• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kerangka Acuan Program Gizi Terbaru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kerangka Acuan Program Gizi Terbaru"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR

PUSKESMAS KADUPANDAK

PUSKESMAS KADUPANDAK

Jl

Jl. Keramat No 1 Kadupandak Cianjur. Keramat No 1 Kadupandak Cianjur E-mail: pkmkdp@gmail.com E-mail: pkmkdp@gmail.com

KERANGKA

KERANGKA ACUAN ACUAN PROGRAM PROGRAM GIZIGIZI PUSKESMAS KADUPANDAK PUSKESMAS KADUPANDAK I.

I. PendahuluanPendahuluan

Pelayanan kesehatan gizi di Puskesmas terdiri dari pelayanan di dalam gedung yaitu Pelayanan kesehatan gizi di Puskesmas terdiri dari pelayanan di dalam gedung yaitu konseling gizi dan pelayanan di luar gedung yaitu di posyandu yang terdiri dari penimbangan konseling gizi dan pelayanan di luar gedung yaitu di posyandu yang terdiri dari penimbangan rutin tiap bulan ( pemantauan status gizi ), pendataan dan penyuluhan Asi Eksklusif, rutin tiap bulan ( pemantauan status gizi ), pendataan dan penyuluhan Asi Eksklusif,  pemberian

 pemberian vit vit A, A, pemeriksaapemeriksaan n garam garam yodium, yodium, pemberian pemberian fe fe pada pada ibu ibu hamil, hamil, surveilans surveilans gizigizi  buruk, penjaringa

 buruk, penjaringan ibu hamil KEn ibu hamil KEK, pemberian PK, pemberian PMT balita daMT balita dan bumil KEK, selain bumil KEK, selain di posyandun di posyandu ada pelayanan di sekolah yaitu pemberian fe rematri pada siswi SMA.

ada pelayanan di sekolah yaitu pemberian fe rematri pada siswi SMA. Program gizi di posyandu merupakan program yang

Program gizi di posyandu merupakan program yang ditujukan untuk masyarakat terutamaditujukan untuk masyarakat terutama  pada

 pada kelompok rkelompok rawan awan / / resiko resiko tinggi, tinggi, yang yang termasuk termasuk kelompok kelompok rawan rawan tersebut tersebut adalah adalah : : ibuibu hamil, anak balita ( 0 s/d 59 bulan ) dan dalam rangka mempersiapkan kesehatan ibu hamil hamil, anak balita ( 0 s/d 59 bulan ) dan dalam rangka mempersiapkan kesehatan ibu hamil maka ada program pemberian fe rematri pada siswi SMP dan SMA.

maka ada program pemberian fe rematri pada siswi SMP dan SMA.

Pelaksanaan kegiatan program gizi dilaksanakan sesuai visi Puskesmas Kadupandak yaitu Pelaksanaan kegiatan program gizi dilaksanakan sesuai visi Puskesmas Kadupandak yaitu menjadi Puskesmas Termaju 2021 dengan tata nilai TAQWA,( Transparan, Akuntable, menjadi Puskesmas Termaju 2021 dengan tata nilai TAQWA,( Transparan, Akuntable, Quality, Welcome, Agamis ).

Quality, Welcome, Agamis ).

II.

II. Latar BelakangLatar Belakang

Puskesmas Kadupandak terletak di wilayah Kecamatan Kadupandak yang terdiri dari 14 Puskesmas Kadupandak terletak di wilayah Kecamatan Kadupandak yang terdiri dari 14 desa dengan

desa dengan jumlah penduduk jumlah penduduk 49.500 jiwa, 49.500 jiwa, jumlah balitajumlah balita

4249

4249

 jiwa, dan  jiwa, dan jumlah posyandujumlah posyandu ada 84

ada 84 posyandu.posyandu.

