• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Pkl

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposal Pkl"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Sistem informasi geografis (Geographic Information System,

Sistem informasi geografis (Geographic Information System, GIS) adalah sistem yangGIS) adalah sistem yang dapat digunaka

dapat digunakan n untuk menanguntuk menangkap, menyimpankap, menyimpan, , mengamenganalisa, serta nalisa, serta mengmengelola elola data dandata dan karakteristik yang berhubungan yang secara spasial mengambil referensi ke bumi. Lebih karakteristik yang berhubungan yang secara spasial mengambil referensi ke bumi. Lebih  jauh, sistem

 jauh, sistem ini dapat didefinisikan ini dapat didefinisikan sebagai sistem sebagai sistem komputer untuk memadukan, menyimpan,komputer untuk memadukan, menyimpan, membagi, serta menampilkan informasi yang mengambil acuan geografis.

membagi, serta menampilkan informasi yang mengambil acuan geografis. T

Teeknknolologogi i GIGIS S memengnggugunanakakan n ininfoformrmasi asi didigigitatal l yyanang g dididadapapatktkan an dadari ri memetotodede  pembuatan data

 pembuatan data digital. digital. etode etode pembuatan yang pembuatan yang umum digunakan umum digunakan adalah adalah digiti!ation, digiti!ation, yaituyaitu  peta

 peta cetak cetak atau atau rencana rencana sur"ey sur"ey yang ditransfeyang ditransfer r ke ke dalam dalam bentuk bentuk media media digital digital menggunakanmenggunakan  program komputer (#omputer aided drafting, #

 program komputer (#omputer aided drafting, #$%) serta kapabilitas georeferencing.$%) serta kapabilitas georeferencing.

GIS dapat digunakan untuk menggambarkan karakteristik permukaan, subsurface, dan GIS dapat digunakan untuk menggambarkan karakteristik permukaan, subsurface, dan atmosfir dari titik&titik informasi secara dua dimensi atau tiga dimensi. #ontoh, GIS dapat atmosfir dari titik&titik informasi secara dua dimensi atau tiga dimensi. #ontoh, GIS dapat membuat peta isopleth atau garis kontur yang mengindikasikan perbedaan curah hujan. GIS membuat peta isopleth atau garis kontur yang mengindikasikan perbedaan curah hujan. GIS  juga

 juga bisa bisa mengenali mengenali dan dan menganalisas menganalisas hubungan hubungan spasial spasial yang yang ada ada antara antara data data spasial spasial yangyang tersimpan secara digital. 'elasi topologi ini membuat pemodelan spasial dan analisa yang tersimpan secara digital. 'elasi topologi ini membuat pemodelan spasial dan analisa yang kom

kompleplek k dapdapat at dildilakuakukankan. . 'el'elasi asi toptopoloologi gi yayang ng dimdimodeodelkalkan n dendengan gan GIS GIS dapdapat at melmelipuiputiti adjacency, containment, dan proimity

adjacency, containment, dan proimity. %engan pemodelan topologi ini . %engan pemodelan topologi ini kita dapat mendeteksikita dapat mendeteksi ke

kebeberadradaan aan lolokakasi si SS*+*+, , papasasar, r, atatau au papabrbrik ik yayang ng letletakaknynya a dedekakat t susuatatu u arearea a sesepepertrtii  persaahan, atau raa&raa.

 persaahan, atau raa&raa. Sel

Selain ain ituitu, , funfungsi gsi GIS GIS jugjuga a dapdapat at digdigunaunakan kan untuntuk uk menmensimsimulasulasikaikan n rutrute e matmateriaeriall sepanjang jaringan linier. -ariabel seperti kemiringan, batas kecepatan, diameterpiap dapat sepanjang jaringan linier. -ariabel seperti kemiringan, batas kecepatan, diameterpiap dapat dimasukkan kedalam pemodelan jaringan supaya merepresentasikan aliran fenomena secara dimasukkan kedalam pemodelan jaringan supaya merepresentasikan aliran fenomena secara aku

akurat. rat. ememodeodelan lan jarijaringangan n ini ini umumumnumnya ya digdigunaunakan kan daldalam am perperencencanaanaan an tratranspnsportortasiasi,,  pemodelan hidrologi, serta infrastruktur.

 pemodelan hidrologi, serta infrastruktur. GI

GIS S jujuga ga bibisa sa didigugunanakakan n ununtutuk k pepemomodedelan lan kakartrtogograrafi. fi. eemomodedelan lan kakartrtogografrafii (car

(cartogtograpraphic hic momodelldellinging) ) dapdapat at diddidefinefinisikisikan an sebasebagai gai suasuatu tu proproses ses dimdimana ana laylayer er temtematiatik k  dibuat, diproses, dan dianalisa, pada suatu lingkup area yang sama. perasi pada peta hasil dibuat, diproses, dan dianalisa, pada suatu lingkup area yang sama. perasi pada peta hasil  pemodelan

 pemodelan kartografi kartografi dapat dapat digabungkan digabungkan dengan dengan algoritma algoritma untuk untuk mensimulasikan mensimulasikan atauatau mengoptimasi suatu model.

(2)

PROFIL PPPGL

Sejarah Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (PPPGL) dimulai dengan dibentuknya Seksi Geologi Marin dan Seksi Geofisika Marin pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (P3G) tahun 1!" Pada tanggal # Maret 1$% kedua Seksi tersebut kemudian ditingkatkan menjadi Pusat Pengembangan Geologi Kelautan (PPGL) di ba&ah 'irektorat enderal Geologi dan Sumber 'aya Mineral berdasarkan SK Menteri Pertambangan dan nergi *o" 1+, -ahun 1$%" Pada a&al berdirinya. PPGL didukung oleh empat bidang teknis. yaitu / 0idang Geologi Kelautan. 0idang Geofisika Kelautan. 0idang Sarana perasi Kelautan. 0idang Manajemen 2nformasi dan 0agian mum. dengan  jumlah sumber daya manusia 1#% orang" Sarana dan prasarana yang dimiliki sebagian berasal dari P3G" 'alam perjalanannya. PPGL telah membangun Kapal Peneliti Geomarin 2 dan memiliki berbagai peralatan sur4ei pantai" Kapal Peneliti Geomarin 2 diopeasikan untuk mendukung kegiatan pemetaan geologi kelautan bersistem skala 1/,5+"+++ di perariran dangkal" Peralatan sur4ei pantai dioperasikan untuk mendukung kajian geologi kelautan tematik di ka&asan pesisir" Selanjutnya berdasarkan SK Menteri nergi dan Sumber 'aya Mineral *o" 15+ -ahun ,++1. PPGL dimekarkan menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (PPPGL) di ba&ah 0adan Litbang nergi dan Sumber 'aya Mineral" Pada era tersebut PPPGL berkembang dengan semangat menuju kemandirian. sejalan dengan lingkungan strategis globalisasi. 67-6. perkembangan industri kelautan yang pesat. tonomi 'aerah dan kemitraan" Peraturan Menteri S'M *o" ++3+ -ahun ,++5 mengukuhkan kembali PPPGL sebagai penunjang dalam upaya meningkatkan in4estasi sektor S'M terutama penyediaan data klaim atas &ilayah landas kontinen. dan peningkatan status 8ekungan migas di laut" Sesuai dengan tugas dan fungsinya. PPPGL mempunyai tugas melaksanakan litbang bidang geologi kelautan di seluruh &ilayah Laut 2ndonesia dalam rangka menunjang pembangunan Sektor nergi dan Sumber 'aya Mineral" ntuk melaksanakan tugas tersebut prioritas pokok kegiatan adalah melakukan pengembangan litbang di ka&asan pantai dan laut. pengembangan kelembagaan menuju kemandirian dan pengembangan pelayanan jasa riset dan teknologi"Penyelidikan dan pemetaan geologi kelautan pada dekade terakhir ini makin ditingkatkan terutama pada pen8arian sumber daya mineral yang bernilai strategis dan ekonomis dalam menunjang pembangunan nasional" 9al ini sehubungan dengan makin terbatasnya sumber daya mineral dan energi di darat" Kegiatan tersebut merupakan per&ujudan akan tanggung ja&ab pemerintah dan negara dalam menggali potensi sumber daya mineral dan energi yang terdapat di dasar laut. mulai ka&asan pantai. perairan pantai hingga ke batas terluar Landas Kontinen termasuk :ona konomi ksklusif"

(3)

TOPIK BAHASAN PKL

1.1 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Sistem Informasi Geografis merupakan sistem berbasis computer yang didesain untuk  mengumpulkan, mengelola, memanipulasi, dan menampilkan informasi s pasial (keruangan)/. 0akni informasi yang mempunyai hubungan geometric dalam arti baha informasi tersebut dapat dihitung, diukur, dan disajikan dalam sistem koordinat, dengan data berupa data digital yang terdiri dari data posisi (data spasial) dan data semantiknya (data atribut). SIG dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan dan menganalisis suatu obyek dimana lokasi geografis merupakan karakteristik yang penting, dan memerlukan analisis yang kritis. enanganan dan analisis data berdasarkan lokasi geografis merupakan kunci utama SIG. leh karena itu data yang digunakan dan dianalisa dalam suatu SIG berbentuk data peta (spasial) yang terhubung langsung dengan data tabular yang mendefinisikan bentuk geometri data spasial. isalnya apabila kita membuat suatu theme atau layer tertentu, maka secara otomatis layer tersebut akan memiliki data tabular yang berisi informasi tentang bentuk datanya (point, line atau  polygon) yang berada dalam layer tersebut .

SIG juga merupakan sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta  peristia&peristia yang terjadi di muka bumi. Teknologi SIG mengintegrasikan operasi  pengolahan data berbasis database yang biasa digunakan saat ini, seperti pengambilan data  berdasarkan kebutuhan dan analisis statistik dengan menggunakan "isualisasi yang khas serta  berbagai keuntungan yang mampu ditaarkan melalui analisis geografis melalui gambargambar petanya. 1emampuan tersebut membuat SIG berbeda dengan system informasi pada umumnya. %engan SIG kita mampu melakukan lebih banyak dibanding hanya dengan menampilkan data semata&mata. SIG menggabungkan semua kemampuan, baik yang hanya berupa sekedar tampil saja, sistem informasi yang tersaji secara thematis, dan sistem  pemetaan yang berdasarkan susunan dan jaringan lalu&lintas jalan, bersamaan dengan

(4)

terhadap lokasi yang bersangkutan. %an jangan lupa, SIG adalah sebuah aplikasi dinamis yang akan terus berkembang. eta yang dibuat pada aplikasi ini tidak hanya akan berhenti dan terbatas untuk keperluan saat dibuatnya saja. eremajaan terhadap informasi yang terkait  pada peta tersebut dapat dilakukan dengan mudah, dan secara otomatis peta tersebut akan segera menunjukkan akan adanya perubahan informasi tadi. Semuanya itu dapat dikerjakan dalam aktu singkat, tanpa perlu belajar secara khusus. SIG sangat memungkinkan untuk  membuat tampilan peta, menggunakannya untuk keperluan presentasi dengan menunjuk dan meng&kliknya, serta untuk menggambarkan dan menganalisis informasi dengan cara pandang  baru, mengungkap semua keterkaitan yang selama ini tersembunyi, pola, beserta

kecenderungannya.

1.2 Komponen Sistem Infom!si Geo"!fis

Secara umum, Sistem Informasi Geografis bekerja berdasarkan integrasi komponen, yaitu2 3ardare, Softare, %ata, anusia, dan etode. 1elima komponen tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut2

/. 3ardare

Sistem Informasi Geografis memerlukan spesifikasi komponen hardare yang sedikit lebih tinggi dibanding spesifikasi komponen sistem informasi lainnya. 3al tersebut disebabkan karena data&data yang digunakan dalam SIG, penyimpanannya membutuhkan ruang yang besar dan dalam proses analisanya membutuhkan memory yang besar dan processor yang cepat. *eberapa 3ardare yang sering digunakan dalam Sistem Informasi Geografis adalah2 ersonal #omputer (#), ouse, %igiti!er, rinter, lotter, dan Scanner.

4. Softare

Sebuah softare SIG haruslah menyediakan fungsi dan tool yang mampu melakukan penyimpanan data, analisis, dan menampilkan informasi geografis.%engan demikian elemen yang harus terdapat dalam komponen softare SIG adalah2

• Tools untuk melakukan input dan transformasi data geografis • Sistem anajemen *asis %ata.

(5)

• Geographical +ser Interface (G+I) untuk memudahkan akses pada tool

geografi.

6. %ata

3al yang merupakan komponen penting dalam SIG adalah data. Secara fundamental, SIG bekerja dengan 4 tipe model data geografis, yaitu model data "ector  dan model data raster.

%alam model data "ector, informasi posisi point, garis, dan polygon disimpan dalam bentuk koordinat ,y. *entuk garis, seperti jalan dan sungai dideskripsikan sebagai kumpulan daru koordinat&koordinat point. *entuk polygon, seperti daerah  penjualan disimpan sebagai pengulangan koordinat yang tertutup. %ata raster terdiri

dari sekumpulan grid atau sel seperti peta hasil scanning maupun gambar atau image. asing&masing grid memiliki nilai tertenti yang bergantung pada bagaimana image tersebut digambarkan.

7. anusia

1omponen manusia memegang peranan yang sangat menentukan, karena tanpa manusia maka sistem tersebut tidak dapat diaplikasikan dengan baik. 8adi manusia menjadi komponen yang mengendalikan suatu siste m sehingga menghasilkan suatu analisa yang dibutuhkan.

9. etode

SIG yang baik memiliki keserasian antara rencana desain yang baik dan aturan dunia nyata, dimana metode, model dan implementasi akan berbeda untuk setiap  permasalahan

1.# M!nf!!t Pen""$n!!n GIS

anfaat penggunaan GIS antara lain 2

(6)

2) SIG dapat digunakansebagai alat bantu interaktif yang menarik

dalam usaha meningkatkan pemahaman mengenai konsep lokasi,

ruang, kependudukan, dan unsurunsur geogra! yang ada

dipermukaan bumi"

3) SIG dapat memisahkan antara bentuk presentasi dan basis data

4) SIG memiliki kemampuan menguraikan unsurunsur yang ada

dipermukaan bumi kedalam beberapa layer atau coverage data

spasial

5) SIG memiliki kemapuan yang sangat baik dalam mem#isualisasikan

data spasial berikut atributnya

$) Semua operasi SIG dapat dilakukan secara interaktif 

%) SIG dengan mudah menghsilkan petapeta tematik

&) semua operasi SIG dapat di costumi'e dengan menggunakan

perintahperintah dalam bahaa script"

() eragkat lunak SIG menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi

dengan perangkat lunak lain

1*)

SIG sangat membantu peker+aan yang erat kaitannya dengan

bidang spasial dan geoinformatika"

1.% Ap&i'!si GIS

 Bi(!n" Te&e'om$ni'!si → digunakan untuk manajemen in"entarisasi jaringan

telekomunikasi, perencanaan jaringan tahun berikutnya, seperti halnya penentuan letak sentral, '1, % yang optimal dan seterusnya sampai ke pelanggan, dll.

 Bi(!n" S$m)e(!*! A&!m → mencakup in"entarisasi, manajemen, dan kesesuaian

lahan untuk pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, perencanaan tata guna lahan, analisa daerah raan bencana alam, dsb.

 Bi(!n" Lin"'$n"!n → mencakup perencanaan sungai, danau, laut, e"aluasi

 pengendapan lumpur:sedimen, pemodelan pencemaran udara, limbah berbahaya dsb.

 Bi(!n" E'onomi+ Bisnis+ m!'etin" →  mencakup penentuan lokasi bisnis yang

(7)

 Bi(!n" T!spot!si (!n Pe,$)$n"!n → mencakup in"entarisasi jaringan

transportasi, analisa kesesuain dan penentuan rute&rute alternatif transportasi, manajemen pemeliharaan dan perencanaan perluasan jalan,dsb.

 Bi(!n" Kese,!t!n → mencakup penyediaan data atribut dan spasial yang

menggambarkan distribusi penderita suatu penyakit,pola penyebaran penyakit, distribusi unit kesehatan, dsb.

1.- Pen""$n!!n GIS (!&!m Bi(!n" Ke&!$t!n

%unia kelautan merupakan dunia yang sangat dinamis, di dalamnya hampir semua  bergerak kecuali dasar laut. %i ilayah yang merupakan bagian bumi terbesar ini, terdapat  banyak sumber daya alam yang bisa menghasilkan pendapatan yang tinggi untuk suatu daerah atau pemerintahan, contohnya adalah sumber daya ikan. Indonesia merupakan suatu negara yang sangat luas dan memiliki sumber daya perikanan yang sangat besar juga. %engan luas lautan sekitar 9,; juta km4 dan panjang pantai kurang lebih ;/.<<< km, maka potensi

 pendapatan ekonomi dari bidang perikanan akan sangat besar sekali. otensi sumber daya  perikanan di Indonesia adalah =./ juta ton per tahun dan baru termanfaatkan sekitar 9>?. 1urangnya pemanfaatan teknologi dalam eksploitasi sumber daya ikan&ikan tersebut menyebabkan tidak optimumnya pemanfaatan sumber daya ikan yang ada. emanfaatan suatu teknologi seperti Sistem Informasi Geografis untuk perikanan di harapkan dapat mampu memberikan suatu gambaran dan suatu tampilan spasial tentang sumber&sumber atau spot&spot perikanan di ilayah indonesia yaitu dengan menggabungkan faktor&faktor  lingkungan yang mendukung tempat hidup dan berkumpulnya berbagai jenis ikan tersebut sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil penangkapan ikan.

(8)

LATAR BELAKANG

raktek kerja lapangan merupakan salah satu mata kuliah di kurikulum perkuliahan  program studi Ilmu 1elautan @akultas erikanan dan Ilmu 1elautan +ni"ersitas adjadjaran.

Selain sebagai syarat, praktek kerja lapangan ini juga merupakan sarana pendalaman materi yang didapatkan di ruang perkuliahan dalam bentuk praktik langsung dilapangan. *erkaitan dengan itu, saya sangat tertarik dengan aplikasi SIG dalam bidang kealutan.

TUUAN

emperbanyak dan memperdalam ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan Sistem Informasi Geografi, khususnya aplikasinya terhadap bidang kelautan.

TEMPAT DAN /AKTU KEGIATAN

1egiatan ini akan dilaksanakan di usat enelitian dan engembangan Geologi 1elautan (GL) pada tanggal 8uli A $gustus 4<//

(9)

PESERTA

1egiatan raktik 1erja Lapangan di usat enelitian dan engembangan Geologi 1elautan (GL) , mengenai aplikasi Sistem Informasi Geografi dalam bidang kelautan akan dilakukan oleh2

A$&*! Fim!n 0NPM. 2#21-3

elaksanaan topik praktek kerja lapangan untuk selanjutnya dapat dikonsultasikan dan dibimbing oleh 1epala usat enelitian dan engembangan Geologi 1elautan (GL) atau petugas&petugas yang terkait.

*ersama dengan proposal ini, kami berniat untuk mengajukan permohonan i!in  praktek kerja lapangan di usat enelitian dan engembangan Geologi 1elautan (GL)

(10)

PENUTUP

%emikian proposal ini kami ajukan dengan maksud untuk memohon i!in agar dapat melaksanakan praktek kerja lapangan di usat enelitian dan engembangan Geologi 1elautan (GL) juga memohon kerja sama dan perhatian dari semua pihak yang terkait. $tas perhatian kami ucapkan terimakasih.

Referensi

Dokumen terkait

Apakah dua istilah dalam Bahasa Melayu yang digunakm yang berkaitan konsep dan pengertian tarnaddun.. peradaban dan kemajuan sains

tersebut harus jelas, termasuk mengontrol suhu konstan dan kelembaban relatif, lingkungan yang bebas dari bahan kimia yang agresif, dan tingkat cahaya yang sesuai.. Tindakan

Pengkelasan pendapatan petani berdasarkan berdasarkan Peraturan Dirjen RLPS Nomor: P.04/V-Set/2009, mengacu pada Angka Nilai Garis Kemiskinan per Propinsi

Pembelajaran matematika di sekolah bertujuan agar peserta didik memahami konsep matematika, menggunakan penalaran, memecahkan masalah, mengkomunikasikan gagasan, serta

Untuk menguji hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh latihan Hollow Sprint terhadap Kecepatan Tendangan Sabit pada Pesilat Remaja di Perguruan Tapak Suci

Mengingat besaran dana yang akan diterima oleh provinsi Papua dan propinsi Papua Barat akan mengalami penurunan apabila alternatif kebijakan ini diambil, maka

Kita tidak bisa mendapatkan ini semua sebelum sistem PEMILU dan segala pranata per undang-undangan dirubah dulu, karena sistem yang ada sekarang kalau tidak dirubah akan

Perlu diingat, bahwa satu nilai energi noise ini adalah merupakan hasil dari data seismik yang telah diolah dengan filter median dengan satu nilai panjang jendela