Klasifikasi Tanaman
Perkebunan
• Kementerian Pertanian, Direktorat
Jendral Perkebunan
1. Tanaman Rempah dan Penyegar
2. Tanaman Semusim
KELAPA SAWIT
(Elaeis guineensis Jacq.)
Mesocarp :
Crude Palm Oil
(CPO)
Inti Sawit :
Palm Kernel Oil
(PKO)
Sumber : Hambali, et al, 2010
NERACA MASSA PENGOLAHAN
KELAPA SAWIT
RBDPL
22,82%
PFAD
0,98%
RBDPO
18,18%
RBDPS
4,63%
Buah
65,5%
Tandan Kosong
21%
Mesocarp
53,4%
Kernel
5%
Cangkang
6,4%
CPO
24%
PKO
2,3%
PKM
2,7%
Tandan Buah Segar
100%
Fiber
14,4%
POME
58,3%
Kondensat
13,5 %
Air Distilasi
15%
Biji
11,9%
Pencucian
Air
14,4%
Minyak Sawit
CPO
PKO
Olein
Asam
Amino
PFAD
Vit A,E
Karoten
Soap
Chip
Lemak
Asam
Trigliserida, Digliserida,
Monogliserida
Stearin
Margarine
Kosmetik
a
Shortening
Sabun
Vegetable
Ghee/ Vanasoati
Minyak
Goreng
Minyak
Salad
Shorten
ing
Metil
Ester
Surfaktan
Sabun
Cuci
Metil
Ester
Fat
Powder
Cocao Butter
Substitute
(CBS)
Confectioneries
Biodiesel
Ester AsamLemak PolyethoxylatedDerivates Palmitat Propand Stearat Metil Ester Sulfonat Oleat Glycol Propylene Glycol Metalic Salt Oleat Ba Palmitat Stearat Ca, Zn Stearat Ca, Mg Stearat Al, Li Oleat Zn, Pb Palmitat Ethylene Propylene Oxide Stearat Ethylene Propylene Oxide Oleic Acid Dimere
Ethylene Propylene Oxide Fatty Amines Secondary C16 & C18/Ethoxylat ed Betain C16 & C18 / Ethoxylated Oxygenated Fatty Acid Ester Epoxy Stearic Octanol Ester Epthio Stearin Mono & Polyhydric Alcohol
Ester Fatty Alcohol C16&C18 Alcohol Sulphated C16&C18 Alcohol Esterified with Higher Saturated Fatty Acid C16&C19 Alcohol Ethoxylation
Fatty Acids Amides Stearamide Alkanolamides Sulphated Alcanolamide of Palmitat Stearis& Oleic Acids Oleamide Glycerol Food Emulsifier
• Deinking agents • Defoaming agents • Dispersants for CaCO3
•Additives for polymerization
Textile
Construction
Pulp &
Paper
Plastics
Pharmacy
Environment
Fermentation
Toiletries
Cosmetics
Detergent
Agro
chemicals
Food
Bio
fuel
•Laundry detergent chemicals• Anti-dusting agetns for coals • Water treatment chemicals • Scale inhibitors
• Scouring and bleaching agents • Dyeing auxiliaries
• Softening agents • Antistatic agents • Shade improvers
•Concrete additives •Gypsum board additives •Asphalt emulsifiers •Foaming agents for toothpastes •Cosmetics chemicals •Fermentation additives
Water
Treatment
Metal
Oilfield
Firefighting
Foam
Emulsion
PolymerizationSeismic
Material
• Adjuvants• Additives for agrochemicals • Anti-caking agents • Wood preservatives
Aplikasi Produk
Minyak Sawit
dan Turunannya
•EOR •Stimulation Chemical •Bioremediation •CleaningKelapa Sawit : Pangan
2. Frying/Cooking Oil
1. Vit. E dan Vit A
5. Margarine
6. Shortening
4. Frying Fat
7. Coating Fat
8. Confectioneries Fat
10. Biscuit Creamer
9. Coffee Whitener
11. Filled Milk
13. Food Emulsifier
12. CBE/CBS/CBX
3. Vegetable
Ghee/Vanaspati
Kelapa Sawit : Oleokimia
Fatty Acid
Fatty Alcohol
Glycerine
1. Personal Cares and Cosmetics
2. Soaps
3. Candles
4. Pharmaceuticals
5. Lubricants and Grease
6. Surfactants
7. Industrial Chemicals
8. Agrochemicals
Kelapa Sawit : Bio energi
1. Biodiesel
2. Green Gasoline
3. Bio briket/biopelet
4. BioEtanol
5. Gas metan
6. Green Diesel
Air
Daging buah (flesh)
Tempurung (endocarp)
Sabut (mesocarp)
Kulit luar (exocarp)
Potensi Industri Kelapa
karbon aktif,
arang,
kerajinan,
absorben
Pohon kelapa memiliki manfaat yang sangat besar
dalam kehidupan manusia.