Dari hasil Penilaian Kine

Dari hasil Penilaian Kinerja Puskesmas tahun 2016 Status rja Puskesmas tahun 2016 Status gizi masih merupakgizi masih merupakan masalahan masalah kesehatan di Puskesm

kesehatan di Puskesmas Kadupandak, berdasarkas Kadupandak, berdasarkan hasil dari BPB 2016 an hasil dari BPB 2016 jumlah balita denganjumlah balita dengan status gizi sangat kurus ada 1

status gizi sangat kurus ada 1 orang (0,01%), sangat kurang ada 5 orang (0,1%), orang (0,01%), sangat kurang ada 5 orang (0,1%), sangat pendeksangat pendek atau stunting 12 orang (0,28%), dan balita dengan gizi lebih atau obesitas 43 orang (1,03%). atau stunting 12 orang (0,28%), dan balita dengan gizi lebih atau obesitas 43 orang (1,03%). Hal ini menggambarkan permasalahan gizi sangat komplek. Jumlah bayi dengan Berat Badan Hal ini menggambarkan permasalahan gizi sangat komplek. Jumlah bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 37 orang (2,92%). berdasarkan hasil pemeriksaan garam Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 37 orang (2,92%). berdasarkan hasil pemeriksaan garam yodium tingkat rumah tangga dari sampel 300 KK, cukup ungu 154 sampel, rendah ungu yodium tingkat rumah tangga dari sampel 300 KK, cukup ungu 154 sampel, rendah ungu  pucat 96

 pucat 96 KK, dan KK, dan tidak ungu atau tidak ungu atau putih 50 putih 50 KK, ada KK, ada sekitar 48,67 sekitar 48,67 % masyarakat yang belum% masyarakat yang belum memakai garam

memakai garam

 beryodium. Cakupan

 beryodium. Cakupan D/S D/S 81,96 81,96 %, %, Asi Asi Eksklusif 36,72 Eksklusif 36,72 %, %, ibu ibu hamil hamil mendapat fe mendapat fe 90 90 tablettablet 93,33 %, jumlah ibu hamil KEK 15

(2)

Berdasarkan data tersebut diatas maka disusunlah kerangka acuan program Gizi di Puskesmas Kadupandak yang disusun berdasarkan RUK/RPK Puskesmas Kadupandak tahun 2017.

III. Tujuan

A. Tujuan Umum

Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Gizi seimbang dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Tujuan Khusus

1. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya penimbangan di posyandu pada

masyarakat

2. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya Asi Eksklusif pada ibu balita 3. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya mengkonsumsi fe ( tablet tambah

darah ) pada ibu hamil

4. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya mengkonsumsi fe (tablet tambah

darah pada remaja puteri

5. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya garam beryodium pada

masyarakat

6. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya pemberian vit A pada balita yang

diberikan di posyandu

7. Menurunkan prevalensi BBLR

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

 No Kegiatan pokok Rincian kegiatan

A Pengelolaan program gizi  Melaksanakan Perencanaan Program  Melaksanakan Pencatatan dan Pelaporan  Melaksanakan Pemantauan Wilayah Setempat

B Pelayanan Gizi di Puskesmas

 Melaksanakan penyuluhan kelompok pada

 pengunjung puskesmas

 Melaksanakan konseling gizi

 Melaksanakan deteksi dini dan stimulasi gangguan

tumbuh kembang balita C Pelayanan Gizi di

Posyandu

 Melaksanakan pemantauan pertumbuhan balita setiap

 bulan

 Melaksanakan pemberian suplementasi gizi  Melaksanakan penyuluhan kelompok  Melaksanakan konseling

 Penatalaksanaan balita Gizi Buruk di Rumah tangga  Mendistribusikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu

(MP ASI), dan biskuit ibu hamil KEK

(3)

D Pelayanan Gizi di Pos Pembinaan Usia Lanjut (Posbindu)

 Penyuluhan gizi pada penyakit kronis, Penyakit Tidak

Menular (PTM)

E Pembinaan Gizi Institusi  Melaksanakan pembinaan kepada pengelola warung

sekolah

 Melaksanakan pembinaan kepada penyelenggara

makanan di pondok pesantren

 Melaksanakan pemberian tablet tambah darah pada

rematri

F Surveilans Gizi  Melaksanakan Bulan Penimbangan Balita (BPB)  Melaksanakan pelacakan dan penanganan kasus Gizi  Melaksanakan pemantauan konsumsi garam

 beryodium di masyarakat G Koordinasi  Koordinasi lintas program

 Koordinasi lintas sektor

V. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran A. Cara Melaksanakan Kegiatan

 No Kegiatan  pokok

Pelaksana program gizi Lintas program terkait Lintas sektor terkait Ket 1 Pengelolan  program gizi Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Menyusun Plan Of

Action (POA) atau Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)

Mencatat dan Melapor

hasil kegiatan Mengolah dan menganalisis data cakupan program 1. KIA : laporan dari  bidan desa harus tepat waktu sesuai dengan yang telah di sepakati 1. Kader :  pelaksana kegiatan di  posyandu 2 Pelayanan Gizi di Puskesmas  Memberikan materi  penyuluhan Registrasi umum Melakukan pengukuran Antropometri Anamnesa Gizi

Perencanaan diet (bila

diperlukan) Pemberian konseling 1. BP Umum dan KIA : rujukan klien dengan  penyakit yang memerlukan konsultasi gizi 1. Kader :  pelapor bila

(4)

Melakukan deteksi dini

dan stimulasi tumbuh kembang sesuai dengan umur sasaran

Merujuk kasus ke

klinik tumbang/RS/  psikolog bagi kasus

yang perlu penanganan lebih lanjut 3 Pelayanan Gizi di Posyandu Memantau dan membina proses kegiatan penimbangan  balita di posyandu Bekerjasama dengan

 pengelola obat dalam mendistribusikan suplementasi gizi ke  bidan desa

Memberi kesempatan

kepada kader untuk melaksanakan  penyuluhan di  posyandu sesuai

dengan materi, metode dan media yang telah di  persiapkan

Penentuan status gizi Anamnesa gizi

Perencanaan diet (bila

diperlukan)

Pemberian konseling Mendistribusikan MP

ASI kepada bidan desa

Melakukan deteksi dini Merujuk kasus yang

 perlu penanganan lebih lanjut

Penanganan untuk gizi

 buruk diantaranya Melakukan antropometri pada 1. KIA : Bidan desa sebagai  pelaksana kegiatan di  posyandu 2. Pengelola obat:  penyediaan suplemen gizi 3. Dokter : sebagai tempat rujukan 1.Kader :  pelaksana kegiatan di  posyandu 2.Kades : mengalokasikan sebagian dana desa untuk kegiatan  posyandu

(5)

 balita Memeriksa gejala klinis Melakukan anamnesa gizi Menghitung kebutuhan gizi  berdasarkan hasil anamnesa Menyusun paket intervensi Pemberian paket intervensi Melakukan tindak lanjut kasus balita gizi buruk pasca  perawatan Konsultasi gizi 4 Pelayanan Gizi di Pos Pembinaan Usia Lanjut (Posbindu) Memantau pelaksanaan antropometri

Penilaian status gizi Penyuluhan atau konseling gizi 1.Program Lansia/PTM:  pelaksana kegiatan di Posbindu 1.Kader :  pelaksana kegiatan di Posbindu 5 Pembinaan Gizi Institusi Pembinaan terhadap  penyelenggaraan makanan Pembinaan warung sekolah Pemberian tablet

tambah darah pada rematri 1.Promkes/ UKS : Pelaksana kegiatan di sekolah dan  pesantren 1.Kepala Sekolah : memberi dukungan dalam kegiatan 2. Kepala Pesantren : memberi dukungan dalam kegiatan 6 Surveilans Gizi Memantau dan membina pelaksanaan  penimbangan

Menentukan status gizi

 balita sesuai standar

Membuat rekap dan

mengolah data hasil  pengukuran 1.KIA : Bidan desa  penemu/pelapor kasus gizi,  pelaksana kegiatan di  posyandu dalam 1.Kader : Pelaksana kegiatan di  posyandu 2. Masyarakat : sebagai sample untuk  pemeriksaan

(6)

Klarifikasi laporan

 balita gizi buruk

Konfirmasi status gizi Penyelidikan kasus melalui penjaringan seluruh balita Pencatatan dan  pelaporan hasil  pelacakan Pemeriksaan sampel

garam yang di bawa ibu balita ke posyandu dengan iodine tes

garam 2. Kesling : Kerjasama meneliti kondisi lingkungan

7 Koordinasi  Mengikuti pertemuan

staf  Mengikuti lokakarya mini bulanan  Mengikuti rapat koordinasi desa  Mengikuti lokakarya

mini tri bulanan

 Pembinaan kader

dalam pelaksanaan  posyandu di desa

dengan cakupan D/S nya rendah

 Pembinaan kader gizi

dua orang perdesa

1.Dokter (BP Umum) 2. KIA 3. Promkes/ UKS 4.Program Lansia/ PTM 5. Kesling 1.Kader 2.Kepala Desa 3.Kepala Sekolah 4.Kepala Pesantren B. Sasaran

