• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IV. HASIL DAN PEMBAHASAN"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

Sebagai perusahaan pembiayaan sepeda motor yang terkemuka di Indonesia, PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. (WOM Finance) memiliki sejarah yang cukup panjang. Perusahaan pernah beberapa kali berganti nama. Semula adalah PT Jakarta Tokyo Leasing yang berdiri tahun 1982. Kemudian di tahun 1997, menjadi PT Wahana Ometraco Multiartha yang diakuisisi oleh PT Fuji Semeru Leasing. Mulai tahun 2000, Perusahaan bertransformasi menjadi WOM Finance, serta menyediakan pembiayaan untuk sepeda motor baru dan bekas khususnya merk Honda, Yamaha dan Suzuki.

Tahun 2003, Perusahaan memasuki pasar modal dengan menerbitkan Obligasi I senilai Rp300 miliar. Tahun 2004, WOM Finance menjadi perusahaan publik melalui Penawaran Umum Saham Perdana dan pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Setahun kemudian, PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk.(BII) dan konsorsiumnya, International Finance Corporation (IFC) dan DBS nominees Pte. Ltd., menjadi mitra strategis dengan mengakuisisi 67% saham Perusahaan. Kemudian WOM Finance menerbitkan Obligasi II senilai Rp500 miliar. Tahun 2006, WOM Finance menerbitkan Obligasi III senilai Rp825 miliar. Karena kinerjanya yang cemerlang, WOM Finance memperoleh berbagai penghargaan bergengsi antara lain Multifinance Awards 2006 oleh Majalah Infobank dan Multifinance Awards 2007 oleh Majalah Investor. Obligasi IV senilai Rp 1 triliun kemudian diterbitkan kembali oleh WOM Finance pada tahun 2007. Di tahun yang sama, Perusahaan menduduki peringkat ketiga terbesar perusahaan pembiayaan sepeda motor dengan total aset Rp4,8 triliun. Sebagai perusahaan yang adaptif, fleksibel dan peka terhadap kebutuhan masyarakat, WOM Finance memperkenalkan semboyan baru, “Wujudkan Impian Menyentuh Hati”. Lebih dari sekedar mitra kredit yang strategik WOM Finance membantu mewujudkan impian masyarakat Indonesia untuk memiliki sepeda motor apapun pilihan merek dan jenisnya.

(2)

Selain pemekaran jaringan penjualan, pada akhir tahun 2008 WOM Finance telah melakukan konsolidasi internal dan penyempurnaan kebijakan dalam manajemen risiko. Dengan pemilihan portofolio yang tepat, WOM Finance mampu meningkatkan laba dan mengarahkan bisnisnya ke arah yang lebih baik dan sehat.

WOM Finance telah membukukan lebih dari satu (1) juta pelanggan, serta senantiasa memudahkan pelayanan dan meningkatkan kepuasan kepada para konsumen. Hal ini dicanangkan dengan program PeSAT (Pelayanan cepat, Syarat mudah, Aman dan Terpercaya). WOM Finance kini menuju layanan one day service dengan selalu memperbarui dan mempersiapkan infrastruktur yang tepat, khususnya di bidang teknologi informasi.

4.2. Visi , Misi dan Tujuan Perusahaan

PT. WOM Finance sebagai suatu perusahaan finance di Indonesia yang telah mengalami banyak perkembangan memiliki suatu visi dan misi yang cukup baik. Visi dan misinya sebagai berikut :

Visi

Menjadi salah satu perusahaan pembiayaan konsumen terbaik di Indonesia dengan menerapkan tata usaha perusahaan.

Misi

1. Mengutamakan kepuasan pelanggan dan mitra kerja lainnya 2. Membangun kepercayaan dunia perbankan

3. Pengembangan dan perluasan jaringan usaha, terutama di daerah potensial 4. Mengoptimalkan kinerja Perusahaan

Tujuan

Tujuan PT WOM Finance Tbk adalah :

1. Meningkatkan mutu layanan melalui program menarik dan strategi pemasaran yang smart, sehingga kepercayaan pelanggan tetap terjaga di masa mendatang.

2. Membuka peluang-peluang baru, di samping tetap memelihara hubungan baik yang telah bertahun-tahun terbina dengan para pelanggan.

(3)

4.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Manajemen perusahaan PT. WOM Finance cabang Depok dipimpin oleh seorang kepala cabang (Branch Head) yang menetapkan kebijakan-kebijakan strategik perusahaan. Kepala cabang pada PT. WOM Finance cabang Depok mengepalai enam (6) Divisi yaitu Divisi Marketing, Divisi Kredit, Divisi Operations, Divisi Collection, Divisi Remedial, serta Branch HC Supervisor atau Human Resources Managemen HRD, HRD pada PT. WOM Finance cabang Depok tidak termasuk Divisi pada struktur orgnisasi perusahaan di kantor Cabang Depok, karena pada bagan struktur organisasi berupa garis putus-putus. Hal tersebut dikarenakan adanya kebijakan dari kantor pusat yang mewajibkan setiap kantor cabang memiliki satu orang HRD yang mewakili, dan berfungsi sebagai penghubung dalam memberikan informasi atau kebijakan-kebijakan dari kantor pusat kepada kantor cabang mengenai kepegawaian.

Fungsi dari struktur fungsional Divisi-divisi perusahaan adalah :

1. Divisi marketing berfungsi sebagai tonggak pemasukan perusahaan dalam hal penjualan sepeda motor, dikepalai oleh seorang marketing head (manager marketing) yang diikuti dengan marketing supervisor, surveyor, admin marketing dan help desk.

2. Divisi Kredit berfungsi sebagai penganalisa data penjualan yang telah dilakukan perusahaan, terdiri dari seorang kredit manager, kredit analis, admin kredit staf dan admin penjualan staf.

3. Divisi operation berfungsi sebagai support perusahaan seperti pegadaan gedung, pembayaran listrik, telepon, air dan lainya. Dikepalai oleh seorang operations head, front office supervisor terdiri dari customer service dan teller, back office supervisor terdiri dari Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) staf, loan and dokumen staf, back office staf dan General Affair (GA), admin collection supervisor terdiri dari Admin colleteral staf.

(4)

4. Divisi collection berfungsi melakukan penagihan atas pembelian sepeda motor seluruh konsumen. Dikepalai oleh seorang collection head, terdiri dari collection supervisor dan colection staf.

5. Divisi remedial, berfungsi melakukan penarikan atas barang (Surat tugas penarikan dan surat kuasa penarikan)

4.4. Uji Validitas dan Reliabilitas 4.4.1 Hasil Uji Validitas Kuesioner

Uji kuesioner dilakukan untuk menunjukan sejauhmana kuesioner mengukur hal yang akan dikaji dalam penelitian. Berdasarkan uji validitas diketahui, apakah pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner memenuhi syarat sah untuk dijadikan dalam penelitian.

Kuesioner diberikan kepada 37 responden. Kuesioner yang dibagikan terdiri dari dua (2) bagian, bagian pertama berisikan pertanyaan tentang karakteristik responden dan bagian kedua berisikan pertanyaan mengenai aspek-aspek yang diamati yaitu analisis pekerjaan, beban kerja, dan kinerja dengan total 30 pernyataan, terdiri dari 10 pernyataan mengenai analisis pekerjaan, 10 pernyataan mengenai beban kerja dan 10 pernyataan mengenai kinerja.

Berdasarkan uji validitas dengan korelasi product moment dan menggunakan program software SPSS v 15 for windows, semua pernyataan valid dan memenuhi syarat untuk diolah lebih lanjut karena r hitung > r tabel, dengan nilai r-tabel 0,444 dan α 0,05 (5%).

4.4.2 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauhmana hasil pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan, pengujian reliabilitas menggunakan metode alpha cronbach. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat selengkapnya pada Lampiran 2. Dalam hal ini digunakan kriteria alpha cronbach > 0,60, maka kuesioner dinilai reliabel.

