• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Hal IX - 1

2016 diukur dengan menggunakan berbagai indikator kinerja daerah. Indikator kinerja ini

merupakan target-target capain per tahun sebagai dasar evaluasi pelaksanaan

pembangunan. Secara rinci target capaian indikator kinerja Kabupaten Pekalongan dapat

dilihat pada tabel sebagai berikut :

Indikator Kinerja Daerah Kabupaten Pekalongan

Tahun 2011-2016 No Urusan/Indikator Bidang Kondisi Kinerja Awal Periode RPJMD (2010)

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD (2016) 2011 2012 2013 2014 2015

ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1.1. Pertumbuhan ekonomi 4,27 4,76 5,10 5,50 5,60 5,85 6,00 1.2. Laju inflasi 6,54 6,50 6,00 5,50 5,60 5,00 5,00 1.3. PDRB Konstan Th. 2000 (juta) 3.230.351,23 3.384.115,95 3.556.705,87 3.752.324,69 3.962.454,87 4.194.258,48 4.445.913,99

1.4. PDRB berlaku (juta) 7.226.717,53 8.062.805,39 8.982.448,97 9.997.690,27 11.148.784,34 12.391.037,63 13.791.224,88 1.5. PDRB per kapita (ADHB) 8.617.382 9.585.763 10.647.859 11.817.224 13.140.519 14.564.070 16.165.500

1.6. Penduduk Akhir Tahun (BPS) 838.821 842.357 844.809 847.227 849.611 851.960 854.275 1.7. Penduduk akhir tahun (disdukcapil) 972.391 1.005.561 1.017.226 1.029.025 1.040.962 1.053.037 1.065.252 1.8. Persentase penduduk miskin (%) 18,08 16,06 14,39 12,72 11,05 9,37 8,75 1.9. Angka kriminalitas yang tertangani (kasus) 77,76 80,8 83,7 89,9 91,3 95,2 96,7 1.10. Indek Pembangunan Manusia (IPM) 71,40 71,00 71,30 71,60 71,90 72,10 72,40 1.11. Indek Pembangunan Gender (IPG) 55,4 55,90 56,20 56,50 57,30 58,00 58,40 1.12. Indek Pemberdayaan Gender (IDG) 53,60 54,70 55,80 56,70 56,80 56,95 57,20

Fokus Kesejahteraan Masyarakat

1. Pendidikan

1.1. Angka melek huruf (%) 99,59 % 99,65 % 99,71 % 99,83 % 99,89 % 99,89 % 99,95 % 1.2. Angka rata-rata lama sekolah (th) 6,66 6,69 7,1 7,2 7,3 7,5 7,5 2. Kesehatan

2.1. Angka hidup bayi kelangsungan 989 989,7 990,1 990,6 991 991,5 992 2.2. Angka hidup usia harapan 69,01 69,44 69,87 70,30 70,72 71,15 71,58 2.3. Persentase balita gizi buruk 2,4 2,1 1,8 1,6 1,3 1 < 1 3. Ketenagakerjaan

4.1. Rasio penduduk yang bekerja

(2)

Hal IX - 2

Fokus Seni Budaya dan Olahraga

1. Kebudayaan

1.1. Jumlah grup kesenian (unit)

0,014 0,10 0,15 0,20 0,25 0,30 0,35 1.2. Jumlah gedung (unit) 1 1 1 1 1 1 1 2. Pemuda dan Olahraga

2.1. Jumlah klub olahraga 0,023 0,10 0,15 0,20 0,25 0,30 0,35 2.2. Jumlah gedung olahraga (unit) 1 1 1 1 1 1 1

ASPEK PELAYANAN UMUM Fokus Layanan Urusan Wajib 1. Pendidikan

1.1. Pendidikan dasar:

1.1.1. TK dan PAUD

APK PAUD (%) 17,89 20 28 36 42 50 50 1.1.2. TK/RA sesuai standar (unit) 0 0 1 2 3 4 4

1.2. Pendidikan Dasar 9 tahun SD/MI

1.2.1. APK SD/MI (%) 102,57 103 105 107 108 110,00 110,00 1.2.2. APM SD/MI (%) 87,26 89 92 95 97 100 100 1.2.3. Angka Lulus UASBN SD/MI (%) 99,90 99,93 99,95 99,97 99,98 100 100 1.2.4. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI (%) 0,40 0,30 0,20 0,10 0,00 0,00 0,00 1.2.5. Jumlah SD/MI sesuai Standar Nasional

