• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pencapaian Program Instalasi Gizi 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Pencapaian Program Instalasi Gizi 2015"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KERJA TAHUNAN INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT DADI KELUARGA PURWOKERTO

TAHUN 2015

RUMAH SAKIT DADI KELUARGA PURWOKERTO 2015

(2)

BAB I PENDAHULUAN

Pelayanan gizi merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan di rumah sakit, yang saling menunjang dan tidak dipisahkan dengan pelayanan. Kesehatan dan gizi merupakan faktor penting karena secara langsung berpengaruh terhadap kualitas SDM di suatu negara, yang digambarkan melalui pertumbuhan ekonomi, umur harapan hidup dan tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan yang tinggi hanya dapat dicapai oleh orang yang sehat dan berstatus gizi baik

Pelayanan gizi yang bermutu di rumah sakit akan membantu mempercepat proses penyembuhan pasien, yang berarti pula memperpendek lama hari rawat sehingga dapat menghemat biaya pengobatan. Keuntungan lain jika pasien cepat sembuh adalah mereka dapat segera kembali mencari nafkah untuk diri dan keluarganya. Sehingga pelayanan gizi yang disesuaikan keadaan pasien dan berdasarkan keadaan klinis, status gizi, dan status metabolisme tubuhnya. Keadaan gizi pasien sangat berpengaruh pada proses penyembuhan penyakit, sebaliknya proses perjalanan penyakit dapat berpengaruh terhadap keadaan gizi pasien. Sering terjadi kondisi klien/ pasien semakin buruk karena tidak di perhatikan keadaan gizi.

(3)

BAB II TUJUAN 1. TUJUAN UMUM

Terciptanya sistem pelayanan gizi yang bermutu, dan paripurna sebagai bagaian dari pelayanan kesehatan di rumah sakit

2. TUJUAN KHUSUS

a. Sebagai tolak ukur dalam penyelenggaraan system pelayanan gizi di rumah sakit b. Sebagai acuan dalam upaya peningkatan pelayanan gizi di rumah sakit

c. Menyelenggarakan asuhan gizi terstandar pada pelayanan gizi rawat jalan dan rawat inap

d. Menyediakan makanan sesuai dengan standar kebutuhan gizi dan aman dikonsumsi

(4)

BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM A. RENCANA KEGIATAN 2015

Tujuan Indikator Program Anggaran

SDM Menyediakan SDM gizi dan petugas terkait yang profesional Jumlah SDM sesuai kebutuhan

1. Pembuatan struktur organisasi instalasi gizi 2. Penambahan SDM gizi, pramusaji dan pemasak 3. Pembuatan job deskripsi

-Pendidikan dan

Pelatihan

1. Mengikuti pelatihan / seminar yang diselenggarakan instasi terkait

-PROSES PELAYANAN Memberikan pelayanan yang sesuai standar, efektif dan efisien Penyediaan sarana dan prasarana

1. Rekap kebutuhan sarana dan prasarana (meliputi peralatan dapur untuk memasak dan alat makan pasien)

2. Pengajuan ke bagian logistik

3. Pengadaan dan penempatan sarana dan prasarana 4. Inventarisasi sarana dan prasarana instalasi gizi 5. Pengadaan blangko check list pemeliharaan alat 6. Pembuatan kartu stok bahan makanan kering dan

basah

7. Pengajuan pengembangan bangunan dapur

meliputi: pemisahan gudang bahan makanan basah dan kering, pintu menggunakan kassa, pengadaan exhaust, lubang udara ditutup dengan streamin 8. Pengajuan pengadaan alat pengukuran status gizi

(5)

Pembuatan prosedur pelayanan

1. Pembuatan alur koordinasi/pedoman pelayanan instalasi gizi

2. SPO tentang anamnesa, asesmen dan penentuan status gizi

3. SPO tentang bon permintaan makan

4. SPO tentang asuhan dan konseling gizi rawat inap dan rawat jalan

5. SPO tentang standar diit, penentuan dan evaluasi diit

6. SPO tentang pembuatan menu dan standar makanan formula dan penggantian menu

7. SPO tentang pencucian alat makan pasien menular 8. SPO tentang perencanaan anggaran belanja bahan,

alat makan dan gas LPG

9. SPO tentang pengadaan, pemesanan, penerimaan pengolahan dan distribusi bahan makanan dan makanan pasien, serta penyajian

