BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi.1 Mahasiswa disebut juga dengan moral force, hampir disepakati oleh semua kalangan bahwa mahasiswa adalah penyandang predikat moral force, dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat lebih dari komponen lain.2 Sebagai generasi penerus bangsa tentunya diharapkan dapat membawa perubahan yang positif baik bagi dirinya atau pun bagi bangsa dan negaranya. Tugas seorang pelajar atau mahasiswa adalah belajar dengan baik dan benar.
Sebagai penerus bangsa, seorang mahasiswa harus mengikuti perkembangan teknologi informasi. Mengingat perkembangan teknologi informasi pada dekade terakhir ini meningkat dengan pesat. Pemanfaatannya dalam kehidupan masyarakat secara luas juga mengalami peningkatan yang sangat besar. Berbagai kepentingan menjadi dasar pertimbangan, dari mulai hanya sebagai life-style atau pelengkap sampai dengan menjadi perangkat dan sarana yang menempati posisi yang vital. Hal ini bukan saja terjadi pada masing-masing individu masyarakat tetapi juga terjadi pada organisasi secara luas.
1
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1998), hlm. 200.
2
Syahrin Harahap, Penegakan Moral Akademik di Dalam dan di Luar Kampus, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005), hlm. 19.
Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya.3Salah satu yang memanfaatkan teknologi sistem informasi adalah lembaga perguruan tinggi. Bagi lembaga perguruan tinggi, teknologi sistem informasi telah menjadi kebutuhan untuk menunjang proses pendidikan.
Pemanfaatan teknologi informasi ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan di perguruan tinggi yangdiwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic
university (e-University).
Pengembangan e-University bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan,sehingga perguruan tinggi dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik kepada komunitasnya, baik didalam maupun diluar perguruan tinggi tersebut melalui internet. Manfaat ini juga telah dirasakan oleh Perguruan Tinggiyang berbasis Islami, salah satunya STAIN Pekalongan dengan menerapkan Sistem Informasi Akademik Terpadu.
Sistem Informasi Akademik Terpadu atau yang disebut dengan SIKADU adalah sebuah sistem informasi berbasis web yang dibangun dengan tujuan mengorganisasi data akademik pada sebuah Universitas atau Perguruan Tinggi secara online. Pengorganisasian data yang dimaksud
3
meliputi pengelolaan sistem registrasi dan sistem penjadwalan perkuliahan, pengelolaan Kartu Rencana Studi (KRS), monitoring perkuliahan, pengorganisasian nilai mahasiswa, penanganan pendaftaran wisuda dan masih banyak lagi.4
SIKADU merupakan sistem informasi yang terintegrasi antar seluruh bagian atau komponen yang ada di fakultas. Dari sistem tersebut, akan menghasilkan data lebih akurat karena diproses oleh sistem komputer dan lebih efisien waktu dalam singledatabase dan data elektroniksehingga memudahkan pencarian dan pengolahan data.
Seperti yang sudah diterapkan pada STAIN Pekalongan pada tahun 2013 mengenai Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIKADU), yang di dalamnya terdapat pilihan mata kuliah yang nantinya bisa diambil oleh mahasiswa sesuai dengan jumlah SKS yang telah di dapatkan dari hasil perkuliahan semester sebelumnya guna mengikuti proses pembelajaran selanjutnya.
Dengan diterapkannya SIKADU, maka dapat diketahui sejauh mana motivasi belajar yang timbul dari setiap mahasiswa. Terdapat sebagian mahasiswa termotivasi untuk lebih giat lagi dalam mengikuti proses pembelajaran, namun tidak sedikit pula mahasiswa yang justru turun motivasinya.
4STAIN Pekalongan, Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan, (Pekalongan: STAIN
Motivasi adalah dorongan yang tumbuh karena tingkah laku dan kegiatan manusia. Pada dasarnya motivasi ingin memberikan jawaban dari tiga persoalan yang menyangkut tingkah laku manusia, yaitu: apa, mengapa, dan bagaimana.5Apa yang ingin dicapai individu atau apa tujuan individu, bagaimana cara mencapainya, dan mengapa individu melakukan kegiatan tersebut.
Dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan. Seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Motivasi intrinsik merupakan motivasi yang melakukan aktivitas belajar secara terus-menerus tanpa adanya motivasi dari luar dirinya.Sebaliknya, motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang tidak mempunyai keinginan untuk belajar, dan terdapat dorongan dari luar dirinya. Oleh karena itu, motivasi ektrinsik diperlukan bila motivasi intrinsik tidak ada dalam diri seseorang sebagai subjek belajar.6
Salah satu contoh adanya motivasi ektrinsik mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi PAIangkatan 2013 yaitu adanya pengaruh dari diterapkannya SIKADU STAIN Pekalongan. Seperti, adanya dorongan dari teman supaya memilih mata kuliah dan dosen yang sama agar dapat bersama-sama dalam mengikuti perkuliahan. Selain itu, pada tahun 2013 merupakan awal diterapkannya SIKADU. Sehingga mahasiswa masih bingung dengan cara mengoperasikan SIKADU yang mengakibatkan mahasiswa tersebut hanya menitipkan pengisian KRS mata kuliah pada temannya saja.
5A. Tabrani Rusyan, dkk, Pendekatan dalam Proses Belajar, (Bandung: Remaja Rosyada,
1992), hlm. 93
6
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERPADU (SIKADU) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2013 STAIN PEKALONGAN.”
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penggunaan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIKADU) di STAIN Pekalongan?
2. Bagaimana motivasi belajar mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi PAI angkatan 2013 STAIN Pekalongan?
3. Bagaimana pengaruh penggunaan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIKADU) terhadap motivasi belajar mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi PAI angkatan 2013 STAIN Pekalongan?
Agar tidak terjadi salah tafsir dalam keseluruhan pengertian judul di atas, maka perlu dikemukakan secara singkat penjelasan beberapa istilah yang digunakan sebagai berikut:
1. Pengaruh
Pengaruh adalah daya yang timbul dari seseorang yang ikut membentuk watak, kepercayaan/ perbuatan seseorang.7
7
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1998), hlm. 664
2. SIKADU
SIKADU (Sistem Informasi Akademik Terpadu) adalah sebuah sistem informasi berbasis web yang dibangun dengan tujuan mengorganisasi data akademik pada sebuah Universitas/Perguruan Tinggi secara online.8
3. Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan pembelajaran.9
Jadi, pengaruh penggunaan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIKADU) terhadap motivasi belajar mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi PAI angkatan 2013 STAIN Pekalongan adalah daya yang timbul dari seseorang untuk mengoperasikan sebuah sistem berbasis web di Perguruan Tinggi guna mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan belajar yang ditujukan pada mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi PAI angkatan 2013 di STAIN Pekalongan .
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahuipenggunaan Sistem Informasi Akademik Terpadu
(SIKADU) STAIN Pekalongan.
8
http://www.kampus-info.com/2013/02/pengertian-sikadu-dan-manfaatnya.html. Di akses pada tanggal 27 Maret 2014.
9
2. Untuk mengetahui motivasi belajar mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi PAI angkatan 2013 STAIN Pekalongan
3. Untuk mengetahuipengaruh penggunaan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIKADU) terhadap motivasi belajar mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi PAI angkatan 2013 STAIN Pekalongan
D. Kegunaan Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis
Menambah khazanah keilmuan dan suatu kontribusi perkembangan penelitian dalam bidang pendidikan khususnya yang ada hubungannya dengan sistem informasi akademik.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi STAIN Pekalongan
1) Sebagai masukan dan bahan rujukan bagi operator penggerak sistem informasi akademik terpadu di STAIN Pekalongan dalam meningkatkan kualitas sistem akademik.
2) Mempermudah kinerja akademik dalam pengolahan data mahasiswa STAIN Pekalongan.
b. Bagi PTIPD ( Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data)
1) Pembenahan terhadap database PTIPD ( Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data) STAIN Pekalongan.
2) Membantu operator penggerak sistem informasi akademik terpadu dalam mengatasi kesulitan dalam jalannya sistem akademik tersebut.
c. Bagi Mahasiswa
1) Memberikan informasi tertulis bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian selanjutnya.
E. Tinjauan Pustaka
1. Analisis Teoritis dan Penelitian yang Relevan a. Analisis Teoritis
Internet merupakan sebuah kumpulan global (mendunia) ribuan jaringan komputer dan jutaan komputer pribadi yang dikelola secara bebas.Internet telah memungkinkan komunikasi antar komputer dengan menggunakan Transmission Control
Protocol atau InternetProtocol (TCP/IP) yang didukung media
komunikasi, seperti satelit dan paket radio.Jadi, jarak jangkauannya tidak terbatas.10
SIKADU merupakan sistem informasi yang terintegrasi antar seluruh bagian/komponen yang ada di fakultas. Dari segi sistem tersebut akan menghasilkan data lebih akurat karena diproses oleh sistem komputer, dan efisien waktu dalam Single
10
Budi Sutedjo Dharma Oetomo, dkk, Pengantar Teknologi Informasi Internet Konsep
Database dan data elektronik sehingga memudahkan pencarian
dan pengolahan data.