Akar
Batang
Daun
Buah
kopra putih,
minyak
kelapa,
biodiesel,
santan, dan
kelapa segar
Air
Daging
Sabut
Tempurung
karpet, keset,
geotekstil, jok
kendaraan, mebel,
pengganti palet
kayu dan plastik,
matras, tali, media
tanam dan
dashboard
nata de coco,
cuka,
minuman
kesehatan,
sirup, sampai
kecap
NERACA MASSA
PENGOLAHAN KELAPA
Buah Kelapa
Air Kelapa
25%
Daging Kelapa
28%
Minyak Kelapa
8.4%
Ampas
19.6%
Tempurung
12%
Sabut
35%
Pohon Industri
Kelapa
KELAPA Coconut BUAH KELAPA Coconut Air Kelapa Coconut Water Nata de coco Fresh Coconut DesertAsam Cuka Coconut Vinegar
Kecap Kelapa Coconut Souce Minuman Air Kelapa
Coconut Soft Drink
Daging Kelapa Coconut Meal
Daging Kelapa Parut Meal Broken Coconut
Kulit Ari Daging Kelapa Skin Meal Coconut
Kopra Copra
Tempurung Coconut Shell
Tepung Tempurung Shell Coconut Powder
Arang Shell Charcoal
Sabut Coco Fiber
Gabus Sabut Kelapa Coco Peat
Serat Sabut Kelapa Coco Fiber BATANG KELAPA Coconut Furniture Coco Furniture Bahan Bangunan Material Building LIDI KELAPA Coconut Stick BUNGA KELAPA Coconut Flowers Kerajinan Handicrafts Gula Kelapa Coconut Sugar Gula Semut Coconut Palm Sugar
Low Fat Desicated Coconut Concentred Coconut Desicated Coconut Santan Kelapa Coconut Milk
Shake Virgin Oil Coco Cake Minyak Kelapa Coconut Oil Bungkil Kopra Copra Cake Tepung Arang Shell Charcoal Powder
Karbon Aktif Actived Carbon Media Tumbuh Growth Media Corflex Sabut Berkaret Rubbered Coco Fiber
Matras Matras
Santan Pasteurisasi Pasteurization Coconut Milk
Santan Pasta Coco Milk Cream
Tepung Santan Coco Milk Powder
Minyak Kelapa Coconut Oil Sirop Kelapa Coconut Ciroop Madu Kelapa Coconut Honey Virgin Oil Shake Milk
Asam Amino PFAD Protein Sel Tunggal Trigliserida,Digliserida, Monogliserida Es Krim Minyak Goreng Minyak Salad Shortening Metil Ester Surfaktan Sabun Cuci Metil Ester Fat Powder Cocoa Butter Substitute (CBS) Biodiesel
Ester Asam Lemak : Laurat Metil Ester Sulfonat
Propylene Glycol Metalic Salt : Lauric/Ba, Cd Lauric/Ag Lauric/Na Polyethoxylated Derivates : Lauric/Ethylene Propylene Oxide Fatty Amines : C12 / Ethoxylated Fatty Alkohol C12 Alcohol/ Ethoxylation Monogliserida Ethoxylation
Fatty Acids Amides : Lauric alcanolamide
Laurimide DEA
Lipase Soap Chip Asam Lemak Confectioneries Gliserol Food Emulsifier
Keterangan Warna:
= sudah diproduksi di Indonesia
= belum diproduksi di Indonesia
= dalam persiapan untuk di produksi
Keterangan Warna:
= sudah diproduksi di Indonesia
= belum diproduksi di Indonesia
= dalam persiapan untuk di produksi
MINYAK KELAPA
Pohon Industri Minyak
Kelapa
Teknologi Pengolahan
Minyak Kelapa
Metode
Rendering
1
2
3
Daging buah – pemarutan – penambahan air
-pemerasan – pemisahan (santan kental) –
penggorengan/sentrifugasi
minyak
goreng+blondo
Metode
Ekstraksi
Pelarut
Metode
Kempa/
Press
Pencacahan kopra – pemanasan - pengepresan
– minyak+ampas
Ampas
-
digiling – pemanasan - pengepresan –
minyak
Pencacahan kopra – penyimpanan diruang
ekstraksi, pelarut di ruang penguapan - ekstraksi
3 jam - minyak
4
Metode
Minyak kelapa dapat diekstrak dari daging kelapa segar atau
kopra.
Untuk industri kecil yang terbatas kemampuan
permodalannya, disarankan mengekstrak minyak dari daging
buah kelapa segar.
Keuntungannya : mudah dilakukan dan tidak banyak
memerlukan biaya.
Santan kelapa merupakan cairan hasil ekstraksi dari kelapa
parut dengan menggunakan air. Terdiri atas 2 bagian, yaitu
krim dan skim.
Pemilihan metoda yang paling tepat ditentukan dari faktor :
- kadar minyak
- kadar air
Pengolahan Minyak Kelapa
Daging
kelapa
Pemarutan
(Crusher)
Press Santan
(Screw press)
Santan
kelapa
Air
Pemisahan
(Setler Tank)
Skim
Krim
Pemasakan
(Cooking Pan)
Minyak
Kelapa
Blondo
Pengepressan
Deodorisasi
Penyaringan
(Filter Press)
Filtrasi
Penampungan
Minyak
(Collecting Tank)
COKELAT /CACAO
(Theobroma cacao L.)
Biji buah coklat/kakao
yang telah
difermentasi dijadikan
serbuk yang disebut
sebagai coklat bubuk.
Coklat dipergunakan
sebagai minuman dan
makanan dengan rasa
dan aroma yang khas.
Buah coklat/kakao
tanpa biji dapat
difermentasi untuk
dijadikan pakan
A. PEMANENAN
Kakao masak pohon dicirikan dengan perubahan warna buah:
a) Warna buah sebelum masak hijau, setelah masak alur buah
menjadi kuning.
b) Warna buah sebelum masak merah tua, warna buah setelah
masak merah muda, jingga, kuning.
Buah akan masak pada waktu 5,5 bulan (di dataran rendah)
atau 6 bulan (di dataran tinggi) setelah penyerbukan.
Pemetikan buah dilakukan pada buah yang tepat masak.
PEMANENAN DAN PERLAKUAN
TERHADAP BUAH
B. PERLAKUAN TERHADAP BUAH
Buah yang telah dipanen dikumpulkan dan dilakukan sortasi :
1. Sortasi kebun pertama, yaitu buah coklat dengan kematangan
yang seragam dan sehat.
2. Sortasi kebun kedua, yaitu buah coklat yang terkena serangan
penyakit, busuk, buah yang dimakan bajing atau tikus, buah
kurang masak, atau buah yang terkupas dan tercampur kotoran
atau tanah.
3. Sortasi kebun ketiga, yaitu buah-buah yang tidak mempunyai
pulp lagi karena dimakan tikus atau tupai.
PENGOLAHAN BIJI KAKAO
Buah Kakao
Pemecahan
Pemerasan
Lendir
Cangkang
Pulp
Fermentasi
Perendaman &
Pencucian
Pengeringan
Biji Kakao
Kering
Tujuan proses fermentasi :
1. Mematikan aktivitas biologis biji
coklat
2. Melepaskan pulp dari keping biji,
memperlonggar kulit biji,
PENYANGRAIAN
• Coklat yang diperdagangkan antar negara
merupakan coklat mentah, yang tidak bisa segera
dikonsumsi dan tidak mempunyai bau serta aroma
coklat yang khas.
• Tujuan penyangraian :
- menimbulkan aroma serta bau coklat yang khas
- mengeraskan kulit biji sehingga mudah dilepaskan dari keping biji
pada waktu proses penggilingan.
- memudahkan penghancuran keping biji pada waktu proses
penggilingan.
• Proses penyangraian ini dipengaruhi oleh waktu
dan
suhu penggarangan, selain dipengaruhi juga
alatnya
sendiri.
Cacao (kakao)
– ditetapkan oleh aturan FDA untuk menjelaskan biji
kakao yang menjadi sumber atau bahan untuk coklat pasta (chocolate liquor),
minyak coklat (cocoa butter), dan tepung coklat (cocoa powder).
Chocolate liquor (pasta coklat) - adalah dihasilkan dengan
menggiling nib dari kakao (inti biji kakao) menjadi cairan yang halus, di
Amerika coklat pasta kadang-kadang juga disebut coklat, atau coklat pahit,
coklat masak, atau coklat tanpa gula. Sementara di Kanada dan Eropa
dinamai coklat masa (cocoa liquor).
Cocoa butter (lemak coklat)
- adalah kandungan lemak alami yang
terdapat pada biji kakao. Kandungan lemak coklat pada biji coklat umumnya
berkisar antara 50 - 60%, dengan sisanya ampas yang tidak mengandung
(sedikit) minyak.
Cocoa or cocoa powder (tepung coklat) -
adalah produk yang
dihasilkan dari ampas biji kakao yang telah diambil minyaknya yang
kemudian digiling menjadi tepung yang halus.
Pohon Kakao
Makanan Kakao
Bungkil Kakao
Lemak Kakao
Pasta Kakao
Kakao Kering
Pengolahan Pasta,
Lemak dan
Bubuk Coklat
Biji kakao kering
hasil sortasi
Pembersihan
Penyangraian
Pemisahan kulit biji
Pasta kakao
untuk coklat
Cocoa
Cake
Pasta cacao untuk
proses selanjutnya
Daging kulit (nib)
yang telah disangrai
Pemastaan
Cocoa
Butter
Pengepressan
Bubuk
Coklat
Blending
Mixing
Refining
Grinding
Coanching
Tempering
Gula
Susu
Liquid
Chocolate or
coating
Semifinished
Produk
Coklat
Pendinginan
Pengemasan
Penghalusan
Pengayakan
Confectionary dan industri lain
Bubuk
Coklat
KONSUMEN
Molding
Enrobing
Pencampuran
Gula
Susu
Bahan
lain
PENGOLAHAN
KARET
(Hevea brasilie)
Tanaman karet adalah tanaman
tahunan yang dapat tumbuh sampai
umur 30 tahun
Bagian batang merupakan bagian
utama karena pada bagian ini
terdapat pembuluh yang
menghasilkan lateks yang
Penanganan Pasca Panen
• Pencegahan Prakoagulasi. Masalah yang sering
timbul sebelum lateks mencapai pabrik adalah
terjadinya prakoagulasi, yaitu pembekuan
pendahuluan yang menghasilkan lumps atau
gumpalan-gumpalan pada cairan getah sadapan.
• Untuk mencegah terjadinya prakoagulasi, maka
Pengolahan
Ribbed Smoke Sheet
Lateks Kebun
Penyaringan
(ditampung pada bak penggumpalan )
Penentuan KKK
Pengenceran sampai KKK 12,5; 15; atau 20 %
Penggumpalan
(dengan asam format 1 % atau asam cuka 2 %)
Pengadukan sampai homogen
sheet
Pemasangan sekat pada bak penggumpalan
Penggilingan sheet (6 kali)
Penirisan sheet
Pengasapan dalam ruangan (4 tahap)
• suhu 40-45 C
• suhu 45-50 C
• suhu 50-55 C
• suhu 55-60 C
Pengolahan Crumb Rubber
Saringan
Bak koagulasi
(ditambah bahan koagulan dan pemutih warna)
Pembutiran
(dikerjakan dengan mesin pisau berputar atau pelletiser)
Lateks segar dari kebun
Pencucian
Pengemasan
Pengeringan
Kelompok barang jadi karet
• Produk lateks: sarung tangan, kondom,
balon, busa, kateter dll.
• Ban: ban dalam, ban vulkanisir
• Barang industri: belt, suku cadang
otomotif, selang dll.
• Umum: alat olahraga, hiburan,
rumahtangga
Gelang karet berlogo (rubber band)
produk yang sedang trend
Pasar : anak-anak muda
sangat cocok untuk media promosi produk
yang mempunyai target market remaja
TEH (
Camellia theifera
)
• Camellia sinensis –
tanaman asli daerah
Cina/India/Tibet/Burma;
dibudidayakan dan
dimanfaatkan di Asia
(Cina atau India, sekitar
4-5000 tahun yang lalu).
• teh tumbuh di daerah
tropis dengan ketinggian
antara 200-2000 meter
diatas permukaan laut.
38
38
Komposisi daun teh
a. komponen anorganik (Al, Mg, Mn, Fe, Cu, K)
b. kadar air 95-96 %
c. sebagian besar protein (75 % asam amino)
d. kafein (2,5-4,5%)
e. karbohidrat
f. polifenol
39
39
Faktor penentu mutu daun teh
a. Letak kebun, umumnya pada ketinggian 800-1500 m
di atas permukan air laut
b. Sistem petikan, beberapa daun muda yang dipetik di
bawah kuncup (peko)
c. Pemangkasan, tidak terlalu tinggi, memperbanyak
ranting, keseragaman
Pohon Industri Teh
T E H
(Tea)
Teh Hijau Daun
(Leaf Green Tea)
Teh Hijau
(Green Tea)
Teh Olong
(Party Fermented
Tea)
Teh Bubuk
(Dust Green Tea )
Teh Hitam Bubuk
(Dust Black Tea )
Teh Hitam
(Black Tea)
Teh Hitam Daun
(Leaf Black Tea)
Ekstrak Teh
(Extract of Tea)
Teh Hitam
Daun Teh
Penggilingan
Pelayuan
(< 28
0
C)
Teh Daun Hitam
Pengeringan
(90 –95
0
C, 20-22 Menit
Pengayakan
Fermentasi
(26.7
0
C, RH 79 %)
• Lebih mudah
dioksidasi
dibandingkan teh hijau
dan oolong
• Aroma lebih kuat dan
lebih banyak
Teh Hijau
Daun Teh
Penggulungan
Teh Hijau Daun
Pengeringan
(90 –95 0 C, 20-22 Menit
Pelayuan
(< 28
0
C)
Pengayakan
Teh hijau adalah jenis teh
yang tidak mengalami proses
fermentasi
Proses fermentasi akan
menghasilkan produk teh
dengan flavor yang lebih
keras dan warna tehnya
menjadi coklat kehitaman
Teh Oolong
Teh oolong merupakan daun
teh yang mengalami
fermentasi tidak sempurna
(setengah fermentasi).
Teh difermentasi dengan
cepat,sesudah dan sebelum
penggulungan, warna daunnya
setengah coklat
Daun Teh
Pelayuan sinar matahari 90 menit
Teh Oolong
Pengeringan (sistem panning)
(90 –95
0
C, 20-22 Menit
Pelayuan dan pengayakan dalam ruangan
( 4-7 jam )
Penggulungan
(5 –12 menit )
Pemotongan
Pengeringan II
44
44
• Dilakukan dengan organoleptik
• Parameter yang diukur:
–Keseragaman bubuk
–Bahan-bahan asing
dalam bubuk tersebut
–Mutu air seduhan
–Warna air seduhan
–Warna ampas
–Rasa seduhan
–Aroma seduhan
KOPI
(
Coffea sinensis)
• Setiap buah mengandung dua biji,
Bagian terbesar : endosperm
.
• Pohon kopi menghasilkan buah
setelah berumur 3 tahun hingga
selama 40 tahun.
Bagian-bagian Kopi
• Lapisan kulit luar (excocarp)
• Lapisan daging (mesocarp)
• Lapisan kulit tanduk (endocarp)
• Lembaga
46
46
Jenis-jenis kopi
Jenis-jenis kopi:
• Kopi robusta
• Kopi arabika
Produk kopi
Indonesia:
• Kopi robusta (90%)
• Sisanya: arabika
47
47
Komposisi terpenting kopi
Kafein sebagai perangsang
Kafein mempunyai rasa pahit, berwarna
putih, dan merupakan alkaloid yang penting
dalam bidang pengobatan sebagai bahan
perangsang
Pohon Industri
Kopi
Pengolahan Biji Kopi
BUAH KOPI SEGAR Penerimaan Pembersihan Sorting Grading Hulling Pembersihan Pengeringan Pengeringan Pencucian Fermentasi Pulping BIJI KOPI KERING Kulit ari/ tanduk Fermentasi PulpPengolahan Kopi Bubuk
Biji Kopi
Beras
Sortasi
Kerikil, pasir &
pengotor
Penyangraian
(149-213
oC, 20-30 menit)
Penirisan &
Pendinginan
Kopi Sangrai
Penggilingan (grinding)
(hingga ukuran 0,3 mm)
Kopi Bubuk
Pengemasan
Decaffeination
– Diproses sebelum biji dipanggang (ketika biji
masih berwarna
‘hijau‘)
– Memindahkan sekitar 97-98% kafein
– Dengan Menggunakan Pelarut - methylene
chloride atau ethyl acetate digunakan untuk
menghilangkan kafein, larutan dipindahkan
selama pemanggangan. Kafein dipisahkan
dengan air dan dikristalkan.
– Dengan Menggunakan Air – biji kopi hijau
diperkolasi dengan air dimana seluruh komponen
larut air yang terdapat pada kopi larut bersama air
kecuali kafein yang berdifusi ke luar. Metode ini
lebih mahal dari ekstraksi dengan pelarut.
TEBU
(Saccharum officanarum L)
Tanaman tebu merupakan tanaman semusim, dalam 1
(satu) musim tanam, dapat dipanen sekitar 8-14 bulan
Proses
pembuatan
gula
berbahan
baku
tebu
akan
menghasilkan produk utama berupa gula, serta produk
samping berupa tetes (molasse), blotong (mud), ampas tebu
(bagasse).
Tetes (molasse), dan ampas tebu (bagasse) dapat diolah
menjadi bioetahol.
Pohon Industri Tebu
Gula Pasir Gula Padat
Asam Glutamat MSG
Asam Organik Asam Asetat
Bahan Kimia Lain Etanol
Makanan Ternak Bahan Bakar
Protein Sel Tunggal Ragi Roti
Semen Bahan Cat
Pupuk
Bahan Bakar
Particle Board Furniture Kertas Koran
Makanan Ternak Kertas Tulis Cetak
Pulp Selulosa Kertas Security Paper
Furfural
Polimer Pelarut Furfural Alkohol Bahan Penolong
Industri Logam Falyor
Pucuk Daun Makanan Ternak
Gula Bahan Makanan
Tebu Nira Ampas Makanan dan Minuman Molasse Blotong