(5)

4.5. Karakteristik Responden

Berikut ini dikemukakan gambaran mengenai identitas para responden (Karyawan pada PT. WOM Finance cabang Depok) yang diteliti dalam penelitian ini. Peubah-peubah tentang identitas responden tersebut mencakup jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia dan lama lama bekerja. Peubah tersebut diperlukan untuk melengkapi dan memperkuat analisis data. Tabel 6. Jumlah responden tiap Divisi

Departemen Jumlah Karyawan (orang) Jumlah Responden (orang) Persentase (%) Marketing 25 19 61,3 Kredit 12 12 38,7 Jumlah 37 31 100

Divisi yang memiliki jumlah karyawan yang paling banyak adalah divisi marketin, dikarenakan merupakan sumber pemasukan bagi perusahaan dalam hal penjualan sepeda motor dan selalu berhubungan langsung dengan pihak ke tiga (3), yaitu dealler. Untuk divisi kredit, divisi ini juga berhubungan dengan pihak ke tiga (3) dan selalu berkordinasi dengan divisi marketing, untuk menyetujui kelayakan bakal calon konsumen dalam memberikan cicilan, atau kredit sepeda motor.

4.5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan data Tabel 5, diketahui bahwa 23 karyawan (74,2%) berjenis kelamin laki-laki dan 8 pegawai (25,8%) berjenis kelamin perempuan. Karyawan laki-laki bekerja di lapang, dan karyawan perempuan dibutuhkan untuk pekerjaan administrasi di kantor, seperti kegiatan pencatatan, surat menyurat, entry data dan lain-lain.

Tabel 7. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Jenis

Kelamin

Responden (orang) Persentase (%)

Laki-laki 23 74,2

Perempuan 8 25,8

(6)

4.5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Menurut survei pendidikan karyawan yang diterima di lapangan terhadap 31 karyawan pada Tabel 6. Diploma dan Strata Satu (S1), dengan kontribusi masing-masing 38,7%.

Tabel 8. Karakteristik responden berdasarkan jenis pendidikan Pendidikan Responden (orang) Persentase

(%)

SMA/Sederajat 7 22,6

Diploma 12 38,7

S1 12 38,7

Jumlah 31 100

4.5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Pengelompokan responden berdasarkan usia, memberikan hasil bahwa karyawan PT. WOM Finance Depok mayoritas berusia 19-21 tahun. Dengan rincian yang terdapat pada Tabel 7.

Tabel 9. Karakteristik responden berdasarkan usia

Usia (tahun) Responden (orang) Persentase (%)

19-29 19 61,3

30-39 11 35,5

40-49 1 3,2

Jumlah 31 100

4.5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Dilihat dari lama bekerja karyawan pada PT WOM Finance Depok diperoleh hasil bahwa mayoritas karyawan (74,2 % atau 23 orang) telah bekerja selama 1-5 tahun, dan dengan (25,8 % atau 7 orang) dengan masa kerja 6-10 tahun. Hal ini disebabkan karena memang adanya pergantian manajemen serta sehingga banyak pembaharuan terhadap pekerjaan dan bahkan karwayan itu sendiri.

4.6. Alokasi Beban Kerja Karyawan

Beban kerja merupakan hal yang penting dalam perhitungan formasi karyawan dan dapat dipakai untuk menghitung jumlah karyawan yang

(7)

efisien. Berikut ini perhitungan waktu kerja produktif karyawan selama satu (1) tahun yaitu tahun 2011

Perhitungannya adalah :

Jumlah Hari menurut kalender dalam 1 tahun 365 hari Jumlah Hari Sabtu dan Minggu 105 hari

Jumlah Hari libur nasional 16 hari Jumlah cuti dalam satu (1) tahun 12 hari

133 hari -

Hari kerja efektif dalam 1 tahun 232 hari

Jumlah Jam Kerja/Minggu = 37,5 Jam Hari Kerja = 5,5 hari

Jumlah Jam Kerja/Hari (5,5 Hari Kerja) = 37,5 : 5,5 = 6,8 jam Jumlah Jam Kerja/Hari = 6,8 Jam

Waktu Boros = 30 % x 6,8 = 2,04 Jam (-)

Jumlah Jam kerja efektif/hari = 4,84 Jam (5 Jam) Waktu produktif dalam 1 tahun = 232 hari x 5 jam/hari = 1.160 jam

Gambar 3. Perhitungan waktu produktif

Keterangan :

Menurut MENPAN (2004) bahwa jam kerja efektif adalah jumlah jam kerja formal (37,5) dikurangi waktu kerja yang hilang karena tidak bekerja (waktu boros), seperti buang air, melepas lelah, istirahat makan dan sebagainya yaitu 30%. Jam operasional PT. WOM Finance yaitu buka pukul 08.30 tutup pukul 17.00, sedangkan hari kerja pada PT. WOM Finance adalah 5,5 hari dengan rincian hari Senin-Sabtu, untuk hari Sabtu karyawan masuk setengah hari.

Hasil perhitungan menunjukan bahwa waktu produktif dalam satu (1) tahun adalah 1.160 jam. Perhitungan waktu produktif ini digunakan untuk menghitung jumlah karyawan yang efisien. Selain waktu produktif, beban kerja karyawan juga dibutuhkan dalam menghitung karyawan yang efisien. Oleh karena itu, analisis beban kerja berdasarkan deskripsi pekerjaan

(8)

masing-masing karyawan sangat penting uintuk diketahui. Beban kerja masing-masing divisi, khususnya divisi marketing dan Kredit diuraikan pada Tabel 9-10.

Untuk persepsi karyawan yang menilai pekerjaan yang dilakukan adalah berat, jika pekerjaan tersebut membutuhkan ketelitian, ketepatan, kecepatan, konsentrasi tinggi, penyelesaiannya membutuhkan waktu yang cukup lama, berhubungan dengan unit, atau divisi lain, atau bahkan dengan palanggan. Sedangkan persepsi karyawan terhadap karyawan yang dilakukan bernilai sedang, jika pekerjaan tersebut telah didukung oleh fasilitas atau infrastruktur yang telah disediakan oleh perusahaan, serta telah menjadi rutinitas dan sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh karyawan, serta telah tesedianya data atau dokumen yang telah sesuai dengan prosedur kerja.

Persepsi karyawan untuk pekerjaan yang dikategorikan ringan adalah pekerjaan tersebut tidak membutuhkan tenaga ekstra untuk dikerjakan dan tidak dibutuhkan waktu yang banyak dalam penyelesainnya. Pekerjaan yang banyak dinilai ringan oleh karyawan adalah pekerjaan pencatatan data, karena sudah terbiasa dan telah merasa nyaman dalam melakukannya. 4.6.1 Perhitungan dan Alokasi Beban Kerja Divisi Marketing

Tugas dari divisi marketing melakukan penjualan sebesar-besarnya atas sepeda motor yang diproduksi perusahaan, memantau pasar penjualan kendaraan di berbagai Dealer, menyusun strategi penjualan dengan membuat paket dan promosi dengan persetujuan Kepala Cabang dan Kantor Pusat, memberikan dan menawarkan kepada Dealer price list atau paket pembiayaan perusahaan yang telah disetujui oleh Kantor Pusat, menentukan besarnya refund dengan persetujuan Kepala Cabang.

(9)

Tabel 9. Beban kerja karyawan divisi marketing Deskripsi Pekerjaan Marketing Manager Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Membuat strategi penjualan

Berkala Sedang Hanya dilakukan secara berkala untuk satu waktu 24 2 Mengontrol dan menganalisa performance surveyor

Rutin Sedang Mengontrol terhadap hasil survei (pembayaran konsumen) 2.320 0,5 Membina hubungan baik denga dealer

Rutin Sedang Bersama-sama dengan surveyor dan kepala cabang 48 1 Memantau pasar penjualan kendaraan di berbagai dealer

Rutin Sedang Kewajiban dalam melihat peluang pasar

12 0,75

Memberikan dan menawarkan dealer price list, atau paket pembiayaan perusahaan

Rutin Ringan Hanya menjelaskan sistem pembiayaannya saja, form sudah tersedia 24 1

Total beban kerja Marketing Manager 1.289 Deskripsi Pekerjaan Marketing Supervisor 1 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Melakukan pengembangan potensi bawahan

Rutin Sedang Pekerjaan rutin dilakukan dan sudah kewajiban 232 0,333 Monitoring progress penjualan surveyor

Rutin Sedang Dilakukan setiap hari

(10)

Lanjutan Tabel 9. Deskripsi Pekerjaan Marketing Supervisor 1 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Membina hubungan

baik dengan dealer

Rutin Berat Terkadang pemikiran setiap dealer tidak sama

1.160 1

Total beban kerja Marketing Supervisor 1 1.430 Deskripsi Pekerjaan Marketing Supervisor 2 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Melakukan pengembangan potensi bawahan

Rutin Sedang Pekerjaan rutin dilakukan dan sudah kewajiban 232 0,333 Monitoring progress penjualan surveyor

Rutin Sedang Dilakukan setiap hari

1.624 0,25

Membina hubungan baik dengan dealler

Rutin Berat Terkadang pemikiran setiap dealer tidak sama

1.624 1

Total beban kerja Marketing Supervisor 2 2.069 Deskripsi Pekerjaan Surveyor 1 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Mencapai target penjualan

Rutin Sedang Sudah kewajiban dalam mencapai taget perorangan 240 0,75 Melakukan survei terhadap konsumen

Rutin Berat Sesuai pesanan 1.392 0,75 Bertanggung jawab untuk penjualan motor kepada konsumen 6 bulan pertama

Berkala Berat Terkadang terjadi kredit macet, atau sulit dilakukan penagihan

(11)

Lanjutan Tabel 9. Deskripsi Pekerjaan Surveyor 1 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Menyiapkan kelengkapan dokumen-dokumen dan data yang digunakan untuk melakukan survei

Rutin Ringan Hanya mengecek kelengkapan persyaratan kredit

1.392 0,25

Total beban kerja surveyor 1 1.578

Deskripsi Pekerjaan Surveyor 2 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Mencapai target penjualan

Rutin Sedang Sudah kewajiban dalam mencapai taget perorangan 180 0,5 Melakukan survei terhadap konsumen

Rutin Berat Sesuai order, atau pemesanan 1.160 1 Bertanggung jawab untuk penjualan motor kepada konsumen 6 bulan pertama

Berkala Berat Terkadang terjadi kredit macet, atau sulit dilakukan penagihan 10 0,75 Menyiapkan kelengkapan dokumen-dokumen dan data yang digunakan untuk melakukan survei

Rutin Ringan Hanya mengecek kelengkapan persyaratan kredit

696 0,333

Total beban kerja surveyor 2 1.490

Deskripsi Pekerjaan Surveyor 3 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Mencapai target penjualan

Rutin Sedang Sudah kewajiban dalam

mencapai taget perorangan

(12)

Lanjutan Tabel 9. Deskripsi Pekerjaan Surveyor 3 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Melakukan survei terhadap konsumen

Rutin Berat Sesuai order, atau pemesanan 1.392 1 Bertanggung jawab untuk penjualan motor kepada konsumen 6 bulan pertama

Berkala Berat Terkadang terjadi kredit macet, atau sulit dilakukan penagihan 8 0,5 Menyiapkan kelengkapan dokumen-dokumen dan data yang digunakan untuk melakukan survei

Rutin Ringan Hanya mengecek kelengkapan persyaratan kredit

1.392 0,166

Total beban kerja surveyor 3 1.819

Deskripsi Pekerjaan Surveyor 4 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Mencapai target penjualan

Rutin Sedang Sudah kewajiban dalam mencapai taget perorangan 180 1 Melakukan survei terhadap konsumen

Rutin Berat Sesuai order, atau pemesanan 1.160 1 Bertanggung jawab untuk penjualan motor kepada konsumen 6 bulan pertama

Berkala Berat Terkadang terjadi kredit macet, atau sulit dilakukan penagihan 8 0,5 Menyiapkan kelengkapan dokumen-dokumen dan data yang digunakan untuk melakukan survei

Rutin Ringan Hanya mengecek kelengkapan persyaratan kredit

928 0,333

(13)

Lanjutan Tabel 9. Deskripsi Pekerjaan Surveyor 5 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Mencapai target penjualan

Rutin Sedang Sudah kewajiban dalam mencapai taget perorangan 180 1 Melakukan survei terhadap konsumen

Rutin Berat Sesuai order, atau pemesanan 1.160 0,75 Bertanggungjawab untuk penjualan motor kepada konsumen 6 bulan pertama

Berkala Berat Terkadang terjadi kredit macet, atau sulit dilakukan penagihan 10 0,75 Menyiapkan kelengkapan dokumen-dokumen dan data yang digunakan untuk melakukan survei

Rutin Ringan Hanya mengecek kelengkapan persyaratan kredit

1.160 0,416

Total beban kerja surveyor 5 1.541

Deskripsi Pekerjaan Surveyor 6 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Mencapai target penjualan

Rutin Sedang Sudah kewajiban dalam mencapai taget perorangan 204 0,75 Melakukan survei terhadap konsumen

Rutin Berat Sesuai order, atau pemesanan 928 1 Bertanggung jawab untuk penjualan motor kepada konsumen 6 bulan pertama

Berkala Berat Terkadang terjadi kredit macet, atau sulit dilakukan penagihan

(14)

Lanjutan Tabel 9. Deskripsi Pekerjaan Surveyor 6 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Menyiapkan kelengkapan dokumen-dokumen dan data yang digunakan untuk melakukan survei

Rutin Ringan Hanya mengecek kelengkapan persyaratan kredit

1.160 0,15

Total beban kerja surveyor 6 1.669

Deskripsi Pekerjaan Surveyor 7 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Mencapai target penjualan

Rutin Sedang Sudah kewajiban dalam mencapai taget perorangan 240 1,5 Melakukan survei terhadap konsumen

Rutin Berat Sesuai order, atau pemesanan 1.160 1 Bertanggung jawab untuk penjualan motor kepada konsumen 6 bulan pertama

Berkala Berat Terkadang terjadi kredit macet, atau sulit dilakukan penagihan 8 0,75 Menyiapkan kelengkapan dokumen-dokumen dan data yang digunakan untuk melakukan survei

Rutin Ringan Hanya mengecek kelengkapan persyaratan kredit

1.160 0,416

Total beban kerja surveyor 7 2.009

Deskripsi Pekerjaan Surveyor 8 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Mencapai target penjualan

Rutin Sedang Sudah kewajiban dalam

mencapai taget perorangan

(15)

Lanjutan Tabel 9. Deskripsi Pekerjaan Surveyor 8 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Melakukan survei terhadap konsumen

Rutin Berat Sesuai order, atau pemesanan 928 0,75 Bertanggung jawab untuk penjualan motor kepada konsumen 6 bulan pertama

Berkala Berat Terkadang terjadi kredit mace,t atau sulit dilakukan penagihan 6 1 Menyiapkan kelengkapan dokumen-dokumen dan data yang digunakan untuk melakukan survei

Rutin Ringan Hanya mengecek kelengkapan persyaratan kredit

928 0,583

Total beban kerja surveyor 8 1.459

Deskripsi Pekerjaan Surveyor 9 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Mencapai target penjualan

Rutin Sedang Sudah kewajiban dalam mencapai taget perorangan 192 1 Melakukan survei terhadap konsumen

Rutin Berat Sesuai order, atau pemesanan 1.629 0,75 Bertanggung jawab untuk penjualan motor kepada konsumen 6 bulan pertama

Berkala Berat Terkadang terjadi kredit macet, atau sulit dilakukan penagihan 10 0,5 Menyiapkan kelengkapan dokumen-dokumen dan data yang digunakan untuk melakukan survei

Rutin Ringan Hanya mengecek kelengkapan persyaratan kredit

1.624 0,15

(16)

Lanjutan Tabel 9. Deskripsi Pekerjaan Surveyor 10 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Mencapai target penjualan

Rutin Sedang Sudah kewajiban dalam mencapai taget perorangan 240 1 Melakukan survei terhadap konsumen

Rutin Berat Sesuai order, atau pemesanan 1.160 1 Bertanggungjawab untuk penjualan motor kepada konsumen 6 bulan pertama

Berkala Berat Terkadang terjadi kredit macet, atau sulit dilakukan penagihan 8 1 Menyiapkan kelengkapan dokumen-dokumen dan data yang digunakan untuk melakukan survei

Rutin Ringan Hanya mengecek kelengkapan persyaratan kredit

1.160 0,416

Total beban kerja surveyor 10 1.891

Deskripsi Pekerjaan Surveyor 11 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Mencapai target penjualan

