BAB IV PROFIL KASKUS
4.1 Gambaran Umum Kaskus
Kaskus (www.kaskus.us) adalah situs forum komunitas maya terbesar Indonesia. Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Saat ini Kaskus dikelola oleh PT. Darta Media Indonesia. Kaskus merupakan singkatan dari kasak kusuk. Kaskus saat ini telah menjadi komunitas virtual terbesar di Indonesia dengan jumlah anggota mencapai lebih dari satu juta orang yang tidak hanya berdomisili di Indonesia, melainkan juga tersebar ke berbagai negara yang lain. Berikut adalah lambang komunitas virtual Kaskus:
Gambar 3. Lambang Kaskus
Situs Alexa (www.alexa.com) merupakan sebuah situs yang khusus menghitung peringkat situs dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia. Kaskus dalam peringkat Alexa, menempati urutan ke 368 dunia dan terbesar ke delapan di Indonesia (data tanggal 12 Oktober 2009). Berikut ini data peringkat beberapa situs teratas di Indonesia menurut situs Alexa per 12 Oktober 2009:
1. Facebook (facebook.com) 2. Google.co.id (google.co.id) 3. Google (google.com)
4. Yahoo! (yahoo.com) 5. Blogger.com (blogger.com) 6. YouTube (youtube.com) 7. WordPress (wordpress.com) 8. Kaskus (kaskus.us)
Situs-situs yang menempati peringkat diatas Kaskus tersebut tidak satupun yang berupa komunitas virtual, sehingga data itu mendukung pernyataan Kaskus sebagai komunitas terbesar di Indonesia. Data peringkat Kaskus menurut situs Alexa dapat dilihat di Lampiran 2.
Peringkat ini terus diperbarui secara rutin, sehingga peringkat Kaskus dapat berubah setiap saat. Jumlah anggota dan posting Kaskus sendiri hingga penelitian selesai dilakukan masih terus meningkat dengan cepat. Hal ini menunjukkan bahwa Kaskus masih terus berkembang sehingga terdapat kemungkinan peringkat Kaskus dalam perhitungan situs Alexa akan meningkat, meskipun tidak pula menutup kemungkinan muncul pesaing baru yang membuat peringkat Kaskus turun.
Kaskus sebagai komunitas virtual terbesar Indonesia telah diakui oleh PC Magazine, sebuah majalah yang membahas tentang komputer dan internet yang pada tahun 2005 menganugerahi Kaskus sebagai situs terbaik dan komunitas terbesar. Tahun 2006, Kaskus kembali terpilih sebagai website terbaik pilihan pembaca PC Magazine.
4.2 Kaskus sebagai Sebuah Komunitas Virtual
Stockdale dan Borovicka (2006) mengambil pengertian yang digunakan oleh Rheingold, menyatakan bahwa komunitas virtual merupakan kumpulan sosial yang muncul dari internet ketika ada cukup banyak orang untuk melanjutkan diskusi cukup lama untuk membentuk hubungan sosial. Lee, Voyagel dan Limayem (Turner dan Fisher 2006) mengartikannya sebagai dukungan teknologi cyberspace terkait komunikasi dan interaksi partisipan, sehingga menghasilkan pembangunan suatu hubungan (relationship). Sementara itu London (1997) mengutip pengertian lain komunitas virtual dari Rheingold dan mendefinisikannya sebagai kelompok dari individu-individu yang dihubungkan bukan oleh geografi melainkan oleh partisipasi mereka dalam jaringan komputer.
Kaskus sendiri merupakan sebuah forum virtual dimana seseorang dapat bergabung dan kemudian berinteraksi dengan anggota lain dan berpartisipasi dalam komunitas. Terdapat sebuah bangunan sosial di dalamnya, hierarki berupa pangkat anggota, modal serta pranata sosial yang mengatur kelakuan anggota.
Stockdale dan Borovicka (2006) menyatakan bahwa suatu komunitas online memperlihatkan beberapa komponen seperti:
1. Tujuan, kepentingan atau kebutuhan bersama. Berkumpulnya orang-orang menjadi anggota dalam komunitas virtual Kaskus merupakan sebuah penyaluran kebutuhan mereka terhadap ruang publik yang semakin menghilang di dalam dunia nyata, hal ini sesuai dengan pernyataan Rheingold (1993) tentang teknologi CMC. Di dalam komunitas Kaskus sendiri terdapat kebutuhan bersama, selain kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain juga terdapat kebutuhan untuk saling berbagi informasi atau bertransaksi (khusus FJB). Sebagai contoh pemilik
ID setan biasa™ yang memilih berinteraksi di forum civitas academica untuk berhubungan dengan teman satu universitas. Pertemuan itu dapat berlanjut dengan pertemuan offline melalui acara gathering yang digunakan sebagai sarana mempererat hubungan. Anggota juga membutuhkan hubungan dengan anggota lain untuk membangun reputasi. Melalui hubungan antar anggota komunitas, seorang anggota bisa mendapatkan cendol sebagai pembentuk reputasi.
2. Partispasi aktif dan berulang oleh anggota-anggota dengan interaksi dan ikatan yang kuat. Setiap anggota aktif berpartisipasi dengan membuat thread dan anggota yang lain berpartisipasi memberikan posting balasan. Dalam forum Heart to Heart (H2H) anggota bahkan dapat berinteraksi dengan lebih intim, dalam artian mereka dapat membicarakan masalah-masalah personal, termasuk masalah hubungan percintaan, atau masalah dalam keluarga. ID setan biasa™ melalui pertemuan dalam forum civitas academica, mendapatkan kenalan anggota lain yang berada dalam satu universitas sehingga memungkinkan dilakukan pertemuan offline dan membangun interaksi yang lebih erat. Hubungan dipererat melalui acara seperti menonton film bersama. Anggota yang lain seperti peneliti dengan ID anaktengah, membangun hubungan dalam forum Movie dan mendapatkan informasi-informasi terbaru dari anggota-anggota lain. Hubungan dengan anggota lain diakui peneliti masih belum erat, karena status pangkatnya yang masih pemula (newbie) sehingga interaksi yang dilakukannya diakuinya masih belum cukup untuk membentuk ikatan yang kuat.
3. Aksesbilitas terhadap sumberdaya bersama dan kebijakan yang mengatur akses. Terdapat norma yang mengatur hubungan anggota terutama batasan-batasan hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Setiap anggota memiliki akses dan hak
yang sama di dalam Kaskus akan tetapi terdapat beberapa batasan seperti tidak boleh memposting sesuatu yang menyinggung SARA dan atau bersifat provokatif yang dapat menimbulkan perpecahan antar anggota.
4. Pertukaran informasi, dukungan dan layanan. Pertukaran informasi terjadi secara terus menerus di dalam komunitas virtual Kaskus. Pertukaran ini terjadi dalam setiap threads baru yang diposting setiap menit dalam berbagai forum Kaskus. Forum yang paling ramai adalah lounge, dalam forum ini pertukaran informasi terjadi dengan sangat cepat, melalui threads baru dan posting komentar dari anggota lain. Akan tetapi forum lounge juga menjadi forum yang paling rawan dan paling sering mendapatkan “serangan junker”. Junker adalah anggota yang mem-posting hal-hal yang dianggap sampah (junk) karena tidak penting, tidak memiliki arti, atau dianggap dapat merusak ketentraman komunitas. Forum-forum lain lebih teratur dibandingkan lounge karena terdapat beberapa alasan: 1) anggota yang berkumpul di forum lain memiliki keragaman yang lebih kecil dibandingkan forum lounge, karena forum-forum tersebut memiliki pengelompokan berdasar minat yang jelas (seperti musik, film, supranatural, dan sebagainya); 2) anggota forum lain memiliki minat dan kebutuhan yang serupa (contoh forum Movies diisi oleh anggota yang memiliki minat yang sama tentang film, forum Music diisi oleh anggota yang memiliki minat yang sama besar terhadap musik, dan sebagainya); 3) forum lain memiliki jumlah pengunjung yang lebih sedikit dibandingkan forum lounge. Oleh karena itu meskipun pertukaran informasi terjadi paling cepat dalam forum lounge, akan tetapi untuk dukungan dan layanan, forum-forum lain dapat dikatakan memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan forum lounge.
5. Konteks bersama tentang ketentuan sosial, bahasa atau protokol. Komunitas Kaskus memiliki beberapa bahasa khas (seperti: cendol, juragan, bata, TKP, dan sebagainya) yang telah dikenali oleh anggota (lihat bagian tentang Pranata di Bab V). Bagi anggota baru, terdapat sebuah forum khusus yang memperkenalkan Kaskus, kebiasaan, bahasa, serta berbagai pertanyaan umum (FAQ) lainnya. Aturan-aturan ini meskipun sebagian merupakan aturan tertulis, akan tetapi sifatnya lebih seperti norma. Penjelasan tentang aturan-aturan ini dijelaskan lebih lanjut dalam Bab V tentang Sistem Norma.
4.3 Bagian-bagian dalam Forum Kaskus
Forum Kaskus memiliki empat bagian utama yaitu: Kaskus Corner, Casciscus, Loekeloe dan Regional. Masing-masing bagian tersebut membawahi beberapa bagian yang lain. Kaskus Corner diisi dengan kabar-kabar tentang kegiatan yang diselenggarakan oleh Kaskus ataupun yang melibatkan Kaskuser. Selain itu dalam Kaskus Corner juga terdapat bagian Kaskus Celeb yang menjadi tempat pemberitaan selebritis yang menjadi Kaskuser, juga menjadi tempat beberapa selebritis untuk berinteraksi dengan penggemarnya.
Casciscus sebagai tempat untuk berbagi gosip, melakukan curhat (curahan hati) serta mendiskusikan berbagai informasi, mulai dari info-info ringan hingga berita dan politik terbaru.
Loekeloe (dibaca Lo ke Lo) yang berarti dari kamu untuk kamu berisi forum-forum informasi, hobi atau minat. Forum ini menyatukan anggota yang memiliki kesamaan dan mereka dapat saling berbagi informasi terkait minat mereka tersebut.
Regional merupakan forum tempat berkumpulnya anggota Kaskus yang berasal dari wilayah regional yang sama. Wilayah regional Kaskus tidak hanya mencangkup Indonesia saja melainkan hingga ke negara-negara Australia, Eropa, Amerika juga beberapa negara lain. Jika Kaskuser membutuhkan informasi tentang luar negeri maka dapat menghubungi regional negara yang dituju.
Tabel 1. Pembagian Forum pada Komunitas Kaskus
KASKUS CORNER CASCISCUS LOEKELOE REGIONAL
Kaskus celeb Welcome to
Kaskus
All About Design
Australia Kaskus Event & Bakti
Sosial
The Lounge AMH Eropa
Kaskus Promo Surat Pembaca Arsitektur Indonesia Cinta Kaskus Berita dan
Politik
Computer Stuff
USA Cinta Indonesiaku Business Board Cooking
Mencooking + Restaurant Guide
Asia
Lelang Amal Kaskus-Puteri Indonesia
Can You Solve This Game?
Fitness & health body
Other Regional Debate Club Gadget &
Gizmo Disturbing
Picture
Games
Education Handphone & PDA
English Ilmu
Marketing Girls & Boys’s
Corner
Health & Medical Heart to Heart Lifestyle
4.4 Pengguna Notable
Anggota komunitas Kaskus menjangkau berbagai kalangan, termasuk beberapa selebritis. Menurut wikipedia, beberapa dari mereka adalah:
• Exc@libur dan Black Angle. Kaskuser yang sempat dicari karena keterlibatannya menyebarkan rekaman kotak hitam Adam Air Penerbangan 574 di dunia maya.
• Saykojigor. Rapper, Saykoji. • AndrieWongso, seorang motivator. • Katon Bagaskara, seorang musisi.
• Melly Goeslaw, seorang penyanyi dan komposer lagu. • Budi Anduk, seorang komedian.
• Zahir Ali, seorang pembalap nasional Indonesia. • Tarzan, seorang komedian.
• Tukul Arwana, seorang komedian. • Roy Suryo, seorang pakar telematika.
Saykoji, di antara anggota notable tersebut, dapat mewakili ikon Kaskus. Dalam beberapa kesempatan, Saykoji secara terang-terangan menyebut dirinya sebagai seorang “Kaskuser”. Sebagai contoh saat dia mengikuti kuis “Siapa Lebih Berani” di salah satu stasiun TV swasta, dia mengaku dapat memenangkan hadiah utama karena sering “ngaskus” istilah untuk mengakses situs Kaskus. Saykoji bahkan memiliki thread khusus untuk berkomunikasi dengan penggemarnya di forum “Kaskus Celeb”. Saykoji juga membuat sebuah lagu khusus tentang keseharian seorang kaskuser berjudul “Kaskus Anthem”.
Lagu “Kaskus Anthem” tidak dijadikan lagu yang komersial melainkan dapat diunduh secara gratis dan bebas melalui Kaskus. Lirik lagu ini menggambarkan keseharian seorang Kaskuser yang selalu membuka situs Kaskus sebagai sebuah bagian dari rutinitas hariannya. Lirik lagu ini juga menggunakan bahasa-bahasa khas Kaskus seperti pertamax, nubitol, momod, cendol ataupun bata (lirik Kaskus Anthem dapat dilihat dalam lampiran 5).
4.5 Kaskus dan Anti Kaskus
Pada tanggal 26 Oktober 2009, sebuah thread membahas tentang situs Anti Kaskus. Situs Anti Kaskus bertujuan untuk mengkritik Kaskus. Hal ini dapat dilihat dari salah satu tulisan yang muncul di halaman pertama situs tersebut:
”This is a blog which all the people and kaskus member must read. I believe, most of you wont like me or will be angry with me. Do you reliaze what you get from kaskus? you are wasting all your valueable time there? What do you think you can get by reading tons of hoax from a bunch of lame people there? Too many useless and pointless article. Open your eyes ! It just makes your moral down !”
Beberapa hal yang dikritik situs ini dari Kaskus adalah (1) kebudayaan Kaskus yang dianggap “siapa yang punya massa, dialah yang benar”, (2) kebebasan berbicara di dalam Kaskus, (3) gambar-gambar pertamax yang dianggap menyedihkan dan tidak mendidik, serta (4) informasi dan topik yang seringkali tidak penting dan memojokkan pihak tertentu tanpa bukti yang jelas. Akan tetapi saat peneliti ingin membaca isi situs lebih jauh melalui pranala yang diberikan, ternyata pranala tersebut tidak membuka isi situs yang diinginkan.
Gambar 4. Halaman depan Situs Anti Kaskus
4.6 Ciri Khas Kaskus
Sebagai sebuah komunitas, Kaskus memiliki beberapa hal yang menjadi ciri khas komunitas. Beberapa ciri khas tersebut adalah Pertamax serta bahasa khas Kaskus.
4.6.1 Pertamax
Pertamax merupakan istilah yang digunakan oleh Kaskuser saat mereka berhasil membuat posting balasan pertama kali untuk sebuah thread yang baru dibentuk. Istilah ini merupakan idiom dari kata ‘pertama’ dan ‘kali (x)’ yang mendekatkan pada nama produk bahan bakar non subsidi dari PT. Pertamina Tbk.
Pertamax bagi sebagian Kaskuser merupakan sebuah kebanggaan, karena untuk membuat posting Pertamax, seorang Kaskuser harus bersaing dengan banyak ‘pemburu Pertamax’ lain yang rata-rata memiliki koneksi internet yang sangat cepat.
Pemburu Pertamax bahkan telah membuat grup bernama Perpakin atau Persatuan Pertamax Indonesia. Perpakin berdiri tanggal 1 November 2008 dan pada ulang tahun pertama mereka, Perpakin mengadakan perlombaan yang berhadiah GRP atau cendol. Akan tetapi tidak semua pemburu pertamax tergabung di dalam Perpakin, beberapa dari mereka membentuk persatuan yang lain, dan beberapa yang lain tidak masuk dalam kelompok apapun.
Pada awalnya, para pemburu Pertamax ditentang oleh banyak anggota lain yang disebut sebagai Anti Pertamax. Alasannya karena mereka tidak setuju dengan tingkah usil pemburu pertamax yang terkesan tidak menghargai pembuat thread (Thread Starter/TS). Pemburu Pertamax seringkali dianggap membuat junk, karena demi secepatnya membuat posting, mereka menulis sesuatu yang tidak berarti yang sering disebut mantra Pertamax. Akan tetapi seiring dengan waktu dan banyaknya protes yang muncul, hingga tak jarang para pemburu Pertamax di ’timpuk bata’ atau diberikan BRP, mereka mengganti tradisi menjadi memposting gambar-gambar unik. Saat ini Pertamax tampaknya sudah cukup diterima di dalam komunitas virtual Kaskus meskipun masih terdapat pihak yang menentangnya.
Selain gambar unik dari anggota yang berhasil mendapatkan pertamax, beberapa yang lain juga memposting gambar yang menggambarkan kegagalan mereka mendapatkan pertamax. Beberapa anggota yang lain merasa puas dengan berada di halaman pertama thread dan terkadang merekapun memposting gambar yang menggambarkan keberhasilan mereka muncul di halaman pertama.
Gambar 5. Pertamax dan Gagal Pertamax 4.6.2 Bahasa Khas Kaskus
Kaskus memiliki beragam bahasa khas yang muncul dari interaksi antar anggotanya. Bahasa-bahasa ini menjadi identitas anggota Kaskus, sebagai contoh jika seseorang mengatakan “pertamax” dalam status anda di situs pertemanan facebook, seorang anggota Kaskus lain yang kebetulan membaca status tersebut akan langsung mengenali anda sebagai seorang Kaskuser.
Bahasa-bahasa ini meskipun khas Kaskus, tak jarang ditemukan pula di tempat lain, sebagai contoh dalam situs facebook. Hal ini dapat terjadi karena setiap anggota Kaskus seringkali bukan hanya menjadi anggota sebuah komunitas virtual, melainkan beberapa komunitas sekaligus. Anggota Kaskus inilah yang biasa menyebarkan bahasa khas Kaskus ke luar forum. Bahasa khas Kaskus akan dibahas lebih lanjut dalam Bab V tentang Pranata Sosial dalam Kaskus.
Seorang anggota Kaskus dengan ID mendo25 (diakses tanggal 6 Oktober 2009) membuat thread yang menceritakan tentang penggunaan bahasa Kaskus di luar forum Kaskus, yaitu dalam situs pertemanan facebook: