• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI IN VITRO: EKSTRAK ETANOL BAWANG DAYAK (Sisyrinchium palmifolium L.) SEBAGAI AGEN KO-KEMOTERAPI 5-FLUOROURACIL PADA SEL KANKER T47D SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STUDI IN VITRO: EKSTRAK ETANOL BAWANG DAYAK (Sisyrinchium palmifolium L.) SEBAGAI AGEN KO-KEMOTERAPI 5-FLUOROURACIL PADA SEL KANKER T47D SKRIPSI"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI IN VITRO: EKSTRAK ETANOL BAWANG DAYAK (Sisyrinchium

palmifolium L.) SEBAGAI AGEN KO-KEMOTERAPI 5-FLUOROURACIL

PADA SEL KANKER T47D

SKRIPSI

Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

Diajukan oleh AZIZAH YUDIARTI

(2)

i

STUDI IN VITRO: EKSTRAK ETANOL BAWANG DAYAK (Sisyrinchium

palmifolium L.) SEBAGAI AGEN KO-KEMOTERAPI 5-FLUOROURACIL

PADA SEL KANKER T47D

SKRIPSI

Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

Diajukan oleh Azizah Yudiarti

1208010135

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO PURWOKERTO

(3)
(4)
(5)
(6)

v ABSTRAK

Kanker payudara menempati urutan kedua setelah kanker paru-paru. 5-fluorouracil merupakan salah satu agen kemoterapi yang sering digunakan dalam terapi kanker payudara. Penggunaan 5-fluorouracil memiliki efek toksik seperti myelotoxicity dan efektivitasnya sebagai agen kemoterapi baru mencapai 15% sehingga dibutuhkan senyawa lain yang memiliki efek anti kanker. Penggunaan bawang dayak telah banyak digunakan secara empiris digunakan sebagai pengobatan kanker, khususnya kanker payudara. Penelitian ini akan dilakukan uji aktivitas ekstrak bawang dayak yang dikombinasikan dengan 5-fluorouracil pada sel kanker payudara T47D. Ko-kemoterapi ekstrak bawang dayak dan 5-fluorouracil diharapkan dapat meningkatkan efektivitas terapi kanker payudara dan memiliki efek yang sinergis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sensitivitas agen kemoterapi 5FU sebagai agen sitotoksik sel kanker payudara T47D, menentukan perbandingan efek kematian sel kanker payudara T47D antara 5FUdan EBD tunggal serta kombinasinya, menentukan mekanisme induksi apoptosis, dan penghambatan siklus sel kanker payudara T47D. Uji sitotoksik tunggal menggunakan metode MTT. Konsentrasi larutan 5FU yaitu sebesar 200, 300, 400, 500, dan 600 μg/mL. Konsentrasi EBD yaitu sebesar 25, 50, 100, 175, dan 250 μg/mL. Sedangkan konsentrasi uji sitotoksik kombinasi sebesar 25, 50, 125, dan 250 μg/mL untuk 5FU dan 5, 10, 25, dan 50 μg/mL untuk EBD. Pengamatan apoptosis dilakukan dengan annexin V. Sedangkan uji siklus sel dilakukan dengan metode flowcytometry. Hasil uji sitotoksik 5-FU dan EBD terhadap sel T47D memberikan nilai IC50 yaitu sebesar 274.005 μg/mL dan 75.709 μg/mL. Kombinasi 5-FU dan EBD memiliki efek sinergis ringan sampai sedang dengan nilai CI 0,829 dan 0,779 yang menunjukkan efek sinergis kuat. Persentase apoptosis kombinasi 125 μg/mL 5FU dan 25 μg/mL EBD terhadap sel T47D adalah 21.33%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi (125 μg/mL 5FU dan 25 μg/mL EBD) mampu menginduksi apoptosis terhadap sel kanker payudara T47D. Hasil pengamatan siklus sel menunjukkan kombinasi (125 μg/mL 5FU dan 25 μg/mL EBD) memicu akumulasi sel pada fase G0-G1 (57,11%). Kombinasi 5-fluorouracil dan ekstrak bawang dayak memiliki efek sinergis kuat sebagai ko-kemoterapi kanker payudara yang mampu menginduksi apoptosis terhadap sel kanker payudara T47D dengan memicu akumulasi sel pada fase G0-G1.