10. SPO tentang penyimpanan dan pengeluaran bahan makanan

11. SPO tentang persiapan lauk hewani dan nabati, sayur serta bumbu

-Mekanisme Pelayanan Gizi Rumah Sakit Rawat Jalan

1. Menyusun kelengkapan dokumen terkait dengan proses asuhan gizi rawat jalan, seperti lembar permintaan konseling gizi rawat jalan

-Rawat Inap 1. Menyusun kelengkapan dokumen terkait dengan proses asuhan gizi rawat inap, meliputi:

a. Lembar skrining gizi

b. Lembar asuhan gizi rawat inap c. Leaflet konseling gizi

2. Evaluasi sistem asuhan gizi rawat inap yang sesuai dengan prosedur

(6)

Penyelenggaraan Makanan

1. Penggantian Siklus Menu

2. Membuat rencana anggaran belanja berdasarkan siklus menu yang baru 3. Pengadaan supplyer bahan makanan baru 4. Pengarsipan berkala penggunaan bahan

makanan

5. Pembuatan bon permintaan makanan dari pasien rawat inap

MONITORING DAN EVALUASI

MONITORING DAN EVALUASI Pemantauan pelaksanaan sistem kerja

1. Dilakukannya pemantauan alur pelayanan gizi rawat inap

2. Dilakukannya pemantauan alur penyelenggaraan makanan pasien

3. Diadakan pertemuan rutin intern gizi untuk evaluasi kerja dan permasalahan yg muncul jika ada

Pelaporan

Pembuatan laporan kerja instalasi gizi selama 1 tahun dan pembuatan rencana kerja tahunan untuk tahun 2016

(7)

B. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN 2015 C. N D. KEGIATAN E. BULAN H. J I. F J. M K. A L. M M. J N. J O. A P. S Q. O R. N S. D T. 1

U. Pembuatan struktur organisasi instalasi gizi V. W. X. Y. Z. AA. AB. AC. AD. AE. AF. AG. AH.

2

AI.Penambahan SDM gizi, pramusaji dan pemasak AJ. AK. AL. AM. AN. AO. AP. AQ. AR. AS. AT. AU. AV.

3

AW. Pembuatan job deskripsi AX. AY. AZ. BA. BB. BC. BD. BE. BF. BG. BH. BI. BJ.

4

BK. Mengikuti pelatihan / seminar yang diselenggarakan instasi terkait

BL. BM. BN. BO. BP. BQ. BR. BS. BT. BU. BV. BW.

BX. 5

BY. Rekap kebutuhan sarana dan prasarana (meliputi peralatan dapur untuk memasak dan alat makan pasien)

BZ. CA. CB. CC. CD. CE. CF. CG. CH. CI. CJ. CK.

CL. 6

CM. Pengajuan ke bagian logistic CN. CO. CP. CQ. CR. CS. CT. CU. CV. CW. CX. CY. CZ.

7

DA. Pengadaan dan penempatan sarana dan prasarana

DB. DC. DD. DE. DF. DG. DH. DI. DJ. DK. DL. DM. DN.

8

DO. Inventarisasi sarana dan prasarana instalasi gizi

DP. DQ. DR. DS. DT. DU. DV. DW. DX. DY. DZ. EA. EB.

9

EC. Pengadaan blangko check list pemeliharaan alat

ED. EE. EF. EG. EH. EI. EJ. EK. EL. EM. EN. EO. EP.

1

EQ. Pembuatan kartu stok bahan makanan kering dan basah

(8)

FD. 1

FE.Pengajuan pengembangan bangunan dapur meliputi: pemisahan gudang bahan makanan basah dan kering, pintu menggunakan kassa, pengadaan exhaust, lubang udara ditutup dengan streamin

FF. FG. FH. FI. FJ. FK. FL. FM. FN. FO. FP. FQ.

FR. 1

FS. Pengajuan pengadaan alat pengukuran status gizi (timbangan, Microtoise

FT. FU. FV. FW. FX. FY. FZ. GA. GB. GC. GD. GE.

GF. 1

GG. Pembuatan alur koordinasi/pedoman pelayanan

GH. GI. GJ. GK. GL. GM. GN. GO. GP. GQ. GR. GS.

GT. 1

GU. Pembuatan SPO GV. GW. GX. GY. GZ. HA. HB. HC. HD. HE. HF. HG.

HH. 1

HI.Menyusun kelengkapan dokumen terkait dengan proses asuhan gizi rawat jalan, seperti lembar permintaan konseling gizi rawat jalan

HJ. HK. HL. HM. HN. HO. HP. HQ. HR. HS. HT. HU.

HV. 1

HW. Menyusun kelengkapan dokumen terkait dengan proses asuhan gizi rawat inap, meliputi:

HX. HY. HZ. IA. IB. IC. ID. IE. IF. IG. IH. II.

IJ. 1

IK. Evaluasi sistem asuhan gizi rawat inap yang sesuai dengan prosedur

IL. IM. IN. IO. IP. IQ. IR. IS. IT. IU. IV. IW.

(9)

1 JL. 1

JM. Membuat rencana anggaran belanja berdasarkan siklus menu yang baru

JN. JO. JP. JQ. JR. JS. JT. JU. JV. JW. JX. JY.

JZ. 2

KA. Pengadaan supplyer bahan makanan baru

KB. KC. KD. KE. KF. KG. KH. KI. KJ. KK. KL. KM.

KN. 2

KO. Pembuatan bon permintaan makanan dari pasien rawat inap

KP. KQ. KR. KS. KT. KU. KV. KW. KX. KY. KZ. LA.

LB. 2

LC. Dilakukannya pemantauan alur pelayanan gizi rawat inap

LD. LE. LF. LG. LH. LI. LJ. LK. LL. LM. LN. LO.

LP. 2

LQ. Dilakukannya pemantauan alur penyelenggaraan makanan pasien

LR. LS. LT. LU. LV. LW. LX. LY. LZ. MA. MB. MC.

MD. 2

ME. Diadakan pertemuan rutin intern gizi untuk evaluasi kerja dan permasalahan yg muncul jika ada

MF. MG. MH. MI. MJ. MK. ML. MM. MN. MO. MP. MQ.

MR. 2

MS. Pembuatan laporan kerja instalasi gizi selama 1 tahun dan pembuatan rencana kerja 2016

MT. MU. MV. MW. MX. MY. MZ. NA. NB. NC. ND. NE.

NF.PENCAPAIAN PROGRAM KERJA NG.

(10)

NH.

N NI. KEGIATAN NJ. TERLAK

SANA

NK. B

ELUM NL. KETERANGAN

NM. 1

NN. Pembuatan struktur organisasi instalasi gizi

NO. V NP.- NQ.

NR. 2

NS. Penambahan SDM gizi, pramusaji dan pemasak

NT. V NU. - NV. Penambahan 1 orang AG, 2 orang pemasak, penggantian 1 orang juru cuci

NW. 3

NX. Pembuatan job deskripsi NY. V NZ. - OA. OB.

4

OC. Mengikuti pelatihan / seminar yang diselenggarakan instasi terkait

OD. V OE. - OF.

OG. 5

OH. Rekap kebutuhan sarana dan prasarana (meliputi peralatan dapur untuk memasak dan alat makan pasien)

OI. V OJ. - OK.

OL. 6

OM. Pengajuan ke bagian logistic ON. V OO. - OP. OQ.

7

OR. Pengadaan dan penempatan sarana dan prasarana

OS. V OT. - OU.

OV. 8

OW. Inventarisasi sarana dan prasarana instalasi gizi

OX. V OY. - OZ.

PA. 9

PB.Pengadaan blangko check list pemeliharaan alat PC.V PD. - PE. PF.

1

PG. Pembuatan kartu stok bahan makanan kering dan basah

(11)

PK. 1

PL.Pengajuan pengembangan bangunan dapur meliputi: pemisahan gudang bahan makanan basah dan kering, pintu menggunakan kassa, pengadaan exhaust, lubang udara ditutup dengan streamin

PM. V PN. - PO. Tersedianya gudang bahan

makanan terpisah antara basah dan kering, pintu kassa, lubang exhaust, jendela dengan tutup PP.

1

PQ. Pengajuan pengadaan alat pengukuran status gizi (timbangan, Microtoise

PR.- PS. V PT. Masuk proker 2016

PU. 1

PV.Pembuatan alur koordinasi/pedoman pelayanan instalasi gizi

PW. V PX. - PY.

PZ. 1

QA. Pembuatan SPO QB. V QC. - QD.