Didalam SIKADU terdapat beberapa pengorganisasian diantaranya meliputi pengelolaan sistem registrasi dan system penjadwalan perkuliahan, pengelolaan Kartu Rencana Studi (KRS), monitoringperkuliahan, pengorganisasian nilai mahasiswa, penanganan pendaftaran wisuda dan masih banyak lagi.
Salah satu pengorganisasian yang terdapat dalam SIKADU yaitu pengisian KRS (Kartu Rencana Studi) yang merupakan kartu untuk pendaftaran mata kuliah yang diisi oleh setiap mahasiswa di awal semester berdasarkan jadwal kuliah yang telah ditawarkan Jurusan agar dapat mengikuti proses pembelajaran.
Dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan. Seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Bila seseorang sudah termotivasi untuk belajar, maka dia akan melakukan aktivitas belajar dalam rentangan waktu tertentu. Oleh karena itulah, motivasi diakui sebagai dasar penggerak yang mendorong aktivitas belajar seseorang.11
11
b. Penelitian yang Relevan
1) Dalam skripsi Mawan Hadi (232 06 071) yang berjudul “Pengaruh Internet terhadap Prestasi Belajar Peserta
Didik Kelas XII SMA Negeri 1 Bandar Kabupaten Batang Tahun 2008-2009”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penggunaan internet mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar peserta didik kelas XII diterima, karena setelah diadakan penelitian terdapat korelasi yang signifikan namun pada taraf signifikan yang rendah terdapat prestasi belajar peserta didik kelas XII di SMA Negeri 1 Bandar.12
2) Penelitian Herlinda Kusmiati yang berjudul “Sistem
Informasi Akademik Terpadu Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim Menggunakan Php & Mysql.” Penelitian ini
menunjukkan bahwa telah dihasilkan sebuah Sistem Informasi Akademik Terpadu Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim Menggunakan PHP & MySQL. Perangkat lunak yang digunakan untuk membantu pengolahan sistem informasi akademik di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim serta yang menghasilkan laporan berupa data dosen dan karyawan, data mahasiswa,
12
Mawan Hadi, Pengaruh Internet terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik kelas XII
SMA Negeri 1 Bandar Kabupaten Batang tahun 2008/2009, Skripsi, (Pekalongan: STAIN
data nilai mahasiswa, data matakuliah, data jadwal, data ruangan.13
3) Penelitian Nurul Huda Agustiani yang berjudul “Pengaruh
Pemanfaatan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIKADU) terhadap kinerja Individualitas dengan Kemudahan Penggunaan sebagai Variabel Moderating
(Studi Empiris pada Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan sistem informasi akademik terpadu (SIKADU) terhadap kinerja individual dengan kemudahan penggunaan sebagai variabel moderating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pemanfaatan sistem informasi akademik terpadu (SIKADU) berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja individual. Sedangkan variabel kemudahan penggunaan tidak memoderasi pengaruh pemanfaatan SIKADU terhadap kinerja individual, sehingga variabel kemudahan penggunaan bukan variabel moderating.14
Itulah beberapa penelitian yang telah dilakukan terkait dengan sistem informasi akademik terpadu. Adapun
13Herlinda Kusmiati, “Sistem Informasi Akademik Terpadu Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
Muara Enim Menggunakan Php & Mysql”,
http://news,palcomtech.com/wpcontent/.../03/HERLINDA_TE02032012.), diakses pada tanggal 2 Agustus 2014, jam 11.50.
14Nurul Huda Agustiani, “Pengaruh Pemanfaatan Sistem Informasi Akademik Terpadu
(SIKADU) terhadap kinerja Individualitas dengan Kemudahan Penggunaan sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang)”,
perbedaannya dengan penelitian yang akan dilakukan penulis antara lain:
1) Obyek penelitian yang akan dilakukan penulis adalah pada sistem informasi akademik terpadu tepatnya pada pengaruhnya terhadap motivasi belajar mahasiswa.
2) Subyek penelitian yang akan dilakukan penulis adalah jenjang mahasiswa, yaitu mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi PAI angkatan 2013 STAIN Pekalongan.
2. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir yaitu berisi tentang gambaran pola hubungan antar variabel atau kerangka konseptual yang akan digunakan untuk memecahkan masalah yang diteliti, disusun berdasarkan kajian teoritis yang telah dilakukan.15
Berdasarkan analisis teori di atas, maka penelitian ini akan memfokuskan pembahasan pada Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIKADU) dimana sistem ini dapat membantu dalam menyelesaikan administrasi akademik yang dulu dilayani dengan sistem stand alone dan melalui jaringan komputer terbatas dapat digantikan dengan sistem informasi berbasis internet, sehingga akses informasi bagi pihak pengguna baik mahasiswa, dosen, karyawan, pejabat, maupun pihak lain yang berkepentingan dapat terlayani dengan cepat, tepat dan akurat.