Rutin Sedang Sudah kewajiban dalam mencapai taget perorangan 180 1 Melakukan survei terhadap konsumen

Rutin Berat Sesuai order, atau pemesanan 1.160 1 Bertanggung jawab untuk penjualan motor kepada konsumen 6 bulan pertama

Berkala Berat Terkadang terjadi kredit macet ,atau sulit dilakukan penagihan 10 0,75 Menyiapkan kelengkapan dokumen-dokumen dan data yang digunakan untuk melakukan survei

Rutin Ringan Hanya mengecek kelengkapan persyaratan kredit

(17)

Lanjutan Tabel 9. Deskripsi Pekerjaan Surveyor 11 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam)

Total beban kerja surveyor 11 1.928

Deskripsi Pekerjaan Surveyor 12 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Mencapai target penjualan

Rutin Sedang Sudah kewajiban dalam mencapai taget perorangan 204 0,75 Melakukan survei terhadap konsumen

Rutin Berat Sesuai order, atau pemesanan 928 1 Bertanggung jawab untuk penjualan motor kepada konsumen 6 bulan pertama

Berkala Berat Terkadang terjadi kredit macet, atau sulit dilakukan penagihan 8 1 Menyiapkan kelengkapan dokumen-dokumen dan data yang digunakan untuk melakukan survei

Rutin Ringan Hanya mengecek kelengkapan persyaratan kredit

928 0,5

Total beban kerja surveyor 12 1.553

Deskripsi Pekerjaan Surveyor 13 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Mencapai target penjualan

Rutin Sedang Sudah kewajiban dalam mencapai taget perorangan 216 0,75 Melakukan survei terhadap konsumen

Rutin Berat Sesuai order, atau

pemesanan

(18)

Lanjutan Tabel 9. Deskripsi Pekerjaan Surveyor 13 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Bertanggungjawab untuk penjualan motor kepada konsumen 6 bulan pertama

Berkala Berat Terkadang terjadi kredit macet, atau sulit dilakukan penagihan 10 0,5 Menyiapkan kelengkapan dokumen-dokumen dan data yang digunakan untuk melakukan survei

Rutin Ringan Hanya mengecek kelengkapan persyaratan kredit

1.160 0,5

Total beban kerja surveyor 13 1.617

Deskripsi Pekerjaan Surveyor 14 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Mencapai target penjualan

Rutin Sedang Sudah kewajiban dalam mencapai taget perorangan 240 1 Melakukan survei terhadap konsumen

Rutin Berat Sesuai order, atau pemesanan 1.392 1 Bertanggungjawab untuk penjualan motor kepada konsumen 6 bulan pertama

Berkala Berat Terkadang terjadi kredit macet, atau sulit dilakukan penagihan 10 0,75 Menyiapkan kelengkapan dokumen-dokumen dan data yang digunakan untuk melakukan survei

Rutin Ringan Hanya mengecek kelengkapan persyaratan kredit

1.392 0,416

(19)

Lanjutan Tabel 9. Deskripsi Pekerjaan Helpdesk Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Mengecek kelengkapan dokumen

Rutin Sedang Untuk melengkapi dokumen pemohon

3.480 0,25

Update status MAP Rutin Sedang Agar setiap MAP yang masuk jelas statusnya

2.320 0,083

Total beban kerja Helpdesk 1.063

Deskripsi Pekerjaan Admin Marketing Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Filling dokumen dan arsip

Rutin Ringan Hanya merapihkan dan tidak terlalu banyak 180 1 Membuat laporan penjualan

Rutin Sedang Membutuhkan ketelitian

180 1,5

Menyiapkan data kelengkapan berkas

Rutin Ringan Datanya tidak banyak

2.320 1

Total beban kerja Admin Marketing 2.770

Tabel 9 menunjukan bahwa beban kerja untuk masing-masing jabatan kayawan pada divisi marketing. Pada divisi ini pekerjaan yang dilakukan adalah bersifat rutin dan berkala, namun secara rataan karyawan lebih banyak melakukan pekerjaan rutin, karena jenis pekerjaan tersebut sudah biasa dilakukan dan sudah merupakan kewajiban setiap harinya. Beban kerja Marketing Manajer dalam satu tahun adalah 1.289 jam, dimana persepsi marketing manager untuk jenis pekerjaan yang dilakukan adalah beragam, yaitu ringan sampai sedang, ringan dikarenakan pekerjaan tersebut sudah menjadi rutinitas dan telah didukung program dan data yang ada untuk jenis pekerjaan yang sedang yaitu pekerjaan tersebut dibantu oleh bagian lain yang telibat, seperti supervisor marketing dan surveyor.

(20)

Beban kerja Marketing Supervisor 1 & 2 dalam satu tahun adalah 1.430 dan 2.069 jam, dimana persepsi keseluruhan dari marketing supervisor adalah sedang sampai berat, sedang dikarenakan jenis pekerjaan yang dilakukan sudah rutinitas dan kewajiban, sedangkan untuk persepsi pekerjaan yang dikatakan berat, karena membutuhkan kecakapan berkomunikasi dengan dealer dalam mencapai kesepakatan kerja.

Beban kerja Surveyor 1 s/d 14 dalam satu tahun adalah beragam dari yang tertinggi adalah 2.209 jam sampai yang terendah adalah 1.459 jam. Persepsi tetntang pekerjaan adalah ringan sampai berat, maka pekerjaan yang ringan surveyor hanya mengecek kelengkapan persyaratan kredit yang akan diberikan kepada bakal calon konsumen, kategori sedang dikarenakan pekerjaan tersebut sudah kewajiban, seperti pencapaian target bulanan. Untuk kategori berat, karena pekerjaan itu dilakukan langsung turun ke lapang untuk mencari bakal calon customer dan membutuhkan tenaga ekstra, serta kesabaran dalam mencari rumah bakal calon konsumen, meskipun sering turun lapang jam operasional surveyor mengikuti jam kerja operasional kantor.

Beban kerja Help Desk Staf dalam satu tahun adalah 1.063 jam. Persepsi tentang pekerjaan adalah sedang, karena pekerjaan tersebut sudah merupakan rutinitas dan sudah terbiasa dilakukan, seperti hanya mengecek dokumen dan meng update status MAP.

Beban kerja Admin Marketing Staf dalam satu tahun adalah 2.770 jam. Persepsi tentang pekerjaan admin marketing staf adalah ringan sampai sedang. Ringan, dikarenakan pekerjaan tersebut sudah terbiasa dan hanya melakukan sistem pengarsipan, sedangkan untuk kategori sedang, pekerjaan tersebut dikerjakan dengan ketelitian, agar tidak terjadi kesalahan dalam penginputan data. 4.6.2 Perhitungan dan Alokasi Beban Kerja Divisi Kredit

Tugas dari divisi kredit adalah Memeriksa kelayakan dokumen persyaratan kredit calon Debitor, melakukan survei penarikan contoh kepada Debitor potensial. melakukan kunjungan langsung ke lapangan atau survei ke calon Debitor terhadap aplikasi kredit baru (new order), pengulangan (repeat order) atau tambahan (additional order).