Kata kunci: 5-fluorouracil, bawang dayak, kanker payudara, ko-kemoterapi, apoptosis, siklus sel, sel T47D

(7)

ABSTRACT

Breast cancer places second rank after lungs cancer. 5-fluorouracilis a cemotherapy agent that is oftenly used for breast cancer therapy. Use of 5-fluorouracil has a toxic effect such as myelotoxicityand its effectiveness as cemotherapy agent just only reach 15%, therefore, another compound that has anti-cancer effect is needed. The use of dayak onion, has been widely used empirically as cancer medication, especially breast cancer. This research will test dayak onion activity that is combined with 5-fluorouracil to breast cancer T47D. Co-cemotherapy dayak onion extract and 5-fluorouracil is hoped to enhance the effectiveness of breast cancer therapy and has synergy effect to it. This research is aimed to determine cemotherapy agent sensitivity 5FU as breast cancer T47D cells cytotoxicity, determine the comparison of breast cancer T47D cells death between 5FU and single EBD and their combination, determine mechanism of apoptosis induction, and inhibition of breast cancer T47D cells cycle. Single cytotoxic test using MTT method. The amount of 5FU fluid concentration are 200, 300, 400, 500, dan 600 μg/mL. The amount of EBD concentration 25, 50, 100, 175, dan 250 μg/mL. Meanwhile, the amount of concentration of cytotoxic combination test is 25, 50, 125, dan 250 μg/mL for 5FU and 5, 10, 25, and 50 μg/mL for EBD. Apoptosis observation is done with annexin V and cells cycle test is done with flowcytometry method. Cytotoxictest result 5FU and EBD to T47D cells scores IC50 that is 274.005 μg/mL dan 75.709 μg/mL. Combination 5-FU and EBD has synergic effect to very strong synergy that scores CI 0,829 dan 0,779 which shows low until moderate synergy. Apoptosis combination percentage 125 μg/mL 5FU and 25 μg/mL EBD towards T47D cells is 21.33%. Test result showed treatment combination (125 μg/mL 5FU and 25 μg/mL EBD) was able to induce apoptosis towards breast cancer cells T47D. Observation result on cell cycle showed combination 125 μg/mL 5FU and 25μg/mL EBD) triggered cells accumulation at G0-G1 (57,11%) phase. Combination of 5-fluorouracil and Dayak Garlic extract has strong synergy effect as an co-cemotherapy breast cancer that is able to induce apoptosis towards breast cancer T47D cells by triggering cells accumulation at G0-G1 phase.

Keywords: 5-fluorouracil, dayak onion, breast cancer, co-cemotherapy, apoptosis, cell cycle, T47D cells.

(8)

vii MOTTO

“Man jadda wajada, wa man zara`a hasada, wa man yajtahid yanjah”

-Siapa yang berusaha (Insya Allah) akan mendapat apa yang diusahakan, siapa yang bercocok tanam (Insya Allah) akan menuai hasilnya, siapa yang berusaha

(9)

PERSEMBAHAN

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Skripsi ini akan penulis persembahkan untuk:

1. Bapak dan Ibu tercinta yang selama ini telah memberikan kasih sayang yang begitu besar dan senantiasa memberikan dukungan dari segala aspek serta doa yang selalu dipanjatkan untuk mengiringi perjalanan hidup anak-anaknya. Terimakasih untuk semuanya.

2. Adiku tersayang Agung Dwi Aji yang selalu mendukung dan setia mendengarkan keluh kesah kakaknya. Terimakasih telah mendukung dan menyayangi kakak selama ini. 3. Keluarga besar Sarman dan Alm. Munasir untuk dukungan dan doa yang selalu

dipanjatkan untukku.

4. Dosen pembimbingku (Ibu Nunuk dan Ibu Elza) yang selama ini dengan sabar membimbingku, terima kasih banyak.

5. Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 6. Sahabat-sahabat tersayang Fauzi, Asma, Balkis, Ratri, Novila, Eva, Dinda, Dek Intan,

Wahyu, Mba Dede, Mba Fretty, Mba Dini, Mba Fitry, Mba Neneng, Mas Lukman, Mba Mega, Mba Yuvika, Mba Asri, Hikmah, Ulya, Dewi, Azmi, yang telah memberikan pelajaran semangat serta semua sahabatku yang tak dapat disebutkan satu per satu disini.

(10)

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohiim..

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi dengan judul “Studi in vitro: Ekstrak Etanol Bawang Dayak (Sisyrinchium palmifolium L.) Sebagai Agen Ko-Kemoterapi 5-Fluorouracil Pada Sel Kanker T47D”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana S1 di Fakultas Farmasi Universitas Muhammdiyah Purwokerto.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, penulis tidak dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Drs. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

2. Dr. Agus Siswanto, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi.

3. Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing I dan Elza Sundhani, M.Sc. selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan arahan, masukan, dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Githa Fungie Galisetiani, M.Sc., Apt. selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan motivasi.

5. Seluruh dosen dan staf karyawan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

6. Prof. dr. H. Supargiyono, DTMH. S.U., Ph.D., Sp.ParK yang telah memberikan perkuliahan mengenai kultur sel kepada penulis sehingga penulis dapat memahami tentang penelitian ini.

7. Ibu Juanna N. Selaku teknisi laboratorium parasitologi kedokteran tropis Fakultas Kedokteran UGM yang telah membantu dan dengan sabar membimbing penulis selama penelitian berlangsung.

8. Kedua orang tua tercinta yang selama ini telah memberikan usaha berupa doa dan dukungan dari segala aspek.

(11)

9. Adik tersayang, Agung Dwi Aji yang selalu mendukung dan mendengarkan keluh kesah kakaknya.

10. Sahabat-sahabt tersayang yang tak dapat disebutkan satu per satu disini, terimakasih atas bantuan, doa, dan dukungan kalian selama ini.

11. Semua pihak yang telah membantu.

Penulis menyadaridalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kebaikan penelitian di masa mendatang.

Semoga Allah SWT senantiasa membalas amal kebaikan yang telah Bapak/Ibu/Saudara berikan, dan harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi semua pihak yang membutuhkan.

Purwokerto, 20 Februari 2016 Penulis,

(12)

xi

RIWAYAT HIDUP

Nama : Azizah Yudiarti

TTL : Kebumen, 11 Juli 1993

Orang Tua : Muchaeri (Ayah), Siti Maemunah (Ibu) Pendidikan :

a. SD : SD Negeri Jatimulyo (1999 – 2005) b. SMP : SMP Negeri 1 Kebumen (2005 – 2008) c. SMA : SMK VIP Al Huda Kebumen (2008 – 2011)

d. S1 : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (2012 – 2016) Kegiatan Ilmiah Mahasiswa

a. PKM-P (Program Kreativitas Mahasiswa – Penelitian) = Uji Efektivitas Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L)Merr) Sebagai Agen Ko-Kemoterapi 5-Fluorourasil pada Sel Kanker T47D tahun 2013 (Ketua).

b. PKMP-P (Program Kreativitas Mahasiswa – Penelitian) = Uji Efektivitas Sarang Semut (Myrmecodia pendens) Sebagai Agen Ko-Kemoterapi Fluorouracil pada Sel Kanker T47D Bertarget Molekuler Protein P53 tahun 2014 (Ketua).

Beasiswa :

a. Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) tahun 2012 DIKTI. Keanggotaan Organisasi

a. Anggota Departemen Keilmuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi periode 2012 – 2013.

b. Anggota Bidang Keilmuan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Farmasi periode 2012 - 2013.

c. Anggota Redaksi FARMAKOPERS Ikatan Masiswa Muhammadiyah Purwokerto periode 2012 – 2013.

d. Sekretaris Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Farmasi periode 2013 – 2014.

e. Anggota Departemen Keilmuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi periode 2013 – 2014.

f. Ketua Divisi Bidang Anggaran dan Perencanaan Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Farmasi 2014 – 2015.

g. Sekretaris Up-Grading Dewan Mahasiswa (DEMA) Universitas Muhammadiyah Purwokerto periode 2014 – 2015.

(13)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN... iv ABSTRAK ... v ABSTRACT ... vi MOTTO... vii PERSEMBAHAN ... viii KATA PENGANTAR ... ix RIWAYAT HIDUP ... xi

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

DAFTA SINGKATAN ... xxi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

A. Kanker Payudara ... 4

(14)

xiii

BAB III METODE PENELITIAN ... 21

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 21

B. Variabel Penelitian ... 21

C. Waktu dan Tempat Penelitian ... 22

D. Bahan dan Alat ... 22

1. Bahan ... 22

2. Alat ... 22

E. Tahap Penelitian ... 23

1. Identifikasi Tanaman ... 23

2. Pembuatan Simplisia ... 23

3. Pembuatan Ekstrak Kental ... 23

4. Uji Sitotoksik Tunggal dan Kombinasi menggunakan metode MTT ... 23

5. Pengamatan Apoptosis dengan Annexin V ... 24

6. Uji Siklus Sel Metode Flowcytometry... 25

F. Analisis Data ... 27

1. Uji Sitotoksik Tunggal ... 27

2. Uji Sitotoksik Kombinasi ... 27

3. Proliferasi ... 28

4. Apoptosis ... 28

5. Siklus Sel ... 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 29

A. Determinasi Tanaman ... 29

B. Pembuatan Simplisia ... 29

C. Pembuatan Ekstrak Etanol Umbi Bawang Dayak ... 30

D. Potensi Sitotoksik Tunggal 5-Fluorouracil dan Ekstrak Bawang Dayak Menggunakan Metode MTT ... 31

E. Potensi Sitotoksik Kombinasi 5-Fluorouracil dan Ekstrak Bawang Dayak Menggunakan Metode MTT ... 35

(15)

F. Induksi Kematian Sel T47D karena Perlakuan Tunggal dan Kombinasi 5-Fluorouracil dan Ekstrak Bawang Dayak dengan

Metode Annexin V ... 38

G. Penghambatan Siklus Sel T47D karena Perlakuan Tunggal dan Kombinasi 5-Fluorouracil dan Ekstrak Bawang Dayak dengan Flowcytometry ... 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

A. Kesimpulan ... 47

B. Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 48

(16)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perbedaan apoptosis dan nekrosis ... 12 Tabel 2. Interpretasi nilai CI ... 28 Tabel 3. Persen viabilitas ekstrak bawang dayak terhadap sel kanker

payudara T47D ... 33 Tabel 4. Persen viabilitas 5-fluorouracil terhadap sel kanker payudara

T47D ... 33 Tabel 5. Nilai viabilitas sel (%) dari kombinasi 5-fluorourasil dan ekstrak

bawang dayak ... 35 Tabel 6. Interpretasi nilai indeks kombinasi ... 36 Tabel 7. Hasil perhitungan nilai CI pada perlakuan kombinasi EBD dan

5FU pada berbagai variasi konsentrasi ... 37 Tabel 8. Pengaruh perlakuan tunggal 5FU, EBD, dan kombinasi 5FU-EBD

terhadap persentase apoptosis dan nekrosis dari jumlah sel T47D yang hidup ... 42 Tabel 9. Distribusi sel T47D setelah perlakuan dengan kombinasi

(17)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Siklus sel ... 7

Gambar 2. Siklus sel kanker ... 9

Gambar 3. Perubahan sel akibat apoptosis dan nekrosis ... 12

Gambar 4. Struktur 5-fluorouracil ... 13

Gambar 5. Tumbuhan bawang dayak ... 15

Gambar 6. Morfologi sel T47D yang diperoleh dari website ATCC ... 17

Gambar 7. Ekstrak etanol bawang dayak Sisyrinchium palmifolium L. ... 31

Gambar 8. Reduksi MTT di dalam sel hidup oleh enzim reduktase di dalam mitokondria menghasilkan kristal formazam (Ebada et al, 2008) ... 32

Gambar 9. Efek perlakuan 5-fluorouracil pada konsentrasi 600 μg/mL dan ekstrak bawang dayak pada konsentrasi 250 μg/mL terhadap sel kanker T47D dengan kepadatan 104 sel yang didistribusikan pada plate 96 sumuran, inkubasi 24 jam. Pengamatan di bawah microscop inverted menunjukkan bahwa adanya perbedaan morfologi sel setelah perlakuan ... 34

Gambar 10. Profil viabilitas sel perlakuan kombinasi EBD dan 5FU pada berbagai variasi konsentrasi ... 36

Gambar 11. Nilai CI kombinasi EBD dan 5FU pada berbagai variasi konsentrasi pada sel T47D ... 37 Gambar 12. Hasil pengamatan apoptosis pada sel T47D tanpa perlakuan

(18)

xvii

apoptosis, warna merah muda menunjukkan sel yang mengalami late apoptosis, dan warna orange menunjukkan sel yang mengalami nekrosis ... 40 Gambar 14. Hasil pengamatan apoptosis perlakuan kombinasi 5FU 50

μg/mL pada sel T47D dengan flowcytometer. Warna hijau menunjukkan sel hidup, warna kuning menunjukkan sel yang mengalami early apoptosis, warna merah muda menunjukkan sel yang mengalami late apoptosis, dan warna orange menunjukkan sel yang mengalami nekrosis ... 41 Gambar 15. Hasil pengamatan apoptosis perlakuan kombinasi 5FU 125

μg/mL pada sel T47D dengan flowcytometer. Warna hijau menunjukkan sel hidup, warna kuning menunjukkan sel yang mengalami early apoptosis, warna merah muda menunjukkan sel yang mengalami late apoptosis, dan warna orange menunjukkan sel yang mengalami nekrosis ... 41 Gambar 16. Hasil pengamatan apoptosis perlakuan kombinasi EBD 25

μg/mL dan 5FU 125 μg/mL pada sel T47D dengan flowcytometer. Warna hijau menunjukkan sel hidup, warna kuning menunjukkan sel yang mengalami early apoptosis, warna merah muda menunjukkan sel yang mengalami late apoptosis, dan warna orange menunjukkan sel yang mengalami nekrosis ... 41 Gambar 17. Hasil pengamatan apoptosis perlakuan kombinasi EBD 25

μg/mL dan 5FU 50 μg/mL pada sel T47D dengan flowcytometer. Warna hijau menunjukkan sel hidup, warna kuning menunjukkan sel yang mengalami early apoptosis, warna merah muda menunjukkan sel yang mengalami late apoptosis, dan warna orange menunjukkan sel yang mengalami nekrosis ... 42 Gambar 18. Profil penghambatan siklus sel T47D oleh 5-fluorouracil ... 45

(19)

Gambar 19. Profil siklus sel T47D tanpa perlakuan (A). Profil siklus sel T47D oleh kombinasi 125 μg/mL 5FU-25 μg/mL EBD (B) ... 46

(20)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tahapan Penelitian ... 54 Lampiran 2. Hasil Determinasi Tanaman Bawang Dayak (Sisyrinchium

palmifolium L.) ... 55 Lampiran 3. Tahapan Pembuatan Ekstrak Etanol Bawang Dayak

Sisyrinchium palmifolium L .dan Perhitungan Rendemen Ekstrak Etanol Bawang Dayak Sisyrinchium palmifolium L. ... 56 Lampiran 4. Skema Uji Aktivitas Anti Kanker terhadap Sel Kanker

Payudara T47D dengan Metode MTT Assay ... 57 Lampiran 5. Perhitungan Seri Konsentrasi 5-Fluorouracil untuk Uji

Sitotoksik Pada Sel Kanker Payudara T47D ... 59 Lampiran 6. Perhitungan (%) Viabilitas Sel Kanker Payudara T47D

5-Fluorouracil dengan Waktu Inkubasi ... 61 Lampiran 7. Perhitungan IC50 5-Fluorouracil (Waktu Inkubasi 24 Jam)

dengan Metode Probit Menggunakan Program SPSS 16.0 for windows ... 63 Lampiran 8. Perhitungan Seri Konsentrasi Ekstrak Etanol Bawang Dayak

Sisyrinchium palmifolium L. untuk Uji Sitotoksik Pada Sel Kanker Payudara T47D ... 64 Lampiran 9. Perhitungan (%) Viabilitas Sel Kanker Payudara T47D oleh

Ekstrak Bawang Dayak dengan Waktu Inkubasi ... 66 Lampiran 10. Perhitungan IC50 Ekstrak Bawang Dayak (Waktu Inkubasi 24

Jam) dengan Metode Probit Menggunakan Program SPSS 16.0 for windows ... 68 Lampiran 11. Perhitungan Seri Konsentrasi 5-Fluorouracil untuk Uji

Sitotoksik Kombinasi Pada Sel Kanker Payudara T47D ... 73 Lampiran 12. Perhitungan (%) Viabilitas Sel Kanker Payudara T47D pada

Uji Sitotoksik Kombinasi oleh Perlakuan Tunggal 5FU dengan Waktu Inkubasi ... 75 Lampiran 13. Perhitungan Seri Konsentrasi Ekstrak Etanol Bawang Dayak

Sisyrinchium palmifolium L. untuk Uji Sitotoksik Kombinasi Sel Kanker Payudara T47D ... 77

(21)

Lampiran 14. Perhitungan (%) Viabilitas Sel Kanker Payudara T47D pada Uji Sitotoksik Kombinasi oleh Perlakuan Tunggal Ekstrak Etanol Bawang Dayak Sisyrinchium palmifolium L. dengan Waktu Inkubasi ... 78 Lampiran 15. Perhitungan (%) Viabilitas Sel Kanker Payudara T47D pada

Uji Sitotoksik Kombinasi oleh Perlakuan Kombinasi 5FU dan Ekstrak Etanol Bawang Dayak Sisyrinchium palmifolium L. dengan Waktu Inkubasi ... 81 Lampiran 16. Perhitungan Seri Konsentrasi Sampel 5-Fluorouracil untuk

Uji Kematian Sel Kanker Payudara T47D ... 84 Lampiran 17. Perhitungan Seri Konsentrasi Sampel Ekstrak Bawang Dayak

untuk Uji Kematian Sel Kanker Payudara T47D ... 85 Lampiran 18. Hasil Flowcytometry Kematian Sel T47D Tanpa Perlakuan ... 86 Lampiran 19. Hasil Flowcytometry Kematian Sel T47D oleh Kombinasi

125 μg/mL 5FU dan 25 μg/mL EBD... 87 Lampiran 20. Hasil Flowcytometry Kematian Sel T47D oleh Kombinasi

50μg/mL 5FU dan 25 μg/mL EBD... 88 Lampiran 21. Hasil Flowcytometry Kematian Sel T47D oleh Tunggal 125

μg/mL 5FU ... 89 Lampiran 22. Hasil Flowcytometry Kematian Sel T47D oleh Tunggal 50

μg/mL 5FU ... 90 Lampiran 23. Hasil Flowcytometry Kematian Sel T47D oleh Tunggal 25

μg/mL EBD ... 91 Lampiran 24. Perhitungan Seri Konsentrasi Sampel 5-Fluorouracil untuk

(22)

xxi

DAFTAR SINGKATAN

5FU (5-Fluorouracil)

ATP (Adenosine Triphosphate) CDKs (Cyclin Dependent Kinase)

CDKIs (Cyclin-Dependent Kinase Inhibitor) CI (Combination Index)

DHFU (Dihydrofluorouracil)

DMEM (Dulbecco`sI Modified Ecgle Medium) DMSO (Dimetil Sulfoksida)

DNA (Deoxyribo Nucleid acid)

DPD (Dihydropyrimidine Dehydrogenase) DR (Death Receptor)

dTTP (Deoksi-Timidin Trifosfat)

ELISA (Enzym-linked Immunosorbent Assay) FACS (Fluorescene Activated Cell Sorting) FBS (Fetal Bovine Serum)

FdUDP (Fluoro-Deoxyuridine Diphosphate) FdUMP (Fluoro-Deoxyuridine Monophosphate) FdUTP (Fluoro-Deoxyuridine Tryphosphate) FdUTP (Fluorouridine Tryphosphate)

FUDP (Fluoro-Uridine Diphosphate) FUDR (Fluoro-Deoxyuridine)

FUR (Fluorouridine)

FUTP (Fluoridin-5`-Trifosfat) IC50 (Inhibition Concentration 50) JNK (c-Jun N terminal Kinase)

MAP3 (Mitogenactivating Protein Kinase) MK (Medium Komplit)

MTT (3-(4,5 Dimetiltiazo-2-yl)-2,5-Difeniltetrazolium Bromida) OPRT (Orotate Phosphoribosyl Transferase)

(23)

PARP (Poly Adenosine-5’diphosphate-Ribose) PI (Propidium Iodide)

PTP (Mitochondrial Permeability Transition Pore) Rb (Retinoblastoma)

RNA (Ribo NucleidAcid)

RR (Ribonucleaotide Reductase) SDS (Sodium Dudecyl Sulphate) TK (Thymidine Kinase)

TNFR (Tumor Necrosis Factor Receptor) TS (Thimidylate Sintase)

UK (Uridine Kinase)

Gambar

Tabel 1.   Perbedaan apoptosis dan nekrosis .....................................................
Gambar 19.  Profil  siklus  sel  T47D  tanpa  perlakuan  (A).  Profil  siklus  sel  T47D oleh kombinasi 125 μg/mL 5FU-25 μg/mL EBD (B) ........

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini akan membahas perancangan aplikasi android yang akan dibuat untuk dapat mempermudah melakukan periklanan menggunakan aspek User Experience dan User

Saya berkeyakinan bahwa surat ini beserta lampirannya belum cukup untuk dijadikan bahan pertimbangan, Oleh karena itu, saya berharap Bapak akan memberikan suatu kesempatan

Peran guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kedisplinan peserta didik.. BAB IV : Analisis upaya guru pendidikan agama Islam dalam mendisplinkan peserta didikPada

3 Banyak dari wajib pajak yang masih lalai dalam melaporkan kewajiban perpajakan salah satunya yaitu laporan SPT Tahunan dengan berbagai macam alasan ada yang menunda

Kartu Identitas Penduduk Musiman selanjutnya disebut KIPM adalah Kartu yang memuat data kependudukan setiap tamu yang tinggal lebih dari30 (tiga puluh) hari dan tidak

Berdasarkan variabel dominan yang ada pada komponen utama pertama yang diperoleh dari 169 sampel lokasi pelabuhan singgah armada pelayaran kapal perintis ini,

Siproheptadin HCl dan ketotifen fumarat memiliki struktur kimia yang mirip dan keduanya larut dalam metanol, sehingga akan sulit dipisahkan secara konvensional, oleh karena

▪ Sekali pun daerah sudah dalam zona hijau atau kuning, Pemda memberikan izin, sekolah sudah memulai pembelajaran tatap muka, orang tua dapat memutuskan untuk anaknya tetap