)

Teknologi (IT) sebanyak 40 orang guru, dan kegiatan monitoring sertifikasi.

8. Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi TK dan SD

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 147.339.000,- terealisasi sebesar Rp. 108.551.600,- atau (73,67%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya pembinaan Siswa berprestasi, siswa-siswi pemenang lomba O2SN, PLS2N Olimpiade siswa tingkat kabupaten dalam rangka persiapan menghadapi lomba O2SN, FLS2N dan Olimpiade Sains tingkat Provinsi Jambi. Kegiatan tidak terlaksana seluruhnya dikarenakan ada beberapa cabang olah raga yang semula direncanakan oleh Propinsi diperlombakan namun sampai akhir tahun anggaran tidak jadi diperlombakan. Sisa anggaran adalah dana yang diperuntukan untuk mendukung kegiatan yang batal dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

9. Pelatihan Penyusunan Kurikulum

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 243.814.300,- terealisasi sebesar Rp. 241.314.300,- atau (98,97%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya pelatihan Penyusunan Kurikulum atau tersedianya pedoman mengajar guru TK/SD yang diikuti oleh 40 orang guru.

(8)

10. Penyelenggara Paket A setara SD

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 65.190.000,- terealisasi sebesar Rp. 64.559.000,- atau (99,03%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya penyelenggaraan kegiatan paket A setara SD atau tersedianya kegiatan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun sebanyak 5 kelompok :

1. Kelompok Melati Kec. Jujuhan

2. Kelompok Cinta Bangsa Dua Kec. Bathin III 3. Kelompok Sepakat Kec. Jujuhan Ilir

4. Kelompok Mawar Kec. Bathin III

5. Kelompok Mengkuang Kecil Kec. Bathin III Ulu

11. Penyelenggara Paket B setara SMP

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 193.114.550,- terealisasi sebesar Rp. 192.193.000,- atau (99.52%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya penyelenggara kegiatan paket B Setara SMP sebanyak 7 kelompok, merupakan honorarium penyelenggara dan tutor selama 12 (dua belas) bulan yang terdiri dari :

1. Kelompok Perjuangan Kec. Muko-Muko Bathin VII 2. Kelompok Lubuk Ruyung Kec. Bathin III Ulu 3. Kelompok Bunga Bangsa Kec. Bathin III

4. Kelompok Dahlia Kec. Tanah Sepenggal Lintas 5. Kelompok Merpati Kec. Jujuhan

6. Kelompok Taman Siswa Kec. Tanah Sepenggal Lintas 7. Kelompok Paku Aji Kec. Rantau Pandan

(9)

12. Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 446.020.900,- terealisasi

sebesar Rp. 374.806.400,-atau (84.03%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah merupakan kegiatan lomba O2SN, FLS2N dan Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten, yang diikuti O2SN diikuti oleh siswa SD dalam Kabupaten Bungo cabang yang diperlombakan adalah :

Bola Kaki Mini, Bola Voli Mini, Catur, Renang, Bulu Tangkis, Pencat Silat, Atletik, Senam, Sepak Takraw, Tenis Meja, Karate dan yang meraih peringkat 1, 2 dan 3 di tingkat kabupaten, selanjutnya diperlombakan ketingkat Provinsi.

13. Pembangunan Pagar

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 4.437.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 4.268.298.000,- atau (96.20%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya pembangunan pagar sekolah atau meningkatnya keamanan sekolah sebanyak 31 sekolah yaitu:

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

RA. Raudhatul Tulathfal TK Padang Palangeh

Turab SDN 101/II Ma Bungo TKN Pembina Tnh Sepenggal SDN 179/II Lembah Kuamang SDN 80/II Tukum

SDN 54/II Telentam A SDN 47/II Sungai Beringin SDN 65/II Sungai Bangsat

SDN 146/II Sungai Gurun SDN 1/II Rantau Asam SDN 29/II Sungai Mancur SDN 16/II Sepunggur SDN 137/II Lubuk Tenam SDN 86/II Timbolasi 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

SDN 91/II Sungai Telang SDN 88/II Sungai Mengkuang SDN 147/II Kampung Baru SDN 14/II Rantau Embacang SDN 114/II Rantau Pandan SMPN 4 Pelepat

SMPN 2 Rantau Pandan SMPN 5 Pelepat

SMPN 2 Lbr Lubuk Mengkuang SMAN Empelu

SMAN 3 Muara Bungo SMKN 1 Jujuhan (turap) SDN 51/II Paku Aji SDN 96/II Ujung Tanjung SDN 207/II Tirta Mulya

(10)

31 SDN 122/II Rantau Pandan

14. Pembangunan Perpustakaan Sekolah (DAK dan Sharring)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 223.480.000,- terealisasi sebesar Rp. 223.395.000,- atau (99,07%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Terbangunnya

Perpustakaan sekolah atau tersedianya Pembangunan

perpustakaan sebanyak 1 unit pada SMPN 2 Muara Bungo.

15. Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah (DAK/Sharing)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 1.062.250.000,- terealisasi sebesar Rp. 939.299.996,- atau (88,43%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terpeliharanya bangunan sekolah atau tersedianya gedung sekolah yang nyaman sebanyak 10 Sekolah yang terdiri dari :

1. SMPN 7 Tanah sepenggal 2. SMPN 2 Rantau Pandan 3. SMPN 2 Muara Bungo 4. SMPN 1 Rantau Pandan 5. SMPN 2 Tanah Tumbuh 6. SMPN 4 Tanah Sepenggal 7. SMPN 1 Pelepat Ilir 8. SMPN 5 Pelepat Ilir 9. SMPN 1 Tanah Sepenggal 10. SMPN 8 Tanah Sepenggal

Kegiatan fisik terealisasi 100%, sedangkan 11,57% merupakan efisiensi anggaran.

(11)

16. Pengadaan Buku dan Alat Penunjang Lainnya (DAK dan Sharing)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 1.276.700.000,- hanya terealisasi sebesar Rp. 320.358.600,- atau (25,09%)

Kegiatan ini merupakan kegiatan pengadaan alat labor yang terdiri dari belanja alat penunjang pelajaran IPA, MTK, IPS dan alat olah raga, serta belanja pengadaan buku dan peralatan perlengkapan BLK atau terpenuhinya Alat Labor sebanyak 3 jenis untuk 16 sekolah. Sementara dana yang tidak terealiasi adalah

pengadaan Buku K.13 karena kegiatan tersebut dilelang oleh LKPP yang dimenang oleh CV Epsilon Bandung sampai dengan batas waktu yang ditetapkan sesuai dengan MoU buku tersebut belum dapat dipenuhi oleh pihak CV Epsilon.

Belanja Alat IPA:

1. SMPN 41Limbur Lubuk mengkuang 2. SMPN 5 Limbur Lubuk Mengkluang 3. SMPN 4 Jujuhan

Belanja Alat MTK:

1. SMPN 2 Pelepat Ilir 2. SMPN 3 Tanah Tumbuh 3. SMPN 2 Bathin II Babeko

4. SMPN 2 Limbur Lubuk Mengkuang

Belanja Alat IPS:

1. SMPN 1 Tanah Sepenggal 2. SMPN 5 Pelepat Ilir

3. SMPN 3 Muko-Muko Bathin VII 4. SMPN 1 Limbur Lubuk Mengkuang 5. SMPN 4 Muara Bungo

(12)

Belanja Alat Olah Raga:

1. SMPN 1 Muara Bungo 2. SMPN 1 Pelepat Ilir 3. SMPN 2 Muara Bungo 4. SMPN 4 Tanah Sepenggal

17. Penambahan Ruang Kelas Sekolah (DAK dan Sharing)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 646.940.000,- terealisasi sebesar Rp. 646.840.000,- (99.98%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terpenuhinya ruang kelas sebanyak 3 Sekolah yaitu :

1. SMPN 5 Limbur Lubuk mengkuang 2. SMPN 9 Muara Bungo

3. SMPN 3 Pelepat

18. Penambahan Ruang Kelas SD (DAK dan Sharing)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 1.506.236.620,- terealisasi sebesar Rp. 1.498.105.612,- atau (99.46%)

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Terbangunnya Ruang kelas sekolah baru atau meningkatnya daya tampung siswa sekolah yang terdiri dari 11 Sekolah Yaitu :

1. SDN 123/II Baru Pelepat 2. SDN 61/II Sikampil

3. SDN 187/II Kuning Gading 4. SDN 96/II Ujung Tanjung 5. SDN 161/II Bukit Sari 6. SDN 131/II SKB

(13)

8. SDN 147/II Kampung Baru 9. SDN 104/II Sei Pinang 10. SDN 210/II Tebo Jaya 11. SDN 68/II Tanjung Bungo

19. Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah SD (DAK dan Sharing)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 1.500.397.880,- terealisasi sebesar Rp. 1.493.709.477,- atau (99,55%)

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya rehabilitasi sekolah dasar atau tersedianya gedung sekolah dasar yang siap pakai sebanyak 10 sekolah yang terdiri dari :

1. SDN 24/II Koto Jayo 2. SDN 46/II Sirih Sekapur 3. SDN 120/II Pulau Peninjau 4. SDN 59/II Benit

5. SDN 52/II Tebing Tinggi 6. SDN 194/II Sungai Pinang 7. SDN 144/II Pasir Putih 8. SDN 86/II Timbolasi

9. SDN 213/II Lubuk Beringin 10. SDN 151/II Renah Sei. Besar

20. Pengadaan Buku dan Alat Peraga Siswa SD (DAK dan Sharing)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 3.142.550.000,- hanya terealisasi sebesar Rp. 935.839.820,- atau (29,14%).

(14)

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah tersedianya Buku dan Alat Peraga siswa dan guru atau tercapainya proses pembelajaran dengan Peralatan Siswa dan Pengadaan buku sebanyak 2 kegiatan. Sementara dana yang tidak terealiasi adalah

pengadaan Buku K.13 karena kegiatan tersebut dilelang oleh LKPP yang dimenang oleh PT. Balai Pustaka sampai dengan batas waktu yang disepakati sesuai dengan MoU buku tersebut belum dapat dipenuhi oleh pihak PT Balai Pustaka yang terdiri dari:

1. SDN 10/II Muara Buat 2. SDN 02/II Senamat

3. SDN 165/II Lembah Kuamang 4. SDN 166/II Tirta Mulya

5. SDN 112/II Purwobakti 6. SDN 102/II Sungai Binjai 7. SDN 189/II Sari Mulya 8. SDN 188/II Bukit Sari 9. SDN 160/II Dusun Baru 10. SDN 105/II Rambah

11. SDN 119/II Tanah Tumbuh

12. SDN 20/II Tuo Lubuk Mengkuang 13. SDN 38/II Pauh Agung

14. SDN 151/II Renah Sei. Besar 15. SDN 218/II Limbur Baru

21. Pembangunan Perpustakaan Sekolah Dasar (DAK dan Sharing)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 727.249.000,- terealisasi sebesar Rp. 727.175.000,- atau (99,99%)

(15)

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terbangunnya laboratorium dan ruang praktikum sekolah pada 3 Sekolah terdiri dari :

1. SMPN 1 Limbur Lubuk Mengkuang 2. SMPN 5 Limbur Lubuk Mengkuang 3. SMPN 9 Muara Bungo

22. Pembangunan Perpustakaan Sekolah Dasar (DAK dan Sharing)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 1.717.402.500,- terealisasi sebesar Rp. 1.714.196.491,- atau (99,81%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terbangunnya gedung perpustakaan sekolah dasar atau tersedianya gedung perpustakaan sebanyak 12 unit yang terdiri dari :

1. SDN 170/II Balai Jaya 2. SDN 209/II Karya Bakti 3. SDN 23/II Pulau Batu 4. SDN 207/II Tirta Mulya

5. SDN 221/II Talang Pemesum 6. SDN 93/II Tebat

7. SDN 07/II Bedaro

8. SDN 33/II Lubuk Kayu Aro 9. SDN 130/II Pasir Putih 10. SDN 148/II Pelayang

11. SDN 218/II Lbk Tanah Terban 12. SDN 111/II Bukit Telago

(16)

V. Program Pendidikan Menengah

1. Penambahan Ruang Kelas Sekolah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 277.500.000,- terealisasi sebesar Rp. 232.306.000,- atau (83.71%). Sisa anggaran merupakan sisa harga tender/lelang.

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah merupakan pembangunan lanjutan Ruang Kelas Baru SMA dan SMK yang terdiri dari 3 sekolah yaitu:

1. SMAN 1 Jujuhan (lanjutan)

2. SMKN 1 Muko-Muko Bathin VII (lanjutan) 3. SMKN 3 Muara Bungo (lanjutan)

2. Penambahan Ruang Guru Sekolah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 560.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 554.458.000,- atau (99.01%)

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Terbangunnya Ruang Administrasi sekolah atau tersedianya ruang Administrasi sebanyak 2 Unit terdiri dari:

1. Pembangunan ruang kepala sekolah dan tata usaha SMKN 3 Muara Bungo

2. Pembangunan ruang guru, kepala sekolah dan tata usaha SMKN 1 Limbur Lubuk Mengkuang

(17)

3. Pengadaan Mebeleur Sekolah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 663.965.400,- terealisasi sebesar Rp. 652.821.000,- atau (98.32%)

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terpenuhinya Mebeleur sekolah untuk 10 sekolah yakni :

1. SMKN 1 Tanah Sepenggal 2. SMKN 3 Muara Bungo 3. SMAN 1 Jujuhan (lanjutan) 4. SMPN 1 Muara Bungo 5. SMAN 1 Jujuhan

6. SMPN 8 Tanah Sepenggal

7. SMPN 6 Limbur Lubuk Mengkuang 8. SMPN 4 Rantau Pandan

9. SMPN 4 Muara Bungo 10. SMAN 1 Pelepat Ilir

4. Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 170.760.500,- terealisasi sebesar Rp. 159.760.500,- atau (93,56%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya kegiatan pelatihan kompetensi tenaga pendidik jenjang SMP, SMA, dan SMK yang diikuti oleh Guru bahasa umum, Guru MIPA, Guru Matematika, Guru PPKN sebanyak 60 peserta.

(18)

5. Pelatihan Penyusunan Kurikulum

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 232.056.000,- terealisasi sebesar Rp. 230.506.000,- atau (99,33%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya kegiatan pelatihan penyusunan kurikulum atau meningkatnya pengetahuan Guru tingkat SMP, SMA dan SMK yang diikuti sebanyak 80 orang.

6. Penyediaan Beasiswa Bagi Keluarga Tidak Mampu

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 459.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 151.495.000,- atau (33,01%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya penyediaan perlengkapan sekolah (tas, sepatu seragam sekolah, buku tulis) bagi siswa kelas I dari keluarga tidak mampu untuk jenjang pendidikan SMA sebanyak 147 orang. Sementara 66.99%, dana tidak terealisasi karena tidak memenuhi

persyaratan kategori keluarga tidak mampu/miskin.

7. Penyelenggara Paket C setara SMA

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 158.324.000,- terealisasi

sebesar Rp. 157.266.000,- atau (99.33%)

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya kegiatan belajar mengajar paket C setara SMA atau meningkatnya SDM warga belajar sebanyak 7 kelompok lanjutan yaitu :

1. Kelompok Garuda Kec. Jujuhan

(19)

3. Kelompok Lebat Jaya Kec. Rantau Pandan 4. Cempaka Kuning Kec. Jujuhan Ilir

5. Pancuran Gading Kec. Bathin III Ulu 6. Tenam Indah Kec. Jujuhan Ilir 7. Mandala Kec. Jujuhan

8. Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 475.886.200,- terealisasi

sebesar Rp. 452.863.700,- atau (95.16%)

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya Pembinaan Siswa berprestasi (siswa-siswi pemenang lomba O2SN,FLS2N Olimpiade Sains tingkat Kabupaten) dalam rangka persiapan menghadapi lomba O2SN, FLS2N dan Olimpiade Sains tingkat Provinsi Jambi.

9. Pembinaan Minat Bakat dan Kreatifitas Siswa

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten

Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 1.488.948.230,- terealisasi Rp. 1.224.309.100,- atau (82,23%)

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah merupakan kegiatan lomba O2SN, FLS2N dan Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten yang diikuti siswa SMP, SMA, dan SMK dalam Kabupaten Bungo cabang diperlombakan adalah :

Atletik, Renang, Bola Voly, Senam, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Karate, Basket, Futsal, Pencak Silat, Catur, Enggrang dan Hadangan dan kegiatan FLS2N lainnya. Bagi siswa/siswi yang meraih peringkat 1,2 dan 3 di tingkat kabupaten, selanjutnya dikirimkan untuk mengikuti perlombaan ke tingkat Provinsi. Kegiatan tidak terlaksana seluruhnya dikarenakan ada beberapa

(20)

cabang olah raga yang semula direncanakan oleh Propinsi diperlombakan namun sampai akhir tahun anggaran tidak jadi diperlombakan, sehingga sisa anggaran merupakan efisiensi anggaran.

10. Pembangunan Perpustakaan Sekolah (DAK dan Sharing)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 680.095.500,- terealisasi

sebesar Rp. 680.006.500,- atau (99.99%)

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terbangunnya perpustakaan sekolah atau tersediannya gedung perpustakaan sekolah sebanyak 3 unit yaitu:

1. SMKN 1 Tanah Sepenggal 2. SMKN 1 Pelepat Ilir

3. SMKN 1 Limbur Lubuk mengkuang

11. Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah (DAK dan Sharing).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten

Bungo dengan Anggran sebesar Rp. 3.004.810.000,- terealisasi Rp. 3.004.605.000,- atau (99,99%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksannya rehab gedung sekolah atau tersedianya gedung yang nyaman dipakai sebanyak 4 sekolah terdiri dari yaitu :

1. SMKN 2 Muara Bungo 2. SMKN Bangun Nusantara 3. SMK Setih Setio Muara Bungo 4. SMKN 1 Muko-Muko Bathin VII

(21)

12. Pembangunan Ruang Laboratorium IPA (DAK dan Sharing)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 721.250.000,- terealisasi Rp. 721.085.000,- atau (99,98%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terbangunnya ruang laboraturium IPA sebanyak 3 sekolah yaitu :

1. Pembangunan Lab SMAN 1 Jujuhan

2. Pembangunan Lab SMAN 1 Limbur Lubuk Mengkuang 3. Pembangunan Lab SMK Setih Setio 1 Muara Bungo

13. Pengadaan Buku dan Alat Penunjang Lainnya (DAK dan Sharing)

Kegiatan ini yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 4.173.876..000,- terealisasi Rp. 2.748.389.475,- atau (65,85%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah tersedianya Buku dan Alat Penunjang sekolah atau tercapainya Pengadaan buku dan alat Alat Praktek bidang keahlian, Alat Praktek bidang non keahlian dan buku referensi SMA /SMK dan buku kurikulum 2013 SMK sebanyak 2 kegiatan. Kegiatan tidak terealisasi 100%,

karena pengadaan Buku K.13 pelaksanaanya dilelang oleh LKPP, yang dimenangkan oleh CV Epsilon Bandung. Sampai dengan batas waktu yang disepakati sesuai dengan MOU, buku tersebut belum dapat dipenuhi oleh pihak CV Epsilon. Adapun alat praktek

keahlian dan non keahlian tersebut dilaksanakan untuk sekolah-sekolah sebagai berikut :

Alat Praktek bidang keahlian Alat Praktek bidang Non Keahlian

1. SMKN 1 Pelepat 1. SMKN 1 Limbur Lbk Mengkuang

2. SMKN 1 Jujuhan 2. SMKN 1 Tanah Sepenggal 3. SMKN 1 Muara Bungo 3. SMKN 1 Muara Bungo

(22)

4. SMKN 2 Muara Bungo 4. SMKN 2 Muara Bungo 5. SMKN 3 Muara Bungo 5. SMKN 3 Muara Bungo

Buku Referensi SMA dan SMK

1. SMKN 1 Muara Bungo 2. SMKN 2 Muara Bungo 3. SMKN 3 Muara Bungo

4. SMKN 1 Muko-Muko Bathin VII 5. SMKN 1 Tanah Sepenggal 6. SMKN 1 Pelepat 7. SMKN 2 Pelepat 8. SMKN 1 Pelepat Ilir 9. SMKN 1 Jujuhan 10. SMKN 1 Lbr Lbk Mengkuang 11. SMKN 2 Pelepat Ilir

12. SMK Setih Setio 1 Ma. Bungo 13. SMK Setih Setio 2 Ma. Bungo 14. SMAN 2 Muara Bungo

15. SMAN 3 Muara Bungo 16. SMAN 3 Tanah Tumbuh 17. SMAN 1 Tanah Sepenggal 18. SMAN 2 Tanah Sepenggal 19. SMAN 1 Jujuhan

20. SMAN 1 Muku-Muko Bathin VII 21. SMAN 1 Rantau Pandan

22. SMAN 1 Limbur Lubuk Mengkuang 23. SMAN 1 Pelepat

24. SMAN 1 Tanah Tumbuh

14. Kompetensi Mekanik dan Rekayasa Teknologi

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 87.270.000,- terealisasi sebesar Rp. 61.670.000,- atau (70,67%).

(23)

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Meningkatnya ketrampilan mekanik siswa atau tersedianya mekanik-mekanik yang terampil dan berpengalaman sebanyak 27 orang. Sisa anggaran dikarenakan peserta dari masyarakat umum tidak ada yang ikut mendaftar, peserta hanya dari SMK yang ada di Kabupaten Bungo saja.

15. Pengadaan Peralatan Olahraga dan Kesenian Sekolah (DAK dan Sharing)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 496.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 454.650.400,- atau (91,66%)

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah tersedianya buku dan alat penunjang sekolah atau tersedianya pengadaan buku dan alat penunjang SMA sebanyak 9 sekolah dan SMK sebanyak 11 sekolah yang terdiri dari :

1. SMKN 1 Muara Bungo 2. SMKN 2 Muara Bungo 3. SMKN 3 Muara Bungo

4. SMKN 1 Muko-Muko Bathin VII 5. SMKN 1 Tanah sepenggal 6. SMKN 1 Pelepat 7. SMKN 1 Pelepat Ilir 8. SMKN 2 Pelepat Ilir 9. SMKN 2 Pelepat 10. SMKN 1 Jujuhan 11. SMKN Lbr Lbk Mengkuang

1. SMAN 1 Pelepat Ilir 2. SMAN 1 Muara Bungo 3. SMAN 1 Lbr Lbk Mengkuang 4. SMAN 1 Jujuhan

5. SMAN 1 Tanah Sepenggal 6. SMAN 3 Muara Bungo 7. SMAN 1 Pelepat

8. SMAN 1 Muko-Muko Bathin VII 9. SMAN 2 Tanah Sepenggal

(24)

16. Pembangunan Gedung Sekolah (DAK dan Sharing)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 2.058.880.000,- terealisasi sebesar Rp. 2.058.609.998,- atau (99,99%)

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya pembangunan gedung kantor dan ruang praktek sekolah yang nyaman atau tersedianya gedung sekolah sebanyak 6 sekolah yang terdiri yaitu:

1. SMAN 1 Limbur Lubuk Mengkuang 2. SMAN 3 Tanah Tumbuh

3. SMKN 2 Pelepat 4. SMKN 2 Pelepat Ilir 5. SMKN 1 Jujuhan 6. SMKN 3 Muara Bungo

17. Penambahan Ruang Kelas Baru (DAK dan Sharing)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 2.190.420.000,- terealisasi sebesar Rp. 2.092.119.000,- atau (95,51%)

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terbangunnya ruang kelas sekolah yang siap pakai atau tersedianya ruang kelas sekolah sebanyak 7 sekolah yang terdiri dari yaitu :

1. SMAN 1 Pelepat Ilir 2. SMAN 1 Rantau Pandan 3. SMAN 2 Muara Bungo

4. SMAN 2 Limbur Lubuk Mengkuang 5. SMAN 4 Muara Bungo

6. SMAN 2 Pelepat 7. SMKN 1 Jujuhan

(25)

VI. Program Pendidikan Non Formal

1. Pembinaan Pendidikan Kursus dan Kelembagaan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten

Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 14.955.000,- terealisasi Rp. 11.605.000,- atau (77,60%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terpenuhinya pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup atau terlaksananya kegiatan pelatihan/khusus temu konsultasi pemuda sebanyak 90 orang. Sisa dana merupakan efisiensi anggaran.

2. Pengembangan Pendidikan Keaksaraan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 86.824.000,- terealisasi sebesar Rp. 86.718.000,- atau (99,88%)

Keluaran dan hasil yang dicapai kegiatan keaksaraan, melalui bantuan operasional kelompok belajar sebanyak 20 kelompok yang terdiri dari kelompok :

1. Permata Baru. I 11. Anggrek. I

2. Permata Baru. II 12. Anggrek. II

3. Melati. I 13. Kemboja. I

4. Melati . II 14. Reflesia

5. Asoka. I 15. Safira. I

6. Asoka. II 16. Safira. II

7. Katus. I 17. Teratai

8. Puja Kusuma 18. Anggrek

9. Puja Kusuma. I 19. Cempaka

(26)

3. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Formal

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 85.154.000,- terealisasi Rp. 84.986.000,- atau (99,80%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Terbangunnya

Rumah Pintar yakni :

1. Pembangunan Rumah Pintar Kec. Pasar Muara Bungo (tahap II)

2. Pembangunan Rumah Pintar Koto Jayo Kec. Pelepat (tahap II)

4. Peningkatan dan Pengembangan Mutu Pendidikan Non Formal pada SKB

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 86.659.000,- terealisasi Rp. 79.442.774,- atau (91,67%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah tersedianya kebutuhan biaya operasional untuk pelaksanaan teknis Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Muara Bungo.

VII. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Permasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca untuk Mendorong terwujudnya Masyarakat Pembelajaran.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 146.820.000,- terealisasi Rp. 128.089.000,- atau (87,24%).

(27)

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah tersedianya peralatan dan perlengkapan kesehatan, olah raga, pendidikan, perkebunan, pertenakan yang berupa peralatan seperti:

1. Belanja alat 1 pkt

2. peralatan audio visual 1 pkt

3. Pengadaan komputer 7 unit

4. Pengadaan printer 3 unit

5. pengadaan meja kerja komputer 7 unit

6. pengadaan proyektor 1 unit

7. pengadaan barang bercorak kesenian 1 pkt

8. pengadaan buku perpustakaan dan bahan ajar 1 pkt

9. pengadaan rak sepatu 3 unit

VIII. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1. Pelaksanaan Sosialisasi Sertifikasi Pendidik

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 43.686.500,- terealisasi Rp. 43.549.500,- atau (99,69%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah tersalurkannya

tunjangan fungsional pendidik atau terselenggaranya sosialisasi tenaga pendidik Profesional Sertifikasi dan Uji Kompetensi Guru (UKG) Kabupaten Bungo Tahun 2014 sebanyak 450 orang guru.

(28)

2. Pengembangan Mutu dan Kualitas Program Pendidikan dan Pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (MGMP)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 141.072.000,- terealisasi sebesar Rp. 138.485.500,- atau (98,17%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah meningkatnya SDM Guru SMP, SMA, dan SMK atau terlaksananya pembinaan tentang pendidikan melalui kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP, SMA dan SMK sebanyak 3 kelompok terdiri dari 130 0rang.

3. Pengembangan Sistem Perencanaan dan Pengendalian Program Profesi Pendidik dan Tenaga Pendidikan.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 504.675.000,- ini, hanya terealisasi sebesar Rp. 115.690.000,- atau (22,92%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya pendampingan sekolah dalam rangka peningkatan mutu dan tatakelola sekolah jenjang pendidikan SMA dan SMK sebanyak 6 sekolah (lanjutan tahun 2013), sementara anggaran yang tidak terealisasi sebesar 77,08% diperuntukkan 28 sekolah namun

karena adanya kendala teknis antara jadwal pelaksanaan dengan pelatihan kurikulum 2013 di sekolah sasaran sehingga kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan.

4. Pemeliharaan ICT-Jardiknas

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 190.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 189.800.000,- atau (99,89%).