(21)

Tabel 10. Perhitungan dan alokasi beban kerja divisi kredit Deskripsi Pekerjaan Kredit Manager 1 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Melakukan kordinasi penjualan dengan marketing

Rutin Sedang Dilakukan setiap 2 minggu sekali, untuk pengambilan keputusan 464 0,5 Membuat dan review laporan kredit

Rutin Sedang Format sudah tersedia di komputer dan hanya review 232 1 Approval aplikasi kredit

Rutin Sedang Hanya menyetujui tetapi

membutuhkan ketelitian

1.624 0,75

Total beban kerja Kredit manager 1 1.682 Deskripsi Pekerjaan Kredit Manager 2 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Melakukan kordinasi penjualan dengan marketing Rutin Sangat Berat Dilakukan setiap 2 minggu sekali, digunakan dalam hal pengambilan keputusan, sering berbeda pendapat dengan bagian marketing 464 0,5 Membuat dan review laporan kredit Rutin Sangat Berat Sangat membutuhkan ketelitian dan konsentrasi 232 1 Approval aplikasi kredit Rutin Sangat Berat Hanya menyetujui, tetapi membutuhkan ketelitian 2.320 0,75

(22)

Lanjutan Tabel 10. Deskripsi Pekerjaan Kredit Manager 3 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Melakukan koordinasi penjualan dengan marketing

Rutin Berat Rutin

Melakukannya, membutuhkan koordinasi dan konsolidasi 232 0,5 Membuat dan review laporan kredit

Berkala Berat Membutuhkan ketelitian dan konsentrasi

232 1

Approval aplikasi kredit

Rutin Sedang Hanya menyetujui tetapi membutuhkan ketelitian dan masuk kedalam jobdes harian 2.320 0,75

Total beban kerja Kredit manager 3 2.030 Deskripsi Pekerjaan Kredit Manager 4 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Melakukan koordinasi penjualan dengan marketing

Rutin Berat Rutin

Melakukannya, membutuhkan koordinasi dan konsolidasi 232 0,75 Membuat dan review laporan kredit

Berkala Berat Membutuhkan ketelitian dan konsentrasi

232 1

Approval aplikasi kredit

Rutin Sedang Hanya menyetujui tetapi membutuhkan ketelitian dan masuk kedalam jobdes harian 1.624 0,75

(23)

Lanjutan tabel 10. Deskripsi Pekerjaan Kredit analis 1 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Melakukan analisis

data bakal calon konsumen

Rutin Berat Butuh ketelitian, karena untuk mengurangi risiko 1.160 0,25 Memeriksa kelayakan kredit calon konsumen dan konfirmasi data ke konsumen

Rutin Sedang Untuk memperjelas keadaan bakal konsumen 232 0,333 Melakuakan koordinasi dengan surveyor

Rutin Sedang Untuk

memperlancar suatu proses bakal calon konsumen dan bakal order 2.320 0,166 Memberikan masukkan kepada surveyor, tentang kriteria kelayakan kredit

Rutin Sedang Untuk memperkecil risiko yang bakal muncul

232 0,5

Total beban kerja Kredit analis 1 868

Deskripsi Pekerjaan Kredit analis 2 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rata-rata penyelesaian tugas (Jam) Melakukan analisis

data bakal calon konsumen

Rutin Sedang Membutuhkan ketelitian

1.624 0,166

Memeriksa kelayakan kredit calon konsumen dan konfirmasi data ke konsumen

Rutin Sedang Untuk memperjelas keadaan bakal konsumen 232 0,166 Melakuakan koordinasi dengan surveyor

Rutin Sedang Untuk

memperlancar suatu proses bakal calon konsumen dan bakal order 1.624 0,166

(24)

Lanjutan Tabel 10. Deskripsi Pekerjaan Kredit analis 2 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rata-rata penyelesaian tugas (Jam) Memberikan masukkan kepada surveyor, tentang kriteria kelayakan kredit

Rutin Sedang Memperkecil risiko yang akan muncul saat survei konsumen

232 0,75

Total beban kerja Kredit analis 2 753

Deskripsi Pekerjaan Kredit analis 3 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Melakukan analisis

data bakal calon konsumen

Rutin Sedang Membutuhkan ketelitian

1.160 0,25

Memeriksa kelayakan kredit calon konsumen dan konfirmasi data ke konsumen

Rutin Sedang Untuk memperjelas keadaan bakal konsumen 232 0,333 Melakuakan koordinasi dengan surveyor

Rutin Sedang Untuk

memperlancar suatu proses bakal calon konsumen 2.320 0,166 Memberikan masukkan kepada surveyor, tentang kriteria kelayakan kredit

Rutin Sedang Menghindari resiko yang muncul saat survei konsumen

232 0,75

(25)

Lanjutan Tabel 10. Deskripsi Pekerjaan Kredit analis 4 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Melakukan analisis

data bakal calon konsumen

Rutin Berat Butuh ketelitian untuk mengurangi risiko yang akan timbul 2.320 0,166 Memeriksa kelayakan kredit calon konsumen dan konfirmasi data ke konsumen

Rutin Sedang Untuk memperjelas keadaan bakal konsumen 232 0,166 Melakukan koordinasi dengan surveyor

Rutin Sedang Untuk

memperlancar suatu proses bakal calon konsumen dan bakal order 1.160 0,166 Memberikan masukkan kepada surveyor, tentang kriteria kelayakan kredit

Rutin Sedang Memperkecil risiko yang akan muncul saat survei konsumen

232 0,5

Total beban kerja Kredit analis 4 733

Deskripsi Pekerjaan Kredit analis 5 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Melakukan analisis

data bakal calon konsumen

Rutin Berat Butuh ketelitian untuk mengurangi risiko yang akan timbul 1.160 0,25 Memeriksa kelayakan kredit calon konsumen dan konfirmasi data ke konsumen

Rutin Sedang Untuk memperjelas keadaan bakal konsumen

(26)

Lanjutan Tabel 10. Deskripsi Pekerjaan Kredit analis 5 Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Melakuakan koordinasi dengan surveyor

Rutin Sedang Untuk

memperlancar suatu proses bakal calon konsumen dan bakal OD 2.320 0,166 Memberikan masukkan kepada surveyor, tentang kriteria kelayakan kredit

Rutin Sedang Memperkecil risiko yang akan muncul saat survei konsumen

232 0,333

Total beban kerja Kredit analis 5 829

Deskripsi Pekerjaan Admin kredit staf 1

Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rata-rata penyelesaian tugas (Jam) Menginput data konsumen (form aplikasi permohonan pembiayaan)

Rutin Sedang Hanya memasukan data, format tersedia di komputer 1.856 0,166 Mengarsip seluruh dokumen dalam map perjanjian kredit

Berkala Ringan Jarang

dikerjakan dan disesesuaikan dengan kondisi 24 0,25 Mencatat semua peminjaman dokumen dalam buku register

Berkala Ringan Jarang dikerjakan, disesesuaikan dengan kondisi

2.320 0,166

Total beban kerja Admin kredit staf 1 699 Deskripsi Pekerjaan

Admin kredit staf 2

Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Memasukan data konsumen (form aplikasi permohonan pembiayaan

Rutin Ringan Sudah terbiasa melakukan, format sudah tersedia di komputer

(27)

Lanjutan Tabel 10. Deskripsi Pekerjaan

Admin kredit staf 2

Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Mengarsip seluruh dokumen dalam map perjanjian kredit

Berkala Ringan Jarang dikerjakan, 36 0,416 Mencatat semua peminjaman dokumen dalam buku register

Rutin Sedang Hanya

mengarsip dan mencatat saja

3.480 0,166

Total beban kerja Admin kredit staf 2 1.173 Deskripsi Pekerjaan Admin penjualan staf Jenis Pekerjaan Persepsi tentang pekerjaan Alasan Frekuensi dalam 1 tahun (x) Waktu rataan penyelesaian tugas (Jam) Verivikasi data Rutin sedang Data tidak

terlalu banyak

960 2

Memasukan data (input data)

Rutin Sedang Perlu ketelitian dalam memasukan nomor rangka dan mesin motor 960 2 Pengarsipan dokumen

Rutin Sedang Dokumen tidak terlalu banyak

720 1

Total beban kerja Admin penjualan staf 2.880

Tabel 10 menunjukan bahwa beban kerja untuk masing-masing jabatan kayawan pada divisi kredit. Pada divisi ini, pekerjaan yang dilakukan adalah bersifat rutin dan berkala, namun secara rataan karyawan lebih banyak melakukan pekerjaan bersifat rutin, karena jenis pekerjaan tersebut sudah biasa dilakukan dan sudah merupakan kewajiban setiap harinya, yaitu menganalisis calon customer yang memiliki kelayakan untuk melakukan kredit sepeda motor. Beban kerja Kredit Manager 1 dalam satu tahun adalah 1.682 jam, persepsi marketing

(28)

pekerjaan tersebut sudah menjadi rutinitas, serta telah didukung program dan data yang ada

Beban kerja Kredit Manager 2 dalam satu tahun adalah 2.204 jam, persepsi keseluruhan dari persepsi tentang pekerjaan adalah sangat berat, dikarenakan jenis pekerjaan yang dilakukan sudah rutinitas dan sudah kewajiban, tetapi dalam mengerjakannya membutuhkan ketelitian dan konsentrasi yang tinggi dalam menganalisa calon customer perusahaan yang akan melakukan kredit. Beban kerja Kredit Manager 3 dalam satu tahun adalah 2.030 jam, persepsi keseluruhan dari persepsi tentang pekerjaan adalah sedang sampai berat, sedang dikarenakan jenis pekerjaan yang dilakukan sudah rutinitas dan sudah kewajiban, sedangkan berat, pekerjaan tersebut membutuhkan ketelitian dan konsentrasi yang tinggi dalam menganalisa calon customer perusahaan yang akan melakukan kredit, serta koordinasi dan konsolidasi dengan bagian-bagian terkait.

