• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 DATA DAN ANALISA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 DATA DAN ANALISA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

DATA DAN ANALIS A

2.1 Sumber Data

Data–data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugas akhir adalah sebagai berikut :

1. Literature M andatoris :

a. “Skinny Bitch” oleh Rory Freedman dan Kim Barnouin

b. “Skinny Bastard” oleh Rory Freedman dan Kim Barnouin

2. Literature Pendukung :

a.“Daftar Penukar Bahan Makanan” oleh Dr. Rachmad Soegih

b.“5 Langkah menuju Diet Sehat & Bergizi” oleh Dr. Anjali Arora

3. Literature Teori :

a. “ Desain Komunikasi Visual Terpadu “ oleh Bpk.Yongki Safanayong

b. ”Designing Typefaces” oleh David Earls

c. ”Layout, Dasar dan Penerapannya” oleh Surianto Rustan, S.Sn

(2)

4. Literature Lain-lain :

a. Artikel dari M edia Internet

b. M ateri perkuliahan oleh dosen-dosen dari Bina Nusantara

5. Data survei dengan responden dan wawancara

6. Data Observasi

2.2. Gambaran Umum Materi

M enurut buku ’Diet Efektif Berdasarkan Golongan Darah’ diet adalah pengaturan makanan dan minuman yang dikonsumsi seseorang secara rutin untuk menjaga kesehatan. Jadi dapat disimpulkan bahwa diet lebih mengarah pada pengaturan pola makan yang baik untuk mencapai kondisi sehat.

Demi mencapai indeks massa tubuh yang ideal maka orang melakukan diet. Jadi dapat dikatakan ada dua jenis diet menurut ukuran indeks massa tubuh, diet untuk menaikkan berat badan dan diet untuk menurunkan berat badan.

2.2.1. Alasan Orang melakukan Diet

Orang-orang yang menderita obesitas melakukan diet yang menurunkan berat badan adalah untuk memiliki hidup yang lebih baik serta pola makan yang sehat. Pola makan yang sehat dan berat badan yang ideal tentu saja mencegah penyakit seperti jantung, diabetes, dan penyakit yang berhubungan dengan kolesterol lainnya.

Selain untuk alasan kesehatan banyak orang melakukan diet karena alasan-alasan lain. Estetika diri adalah salah satunya. Dengan berdiet maka tentu akan mendapatkan

(3)

bentuk tubuh yang ideal yakni langsing. M emang gambaran tubuh yang kurus atau langsing bak artis-artis hollywood dan model adalah dambaan kebanyakan orang saat ini. Dengan berdiet dan memiliki tubuh yang kurus dipercaya dapat menampilkan keindahan lekuk tubuh yang kita miliki, memperkuat bentuk muka dan tubuh tertentu yang tadinya tertutup lemak. Hal ini berpengaruh dengan sisi psikis dan kejiwaan. Seseorang menjadi lebih percaya diri dan merasa lebih nyaman dengan dirinya apabila diet mereka berhasil.

2.2.2. Jenis-Jenis Diet

Berikut adalah beberapa metode diet yang cukup terkenal di kalangan masyarakat, perlu diketahui bahwa diet-diet dibawah ini belum tentu baik untuk setiap orang karena keadaan tubuh setiap orang berbeda.

Zig-Zag Diet : adalah jenis program diet yang menerapkan kontrol porsi makanan dan konsumsi berseling antara makanan rendah kalori (berprotein tinggi) dan tinggi kalori, tidak menekankan untuk menghindari makanan-makanan yang biasa dijauhi pada program diet konvensional. Sementara ide dasarnya adalah untuk mengakali metabolisme tubuh agar membakar lemak sebagai energi dan bukan otot yang dibakar untuk kebutuhan tubuh

Shangri-La Diet : adalah diet yang diprakarsai oleh Seth Roberts seorang profesor di bidang Psikologi. Hasilnya berdasarkan pemahaman baru mengenai bagaimana tubuh kita menyetel rasa lapar. Berprinsip menyelipkan makanan berkalori rendah yang berasa ekstrim disela-sela sebelum makan utama, sehingga nafsu makan menjadi berkurang dan tubuh mendapat asupan kalori dalam jumlah tak berlebih.

