• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN NOMOR : 196 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUTUSAN NOMOR : 196 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PUTUSAN

NOMOR : 196 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara :

Pemohon Kasasi , bertempat tinggal di Kelapa Saswit VI Billy & Moon, Blok L.4 No.12 RT. 008/10, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duen Sawit, Jakarta Timur, dalam hal ini memberi kuasa kepada : 1. MARTHEN PONGREKUN, SH., 2. DUDUNG BADRUN, SH., MH., 3. ELIZABETH LIMBONG ALLO, SH., Advokat berkantor pada Marthen Pongrekun & Associates, di Gedung Bank Mandiri Lt.3 Ruang 305, Jl. Tanjung Karang No.

3-4 A Jakarta Pusat, Pemohon Kasasi dahulu

Termohon/Pembanding; m e l a w a n :

Termohon Kasasi , bertempat tinggal di Jl. Pancasan Atas No. 25 RT. 003/01, Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Bogor, dalam hal ini memberi kuasa kepada : SYARIF FADILLAH, SH., MH., Advokat berkantor di Jl. Raya Jatiwaringin No. 12 Jakarta Timur, Termohon Kasasi dahulu Pemohon/Terbanding;

Mahkamah Agung tersebut ;

Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Pemohon telah mengajukan permohonan cerai talak terhadap sekarang Pemohon Kasasi dahulu sebagai Termohon di depan persidangan Pengadilan Agama Jakarta Timur pada pokoknya atas dalil-dalil :

bahwa Pemohon dan Termohon telah menikah pada tanggal 20 Juli 2001, dihadapan Pegawai Pencatat Nikah Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Nikah Nomor : 511/67/VII/2001, tanggal 20 Juli 2001, akan tetapi belum dikaruniai anak ;

bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis, akan tetapi sejak tahun bulan Juni 2002 sampai sekarang

(2)

kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai tidak harmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena :

- bahwa Termohon bersikap egois dan berwatak keras ;

- bahwa Termohon sering marah-marah dalam urusan rumah tangga dalam hal ekonomi dan keuangan ;

- bahwa Termohon sering menuntut harta bawaan dan untuk dijual ; - bahwa Termohon sering memusuhi anak kandung Pemohon ;

- bahwa Termohon bila terjadi pertengkaran sering berkata kasar, seperti anjing, sehingga membuat Pemohon merasa terhina ;

- bahwa Termohon apabila diberi nasehat / saran selalu membantah dan menentang (tidak taat) ;

- bahwa Pemohon pernah mengajukan permohonan cerai talak dengan nomor : 842/Pdt.G/2003/PA,JT., tanggal 25 Juli 2003 namun dicabut kembali untuk usaha rukun kembali ;

bahwa akibat dari pertengkaran dan perselisihan tersebut, Pemohon dan Termohon telah pisah rumah/tempat tinggal sejak November 2003 dan tidak pernah berhubungan lagi sebagaimana layaknya suami-istri ;

bahwa Pemohon telah berusaha untuk rukun kembali, dengan jalan musyawarah akan tetapi tidak berhasil ;

bahwa dengan uraian tersebut diatas, rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak dapat dibina dengan baik, dan Pemohon merasa menderita lahir dan bathin, sehingga untuk mencapai rumah tangga yang diharapkan sesuai dengan tujuan perkawinan yang diatur dalam Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 sudah sulit diwujudkan lagi;

bahwa berdasarkan hal-hal tersebut Pemohon mohon kepada Pengadilan Agama Jakarta Timur c.q. majelis hakim agar memberikan putusan sebagai berikut :

Primair :

1. Mengabulkan seluruh permohonan Pemohon ;

2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak terhadap Termohon ; 3. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan peraturan yang berlaku ;

Subsidair :

Dan atau apabila bapak ketua / majelis hakim berpendapat lain, maka mohon diberikan putusan yang seadil-adilnya ;

Menimbang bahwa terhadap permohonan tersebut Termohon mengajukan tuntutan balik yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut :

(3)

bahwa antara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi selama dalam perkawinan telah diperoleh harta bersama berupa sebidang tanah berikut bangunan tempat tinggal yang terletak di Billy & Moon L. IV No. 12 Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur dan cicilannya telah dilunasi oleh Penggugat Rekonvensi ;

bahwa Penggugat Rekonvensi juga menuntut kepada Tergugat

Rekonvensi untuk membayar :

1. Nafkah iddah berupa uang tunai sebesar Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) ;

2. Mut’ah berupa uang sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) ;

3. Memberikan biaya penghidupan dan kehidupan selama sebelum menikah sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) ;

4. Biaya nafkah selama perselisihan dan pertengkaran sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) ;

Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas Penggugat Rekonvensi mohon kepada Majelis Hakim untuk memutus sebagai berikut :

1. Memutuskan menyatakan menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya ;

2. Memutuskan menyatakan perkawinan antara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yang dilangsungkan pada 20 juli 2001 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Menteng putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;

3. Memutuskan menyatakan atas benda bergerak merupakan harta bersama antara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi dihadiahkan yang terletak di Billy & Moon, Blok L4 No. 12 RT. 008/10, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur menjadi hak milik Penggugat Rekonvensi ;

4. Memutuskan menyatakan Tergugat Rekonvensi tidak mempunyai hak atas benda tidak bergerak ;

5. Memutuskan menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar secara tunai dan seketika :

- Memberikan nafkah kepada Penggugat Rekonvensi selama masa iddah berupa uang tunai sebesar Rp. 350.000.000,-

- Uang tunai sebagai mut’ah sebesar Rp. 250.000.000,- kepada Penggugat Rekonvensi ;

(4)

- Memberikan biaya kehidupan dan penghidupan selama belum menikah sebesar Rp. 150.000.000,- ;

- Memberikan biaya nafkah tentang selama perselisihan dan pertengkaran sebesar Rp.100.000.000,- ;

6. Memutuskan menghukum Tergugat Rekonvensi akibat permohonan untuk mendapatkan izin talak selambat-lambatnya 7 hari setelah putusan diucapkan; 7. Memutuskan menetapkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku ;

Atau bilamana majelis hakim yang mengadili perkara ini berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya ;

Bahwa terhadap Permohonan tersebut Pengadilan Agama Jakarta Timur telah menjatuhkan putusan Nomor : 391/Pdt.G/2005/PA.JT., tanggal 20 Maret 2006 M, bertepatan dengan tanggal 20 Shafar 1427 H., yang amarnya sebagai berikut:

Dalam Konvensi :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;

2. Menetapkan memberi izin kepada Pemohon Termohon Kasasi untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon Pemohon Kasasi di persidangan setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap ; Dalam Rekonvensi :

1. Mengabulkan permohonan Termohon Konvensi / Penggugat Rekonvensi sebagian ;

2. Menghukum kepada Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi untuk membayar pada Termohon Konvensi / Penggugat Rekonvensi, berupa :

2.1. Nafkah selama masa iddah sejumlah Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) ; 2.2. Mut’ah berupa uang sejumlah Rp. 3.000.000,- (tiga juta lima rupiah) ; 3. Menetapkan sejumlah uang untuk pelunasan rumah di Komplek Billy & Moon

L.IV No. 12 RT. 008/010, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rp. 55.296.000,- (lima puluh lima juta dua ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) adalah merupakan harta bersama Pemohon Konvensi/ Tergugat Rekonvensi dengan Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi ; 4. Menghukum kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk

menyerahkan harta bersama sejumlah uang pada diktum 3 untuk dibagi, masing-masing mendapat ½ (seperdua) dilaksanakan maka akan dilakukan eksekusi lelang melalui kantor lelang negara ;

(5)

5. Memerintahkan kepada Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk mengkosongkan dan menyerahkan rumah di komplek Billy & Moon L.IV No. 12 RT. 008/010, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi ;

6. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi selain dan selebihnya ; Dalam Konvensi dan Rekonvensi :

- Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini seluruhnya sejumlah Rp.555.000,- (lima ratus lima puluh lima ribu rupiah) ;

Bahwa putusan tersebut dalam tingkat banding atas permohonan Termohon/Pembanding telah diperbaiki oleh Pengadilan Tinggi Agama Jakarta dengan putusan Nomor : 69/Pdt.G/2006/PTA.JK., tanggal 25 September 2006 M. bertepatan dengan tanggal 2 Ramadhan 1427 H., sehingga amar selengkapnya sebagai berikut :

- Menolak permohonan banding pembanding ;

- Menguatkan putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur Nomor : 391/Pdt.G/ 2005/PA.JT., tanggal 20 Maret 2006 M, bertepatan dengan tanggal 20 Shafar 1427 H., dengan perbaikan amar putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur sehingga secara keseluruhan berbunyi :

Dalam Konvensi :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;

2. Menetapkan memberi izin kepada Pemohon Termohon Kasasi untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon Pemohon Kasasi di persidangan setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap ; Dalam Rekonvensi :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian ;

2. Menghukum kepada Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi sebagai berikut :

2.1. Nafkah iddah selama masa iddah sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) ;

2.2. Mut’ah sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) ;

3. Menetapkan uang pelunasan rumah di komplek Billy & Moon L.IV No. 12 RT. 008/010, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, sejumlah Rp. 55.296.000,- (lima puluh lima juta dua ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) adalah harta bersama Tergugat Rekonvensi dan Penggugat Rekonvensi ;

(6)

4. Memerintahkan kepada Tergugat Rekonvensi untuk membagi dan menyerahkan harta bersama angka 3 tersebut di atas separuhnya kepada Penggugat Rekonvensi ;

5. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi selebihnya ; Dalam Konvensi dan rekonvensi :

1. Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini seluruhnya sejumlah Rp.555.000,- (lima ratus lima puluh lima ribu rupiah) ;

2. Memerintahkan kepada Pembanding untuk membayar semua biaya banding sebesar Rp. 206.000,- (dua ratus enam ribu rupiah) ;

Bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Termohon/ Pembanding pada tanggal 15 Januari 2007 kemudian terhadapnya oleh Termohon/Pembanding dengan perantaraan kuasanya berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 15 Januari 2007 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 24 Januari 2007, sebagaimana ternyata dari akta permohonan kasasi Nomor : 891/Pdt.G/2005/PA.JT., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Jakarta Timur, permohonan tersebut kemudian disusul oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasannya, yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Agama tersebut pada tanggal 7 Pebruari 2007 ;

Bahwa setelah itu oleh Pemohon/Terbanding yang pada tanggal 7 Maret 2007, telah diberitahukan tentang memori kasasi dari Termohon/Pembanding, diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Timur pada tanggal 16 Maret 2007 ;

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya yang telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formil dapat diterima ;

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah :

1. Bahwa Pengadilan Tinggi Agama Jakarta yang menguatkan putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur, pada halaman 5 alinea kedua s/d halaman 6 alinea ketiga adalah keliru menerapkan hukum dengan alasan karena, rumah di Komplek Billy & Moon adalah janji Termohon Kasasi sebelum mereka melangsungkan pernikahan untuk memberikan rumah sengketa tersebut setelah menikah, padahal rumah tersebut belum lunas, sehingga setelah menikah Pemohon Kasasi dengan inisiatif sendiri melunasi

(7)

sisa cicilan rumah tersebut sebesar Rp. 55.296.000,- (lima puluh lima juta dua ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) ;

2. Bahwa judex facti tingkat banding tidak menerapkan hukum pembuktian, karena tidak mempertimbangkan fakta hukum yang terungkap dalam persidangan Pengadilan Tingkat Pertama, yakni Termohon Kasasi menjanjikan kepada Pemohon Kasasi akan memberikan rumah yang terletak di Billy & Moon tersebut dalam keadaan kredit kepada Pemohon Kasasi jika Pemohon Kasasi bersedia menjadi istri Termohon Kasasi, sebagaimana keterangan saksi B.M. Nurhadi bin Supardi dalam persidangan. Dengan demikian rumah sengketa tersebut merupakan hak sepenuhnya Pemohon Kasasi (hak milik) bukan merupakan harta bersama ;

3. Bahwa judex facti keliru menilai fakta dan penerapan hukum Termohon Kasasi mengakui telah menghibahkan bagian dari rumah sengketa. Oleh karenanya seharusnya judex facti menerapkan hukum Islam sebagaimana jumhur ulama berpendapat bahwa “ Pemberi hibah tidak boleh mencabut hibahnya dalam keadaan apapun, kecuali hibah ayah terhadap anaknya “. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW “ orang yang menarik kembali hibahnya sama seperti anjing yang menjilat muntahnya (HR. abu Daud dan Nasai), tidak seorangpun yang boleh menarik kembali pemberiannya, kecuali pemberian ayah kepada anaknya (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Attarmidzi dan Nasai) ;

4. Bahwa Pemohon Kasasi keberatan atas alasan judex facti tingkat banding halaman 6 alinea ketiga, karena hanya memberi mut’ah dan nafkah iddah tidak sesuai dengan hukum dan hanya bersumber dari alasan yang direkayasi oleh Termohon Kasasi vide P.4. pertimbangan hukum judex facti yang demikian tidak sesuai dengan prinsip Islam sebagaimana disebutkan dalam Hadis yang diriwayatkan Muslim, abu Daud dan Malik dari Jabir bin Abdullah ;

Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat:

Mengenai alasan ke 1 sampai dengan ke 4 :

Bahwa alasan-alasan ini tidak dapat dibenarkan karena Pengadilan Tinggi Agama Jakarta tidak salah menerapkan hukum, lagi pula hal ini mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan dalam tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak

(8)

dilaksanakan atau ada kesalahan dalam penerapan atau pelanggaran hukum yang berlaku, sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 30 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985, tentang Mahkamah Agung, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 ;

Menimbang, bahwa namun demikian menurut pendapat Mahkamah Agung putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Nomor : 69/Pdt.G/2006/PTA.JK., tanggal 25 September 2006 M. bertepatan dengan tanggal 2 Ramadhan 1427 H, yang menguatkan putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur Nomor : 391/Pdt.G/2005/PA.JT., tanggal 20 Maret 2006 M, bertepatan dengan tanggal 20 Shafar 1427 H., perlu diperbaiki sekedar mengenai amarnya dengan menambahkan Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006, sehingga Mahkamah Agung memandang perlu memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Jakarta Timur untuk mengirimkan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Pemohon dan Termohon dan kepada Pegawai Pencatat Nikah ditempat perkawinan dilangsungkan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, lagi pula tidak ternyata bahwa putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta dalam perkara ini bertentangan dengan hukum dan/atau Undang-Undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi Pemohon Kasasi tersebut harus ditolak dengan perbaikan amar sebagaimana disebutkan di bawah ini;

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai sengketa di bidang perkawinan, sesuai pasal 89 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006, maka biaya perkara tingkat kasasi dibebankan kepada Pemohon Kasasi ;

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006, serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

MENGADILI

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : Pemohon Kasasi tersebut;

Memperbaiki amar putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Nomor : 69/ Pdt.G/2006/PTA.JK., tanggal 25 September 2006 M. bertepatan dengan tanggal

(9)

2 Ramadhan 1427 H., yang memperbaiki amar putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur Nomor : 391/Pdt.G/ 2005/PA.JT., sehingga amar selengkapnya sebagai berikut :

- Menerima permohonan banding pembanding ;

- Memperbaiki amar putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur Nomor : 391/ Pdt.G/2005/PA.JT., tanggal 20 Maret 2006 M, bertepatan dengan tanggal 20 Shafar 1427 H., sehingga amar selengkapnya sebagai berikut :

Dalam Konvensi :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;

2. Mengizinkan Pemohon (Termohon Kasasi ) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon (Pemohon Kasasi ) di depan sidang Pengadilan Jakarta Timur ;

3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Jakarta Timur untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Pemohon dan Termohon dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Pemohon dan Termohon dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;

Dalam Rekonvensi :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian ;

2. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat sebagai berikut :

2.1. Mut’ah sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) ;

2.2. Nafkah, Maskan dan Kiswah selama masa iddah sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) ;

3. Menetapkan uang pelunasan rumah di komplek Billy & Moon L.IV No. 12 RT. 008/010, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, sebesar Rp. 55.296.000,- (lima puluh lima juta dua ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) adalah harta bersama Tergugat dan Penggugat ; 4. Menetapkan bahwa Penggugat dan Tergugat masing-masing berhak

mendapat ½ (seperdua) bagian dari harta bersama tersebut di atas;

5. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan ½ (seperdua) bagian dari harta bersama tersebut kepada Penggugat ;

6. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ; Dalam Konvensi dan Rekonvensi :

(10)

- Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara dalam tingkat pertama sebesar Rp.555.000,- (lima ratus lima puluh lima ribu rupiah) ; - Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat

banding sebesar Rp. 206.000,- (dua ratus enam ribu rupiah) ;

Menghukum Pemohon Kasasi/Termohon untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari : Rabu tanggal 19 September 2007 dengan Drs. H. Andi Syamsu Alam, S.H., M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Habiburrahman, M.Hum. dan DR. Rifyal Ka’bah, MA., Sebagai Hakim-Hakim Anggota dan diucapkan dalam Sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2008 oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh H. Nahison Dasa Brata, S.H., M.Hum. sebagai Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh para pihak; Hakim-Hakim Anggota; K e t u a;

ttd. Ttd.

Drs.H.Habiburrahman,M.Hum. Drs.H. Andi Syamsu Alam, SH. MH. ttd.

Dr. Rifyal Ka’bah, MA.,.

Biaya-biaya : Panitera Pengganti; 1. M e t e r a i … Rp. 6.000,- ttd.

2. R e d a k s i … Rp. 1.000,- H. Nahison Dasa Brata, SH., M.Hum. 3. Administrasi .. Rp. 493.000,-

Jumlah ……… Rp. 500.000,-

Untuk salinan Mahkamah Agung R.I.

a.n. Panitera

Panitera Muda Perdata Agama

(Drs. H. HASAN BISRI, S.H. M. Hum) N.I.P.: 150 169 538

Referensi

Dokumen terkait

Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam menetapka n lokasi penempata n rambu dan semboyan Mampu bertindak cermat dan teliti dalam memilih rambu dan semboyan

Konsep pencahayaan yang aka diterapkan adalah Modern city, yang dimana memaksimalkan pencahayaan buatan, yang dimana secara psikologis pencahayaan buatan merupakan sebuah

Pengaruh manajemen laba terhadap return lebih besar perusahaan yang diaudit oleh KAP big 5 dari perusahaan non Big 5 Tidak terdapat perbedaan hasil penelitian 6 Citra

Secara keseluruhan dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa kombinasi pembebanan berdasarkan SNI 1726:2012 memiliki koefisien yang lebih besar dibandingkan

Apabila penanda ini dihilangkan berarti topik merupakan informasi yang kurang penting sebagai unsur kesatuan yang suplementer (pelengkap). Bila penanda referensial ini digunakan

Defisit waduk dan DAS terjadi pada musim hujan ketika suplai air dari waduk lebih rendah dari kebutuhan air irigasi. Sedangkan defisit DAS terjadi ketika hasil air DAS lebih

Diperlukan tindak lanjut terkait dengan efektivitas Teknik pijat oksitosin agar dapat dijadikan inovasi program bagi kader untuk memberikan edukasi kepada

Jadi walaupun pengetahuan pekerja sudah baik tidak dapat menjamin bahwa pekerja tersebut akan berperilaku selamat, karena ada faktor lain yang mempengaruhi, seperti peraturan atau