Beban kerja Kredit Manager 4 dalam satu tahun adalah 1.624 jam, persepsi keseluruhan dari persepsi tentang pekerjaan adalah sedang sampai berat, sedang dikarenakan jenis pekerjaan yang dilakukan sudah merupakan rutinitas, sedangkan berat, pekerjaan tersebut membutuhkan ketelitian dalam mengerjakannya. Beban kerja Kredit Analis 1 dalam satu tahun adalah 868 jam, persepsi keseluruhan dari persepsi tentang pekerjaan beragam, yaitu sedang sampai berat, pekerjaan yang dikatakan sedang dikarenakan jenis pekerjaan yang dilakukan sudah merupakan rutinitas dan dilakukan untuk mengurangi risiko yang timbul dalam menganalisis bakal calon customer. Sedangkan berat, yaitu pekerjaan tersebut membutuhkan ketelitian dalam mengerjakannya.

Beban kerja Kredit Analis 2 dalam satu tahun adalah 753 jam, persepsi keseluruhan dari persepsi tentang pekerjaan adalah sedang, dikarenakan jenis pekerjaan yang dilakukan sudah merupakan rutinitas dan dilakukan untuk mengurangi risiko yang timbul dalam menganalisis bakal calon customer, serta memperlancar proses penerimaan kredit bakal calon customer. Beban kerja Kredit Analis 3 dalam satu tahun adalah 926 jam, persepsi keseluruhan dari persepsi tentang pekerjaan adalah sedang, dikarenakan jenis pekerjaan yang dilakukan sudah merupakan rutinitas, tetapi membutuhkan ketelitian dalam pengerjaannya.

(29)

Beban kerja Kredit Analis 4 dalam satu tahun adalah 733 jam, persepsi keseluruhan dari persepsi tentang pekerjaan beragam, yaitu sedang sampai berat, pekerjaan yang dikatakan sedang dikarenakan jenis pekerjaan yang dilakukan sudah merupakan rutinitas dan dilakukan untuk mengurangi risiko yang timbul dalam menganalisis bakal calon customer. Sedangkan berat, yaitu pekerjaan tersebut membutuhkan ketelitian dan konsentrasi dalam mengerjakannya. Beban kerja Kredit Analis 5 dalam satu tahun adalah 829 jam, persepsi keseluruhan dari persepsi tentang pekerjaan adalah beragam yaitu sedang sampai berat. Pekerjaan yang dikatakan sedang, jenis pekerjaan yang dilakukan sudah merupakan rutinitas dan dilakukan untuk mengurangi risiko yang timbul dalam menganalisis bakal calon customer, serta memperlancar proses penerimaan kredit bakal calon customer. Pekerjaan yang dikatakan berat, karena dalam pengerjaannya membutuhkan ketelitian.

Beban kerja Admin Kredit Staf 1 dalam satu tahun adalah 699 jam. Persepsi karyawan tentang pekerjaan adalah ringan dan sedang, dikarenakan deskripsi pekerjaan yang dilakukan oleh admin kredit staf hanya memasukan, sudah didukung oleh program komputer yang ada, dan pekerjaan dikerjakan disesuaikan dengan kondisi tertentu. Beban kerja Admin Kredit Staf 2 dalam satu tahun adalah 1.173 jam. Persepsi karyawan tentang pekerjaan adalah ringan dan sedang, hal ini dikarenakan deskripsi pekerjaan yang dilakukan oleh admin kredit staf hanya memasukan, dan sudah didukung oleh program komputer yang ada, serta hanya mengarsip dan mencatat. Beban kerja Admin Penjualan Staf dalam satu tahun adalah 2.880 jam. Persepsi tentang pekerjaan adalah sedang, karena pekerjaan tersebut sudah merupakan rutinitas dan sudah terbiasa melakukan, serta memasukan data yang dilakukan tidak terlalu banyak hanya membutuhkan ketelitian, seperti pemasukan nomor rangka kendaraan dan BPKB. 4.7. Menghitung Jumlah Karyawan yang Efisien dan Efektif

Menghitung jumlah karyawan yang efisien dilakukan dengan membagi jumlah beban kerja dengan waktu produktif yang dikerjakan selama satu (1) tahun, dengan rumus berikut :

(30)

Jumlah pegawai = Beban kerja karyawan dalam 1 tahun (satuan dalam jam) x satu orang

efektif dan efisien Waktu produktif dalam 1 tahun (satuan dalam jam)

4.7.1 Divisi Marketing

a. Marketing Manager = 1.289 = 1,1 = 1 orang 1.160

Berdasarkan perhitungan untuk marketing manager diperoleh hasil bahwa jumlah karyawan yang ideal untuk bagian ini adalah satu (1) orang. Nilai beban kerja yang masih berlebihan masih ditangani oleh karyawan itu sendiri.

b. Marketing Supervisor 1 dan 2 = 1.430 + 2.069 = 3,01 = 3 orang 1.160

Berdasarkan perhitungan untuk bagian marketing supervisor diperoleh hasil bahwa jumlah karyawan yang ideal untuk bagian ini adalah tiga (3) orang. Nilai beban kerja yang berlebihan sebaiknya didistribusikan, atau dibagi untuk 3 orang agar pekerjaan tersebut dapat dilakukan secara optimal.

c. Surveyor 1 s/d 14 = 1.578+1.490+1.819+1.653+1.541+1.669+2.009

1.459+1.659+1.891+1.928+1.553+1.617+2.209 1.160

= 24.075 = 20,7 = 21 orang 1.160

Berdasarkan perhitungan untuk bagian surveyor diperoleh hasil bahwa jumlah karyawan yang ideal untuk bagian ini 21 orang. Nilai beban kerja yang berlebihan sebaiknya didistribusikan, atau dibagi untuk 21 orang, agar pekerjaan tersebut dapat dikerjakan secara optimal, jumlah karyawan saat ini adalah 14 orang dan perusahaan sebaiknya mempertimbangkan untuk menambah karyawan khusus bagian ini, agar kinerjanya lebih maksimal.

(31)

d. Help Desk = 1.063 = 0,91 = 1 orang 1.160

Berdasarkan perhitungan untuk bagian help desk diperoleh hasil bahwa jumlah karyawan yang ideal untuk bagian ini adalah satu (1) orang. Nilai beban kerja yang berlebihan masih ditangani oleh karyawan itu sendiri dan sebagai imbalan atas pekerjaan tersebut, maka diperlukan peningkatan kompensasi, atau insentif.

e. Admin Marketing = 2.770 = 2,38 = 2 orang 1.160

Berdasarkan perhitungan untuk bagian admin marketing diperoleh hasil bahwa jumlah karyawan yang ideal untuk bagian ini adalah dua (2) orang. Nilai beban kerja yang berlebihan sebaiknya didistribusikan, atau dibagi untuk dua (2) orang agar pekerjaan tersebut dapat dikerjakan secara optimal.