Pendidikan (Unit) - - - 11 14 35 35 1.3. SMP/MTs 1.3.1. APK SMP/MTs (%) 99,43 99,56 99,67 99,78 99,88 100 100 1.3.2. APM SMP/MTs (%) 75,55 80 85 90 95 100 100 1.3.3. Angka kelulusan UN SMP/MTs (%) 99,14 99,25 99,35 99,60 99,80 100 100 1.3.4. Angka Putus Sekolah

(APS) SMP/MTs (%)

0,009 0,008 0,005 0,003 0,001 0.00 0,00 1.3.5. Jumlah SMP/MTs RSBI (unit) 1 1 2 3 3 4 4

1.4. Sekolah Menengah

1.4.1. APK SMA/SMK/MA (%) 61,13 65 70 75 80 85 85 1.4.2. Angka kelulusan UN SMA/SMK/MA (%) 99,10 99,20 99,40 99,60 99,80 100 100 1.4.3. Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA

(%)

1,50 1,20 0,90 0,60 0,40 0,22 0,22

1.4.4. Jumlah SMA/SMK/MA RSBI (unit) 1 1 2 2 2 2 2

1.5. Pendidikan Non Formal

1.5.1. Pendidikan Kesetaraan: 94 % 95 % 96 % 97 % 98 % 99 % 100 % 1.5.2. a. 7% mendukung capaian APK Dikdas 0,11 1,00 3,00 5,00 6,00 7,00 7 1.5.3. b. Angka lulus pendidikan kesetaraan

Paket A %

(3)

Hal IX - 3

1.5.4. c. Angka lulus pendidikan kesetaraan Paket B % 99,12 99,27 99,45 99,65 99,80 100 100

1.5.5. d. Angka lulus pendidikan kesetaraan Paket C 90% 82,34 85,00 87,00 89,00 90,00 94,00 94,00 1.5.6. e. Usia 15 – 44 th belum sekolah terlayani pendidikan kesetaraan (%) 35,34 40,00 45,00 50,00 55,00 60,00 60,00 1.6. Pendidikan Masyarakat (Dikmas) : 1.6.1.

a. Angka Buta Aksara usia 15 tahun keatas selesai tahap pelestarian (%)

92,45 94,00 95,00 96,00 98,00 100,00 100,00

1.6.2.

b. Desa/Kelurahan di Kab. Pekalongan memiliki Taman Bacaan Masyarakat (TBM) (%)

5,64 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 30,00

1.7. Kursus dan Kelembagaan :

1.7.1. a. 5% pengangguran usia 15-44 th memperoleh layanan pendidikan Kecakapan Hidup 0,44 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 5,00 1.7.2. b. 10% lembaga PNF terakreditasi 0,76 1,00 3,00 6,00 8,00 10,00 10,00 1.7.3. Angka Melek Huruf (%) 90,60 92 94 96 98 100 100 1.7.4. Jumlah Lembaga kursus yang bersertifikasi (%) 45,67 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 90,00

1.8. Pendidik dan Tenaga kependidikan

1.8.1. Persentase Guru TK/RA Layak Mengajar (%) 7,39 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 50,00 1.8.2. Persentase Guru SD/MI layak Mengajar (%) 24,58 30,00 70,00 100,00 100,00 100,00 100,00 1.8.3. Persentase Guru SD/MI Sertifikasi (%) 19,00 25,00 45,00 65,00 85,00 100,00 100,00 1.8.4. Persentase Guru SMP/MTs layak Mengajar

(%)

86,22 90,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

1.8.5. Persentase Guru SMP/MTs Sertifikasi (%) 29,70 40,00 55,00 70,00 85,00 100,00 100,00 1.8.6. Persentase Guru SMA/SMK/MA Layak

Mengajar (%)

91,14 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

2. Kesehatan

2.1. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 (%) 98,77 98,9 99,2 99,4 99,6 99,8 100 2.2. Cakupan komplikasi kebidanan yang

ditangani (%)

(4)

Hal IX - 4

2.3.

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan (%) 100,9 94 Catatan : (cara perhit. Dirubah ) 95 96 97 98 100

2.4. Cakupan Nifas (%) Pelayanan 100 100 100 100 100 100 100 2.5. Cakupan neonatus komplikasi yang

ditangani (%)

27,05 43 55 66 77 88 90

2.6. Cakupan kunjungan bayi (%) 98,24 98,5 98,8 99,1 99,4 99,7 100 2.7. Cakupan Desa/ kelurahan Universal Child

Immunization (UCI) (%)

91,93 92,8 94,6 96,4 98,2 99 100

2.8. Cakupan Pelayanan Anak Balita 77,98 79 80 85 90 95 100

2.9.

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin (%)

100 100 100 100 100 100 100

2.10.

Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan (%)

100 100 100 100 100 100 100

2.11. Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat (%)

67,37 70 74 78 80 83 90

2.12. Cakupan peserta KB aktif 78,4 78,6 78,8 80 80,2 80,4 80,6 2.13. Accute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000

penduduk < 15 tahun

2 2 2 1 1 1 1

2.14. Cakupan penemuan dan penanganan penderita Pneumonia Balita

90,16 90,5 90,5 91 91 91,5 91,5

2.15. Cakupan Penemuan dan penanganan Pasien Baru TB BTA positif

81,9 82 82,1 82,2 82,3 82,4 82,5

2.16. Angka kesembuhan TB Paru (%) 97 98 99 100 100 100 100 2.17. CDR TB 81,9 81,98 82,1 82,3 82,6 82,8 82,9 2.18. Cakupan Penderita DBD yang ditangani 100 100 100 100 100 100 100 2.19. CFR DBD 6,28 5,1 4,1 3,1 2,1 1 < 1 2.20. IR DBD (per 10.000 penduduk) 2,28 2,25 2,2 2,15 2,1 2 <2 2.21.

Cakupan Penemuan dan penanganan Penemuan Penderita Diare (%)

82 83 84 85 86 87 88

2.22. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin (%) 42,93 45,31 48,62 49,31 50,56 51,71 52,5 2.23. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin (%) 42,93 45,31 48,62 49,31 50,56 51,71 52,5

(5)

Hal IX - 5

2.24.

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten (%) 45,71 50 60 70 80 90 100 2.25. Desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani <24 jam (%) 100 100 100 100 100 100 100

2.26. Cakupan Kelurahan Siaga Aktif Desa/ (%)

49,8 52 58 69 75 80 80 2.27. AKI per 100.000 KLH 162 150 138 126 114 102 102 2.28. AKB per 1.000 KLH 11 10,3 9,9 9,4 9 8,5 8 2.29. Cakupan HIV/AIDs penemuan tertangani

(%) 100 100 100 100 100 100 100 3. Pekerjaan Umum 3.1. Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk (%) 21,30 22,30 23,30 24,30 25,30 26,30 27,30

3.2. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (%)

30 35 56 78 94 100 100 3.3. Rasio jaringan irigasi (%) 0,0139 0,0140 0,0141 0,0142 0,0143 0,0144 0,0145 3.4.

Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik (m²/ha)

197.477,8 7

20.339,87 20.339,31 21.200,75 22.062,19 22.923,63 23.785,07

3.5. Lingkungan Pemukim-an kumuh (%) 11,94 11,76 11,55 11,34 10,97 10,84 10,84 3.6. Jembatan dengan kondisi baik (%) 93,86 93,86 96,36 97,96 100 100 100 3.7. Jumlah lampu penerangan jalan umum 2.765 69 80 90 100 100 3.204 3.8. Persentase penangan-an sampah (%) 14,19 14,19 14,48 14,48 14,74 14,74 14,99

4. Perumahan

4.1. BacklogRumah (unit) Kebutuhan 33.766 32.000 30.000 28.000 26.000 24.000 24.000 4.2. Rumah tangga pengguna air bersih

(unit)

158.341 162.200 166.000 170.000 174.000 178.000 178.000

4.3. Rumah tangga pengguna listrik (RT) 128.390 150.000 170.000 190.000 200.000 214.759 214.759 4.4. Rumah tangga ber-Sanitasi (%) 87,8 88,0 88,3 88,5 88,7 89,0 89,0 4.5. Lingkungan pemukiman kumuh (%) 11,94 11,73 11,51 11,31 10,93 10,72 10,63

5. Tata Ruang

5.1. Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB

35 29 28 27 26 25 25

5.2.

Ruang Publik yang Berubah Peruntukannya (%)

25 25 23 22 20 18 17

5.3. Rasio bangunan ber- IMB per satuan bangunan (%)

(6)

Hal IX - 6

5.4. Jumlah pengelolaan pertamanan 13 3 4 4 4 8 32 6. Perencanaan Pembangunan 6.1. Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA

Ada Ada ada ada Ada ada Ada

6.2.

Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA

Ada Ada ada ada Ada ada Ada

6.3.

Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA

Ada Ada ada ada Ada ada Ada

6.4. Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD Ada Ada ada ada Ada ada Ada

7. Perhubungan

7.1. Jumlah arus penum-pang angkutan umum 4.916 4.916 6.269 5.022 5.027 5.027 5.027 7.2. Rasio ijin trayek 209 209 209 209 209 209 209 7.3. Jumlah uji kir angkutan umum (unit) 479 479 522 500 480 480 480 7.4. Jumlah Terminal Bis Tipe

A Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada 7.5. Jumlah Terminal Tipe C (unit) 2 2 2 2 2 3 3 7.6. Jumlah angkutan darat dibandingkan dengan

jumlah penumpang (%) 8,16% 8,16% 8,16% 8,16% 8,16% 8,16% 8,16%

8. Lingkungan Hidup

8.1. Persentase Penduduk berakses airminum 74,67 75,87 77,65 79,52 81,4 83,27 83,27 8.2. Persentase Luas pemu-kiman yang tertata 64,01 70.01 76.01 82.01 88.00 94.00 100 8.3. Pencemaran status mutu air (ttk) 30 24 30 33 36 39 42 8.4. Cakupan penghijauan wilayah rawan longsor

dan Sumber Mata Air

- 100 100 100 100 100 100 8.5. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL. - 100 100 100 100 100 100

8.6. Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk

11,57 21,31 31,05 40,79 50,52 60,26 70,00

8.7. Penegakan hukum lingkungan (%) 100 100 100 100 100 100 100 8.8. Pelayanan pencegahan pencemaran air (%) 50 70 75 80 85 90 100 8.9.

Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak (%)

(7)

Hal IX - 7

8.10.

Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa (%)

90 100 100 100 100 100 100

8.11.

Pelayanan tindak lan-jut pengaduan masya-rakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup (%)

100 100 100 100 100 100 100

9. Pertanahan

9.1. Persentase luas lahan bersertifikat (%) 42 45 47 49 51 51 51 9.2. Penyelesaian kasus tanah Negara (%) 100 100 100 100 100 100 100 9.3. Penyelesaian izin lokasi (%) 30 35 35 40 45 45 45

10. Kependudukan dan Catatan Sipil

10.1. Rasio penduduk berKTP per satuan penduduk (%)

70 73 76 79 82 85 88

10.2. Rasio bayi berakte kelahiran (%) 84 86 88 90 92 94 95 10.3. Persentase Kepemilikian KTP bagi wajib KTP (%) 84 86 88 90 92 95 100 10.4. Persentase Kepemilikan

Akta Kelahiran (%)

59 62 64 66 68 70 71 10.5. Ketersediaan database kependudukan Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah sudah Sudah 10.6. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah sudah Sudah

10.7.

Jumlah Tempat Pere-kaman Data Kependu-dukan Kecamatan yang terhubung dengan jaringan SIAK (kecamatan) 19 19 19 19 19 19 19 10.8. Persentase Kepemilik-an KK bagi setiap keluarga di Kabupaten

Pekalongan (%)

80 82 84 86 88 90 90

11. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

11.1. Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah (%) 24,50 24,50 24,50 26,75 27,50 27,50 27,50 11.2.

Jumlah kebijakan yang mendukung pelaksanaan PUG dibidang (ekonomi, sosial, politik dan hukun) dalam bentuk perda dan perbub

Perda 0

Perbub 0 Perbub 0 Perda 0 Perbub 1 Perda 0 Perbub 2 Perda 1 Perbub 3 Perda 1 Perbub 3 Perda 1 Perbub 3 Perda 1

(8)

Hal IX - 8

11.4. Penyelesaian pengaduan korban tindak kekerasan dan diskriminasi (%) 75 75 80 85 90 95 95

11.5. Jumlah P2TP2A ditingkat kabupaten dan kecamatan

1 1 10 12 15 19 19

11.6. Rasio KDRT 0,056 0,050 0,045 0,040 0,035 0,030 0,030 11.7. Partisipasi angkatan kerja perempuan (%) 9,54 9,84 10 10,30 10,60 11 11

11.8.

Penyelesaian penga-duan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan (%)

100 100 100 100 100 100 100

11.9. Jumlah terbentuk (unit) Focal Point yang 0 0 0 2 4 6 6

11.10.

Jumlah pusat pelayan-an terpadu pember-dayaan perempuan dan anak (P2TP2A) di tingkat kecamatan dan kabupaten (unit)

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

11.11. Angka perempuan melek usia huruf 15 tahun keatas (%)

95 98 99 100 100 100 100

12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

12.1. Rata-rata jumlah anak per keluarga (orang) 2,6 2,5 2,4 2,35 2,3 2,2 2,2 12.2. Cakupan peserta KB aktif (%) 80,98 82 63 84 84,5 85 85 12.3. Unmetneed 8,56 8,1 7,9 6,9 5 4,9 4,75 12.4. Persentase peserta KB Mandiri yang tergabung

dalam UPPKS (%)

85 85,5 86 86,5 87 87,5 88

12.5. Rasio Desa/Kelurahan (orang) PLKB dengan 1:4/5 1:4 1:4 1:3 1:3 1:3 1:3 12.6.

Persentase keluarga Pra Sejahtera/ Sejahtera I (%)

47,53 46,35 45,59 44,91 44,5 43,57 42,7

12.7. Cakupan PUS dengan Istri usia dibawah 20 tahun (%)

2,02 2,0 1,9 1,87 1,7 1,6 <1,5

12.8. Cakupan anggota BKB yang berKB 40,99 50 55 63 70 74 76

13. Sosial

13.1.

Panti sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi yang menyediakan saana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial

11 11 11 11 11 12 13

13.2.

PMKS yg memperoleh bantuan social untuk memenuhi kebutuhan dasar (%)

(9)

Hal IX - 9

13.3.

Persentase (%) PMKS yang menrima program pemberdayaan social melalui kelompok usaha bersama (KUBE) atau kelompok social ekonomi sejenisnya 2,98 3,38 3,78 4,18 4,58 5 5 13.4. Persentase (%) Wahana kesejahteraan social berbasis masyarakat (WKBSM) yang

menyediakan saana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial

6 6 6 6 6 6 6

13.5.

Persentase (%) penyandang cacat fisik, mental serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial

0,51 0,51 0,51 0,51 0,51 0,51 0,51

13.6.

Persentase (%) korban bencana yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat.

100 100 100 100 100 100 100

13.7.

Persentase (%) korban bencana yang dievakuasi dengan menggunakan sarana dan prasarana tanggap darirat lengkap

100 100 100 100 100 100 100

14. Ketenagakerjaan 14.1. Angka sengketa pengusaha-pekerja per

tahun (%)

0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01

14.2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%)

67,36 67,85 68,34 68,83 69,32 69,83 69,83 14.3. Pencari kerja yang ditempatkan (%) 3,13 4,13 5,13 6,13 7,13 8,13 8,50 14.4. Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 4,04 4,02 4,00 3,98 3,96 3,94 3,94 14.5. Keselamatan dan perlindungan (%) 18,03 20,13 22,22 24,32 26,42 28,51 30,61 14.6.

Persentase peserta pelatihan keterampilan bagi pencari kerja yang diterima kerja (%)

3,13 5 6 7 8 9 10

14.7. Rasio penduduk (angkatan kerja) yang bekerja (%)

77 78 79 80 81 82 82

14.8. Persentase kasus perselisihan tenaga kerja yang terselesaikan (%)

100 100 100 100 100 100 100

14.9.

Jumlah tenaga kerja yang memperoleh jaminan sosial tenaga kerja (jamsostek) (%)

38,98 39,12 39,13 39,26 39,41 39,55 39,69

(10)

Hal IX - 10

14.11. Jumlah bursa tenaga kerja (unit) 21 22 23 24 25 26 26

15. ] Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

15.1. Persentase koperasi aktif (%) 65 67 69 71 73 75 75

15.2.

Persentase koperasi sehat

 Kategori Sehat (%)  Kategori Cukup Sehat

(%)

30

85 35 87 40 86 45 85 50 84 55 83 60 83 15.3. Persentase Usaha Mikro dan Kecil terha-dap

jumlah UKM (%)

10 15 20 25 30 35 40

16. Penanaman Modal

16.1. Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) 625 640 655 670 685 700 715 16.2.

Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) (juta Rp)

1.035.816 1.036.316 1.036.81 1.037.316 1.037.316 1.038.316 1.08.816

16.3. Rasio daya serap tenaga kerja (orang)

3.138 3.338 3.538 3.738 3.938 4.138 4.338 16.4. Kenaikan/penurunan nilai realisasi PMDN (%) 0 0,048 0,097 0,145 0,193 0,241 0,29

17. Kebudayaan

17.1. Penyelenggaraan festi-val seni dan budaya 1 - 2 2 3 4 5 17.2. Sarana penyelenggaraan

seni dan budaya (unit)

5 5 6 6 7 7 7

17.3.

Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan (%) (Perhitungan 2012 BCB bertambah sesuai dengan amanat UU 11 tahun 2010 ttg BCB) 100 100 20 40 60 80 100

17.4. Jumlah Grup Kesenian (kelompok) 144 150 156 162 168 174 180 17.5. Jumlah gedung kesenian (unit) 1 1 1 1 1 1 1 17.6. Misi Kesenian (kali) 3 3 3 3 3 3 3 17.7. Cakupan SDM kesenian (%) 0 6,25 12,5 18,75 25 31,25 37,5 17.8. Cakupan Organisasi (%) 0 8,5 17,25 25,5 34,5 40 45

18. Kepemudaan dan Olahraga

18.1. Jumlah organisasi pemuda (unit) 21 25 29 33 37 41 45 18.2. Jumlah organisasi olahraga (klub) 230 230 235 235 240 240 240 18.3. Jumlah kegiatan

kepe-mudaan (kegiatan)

(11)

Hal IX - 11

18.4.

Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta) (unit)

1 1 1 1 1 1 1

18.5. Lapangan olahraga (%) 0,7 1,0 1,3 1,5 1,8 2,0 2,2

19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

19.1. Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP (kegiatan)

3 3 5 5 6 7 7

19.2. Kegiatan pembinaan politik daerah (kegiatan) 3 3 3 4 4 4 4

20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

20.1. Jumlah Linmas per Jumlah 10.000 penduduk 81 81 81 81 81 81 81 20.2. Penegakan PERDA 384 384 372 371 369 368 365 20.3. Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ke-tertiban, ketentraman, keindahan). 89 89 91 92 93 94 95 21. Ketahanan Pangan

21.1. Regulasi ketahanan pangan Ada Ada ada ada ada ada 21.2.

Ketersediaan energi dan protein per Kapita a. energi (%) b. protein (%)

75 77 80 84 87 90 90

21.3. Penguatan cadangan pangan (%) 30 35 40 45 50 60 65 21.4. Ketersediaan informasi pasokan, harga dan

akses pangan di daerah

65 70 75 80 85 90 90

21.5.

Stabilitas harga dan pasokan pangan (fluktuasi harga) (%)

86 87 88 88,5 89,5

90 90 21.6. Skor pola pangan harapan (PPH) 84,5 85,6 86,7 87,8 88,9 90 90 21.7. Pengawasan dan pembinaan keamanan

pangan (%)

30 40 50 60 70 80 80

21.8. Penanganan daerah rawan pangan (%) 30 35 40 45 55 60 60 21.9. Konsumsi energi dan

protein per kapita

30 40 45 50 55 60 65

22. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

22.1.

Jumlah kelembagaan masyarakat/organisasi masyarakat pedesaan yang dibina (unit)

285 304 323 343 362 381 400

22.2. Persentase PKK aktif (%) 70 75 80 85 90 95 100 22.3. Jumlah LSM aktif (unit) 16 16 17 17 18 20 20

(12)

Hal IX - 12

22.4. Persentase Posyandu Aktif (%) 70 75 80 85 90 95 100 22.5. Swadaya masyarakat terhadap program pemberdayaan masyarakat (%) 75 79 83 88 92 96 100 22.6. Jumlah peserta

pendidikan dan pelatihan pengurus lembaga-lembaga desa/kelurahan bagi peningkatan partisipasi dan penguatan kelembagaan di tingkat desa/kelurahan (orang) 283 330 377 425 472 519 566 22.7. Jumlah lembaga ekonomi di desa/ kelurahan (LKM, simpan pinjam, BUMDes dan lain-lain) dan kesejahteraan rakyat yang telah mendapatkan bantuan pembinaan (kelompok)

60 97 134 172 209 246 283

23. Statistik

23.1. Buku ”kabupaten dalam angka” Ada Ada Ada ada ada ada Ada 23.2. Buku ”PDRB kabupaten” Ada Ada Ada ada ada ada Ada

24. Kearsipan

24.1. Pengelolaan arsip secara baku (SKPD) 76 76,5 77 78 78,5 79 79 24.2. Peningkatan SDM pengelola kearsipan 14 16 18 20 20 22 22 24.3. Jumlah penyelamatan

arsip tekstual

43.233 53.233 63.233 73.233 83.233 93.233 103.233

25. Komunikasi dan Informatika

25.1. Jumlah jaringan komunikasi 14 14 16 18 19 20 20 25.2. Rasio wartel/warnet terhadap penduduk 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 25.3. Jumlah surat kabar nasional/lokal (media) 36 36 36 36 36 36 36 25.4. Jumlah penyiaran radio/TV lokal (unit) 10 10 10 10 10 10 10 25.5. Web site milik pemerintah daerah ada Ada ada ada ada Ada Ada 25.6. Pameran/expo 0 0 1 1 2 2 2 25.7.

Kegiatan diseminasi Informasi Nasional melalui media massa seperti majalah, radio, dan televisi; (pertahun)

(13)

Hal IX - 13

25.8.

Kegiatan Diseminasi Informasi Nasional melalui media baru seperti website (media

online) (setiap hari)

Setiap

hari Setiap hari Setiap hari Setiap hari Setiap hari Setiap hari Setiap hari

25.9.