(29)

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya pengadaan perangkat ICT dan multimedia atau tersedianya perangkat ICT multi media sebanyak 3 perangkat yang terdiri dari: 1. Perangkat dan jaringan TIK

2. Pemeliharaan Website Pendidikan 3. Pengembangan Sistem Informasi

5. Pengembangan Jaringan Komunikasi Jardiknas

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 30.269.000,- terealisasi sebesar Rp. 30.269.000,- atau (100%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya pelatihan petugas pendataan dan sinkronisasi data pendidikan atau meningkatnya kemampuan petugas pendataan dan tersedianya kegiatan pelatihan serta rapat koordinasi serta validasi data pendidikan, yang diikuti oleh 100 peserta dari tenaga operator pendataan tingkat UPTD dan sekolah.

aan kegiatan tidak sesuai dengan realisasi dilapangan.

6. Workshop Pengembangan Penggunaan ICT dalam Proses Belanja Mengajar (KBM)

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 153.404.400,- ini, hanya terealisasi sebesar Rp. 46.907.500,- atau (30.58%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya Sosialisasi dan Gebyar TIK atau meningkatnya kemampuan teknologi informasi komputer guru dan siswa sebanyak 120 orang. Sementara 69,42% dana yang tidak terealisasi untuk Kegiatan pra Gebyar TIK 2014, dikarenakan waktu pelaksanaan yang

direncanakan bersamaan dengan kegiatan Gebyar TIK Tingkat Provinsi.

(30)

7. Workshop Pengembangan Sistem Pendataan dan Pemetaan Pendidikan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 52.152.050,- terealisasi sebesar Rp. 50.065.000,- atau (96.00%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terselenggaranya pengembangan sistem pendataan pendidikan atau tersedianya data sekolah yang diikuti peserta sebanyak 430 orang.

8. Workshop Pendidikan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 95.777.150,- terealisasi sebesar Rp. 78.730.200,- atau (82.20%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terselengaranya Sosialisasi Pelayanan Prima yang diikuti peserta sebanyak 34 orang.

IX. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan.

1. Pelayanan Evaluasi Hasil Kinerja Bidang Pendidikan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 45.206.300,- terealisasi sebesar Rp. 37.866.300,- atau (83,76%)

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Meningkatnya kualitas kepala sekolah dan guru atau terlaksananya kegiatan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan sebanyak 40 orang peserta.

(31)

2. Pembinaan Dewan Pendidikan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 148.641.900,- terealisasi sebesar Rp.147.526.200,- atau (99,25%)

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya kegiatan Dewan Pendidikan dalam rangka pendalaman Peraturan Bupati tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan pengembangan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) melalui studi banding ke Kota Makasar serta kegiatan monitoring penggunaan dana BOS dan DAK 2014 dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo Kabupaten Bungo.

3. Orientasi Calon Kepala Sekolah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 450.705.000,- terealisasi sebesar Rp.157.513.000,- atau ( 34,95%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya kegiatan diklat calon kepala sekolah dalam rangka memenuhi tuntutan Permendiknas nomor 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah, pelaksanaannya melibatkan dan bekerjasama dengan lembaga resmi yang telah ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diantaranya LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) Provinsi Jambi, tahapan pelaksanaan diklat ini dilaksanakan pada tahap seleksi bahan dan tes akademik, sementara tahapan berikutnya tidak terlaksana

dikarenakan terkendala adanya pelaksanaan diklat kurikulum 2013 yang diselenggarakan oleh LPMP hingga akhir tahun, sehingga kapasitas ruangan dan widiaswara di LPMP Jambi tidak memungkinkan pelaksanaan diklat calon kepala sekolah di LPMP Jambi.

(32)

X. Program Peningkatan Pelayanan Pendidikan

1. Peningkatan Pelayanan Pendidikan di UPTD Kecamatan Pasar Muara Bungo

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 43.131.950,- terealisasi sebesar Rp. 42.132.390,- atau (97,68%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Terciptanya Proses

Administrasi dengan baik atau Tersedianya penunjang

Operasional UPTD Kec. Pasar Muara Bungo.

2. Peningkatan Pelayanan Pendidikan di UPTD Kecamatan Bathin III

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 42.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 40.356.144,- atau (96,09%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Terciptanya Proses

Administrasi dengan baik atau Tersedianya penunjang

Operasional UPTD kecamatan Bathin III.

3. Peningkatan Pelayanan Pendidikan di UPTD Kecamatan Tanah Tumbuh

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 45.435.200,- terealisasi sebesar Rp. 43.894.774,- atau (96,61%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Terciptanya Proses

Administrasi dengan baik atau Tersedianya penunjang

(33)

4. Peningkatan Pelayanan Pendidikan di UPTD Kecamatan Rantau Pandan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 47.107.350,- terealisasi sebesar Rp. 46.752.528,- atau (99,25%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Terciptanya Proses

Administrasi dengan baik atau Tersedianya penunjang

operasional UPTD kecamatan Rantau Pandan.

5. Peningkatan Pelayanan Pendidikan di UPTD Kecamatan Bathin III Ulu

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 58.947.900,- terealisasi sebesar Rp. 53.046.000,- atau (89,99%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Terciptanya Proses Administrasi dengan baik atau tersedianya penunjang Operasional UPTD kecamatan Bathin III Ulu.

6. Peningkatan Pelayanan Pendidikan di UPTD Kecamatan Bathin II Babeko

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 40.139.950,- terealisasi sebesar Rp. 37.414.471,- atau (93,21%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Terciptanya Proses

Administrasi dengan baik atau Tersedianya penunjang

(34)

7. Peningkatan Pelayanan Pendidikan di UPTD Kecamatan Pelepat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 80.015.400,- terealisasi sebesar Rp. 72.012.791,- atau (90,00%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Terciptanya Proses

Administrasi dengan baik atau Tersedianya penunjang

operasional UPTD kecamatan Pelepat.

8. Peningkatan Pelayanan Pendidikan di UPTD Kecamatan Pelepat Ilir

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 79.108.800,- terealisasi sebesar Rp. 76.012.653,- atau (96.09%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Terciptanya Proses

Administrasi dengan baik atau Tersedianya penunjang

operasional UPTD kecamatan Pelepat Ilir.

9. Peningkatan Pelayanan Pendidikan di UPTD Kecamatan Muko-Muko Bathin VII

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 64.575.050,- terealisasi sebesar Rp. 59.629.000,- atau (92,34%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Terciptanya Proses

Administrasi dengan baik atau Tersedianya penunjang

(35)

10. Peningkatan Pelayanan Pendidikan di UPTD Kecamatan Tanah Sepenggal

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 54.014.900,- terealisasi sebesar Rp. 53.537.170,- atau (99,07%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Terciptanya Proses

Administrasi dengan baik atau Tersedianya penunjang

operasional UPTD kecamatan Tanah Sepenggal.

11. Peningkatan Pelayanan Pendidikan di UPTD Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 57.092.800,- terealisasi sebesar Rp. 55.585.800,- atau (97,36%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Terciptanya Proses

Administrasi dengan baik atau Tersedianya penunjang

operasional UPTD kecamatan Tanah Sepenggal Lintas.

12. Peningkatan Pelayanan Pendidikan di UPTD Kecamatan Jujuhan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 62.731.800,- terealisasi sebesar Rp. 56.455.339,- atau (89,99%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Terciptanya Proses

Administrasi dengan baik atau Tersedianya penunjang

(36)

13. Peningkatan Pelayanan Pendidikan di UPTD Kecamatan Jujuhan Ilir

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 40.025.550,- terealisasi sebesar Rp. 37.842.626,- atau (94,55%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Terciptanya Proses

Administrasi dengan baik atau Tersedianya penunjang

operasional UPTD kecamatan Jujuhan Ilir.