4.7.2 Divisi Kredit

a. Kredit Manager 1 s/d 4 = 1.682 + 2.204 + 2.030 + 1.624 = 6.630 1.160 1.160

= 5,71 = 6 orang

Berdasarkan perhitungan untuk bagian kredit manager diperoleh hasil bahwa jumlah karyawan yang ideal untuk bagian ini adalah enam (6) orang. Nilai beban kerja yang berlebihan sebaiknya didistribusikan untuk enam (6) orang karyawan, atau perusahaan bisa membagi beban kerja credit manager dengan mengadakan bagian credit supervisor, sehingga diharapkan bisa meringankan para credit manager dalam melakukan pekerjaan.

b. Kredit Analis 1 s/d 5 = 868 + 753 + 926 + 733 + 829 1.160

= 4.109 = 3,54 = 3 orang 1.160

(32)

Berdasarkan perhitungan untuk bagian credit analis diperoleh hasil bahwa jumlah karyawan yang ideal untuk bagian ini adalah tiga (3) orang atau dapat dikatakan nilai beban kerja pada bagian ini rendah, atau masih bisa ditangani oleh tiga (3) orang karyawan, dan sebagai imbalan atas pekerjaan tersebut, maka diperlukan peningkatan kompensasi atau insentif.

c. Admin Kredit Staf 1 dan2 = 699 + 1.173 = 1.872 = 1,61 = 2 orang 1.160 1.160

Berdasarkan perhitungan untuk bagian admin kredit staf diperoleh hasil bahwa jumlah karyawan ideal untuk bagian ini adalah satu (1) orang. Nilai beban kerja yang berlebihan masih bisa ditangani oleh satu (1) orang karyawan, dan sebagai imbalan atas pekerjaan tersebut, diperlukan peningkatan kompensasi, atau insentif.

d. Admin Penjuaalan Staf = 2.880 = 2,48 = 2 orang 1.160

Berdasarkan perhitungan untuk bagian admin penjualan staf

diperoleh hasil bahwa jumlah karyawan yang ideal untuk bagian ini adalah dua (2) orang. Nilai beban kerja yang berlebihan sebaiknya

didistribusikan, atau dibagi untuk dua (2) orang karyawan agar pekerjaan tersebut dapat dikerjakan secara optimal. Tetapi perusahaan hanya mempunyai satu (1) orang karyawan, maka perlu dipertimbangkan apabila memang pekerjaan seorang admin penjualan staf memiliki beban kerja tinggi.

4.8. Menganalisis Kinerja Karyawan

4.8.1 Persepsi Responden Terhadap Kinerja

Kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara mutu dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2000). Kinerja perlu dianalisis, karena keberhasilan suatu organisasi dalam

(33)

menerjemahkan tujuannya dapat dilihat dari masing-masing kinerja individu yang pada akhirnya secara keseluruhan akan memengaruhi kinerja perusahaan.

Kinerja pada PT. WOM Finance Depok tidak mengalami perubahan nyata secara mutu, sehingga dalam analisis kinerja digunakan analisis persepsi dengan skor rataan (Tabel 10).

Tabel 11. Persepsi responden terhadap kinerja

Indikator Kinerja Skor Rataan Penilaian Pelaksanaan tugas dan pekerjaan dengan

tepat atau benar

3,90 Setuju*

Mutu dan kuntitas pekerjaan sesuai standar

3,71 Setuju

Mutu dan kuantitas pekerjaan sesuai kompetensi pekerjaan

3,42 Setuju

Motivasi untuk tujuan perusahaan 3,58 Setuju

Loyal pada perusahaan 4,00 Setuju

Mampu bekerjasama dalam tim 3,81 Setuju

Kreatif dan inovatif dalam pelaksanaan pekerjaan

3,74 Setuju

Pelayanan kepada customer, atau masyarakat sudah baik

4,13 Setuju

Prosedur dan kebijakan dilaksanakan dengan baik

4,00 Setuju

Penampilan dan cara berpakaian sudah baik

4,39 Sangat Setuju**

Total rataan 3,86 Setuju

*) Skor 3,4-4,2 **) Skor >4,2

Analisis persepsi responden terhadap kinerja pada tabel di atas menunjukan bahwa karyawan menilai kinerja yang diberikan telah sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki, karyawan juga termotivasi didalam pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan. Selain itu, faktor lain seperti penampilan pribadi dinilai baik oleh karyawan, karena memiliki skor rataan 4,39.

(34)

4.8.2 Persepsi Responden terhadap Beban Kerja

Beban kerja merupakan sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi atau pemegang jabatan dalam jangka waktu tertentu (Menpan, 1997). Beban kerja pada PT. WOM Finance Depok tidak terdistribusi dengan baik, sehingga perlu diketahui persepsi karyawan terhadap beban kerja yang telah diberikan kepadanya.

Tabel 12. Persepsi responden terhadap beban kerja

Indikator Beban kerja Skor Rataan Penilaian Jumlah pegawai sudah cukup 3,19 Cukup Setuju* Target yang harus dicapai sudah jelas 3,48 Setuju** Waktu penyelesaian pekerjaan sudah

cukup

3,81 Setuju

Pekerjaan yang sama setiap harinya 3,74 Setuju Penyelesaian pekerjaan harus cepat 4,06 Setuju Pada jam istirahat mengerjakan pekejaan 2,74 CukupSetuju Pada saat-saat tertentu menjadi sangat

sibuk

3,61 Setuju

Dapat menikmati pekerjaan yang dilakuakan

3,84 Setuju

Beban kerja sudah sesuai dengan standar pekerjaan

3,23 Cukup Setuju Dapat meninggalkan kantor ketika

waktu kerja telah selesai

3,65 Setuju

Total rataan 3,53 Setuju

*) Skor 2,6-3,4 **) Skor 3,4-4,2

Tabel 11 menunjukan persepsi responden terhadap beban kerja dinilai baik. Beban kerja, kejelasan target yang dicapai dan kelonggaran waktu yang dimiliki dalam bekerja dinilai cukup baik oleh responden. Namun perlu diperhatikan bahwa persepsi karyawan pada saat jam istirahat, dikarenakan rataan karyawan masih mengerjakan pekerjaannya, sehingga waktu yang digunakan untuk beristirahat tidak maksimal dan saat waktu produktif karyawan banyak yang belum kembali istirahat, sehingga pekerjaan menjadi tidak efektif dan efisien.

(35)

Persepsi karyawan mengenai beban kerja ini dapat menjadi bahan pertimbangan perusahaan terhadap hasil perhitungan beban kerja berdasarkan frekuensi dan waktu rataan penyelesaian pekerjaan seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya.

4.8.3 Persepsi Responden Terhadap Analisis Pekerjaan

Analisis pekerjaan merupakan kegiatan pengumpulan data tentang pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan dan kemudian dianalisis untuk berbagai keperluan, dan menghasilkan deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan (Mangkuprawira, 2004).

Persepsi responden terhadap analisis pekerjaan diperlukan untuk mengetahui kondisi pekerjaan yang dilakukan oleh masing-masing karyawan, seperti deskripsi pekerjaan, penyelia, rekan kerja dan lain-lain. Hal ini dapat digunakan sebagai masukan pada perusahaan dalam memperbaiki mutu karyawannya dan dapat digunakan untuk merencanakan tentang kebutuhan perusahaan akan SDM. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 12.

Tabel 13. Persepsi responden terhadap analisis pekerjaan

Indikator Analisis Pekerjaan Skor Rataan Penilaian Uraian pekerjaan (job descriptions)

sudah jelas

3,45 Setuju**

Berinisiatif dalam penyelesaian tugas 4,23 Sangat Setuju*** Keahlian telah sesuai denga pekerjaan

sekarang

3,87 Setuju

Pendidikan telah sesuai dengan pekerjaan

3,06 Cukup Setuju* Pemahaman cara menjalankan pekerjaan 3,97 Setuju Tanggung jawab dan wewenang telah

sesuai

3,74 Setuju

Posisi di perusahaan telah sesuai 2,97 Cukup Setuju Kondisi dan fasilitas ruang kerja

sudah baik

2,81 Cukup Setuju

Hubungan dengan karyawan lain sudah baik

4,29 Sangat Setuju

(36)

Tabel 13. Persepsi responden terhadap analisis pekerjaan

Indikator Analisis Pekerjaan Skor Rataan Penilaian Tangung jawab penyeliaan jelas dan

terarah

3,39 Cukup Setuju

Total rataan 3,57 Setuju

*) Skor 2,6-3,4 **) Skor 3,4-4,2 ***) Skor >4,2

Tabel 13 menunjukan persepsi responden terhadap analisis pekerjaan pada PT. WOM Finance telah baik, namun untuk nilai skor rataan terendah terdapat pada indikator kondisi dan fasilitas ruang kerja, serta posisi karyawan pada perusahaan telah sesuai yaitu kurang baik. Hal ini dikarenakan status kantor yang belum permanen, atau kontrak, sehingga dalam menata dan memfasilitasi prasarana dan sarana kantor kurang memadai. Dalam hal ini, mutasi pegawai diperlukan untuk menemukan posisi yang lebih cakap bagi karyawan, sehingga menimbulkan semangat kerja tinggi.

4.9. Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja

Berdasarkan hasil pengolahan data dengan bantuan software SmartPLS, diperoleh suatu model yang menggambarkan pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan. Sebelum hasil pengolahan dianalisis, dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas terlebih dulu pada model pengukuran. Pada model reflektif, pengujian tersebut dilakukan dengan cara melihat convergent validity, discriminant validity dan composite reliability. Convergent validity pada model reflektif dapat dilihat dari korelasi antara skor indikator dengan skor konstruknya. Pada penelitian ini, indikator dianggap valid, jika memiliki loading factor di atas 0,50. Hasil output grafis model pengukuran awal dapat dilihat pada Gambar 4. Pada Gambar 4 diketahui bahwa nilai loading factor untuk indikator B1, B2, B4, B8, B9, K1 dan K10 kurang dari 0,5. Hal ini menunjukkan bahwa indikator-indikator tersebut tidak valid sehingga dikeluarkan dari model. Kemudian, model diestimasi ulang dengan hasil output grafis model pengukuran dapat dilihat pada Gambar 4.

(37)

Pada Gambar 4, indikator-indikator yang tidak valid telah dikeluarkan dari model pengukuran. Setelah dilakukan estimasi ulang pada model pengukuran, masih ada nilai loading factor yang berada di bawah 0,5, yaitu pada indikator B3, K5 dan K8. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka indikator-indikator tersebut dikeluarkan dari model karena tidak valid dan model kembali diestimasi ulang dengan hasil output grafis model pengukuran dapat dilihat pada Gambar 5 dan 6. Pada gambar, indikator-indikator yang tidak valid telah dikeluarkan dari model pengukuran. Setelah dilakukan estimasi ulang kedua, nilai loading factor semua indikator berada di atas 0,5. Hal ini menunjukkan bahwa syarat convergent validity telah terpenuhi. Hasil outer loading model pengukuran setelah estimasi ulang selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5.

(38)

Gambar 5. Model pengaruh beban kerja terhadap kinerja (setelah estimasi ulang)

Gambar 6. Model pengaruh beban kerja terhadap kinerja (seteleh estimasi ulang kedua)

(39)

Setelah syarat convergent validity terpenuhi dilakukan pengujian discriminant validity. Discriminant validity dinilai berdasarkan cross loading antara indikator terhadap konstruk. Nilai korelasi indikator terhadap konstruknya harus lebih besar dibandingkan nilai korelasi antara indikator dengan konstruk lainnya. Tabel cross loading untuk menguji discriminant validity dapat dilihat pada Lampiran 6. Tabel cross loading menunjukkan bahwa korelasi antara konstruk beban kerja dengan indikator-indikatornya lebih tinggi dibandingkan korelasi antara indikator tersebut dengan konstruk kompetensi. Begitu pula dengan konstruk kinerja. Berdasarkan penjelasan tersebut, diketahui bahwa korelasi masing-masing konstruk dengan indikatornya lebih tinggi dibandingkan korelasi masing-masing indikator konstruk dengan konstruk lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa konstruk laten memprediksi indikator pada bloknya lebih baik dengan indikator di blok lainnya dan syarat discriminant validity telah terpenuhi.

Uji validitas lainnya adalah menilai validitas konstruk dengan melihat nilai Average Variance Extracted (AVE). Model dikatakan baik jika nilai AVE masing-masing konstruk nilainya lebih besar dari 0,5. Nilai AVE konstruk beban kerja dan kinerja dapat dilihat pada Tabel 14. Berdasarkan tabel, diketahui nilai AVE masing-masing konstruk lebih besar dari 0,5 dan model dapat dikatakan baik.

Tabel 14. Nilai AVE

Konstruk Nilai AVE

Beban Kerja 0,624298

Kinerja 0,518263

Disamping uji validitas, dilakukan juga uji reliabilitas konstruk dengan menggunakan composite reliability dan Cronbach Alpha. Konstruk dinyatakan memiliki reliabilitas baik atau reliabel, jika nilai composite reliability dan Cronbach Alpha di atas 0,70. Nilai composite reliability dan Cronbach Alpha masing-masing konstruk dapat dilihat pada Tabel 15. Berdasarkan tabel, diketahui konstruk memiliki reliabilitas yang baik, karena memiliki nilai composite reliability dan Cronbach Alpha diatas 0,70. Setelah model memenuhi asumsi convergent validity, discriminant validity,

(40)

validitas konstruk dan reliabilitas konstruk, maka model dapat dianalisis dan diinterpretasikan.

Tabel 15. Nilai composite reliability dan Cronbach Alpha

Konstruk Composite reliability Cronbach Alpha

Beban Kerja 0,865721 0,793376

Kinerja 0,864591 0,812976

Tabel 16. Nilai koefisien, t-value dan R-Square beban kerja terhadap kinerja

Konstruk Koefisien t-value R-Square Interpretasi Beban kerja 

kinerja -0,726394 15,949640 0,527648

Pengaruh negatif dan

nyata Model pengaruh beban kerja terhadap kinerja memberikan nilai R-Square sebesar 0,527648. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa variabilitas konstruk kinerja dapat dijelaskan oleh variabilitas konstruk beban kerja 52,76%, dan sisanya (47,24%) dijelaskan oleh konstruk lain diluar penelitian. Berdasarkan Tabel 16, besarnya pengaruh beban kerja terhadap kinerja diketahui -0,726394. Hal ini menunjukkan arah hubungan yang negatif antara beban kerja dengan kinerja dan dapat diinterpretasikan bahwa semakin besar beban kerja maka akan semakin menurunkan kinerja karyawan. Sementara t-value beban kerja terhadap kinerja diketahui 15,949640 dan menunjukkan bahwa t-value lebih besar dari ttabel (ttabel pada taraf nyata 5% = 1,96). Artinya beban kerja memiliki pengaruh nyata terhadap kinerja karyawan.

4.10. Implikasi Manajerial

Beban kerja dan kinerja merupakan salah satu faktor penting didalam perusahaan yang harus diperhatikan secara seksama, maka kesesuaian beban kerja dengan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan akan mempengaruhi kinerja masing-masing karyawan dan pada akhirnya mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan.

(41)

Pada PT. WOM Finance Depok terdapat ketidaksesuaian dalam pendistribusian beban kerja yang diberikan kepada karyawannya, hal tersebut terlihat jelas pada divisi marketing dan kredit perusahaan, dimana dua divisi tersebut saling terkait dalam penjualan sepeda motor dan menganalisis calon customer yang memang layak dalam pembelian motor secara kredit.

Referensi

Dokumen terkait

Tämän työn tavoitteena on ollut selvittää hajarakentamisen vaikutukset julkisen liikenteen ja kuntien kuljetusten järjestämis een sekä yksityisautoiluun uuden Kurikan ja

Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan deskripsi tentang Pengaruh Majlis Ta’lim Terhadap Akhlak remaja putri di Dusun Balongkebek Desa Gempollegundi

Untuk menyukseskan kegiatan ini diharapkan peran serta sekolah dasar di seluruh Indonesia dapat berperan aktif melakukan kreasi dan inovasi dalam

jauh darimu, tapi jika kau tak mengejarku, jangan harap aku menunggumu (Jusuf, 2011:244). Judul ini tidak menggunakan nama burung secara khusus seperti Burung- Burung Manyar

Disposisi: Alokasi harus dilengkapi dasar hukum pengalokasiannya dan/atau dokumen terkait 521811 Belanja Barang Persediaan Barang

Analisis yang dilakukan menggunakan program Solver diperoleh Pola tanam yang optimum sesuai dengan kendala ketersediaan air, tenaga kerja dan luas lahan yang dimiliki

 Serbuk Kalsium Penyerapan Tinggi Bergizi dari Tianshi memenangkan Hadiah Emas pada Pameran Perlindungan Mutu dan Produk-produk Kesehatan yang diadakan sebagai penghormatan atas

Dalam teori Situasional, gaya kepemimpinan yang sebaiknya dipakai bila kompetensi bawahan rendah namun memiliki komitmen yang tinggi adalah.A.