(4)

Ketogenic Diet : adalah pola makan yang ditujukan untuk penderita epilepsi dan digunakan pula untuk penurunan berat badan. Diet ini menekankan pada pola makan tinggi lemak (terutama M CT), protein dalam jumlah cukup dan seimbang, serta membatasi asupan karbohidrat dalam jumlah rendah atau tidak sama sekali. Hal ini akan membuat tubuh berada dalam kondisi ketosis, yaitu mengkondisikan tubuh merubah lemak sebagai ketone yang menggantikan karbohidrat sebagai sumber energi utama. Banyak binaragawan yang menggunakan diet ini dalam proses cutting untuk membakar lemak tubuh mereka sebanyak-banyaknya.

Detox Diet : adalah pengaturan diet atau pola makan untuk membantu proses detoksifikasi tubuh, dengan membuang racun-racun dalam tubuh untuk mencegah reaksi alergi. Banyak peneliti dan dokter yang mengklaim bahwa detox diet mampu mengurangi alergi, meningkatkan kesehatan, sistem pencernaan, dan membantu pengurangan berat badan.

Food Combining : adalah salah satu pola diet koreksi yang banyak digunakan oleh para dokter naturopati untuk penyembuhan. Namun, sekarang masih terjadi perdebatan mengenai manfaat diet ini. Diet ini dikenalkan oleh Dr. William Howard Hay, yang mempunyai prinsip dasar sebagai berikut : 1. M akanan yang mengandung protein tinggi, misal daging, ikan, telur dan keju 2. M akanan pembentuk basa, misal buah-buahan dan sayuran 3. M akanan yang mengandung karbohidrat tinggi, misal gandum, beras, roti, pasta dan gula

(5)

tubuh menjadi semakin tinggi, karena itu Dr. Hay menyarankan pemisahan makanan dengan cara kombinasi.

South Beach Diet : adalah metode diet yang dimulai di M iami, Florida oleh kardiologist atau dokter jantung bernama Arthur Agatston yang menekankan konsumsi karbohidrat baik dan lemak baik. Dr. A gatston mengembangkan diet ini semula untuk program pengaturan makan bagi pasiennya untuk mengurangi resiko penyakit jantung. Dr. Agatston percaya bahwa konsumsi yang disebut karbohidrat jelek, yaitu karbohidrat yang sangat cepat diserap tubuh ditemukan didalam makanan yang mempunyai tingkat glikemik tinggi, membuat seseorang menjadi resistan terhadap insulin yang mengakibatkan insulin tidak dapat memproses lemak dan gula secara sempurna. Dr. Agatson juga percaya bahwa konsumsi lemak jelek berlebih seperti lemak jenuh dan lemak trans akan meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular.

Diet Atkins : yang populer disebut diet rendah karbohidrat ini diadopsi ileh Dr. Robert Atkins pada tahun 1960 setelah dia membaca Journal of the American M edical Association dan digunakan untuk mengatasi problem berat badannya sendiri, setelah sukses dan juga merawat lebih dari 10.000 pasien yang obesitas. Dr. Atkins memperbaharui idenya dan memasarkan diet Atkins. Diet atkins berdasar pada pengurangan faktor utama obesitas, yaitu konsumsi karbohidrat yang telah diproses secara berlebihan, khususnya gula, tepung dan sirup jagung berfruktosa tinggi. Dan menurut atkins, lemak jenuh terlalu dianggap buruk dan merusak. Sehingga tidak perlu terlalu dimusuhi, tetapi atkins tetap melanggar trans fat atau lemak trans. Dr. Atkins menekankan pembatasan jumlah karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh untuk membantu membakar lemak, yang sebelumnya hanya membakar glukosa.

(6)

2.2.3. Permasalahan Yang Didapat Dari Diet Yang S alah

Diet terkadang tidak hanya sebagai pemecah masalah penurunan berat badan, namun jika dijalankan secara tidak benar dan berlebihan dapat mengakibatkan masalah baru. Beberapa diantaranya :

- Diet yang dilakukan ibu yang sedang hamil dan menyusui dapat mengakibatkan masalah pertumbuhan dan gizi pada anak. Seorang ibu hamil yang sedang diet dapat berisiko menyebabkan anaknya mengalami pertumbuhan yang tidak normal jika dilakukan dengan tidak benar

- Seseorang dengan Index M assa Tubuh rendah yang melakukan diet berpotensi terkena komplikasi berbagai penyakit saluran pencernaan.