14. Peningkatan Pelayanan Pendidikan di UPTD Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 62.301.150,- terealisasi sebesar Rp. 56.070.000,- atau (90,00%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Terciptanya Proses

Administrasi dengan baik atau Tersedianya penunjang

operasional UPTD kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang.

15. Peningkatan Pelayanan Pendidikan di UPTD Kecamatan Bathin II Pelayang

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 37.231.850,- terealisasi sebesar Rp.29.778.600,- atau (79,98%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Terciptanya Proses

Administrasi dengan baik atau Tersedianya penunjang

operasional UPTD kecamatan Bathin II Pelayang. Sisa

(37)

16. Peningkatan Pelayanan Pendidikan di UPTD Kecamatan Bungo Dani

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 45.138.000,- terealisasi sebesar Rp.43.865.500,- atau (97,18%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Terciptanya Proses

Administrasi dengan baik atau Tersedianya penunjang

operasional UPTD kecamatan Bungo Dani.

17. Peningkatan Pelayanan Pendidikan di UPTD Kecamatan Rimbo Tengah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp.61.435.250,- terealisasi sebesar Rp.55.286.379,- atau (89,99%).

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah Terciptanya Proses Pelayanan Administrasi dengan baik atau Tersedianya penunjang operasional UPTD kecamatan Rimbo Tengah.

PERMASALAHAN DAN SOLUSI

Permasalahan:

1. Masih rendahnya angka kelulusan SMA/SMK sederajat yang dapat melanjutkan di Perguruan Tinggi Negeri.

2. Masih terbatasnya ketersediaan sarana dan prasana Pendidikan khususnya Anak Usia Dini (PAUD) terutama didaerah pedesaan, sehingga pelayanan belum maksimal. Hal ini dapat diukur dari Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD tahun 2014 yang masih sangat rendah, yakni sebesar 36,18%.

(38)

3. Besarnya animo masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya pada sekolah Favorit di Ibukota Kabupaten, sehingga berdampak pada penumpukan siswa (rombel melebihi standar ideal) di sekolah dalam kota, sementara sekolah-sekolah di pedesaan kekurangan murid.

4. Kapasitas dan kompetensi guru relative belum cukup baik, hal ini terlihat dari kreatifitas guru masih rendah, partisipasi siswa masih rendah, inovasi guru dalam pembelajaran masih belum baik, metode yang dipilih guru hanya digunakan untuk memudahkan guru mengajar bukan untuk memudahkan siswa memahami pembelajaran.

5. Jumlah guru terutama guru bidang studi dan guru produktif belum mencukupi, terutama pada sekolah kejuruan (SMK). 6. Ketersediaan ruang workshop dan alat praktikum pada sekolah

kejuruan belum memadai, hal ini terlihat dari keberadaan alat praktikum SMK otomotif tersedia mesin-mesin kendaraan yang berteknologi rendah, sementara realita kebutuhan dimasyarakat telah menggunakan kendaraan bertehknologi tinggi.

7. Kemampuan guru dalam penerapan dan penguasaan Teknologi Informasi pada umumnya masih rendah, terutama guru Sekolah Dasar hal ini berdampak pada Pembelajaran di kelas masih monoton sehingga perkembangan inovasi peserta didik rendah. 8. Paradigma kerja sekolah sebagian masih berorientasi pada

prestasi Ujian Nasional.

9. Belum tersedianya Sistem Informasi Manajemen Sekolah yang terintegrasi antara pengelolaan data sekolah, data pendidik dan tenaga kependidikan, serta kegiatan Belajar Mengajar dan pengelolaan keuangan sekolah.

Solusi:

(39)

peningkatan kompetensi murid maupun guru, dengan melakukan perbaikan proses KBM.

2. Perlunya penyediaan sarana dan prasarana (pembangunan gedung PAUD) minimal satu unit setiap Desa dalam rangka perluasan Akses PAUD yang berdampak pada peningkatan APK PAUD.

3. Melaksanaan pembinaan Komite Sekolah dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam rangka penguatan proses belajar mengajar disekolah, sehingga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap mutu pendidikan merata.

4. Menetapkan Peraturan Bupati tentang sistem rayonisasi

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

5. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan peningkatan kompetensi tenaga pendidik secara berkesinambungan disemua jenjang pendidikan.

6. Penyediaan tenaga guru, baik melalui jalur penerimaan PNS maupun melalui tenaga kontrak.

7. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan pembelajaran berbasis

Informasi Tekhnologi bagi tenaga pendidik secara

berkesinambungan di jenjang Pendidikan Dasar.

8. Pembinaan dan pembimbingan kepala sekolah melalui kegiatan Pengembangan Sistem Perencanaan dan Pengendalian Program Profesi Tenaga Kependidikan.

9. Pengembangan dan penerapan Aplikasi Sistem Manajemen Sekolah berbasis Tekhnologi Informasi.

(40)

2. KESEHATAN

I. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Kegiatan Kendaraan Dinas/Operasional (DAK & Sharring)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 359.111.000,- terelisasi sebesar Rp. 262.233.500,- atau (73,02%).

Keluaran dari kegiatan ini adalah pengadaan Kendaraan Operasional untuk pendistribusian obat UPTD Balai Farmasi sebanyak 1 unit. Hasil yang dicapai adalah tersedianya mobil operasional UPTD Balai Farmasi dalam rangka meningkatkan pelayanan distribusi obat. Serapan anggaran hanya 73.02%,

karena sisa anggaran sebesar 26,08% adalah merupakan kelebihan pagu dari spesifikasi sesuai juknis dari Kemenkes RI.

2. Kegiatan Rehabilitasi Sedang / Berat Rumah Dinas (DAK Sharing)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 690.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 687.870.000,- atau 99,69%.

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya Kegiatan Rehabilitasi Rumah Dinas Paramedis dan Perawat 4 rumah Dinas, hasil yang dicapai adalah Tersedianya Rumah Dinas bagi paramedis dan perawat.

(41)

II. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

1. Kegiatan Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 52.304.000,- terealisasi sebesar Rp. 51.924.000,- atau 99,27%.

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan obat dan perbekalan kesehatan dasar 18 puskesmas dan hasil yang dicapai adalah terlayaninya masyarakat yang berobat di sarana pelayanan kesehatan dasar.

2. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 13.760.000,- dan tererlisasi sebesar Rp. 13.760.000,- atau 100%.

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksanakan manajemen pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan di puskesmas 18 puskesmas hasil yang dicapai adalah dokumentasi perencanaan, Evaluasi dan pelaporan kegiatan program kesehatan.

3. Kegiatan Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK dan Sharing)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 1.444.559.000,- terealisasi sebesar Rp. 1.327.010.198 atau 91,86%.

Keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya obat di unit pelayanan kesehatan dasar sebanyak 1 Paket dan hasil yang dicapai adalah terlayaninya masyarakat yang berobat di sarana pelayanan kesehatan dasar.

(42)

III. Program Pengendalian Pencemaran dan perusakan Lingkungan Hidup

Peningkatan Sarana dan Prasarana Lingkungan Hidup (DAK & Sharring)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran Rp. 317.223.448,- dan terealisasi Rp.312.710. 000,- atau 98,58%

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada Puskesmas dan Jaringannya sebanyak 1 unit. Sedangkan hasil yang dicapai adalah tersedianya sarana dan Instalasi Pembuangan Air Limbah pada Puskesmas dan jaringannya.

IV. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1. Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di Puskesmas jaringan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran Rp. 2.618.448.446,- dan terealisasi sebesar Rp. 2.560.979.080,- atau 97,81%

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin (SKTM) melalui 18 Puskesmas dalam Kabupaten Bungo. Hasil yang dicapai adalah terlayaninya kesehatan bagi penduduk miskin di Kabupaten Bungo.

(43)

2. Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 1.352.510.555,- dan terealisasi sebesar Rp.1.294.829.795,- atau 95,74%

Keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya pendukung pelayanan kesehatan masyarakat berupa biaya operasional di 18 Puskesmas dan jaringannya. Hasil yang dicapai adalah lancarnya pelayanan pengobatan masyarakat di Kabupaten Bungo.

3. Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 391.900.600,- dan terealisasi sebesar Rp.389.190.600,- atau 99,31%.

Keluaran dan hasil dari kegiatan ini adalah terlaksananya peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan pada 18 puskesmas dan jaringannya.

4. Penyelengaraan Penyehatan Lingkungan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh dinas keseahatan dengan

anggaran Rp. 288.260.000,- dan terealisasi sebesar

Rp. 254.105.200,- atau 88,15%.

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananyya kegiatan STBM pada 10 desa. Hasil yang dicapai adalah terwujudnya desa sehat.

(44)

5. Pelaksanaan Pemberian Rekemondasi, Izin Sarana Tenaga Kesehatan

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan

Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 7.450.000,- ini, terealisasi sebesar Rp.5.510.000,- atau 73,96%.

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya pemberian rekomendasi, izin sarana dan tenaga kesehatan. Sedangkan hasil yang dicapai adalah diterbitkannya rekomendasi dan izin operasional sarana dan tenaga kesehatan. Sisa anggaran

merupakan efisiensi anggaran, karena penggunaannya

disesuaikan dengan jumlah izin yang dikeluarkan.

6. Kegiatan Peningkatan Pelayanan dan Kesehatan Keluarga

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 139.770.900,- dan terealisasi Rp. 136.356.200,- atau 97,56%.

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Keluarga (Kesga) pada 18 Puskesmas, dengan hasil yang dicapai adalah meningkatnya cakupan pelayanan Kesehatan Keluarga (Kesga) di Kabupaten Bungo.

7. Kegiatan Peningkatan Penyakit Tidak Menular

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 20.995.000,- dan terealisasi sebesar Rp.17.032.000,- atau 81,12%.

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya Sosialisasi PTM pada kelompok beresiko dan Pelatihan Kader. Hasil yang

(45)

dicapai adalah meningkatnya pengetahuan kelompok beresiko terhadap penyakit tidak menular.

8. Kegiatan Peningkatan Kesehatan Khusus

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 245.931.000,- dan terealisasi sebesar Rp.164.633.830,- atau 66,94%

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya pelayanan kesehatan khusus kepada masyarakat (jemaah haji), berupa vaksinasi meningitis. Hasil yang dicapai adalah terpantaunya kesehatan calon jamaah haji, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan olah raga, kesehatan mata/ penginderaan, jiwa, gigi mulut dan P3K. Serapan anggaran hanya sebesar 66,94%, dikarenakan tidak semua calon jemaah haji hadir pada saat pemberian vaksin meningitis.

9. Kegiatan Peningkatan Kesehatan Rujukan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 106.384.000,- dan terealisasi sebesar Rp.97.940.000,- atau 92,06%.

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya Pelayanan Kesehatan Rujukan pada 18 puskesmas. Hasil yang dicapai adalah meningkatnya pelayanan kesehatan rujukan masyarakat di Kabupaten Bungo.

10. Kegiatan Jamkesmasda Provinsi Jambi

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 1.785.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.1.225.325.358,- atau 68,65%.

(46)

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin peserta Jamkesda SAMISAKE pada 18 Puskesmas di 17 Kecamatan. Hasil yang dicapai adalah terlayaninya kesehatan masyarakat miskin peserta Jamkesda

SAMISAKE. Realisasi kegiatan berdasarkan banyaknya

masyarakat miskin yang berobat menggunakan Jamkesda SAMISAKE. Selain itu data kepesertaan Samisake yang belum valid sehingga belum terintegrasi dengan BPJS.

11. Kegiatan Penyakit Tidak Menular / PPTM (Dana Pajak Rokok)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 398.680.000,- dan terealisasi sebesar Rp.270.340.000,- atau 67,81%

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksanakan Sosialisasi PTM pada kelompok beresiko dan Pelatihan Kader PTM. Hasil yang dicapai adalah meningkatnya pengetahuan kelompok beresiko terhadap penyakit tidak menular. Anggaran tidak terealisasi 100%, dikarenakan transfer dana pajak rokok dari Propinsi terlambat (15 Desember 2014).

V. Program Pengawasan Obat dan Makanan

1. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Laboratorium Pengawasan Obat dan Makanan.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 128.418.600,- terealisasi sebesar Rp. 107.058.500,- atau 87,57%.

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya pemeriksaan bakteriologi dan zat kimia dalam air, makanan dan minumanan.

(47)

Hasil yang dicapai adalah terawasinya kandungan bakteriologi, kimia dalam air, makanan dan minuman sehingga sesuai standar kesehatan.

2. Kegiatan Pemantauan dan Pencegahan Peredaran Obat Substandar dan Obat Palsu.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 33.133.500,- terealisasi sebesar Rp.32.004.500,- atau 96,65%.

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya pemantauan dan pencegahan obat berstandar dan obat palsu pada 29 apotik, 26 toko obat, 18 puskesmas, 3 Rumah Sakit, 5 klinik dan 4 Rumah bersalin. Hasil yang dicapai adalah terkendalinya peredaran obat berstandar dan obat palsu di sarana kesehatan.

VI. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

1. Kegiatan Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 179.650.000,- tidak terealisasi atau 0%. Kegiatan ini sumber dananya dari DBH cukai tembakau.

Keluaran dari kegiatan ini adalah pelaksanaan LCT Dokter kecil, lomba PHBS tatanan rumah tangga dan desa PHBS. Kegiatan ini tidak terlaksana dikarenakan terjadi perubahan Juknis setelah APBDP.

(48)

2. Kegiatan Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 106.790.000,- dan terealisasi sebesar Rp.100.595.000,- atau 94,20%.

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat dan Pemberdayaan Masyarakat pada 18 Puskesmas dan jaringannya. Hasil yang dicapai adalah terjadinya perubahan perilaku kesehatan Masyarakat dengan Pola PHBS.

3. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya PHBS (Dana Pajak Rokok)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

Bungo dengan anggaran sebesar RP. 532.120.000,- dan terealisasi sebesar Rp.355.121.000,- atau 66,74%

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya

pemberdayaan masyarakat dalam prilaku hidup bersih dan sehat. Hasil yang dicapai adalah meningkatnya pengentahuan dan pemahaman masyarakat perdesaaan tentang PHBS.

