• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sop Sarana Prasarana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sop Sarana Prasarana"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PELAYANAN SARANA PRASARANA

M

orality

I

ntellectuality

E

ntrepreneurship

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Jl. Sutorejo 59 Surabaya

Telp. 031-3811966 Fax. 0313813096

(3)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PELAYANAN SARANA PRASARANA

Kode Dokumen : 1/SOP-BAU/2013 Revisi : 0

Tanggal : April 2013 Diajukan Oleh : Kepala BAU

Kusaini, SE Dikaji Ulang Oleh : Warek 2

Dr. Mahsun Jayadi, M.Ag Dikendalikan Oleh : Ketua Pusat Penjaminan Mutu

Drs. Noto Adam, MM Disetujui Oleh : Rektor

(4)

DAFTAR ISI

Lembar Pengendalian ……… 2

Daftar Isi………... 3

SOP Pengajuan sarana dan prasarana perkuliahan... 4

SOP Pengadaan... 5

SOP Permintaan dan Penyerahan Barang... 6

SOP Pengkodean Barang Inventaris Kantor... 7

SOP Inventarisasi... 8

SOP Mutasi Barang... 9

SOP Pemeliharaan... 10

SOP Penggunaan ruang/gedung... 11

SOP Penggunaan ruang perkuliahan/lab bersama... 12

SOP Peminjaman Barang... 13

SOP Penghapusan Barang... 14

SOP Perbaikan Barang Inventaris... 15

SOP Pemakaian Mobil Dinas... 16

SOP Pemakaian Telephon... 17

SOP Penggunaan Faksimile... 18

(5)

SOP PENGAJUAN SARANA PRASARANA

PERKULIAHAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No : 1.1/SOP-BAU/2013 Revisi : 0

Tanggal: 13 April 2013

Halaman : 1 dari 3

Tujuan

Sebagai pedoman dan rujukan pelaksanaan pendataan pengajuan sarana prasarana perkuliahan unit kerja

Ruang Lingkup

Prosedur ini berlaku mulai dari BAU mengirimkan surat usulan pengadaan sarpras perkuliahan dari unit kerja, kompilasi pemilahan barang – barang, penyusunan pengajuan anggaran.

Definisi

1. Aset/harta kekayaan adalah sumber daya yang memiliki nilai ekonomi dan dapat diukur dalam satuan uang dapat berupa barang/jasa

2. Sarana adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai alat/media pendukung proses pendidikan, alat perkantoran, dan sarana lainnya

3. Prasarana adalah perangkat penunjang utama suatu proses pendidikan yang berupa ruang belajar, ruang administrasi, dan prasarana lainnya

Referensi

1. Keputusan Rektor Nomor: 288.1/KEP/II.3.AU/C/2013 tentang Sistem Pengelolaan Aset/harta Kekayaan Universitas Muhammadiyah Surabaya 2. RAB Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Uraian Prosedur :

1. BAU mengirimkan surat permohonan usulan pengadaan sarana prasarana perkuliahan kepada Unit kerja.

2. Unit kerja menyusun rencana kebutuhan sarana prasarana perkuliahan selama 1 tahun.

3. BAU menerima rencana kebutuhan sarana prasarana perkuliahan unit kerja dan dilakukan kompilasi pemilahan barang.

4. Setelah dilakukan kompilasi barang BAU membuat usulan anggaran 5. Usulan anggaran diajukan kepada Rektor

(6)

SOP PENGADAAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No : 1.2/SOP-BAU/2013 Revisi : 0

Tanggal: 13 April 2013 Halaman : 1 dari 3

Tujuan

Sebagai pedoman dan rujukan kegiatan pengadaan sarana prasarana

Ruang Lingkup

Prosedur ini berlaku mulai dari penetapan RAB unit kerja, usulan realisasi, proses pengadaan, penerimaan barang di BAU.

Definisi

Pengadaan adalah terjadinya transaksi pertukaran dengan penyerahan sejumlah uang untuk memperoleh sejumlah barang dan jasa yang selanjutnya menjadi milik universitas

Referensi

1. Keputusan Rektor Nomor: 288.1/KEP/II.3.AU/C/2013 tentang Sistem Pengelolaan Aset/harta Kekayaan Universitas Muhammadiyah Surabaya 2. RAB Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Uraian Prosedur :

1. Unit kerja mengajukan usulan realisasi anggaran pengadaan sarana prasarana ke Rektor.

2. Rektor mendisposisikan usulan realisasi anggaran ke Warek II untuk diverifikasi ke BAU.

3. BAU melaporkan hasil verifikasi ke Warek II sesuai dengan RAB unit kerja.

(7)

SOP PERMINTAAN DAN PENYERAHAN

BARANG

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No : 1.3/SOP-BAU/2013 Revisi : 0

Tanggal: 13 April 2013

Halaman : 1 dari 3

Tujuan

Sebagai pedoman dan rujukan untuk menetapkan prosedur permintaan atau penyerahan barang

Ruang Lingkup

Prosedur ini berlaku mulai dari permintaan dari unit kerja ke BAU sampai dengan penyerahan barang

Definisi

1. Permintaan barang merupakan permohonan barang untuk penunjang kegiatan akademik

2. Penyerahan barang merupakan penyerahan barang Univesitas kepada unit kerja untuk kegiatan penunjang akademik

3. Hibah merupakan perolehan sejumlah barang untuk universitas tanpa menyerahkan sejumlah sumber daya ekonomi

Referensi

Keputusan Rektor Nomor: 288.1/KEP/II.3.AU/C/2013 tentang Sistem Pengelolaan Aset/harta Kekayaan Universitas Muhammadiyah Surabaya

Uraian Prosedur :

1. Unit kerja membuat surat permintaan barang ke BAU.

2. Ka.BAU mendisposisikan ke Bag. RumahTangga untuk dilakukan verifikasi.

3. Bag. RumahTangga melakukan verifikasi barang dan mengecek persediaan barang di gudang .

4. Bag. RumahTangga menyiapkan permintaan barang unit kerja. 5. Bag. RumahTangga melakukan pencatatan permintaan barang.

(8)

SOP PENGKODEAN BARANG INVENTARIS

KANTOR

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No : 1.4/SOP-BAU/2013 Revisi : 0

Tanggal: 13 April 2013

Halaman : 1 dari 3

Tujuan

Sebagai pedoman dan rujukan kegiatan Pengkodean barang inventaris kantor

Ruang Lingkup

Prosedur ini berlaku mulai dari penerimaan barang, proses pengkodean, pencatatan, sampai pendistribusian

Definisi

Pengkodean adalah pemberian kode barang inventarisasi kantor

Referensi

1. Keputusan Rektor Nomor: 288.1/KEP/II.3.AU/C/2013 tentang Sistem Pengelolaan Aset/harta Kekayaan Universitas Muhammadiyah Surabaya 2. Pedoman pengkodean barang

Uraian Prosedur :

1. BAU menerima pengadaan barang dari distributor.

2. BAU melakukan pengkodean sesuai dengan pedoman pengkodean.

3. BAU melakukan pencatatan barang inventaris baik secara hardcopy (print out) dan SIM Aset.

(9)

SOP INVENTARISASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No : 1.5/SOP-BAU/2013 Revisi : 0

Tanggal: 13 April 2013 Halaman : 1 dari 3

Tujuan

Sebagai pedoman dan rujukan proses pengolongan dan pendataan Aset Universitas.

Ruang Lingkup

Prosedur ini mulai dari permintaan update data inventaris pada unit kerja, penerimaan update data dari unit kerja, proses pengolahan atau pendataan ulang, laporan data inventaris aset universitas

Definisi

Inventarisasi adalah kegiatan dalam melakukan pendataan, pencatatan, dan peloporan barang milik Universitas dengan kenyataan mengenai jumlah, nilai, harga, kondisi dan keberadaan seluruh barang milik Universitas yang dimiliki dalam rangka tertib administrasi dan mendukung kehandalan laporan barang milik Universitas dan laporan keuangan.

Referensi

Keputusan Rektor Nomor: 288.1/KEP/II.3.AU/C/2013 tentang Sistem Pengelolaan Aset/harta Kekayaan Universitas Muhammadiyah Surabaya

Uraian Prosedur :

1. BAU mengirimkan surat update data inventarisasi aset pada unit kerja. 2. BAU menerima data update inventarisasi aset unit kerja dan melakukan

pengolahan dan pendataan ulang melalui SIM Aset. 3. BAU melaporkan data terbaru inventaris aset Universitas

(10)

SOP MUTASI BARANG

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No : 1.6/SOP-BAU/2013 Revisi : 0

Tanggal: 13 April 2013 Halaman : 1 dari 3

Tujuan

Sebagai pedoman dan rujukan proses pelaksanaan mutasi barang dari unit kerja ke BAU.

Ruang Lingkup

Prosedur ini berlaku mulai dari pengajuan barang yang akan dimutasi dari unit kerja ke BAU untuk dijadikan barang persediaan.

Definisi

Mutasi barang adalah merupakan penyerahan barang dari satu unit ke unit lain di lingkungan universitas tanpa menerima sumber daya ekonomi

Referensi

Keputusan Rektor Nomor: 288.1/KEP/II.3.AU/C/2013 tentang Sistem Pengelolaan Aset/harta Kekayaan Universitas Muhammadiyah Surabaya

Uraian Prosedur :

1. Unit kerja mengusulkan barang yang akan dimutasi ke BAU.

2. BAU mendata dan menverifikasi usulan mutasi barang dengan data inventaris barang unit kerja

3. BAU memeriksa kondisi barang mutasi dari unit kerja

(11)

SOP PEMELIHARAAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No : 1.7/SOP-BAU/2013 Revisi : 0

Tanggal: 13 April 2013 Halaman : 1 dari 3

Tujuan

Sebagai pedoman dan rujukan pemeliharaan rutin sarana dan prasarana Universitas.

Ruang Lingkup

Prosedur ini berlaku untuk pemeliharaan rutin sarana dan prasarana Universitas yang dilakukan secara terjadwal dan periodik

Definisi

Pengamanan, pemeliharaan, dan rehabilitasi adalah perawatan dan perbaikan pada aset yang menjadi tanggung jawab universitas

Referensi

1. Keputusan Rektor Nomor: 288.1/KEP/II.3.AU/C/2013 tentang Sistem Pengelolaan Aset/harta Kekayaan Universitas Muhammadiyah Surabaya 2. Jadwal atau Mou pemeliharaan dengan rekanan atau penyedia jasa

perawatan

Uraian Prosedur :

1. Ka.BAU menugaskan staf BAU untuk mengecek jadwal pemeliharaan sarana dan prasarana.

2. Staf BAU melaporkan hasil pemeriksaan dan mengusulkan anggaran pemeliharaan.

3. Ka. BAU mengajukan anggaran pemeliharaan ke Warek II.

4. Warek II mengeluarkan surat perintah mulai kerja (SPMK) kepada penyedia jasa atau BAU untuk mulai pemeliharaan.

5. Penyedia jasa melakukan pemeliharaan dan melaporkan hasilnya ke Ka. BAU.

6. Ka. BAU menvalidasi hasil laporan pemeliharaan. 7. Penyedia jasa menagihkan biaya pemeliharaan ke BAK.

(12)

SOP PENGGUNAAN RUANG/GEDUNG

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No : 1.8/SOP-BAU/2013 Revisi : 0

Tanggal: 13 April 2013 Halaman : 1 dari 3

Tujuan

Sebagai pedoman dan rujukan penggunaan ruang atau gedung.

Ruang Lingkup

Prosedur ini berlaku mulai dari pengajuan peminjaman penggunaan ruang atau gedung oleh unit kerja, ORTOM, ORMAWA dan UKM, koordinasi unit terkait, penjadwalan, pelaksanaan.

Definisi

Penggunaan/pemanfaatan adalah penggunaan seluruh aset yang ada yang dimanfaatkan untuk kepentingan universitas

Referensi

1. Keputusan Rektor Nomor: 288.1/KEP/II.3.AU/C/2013 tentang Sistem Pengelolaan Aset/harta Kekayaan Universitas Muhammadiyah Surabaya

2. Daftar ruang di Universitas. 3. Jadwal kegiatan.

Uraian Prosedur :

1. Unit kerja, ORTOM, Organisasi Eksternal, pribadi mengajukan surat peminjaman penggunaan ruang/ gedung ke Rektor atau Warek II

2. Unit kerja, UKM dan ORMAWA mengajukan surat peminjaman penggunaan ruang/gedung yang disetujui oleh pembina ke BAU

3. Rektor atau Warek II medisposisi surat ORTOM, Organisasi Eksternal, pribadi ke BAU untuk di proses sesuai ketentuan.

4. BAU mengkoordinasikan ke pihak terkait.

5. Pihak ORTOM, Organisasi Eksternal, pribadi mentrasfer biaya sewa gedung ke rekening Universitas

6. BAU menjadwalkan kegiatan dan mengeluarkan surat keterangan kegiatan.

(13)

SOP PENGGUNAAN RUANG

PERKULIAHAN/LAB BERSAMA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No : 1.9/SOP-BAU/2013 Revisi : 0

Tanggal: 13 April 2013

Halaman : 1 dari 3

Tujuan

Sebagai pedoman dan rujukan penggunaan ruang perkuliahan/lab bersama.

Ruang Lingkup

Prosedur ini berlaku mulai dari pengajuan peminjaman penggunaan ruang perkuliahan/lab bersama hingga pelaksanaan kegiatan.

Definisi

Penggunaan/pemanfaatan adalah penggunaan seluruh aset yang ada yang dimanfaatkan untuk kepentingan universitas

Referensi

1. Keputusan Rektor Nomor: 288.1/KEP/II.3.AU/C/2013 tentang Sistem Pengelolaan Aset/harta Kekayaan Universitas Muhammadiyah Surabaya

2. Daftar ruang di Universitas. 3. Jadwal kegiatan.

Uraian Prosedur :

1. BAU mengirinkan surat permohonan jadwal perkuliahan/kegiatan praktikum ke Fakultas

2. Fakultas mengirimkan jadwal perkuliahan atau praktikum

3. BAU melakukan kompilasi/mengatur ruangan sesuai dengan jadwal perkuliahan yang diajukan oleh fakultas

4. BAU mengundang rapat koordinasi tentang penggunaan jadwal perkuliahan atau praktik sebelum kegiatan perkuliahan berjalan

5. BAU mengumumkan jadwal penggunaan ruangan di setiap ruang kuliah maupun laboratorium bersama

6. BAU melakukan entry di dalam sim tentang jadwal penggunaan ruang kuliah.

(14)

SOP PEMINJAMAN BARANG

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No : 1.10/SOP-BAU/2013 Revisi : 0

Tanggal: 13 April 2013 Halaman : 1 dari 3

Tujuan

Sebagai pedoman dan rujukan peminjaman barang Universitas

Ruang Lingkup

Prosedur ini berlaku mulai dari pengajuan peminjaman barang oleh Unit kerja, ORMAWA dan UKM, koordinasi unit terkait, sampai pengembalian

Definisi

Peminjaman barang adalah peminjaman terhadap barang-barang yang dimiliki Universitas Muhammadiyah Surabaya

Referensi

1. Keputusan Rektor Nomor: 288.1/KEP/II.3.AU/C/2013 tentang Sistem Pengelolaan Aset/harta Kekayaan Universitas Muhammadiyah Surabaya 2. Daftar sarana prasarana

Uraian Prosedur :

1. Unit kerja, ORMAWA dan UKM mengajukan surat peminjaman barang yang disetujui oleh pembina ke Ka.BAU.

2. Ka.BAU menvalidasi ke Bag. RumahTangga untuk di fasilitasi sesuai dengan ketersediaan.

3. Bag. Rumahtangga mengecek ketersediaan perlengkapan barang.

4. Bag. Rumahtangga mengkoordinasikan dengan Unit kerja, ORMAWA dan UKM tentang ketersediaan perlengkapan barang

5. Bag. Rumahtangga mencatat peminjaman barang Unit kerja, ORMAWA dan UKM

6. Bag. Rumahtangga menghubungi Unit kerja, ORMAWA dan UKM untuk mengambil sarana dan prasarana yang dipinjam.

7. Setelah selesai kegiatan Bag. Rumahtangga menghubungi Unit kerja, ORMAWA dan UKM tentang pengembalian perlengkapan sarana dan prasarana.

(15)

SOP PENGHAPUSAN BARANG

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No : 1.11/SOP-BAU/2013 Revisi : 0

Tanggal: 13 April 2013 Halaman : 1 dari 3

Tujuan

Sebagai pedoman dan rujukan proses penghapusan barang milik Universitas

Ruang Lingkup

Prosedur ini mulai dari usulan, berita acara, pelaporan penghapusan barang

Definisi

Penghapusan aset adalah transaksi untuk menghapus barang milik universitas dari Daftar Induk Inventaris Universitas berdasarkan Surat Keputusan Penghapusan

Referensi

1. Keputusan Rektor Nomor: 288.1/KEP/II.3.AU/C/2013 tentang Sistem Pengelolaan Aset/harta Kekayaan Universitas Muhammadiyah Surabaya 2. Daftar inventaris barang

3. Daftar usulan penghapusan barang

Uraian Prosedur :

1. BAU mengidentifikasi barang yang perlu dihapuskan beserta alasan penghapusan.

2. BAU mengusulkan penghapusan barang ke Warek II.

3. Warek II mengeluarkan disposisi persetujuan penghapusan barang. 4. Bau mengeluarkan berita acara penghapusan barang.

(16)

SOP PERBAIKAN BARANG INVENTARIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No : 1.12/SOP-BAU/2013 Revisi : 0

Tanggal: 13 April 2013 Halaman : 1 dari 3

Tujuan

Sebagai pedoman dan rujukan pengajuan perbaikan barang inventaris.

Ruang Lingkup

Prosedur ini berlaku mulai dari penerimaan surat pengajuan perbaikan barang dari unit kerja, pengecekan kondisi barang, pelaporan dan pengajuan anggaran, proses, pencairan anggaran

Definisi

Pengamanan, pemeliharaan, dan rehabilitasi adalah perawatan dan perbaikan pada aset yang menjadi tanggung jawab universitas

Referensi

1. Keputusan Rektor Nomor: 288.1/KEP/II.3.AU/C/2013 tentang Sistem Pengelolaan Aset/harta Kekayaan Universitas Muhammadiyah Surabaya

2. Data Inventaris Aset Universitas

Uraian Prosedur :

1. BAU menerima surat pengajuan perbaikan barang dari unit kerja 2. Ka. BAU mendisposisi ke staf untuk dicek kondisi dan di laporkan. 3. Staf BAU melaporkan kerusakan dan pengajuan anggaran biaya

perbaikan.

4. Ka. BAU mengajukan anggaran biaya perbaikan ke Warek II.

(17)

SOP PEMAKAIAN MOBIL DINAS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No : 1.13/SOP-BAU/2013 Revisi : 0

Tanggal: 13 April 2013 Halaman : 1 dari 3

Tujuan

Sebagai pedoman dan rujukan peminjaman mobil dinas.

Ruang Lingkup

Prosedur ini berlaku mulai dari pengajuan peminjaman mobil dinas oleh Unit kerja, Surat Tugas perjalan dinas, koordinasi unit terkait, sampai pengembalian.

Definisi

Penggunaan/pemanfaatan adalah penggunaan seluruh aset yang ada yang dimanfaatkan untuk kepentingan universitas

Referensi

1. Keputusan Rektor Nomor: 288.1/KEP/II.3.AU/C/2013 tentang Sistem Pengelolaan Aset/harta Kekayaan Universitas Muhammadiyah Surabaya

2. Data aset inventaris Universitas

Uraian Prosedur :

1. Unit kerja mengajukan surat peminjaman mobil dinas atau surat tugas perjalanan dinas.

2. ORMAWA atau UKM mengajukan surat peminjaman mobil yang di ketahui dan disetujui oleh Warek III ke BAU.

3. Ka.BAU mendisposisikan ke Bag. kendaraan untuk di fasilitasi sesuai dengan ketersediaan.

4. Bag. kendaraan mengecek jadwal penggunanaan kendaraan dinas. 5. Bag. kendaraan mengkoordinasikan dengan Unit terkait.

6. Bag. Kendaraan menjadwalkan pengunaan kendaraan dinas.

7. Bag. Tata usaha membuat surat tugas untuk pelayanan kendaran dinas luar kota.

(18)

SOP PEMAKAIAN TELEPHON

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No : 1.14/SOP-BAU/2013 Revisi : 0

Tanggal: 13 April 2013 Halaman : 1 dari 3

Tujuan

Sebagai pedoman dan rujukan pemakaian telepon.

Ruang Lingkup

Prosedur ini mulai dari pemberitahuan ke petugas, pencatatan telepon keluar, proses pelayanan telepon.

Definisi

Penggunaan/pemanfaatan adalah penggunaan seluruh aset yang ada yang dimanfaatkan untuk kepentingan universitas

Referensi

Keputusan Rektor Nomor: 288.1/KEP/II.3.AU/C/2013 tentang Sistem Pengelolaan Aset/harta Kekayaan Universitas Muhammadiyah Surabaya

Uraian Prosedur :

1. Unit kerja meminta ijin atau memberitahukan kepada petugas (sekretariat rektorat) jika akan melakukan sambungan telepon keluar (kepentingan dinas).

2. Petugas mencatat nomor Telepon keluar.

3. Petugas menyambungkan telepon ke pihak terkait. 4. Unit kerja bicara seperlunya

(19)

SOP PENGGUNAAN FAKSIMILE

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No : 1.15/SOP-BAU/2013 Revisi : 0

Tanggal: 13 April 2013 Halaman : 1 dari 3

Tujuan

Sebagai pedoman dan rujukan penggunaan faksimile.

Ruang Lingkup

Prosedur ini mulai dari pemberitahuan ke petugas, pencatatan nomor faksimile proses pelayanan faksimile

Definisi

Penggunaan/pemanfaatan adalah penggunaan seluruh aset yang ada yang dimanfaatkan untuk kepentingan universitas

Referensi

Keputusan Rektor Nomor: 288.1/KEP/II.3.AU/C/2013 tentang Sistem Pengelolaan Aset/harta Kekayaan Universitas Muhammadiyah Surabaya

Uraian Prosedur :

1. Unit kerja meminta ijin kepada petugas (sekretariat rektorat) jika akan mengirim faksimile keluar (kepentingan dinas).

2. Petugas mencatat nomor faksimile. 3. Petugas mengirimkan faksimile

Referensi

Dokumen terkait

waktu terbawa arus air. Potensi yang ada di Sampuran Jangga Dolok dapat dilihat pada Tabel 7. Potensi Ekowisata Sampuran Jangga Dolok. Sepanjang perjalanan akan

Behavioral engagement mengacu pada tingkah laku positif, seperti mengikuti peraturan dan mengikuti norma kelas, juga tidak adanya perilaku disruptif seperti bolos sekolah,

Tari muncul dan berkembang ditatar sunda menurut Anis (2002) yaitu “Tayuban dalam pengertian umum menunjukan kepada jenis kesenian tradisional yang dilihat dari segi bentuk

Pewar- naan graf merupakan bidang kajian yang sangat menarik dalam graf, kajiannya terutama ditujukan pada pewarnaan graf-graf khusus seperti graf lengkap, graf lingkaran, graf

Sebagai pelaksanaan dari ketentuan tersebut, Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta telah menetapkan Kurikulum Muatan Lokal (Standar Kompetensi dan Kompetensi

Peningkatan resistansi ini akan menjadi dua kali lebih besar dari resistansi normal apabila polarisasi spin muatan pembawa pada material semikonduktor magnetik

Selain itu, kerjasama IEG ini sifatnya hanya melaksanakan patkor untuk mengakomodir operasi keamanan laut dan udara dalam mengatasi aksi pembajakan dan perompakan

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian terdahulu yang dikemukakan Amtiran (2003) yang menyatakan bahwa semakin besar jumlah tanggungan keluarga, petani semakin