1. Anak balita usia 0 s/d 59 bulan di posyandu 2. Ibu hamil

3. Anak remaja

4. Pasien dengan penyakit kronis

VI. Jadwal Kegiatan

 No Kegiatan 2016 2017

11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

A Pengelolan program gizi x x x x X x x X x x x x x x B Pelayanan Gizi di Puskesmas

(7)

kelompok pada pengunjung  puskesmas

 Melaksanakan konseling gizi x x x x X x x X x x x x x x Melaksanakan deteksi dini dan

stimulasi gangguan tumbuh kembang balita

x x x x X x x X x x x x x x

C Pelayanan Gizi di Posyandu

 Melaksanakan pemantauan

 pertumbuhan balita setiap  bulan

x x x x X x x X x x x x x x

 Melaksanakan pemberian

suplementasi gizi

1. Tablet tambah darah x x x x X x x X x x x x x x

2.Vit A x x

 Melaksanakan penyuluhan

kelompok x x x x X x x X x x x x x x

 Melaksanakan konseling x x x x X x x X x x x x x x  Penatalaksanaan balita Gizi

Buruk di Rumah tangga x x x x X x x x x x x x x x

 Mendistribusikan Makanan

Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI)

X

 Melaksanakan deteksi dini

masalah Gizi x x x x X x x x x x x x x x D Pelayanan Gizi di Pos Pembinaan Usia Lanjut (Posbindu)

 Penyuluhan gizi pada

 penyakit kronis, Penyakit Tidak Menular (PTM)

x x x x X x x x x x x x x x

E Pembinaan Gizi Institusi

 Melaksanakan pembinaan

kepada pengelola warung sekolah x x x  Melaksanakan pembinaan kepada penyelenggara makanan di pondok  pesantren X x

 Pemberian tablet tambah

darah pada rematri x x x x X x x x x x x x x x F Surveilans Gizi

 Melaksanakan Bulan

(8)

 Melaksanakan pemantauan

konsumsi garam beryodium di masyarakat

x

G Koordinasi

 Koordinasi lintas program x x x x X x x x x x x x x x

 Koordinasi lintas sektor x x x x x

 Pembinaan kader dalam

 pelaksanaan posyandu di desa dengan cakupan D/S nya rendah

X x x x x x x x

 Pembinaan kader gizi dua

orang perdesa x x

VII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya.

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

VIII. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan

Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan kabupaten setiap tanggal 5 berikutnya kecuali hasil BPB setiap tanggal 20 berikutnya,evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan sesuai dengan  jadwal monitoring dan evaluasi Puskesmas Kadupandak.

Mengetahui Kadupandak, 03 Januari 2017

Kepala Puskesmas Kadupandak Pemegang Program

Jeje Jamaludin.Skm M.Kes Djadjang Supriatna, Amd.Kep  NIP. 19700110 1991 01 1 001 NIP. 19801226 2012 12 1 002

Referensi

Dokumen terkait

Laboratorium puskesmas melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebaran penyakit, kondisi kesehatan,

SP2TP adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas yang bertujuan agar didapatnya semua data hasil kegiatan

Namun demikian kegiatan pokok Puskesmas yang seharusnya dilaksanakan adalah sebagai berikut : KIA, Keluarga Berencana, Usaha Perbaikan Gizi, Kesehatan Lingkungan,

f). Konseling konseling tentang pemanfaatan pekarangan g). Konseling tentang gizi seimbang.. Pengukuran berat badan balita gizi kurang untuk mengetahui tingkat perkembangan

1. Pendahuluan Puskesmas merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang jugamembina peran serta masyarakat disamping

SP2TP adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas yang bertujuan agar didapatnya semua data hasil kegiatan Puskesmas

Pemeriksaan kesehatan indera bertujuan untuk menanggulangi gangguan penglihatan dan kebutaan secara dini, menunjang keberhasilan dan memfasilitasi pemerataan pelayanan kesehatan mata

KERANGKA ACUAN KEGIATAN GIZI 2019 KERANGKA ACUAN KEGIATAN UPAYA GIZI KEGIATAN SOSIALISASI STUNTING PUSKESMAS DAMAI TAHUN 2019 I.. PENDAHULUAN Stunting adalah masalah gizi