INDIKATOR MUTU AREA KLINIK
INDIKATOR MUTU PATIENT ASSESMENT
No. Dokumen : IAK/001 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 DitetapkanCEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Angka pasien belum ditegakan diagnosa medis setelah 3 hari.
DIMENSI Kesinambungan pelayanan dan keselamatan.
TUJUAN Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam kelengkapan informasi rekam medik.
DEFINISI
OPERASIONAL
Jumlah pasien yang belum ditegakan diagnosa medis (tidak terdokumentasi dalam status rekam medik) setelah 3 hari perawatan dalam 1 Tri Wulan (1 TW).
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien yang belum ditegakan diagnosa medis (tidak terdokumentasikan dalam status rekam medis) setelah 3 hari perawatan dalam 1Tri Wulan (1 TW)
DENOMINATOR
-SUMBER DATA Data rekam medis rawat inap
STANDAR 0 (Tidak ada Pasien yang belum ditegakan diagnosa medis > 3 hari)
INDIKATOR MUTU AREA KLINIK
INDIKATOR MUTU KELENGKAPAN
ASSESMEN AWAL
No. Dokumen : IAK/002 No Revisi : 00 Halaman : 1-2 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 DitetapkanCEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Kelengkapan asesmen awal medis, keperawatan dan gizi dalam waktu
24 jam sejak pasien rawat inap.
DIMENSI Kesinambungan pelayanan dan keselamatan
TUJUAN Tergambarnya tanggung jawab dokter dan perawat dalam kelengkapan informasi rekam medik.
DEFINISI
OPERASIONAL 1. Asesmen awal adalah proses mengumpulkan data yangdibutuhkan yang diperoleh dari pasien dalam menghasilkan keputusan tentang perencanaan pengobatan/tindakan selanjutnya dalam perawatan.
2. Asesmen awal medis yang lengkap di ruang perawatan adalah rekam medik yang telah diisi lengkap oleh dokter dalam waktu < 24 jam sejak pasien rawat inap, yang meliputi anamnesis keluhan utama pasien, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit terdahulu, riwayat penyakit dalam keluarga, riwayat pekerjaan, status sosial, status ekonomi, pemeriksaan umum, pemeriksaan penunjang, diagnosa kerja, diagnosa banding, pengobatan dan rencana pelayanan.
3. Asesmen awal keperawatan yang lengkap di ruang perawatan adalah rekam medik yang telah diisi lengkap oleh perawat dalam waktu < 24 jam sejak pasien rawat inap, yang meliputi identitas pasien, pengkajian fisik. riwayat kesehatan, review per sistem (kenyamanan, aktifitas, proteksi, nutrisi, eliminasi, seksual/ reproduksi), kebutuhan komunikasi dan pendidikan kesehatan, respon emosi, respon kognitif, sistem sosial, daftar masalah keperawatan.
4. Asesmen awal gizi yang lengkap di ruang perawatan adalah rekam medik yang telah diisi lengkap oleh ahli gizi dalam waktu < 24 jam sejak pasien rawat inap, yang meliputi Skrining gizi, pemantauan gizi dan perencanaan gizi.
INDIKATOR MUTU AREA KLINIK
INDIKATOR MUTU KELENGKAPAN ASSESMEN
AWAL
No. Dokumen : IAK/002 No Revisi : 00 Halaman : 2-2 FREKUENSIPENGUMPULAN DATA 1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah rekam medik yang di isi lengkap dalam 24 jam selama 1 bulan
DENOMINATOR Jumlah rekam medik yang disurvei dalam 1 bulan.
SUMBER DATA Survei data statistik rekam medis rawat inap
STANDAR 100% Kelengkapan Asesmen Awal di isi lengkap dalam Rekam Medis
INDIKATOR MUTU AREA KLINIK
INDIKATOR MUTU PELAYANAN
RADIOLOGI
DAN PENCITRAAN DIAGNOSTIK
No. Dokumen : IAK/003 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 DitetapkanCEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Instalasi Radiologi
DIMENSI Efektifitas, kesinambungan pelayanan dan efisiensi
TUJUAN Tergambarnya kepuasan pasien terhadap pelayanan di instalasi radiologi
DEFINISI
OPERASIONAL
Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan radiologi yang dinyatakan dalam kuesioner per bulan
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA 1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien yang disurvei menyatakan puas
DENOMINATOR Jumlah pasien yang disurvei dalam 1 bulan
SUMBER DATA Radiologi
STANDAR ≥ 80% Pasien Menyatakan Puas
INDIKATOR MUTU AREA KLINIK (TUNDA)
INDIKATOR PELAYANAN LABORATORIUM
No. Dokumen : IAK/004 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 Ditetapkan
CEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS
JUDUL Kegagalan pengambilan sampel darah
DIMENSI Kesinambungan pelayanan laboratorium
TUJUAN - Untuk menggambarkan kinerja petugas
- Tercapainya pelayanan laboratorium yang cepat dan tepat
DEFINISI
OPERASIONAL
Jumlah kegagalan pengambilan sampel darah pada pasien dibandingkan dengan jumlah pasien rawat jalan dan rawat inap yang diambil sampel darah dalam 1 Tri Wulan. dinilai gagal bila pengambilan sampel darah untuk :
1. Bayi ( 0-12 bulan ) > 3 Kali
2. Anak ( >12 bulan – 18 tahun) > 2 Kali 3. Dewasa ( >18 tahun ) > 1 Kali
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah kegagalan pengambilan sampel darah
DENOMINATOR Jumlah pasien yang diambil sampel darah (Rawat Inap dan Rawat Jalan) dalam 1 Tri Wulan
SUMBER DATA Unit Laboratorium
STANDAR ≤ 1 % Kegagalan pengambilan sampel darah
INDIKATOR MUTU AREA KLINIK
INDIKATOR PELAYANAN LABORATORIUM
No. Dokumen : IAK/005 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 DitetapkanCEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Angka kesalahan input hasil laboratorium
DIMENSI Kesinambungan pelayanan laboratorium
TUJUAN Untuk keselamatan pasien
DEFINISI
OPERASIONAL Jumlah kejadian kesalahan dalam menginput hasil laboratorium untukpasien Rawat Inap (RWI) dan Rawat Jalan (RWJ)
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah kejadian kesalahan dalam menginput hasil laboratorium untuk pasien Rawat Inap (RWI) dan Rawat Jalan (RWJ)
DENOMINATOR
-SUMBER DATA Unit Laboratorium