15
STAIN Pekalongan, Pedoman Penulisan Skripsi Program S1 STAIN Pekalongan, (Pekalongan: STAIN Press, 2007), hlm. 13.
Sebagaimana yang diterapkan di STAIN Pekalongan mengenai SIKADU, hal ini dapat dilihat sejauh mana pengaruhnya terhadap motivasi belajar mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi PAI STAIN Pekalongan.Motivasi belajar seorang mahasiswa dapat ditingkatkan melalui akses pemilihan mata perkuliahan yang diinginkan.Namun juga dapat menurunkan motivasi belajar mahasiswa apabila tidak sesuai dengan mata perkuliahan yang diinginkan melewati SIKADU.
3. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.16Sesuai dengan rumusan masalah diatas, penulis dapat merumuskan hipotesis penelitian adalah bahwa ada pengaruh
16
Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013), hlm. 120 STAIN Pekalongan SIKADU Mahasiswa Tidak Berpengaruh Berpengaruh Motivasi Belajar
penggunaan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIKADU) terhadap motivasi belajar mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi PAI angkatan 2013 STAIN Pekalongan.
F. Metode Penelitian
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu suatu penelitian yang lebih banyak menggunakan logika hipotesis verifikasi yang dimulai dengan berfikir deduktif untuk menurunkan hipotesis kemudian melakukan pengujian dilapangan dan kesimpulan atau hipotesis tersebut ditarik berdasarkan data empiris.17
Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (Field research), merupakan jenis penelitian bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah praktis dalam masyarakat.18Karena penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian adalah lapangan, maka yang menjadi fokus perhatian penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi PAI Angkatan 2013 STAIN Pekalongan.
2. Variabel Penelitian
Variabel merupakan konsep yang memiliki variasi atau memiliki lebih dari satu nilai.19 Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu:
17Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis, (Yogyakarta: Teras, 2011), hlm. 64 18
Murdalis, Metode Penelitian, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003), hlm. 28
19
Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantutatif (Analisis Isi dan Analisis Data
a. Variabel Bebas (Independent Variabel)
Variabel Bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).20Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIKADU) (variabel X). Dengan indikator sebagai berikut:
1) Kemampuan mahasiswa dalam mengoperasikan SIKADU 2) Kemampuan dalam pemilihan kelas mata perkuliahan 3) Kemampuan dalam merancang pemilihan dosen pengajar 4) Kemampuan dalam mengelola waktu pelaksanaan perkuliahan b. Variabel Terikat (Dependent Variabel)
Variabel Terikat adalah variabel yang membutuhkan reaksi atau respon jika dihubungkan dengan variabel bebas. Dengan kata lain, variabel terikat adalah variabel yang diamati dan diukur untuk menemukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas.21Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Motivasi Belajar Mahasiswa (variabel Y). Dengan indikator sebagai berikut: 1) keaktifan dalam mengunjungi perpustakaan
2) Keaktifan mahasiswa untuk belajar mandiri/kelompok 3) Keaktifan mahasiswa mengikuti perkuliahan
20
Sugiyono, Statistik untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2009), hlm. 4
21
Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006), hlm. 54
3. Populasi dan Sampel Penelitian a. Populasi
Populasi merupakan keseluruhan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian atau keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang akan diteliti.22Adapun yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi PAI Angkatan Tahun 2013 yang berjumlah 420 orang.
b. Sampel
Sampel adalah bagain dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.23 Menurut Suharsimi Arikunto, jika subjek penelitian kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi dan jika subjeknya lebih dari 100, maka dapat diambil 10%-15% atau 20%-25% atau lebih.24 Karena jumlah populasi dalam penelitian ini lebih dari 100 mahasiswa, maka sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 15% dari jumlah populasi tersebut yaitu 420 x 15% mahasiswa. Yakni menghasilkan sampel sebanyak 63 mahasiswa.
22
Nanang Martono, Op. Cit., hlm. 74
23Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D), (Bandung: ALFABETA, 2013), hlm. 118
24
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), hlm. 182
4. Sumber Data
Sumber data adalah subyek dari mana data dapat diperoleh.Sumber data penelitian dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Sumber Data Primer
Sumber data primer merupakan data yang diambil secara langsung dari sumbernya atau obyek yang diamati.25 Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah operator sistem informasi akademik terpadu di pusat komputer dan mahasiswa PAI angkatan 2013 STAIN Pekalongan.
b. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder merupakan sumber data yang diambil secara tidak langsung dari sumbernya, bisa diperoleh dari data yang sudah ada maupun mengutip dari literatur. Dalam hal ini, sumber data sekunder penulis yaitu buku-buku, literatur-literatur dan jurnal yang relevan tentang SistemInformasi Akademik Terpadu STAIN Pekalongan.