QE. 1

QF.Menyusun kelengkapan dokumen terkait dengan proses asuhan gizi rawat jalan, seperti lembar permintaan konseling gizi rawat jalan

QG. V QH. - QI.

QJ. 1

QK. Menyusun kelengkapan dokumen terkait dengan proses asuhan gizi rawat inap, meliputi:

QL. V QM. - QN.

QO. 1

QP.Evaluasi sistem asuhan gizi rawat inap yang sesuai dengan prosedur

QQ. V QR. - QS.

(12)

1 QY. 1

QZ. Membuat rencana anggaran belanja berdasarkan siklus menu yang baru

RA. - RB. V RC. Untuk siklus menu

selanjutnya 2016 RD.

2

RE. Pengadaan supplyer bahan makanan baru

RF.V RG. - RH.

RI. 2

RJ.Pembuatan bon permintaan makanan dari pasien rawat inap

RK. V RL. - RM.

RN. 2

RO. Dilakukannya pemantauan alur pelayanan gizi rawat inap

RP.V RQ. - RR.

RS. 2

RT.Dilakukannya pemantauan alur penyelenggaraan makanan pasien

RU. V RV.- RW.

RX. 2

RY.Diadakan pertemuan rutin intern gizi untuk evaluasi kerja dan permasalahan yg muncul jika ada

RZ. V SA. - SB.

SC. 2

SD. Pembuatan laporan kerja instalasi gizi selama 1 tahun dan pembuatan rencana kerja tahunan untuk tahun 2016

(13)

SH. BAB IV SI. PEMBAHASAN

SJ. A. Sumber Daya Manusia

SK. Pada poin sumber daya manusia, di tahun 2015 telah tercapai program antara lain pembuatan struktur organisasi instalasi gizi, pembuatan job deskripsi untuk pramusaji, juru masak dan juru cuci, penambahan SDM sebanyak 3 orang, meliputi 1 orang ahli gizi dan 2 orang juru masak, serta pergantian 1 orang juru cuci dikarenakan juru cuci sebelumnya mengundurkan diri.

SL. Untuk kegiatan pendidikan dan pelatihan, 1 orang ahli gizi telah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh PERSAGI kabupaten Banyumas pada bulan November 2015 dengan tema “Cegah Stoke pada Penderita Hipertensi”. Seluruh karyawan instalasi gizi juga telah mengikuti “in house training Basic Life Support”, serta beberapa in House Trainining seperti Training of Trainer, komunikasi efektif, pelatihan tanggap bencana, simulasi kebakaran, dan penggunaan APAR.

SM. B. Proses Pelayanan

1) Penyediaan Sarana dan Pra Sarana

SN. Pada poin pelayanan, program yang telah tercapai antara lain rekap kebutuhan sarana dan prasarana, pengajuan ke bagian logistic, penempatan dan inventarisasi peralatan. Pengadaan blanko checklist pemeliharaan alat yang belum berjalan dengan baik, akan lebih dimaksimalkan pada program tahun 2016.

SO. Pembuatan kartu stok bahan makanan, bon permintaan makan pasien rawat inap, etiket makan pasien dan kartu control suhu sudah terlaksana dan berjalan. Pembuatan pedoman pelayanan gizi dan SPO instalasi gizi, serta pedoman pengorganisasian juga sudah terlaksana, di tahun 2016 akan diprogramkan untuk sosialisasi kepada karyawan gizi.

SP. Pengembangan bangunan instalasi gizi, di tahun 2015 telah tercapai antara lain pemisahan gudang bahan makanan antar gudang basah dan gudang kering, ruang pencucian terpisah dengan ruang penyajian, pengadaan exhaust, pintu kassa dan penutupan lubang untuk mencegah masuknya serangga. Selanjutnya perlu pemantauan lebih lanjut secara teratur untuk pemeliharaan banguan meliputi kebersihan dan ketertiban.

(14)

SQ. Pada tahun 2015, instalasi gizi bersama dengan unit sanitasi, telah melakukan pemeriksaan angka kuman pada makanan dan alat makan pasien, hasil yang diperoleh ternyata angka kuman masih melebihi ambang batas normal, oleh karena itu telah dilakukan upaya-upaya meliputi penyuluhan kepada para penjamah makanan, mengenai pentingnya kesadaran hygiene dan sanitasi makanan, agar tercipta perilaku penjamah yang lebih baik, serta pengadaan alat sterilisasi alat makan pasien berupa dishwasher. Pada bulan November telah dilakukan pemeriksaan ulang terhadap sampel makanan dan alat makan pasien, yang hasilnya masih menunggu dari laboratorium kesehatan kabupaten Banyumas.

2) Mekanisme Pelayanan Gizi

SR.Untuk mekanisme pelayanan gizi rawat jalan, telah tersususn dokumen permintaan konseling gizi rawat jalan, sedangkan untuk pelayanan gizi rawat inap, dokumen yang telah tersususn yaitu lembar skrining gizi, asuhan gizi rawat inap dan leaflet konseling gizi untuk berbagai macam penyakit. lembar skrining gizi digunakan untuk menskrining setiap pasien baru oleh ahli gizi, kemudian dari hasil skrining, pasien yang berisiko malnutrisi dilakukan asuhan gizi, dicatat dalam lembar asuhan gizi, didokumentasikan ke dalam rekam medis pasien dan dicatat pula dalam lembar perkembangan pasien terintegrasi, serta diberikan konseling gizi dengan leaflet sesuai penyakit pasien.

3) Penyelenggaraan makanan

SS. Pada proes penyelenggaraan makanan, telah dilaukan pergantian siklus menu, yang kedepannya juga siklus menu pasien akan diper barui setiap 3 bulan sekali, beserta dengan rencana anggaran dari siklus menu yang telah disusun tersebut. pengadaan supplyer baru meliputi supplyer buah dan snack pasien, untuk bahan makanan kering diadakan oleh bagian pengadaan dengan jadwal restock setiap seminggu sekali. penggunaan bahan makanan telah diarsipkan dan dibuat laporan setiap bulannya.

ST. SU.

C. Monitoring Dan Evaluasi

SV. Proses monitoring dan evaluasi meliputi pemantauan pada proses pelayan gizi di rumah sakit, meliputi asuhan gizi dan penyelenggaraan makanan, dan diadakan pertemuan untuk membahas permasalahan yang sudah atau mungkin muncul.

(15)

SX. SY.

(16)

SZ.BAB V

TA. PENUTUP

TB.

TC. KESIMPULAN

TD.

TE. Program kerja di tahun2015 sudah sebagian terlaksana, program yang belum terlaksana diantaranya:

1. Pengajuan alat ukur status gizi

2. Pembuatan anggaran belanja untuk siklus menu yang telah disusun

TF. Untuk selanjutnya, program yang belum terlaksana akan dimasukkan ke dalam daftar program kerja di tahun 2016

TG. TH. TI. TJ. TK. Disetujui Oleh : TL.Direktur

TM. Rumah Sakit Dadi Keluarga Purwokerto TN. TO. TP. TQ. dr. Egy Jita .P TR. TS. TT.Purwokerto, Januari 2016 TU. Instalasi Gizi

TV.Rumah Sakit Dadi Keluarga Purwokerto TW.

TX. TY.

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Namun mulai hari ke-30 sampai hari ke-60 pertumbuhan benih ikan peres ini terlihat mulai meningkat secara dratis terutama pada perlakuan dosis >200 mg/kg pakan,

(4) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dinilai dan ditetapkan dari tugas jabatan dengan mempertimbangkan pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang sistem

Dari diskusi ini didapatkan bahwa guru kelas dengan menerapkan model pembelajaran jigsaw kegiatan pembelajaran menggambarkan pembelajaran siswa aktif, pada strategi

Tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) ketersediaan informasi di perpustakaan Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (Balittro), (2) jenis infor- masi yang

Adapun penulisan skripsi Aplikasi Akademik Berbasis SMS Gateway Pada SMKN 1 Parittiga ini hanya membatasi pada absensi siswa yang ingin di ketahui wali

Dari delapan jenis vaksin ayam yang umum dipergunakan, yaitu newcastle disease (ND), infectious bronchitis (IB), infectious bursal disease (IBD), snot (coryza), pox, swallon

Jadi, pengaruh penggunaan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIKADU) terhadap motivasi belajar mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi PAI angkatan 2013 STAIN Pekalongan adalah

Madde 9 : İşbu mukavelenamenin imzasından itibaren altı ay müddet zarfında Bulgaristan Hükümeti tarafından baş müf­ tünün dahi bihakkın dahil olacağı bir komisyon-ı