Anggaran tidak terealisasi 100%, dikarenakan transfer dana pajak rokok dari Propinsi terlambat (15 Desember 2014).

VII. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Kegiatan Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY)

(49)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 215.905.980,- terealisasi sebesar Rp.208.671.214,- atau 96,65%.

Keluaran dari kegiatan tersebut adalah tersedianya bahan makanan tambahan untuk anak balita pemulihan gizi buruk, tersedianya bahan makanan pendamping ASI (MP_ASI) anak

umur 6 – 24 bln dan bagi keluarga miskin sebanyak 127 anak,

tersedianya Multivitamin mineral anak balita, terlaksananya surveilans gizi di 18 Puskesmas dalam Kabupaten Bungo, dan pemantauan pertumbuhan balita pada 18 Puskesmas sebanyak 11.035 anak balita, pemantauan penggunaan garam beryodium rumah tangga pada 72 desa di Kabupaten Bungo. Hasil yang dicapai adalah meningkatnya cakupan dan kualitas program perbaikan gizi masyarakat Kabupaten Bungo.

Pada tahun 2014 masih ditemukan kasus gizi buruk anak sebanyak 3 kasus yaitu di Dusun Tebing Tinggi (puskesmas Tanah Sepenggal Lintas), Dusun Senamat ( Puskesmas Rantau Keloyang) dan Kelurahan Sungai Pinang ( Puskesmas Muara Bungo II). Pada umumnya penyebab kasus gizi buruk adalah pola pengasuhan anak yang kurang memadai, pemberian makanan pada anak yang tidak benar, serta penyakit kronis dan penyakit infeksi.

Tindakan yang sudah dilakukan terhadap kasus gizi buruk ini adalah merujuk kasus kerumah sakit, penyuluhan kesehatan dan konseling gizi terhadap keluarga kasus, pemberian makanan tambahan pemulihan terhadap kasus selama 90 hari dan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kasus yang sudah keluar dari rumah sakit yang dilakukan oleh petugas kesehatan (bidan) dan petugas gizi setempat.

(50)

VIII. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

1. Kegiatan Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 171.527.500,- dan terealisasi Rp.127.541.475,- atau 74,00%.

Keluaran dari kegiatan tersebut adalah terlaksananya pembinaan rumah dan lingkungan di 2 dusun/ 100 rumah. Hasil yang dicapai adalah tersedianya jamban keluarga bagi KK binaan di dusun P2WKSS di Kabupaten Bungo. Sisa dana merupakan efisiensi anggaran, karena desa binaan P2WKSS juga mendapatkan bantuan dari leading sector terkait lainnya.

2. Kegiatan Pengembangan Lingkungan Sehat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 74.925.000,- dan terealisasi Rp. 74.196.850,- atau 99,99%.

Keluaran dan hasil yang dicapai adalah terlaksananya pembinaan rumah dan lingkungannya sebanyak 50 rumah.

IX. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

1. Kegiatan Penyemprotan/Fogging Sarang Nyamuk

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 230.777.500,- terealisasi sebesar Rp.226.428.000,- atau 98,98%.

Keluaran adalah terlaksananya penyemprotan pada daerah fokus DBD selama 12 bulan. Hasil yang dicapai adalah

(51)

tertanggulanginya penyebaran kasus DBD pada daerah fokus dan daerah yang rentan terjangkit DBD.

2. Kegiatan Pengadaan Vaksin Penyakit Menular

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 16.268.000,- dan terealisasi sebesar Rp.16.197.500,- atau 99,57%.

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan VAR sebanyak 25 keur. Hasil yang dicapai adalah tersedianya bahan VAR untuk gigitan hewan penular rabies ( HPR).

3. Pelayanan Pencegahan dan Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Menular.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 208.285.000,- dan terealisasi sebesar Rp.189.808.000,- atau 91,57%.

Keluaran dari kegiatan ini adalah pelayanan penangulangan penyakit menular pada 18 Puskesmas. Hasil yang dicapai adalah tertanganinya wabah penyakit menular.

4. Kegiatan Peningkatan Imunisasi

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 68.428.000,- terealisasi sebesar Rp.68.224.000,- atau 99,60%.

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya imunisasi bayi, Anak Sekolah, Ibu Hamil dan WUS, tersedianya Spuit 3 cc 33.000,- pada 18 Puskesmas. Hasil yang dicapai adalah meningkatnya cakupan imunisasi bayi, anak sekolah, ibu hamil dan WUS di Kabupaten Bungo.

(52)

5. Peningkatan Surveilance, Epidemologi dan Penanggulangan Wabah.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 80.239.000,- terealisasi sebesar Rp.78311.500,- atau 97,60%.

Keluaran dari kegiatan ini adalah terkendalinya kasus KLB/ Wabah dan pemeriksaan sampel penyakit. Hasil yang dicapai adalah terlaksananya penanggulangan/pengendalian kasus KLB / Wabah di 18 Puskesmas dalam Kabupaten Bungo.

X. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

1. Kegiatan Perencanaan dan Pemberdayagunaan Tenaga Kesehatan

Kegiatan ini dilaksananakan oleh Dinas Kesehatan

Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 90.227.000,- dan terealisasi sebesar Rp.83.428.500,- atau 92,47%.

Keluaran dari kegiatan ini adalah tersusunnya perencanaan dan pemberdayaan tenaga kesehatan. Hasil yang dicapai adalah tersedianya dokumen perencanaan dan pemberdayaan tenaga kesehatan.

2. Kegiatan Akreditasi dan Registrasi Tenaga Kesehatan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dengan Anggaran sebesar Rp. 81.547.000,- dan terealisasi sebesar Rp.76.506.727,- atau 93,82%.

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya proses akreditasi dan registrasi tenaga kesehatan sebanyak 708 orang.

Referensi

Dokumen terkait

Guru memberi tugas kepada setiap kelompok untuk melanjutkan berdiskusi di luar kelas serta mengerjakan beberapa soal yang terkait dengan hukum Gauss dan kuat medan listrik

Keywords Total quality management, Cooperative sector, Quality improvement, Structured problem solving, 7 QC tools, Project-by-project improvement.. Paper type

Meskipun termasuk secara implisit dalam pengembangan kalkulus pada abad ke-17 dan 18, gagasan modern limit fungsi baru dibahas oleh Bolzano, yang pada 1817,. memperkenalkan

Pembelajaran terpadu pada dasarnya merupakan perpaduan dari berbagai disiplin ilmu. Pembelajaran terpadu ini memerlukan bahan ajar yang lebih lengkap

dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan yaitu sebesar 0,961 dan menjelaskan besarnya persentase pengaruh variabel training dan motivasi kerja terhadap

Mereka yang cukup puas dengan CD TAP ADPU4500 menyatakan sebagai berikut: (1) Tampilannya bagus dan menarik serta materinya mudah untuk dipelajari, (2) Isi CD interaktif

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat yang telah dikaitkan dengan keterangan saksi-saksi Penggugat, Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum di

Apa pun yang terjadi dengan novel ini, logis atau tidak, akurat atau tidak, sang penulis tidak bisa dituntut pertanggungjawabannya, karena ini adalah sebuah