Kegiatan Diseminasi Informasi Nasional melalui media tradisional seperti pertunjukan rakyat (pertahun) 0 0 3 6 12 12 12 25.10. Kegiatan Diseminasi Informasi Nasional melalui media interpersonal seperti sarasehan, ceramah/ diskusi, dan lokakarya (pertahun)

0 0 3 6 12 12 12

25.11.

Kegiatan Diseminasi Informasi Nasional melalui media luar ruang seperti media buletin,

leaflet, booklet, brosur, spanduk, dan baliho (pertahun) 0 0 3 6 12 12 12 25.12. Kelompok Informasi Masyarakat di tingkat kecamatan (%) 0 0 12,5 25 50 62,5 62,5 26. Perpustakaan 26.1. Jumlah perpustakaan 174 174 176 178 186 191 200 26.2. Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun 39.150 39.737 41.326 43.392 45.562 48.296 53.126 26.3. Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan

daerah 27.181 28.181 32.907 36.856 40.542 44.596 49.056

Fokus Layanan Urusan Pilihan 1. Pertanian

1.1.

Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar

a. Padi (kuintal/ha) 52,00 53,21 53,23 53,29 53,31 53,33 53,35 b. Jagung (kuintal/ha) 40,81 39,28 39,33 39,38 39,41 39,46 39,48 c. Kedele (kuintal/ha) 12,37 15,36 15,37 15,39 15,39 15,40 15,40 1.2. Produksi komoditas hortikultura Durian (kuintal) 16.661 19.160 22.030 25.340 29.140 33.510 38.540 Mangga (kuintal) 76.888 43.708 45.067 48.865 51.673 54.992 53.321 Pisang (kuintal) 149.833 185.649 185.842 187.354 190.772 198.763 208.212 Rambutan (kuintal) 20.351 25.942 36.098 41.81 44.765 47.741 56.376 Melon (ton) 16,5 33 38 39 41 44 50 Kentang (ton) 4.377 2.470 2.670 2.880 3.110 3.360 3.630 Bawang daun (ton) 7.656 8.050 8.290 8.540 8.790 9.060 9.330 1.3. Populasi produksi komoditas peternakan

utama

- Sapi potong 12.564 12.639 12.715 12.792 12.868 12.945 13.023 - Kambing 51.578 51.661 51.743 51.826 51.909 51.992 52.075 - Domba 43.874 43.949 44.023 44.098 44.173 44.248 44.323

(14)

Hal IX - 14

- Ayam Ras 307.335 308.564 309.799 311.038 312.282 313.531 314.785 - Ayam Buras 997.455 998.552 999.651 1.000.750 1.001.851 1.002.953 1.004.056 1.4. Produksi ternak (kg) - Daging (kg) 4.854.520 4.897.746 5.327.746 5.367.746 5.408.984 5.448.869 5.487.369 - Telur (kg) 1.826.815 1.845.265 1.870.265 1.893.943 1.926.811 1.938.945 1.961.339 - Susu (liter) 277.200 279.200 286.700 294.200 301.700 309.700 312.560 - Kulit (lembar) 37.824 38.013 38.203 38.394 38.586 38.779 38.973 1.5. Jumlah Konsumsi Protein Hewani

- Daging (Kg/Kap/Th) 5,79 5,80 5,82 5,83 5,85 5,86 5,87 - Telur (Kg/Kap/Th) 2,18 2,18 2,19 2,19 2,20 2,21 2,23 - Susu (Ltr/Kap/Th) 0,33 0,33 0,34 0,34 0,35 0,35 0,36 - Protein hewani (gr/Kap/Hr) 3,26 3,27 3,28 3,29 3,30 3,32 3,34 1.6 Perkebunan Kelapa (butir) 13.483.550 13.618.000 13.754.000 13.891.000 14.030.000 14.171.000 14.313.000 Tebu (kw) 1.706.957,00 907.438,00 1.675.466,80 1.760.703,45 1.944.022,90 1.963.463,13 1.983.097,76 Cengkeh (ton) 69,80 72,95 77,00 80,25 83,90 87,95 91,95 Kopi (ton) 176,44 194,08 213,49 234,84 258,33 284,16 312,57 2. Kehutanan 2.1. Sebaran tingkat kekritisan lahan

Sangat kritis (ha) 503,02 453,02 403,02 353,02 303,02 253,02 203,02 Kritis (ha) 2.001,63 1.901,63 1.801,63 1.701,63 1.601,63 1.501,63 1.401,63 Agak kritis (ha) 3.858,52 3.707,52 3.557,52 3.407,52 3.257,52 3.107,52 2.957,52 Potensial kritis (ha) 8.045,21 7.845,21 7.645,21 7.445,21 7.245,21 7.045,21 6.845,21 Tidak kritis (ha) 46.839,48 47.339,48 47.839,48 47.339,48 48.839,48 49.339,48 49.839,48 2.2. Luas hutan rakyat (ha) 17.998 18.113 18.268 18.403 18.538 18.673 18.808