STANDAR 0 (Tidak Terjadi Kesalahan dalam menginput hasil laboratorium Pasian Rawat Inap maupun Pasien Rawat Jalan)
INDIKATOR MUTU AREA KLINIK
INDIKATOR PELAYANAN LABORATORIUM
No. Dokumen : IAK/006 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 DitetapkanCEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS
JUDUL Ketepatan waktu pemeriksaan ASTRUP
DIMENSI Kesinambungan pelayanan laboratorium
TUJUAN Untuk menggambarkan kinerja petugas dan jam sampling khususnya pasien Rawat Inap (RWI)
Tercapainya pelayanan laboratorium yang cepat dan tepat
DEFINISI
OPERASIONAL Jumlah pemeriksaan ASTRUP yang tepat waktu (selesai dalam waktu15 menit) sejak sampel darah diambil sampai hasil di print alat, di bandingkan dengan jumlah pemeriksaan ASTRUP dalam 1 Tri Wulan (hasil dapat di print, setelah PO sudah diinput oleh perawat yang meminta)
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA 1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pemeriksaan ASTRUP selesai dalam 15 menit
DENOMINATOR Jumlah pemeriksaan ASTRUP dalam 1 TW
SUMBER DATA Unit Laboratorium
STANDAR 100 % Pemeriksaan ASTRUP selesai dalam 15 menit
INDIKATOR MUTU AREA KLINIK
INDIKATOR PELAYANAN LABORATORIUM
No. Dokumen : IAK/007 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 DitetapkanCEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Waktu tunggu pemeriksaan kimia darah untuk pasien Rawat Inap
(RWI)
DIMENSI Kesinambungan pelayanan laboratorium
TUJUAN Untuk menggambarkan kinerja petugas dan jam sampling khususnya pasien Rawat Inap
Tercapainya pelayanan laboratorium yang cepat dan tepat
DEFINISI
OPERASIONAL
Waktu tunggu pemeriksaan kimia darah adalah waktu pemeriksaan kimia yang telah diterima oleh petugas laboratorium sampai bahan tersebut selesai di analisis (≤ 140 menit)
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah hasil sampel Pasien Rawat Inap yang dilakukan pemeriksaan kimia darah yang terlambat
DENOMINATOR Jumlah seluruh sampel pemeriksaan kimia darah Pasien Rawat Inap selama 1 bulan
SUMBER DATA Hasil print out laboratorium
STANDAR 0 % Tidak terjadi keterlambatan (≥ 140 menit)
INDIKATOR MUTU AREA KLINIK
INDIKATOR MUTU PROSEDUR OPERASI
No. Dokumen : IAK/008 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 DitetapkanCEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Persentase Pembatalan atau Penundaan Operasi Elektif
DIMENSI Pengelolaan kamar operasi yang profesional agar tercapai efisiensi dan efektivitas kerja yang tinggi serta kesinambungan pelayanan
TUJUAN Pengelolaan Kamar Operasi yang berorientasi pada keselamatan pasien
DEFINISI
OPERASIONAL
Jumlah pembatalan atau penundaan > 2 jam operasi elektif akibat persiapan operasi yang tidak optimal (tidak terdeteksi penyakit, kesiapan alat dan tim operasi) dibandingkan dengan jumlah operasi elektif dalam 1 Tri Wulan
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pembatalan atau penundaan > 2 jam operasi elektif
DENOMINATOR Jumlah operasi elektif dalam 1 Tri Wulan
SUMBER DATA Jadwal harian operasi di Unit Kamar Opreasi Statistik harian kamar operasi
STANDAR 0% / Tidak Terjadi Pembatalan atau Penundaan > 2 jam operasi elektif
INDIKATOR MUTU AREA KLINIK
INDIKATOR MUTU PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN, PENGAWASAN, SERTA PELAPORAN INFEKSI No. Dokumen : IAK/009 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 Ditetapkan
CEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS
JUDUL Persentase Infeksi Daerah Operasi
DIMENSI Pengendalian dan Pencegahan Infeksi
TUJUAN Mengetahui jumlah kejadian luka operasi di Mayapada Hospital Tangerang
DEFINISI
OPERASIONAL
Jumlah infeksi daerah operasi pada semua kategori luka operasi sayatan bersih, yang timbul dalam waktu lebih dari 2x24 jam yang ditandai dengan adanya radang dan keluarnya nanah (pus) dibandingkan dengan jumlah operasi sayatan bersih dalam 1 Tri Wulan
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah infeksi daerah operasi pada semua kategori luka operasi sayatan bersih
DENOMINATOR Jumlah operasi sayatan bersih dalam 1 Tri Wulan
SUMBER DATA Ruang Perawatan
STANDAR ≤ 1 %
INDIKATOR MUTU AREA KLINIK
INDIKATOR MUTU PROSEDUR OPERASI
No. Dokumen : IAK/010 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 DitetapkanCEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS
JUDUL Tindakan Operasi Sectio Caesaria
DIMENSI Pelaksanaan Operasi khusus Sectio Caesaria
TUJUAN Untuk mengetahui jumlah tindakan operasi sectio caesaria di Mayapada Hospital Tangerang
DEFINISI
OPERASIONAL
Jumlah tindakan sectio caesaria baik elektif maupun cito pada ibu melahirkan, bayi dalam keadaan hidup atau bayi meninggal ( IUFD) dibandingkan dengan jumlah persalinan dalam 1 Tri Wulan
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah tindakan operasi sectio caesaria
DENOMINATOR Jumlah persalinan dalam 1 Tri Wulan
SUMBER DATA Statistik harian persalinan normal di ruang VK Statistik harian kamar operasi
STANDAR ≤ 30 %
PENANGGUNG JAWAB Kepala Unit Kamar Operasi
INDIKATOR MUTU AREA KLINIK
INDIKATOR MUTU
PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA DAN PENGOBATAN
LAINNYA
No. Dokumen : IAK/011 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 DitetapkanCEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Kesesuaian Pemberian Antibiotika dengan Formularium Mayapada
Hospital Tangerang
DIMENSI Kesinambungan Pelayanan
TUJUAN Ketertiban Penggunaan Antibiotika di Formularium Mayapada Hospital Tangerang
DEFINISI
OPERASIONAL
Kesesuaian pemberian antibiotika dengan Formularium Mayapada Hospital Tangerang adalah kepatuhan dokter terhadap penggunaan antibiotika sesuai dengan formularium yang berlaku.