- Diet dengan tidak makan sama sekali bisa berdampak pada kesehatan orang tersebut secara jangka panjang dan malnutrisi.

2.3. Gambaran Umum Proyek Tugas Akhir

2.3.1. S pesifikasi Buku

Jenis : Publikasi Komersil

Ukuran : 18,5 cm x 14 cm

Tebal : 1 cm

Jenis Kertas : Fancy Paper, Art Paper 150 gr (doff), Art Carton, dll

(7)

Jumlah Hal. : 80 halaman 2.3.2. S truktur Buku Cover Depan Cover Belakang Daftar Isi Pendahuluan….

Chapter 1 : The bla-bla-bla about Diet…

(M embahas apa itu diet? Fungsi dan sejarahnya.)

Chapter 2 : You Are What You Eat

(M embahas Pola makan dan penjelasan sederhana tentang makanan yang baik dikonsumsi dan yang tidak.)

Chapter 3 : Think Before You Eat

Chapter 4 : It Goes Sraight to yer Thigh

(membahas tentang bahaya makanan siap saji/Junk food dan bagaimana mencari solusi membatasi keinginan untuk memakan junk food)

(8)

(membahas tentang karbohidrat, jika dikonsumsi berlebihan dapat mengakibatkan kegemukkan, jika kekurangan dapat menimbulkan osteoporosis dini, pikun dan berbagai masalah lainnya.

Chapter 6 : M eet Your Frienemies : “Protein” (membahas tentang protein)

Chapter 7 : ‘Corpse’ Inside Our Body (M embahas tentang daging)

Chapter 8 : Plant It, Harvest It, Eat It, and live Happily (membahas pentingnya sayuran, buah dan serat)

Chapter 9 : Brace yourself!

(membahas bagaimana mempersiapkan diri untuk memulai diet)

Chapter 10 : The Difficult Part of Your ‘Transition’

Penutup Bonus Notes

(9)

2.4. Target Audience

Audience yang diambil dan dikategorikan adalah gambaran dewasa muda dan dewasa dimana tingkat awareness mereka akan berat badan dan kesehatan sudah tinggi.

Geografi

Wilayah : Indonesia, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya

Luas Wilayah : 1.919.440 Km2

Iklim : tropis, perkotaan

Demografi Consumen

Usia : 20-26 tahun

Gender : Perempuan (terutama) dan Laki-laki

Status Keluarga : Dewasa M uda, Dewasa

S.E.S. : B+, B

Pengeluaran/Bulan : Rp. 300.000,00 – Rp, 1.000.000,00

Pekerjaan : M ahasiswa, Karyawan,

Pendidikan : Lulus SM A, D3, S1

Kewarganegaraan : WNI

Psikografi Target

(10)

Behaviour/Perilaku : gemar hang-out, senang mengkonsumsi junk food, memilih yang instan dan tidak suka repot, anxious.

Lifestyle/Gaya Hidup : bersosialiasi di lingkungan tempat beraktifitas saja, santai di rumah, nonton bioskop sambil mengkonsumsi popcorn dan soft drink, belanja snack dan makanan instan.

Aktivitas

Hobi : shopping, gossip, music, TV, surfing-internet, Online activity, etc

Liburan : perkotaan

Hiburan : musik, multimedia, cinema, shopping, magazine

Belanja : snacks, makanan, perlengkapan, baju, sepatu, tas, aksesoris

Olahraga : -

Kegiatan Sosial : hang-out, shopping, movies

Komunitas : individual, kelompok

M inat

Benda : fashion aksesoris, Gizmo, Gadgets

M edia : majalah, tv, internet, buku

M usik : M ainstream

(11)

Produk : M c’Donald, KFC, Pizza Hut, Coca Cola, Fanta

Tanggapan Terhadap Produk : antusias, positif

2.5. Kompetitor

2.5.1. Kompetitor Langsung

Buku-Buku yang membahas tentang diet secara general. Contoh :

2.5.1.1 ‘5 Langkah menuju diet sehat & bergizi’ oleh : Dr. Anjali Arora

Buku saku yang berukuran 11 x 11 cm ini berisi tentang tabel daftar makanan yang baik dan kurang baik untuk dikonsumsi. Juga membahas tentang gaya hidup atau pola makan yang sehat serta beberapa tips. Di dalamnya terdapat beberapa ilustrasi dan gambar yang digunakan sebagai pendukung.