3. Energi dan Sumber Daya Mineral

3.1. Persentase rumah tangga yang memiliki listik (%)

71,67 74 76 79 80 83 85

4. Pariwisata

4.1. Kunjungan wisata 84.395 84.523 84.675 84.900 85.500 87.000 95.000

5. Kelautan dan Perikanan

5.1. Produksi perikanan a. Perikanan Tangkap (ton) 1.516,74 1.559,94 1.604,19 1.650,98 1.700,01 1.751,45 1.805,45 b. Perikanan Budidaya - Tambak (ton) 2.657.,4 2.790,27 2.929,78 3.076,27 3.230,09 3.391,59 3.561,17 - Budidaya (ton) 483 507,15 532,51 559,13 587,09 616,44 647,27 5.2. Konsumsi ikan (kg/kapita/tahun) 14,86 15,52 16,21 16,92 17,67 18,46 19,27 5.3. Cakupan bina kelompok nelayan (kelompok) 100 100 100 100 100 100 100 5.4.

Cakupan bina kelom-pok pembudidaya ikan (kelompok)

100 100 100 100 100 100 100

5.5. Rata-rata pendapatan nelayan (rupiah/bulan) 313.411 352.430 396.308 445.648 501.132 563.522 613.411 5.6. Rata-rata pendapatan pembudidaya ikan

(rupiah/bulan)

(15)

Hal IX - 15

5.7. Jumlah usaha pengolahan ikan (unit) 12 13 14 15 16 17 18 5.8. Luas Kawasan Mangrove

(ha)

935 935 935 935 935 935 935

6. Perdagangan 6.1 Kontribusi sektor Perdagangan terhadap

PDRB (%)

21,63 22 22,60 23,00 23,50 25 25

6.2 Nilai Ekspor perda-gangan (ribu US$) 50.214,9 54.000 58.000 62.000 66.000 70.000 70.000 6.3 Cakupan bina kelompok pedagang/usaha formal

(%)

7. Perindustrian

7.1. Kontribusi sektor In-dustri terhadap PDRB 27,25 27,30 27,35 27,40 27,43 27,45 27,48 7.2. Pertumbuhan Industri (%)

7.3. Cakupan bina kelom-pok pengrajin (%) 65 67 68 69 70 71 72

8. Ketransmigrasian

8.1. Jumlah transmigran yang diberangkatkan ke lokasi transmigrasi (KK)

50 60 70 80 90 100 100

8.2. Jumlah calon transmigran (KK) 75 80 85 90 95 100 100

ASPEK DAYA SAING DAERAH

Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastuktur

1. Lingkungan Hidup

1.1.

Persentase Rumah Tangga (RT) yang menggunakan air bersih (%)

74,67 75,87 77,65 79,52 81,4 83,27 83,27

Fokus Iklim Berinvestasi

1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 1.1. Jumlah demonstrasi (kasus) 1 1 1 1 1 1 1 1.2. Lama proses perijinan (hari)

1.3. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah

6 6 7 7 9 8 8

Referensi

Dokumen terkait

merupakan suatu pemaparan kemunculan masalah yang ada di lapangan dan akan diteliti, identifikasi masalah merupakan penegasan masalah yang akan diteliti lebih

Skripsi sarjana ini berjudul “Kajian Organologi Sarunei Buluh Simalungun Buatan Bapak Rabes Saragih Di Desa Nagori Purba Tonggah, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.”

dilakukan secara paralel dengan penetapan nilai-nilai atau materi untuk etika politik, sebab proses penanaman nilai-nilai tentang sistem politik harus juga diikuti penanaman

Alat ini berfungsi seperti mata yang akan membaca sinar pantulan dari gambar Untuk mengarahkan sampai ke CCD, cahaya pantulan dari gambar diarahkan dengan menggunakan sejumlah

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan Hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan penelitian tindakan

Karakteristik lahan diuraikan pada setiap satuan peta tanah (SPT) dari peta tanah, yang meliputi: bentuk wilayah/lereng, drainase tanah, kedalaman tanah, tekstur

Keakuratan dalam pengakuan pendapatan ini akan sangat berpengaruh pada besarnya pendapatan yang akan disajikan dalam laporan keuangan yang tentu saja akan

41. Jelaskan yang dimaksud dengan BUMN!.. Jawaban: BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung