• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pa ge s | 1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Weekly Report

valbury

27 December 2011 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Dalam pekan ini merupakan akhir perdagangan saham di 2011, trend IHSG dari perspektif teknikal menunjukan sinyal positif. Seperti tercermin dari indikator MACD maupun Stochastic sebagai leading indikator memperlihatkan bullish pattern. IHSG bergerak dikisaran 3730-3865

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

3797.151 +1.708

3565 2708.00

LQ-45

671.388 +0.413

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Menjelang libur panjang hari Natal, transaksi perdagangan di BEI cenderung lesu. IHSG ditutup menguat tipis 1,708 poin (+0,045%) di 3797,151. Sempat menyentuh level tertinggi hariannya di 3821,988 sekaligus merupakan level tertinggi sejak 18 November lalu, dimana IHSG cenderung bergerak di bawah level 3793 yang menjadi resisten IHSG selama waktu tersebut. Belum ada insentif positif yang mampu mengangkat indeks, sehingga selama sepekan lalu ihsg bergerak fluktuatif dan ditutup relatif flat. Bahkan sentimen negatif dari global, terutama berkaitan dengan krisis di Eropa, masih mendominasi bursa saham, sehingga sensitif terhadap setiap informasi dari eksternal. Hanya, pada 21 Desember IHSG mampu mencatatkan kenaikan yang cukup untuk mencapai level resistennya tersebut. Kenaikan itu terimbas oleh sentimen positif data ekonomi Amerika dan Jerman. Membaiknya data ekonomi AS tersebut dinilai sebagai sinyal pemulihan ekonomi dunia di tengah krisis Eropa. Selanjutnya indeks kembali bergerak fluktuatif dan ditutup flat, mengabaikan berita ECB akan memberi pinjaman sebesar Euro 489 miliar (USD 645 miliar) ke bank-bank di zona Eropa. Listing perdana PT. Greenwood (GWSA) pada 23 Desember di waktu yang kurang menguntungkan, sehubungan dengan sentimen negatif global dan masa menjelang libur natal dan akhir tahun. Akibatnya saham GWSA ditutup melemah 18% di hari pertama listing. Saham SSIA menjadi primadona baru, dimana mengalami rally sejak akhir November hingga Jumat lalu atau telah naik 100%. Selain itu, Nilai tukar rupiah selama sepekan lalu juga bergerak sangat volatil dalam kisaran yang lebar. Rupiah sempat terdepresiasi hingga ke Rp 9180/USD. Melemahnya nilai rupiah itu kemungkinan karena meningkatnya kebutuhan US dolar untuk keperluan libur dan tutup tahun.

Perdagangan saham di bursa efek Indonesia jelang penutupan akhir tahun 2011 yang hanya tinggal empat hari diperkirakan IHSG akan bergerak terbatas. Karena diduga sebagian dari pelaku pasar sudah mengurangi aktifitas transaksinya dan siap menyongsong pergantian tahun. Sementara itu, minimnya sentimen dari dalam negeri dan kuat risiko pasar dari eksternal akan menjadi alasan lain bagi pemodal lebih untuk memegang kas dengan melepas portofolio saham. Kendati demikian pergerakan IHSG selama pekan ini tetap akan dipengaruhi oleh faktor-faktor seputar perkembangan dari krisis utang negara-negara Eropa. Seperti, kekhawatiran yang muncul dari Eropa dimana ECB menyatakan bahwa prospek ekonomi Eropa masih akan dibayangi oleh imbas dari krisis di sektor financial. Meski sinyal positif dari Kanada mengatakan akan mendukung permintaan Uni Eropa agar negara-negara G20 menyuntikan miliaran dolar kepada Dana IMF guna menangani krisis utang zona euro. Uni Eropa membutuhkan dana sebesar 150 miliar euro. Diperkirakan kebutuhan tersebut masih dibawah target yang dibutuhkan yakni kurang 50 miliar euro untuk membantu menstabilkan kawasan euro yang sarat utang, setelah Inggris, menolak untuk berkonstribusi sekitar 30 miliar euro. Kecemasan terus menyelimuti penurunan peringkat terhadap negara-negara Eropa. Setelah Hungaria turun peringkatnya kini giliaran Lembaga pemeringkat Moody's menurunkan peringkat kredit Slovenia satu tingkat menjadi A1, menyusul kekhawatiran bahwa pemerintah anggota zona euro itu kemungkinan terpaksa menopang bank-bank yang sakit. Permasalahan lainnya, potensi naiknya harga minyak dunia menyusul adanya sentimen mengenai penurunan persediaan minyak mentah dunia setelah Iran diprediksi akan mengalami embargo pengiriman minyak mentah. Kepastian mengenai kebijakan embargo terhadap pengiriman minyaknya, yang dibahas pihak Uni Eropa dan AS dalam pertemuan di Roma untuk membahas mengenai hal tersebut. Sentimen dari AS, bagi pasar dalam pekan ini, mengenai rilis data mingguan yaitu; data Consumer Confidence yang diperkirakan naik menjadi 58.0 dari 56.0.

• SHID akan lakukan kuasi reorganisasi • SHID targetkan pendapatan naik 15% di 2012 • TRAM akan garap bisnis batubara pada kuartal II-2012 • SMGR siap emisi obligasi Rp 3 triliun

• FREN berencana reverse stock tahun depan

• Laba usaha BNBR turun Rp 489 milyar pada kuartal III • ELSA incar kontrak USD 138,7 juta

• RAJA perkirakan laba akhir 2011 Rp 18,09 miliar • DGIK targetkan kontrak baru Rp 1,7 triliun • DUTI beli saham perusahaan asosiasi • ETWA membatalkan rencana kuasi reorganisasi • HADE menjajaki rights issue

• SSIA siap bagi dividen final sebesar Rp24 miliar • UNTR pinjami Bumi Pertiwi Rp 50 miliar • GWSA siapkan investasi Rp 4,8 triliun • TKGA bidik penjualan Rp 2 triliun

• TLKM mendapatkan kontrak senilai Rp10.7miliar • BBCA membukukan kredit kepemilikan rumah Rp27triliun • BNGA menyuntikkan modal tambahan kepada anak usahanya • WOMF menargetkan pembiayaan pada 2012 sebesar Rp7.7triliun

(2)

Pa ge s | 2 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 27 Desember 2011

Trada Maritime (TRAM) akan menggarap bisnis tambang

batubara dan akan menggalang dana USD 400-600 juta, serta telah menunjuk HD Capital untuk menyiapkan rencana rights issue. TRAM tengah menyelesaikan kajian akhir atas rencana akuisisi tambang batubara di Kalimantan. Perseroan akan menyelesaikannya paling lambat kuartal II-2012. Pengkajian tersebut merupakan langkah lanjutan setelah TRAM sepakat membeli convertible bond USD 200 juta yang diterbitkan Awesome Coal. Dengan membeli obligasi konversi itu, TRAM dapat mengambil alih saham Awesome dari pemilik sebelumnya, yakni Zakia Limited, perusahaan Uni Emirat Arab. Nilai obligasi konversi tersebut setara dengan kepemilikan 97% saham di Awesome. Perusahaan ini memiliki areal tambang batubara seluas 5.350 ha yang terletak di Mantar, Damai dan Kutai Barat, Kalimantan Timur. Taksiran cadangan batubara di kedua areal tambang itu mencapai 61 juta ton. Tambang itu diperkirakan bisa berproduksi dalam jangka waktu 10-15 tahun. Perseroan juga akan menggandeng mitra strategis untuk menggarap pertambangan batubara. Selain itu, TRAM berniat mensinergikan bisnis tambang dengan angkutan curah kering (dry bulk).

Semen Gresik (SMGR) siap menerbitkan obligasi hingga senilai

Rp 3 triliun untuk membiayai ekspansi tahun depan sebesar Rp 5,5 triliun. Perseroan akan memfinalisasi rencana penerbitan obligasi pada pertengahan 2012. Pendapatan SMGR akhir tahun 2011 diperkirakan naik 12% dan laba bersih diproyeksikan meningkat 8-10%. Perseroan menargetkan pendapatan tahun depan meningkat 10% menjadi Rp 15,77 triliun, ditopang oleh peningkatan produksi seiring optimalnya 2 pabrik perseroan di Tuban dan Tonasa. Tahun depan, perseroan menargetkan produksi semen sebanyak 22,5 juta ton.

Smartfren Telecom (FREN) akan melakukan peningkatan nilai

nominal saham (reverse stock). Rencananya, perseroan akan menggelar RUPSLB untuk meminta persetujuan para pemegang saham pada 12 Januari 2012. Selain itu, RUPSLB juga akan meminta persetujuan terkait peningkatan modal dasar perseroan menjadi Rp 27,77 triliun, persetujuan pembentukan kelas saham baru seri C dengan nilai nominal Rp 100/saham, perubahan anggaran dasar perseroan sehubungan dengan reverse stock dan pembentukan saham baru, serta persetujuan restrukturisasi obligasi wajib konversi perseroan mengenai syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan obligasi wajib konversi perseroan.

Bakrie & Brothers (BNBR) mencatatkan penurunan laba usaha

dari Rp 744,4 miliar pada triwulan III-2010, menjadi Rp 255,7 miliar pada triwulan III-2011. Hal tersebut sehubungan dengan beban usaha yang naik menjadi Rp 2,45 triliun dari Rp 2,407 pada triwulan III-2010. Beban pokok pendapatan mencapai Rp 7,2 triliun dari Rp 6,1 triliun. Perseroan membukukan rugi bersih Rp 650,6 miliar dari Rp 208,5 miliar pada periode yang sama tahun 2010. Pada periode tersebut, BNBR meraih pendapatan bersih mencapai Rp 9,9 triliun dari Rp 9,2 triliun.

Elnusa (ELSA) membidik kontrak baru sebesar USD 138,74 juta

pada 2012, sedangkan pendapatan diproyeksikan bertumbuh menjadi Rp 5,6 triliun dengan laba bersih berkisar Rp 111 miliar. Bila ditambah dengan kontrak lanjutan tahun lalu sebesar USD 182,26 juta, maka total kontrak yang akan dikerjakan perseroan tahun depan berkisar USD 321 juta.

Rukun Rahardja (RAJA) memperkirakan laba bersih hingga akhir

2011 hanya sebesar Rp 18,09 miliar dengan pendapatan mencapai

Rp 805,46 miliar. Hal ini turun bila dibandingkan laba bersih per September 2011 yang telah mencapai Rp 31,67 miliar dikarenakan adanya pengeluaran tak terduga perusahaan untuk memperbaiki dan melakukan maintenance kompresor di Cilegon, membayar penalti kepada TIP selama perbaikan dan periode maintenance, serta penurunan penjualan gas dan naiknya pembelian harga gas.

Duta Graha Indah (DGIK) menargetkan kontrak baru sebesar

Rp 1,7 triliun pada 2012. Kontrak tersebut diharapkan berasal dari 20 proyek. Perseroan membidik kontrak pembangunan gedung dan infrastruktur di dalam dan luar negeri. Kontrak tersebut termasuk pembangunan 5 mini hidro yang telah disiapkan perseroan sejak pertengahan tahun ini.

Duta Pertiwi (DUTI) mengambil alih mayoritas saham 5

perusahaan asosiasi senilai Rp 34 miliar. Ke-5 perusahaan itu adalah Anekagriya Buminusa, Kanaka Graha Asri, Mekanusa Cipta, Putra Prabukarya, dan Prima Sehati. Pembelian tersebut bertujuan meningkatkan penjualan konsolidasi.

United Tractors (UNTR) menandatangani perjanjian pinjaman

kepada anak usahanya, Bina Pertiwi. Perseroan telah menyetujui untuk memberikan pinjaman sebesar Rp 50 miliar kepada Bina Pertiwi. Pinjaman tersebut digunakan untuk modal kerja Bina Pertiwi dengan bunga SBI+1,5% dan jangka waktu fasilitas 1 tahun.

HD Capital (HADE) berencana untuk menjajaki rights issue untuk

menunjang ekspansi bisnis pada 2012. Dikatakan bahwa rencana tersebut masih dalam kajian awal.

Bakrie Telecom (BTEL) membukukan rugi bersih sebesar

Rp498.48 miliar per September 2011, penurunan laba tersebut dikarenakan peningkatan beban usaha sebesar 12.65% sementara pendapatan usaha hanya tumbuh 3.76% menjadi 1.97 triliun.

Bank ICB Bumiputera (BABP) membukukan rugi bersih Rp27.84

miliar per September 2011 akibat penambahan provisi dan relokasi asset. Penyaluran kredit per September 2011 turun 14% menjadi Rp5.2 triliun dan total aset turun menjadi Rp7.35 triliun dari Rp7.65 triliun. Di sisi lain meski DPK turun menjadi Rp6.04 triliun dari Rp6.45 triliun namun rasio LDR perseroan juga mengalami penurunan menjadi 85.98% dengan rasio NPL nett naik menjadi 4.76% dari 3.2%.

Eterindo Wahanatama (ETWA) membatalkan rencana kuasi

reorganisasi, dikatakan perseroan lebih memilih menutup saldo defisit melalui peningkatan kinerja perseroan dibanding melakukan kuasi reorganisasi. Perseroan berencana untuk memperkuat unit bisnis biodiesel melalui anak usahanya sehingga diharapkan dapat menutup saldo defisit dalam 3 tahun.

Manajemen Surya Semesta Internusa (SSIA) menyatakan siap untuk membagikan dividen final tahun buku 2011 sebesar Rp24 miliar atau Rp5/saham. Sebelumnya perseroan telah membagikan dividen interim total Rp21.17 miliar atau Rp4.5/saham sehingga total dividen 2011 diperkirakan sebesar Rp9.5/saham dengan total Rp45.17 miliar.

Greenwood Sejahtera (GWSA) menyiapkan investasi sebesar

Rp 4,8 triliun hingga 2017. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun The City Center Batavia di Jakarta. Tahap pertama, perseroan akan membangun 3 menara perkantoran di lahan

(3)

Pa ge s | 3 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

seluas 2,2 ha pada 2011-2014 dengan nilai investasi mencapai Rp 1,4 triliun. Sementara itu, tahap kedua dan ketiga, GWSA akan membangun sejumlah properti di lahan seluas 3,2 ha.

Toko Gunung Agung (TKGA) menargetkan penjualan tahun

depan mencapai Rp 1,9-2 triliun atau meningkat 10% dibandingkan estimasi akhir 2011 sebesar Rp 1,8 triliun. Perseroan berniat mengurangi beban sewa tempat usaha dengan membangun satelit shop dengan 2 alternatif konsep yaitu sewa lahan atau menggandeng mitra.

Toko Buku Gunung Agung (TKGA) terus mengalami kerugian

dari tahun ke tahun. Tahun 2010 mengalami kerugian Rp 6,7 miliar, dan pada 2011 Rp 6 miliar. Dan di 2012 berharap bisa untung. Untuk penjualan TGKA periode Januari hingga September 2011 mencapai Rp 1,3 triliun dan direncanakan penjualan akan mengalami kenaikan selama 2012 mencapai Rp 1,5 triliun. Kedepan perseroan akan melakukan penambahan komposisi arrea untuk joint business dan mengurangi arera produk buku. Joint business dilakukan dengan pola bagi hasil dengan penyewa yang menempati area Toko Gunung Agung. Sementara dalam hal pengurangan area toko buku dilakukan terhadap buku-buku yang tidak laku.

Mandala Multifinance (MFIN) berencana untuk menerbitkan

obligasi Rp500 miliar pada semester I 2012 guna mendanai ekspansi. Penerbitan obligasi tersebut merupakan pertama kalinya bagi MFIN setelah menerbitkan MTN sebanyak 2x dalam 2 bulan ini sebesar Rp50 miliar dan Rp65 miliar. Untuk tahun 2011 perseroan menargetkan penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp4 triliun atau naik 8.69% YoY sementara untuk tahun 2012 perseroan menargetkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 20% YoY.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) mendapatkan kontrak

solusi penyediaan layanan data dari 70 mitra disegmen bisnis menengah, pemerintah daerah, dan pendidikan senilai Rp10.7miliar. Dari 70 nota kesepahaman tersebut, sebanyak 23mitra berada di wilayah Surabaya dan 47 mitra lainnya berasal dari berbagai daerah di wilayah Indonesia timur.

Bank Negara Malaysia (BNM), yang merupakan bank sentral Malaysia memberikan rentang waktu persetujuan izin bagi Bank

Mandiri (BMRI) untuk mendirikan anak usaha hingga akhir 2012.

Sementara itu manajemen perseroan masih mengkaji hasil pertemuan dengan BNM terkait fleksibilitas atas sejumlah persyaratan yang telah diberikan.

Bank Central Asia (BBCA) membukukan kredit kepemilikan

rumah Rp27triliun hingga awal Desember 2011. Angka tersebut meningkat 50% dibandingkan periode yang sama pada 2010.

Bank Negara Indonesia (BBNI) akan mendorong pertumbuhan

kredit kepemilikan rumah dan kredit wirausaha masing-masing sebesar 25% pada 2012.

Bank CIMB Niaga (BNGA) menyuntikkan modal tambahan

kepada anak usahanya, CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) sebesar Rp50miliar dan berlaku efektif pada 8 Desember 2011.

Wahana Ottomitra Muktifinance (WOMF) menargetkan

pembiayaan pada 2012 sebesar Rp7.7triliun dengan 700ribu unit motor. Angka tersebut meningkat 20.6% dibandingkan target 2011 sebesar Rp6.38triliun dengan 580 ribu unit motor.

Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) telah bekerjasama dengan

Jaya Real Property Tbk (JRPT) untuk mengembangkan hunian di Kawasan Ancol Barat senilai Rp134,5 miliar. Perjanjian ini telah

disepakati pada tanggal 21 Desember lalu dengan porsi kepemilikan 65% untuk PJAA dan 35% untuk JRPT.

HD Finance (HDFA) meraih fasilitas pinjaman Rp50 miliar

berjangka waktu 3 tahun sejak penarikan dari PT Bank ICBC Indonesia Tbk. Fasilitas ini dijaminkan dengan piutang hingga sebesar 100% dari fasilitas pinjaman yang diberikan. perjanjian fasilitas pinjaman dan akta jaminan fidusia atas piutang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) akan membangun gedung

sekitar 40-50 lantai yang akan digunakan sebagai perkantoran bagi anak-anak usahanya. Gedung itu akan digunakan untuk delapan anak perusahaan Telkom dan divisi Telkom yang selama ini masih menyewa di kantor lain. Pembangunan gedung ini akan dilakukan oleh anak usaha di bidang properti dan yayasan milik Telkom pada 2012. Sebelumnya, anak usaha Telkom di bidang properti dan yayasan milik Telkom berencana untuk membangun gedung baru Telkom di kawasan Gatot Subroto, Jakarta. Sementara kontraktor yang ditunjuk, PT Graha Sarana Duta, merupakan perusahaan properti terpadu yang dimiliki oleh Telkom pada 2001 dengan porsi kepemilikan 99,9 persen. Graha Sarana Duta memiliki cakupan wilayah kerja di seluruh Indonesia dan mengelola gedung-gedung perusahaan Telkom Group seperti gedung TLKM, PT Telkomsel, PT Infomedia, dan PT Metra. Graha Sarana Duta juga mengelola 106 lokasi gedung lain yang dimilikinya di luar Telkom Group seperti perkantoran, apartemen, mal, dan bandara, baik secara keseluruhan maupun parsial.

Adhi Karya (ADHI), sempat disebut Nazaruddin terkait aliran

dana yang diduga dibagikan kepada DPC Partai Demokrat. Dana tersebut oleh Nazaruddin disebut berasal dari ADHI melalui Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Sementara itu, ADHI menegaskan proses pengeluaran dana dari perusahaan selama ini dibuat secara ketat melalui proses audit. ADHI menjamin bahwa seluruh pengeluaran perusahaan telah sesuai aturan yang ada. Hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Hotel

Sahid Jaya International Tbk (SHID), pengelola Hotel Grand

Sahid Jaya, telah menyetujui pelaksanaan kuasi reorganisasi perseroan. Pasca kuasi reorganisasi nantinya perseroan akan menghapus defisit sebesar Rp 257,84 miliar di semester I-2011 lalu melalui penilaian kembali seluruh aset dan liabilitasnya, “Defisit ini muncul dari saldo kerugian akibat selisih kurs mata uang asing saat krisis ekonomi 1997-1998 silam. Saat itu, kewajiban perseroan dalam bentuk dollar Amerika Serikat (AS) dan mata uang negara lainnya mengalami apresiasi atau kenaikan yang luar biasa terhadap nilai tukar rupiah

Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) menargetkan

perolehan pendapatan tahun depan meningkat 15% menjadi Rp 165,6 miliar dibandingkan dengan tahun ini yang diproyesikan mencapai Rp 144 miliar. SHID bahkan telah menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 25%-30% dalam dua sampai tiga tahun mendatang. Sementara untuk tahun tahun depan pertumbuhannya tidak terlalu tinggi karena kami tengah merenovasi 220 kamar dari total 670 kamar yang ada

Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) tengah menjajaki

pinjaman perbankan sebesar Rp 60 miliar untuk belanja modal (capital expenditure/capex) di 2012. Pinjaman baru tersebut tidak didapatkan dari PT Bank Mega Tbk (MEGA) selaku kreditur perseroan saat ini dengan sisa pinjaman sebesar Rp 111 miliar.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyiapkan dana tunai sebesar

Rp19,25 triliun untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dana tunai selama libur Natal dan Tahun Baru 2011–2012.

(4)

Pa ge s | 4 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 27 Desember 2011

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE (USD) PRICE (IDR) CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 99.68 0.15 TLKM (US) 31.37 7,101 2

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.11 -0.06 ISAT (US) 29.07 6,581 -203

GOLD (US$) / OUNCE 1606.95 0.60 ANTM (GR) 0.14 1,640 12

NICKEL (US$) / MT 18505.00 -190.00 BLTA (SP) 0.03 182 -14

TIN (US$) / MT 19300.00 75.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 112.85 2.57

COAL (RB) (US$) / MT* 106.36 4.41

CPO (ROTH) (US$) / MT 1020.00 20.00

CPO (MYR) / MT 3087.50 44.50

Rubber (MYR/Kg) 1090.00 -3.50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 648.31 -1.87 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

27-Des-11 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 12294.00 1.02 6.19 12.59 11.52 2.53 2.27 3,685.7

USA NASDAQ COMPOSITE 2618.64 0.74 -1.29 15.76 13.30 3.01 2.21 4,214.3

ENGLAND FTSE 100 INDEX 5512.70 1.02 -6.56 9.95 9.26 1.73 1.42 1,180.3

CHINA SHANGHAI SE A SH 2294.31 -0.67 -21.97 10.49 8.79 1.83 1.42 2,308.1

CHINA SHENZHEN SE A SH 918.01 -0.96 -32.06 17.98 13.77 2.71 2.16 1,037.2 HONG KONG HANG SENG INDEX 18629.17 1.37 -19.13 10.16 9.33 1.57 1.20 1,359.0

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3797.15 0.05 2.53 15.13 12.72 3.82 2.70 366.4

JAPAN NIKKEI 225 8456.36 -0.31 -17.37 16.50 12.85 1.11 1.00 2,116.4

MALAYSIA KLCI 1496.15 0.31 -1.50 14.49 13.57 2.38 1.99 246.4

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2676.47 0.44 -16.10 12.71 11.92 1.49 1.19 338.6

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR USD/IDR 9,055.00 1000 IDR/ USD 0.11 0.0005

EUR/IDR EUR/IDR 11,880.52 EUR / USD 1.31 -0.0010

JPY/IDR JPY/IDR 116.11 JPY / USD 77.98 0.0145

SGD/IDR SGD/IDR 7,007.09 SGD / USD 1.29 0.0003

AUD/IDR AUD/IDR 9,296.45 AUD / USD 1.02 -0.0014

GBP/IDR GBP/IDR 14,302.80 GBP / USD 1.56 -0.0015

CNY/IDR CNY/IDR 1,432.86 GBP / USD 6.32 -0.0179

MYR/IDR MYR/IDR 2,869.25 MYR / USD 3.16 0.0082

KRW/IDR KRW/IDR 7.84 100 KRW / USD 11.54 -0.0058

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.98

BI Rate (%) Indonesia 6.00 LIBOR (GBP) England 0.77

ECB Rate (%) Euro 1.00 SIBOR (USD) Singapore 0.29

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pa ge s | 5 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  27 Desember 2011

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION NOV’11 OCT’11 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 3.20 2.85 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.15 4.42 SBI (3M) 6.37

Inflation MOM % 0.34 -0.12 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 111.3159 113.96

GDP (IDR Bn) 1,923,568 1,923,568

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

27-Dec* US Consumer Confidence Naik menjadi 58.0 dari 56.0

29-Dec* US Initial Jobless Claims --

29-Dec* US Pending Home Sales YoY --

03-Jan* US Construction Spending MoM Turun menjadi 0.5% dari 0.8%

Ket: (^) US time (*) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

BBCA IJ 8050 1.26 2.81 SMGR IJ 10750 -3.15 -2.39 BBNI IJ 3925 1.95 1.59 UNTR IJ 24900 -1.58 -1.71 BMRI IJ 6800 0.74 1.33 GGRM IJ 61800 -1.04 -1.44 UNVR IJ 18750 0.81 1.32 CPIN IJ 2175 -3.33 -1.42 EXCL IJ 4475 2.87 1.22 ISAT IJ 5250 -2.78 -0.94 PNBN IJ 790 5.33 1.10 BTPN IJ 3250 -3.70 -0.81 AMRT IJ 4000 5.26 0.79 ICBP IJ 5000 -1.96 -0.67 PGAS IJ 3225 0.78 0.70 BUMI IJ 2150 -1.15 -0.60 PTBA IJ 17200 1.18 0.53 BDMN IJ 4150 -1.19 -0.55 INDF IJ 4725 1.07 0.50 CTRA IJ 550 -5.17 -0.52

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(6)

Pa ge s | 6 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 27 Desember 2011

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

TOTO 1000.00 Cash Dividend 20-Dec-11 21-Dec-11 23-Dec-11 05-Jan-12

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

PWON Rights Issue 5:1 650 08-Dec-11 09-Dec-11 15 Dec - 21 Dec’11

MDLN Rights Issue 20:21 250 22-Dec-11 23-Dec-11 30 Dec - 11 Jan’12

MASA Rights Issue 2:1 500 27-Dec-11 28-Dec-11 03 Jan - 11 Jan’12

BCIP Rights Issue 10:67 250 28-Dec-11 29-Dec-11 04 Jan - 25 Jan’12

PSAB Rights Issue 125:3008 2000 TBA TBA TBA

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

EMDE RUPSLB 27-Dec-11 INAF RUPSLB 28-Dec-11 BUVA RUPSLB 29-Dec-11 PSAB RUPSLB 30-Dec-11 BCIP RUPSLB 31-Dec-11 WAPO RUPST 31-Dec-11 KBRI RUPSLB 03-Jan-11 HERO RUPSLB 06-Jan-11 FREN RUPSLB 12-Jan-11 BNII RUPST 16-Jan-11 PWON RUPSLB 18-Jan-11

(7)

Pa ge s | 7 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 27 Desember 2011

INDF

TRADING BUY

S1

4675

R1

4750 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

4600

R2

4825

Closing

Price 4725

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp4700 – Rp4825 • Entry Rp4725, take Profit Rp4825

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 74.8 Positif

MACD +0.3 Positif

True Strength Index (TSI) -17.5 Positif Bollinger Band (Mid) 4700 Positif

MA5 4630 Positif 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500

Jun Jul August September October November December INDF - Daily 23/12/2011 Open 4650, Hi 4725, Lo 4650, Close 4725 (1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 5,371.77, Fractal Up = 4,875.00, Fractal Down = 4,525.00, MA(Close,5)= 4,630.00, MA1(Close,8)= 4,609.38

4,630 4,609.38 4,531.23 4,525 4,700 4,725 4,875 5,371.77 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 74.81, Stochastic %K = 100.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

74.8148 74.8148 20 80 100 100 -150.0 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 INDF - MACD (6,9) = 0.25, Signal() = -8.88

-8.88464 0.247163 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 INDF - TSI(7,27,1) = -17.49 -17.4907 -22.686 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

PTBA

TRADING BUY

S1

17050

R1

17300 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

16800

R2

17550

Closing

Price 17200

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi Positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp17150 – Rp17550 • Entry Rp17200, take Profit Rp17550

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 58.8 Positif

MACD +8.8 Positif

True Strength Index (TSI) -8.3 Positif Bollinger Band (Mid) 16960 Positif

MA5 16740 Positif 14,000 15,000 16,000 17,000 18,000 19,000 20,000 21,000 22,000 23,000

Jun Jul August September October November December PTBA - Daily 23/12/2011 Open 17050, Hi 17300, Lo 17050, Close 17200 (1.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 18,654.60, Fractal Up = 17,750.00, Fractal Down = 16,200.00, MA(Close,5) = 16,740.00, MA1(Close,8)

16,740 16,731.3 16,304 16,200 16,960 17,200 17,750 18,654.6 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 PTBA - Stochastic %D(5,3,3) = 58.79, Stochastic %K = 80.30, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

58.7938 58.7938 20 80 80.303 80.303 -500 -400 -300 -200 -100 0 100 200 300 0 PTBA - MACD (6,9) = 8.75, Signal() = -27.18

-27.1809 8.75298 -50.0 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 PTBA - TSI(7,27,1) = -8.25 -8.25336 -11.5746 0.00000

(8)

Pa ge s | 8 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  27 Desember 2011

TLKM

TRADING BUY

S1

7100

R1

7200 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

7000

R2

7300

Closing

Price 7150

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh beli • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp7100 – Rp7300 • Entry Rp7150, take profit Rp7300

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 59.6 Positif

MACD -11.14 Positif

True Strength Index (TSI) -14.6 Positif Bollinger Band (Mid) 7200 Negaif

MA5 7090 Positif 6,800 7,000 7,200 7,400 7,600 7,800

Jun Jul August September October November December TLKM - Daily 23/12/2011 Open 7100, Hi 7200, Lo 7100, Close 7150 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 7,477.97, Fractal Up = 7,200.00, Fractal Down = 6,900.00, MA(Close,5)= 7,090.00, MA1(Close,8)= 7,100.00

7,100 7,090 6,916.25 6,900 7,150 7,200 7,200 7,477.97 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 59.63, Stochastic %K = 77.78, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

59.6296 59.6296 20 77.7778 77.7778 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 TLKM - MACD (6,9) = -11.14, Signal() = -17.72 -17.7222 -11.1386 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 TLKM - TSI(7,27,1) = -14.55 -14.55 -15.8539 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

LSIP

TRADING BUY

S1

2225

R1

2300 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

2150

R2

2375

Closing

Price 2250

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area jenuh beli • Harga saham berada di area lower band

Prediksi • Trading range Rp2225 – Rp2350 • Entry Rp2250, take profit Rp2350

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 60.7 Positif

MACD -1.8 Positif

True Strength Index (TSI) -7.4 Positif

Bollinger Band (Mid) 2253 Negatif

Ma5 2185 Positif 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500

Jun Jul August September October November December LSIP - Daily 23/12/2011 Open 2225, Hi 2300, Lo 2225, Close 2250 (1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 2,069.68, Fractal Up = 2,225.00, Fractal Down = 2,075.00, MA(Close,5)= 2,185.00, MA1(Close,8)= 2,171.88

2,171.88 2,104.82 2,075 2,069.68 2,185 2,225 2,250 2,253.75 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 60.65, Stochastic %K = 75.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

60.6481 60.6481 20 75 75 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 0.0 LSIP - MACD (6,9) = -1.77, Signal() = -8.18

-8.18234 -1.774 -50.0 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 LSIP - TSI(7,27,1) = -7.37 -7.36828 -9.33868 0.00000

(9)

Pa ge s | 9 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  27 Desember 2011

BBNI

TRADING BUY

S1

3850

R1

3950 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

3750

R2

4050

Closing

Price 3925

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp3900 – Rp4050 • Entry Rp3925, take Profit Rp4050

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 59.9 Positif

MACD +5.4 Positif

True Strength Index (TSI) +3.3 Positif Bollinger Band (Mid) 3865 Positif

MA5 3885 Positif 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800 4,000 4,200 4,400 4,600

Jun Jul August September October November December BBNI - Daily 23/12/2011 Open 3875, Hi 3925, Lo 3825, Close 3925 (1.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,664.57, Fractal Up = 3,975.00, Fractal Down = 3,675.00, MA(Close,5) = 3,885.00, MA1(Close,8) = 3,868.75

3,865 3,761.46 3,675 3,664.57 3,868.75 3,885 3,925 3,975 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 BBNI - Stochastic %D(5,3,3) = 58.92, Stochastic %K = 50.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

50 50 20 58.9226 58.9226 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 BBNI - MACD (6,9) = 5.42, Signal() = 3.68

3.67994 5.423 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 BBNI - TSI(7,27,1) = 3.32 2.38219 0.00000 3.31854

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

BMRI

TRADING BUY

S1

6700

R1

6850 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

6550

R2

7000

Closing

Price 6800

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi Positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp6750 – Rp7000 • Entry Rp6800, take Profit Rp7000

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 75.5 Positif

MACD +28.6 Positif

True Strength Index (TSI) +3.8 Positif Bollinger Band (Mid) 6635 Positif

MA5 6810 Negatif 5,400 6,000 6,600 7,200 7,800

Jun Jul August September October November December BMRI - Daily 23/12/2011 Open 6750, Hi 6800, Lo 6650, Close 6800 (0.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,269.54, Fractal Up = 7,000.00, Fractal Down = 6,200.00, MA(Close,5) = 6,810.00, MA1(Close,8) = 6,706.25

6,706.25 6,635 6,610.73 6,200 6,800 6,810 7,000 7,269.54 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 BMRI - Stochastic %D(5,3,3) = 75.50, Stochastic %K = 60.42, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

60.4167 60.4167 20 75.496 75.496 80 -180.0 -120.0 -60.0 0.0 60.0 0.0 BMRI - MACD (6,9) = 28.57, Signal() = 27.96

27.9576 28.5672 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 BMRI - TSI(7,27,1) = 3.83 0.00000 -0.393224 3.82602

(10)

Pa

ges

| 1

0 of

11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 27 Desember 2011

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

23/12/11 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 21250 21250 21750 20750 21100 21450 21800 Positif Positif Positif 22950 20500

LSIP Trading Buy 2250 2250 2350 2150 2225 2300 2375 Positif Positif Positif 2400 2075

SGRO Trading Buy 3000 3000 3150 2850 2950 3050 3150 Positif Negatif Positif 3125 2900

MINING

BUMI Trading Sell 2150 2150 2075 2075 2125 2175 2225 Negatif Negatif Negatif 2325 1980

PTBA Trading Buy 17200 17200 17550 16800 17050 17300 17550 Positif Positif Positif 17950 16200

ADRO Trading Buy 1770 1770 1810 1730 1760 1790 1820 Positif Positif Positif 2100 1730

MEDC Trading Buy 2475 2475 2575 2350 2425 2500 2575 Positif Negatif Positif 2500 2200

INCO Trading Buy 3050 3050 3125 2975 3025 3075 3125 Positif Positif Positif 3475 2975

ANTM Trading Buy 1620 1620 1650 1590 1610 1630 1650 Positif Positif Positif 1700 1580

TINS Trading Buy 1670 1670 1690 1660 1670 1680 1690 Positif Positif Positif 1920 1650

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Sell 10750 10750 9750 9750 10450 11150 11850 Negatif Negatif Negatif 11250 8650

INTP Trading Sell 17200 17200 16850 16800 17150 17500 17850 Negatif Negatif Positif 17200 14400

SMCB Trading Sell 2150 2150 2050 2025 2100 2200 2250 Negatif Negatif Negatif 2275 1780

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 73700 73700 74950 72550 73350 74150 74950 Positif Positif Positif 75000 67000

GJTL Trading Sell 2975 2975 2900 2900 2950 3000 3050 Negatif Negatif Negatif 3075 2625

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 4725 4725 4825 4600 4675 4750 4825 Positif Positif Positif 4975 4500

GGRM Trading Sell 61800 61800 59300 59300 61150 63000 64850 Positif Negatif Negatif 67000 59700

UNVR Trading Buy 18750 18750 19350 18150 18550 18950 19350 Positif Positif Positif 18950 15800

KLBF Trading Buy 3375 3375 3500 3275 3350 3425 3500 Positif Positif Negatif 3600 3300

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 970 970 940 940 960 980 1000 Negatif Negatif Negatif 1010 820

ELTY Trading Sell 122 122 115 115 120 125 130 Negatif Negatif Negatif 128 103

WIKA Trading Buy 600 600 650 560 590 620 650 Negatif Positif Positif 650 465

ADHI Trading Buy 590 590 600 570 580 600 600 Negatif Positif Positif 640 435

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 3225 3225 3300 3150 3200 3250 3300 Positif Negatif Positif 3225 2850

JSMR Trading Sell 4125 4125 4050 4050 4100 4142 4200 Negatif Negatif Negatif 4275 3750

ISAT Trading Sell 5250 5250 4900 4900 5150 5400 5650 Negatif Negatif Negatif 5950 5000

TLKM Trading Buy 7150 7150 7300 7000 7100 7200 7300 Positif Positif Positif 7600 6900

BLTA Trading Sell 189 189 183 183 187 191 195 Negatif Negatif Negatif 210 177

FINANCE

BMRI Trading Buy 6800 6800 7000 6550 6700 6850 7000 Positif Negatif Negatif 7300 6200

BBRI Trading Sell 6850 6850 6600 6600 6750 6900 7050 Negatif Negatif Negatif 7050 6350

BBNI Trading Buy 3925 3925 4050 3750 3850 3950 4050 Positif Positif Positif 4025 3550

BBCA Trading Buy 8050 8050 8200 7900 8000 8100 8200 Positif Positif Positif 8250 7450

BDMN Trading Sell 4150 4150 3975 3975 4100 4225 4350 Positif Negatif Negatif 4900 4100

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 24900 24900 23900 23900 24600 25300 26000 Negatif Negatif Negatif 26950 23350

MPPA Trading Sell 910 910 880 880 900 820 940 Negatif Negatif Negatif 980 900

Support and resistance for short term only by using; Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pa

ges

| 1

1 of

11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com

Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com

Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635

PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY

Gambar

GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP

Referensi

Dokumen terkait

O tarihlere baktığımız zaman -1960 sonları 70 başları- A BD sadece ekonomik olarak ikinci plana düşmekle kalmamış, aynı zamanda Vietnam Savaşı’ndaki

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

Di sarana pelayanan kesehatan, indikator ini dapat dihitung dari kartu pasien TB.01, yaitu dengan cara mereview seluruh kartu pasien baru BTA Positif yang mulai berobat dalam