Kelebihan dari buku ini adalah ukurannya yang kecil sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana. Juga isinya yang lumayan informatif. Sedangkan kekurangannya dari segi visual tidak menarik dan tidak menonjol baik dari konsep kover buku maupun isinya yang menggunakan layout standard. Ilustrasi

(12)

di dalam buku juga tidak menarik dan terkesan gambar dengan resolusi rendah sehingga terlihat ‘pecah’ atau grainy.

2.5.1.2 ‘Diet efektif berdasarkan golongan darah’ oleh : M .H. Siregar

Buku ini berukuran standard yakni 14 x 21 cm dengan tebal 0,8 cm. Buku ini membahas tentang diet secara umum dan diet berdasarkan golongan darah yang cukup kontroversial secara khusus. Dilengkapi dengan pembahasan detil tentang gaya hidup sehat dan bimbingan program diet yang tak hanya efektif namun juga aman dijalani.

Secara garis besar kelebihan utama buku ini terletak pada isinya yang sangat informatif dan detil. Namun dari segi isi atau content, visual buku ini kurang menarik karena hanya berisi tulisan tanpa gambar maupun tabel. Serta konsep kover buku tidak selaras dengan isinya.

(13)

2.5.2. Kompetitor Tak Langsung

Buku-buku yang membahas tentang Detox, menjaga kesehatan dan buku-buku resep makanan sehat. Biasanya terdapat di toko buku, tidak secara langsung membahas diet namun masih berhubungan dengan tema kesehatan namun ditempatkan di rak buku yang dekat dengan buku-buku diet.  

2.6. Analisa S WOT

Agar dapat menemukan penyelesaian yang tepat maka penulis memutuskan untuk memakai analisa TOWS

Threat :

- Kompetitor-kompetitor yang terdapat di toko buku.

(14)

- Anggapan masyarakat tertentu bahwa diet sebaiknya hanya dikonsultasikan ke ahli gizi.

- Anggapan bahwa olahraga dan fitnes lebih baik dilakukan dari pada diet.

- Terdapat golongan diet-diet tertentu yang dikategorikan berbahaya

Opportunities :

- Dunia diet yang berkembang sejak tahun 90-an

- Pengaruh dari media tentang figur artis dan model

- Image badan langsing dianggap ideal oleh masyarakat

- M asyarakat berlomba-lomba untuk mendapatkan tubuh ideal melalui diet

- Hasil survei dari responden

Weakness :

- Terbatasnya media buku untuk memotivasi pembaca

- Harga yang cukup ekslusif/mahal

Strength :

- M ateri informasi atau isi yang dikemas dengan gaya bahasa modern.

- Ilustrasi di dalam buku yang jarang ditemui di kompetitor.

- Dikemas dengan layout yang mudah dibaca dan tidak melelahkan.

Referensi

Dokumen terkait

Konsumsi makanan yang berlebihan terutama mengandung karbohidrat dan lemak akan menyebabkan jumlah yang masuk kedalam tubuh tidak seimbang dengan kebutuhan energi, begitu

Dengan melihat data secara lebih detail lagi, ditemukan bahwa hanya kurang lebih 10 orang saja dari responden 100 orang yang tidak peduli dengan keberadaan

- Saat perut kosong karena tak sarapan tubuh tidak akan menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk efisiensi di pagi hari.. Sehingga pada saat jam 10-11 siang akan timbul kelelahan

Di Indonesia buah dan dan sayur merupakan bahan pangan yang sangat mudah didapatkan. Buah dan sayur memiliki peranan yang sangat besar bagi tubuh kita yaitu sebagai sumber vitamin

Ketonuria positif pada ibu hamil yang mengalami hiperemesis terjadi karena ketidakseimbangan karbohidrat didalam tubuh yang disebabkan karena seringnya muntah dan

• Dengan alasan demi menjaga kesehatan tubuh, mereka memilih untuk mengkonsumsi jamu, sebagai salah satu ramuan obat tradisional yang dipercayai dapat membantu masalah

Dari hasil penanaman ini, dapat disimpulkan bahwa karbohidrat merupakan faktor resiko terjadinya kandidiasis oral, sehingga dengan membatasi konsumsi karbohidrat dan

Memperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit, tubuh, atau bagian-bagian lain satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagian-bagian tersebut