5. Metode Pengumpulan Data
Dalam memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan penelitian ini, penulis menggunakan beberapa instrumen pengumpulan data sebagai berikut:
25
Yusuf Ngalim dan Salafudin Turmudi, Statistik Deskriptif, (Pekalongan: STAIN Press, 2012), hlm. 43.
a. Observasi
Observasi merupakan pengamatan dari pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Metode ini digunakan untuk mengukur tingkah laku ataupun proses mengenai pengoperasian SIKADU dan motivasi belajar yang bersumber mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi PAI angkatan 2013 STAIN Pekalongan.
b. Metode Kuesioner atau Angket
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
Metode ini digunakan untuk mendapatkan keterangan mengenai pengaruh penggunaan SIKADU terhadap motivasi mahasiswa yang bersumber dari mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi PAI angkatan 2013 STAIN Pekalongan.
c. Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila penulis ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam.26
Metode ini digunakan untuk memperoleh data dari mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi PAI angkatan 2013 STAIN
26
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
Pekalongan dan ketua Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) STAIN Pekalongan.
c. Dokumentasi
Dokumen merupakan kumpulan fakta dan data yang tersimpan dalam bentuk teks atau artefak.27 Metode ini digunakan untuk memperoleh data penting yang berhubungan dengan penelitian ini, meliputi: latar belakang SIKADU STAIN Pekalongan, visi misi dan tujuan SIKADU STAIN Pekalongan, data mahasiswa PAI STAIN Pekalongan, data operator PTIPD STAIN Pekalongan.
6. Metode Analisis Data
Analisis data adalah proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.28
Dalam menganalisis data yang sudah terkumpul, penulis menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana. Dalam hal ini untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara penggunaan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIKADU) terhadap motivasi belajar mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi PAI angkatan 2013 STAIN Pekalongan, dengan rumus sebagai berikut:
27
M. Musfiqon, Op. Cit., hlm. 131.
28
M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012), hlm. 285.
Y = a + bX Keterangan:
Y = variabel dependen
a = intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y)
b = gradien/kemiringan kurva linier, disebut juga sebagai koefisien regresi sederhana
X = variabel dependen
G. Sistematika Penulisan
Upaya mempermudah memahami penulisan dan penyusunan skripsi ini, maka penulis membagi ke dalam lima bab, yaitu:
Bab I Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIKADU) dan motivasi belajar. Sub bab pertama pembahasan tentang Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIKADU) yang meliputi: pengertian sistem informasi,Pemanfaatan internet dalam pendidikan, pengertian SIKADU, manfaat SIKADU, langkah-langkah penggunaan SIKADU. Sub bab kedua pembahasan tentang motivasi belajar yang meliputi: pengertian motivasi, belajar, motivasi belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, jenis-jenis motivasi belajar, fungsi motivasi belajar
Bab III Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIKADU) terhadap motivasi belajar mahasiswa Tarbiyah Prodi PAI angkatan 2013 STAIN Pekalongan. Sub bab pertama pembahasan tentang profil prodi PAI STAIN Pekalongan yang meliputi:sejarah dan dinamika lahirnya STAIN Pekalongan, letak geografis STAIN Pekalongan, visi, misi dan tujuan STAIN Pekalongan, jurusan Tarbiyah, program studi S.1 Pendidikan Agama Islam. Sub bab kedua tentang: pelaksanaan penggunaan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIKADU) di STAIN Pekalongan. Sub bab ketiga tentang: SIKADU STAIN Pekalongan. Sub bab keempat tentang: data penggunaan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIKADU) mahasiswa jurusan Tarbiyah prodi PAI angkatan 2013 STAIN Pekalongan. Sub bab kelima tentang: data motivasi belajar mahasiswa jurusan Tarbiyah prodi PAI angkatan 2013 STAINPekalongan.
Bab IV Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIKADU) terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Tarbiyah Prodi PAI angkatan 2013 STAIN Pekalongan yang meliputi: analisis tentang penggunaan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIKADU) di STAIN Pekalongan, analisis motivasi belajar mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi PAI angkatan 2013 STAIN Pekalongan, analisis pengaruh penggunaan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIKADU) terhadap motivasi belajar mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi PAI angkatan 2013 STAIN Pekalongan.