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah item antibiotika yang dibeli keluar atau ditolak resepnya karena tidak mau diganti dengan padanan yang ada di Formularium Mayapada Hospital Tangerang.
DENOMINATOR
-SUMBER DATA Data Farmasi
STANDAR 1 kali antibiotika yang dibelikan ke luar atau ditolak resepnya jika ada padanannya.
INDIKATOR MUTU AREA KLINIK
INDIKATOR MUTU
KESALAHAN OBAT YANG MENYEBABKAN
KNC
No. Dokumen : IAK/012 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 DitetapkanCEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Penulisan Resep Obat yang Mengakibatkan Kejadian Nyaris Cedera
(KNC)
DIMENSI Keselamatan Pasien
TUJUAN Menghindari kesalahan pemberian obat
DEFINISI
OPERASIONAL Penulisan resep obat yang lengkap, benar dan dapat dibaca FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA 1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah resep obat yang lengkap, benar dan dapat dibaca
DENOMINATOR Jumlah resep yang disurvei di Unit Farmasi
SUMBER DATA Survei oleh petugas Farmasi
STANDAR 100% / Tidak terjadi Kejadian Nyaris Cedera (KNC) dari penulisan resep obat
INDIKATOR MUTU AREA KLINIK
INDIKATOR MUTU
PENGGUNAAN ANASTESI DAN SEDASI
No. Dokumen : IAK/013 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 DitetapkanCEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Perubahan saturasi pada pasien dengan anastesi umum / sedasi
DIMENSI Keselamatan Pasien
TUJUAN Pengelolaan kamar operasi yang berorientasi pada keselamatan pasien
DEFINISI
OPERASIONAL
Monitoring yang dilakukan pada tindakan yang menggunakan anastesi umum / sedasi dengan batasan saturasi kurang dari 93 %
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah insiden perubahan saturasi yang terjadi selama anastesi umum / tindakan
DENOMINATOR Jumlah tindakan yang menggunakan anastesi umum / sedasi dalam 1 bulan
SUMBER DATA Unit Kamar Operasi
STANDAR 100 % Tidak terjadi perubahan saturasi < 93%
INDIKATOR MUTU AREA KLINIK
INDIKATOR MUTU PELAYANAN DARAH
No. Dokumen : IAK/014 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit :25 Desember 2013 CEO Mayapada HospitalDitetapkan
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Pengembalian produk darah yang tidak terpakai
DIMENSI Keselamatan dan kesinambungan pelayanan
TUJUAN 1. Memberikan pelayanan produk yang aman dan dapat dipercaya
sesuai standar yang telah ditetapkan.
2. Setiap pasien yang memerlukan pelayanan tranfusi darah menerima
produk darah yang sesuai dengan spesifikasinya.
DEFINISI
OPERASIONAL
Produk darah yang tidak terpakai dan dikembalikan ke PMI, baik karena kondisi pasien perbaikan ataupun karena skrining produk darah
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah Produk Darah yang dikembalikan dalam 1 bulan.
DENOMINATOR Jumlah seluruh permintaan produk darah dalam 1 bulan.
SUMBER DATA Unit Laboratorium
STANDAR < 10 %
INDIKATOR MUTU AREA KLINIK
INDIKATOR MUTU
KETERSEDIAAN ISI DAN
PENGGUNAAN CATATAN TENTANG PASIEN
No. Dokumen :IAK/015 No Revisi :00 1-1Halaman : Tanggal Terbit :
25 Desember 2013
Ditetapkan
CEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS
JUDUL Persentase kelengkapan BRM Rawat Jalan
DIMENSI Kesinambungan pasien dan keselamatan pasien
TUJUAN Mengupayakan agar persentase kelengkapan BRM Rawat Jalan sesuai sasaran
DEFINISI
OPERASIONAL
Jumlah item berkas rekam medis rawat jalan yang di isi lengkap oleh dokter (disebut lengkap adalah bila semua kolom yang ada dalam BRM rawat jalan terisi) dibandingkan dengan jumlah berkas rekam rawat jalan yang dipantau dalam 1 TW
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah BRM Rawat Jalan yang diisi lengkap
DENOMINATOR 300 BRM sample rawat jalan dalam 1TW
SUMBER DATA Rekam Medik
STANDAR ≥ 95%
INDIKATOR MUTU AREA KLINIK
INDIKATOR MUTU
KETERSEDIAAN ISI DAN
PENGGUNAAN CATATAN TENTANG PASIEN
No. Dokumen :IAK/016 No Revisi :00 1-1Halaman : Tanggal Terbit :
25 Desember 2013
Ditetapkan
CEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Persentase ketidak lengkapan BRM Rawat Inap
DIMENSI Kesinambungan pasien dan keselamatan pasien
TUJUAN Mengupayakan agar persentase kelengkapan BRM Rawat Inap sesuai sasaran
DEFINISI
OPERASIONAL
Jumlah item berkas rekam medis rawat inap yang tidak di isi lengkap (catatan harian medik, resume medis, lembar masuk dan keluar) dibandingkan dengan jumlah berkas rekam rawat inap yang dipantau dalam 1 TW
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah BRM Rawat inap (catatan harian medik, resume medis, lembar masuk dan keluar) yang tidak diisi lengkap
DENOMINATOR Berkas rekam medis rawat inap yang dipantau
SUMBER DATA Rekam Medik
STANDAR 0%
INDIKATOR MUTU AREA KLINIK
INDIKATOR MUTU
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN,
PENGAWASAN,
SERTA PELAPORAN INFEKSI
No. Dokumen :IAK/017 No Revisi :00 1-1Halaman : Tanggal Terbit :
25 Desember 2013
Ditetapkan
CEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Persentase infeksi karena jarum infus
DIMENSI Pengendalian dan pencegahan infeksi
TUJUAN Mengetahui jumlah persentase kejadian infeksi karena jarum infus pada pasien yang dilakukan pemasangan infus di Mayapada Hospital Tangerang
DEFINISI
OPERASIONAL
Jumlah kejadian infeksi karena jarum infus yang dipantau dengan adanya tanda radang (minimal ditandai dengan rasa panas, pengerasan, dan kemerahan) pada luka bekas tusukan yang timbul setelah 3 x 24 jam pemasangan infus dibandingkan dengan jumlah pasien dipasang infus dalam 1 TW di Mayapada Hospital Tangerang
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah infeksi karena jarum infus dalam 1 TW
DENOMINATOR Jumlah pasien dipasang infus dalam 1 TW
SUMBER DATA Unit Perawatan
STANDAR 0 %
INDIKATOR MUTU AREA KLINIK
INDIKATOR MUTU
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN,
PENGAWASAN, SERTA PELAPORAN
INFEKSI
No. Dokumen :IAK/018 No Revisi :00 1-1Halaman : Tanggal Terbit :
25 Desember 2013
Ditetapkan
CEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS
JUDUL Permil kejadian Dekubitus
DIMENSI Pengendalian dan pencegahan infeksi
TUJUAN Mengetahui jumlah persentase kejadian luka dekubitus di Mayapada Hospital Tangerang
DEFINISI
OPERASIONAL
Jumlah kejadian luka dekubitus atau luka pada kulit dan jaringan dibawahnya yang terjadi dalam perawatan karena tekanan terus menerus
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah kejadian luka dekubitus dalam 1 TW
DENOMINATOR Jumlah pasien dengan kasus tirah baring lama
SUMBER DATA Unit Perawatan
STANDAR 0 ‰
INDIKATOR MUTU AREA KLINIK
INDIKATOR MUTU
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN,
PENGAWASAN,
SERTA PELAPORAN INFEKSI
No. Dokumen :IAK/019 No Revisi :00 1-1Halaman : Tanggal Terbit :
25 Desember 2013
Ditetapkan
CEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Persentase Infeksi akibat pemasangan kateter
DIMENSI Pengendalian dan pencegahan infeksi
TUJUAN Mengetahui jumlah infeksi akibat pemasangan kateter di Mayapada Hospital Tangerang
DEFINISI
OPERASIONAL
Jumlah kejadian infeksi nosokomial akibat pemasangan dower kateter, yang dipantau dengan adanya tanda radang (minimal ditandai dengan rasa panas, pengerasan dan kemerahan pada luka pemasangan atau disekitar pemasangan yang timbul setelah 3x24 jam pemasangan dower kateter)
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah infeksi akibat pemasangan dower kateter
DENOMINATOR Jumlah pasien terpasang dower kateter dalam 1 TW
SUMBER DATA Unit Perawatan
STANDAR 0 %
INDIKATOR MUTU AREA MANAJERIAL
INDIKATOR MUTU
PENGADAAN SUPLAI SERTA OBAT-OBATAN
PENTING
BAGI PASIEN YANG DIBUTUHKAN SECARA
RUTIN
No. Dokumen : IAM/001 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit :25 Desember 2013 CEO Mayapada HospitalDitetapkan
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Permintaan Perbekalan Farmasi di Luar Jadwal
DIMENSI Kesinambungan Pelayanan
TUJUAN Menjaga kecukupan persediaan farmasi
DEFINISI
OPERASIONAL
Permintaan perbekalan farmasi diluar jadwal adalah permintaan perbekalan farmasi ke Deplog MHT yang dilakukan karena adanya permintaan ruangan di luar jadwal ke Unit Farmasi
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah permintaan diluar jadwal ke Deplog MHT akibat permintaan ruangan diluar jadwal ke Unit Farmasi
DENOMINATOR Jumlah permintaan ruangan diluar jadwal
SUMBER DATA Data Farmasi
STANDAR 10 %
INDIKATOR MUTU AREA MANAJERIAL
INDIKATOR MUTU
PENGADAAN SUPLAI SERTA OBAT-OBATAN
PENTING
BAGI PASIEN YANG DIBUTUHKAN SECARA
RUTIN
No. Dokumen : IAM/001 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit :25 Desember 2013 CEO Mayapada HospitalDitetapkan
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Permintaan Perbekalan Farmasi di Luar Jadwal
DIMENSI Kesinambungan Pelayanan
TUJUAN Menjaga kecukupan persediaan farmasi
DEFINISI
OPERASIONAL
Permintaan perbekalan farmasi diluar jadwal adalah permintaan perbekalan farmasi ke Deplog MHT yang dilakukan karena adanya permintaan ruangan di luar jadwal ke Unit Farmasi
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah permintaan diluar jadwal ke Deplog MHT akibat permintaan ruangan diluar jadwal ke Unit Farmasi
DENOMINATOR Jumlah permintaan ruangan diluar jadwal
SUMBER DATA Data Farmasi
STANDAR 10 %
INDIKATOR MUTU AREA MANAJERIAL
INDIKATOR MUTU
PELAPORAN KEGIATAN YANG DIATUR
OLEH UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN
No. Dokumen : IAM/002 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit :
25 Desember 2013 CEO Mayapada HospitalDitetapkan
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Hasil Rik Limbah cair ( 7 parameter ) Kep.Men.LH No.58 th 95
DIMENSI Efektivitas
TUJUAN Tersedianya data pencatatan dan pelaporan Hasil rik Limbah cair DEFINISI
OPERASIONAL
Hasil pemeriksaan limbah cair dengan 7 parameter berdasarkan oleh keputusan menteri lingkungan hidup No.58 th 95, tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi kegiatan RS.
Suhu, PH,BOD,COD,TSS,amonia/NH3, Phospat FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Hasil pemeriksaan Limbah cair dengan 7 parameter dalam waktu 1
TW
DENOMINATOR
-SUMBER DATA Data Kesling
STANDAR Suhu <300C, Ph 6-9 mg/lt,BOD 30 mg/dt, COD 80mg/lt, TSS
30mg/lt, Amonia 0,1 mg/lt, Phospat 2mg/lt
INDIKATOR MUTU AREA MANAJERIAL
INDIKATOR MUTU
PELAPORAN KEGIATAN YANG DIATUR
OLEH UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN
No. Dokumen : IAM/003 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit :
25 Desember 2013 CEO Mayapada HospitalDitetapkan
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di Mayapada
Hospital Tangerang
DIMENSI Efektivitas
TUJUAN Tersedianya data pencatatan dan pelaporan TB di Mayapada
Hospital Tangerang
DEFINISI
OPERASIONAL
Pencatatan dan pelaporan semua pasien TB yang berobat ke Mayapada Hospital Tangerang
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah seluruh pasien TB yang berobat ke RS yang dicatat dan
dilaporkan
DENOMINATOR Seluruh kasus TB di Mayapada Hospital Tangerang SUMBER DATA Unit Perawatan dan poliklinik
STANDAR 60%
INDIKATOR MUTU AREA MANAJERIAL
INDIKATOR MUTU
MANAJEMEN RESIKO
No. Dokumen : IAM/004 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit :25 Desember 2013 CEO Mayapada HospitalDitetapkan
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Angka Kejadian Kecelakaan di Mayapada Hospital Tangerang
DIMENSI Keselamatan
TUJUAN Mengetahui jumlah kecelakaan yang terjadi di Mayapada Hospital Tangerang
DEFINISI
OPERASIONAL
Jumlah kejadian yang disebabkan pelayanan rumah tangga yang terjadi pada pasien, dokter, karyawan, dan pengunjung rumah sakit, misal : akibat lantai basah, kebakaran kebocoran gas, dan lain-lain.
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah kejadian kecelakaan di Mayapada Hospital Tangerang dalam waktu 1 TW
DENOMINATOR Tidak ada
SUMBER DATA Data K3
STANDAR 0 kasus
INDIKATOR MUTU AREA MANAJERIAL
INDIKATOR MUTU
MANAJEMEN RESIKO
No. Dokumen : IAM/005 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit :25 Desember 2013 CEO Mayapada HospitalDitetapkan
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Kejadian kecelakaan tertusuk jarum (Needle Stick Injury / NSI)
DIMENSI Keselamatan
TUJUAN Tergambarnya pelayanan medis kedokteran yang aman
DEFINISI
OPERASIONAL
Kejadian kecelakaan tertusuk jarum adalah kejadian kecelakaan kerja yang dialami petugas kesehatan akibat tertusuk jarum suntik atau benda tajam lainnya sebelum, setelah, atau ketika memberikan pelayanan kesehatan
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah kejadian kecelakaan tertusuk jarum dalam bulan tersebut
DENOMINATOR Tidak ada
SUMBER DATA Unit Perawatan, UGD, VK, OK, Laboratorium
STANDAR 0
INDIKATOR MUTU AREA MANAJERIAL
INDIKATOR MUTU
MANAJEMEN PENGGUNAAN SUMBER
DAYA
No. Dokumen : IAM/006 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit :25 Desember 2013 CEO Mayapada HospitalDitetapkan
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS
JUDUL Persentase Alkes yang dikalibrasi
DIMENSI Persentase alkes yang sudah dikalibrasi terhadap jumlah alkes yang diajukan kalibrasi
TUJUAN Untuk pemeliharaan alkes, sehingga alat dapat optimal di gunakan dan tidak menghambat pelayanan
DEFINISI
OPERASIONAL
Jumlah unit alkes yang sudah dikalibrasi dibandingkan dengan jumlah unit alkes yang diajukan kalibrasi
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah alkes yang sudah dikalibrasi
DENOMINATOR Jumlah alkes yang diajukan kalibrasi sesuai jadwal
SUMBER DATA Data Teknisi Alkes
STANDAR ≥ 50 %
INDIKATOR MUTU AREA MANAJERIAL
INDIKATOR MUTU
MANAJEMEN PENGGUNAAN SUMBER
DAYA
No. Dokumen : IAM/007 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit :25 Desember 2013 CEO Mayapada HospitalDitetapkan
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Ketidak hadiran karyawan tanpa ijin atau tidak ada keterangan
DIMENSI Persentase ketidak hadiran karyawan tanpa ijin atau tidak ada keterangan terhadap jumlah karyawan dikali 100 %
TUJUAN Untuk mengetahui tingkat kedisiplinan dari karyawan Untuk mengevaluasi kinerja karyawan
DEFINISI
OPERASIONAL
Jumlah ketidakhadiran ( absen ) karyawan tanpa ijin atasan atau tidak ada keterangan tertulis, dibandingkan dengan jumlah karyawan setiap bulan
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah Absen karyawan tanpa ijin/keterangan/bulan
DENOMINATOR Jumlah karyawan X jumlah hari kerja perbulan
SUMBER DATA Data personalia
STANDAR < 0,01 %
INDIKATOR MUTU AREA MANAJERIAL
INDIKATOR MUTU
HARAPAN DAN KEPUASAN PASIEN
DAN KELUARGA PASIEN
No. Dokumen : IAM/008 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit :
25 Desember 2013 CEO Mayapada HospitalDitetapkan
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Survei kepuasan pasien terhadap mutu dan pelayanan Mayapada
Hospital Tangerang
DIMENSI Kesesuaian antara harapan pasien dan pelayanan yang diterima selama
di rawat di Mayapada Hospital Tangerang
TUJUAN Tercapainya kepuasan, harapan dan kebutuhan pasien terhadap
pelayanan rumah sakit
DEFINISI
OPERASIONAL
Survei di lakukan melalui penyebaran angket menggunakan form kuesioner yang diisi dengan cara checklist dan wawancara terbuka, penilaian yang dipilih berdasarkan kepuasan atau pengalaman yang dirasakan responden
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
3x/minggu
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR 100 kuesioner pasien yang tidak puas terhadap pelayanan per bulan DENOMINATOR Jumlah pasien rawat inap yang mengisi kuesioner rawat inap per bulan SUMBER DATA Kuesioner rawat inap dilakukan oleh Marketing
STANDAR 80% pasien puas
INDIKATOR MUTU AREA MANAJERIAL
INDIKATOR MUTU
HARAPAN DAN KEPUASAN STAF
No. Dokumen : IAM/009 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit :25 Desember 2013 CEO Mayapada HospitalDitetapkan
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS
JUDUL Kepuasan Kerja Karyawan
DIMENSI Kenyamanan Kerja, Produktifitas
TUJUAN Tergambarnya kepuasan karyawan selama bekerja terkait dengan kebijakan dan peraturan perusahaan yang dikeluarkan managemen rumah sakit dan mendapatkan gambaran kenyamanan kerja karyawan
DEFINISI
OPERASIONAL
Persentase karyawan yang menyatakan puas terhadap berbagai faktor pendukung kinerja di rumah sakit berdasarkan hasil survei dengan instrument yang baku
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
2.5 bulan / 10 minggu
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah karyawan yang disurvei secara acak yang menyatakan puas
DENOMINATOR Jumlah sampel karyawan yang disurvei secara acak
SUMBER DATA Kuesioner yang dibagikan pada karyawan dilakukan oleh personalia
STANDAR 90 % menyatakan puas
INDIKATOR MUTU AREA MANAJERIAL
INDIKATOR MUTU
DEMOGRAFI DAN DIAGNOSIS KLINIS
No. Dokumen : IAM/010 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit :25 Desember 2013 CEO Mayapada HospitalDitetapkan
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS
JUDUL 10 Penyakit terbanyak Sudinkes
DIMENSI Demografi dan diagnosis klinis pasien
TUJUAN Untuk mengetahui 10 penyakit terbanyak yang diperoleh dari berkas
rekam medis rawat inap dan rawat jalan selama 1 bulan
DEFINISI
OPERASIONAL
10 penyakit terbanyak yang diperoleh dari berkas rekam medis rawat inap dan rawat jalan selama 1 bulan
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR 10 Penyakit terbanyak rawat rawat inap dan rawat jalan selama 1
bulan
DENOMINATOR
-SUMBER DATA Data Rekam Medis
STANDAR
INDIKATOR MUTU AREA MANAJERIAL
INDIKATOR MUTU
DEMOGRAFI DAN DIAGNOSIS KLINIS
No. Dokumen : IAM/011 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit :25 Desember 2013 CEO Mayapada HospitalDitetapkan
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Distribusi pasien baru yang datang ke Rumah Sakit
berdasarkan area
DIMENSI Demografi dan diagnosis klinis pasien
TUJUAN Untuk mengetahui distribusi pasien baru yang datang ke Rumah Sakit
berdasarkan area
DEFINISI
OPERASIONAL
Pasien baru yang memiliki identitas yang tercatat pada database disertai wilayah (kelurahan)
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Pasien baru yang memiliki identitas yang tercatat pada database
disertai wilayah (kelurahan)
DENOMINATOR
-SUMBER DATA Data Front Office
STANDAR
INDIKATOR MUTU AREA MANAJERIAL
INDIKATOR MUTU
MANAJEMEN KEUANGAN
No. Dokumen : IAM/012 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit :25 Desember 2013 CEO Mayapada HospitalDitetapkan
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Persentase Pembatalan Kuitansi Rawat Jalan
DIMENSI Efektifitas Petugas Kasir
TUJUAN Meningkatan Pendapatan Mayapada Hospital Tangerang
DEFINISI
OPERASIONAL
Jumlah Kejadian Pembatalan Kuitansi Rawat Jalan yang di akibatkan oleh Kesalahan Petugas Kasir dibandingkan Jumlah Kuitansi Rawat Jalan dalam Satu Bulan
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 Bulan
PERIODE ANALISA 3 Bulan
NUMERATOR Jumlah Kejadian Pembatalan Kuitansi Rawat Jalan
DENOMINATOR Jumlah Kuitansi Rawat Jalan dalam 1 Bulan
SUMBER DATA Data Keuangan
STANDAR < 0,1 %
INDIKATOR MUTU AREA MANAJERIAL
INDIKATOR MUTU
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
PERISTIWA YANG MEMBAHAYAKAN
KARYAWAN
No. Dokumen : IAM/013 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit :25 Desember 2013 CEO Mayapada HospitalDitetapkan
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Survei kepatuhan cuci tangan dari Karyawan Mayapada Hospital
Tangerang
DIMENSI Seluruh karyawan Rumah Sakit
TUJUAN Karyawan Rumah Sakit melaksanakan 5 saat kebersihan cuci tangan dan mampu melaksanakan 6 (enam) langkah cuci tangan
DEFINISI
OPERASIONAL
Karyawan mengetahui 5 saat kebersihan cuci tangan dan 6 langkah cuci tangan
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah karyawan yang melaksanakan 5 saat kebersihan cuci tangan dan mampu melaksanakan 6 langkah cuci tangan
DENOMINATOR Jumlah karyawan yang disurvei
SUMBER DATA Data PPI
STANDAR 100 %
INDIKATOR MUTU AREA SASARAN KESELAMATAN
PASIEN
INDIKATOR MUTU
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
PERISTIWA YANG MEMBAHAYAKAN
KARYAWAN
No. Dokumen : IASKP/001 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 DitetapkanCEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Evaluasi pelaksanaan tenaga kesehatan Mayapada Hospital Tangerang
tentang identifikasi pasien dengan menggunakan minimal 2 ( dua ) parameter
DIMENSI Seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit
TUJUAN a. Mampu melaksanakan cara mengidentifikasi pasien dengan tepat
dan benar
b. Tidak terjadi kesalahan dalam identifikasi pasien
DEFINISI
OPERASIONAL Evaluasi pelaksanaan tenaga kesehatan Mayapada Hospital Tangerangtentang identifikasi pasien dengan menggunakan minimal 2 ( dua )
dari 3 (tiga) parameter yaitu nama, tanggal lahir dan nomor RM, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam identifikasi pasien
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA 1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah tenaga kesehatan memahami identifikasi pasien DENOMINATOR Jumlah tenaga kesehatan yang disurvei
SUMBER DATA Data Survei
STANDAR 100 %
INDIKATOR MUTU AREA SASARAN KESELAMATAN PASIEN
INDIKATOR MUTU
KOMUNIKASI EFEKTIF
No. Dokumen : IASKP/002 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit :25 Desember 2013 CEO Mayapada HospitalDitetapkan
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Evaluasi tenaga kesehatan yang menjalankan komunikasi efektif
DIMENSI Tenaga kesehatan
TUJUAN Tenaga kesehatan dapat menjalankan komunikasi efektif (verbal order)
sehingga tidak terjadi KTD
DEFINISI
OPERASIONAL
Komunikasi efektif adalah melakukan verifikasi terhadap akurasi dari instruksi lisan dengan cara catat (write), baca kembali (read back), dan konfirmasi ulang (reconfirm) terhadap instruksi yang diterima
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah tenaga kesehatan yang memahami Komunikasi Efektif DENOMINATOR Jumlah tenaga kesehatan yang di survei
SUMBER DATA Berkas Rekam Medis Pasien dan Tenaga Kesehatan
STANDAR 100 %
INDIKATOR MUTU AREA SASARAN KESELAMATAN
PASIEN
INDIKATOR MUTU
KEAMANAN OBAT - OBATAN
No. Dokumen : IASKP/003 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit :25 Desember 2013 CEO Mayapada HospitalDitetapkan
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Penanganan KCl di Mayapada Hospital Tangerang
DIMENSI Keselamatan Pasien
TUJUAN Menghindari kejadian tidak diinginkan akibat penggunaan KCl DEFINISI
OPERASIONAL
Penanganan KCl yang di pantau adalah penyimpanan sisa KCl diruang perawatan.
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah sisa KCl yang disimpan diruang perawatan
DENOMINATOR Jumlah KCl yang digunakan di Mayapada Hospital Tangerang
SUMBER DATA Data Farmasi
STANDAR 0 %
INDIKATOR MUTU AREA SASARAN KESELAMATAN
PASIEN
INDIKATOR MUTU
MENGHINDARI SALAH SISI, SALAH PASIEN
DAN SALAH PROSEDUR PEMBEDAHAN
No. Dokumen : IASKP/004 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 DitetapkanCEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Checklist keselamatan pasien di kamar operasi
DIMENSI Keselamatan pasien
TUJUAN Pengelolaan kamar operasi yang berorientasi pada keselamatan pasien
DEFINISI
OPERASIONAL Checklist keselamatan pasien di kamar operasi adalah pendataan yang
dilakukan mencakup data sign in sebelum pasien dilakukan anestesi, time out yang dilakukan sebelum operator tindakan melakukan sayatan operasi dan sign out yang dilakukan sebelum pasien meninggalkan ruangan operasi.
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah form keselamatan pasien yang terisi lengkap
DENOMINATOR Jumlah operasi dalam 1 bulan
SUMBER DATA Data Rekam Medis
STANDAR 100%
INDIKATOR MUTU AREA SASARAN KESELAMATAN
PASIEN
INDIKATOR MUTU
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
PERISTIWA YANG MEMBAHAYAKAN
KARYAWAN
No. Dokumen : IASKP/005 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 DitetapkanCEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Evaluasi atau analisis survei pelaksanaan kepatuhan cuci tangan dari
karyawan Mayapada Hospital Tangerang
DIMENSI Seluruh Karyawan Mayapada Hospital Tangerang
TUJUAN Karyawan Rumah Sakit melaksanakan 5 saat kebersihan cuci tangan dan 6 (enam) langkah cuci tangan
DEFINISI
OPERASIONAL
Karyawan melaksanakan 5 saat kebersihan cuci tangan dan 6 langkah cuci tangan
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Data PPI
DENOMINATOR Jumlah karyawan yang melaksanakan 5 saat kebersihan cuci tangan dan 6 langkah cuci tangan
SUMBER DATA Jumlah karyawan yang di amati
STANDAR 100%
INDIKATOR MUTU AREA SASARAN KESELAMATAN
PASIEN
INDIKATOR MUTU RESIKO JATUH
No. Dokumen : IASKP/006 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit :25 Desember 2013 CEO Mayapada HospitalDitetapkan
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Evaluasi SDM tentang Penerapan asesmen resiko jatuh pada pasien
rawat inap
DIMENSI Pemahaman SDM dalam Assesmen resiko jatuh
TUJUAN Identifikasi pasien yang mempunyai risiko jatuh dapat dijalankan
Optimalisasi penggunaan asesmen jatuh untuk menentukan kategori risiko jatuh
Mendeskripsikan kebutuhan akan perlunya pemahaman faktor risiko jatuh, pencegahan, dan penanganannya dalam meningkatkan klinis dan kepuasan pasien, serta menurunkan biaya kesehatan.yang diakibatkan pasien jatuh
Petugas memahami tata laksana pasien resiko jatuh di Mayapada Hospital Tangerang
DEFINISI
OPERASIONAL 1. Mengidentifikasi beresiko jatuh pada pasien anak jatuh dengan menggunakan Skala Humpy Dumpy
2. Mengidentifikasi resiko jatuh pasien dewasa dengan menggunakan Morse (Morse fall Scale)
3. Mengidentifikasi resiko jatuh pada pasien Geriatri
4. Penerapan asesmen resiko jatuh pada pasien dengan pemasangan gelang kuning dan pemasangan tanda smile disamping tempat tidur pasien
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah SDM yang paham dan menerapkan assesmen pasien resiko jatuh
DENOMINATOR Jumlah SDM yang di survei x jumlah item yang dinilai
SUMBER DATA Survei
STANDAR 100 %
INDIKATOR MUTU AREA SASARAN KESELAMATAN
PASIEN
INDIKATOR MUTU
PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN
PASIEN
No. Dokumen : IASKP/007 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 DitetapkanCEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS
JUDUL Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
DIMENSI Evaluasi Pelaporan KTD
TUJUAN Tergambarnya budaya melapor (report culture) kasus-kasus KTD di unit kerja masing-masing
DEFINISI
OPERASIONAL
Pembuatan laporan KTD (Suatu kejadian yang tidak diharapkan yang mengakibatkan cedera pasien akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil, dan bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien. Cedera dapat diakibatkan oleh kesalahan medis atau bukan kesalahan medis karena tidak dapat dicegah) yang dibuat oleh unit kerja terkait berupa kronologis, laporan insiden dan risk grading dalam waktu 2 x 24 jam
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA 1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Seluruh laporan KTD dari Unit
DENOMINATOR 100 % KTD
SUMBER DATA Staf KPRS
STANDAR Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
INDIKATOR MUTU AREA SASARAN KESELAMATAN PASIEN
INDIKATOR MUTU
TINDAK LANJUT KTD
No. Dokumen : IASKP/008 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 DitetapkanCEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS
JUDUL Pembuatan RCA dan HFMEA
DIMENSI Evaluasi dari tindak lanjut pelaporan KTD
TUJUAN Tergambarnya budaya melapor (report culture) kasus-kasus KTD dan
Sentinel di unit kerja masing-masing
DEFINISI
OPERASIONAL Pembuatan laporan KTD (Suatu kejadian yang tidak diharapkan yang
mengakibatkan cedera pasien akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil, dan bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien.Cedera dapat diakibatkan oleh kesalahan medis atau bukan kesalahan medis karena tidak dapat dicegah) dan kasus Sentinel yang dibuat oleh unit kerja terkait berupa kronologis, laporan insiden dan risk grading dalam waktu 2 x 24 jam
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA 1 bulan PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Seluruh laporan KTD dan Sentinel DENOMINATOR 100 % KTD dan Sentinel dilaporkan
SUMBER DATA Ketua KPRS
STANDAR Pembuatan RCA dan HFMEA
INDIKATOR INTERNATIONAL
LIBRARY OF MEASURE
PERESEPAN ASPIRIN SAAT PASIEN PULANG
No. Dokumen : 1-AMI-2 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 DitetapkanCEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Peresepan Aspirin Saat Pasien Pulang
DIMENSI Kesinambungan Pelayanan
TUJUAN Untuk mengetahui peresepan aspirin saat pasien pulang dengan kasus MCI
DEFINISI
OPERASIONAL
Peresepan aspirin saat pasien pulang adalah pemberian terapi aspirin pada pasien dengan kasus MCI untuk mengurangi resiko komplikasi dan kematian
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien MCI yang diresepkan aspirin saat pulang dari RS
DENOMINATOR Jumlah pasien MCI yang usianya 18 tahun
SUMBER DATA Laporan Instalasi Rawat Inap
STANDAR 100 %
INDIKATOR INTERNATIONAL
LIBRARY OF MEASURE
ANGKA KEJADIAN ULKUS DEKUBITUS
PADA PASIEN DENGAN PERAWATAN
TIRAH BARING LAMA
No. Dokumen : 1-NSC-2 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 DitetapkanCEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Angka kejadian ulkus dekubitus pada pasien dengan perawatan tirah
baring lama.
DIMENSI Kesinambungan Pelayanan
TUJUAN Untuk mengetahui angka kejadian ulkus dekubitus pada pasien dengan perawatan tirah baring lama
Bahan evaluasi untuk menentukan cara pencegahan ulkus dekubitus pada pasien dengan tirah baring lama
DEFINISI
OPERASIONAL Jumlah pasien yang mengalami ulkus dekubitus pada perawatan tirah
baring lama (2x24 jam)
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien dengan ulkus dekubitus (derajat dua atau lebih) pada pasien dengan tirah baring lama (2x24jam)
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien dengan tirah baring lama (2x24 jam)
SUMBER DATA Data laporan SMP bagian PPI
STANDAR 0 %
INDIKATOR INTERNATIONAL
LIBRARY OF MEASURE
JUMLAH KEJADIAN PASIEN RAWAT INAP
YANG JATUH SELAMA DIRAWAT DI
RUMAH SAKIT
No. Dokumen : 1-NSC-4 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 DitetapkanCEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS JUDUL Jumlah kejadian pasien rawat inap yang jatuh selama dirawat di RS
DIMENSI Keselamatan Pasien
TUJUAN Untuk mengetahui jumlah kejadian pasien rawat inap yang jatuh selama dirawat di RS
Sebagai bahan evaluasi tools assessment risiko jatuh
DEFINISI
OPERASIONAL
Jumlah pasien rawat inap yang jatuh selama dirawat di RS
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien jatuh pada pasien rawat inap di ruang perawatan
DENOMINATOR
-SUMBER DATA Data laporan SMP bagian Pelayanan Medis
STANDAR 0
INDIKATOR INTERNATIONAL
LIBRARY OF MEASURE
PERSALINAN ELEKTIF (TERENCANA)
No. Dokumen : 1-PC-1 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 DitetapkanCEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS
JUDUL Persalinan Elektif (terencana)
DIMENSI Kesinambungan Pelayanan
TUJUAN Untuk mengetahui jumlah pasien dengan persalinan normal atau Caesar elektif dengan usia kehamilan 37 lengkap atau 39 minggu lengkap
DEFINISI
OPERASIONAL
Persalinan elektif adalah persalinan normal atau Caesar elektif dengan usia kehamilan 37 lengkap atau 39 minggu lengkap
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah persalinan elektif (normal dan Sectio Caesar)
DENOMINATOR Jumlah persalinan dengan usia kehamilan 37 lengkap atau 39 minggu lengkap
SUMBER DATA Laporan Instalasi VK dan OK
STANDAR 100 %
INDIKATOR INTERNATIONAL
LIBRARY OF MEASURE
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
No. Dokumen : 1-PC-5 No Revisi : 00 Halaman : 1-1 Tanggal Terbit : 25 Desember 2013 DitetapkanCEO Mayapada Hospital
dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS
JUDUL Pemberian ASI Eksklusif
DIMENSI Kesinambungan Pelayanan
TUJUAN Untuk mengetahui jumlah bayi baru lahir yang mendapatkan ASI Eksklusif selama perawatan
DEFINISI
OPERASIONAL
Pemberian ASI Eksklusif adalah Pemberian ASI Eksklusif pada bayi baru lahir selama dalam perawatan
FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA
1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah bayi baru lahir yang mendapat ASI Eksklusif sejak lahir
DENOMINATOR Jumlah bayi baru lahir yang pulang dari perawatan
SUMBER DATA Laporan Kamar Bayi Baru Lahir (KBBL)
STANDAR 100 %