Di Di Untuk menyele Untuk menyele Nomor Nomor
F
F
UNIV
UNIV
S K R I P S I
S K R I P S I
ajajukan sebagai salah satu syaratukan sebagai salah satu syarat
aikan Program Strata Satu dan meraih gela aikan Program Strata Satu dan meraih gela
Sarjana Ekonomi
Sarjana Ekonomi
Diajukan Oleh : Diajukan Oleh :
SYARIFA UMMI HANI
SYARIFA UMMI HANI
okok
okok MahMahasiasiswaswa ::
2009 110 00062
2009 110 00062
KULTAS EKONOMI
KULTAS EKONOMI
RSITAS PATRIA ARTHA
RSITAS PATRIA ARTHA
M A K A S S A R
M A K A S S A R
2 0 1 2
2 0 1 2
ii ii
PUSKESMAS BONTONOMPO II
PUSKESMAS BONTONOMPO II
KABUPATEN GOWA
KABUPATEN GOWA
Yang dipersiapkan dan disusun oleh Yang dipersiapkan dan disusun oleh
SYARIFA UMMI HANI
SYARIFA UMMI HANI
Nomor
Nomor Pokok Pokok MahasMahasiswaiswa :: 200912200912000003000003 NIRM : 90131020410035
NIRM : 90131020410035
TELA
TELAHH DISDISETUETUJUIJUI PADA TANGGAL,
PADA TANGGAL, ………
Oleh Oleh
P
Peemmbbiimmbbiinng g II,, PPeemmbbiimmbbiinng g IIII,,
IItta
a H
Ha
arrtta
attii,
, A
Ak
k.
. M
MB
BA
A..
M
Mu
urrb
ba
ay
ya
an
nii,
, S
ST
T.
. M
M..M
M..,
, M
M..T
T..
Mengetahui
Mengetahui
Dekan
Dekan Fakul
Fakultas
tas Ekono
Ekonomi
mi
Nurdin, S.Pd.,M.M.
Nurdin, S.Pd.,M.M.
iii iii
KESEHATAN (BOK) TERHADAP KINERJA
KESEHATAN (BOK) TERHADAP KINERJA
PUSKESMAS BONTONOMPO II
PUSKESMAS BONTONOMPO II
KABUPATEN GOWA
KABUPATEN GOWA
Yang dipersiapkan dan disusun oleh Yang dipersiapkan dan disusun oleh
SYARIFA UMMI HANI SYARIFA UMMI HANI
Nomor
Nomor Pokok Pokok MahasMahasiswaiswa :: 200912200912000003000003 NIRM : 90131020410035
NIRM : 90131020410035
Telah
Telah diperdipertahankatahankan di n di depan Panitidepan Panitia Pengujia Penguji Pada
Pada harihari Rabu, Rabu, tanggaltanggal 3 Ok3 Oktober tober 20122012
dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima
Susunan Dewan Penguji, Susunan Dewan Penguji,
I r i a I r i a n t in t i , S . P, S . P d . ,d . , M .M . M .M . (Ketua Penguji) (Ketua Penguji) M u r b a y a n i , S . T . , M . M . M u r b a y a n i , S . T . , M . M . (Anggota) (Anggota) R i d w a n , S . E . , M . M . R i d w a n , S . E . , M . M . (Anggota) (Anggota) UNIVE
UNIVERSITASRSITAS PATRIPATRIA A ARTHAARTHA M A K A S S
M A K A S S A RA R 2
iv iv
(dibi
(dibimbing mbing oleholeh IbuIbu Ita Hartati Ita Hartatidan Ibudan Ibu Murbayani Murbayani).).
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya menggunakan tertentu. Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya menggunakan beberapa sumber dana yang antara lain dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). beberapa sumber dana yang antara lain dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) ini ditujukan membiayai Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) ini ditujukan membiayai kegiatan-kegiatan puskesmas yang bersifat promotif dan preventif yang pada akhirnya kegiatan puskesmas yang bersifat promotif dan preventif yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kinerja puskesmas.
diharapkan dapat meningkatkan kinerja puskesmas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian dana Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) terhadap peningkatan kinerja Puskesmas Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) terhadap peningkatan kinerja Puskesmas Bonton
Bontonompo II. Kaompo II. Kab. Gowa.b. Gowa. Dalam pDalam penelitenelitian ini digian ini digunakan meunakan metode anatode analisislisis deskriptif komparatif kualitatif. Data penelitian yang digunakan diperoleh dengan deskriptif komparatif kualitatif. Data penelitian yang digunakan diperoleh dengan tekhni
tekhnik pengumpulak pengumpulann data yaitu observasdata yaitu observasi, kuisioneri, kuisioner, wawancara dan dokumentas, wawancara dan dokumentasi.i. Data yang
Data yang diperoleh adalahdiperoleh adalah data kinerja data kinerja Puskesmas Bontonompo II Puskesmas Bontonompo II sebelum adanyasebelum adanya dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2009 dan sesudah adanya dana dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2009 dan sesudah adanya dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2010 yang kemudian diolah Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2010 yang kemudian diolah menggunakan software SPSS Statistics 17.0 yang menghasilkan kesimpulan bahwa menggunakan software SPSS Statistics 17.0 yang menghasilkan kesimpulan bahwa pemberian dana bantuan operasional kesehatan (BOK) kepada Puskesmas pemberian dana bantuan operasional kesehatan (BOK) kepada Puskesmas Bontonompo II pada tahun 2010 terbukti dapat meningkatkan kinerja Puskesmas Bontonompo II pada tahun 2010 terbukti dapat meningkatkan kinerja Puskesmas Bontonompo II.
v v
berkat d
berkat dan rahmatan rahmatNyaNya sehingsehingga penuliga penulis mempers memperoleh kekuaoleh kekuatan dalamtan dalam menyelemenyelesaikasaikann
skrip
skripsi ini.si ini. PenuliPenulisan skrsan skripsi ini beipsi ini bertujurtujuan untuk melean untuk melengkapi sangkapi salah satu syarlah satu syaratat dalamdalam
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Univer
Universitassitas PatrPatria Artha.ia Artha.
Dalam penulisan
Dalam penulisan skripsi skripsi ini penulis ini penulis mengakuimengakui masih terdapat masih terdapat kekurangan dankekurangan dan
jauh
jauh dari dari kesempurnaan. kesempurnaan. Keadaan Keadaan ini ini semata-matasemata-mata karena karena keterbatasan keterbatasan kemampuankemampuan
yang ada pada
yang ada pada diri penulis, diri penulis, oleh karena ioleh karena itu,tu, penulis mengharapkan penulis mengharapkan saran dan krsaran dan kritik itik
yang sifatnya
yang sifatnya membangun.membangun. Dalam menyusun Dalam menyusun skripsi ini skripsi ini penulis mengalami penulis mengalami banyak banyak
hambatan yang
hambatan yang menimbulkan kesulitan, menimbulkan kesulitan, namun berkat namun berkat bantuan, bimbingan, petunjuk,bantuan, bimbingan, petunjuk,
dan
dan daridari berbagberbagai pihak, akhirnyai pihak, akhirnya penulisan skra penulisan skripsi ini dapat tersipsi ini dapat terselesaelesaikan.ikan.
Maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang Maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
tulus dan tak terhingga kepada: tulus dan tak terhingga kepada:
1.
1. BaBapapakk NuNurdrdinin, S., S.PdPd,. M,. M.M.M.. seselalaku Deku Dekakan Fakn Fakulultatas Eks Ekononomomii UnUniviverersisitatass
Patria Artha. Patria Artha.
2
2.. IIbbuu Ita Hartati AK. M.B.A.Ita Hartati AK. M.B.A. selaku pembimbing I, yang senantiasa sabar danselaku pembimbing I, yang senantiasa sabar dan
ikhlas
ikhlas dalam dalam membimbing membimbing dan dan meluangkan meluangkan waktunya waktunya dalam dalam penyelesaianpenyelesaian
skripsi ini. skripsi ini.
vi vi
4.
4. Ibu Ibu Fina Fina Diana Diana S.E., S.E., Ak. Ak. Msi. Msi. SelakSelaku keu ketua tua Prodi Prodi AkuntaAkuntansi nsi UniveUniversitrsitasas
Patria Artha Patria Artha
5.
5. Bapak ABapak Abd. Latbd. Latif, Sif, SKM., seKM., selaku Klaku Kepala epala PuskePuskesmas Bsmas Bontonomontonompo II dpo II dii
Bontonompo. Bontonompo.
6.
6. SelSeluruuruh stah staf Pusf Puskeskesmasmas BonBontontonompompo II dan Dio II dan Dinas Kenas Kesehasehatan Ktan Kab. Goab. Gowa.wa.
7.
7. SuamikSuamiku Zulkifu Zulkifli,S.li,S.Si., anaSi., anakku Wina Afkku Wina Afiqah Zuliqah Zulkifli dakifli dan keluarn keluargaku tergaku tercintacinta
yang telah mendukung penulis baik secara moril maupun materil, yang yang telah mendukung penulis baik secara moril maupun materil, yang
senantiasa memberikan doa, nasehat, dan semangat dalam penyelesaian senantiasa memberikan doa, nasehat, dan semangat dalam penyelesaian
skripsi ini. skripsi ini.
8.
8. Teman-Teman-teman yteman yang telah mang telah membantembantu dalam mu dalam menyeleenyelesaian saian skripskripsi inisi ini, Sabir, Sabir,,
Winda dan teman-teman yang lain tidak dapat penulis sebutkan satu persatu Winda dan teman-teman yang lain tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
penulis mengucapkan terima kasih. penulis mengucapkan terima kasih.
Akhir kat
Akhir kata penulis mena penulis mengucapkgucapkan terima kaan terima kasih dan mohon maafsih dan mohon maaf atas segatas segalaala
kekurangan yang terdapat dalam skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat memberi kekurangan yang terdapat dalam skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat memberi
manfaat bagi pembaca. manfaat bagi pembaca.
Makassar ……..2012 Makassar ……..2012
Penulis Penulis
vii vii
HALAMAN JUDUL
HALAMAN JUDUL ……...…………...……..………. i………. i
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PERSETUJUAN ……...…………...……..………....………….………….iiii
HALAMAN PENETAPAN PENGUJI
HALAMAN PENETAPAN PENGUJI ….……….………...……… iii……… iii
ABSTRAK
ABSTRAK ……….…………...……… iv……….…………...……… iv
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR ………...….v….v
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ………;;………..…………..………… viivii
DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL………;;………...………….…………. . ixix
DAFTAR LAMPIRAN ………..………
DAFTAR LAMPIRAN ………..……… ... x... x
BAB
BAB I I : : PENDAHULUPENDAHULUAN AN …………..……….………..……….…....……… 1……… 1
A.
A. LataLatar Ber Belakalakangng ………..……….………..……….………… ....…………. 1…………. 1
B.
B. RumusRumusan an MasaMasalahlah ……….……….………...……… 5……… 5
C.
C. TujuaTujuan Pn Penelenelitianitian ………..………..………...………. 6………. 6
D.
D. Manfaat Manfaat PenelitianPenelitian ………...…… …… 66
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ………..………..………..………..……....………. 7………. 7
A.
A. PengPengertianertian ………....….………. 7….………. 7
1.
1. Kinerja Kinerja ... ... 77
2.
2. PengukuranPengukuran/Penilaian /Penilaian kinerja kinerja ... ... 1010
3.
3. Mamfaat Mamfaat Penilaian Penilaian Kinerja ...Kinerja ... ... 1010
4.
4. Metode Metode Penilaian Penilaian Kinerja ...Kinerja ... ... 1212
5.
6.
6. Penilaian Penilaian Kinerja Kinerja Puskesmas Puskesmas ... ... 1313
7.
7. Bantuan Bantuan Operasional Operasional Kesehatan Kesehatan (BOK) (BOK) ... ... 1717
8.
8. Standar Standar Pelayanan Pelayanan Minimal Minimal (SPM) (SPM) Bidang Bidang Kesehatan Kesehatan ... ... 2020
9.
9. Millennium Millennium DevelopmenDevelopment t Goals Goals (MDGs) (MDGs) ... ... 2222
B.
B. PenyelenggaPenyelenggaraan raan Manajemen Manajemen PuskesmasPuskesmas ………….……….……...…………..………….. 2222
C.
C. KeraKerangka ngka PikirPikir ……….……….………...……...….…. 2424
D.
D. Hipotesis Hipotesis ...……….……….………....….…. 2626
BAB III : METODE PENELITIAN
BAB III : METODE PENELITIAN ………...……… 2727
A.
A. Tempat Tempat dan dan Waktu Waktu PenelitianPenelitian ……….……….………...………..……….. 2727
B.
B. Jenis Jenis dan dan Sumber Sumber DataData ………...………...……...………...….…. 2727
C.
C. Metode Metode Pengumpulan Pengumpulan DataData ……….……….…....………..…… 2828
D.
D. PopulPopulasi asi dan dan SaSampel ………mpel ………....…..……….. 2…..……….. 288
E.
E. MetodMetode e AnalAnalisaisa ……….………...……..……....……… 2929
F.
F. DefinDefinisi isi OpeOperasiorasionalnal ………..………..………...….…. 3232
BAB IV:
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN………HASIL DAN PEMBAHASAN………...……...…… 3535
A.
A. Gambaran Gambaran Umum LUmum Lokasi Peokasi Penelitian.nelitian.………….……….………...………….;.;…..….. 3535
1.
1. Sejarah Sejarah Singkat Singkat Puskesmas Puskesmas Bontonompo Bontonompo IIII……….……….……...……...………… 3535
2.
2. Visi Visi dan dan Misi Misi Puskesmas Puskesmas Bontonompo Bontonompo IIII………....…… 3535
3.
3. Struktur Struktur Organisasi Organisasi Puskemas Puskemas Bontonompo Bontonompo IIII………...………… 3535
4.
4. Kondisi Kondisi Geografis Geografis Wilayah Wilayah KerjaKerja ………....………...…….... 36.... 36
5.
5. Jumlah PeJumlah Penduduk nduduk di Wilayah di Wilayah Kerja PuskeKerja Puskesmas Bontonsmas Bontonompo IIompo II …….. 36.. 36
6.
6. Kondisi KKondisi Ketenagaan etenagaan Pada PusPada Puskesmas kesmas Bontonompo Bontonompo II ...II ...……...…… 3737
7.
8.
8. Kondisi Kondisi Fasilitas Fasilitas Pendidikan Pendidikan Pada Pada Puskesmas Puskesmas Bontonompo Bontonompo II II ....….…. 3838
9.
9. Kondisi KeKondisi Kesehatan sehatan LingkungaLingkungan Pada n Pada Puskesmas Puskesmas Bontonompo IBontonompo II ... 39I ... 39
B.
B. HasHasilil Penelitian…………Penelitian…………...………...………...………....……..……….………. 4040
C.
C. PembahasaPembahasan Data Hasil Penen Data Hasil Penelitian Dengan Software litian Dengan Software SPSS Statistics 17.00SPSS Statistics 17.00
...
... ... 6464
BAB V:
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN………KESIMPULAN DAN SARAN………..………...……… 6767
A.
A. Kesimpulan ……….…Kesimpulan ……….…....……….………..……….……….. 6767
B.
B. Saran………..………Saran………..……… ....…………...………...…………..……….………. 6868
DAFTAR
DAFTAR PUSTAKA PUSTAKA ... ... 6969
ix ix
...
... 3636
Ta
Tabebell IVIV.. 2 2 :: JuJumlmlah ah TeTenagnaga a Di Di PuPuskskesesmamass BonBontotononompmpo o ..
…………..………….
…………..………….
3737Tabel
Tabel IV.IV. 3 3 :: Jumlah Jumlah Tenaga Tenaga KesehaKesehatan tan Di Di FasiFasilitas litas KesehKesehatan atan PuskePuskesmassmas
Bontonompo II
Bontonompo II
……
……
...…...
…...
3838Tab
Tabelel IVIV.. 4 4 :: JumJumlah lah FaFasilsilitaitas s PenPendiddidikaikan n Di Di WilWilayaayah h KerKerjaja PusPuskeskesmasmas
Bontonompo II.
Bontonompo II.
………..………...
………..………...
3939Tab
Tabel Iel IV.V. 55 :: CakCakupaupan Kegn Kegiatiatan Pan Pelayelayanaanan Pun Puskeskesmasmas Bos Bontontonomnompo II po II tahutahun 20n 200909
...
...
………..………...
………..………...
4040Tab
Tabel el IVIV.. 66 :: CakCakupaupan Kn Kegiegiataatan n PelPelayaayanan nan PusPuskeskesmas mas BonBontontonompompo Io III tahutahun n 20102010
...
...
………..………...
………..………...
4747Tab
Table Ile IV.V. 77 :: PenPenilailaian ian KegKegiatiatan Man Manajanajemeemen Pn Puskeuskesmasmas Bs Bontontonoonompo mpo II II TahTahunun
2009
2009 ...
………..………...
………..………...
5353Tab
Table Ile IV.V. 88 :: PenPenilailaian ian KegKegiatiatan Man Manajanajemeemen Pn Puskeuskesmasmas Bs Bontoontonompnompo II o II TahTahunun
2010 ...
2010 ...
………..………...
………..………...
5656Tab
Table Ile IV.V. 99 :: PenPenilailaian ian MutMutu Peu Pelaylayanan anan PusPuskesmkesmas Bas Bontontonoonompo Impo II TaI Tahun 2hun 2009009
...
...
………
………
.....………...
..………...
5959Tab
Table IVle IV.. 1010 :: PenPenilailaian Mian Mutu Putu Pelayelayanan Panan Puskuskesmesmasas BonBontontonompompo II Tao II Tahun 201hun 20100
...
x x
Ta
Tabebell IVIV.. 1414 :: MuMutu tu PePelalayayananan n PuPuskskesesmamass
……...…………..……..……...…...
……...…………..……..……...…...
6262Tab
Tabelel IVIV.. 1515 :: IndIndikaikator tor PenPenilailaian ian KinKinerjerja a PusPuskeskesmas mas ...
…..……
…..……
.....…..……...
..…..……...
6363Tabel
Tabel IV.1IV.166 :: Data Data HasiHasil l PenelPenelitianitian ... 6464
Tabel
Tabel IV.1IV.177 :: PairePaired d SampleSamples s StatiStatisticsstics ... 6565
Tabel
Tabel IV.1IV.188 :: PairePaired d SampleSamples s CorreCorrelatiolationsns ... 6565
Tabel
x x
Lampiran
Lampiran 2 2 : : Peta Peta Wilayah Wilayah Kerja Kerja Puskesmas Puskesmas Bontonompo Bontonompo ………....….…. 7373 Lampiran
1 1
A.
A. LaLatatar Br Belelakakanangg
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk
keberhasilan pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan keberhasilan pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan
kesehatan secara menyeluruh agar terwujud derajat kesehatan masyarakat kesehatan secara menyeluruh agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
setinggi-tingginya. setinggi-tingginya.
Dalam rangka meningkatkan akses pelayanan kesehatan pada Dalam rangka meningkatkan akses pelayanan kesehatan pada
masyarakat maka terus dilakukan peningkatan dan pemerataan puskesmas masyarakat maka terus dilakukan peningkatan dan pemerataan puskesmas
dan jaringannya di semua wilayah termasuk pula di daerah tertinggal, dan jaringannya di semua wilayah termasuk pula di daerah tertinggal,
perbatasan d
perbatasan dan kepulauan an kepulauan (DTPK). Demikian(DTPK). Demikian pula dengan pula dengan upaya keseupaya kesehatanhatan
bersumberday
bersumberdaya masyarakat a masyarakat (UKBM), khususnya poskesdes dan (UKBM), khususnya poskesdes dan posyandu.posyandu.
Walau demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini juga masih Walau demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini juga masih
ditemukan berbagai masalah yang dihadapi oleh puskesmas dan jaringannya ditemukan berbagai masalah yang dihadapi oleh puskesmas dan jaringannya
dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat. Beberapa masalah dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat. Beberapa masalah
tersebut salah satu masalah yang cukup mengemuka adalah pembiayaan tersebut salah satu masalah yang cukup mengemuka adalah pembiayaan
untuk pelayanan kesehatan dipuskesmas, khususnya biaya operasional untuk pelayanan kesehatan dipuskesmas, khususnya biaya operasional
pelayanan ya
pelayanan yang disediakan oleh png disediakan oleh pemerintah daerah.emerintah daerah. Saat ini biaya operaSaat ini biaya operasionalsional
pelayanan yang disediakan oleh pemerintah daerah sangat beragam. Beberapa pelayanan yang disediakan oleh pemerintah daerah sangat beragam. Beberapa
pemerintah daerah mampu mencukupi kebutuhan biaya
pemerintah daerah mampu mencukupi kebutuhan biaya operasional kesehatanoperasional kesehatan
Puskesmas di daerahnya. Di saat yang sama, tidak sedikit pula pemerintah Puskesmas di daerahnya. Di saat yang sama, tidak sedikit pula pemerintah
daerah yang m
daerah yang masih sangat terbaasih sangat terbatastas dalam hal alokasdalam hal alokasi untuk biaya opi untuk biaya operasionalerasional
Puskesmas didaerahnya. Puskesmas didaerahnya.
Berbagai upaya telah dan akan ditingkatkan baik oleh pemerintah Berbagai upaya telah dan akan ditingkatkan baik oleh pemerintah
daerah maupun pemerintah pusat agar peran dan fungsi puskesmas sebagai daerah maupun pemerintah pusat agar peran dan fungsi puskesmas sebagai
fasilitas pelayanan kesehatan primer akan semakin meningkat. Beberapa fasilitas pelayanan kesehatan primer akan semakin meningkat. Beberapa
upaya yang telah dilakukan , salah satu diantaranya saat ini dukungan upaya yang telah dilakukan , salah satu diantaranya saat ini dukungan
pemerintah pusat akan bertambah lagi dengan diluncurkannya Bantuan pemerintah pusat akan bertambah lagi dengan diluncurkannya Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK). Operasional Kesehatan (BOK).
BOK sebagai dukungan pembiayaan dipuskesmas, ditujukan untuk BOK sebagai dukungan pembiayaan dipuskesmas, ditujukan untuk
membantu membiayai berbagai upaya kesehatan yang bersifat promotif dan membantu membiayai berbagai upaya kesehatan yang bersifat promotif dan
preventif di
preventif di samping kegiatan lainnya seperti Jaminan Kesehatan Masyarakatsamping kegiatan lainnya seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) dan Jaminan Persalinan (Jampersal). Penyaluran dana Bantuan (Jamkesmas) dan Jaminan Persalinan (Jampersal). Penyaluran dana Bantuan
Opersional Kesehatan (BOK) merupakan salah satu bentuk tanggungjawab Opersional Kesehatan (BOK) merupakan salah satu bentuk tanggungjawab
pemerintah dalam pembangunan kesehatan bagi seluruh masyarakat pemerintah dalam pembangunan kesehatan bagi seluruh masyarakat
khususnya dalam upaya meningkatkan pencapaian target yang diamanatkan khususnya dalam upaya meningkatkan pencapaian target yang diamanatkan
dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, sebagai tolak dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, sebagai tolak
ukur urusan kewenangan wajib bidang kesehatan yang telah dilimpahkan oleh ukur urusan kewenangan wajib bidang kesehatan yang telah dilimpahkan oleh
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Puskesmas sebagai salah satu pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Puskesmas sebagai salah satu
pelaksana pelayanan bidang kesehatan juga mengemban amanat untuk pelaksana pelayanan bidang kesehatan juga mengemban amanat untuk
mencapai target tersebut sehingga masyarakat akan mendapat pelayanan mencapai target tersebut sehingga masyarakat akan mendapat pelayanan
kesehatan
kesehatan yang semayang semakin merata, berkualitas, dakin merata, berkualitas, dan berkeadilan.n berkeadilan.
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan salah satu
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan salah satu
program unggulan Kementerian Kesehatan. BOK merupakan upaya
pemerintah untuk membantu daerah dalam mencapai target nasional bidang
pemerintah untuk membantu daerah dalam mencapai target nasional bidang
kesehatan yang menjadi kewenangan wajib daerah. Kita menyadari bahwa
kesehatan yang menjadi kewenangan wajib daerah. Kita menyadari bahwa
tidak semua kabupa
tidak semua kabupaten/kotaten/kota mempunyai kecmempunyai kecukupan anggaraukupan anggaran atau kepeduliann atau kepedulian
untuk membiayai pembangunan kesehatan, khususnya di Puskesmas. Padahal
untuk membiayai pembangunan kesehatan, khususnya di Puskesmas. Padahal
peran Puskesmas sangat penting, karena menjadi ujung tombak dalam upaya
peran Puskesmas sangat penting, karena menjadi ujung tombak dalam upaya
kesehatan di masyarakat, terutama upaya promotif
kesehatan di masyarakat, terutama upaya promotif dan preventif.dan preventif.
Terdapat empat fungsi Puskesmas yang perlu terus ditingkatkan, yaitu
Terdapat empat fungsi Puskesmas yang perlu terus ditingkatkan, yaitu
sebagai:
sebagai:
1) Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
1) Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
2) Pusat
2) Pusat pemberdayaapemberdayaan masyarakatn masyarakat
3) Pusat
3) Pusat pelayanapelayanan kesehatan n kesehatan masyarakat masyarakat primerprimer
4) Pusat pelayanan kesehatan perorangan primer.
4) Pusat pelayanan kesehatan perorangan primer.
Saat ini terjadi kecenderungan Puskesmas kurang melakukan upaya
Saat ini terjadi kecenderungan Puskesmas kurang melakukan upaya
promo
promotiftif dandan prevepreventifntif secsecara ara aktif aktif ke make masyarsyarakat. akat. PadaPadahal hal banybanyak maak masalasalahh
kesehatan y
kesehatan yang dapat dang dapat dicegahicegah bila fungsi Pubila fungsi Puskesmas beskesmas berjalan sebagrjalan sebagaimanaaimana
yang diharapkan.
yang diharapkan.
Bantuan Operasional Kesehatan
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)(BOK) secarsecara khua khusus dsus dimaksimaksudkaudkann
untuk meningkatkan kinerja Puskesmas dan jejaringnya, serta Poskesdes dan
untuk meningkatkan kinerja Puskesmas dan jejaringnya, serta Poskesdes dan
Posyandu. BOK mendorong agar Puskesmas mampu mengidentifikasi
Posyandu. BOK mendorong agar Puskesmas mampu mengidentifikasi
permasalahan kesehatan di wilayah kerjanya melalui lokakarya mini,
permasalahan kesehatan di wilayah kerjanya melalui lokakarya mini,
selanjutnya disusun rencana kegiatan untuk mengatasi masalah tersebut.
selanjutnya disusun rencana kegiatan untuk mengatasi masalah tersebut.
Peningkatan kinerja Puskesmas, Poskesdes dan Posyandu tentu akan
Peningkatan kinerja Puskesmas, Poskesdes dan Posyandu tentu akan
berdampak positif bagi masyarakat yang dilayani.
Komitmen pemerintah untuk membantu daerah terus meningkat. Pada
Komitmen pemerintah untuk membantu daerah terus meningkat. Pada
tahun 2010 dana BOK dialokasikan sebesar Rp. 216 Miliar. Tahun 2011
tahun 2010 dana BOK dialokasikan sebesar Rp. 216 Miliar. Tahun 2011
ditingkatkan me
ditingkatkan menjadi njadi Rp. 932 Miliar, dRp. 932 Miliar, dan tahun 20an tahun 2012 menjadi se12 menjadi sebesar Rp.besar Rp.
1,065 Triliun. Namun demikian, BOK tetap bersifat suplemen, sehingga
1,065 Triliun. Namun demikian, BOK tetap bersifat suplemen, sehingga
komitmen pemerintah daerah sangat diharapkan untuk mengalokasikan
komitmen pemerintah daerah sangat diharapkan untuk mengalokasikan
anggaran kesehatan secara memadai, terutama untuk upaya promotif dan
anggaran kesehatan secara memadai, terutama untuk upaya promotif dan
preventif.
preventif.
Meningkatnya dana BOK harus dibarengi pengelolaan yang
Meningkatnya dana BOK harus dibarengi pengelolaan yang
transparan dan akuntabel. BOK harus dapat dimanfaatkan secara optimal,
transparan dan akuntabel. BOK harus dapat dimanfaatkan secara optimal,
karena BOK dapat dipergunakan untuk seluruh program kesehatan yang
karena BOK dapat dipergunakan untuk seluruh program kesehatan yang
bersifat promotif-preventif. Sangat diharapkan peran Dinas Kesehatan
bersifat promotif-preventif. Sangat diharapkan peran Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota untuk mengkoordinasikan, membina dan mengawasi, agar
Kabupaten/Kota untuk mengkoordinasikan, membina dan mengawasi, agar
dana BOK digunakan secara efektif, efisien dan akuntabel, serta mampu
dana BOK digunakan secara efektif, efisien dan akuntabel, serta mampu
menjadi katalisator dalam mendorong pemanfaatan dana BOK yang
menjadi katalisator dalam mendorong pemanfaatan dana BOK yang
maksimal. Selain itu, sebagai perpanjangan tangan Kementerian Kesehatan,
maksimal. Selain itu, sebagai perpanjangan tangan Kementerian Kesehatan,
Dinas Kesehatan Provinsi diharapkan melakukan pembinaan dan evaluasi
Dinas Kesehatan Provinsi diharapkan melakukan pembinaan dan evaluasi
terhadap pelaksanaan BOK di
terhadap pelaksanaan BOK di kabupatenkabupaten/kota./kota.
Seja
Sejak dk dilunciluncurkaurkann Dana Dana BanBantuan tuan OperOperasionasional al (BOK(BOK)) pertpertama ama kalikali
pada tahun 2010, telah banyak dilakukan penyempurnaan, seperti kebijakan
pada tahun 2010, telah banyak dilakukan penyempurnaan, seperti kebijakan
mekanisme penyaluran dana, pengorganisasian, ruang lingkup BOK dan
mekanisme penyaluran dana, pengorganisasian, ruang lingkup BOK dan
sebagainya
sebagainya.. Setiap tahun pSetiap tahun pelaksanaan elaksanaan BOK terus kBOK terus kami evaluaami evaluasi dan hassi dan hasilil
evaluasi ini menjadi masukan dalam menyempurnakan kebijakan BOK
evaluasi ini menjadi masukan dalam menyempurnakan kebijakan BOK
selanjutnya, baik teknis
Berd
Berdasaasarkan rkan uraiauraian dian diatas,tas, maka maka penupenulis belis berminarminat melt melakukakukanan
penelitian, untuk melihat ada atau tidaknya peningkatan kinerja di puskesmas
penelitian, untuk melihat ada atau tidaknya peningkatan kinerja di puskesmas
Bontonompo II setelah adanya dana bantuana operasional kesehatan dengan
Bontonompo II setelah adanya dana bantuana operasional kesehatan dengan
memba
membandinndingkan kigkan kinerja punerja puskesskesmas tahmas tahun 2009 & 201un 2009 & 20100 dengdengan judulan judul::
“Pengaruh Pemberian Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
“Pengaruh Pemberian Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Terhadap Peni
Terhadap Peningkatan Kinerja Puskesmas Bontonompo II, Kab. Gowa”ngkatan Kinerja Puskesmas Bontonompo II, Kab. Gowa”
B.
B. RuRumumusasan n MaMasasalalahh
Mengingat kepedulian pemerintah terhadap pelayanan kesehatan yang Mengingat kepedulian pemerintah terhadap pelayanan kesehatan yang
optima
optimall kepakepada mada masyarasyarakat. kat. Oleh Oleh karekarena ituna itu, pe, penyusnyusun beun bermaksrmaksudud
mengetahui
mengetahui “ bagaimana peningkatan kinerja puskesmas“ bagaimana peningkatan kinerja puskesmas Bontonompo IIBontonompo II
setelah adanya Dana Bantuan Operaional Kesehatan (BOK)
setelah adanya Dana Bantuan Operaional Kesehatan (BOK) ” sebagai” sebagai
penunjang peningkatan pelayanan kesehatan. Sehingga dapat penunjang peningkatan pelayanan kesehatan. Sehingga dapat
mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui program mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui program
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
C.
C. TuTujujuanan PePenenelilititianan
Pene
Penelitian inlitian ini bertui bertujuanjuan untuk muntuk meengetahui “ngetahui “pengaruh pemberian danapengaruh pemberian dana
Bant
Bantuan Opuan Operaserasionaional Kesel Kesehatahatan (BOK)n (BOK) terhaterhadap pedap peningningkatakatan kinern kinerjaja
Puskesmas Bontonompo II. Kab. Gowa”. Puskesmas Bontonompo II. Kab. Gowa”.
D.
D. ManManfaafaat t PePenelnelitiaitiann
Adapun
1.
1. DapaDapat menamt menambah pebah pengetangetahuan dhuan dan pengan pengalamaalaman yang pan yang pastinystinya bergua bergunana
diwaktu yang akan datang. diwaktu yang akan datang.
2.
2. DapaDapat dijadikt dijadikan sebaan sebagai refergai referensi ataensi atau masuku masukan untuk keban untuk kebijakaijakan-kebn-kebijakaijakann
puskesmas
puskesmas Bontonompo II Bontonompo II dalam upaydalam upaya peningkataa peningkatan n kinerja puskeskinerja puskesmasmas
ke depan. ke depan.
3.
3. DapaDapat membet memberikan grikan gambaambaran tenran tentang matang manfaanfaat pembet pemberian darian dana Bantna Bantuanuan
Operasiona
Operasional Kesehl Kesehatan (Batan (BOK) terhaOK) terhadap dap peningkatan peningkatan kinerjakinerja puskesmaspuskesmas
dalam hal ini Puskesmas Bontonompo II. dalam hal ini Puskesmas Bontonompo II.
7 7
A.
A. PePengngerertitianan
1
1.. KKiinneerrjjaa
Kinerja
Kinerja (performance)(performance) dapat didefinisikan sebagai tingkatdapat didefinisikan sebagai tingkat
pen
pencapcapaianaian hashasil atail atau du dengengan kan kataata lailain,n, kinkinerja erja merumerupakpakan tan tingingkatkat
penca
pencapaian paian tujuantujuan organisaorganisasi. Sesi. Semakin makin tinggi kinetinggi kinerja orgarja organisasinisasi
semakin tinggi tingkat pencapaian tujuan organisasi. Jadi suatu semakin tinggi tingkat pencapaian tujuan organisasi. Jadi suatu
orga
organisanisasi disi dikatakatakan mkan memiliemilikiki kinerkinerja ja yayang ng opoptimatimal, l, jikjikaa
menghasilkan sesuatu yang menguntungkan. menghasilkan sesuatu yang menguntungkan.
Sandra J.
Sandra J. Hale menyatakanHale menyatakan "du"dua cara cara utaa utama bagma bagi organi organisasisasii
un
untutuk mek mencncapapai kai kineinerjarja yayangng tintinggggi adai adalahlah (1)(1). Mem. Memususatkatkan paan padada
misi ya
misi yang berong berorientasi krientasi kepada epada komitmen komitmen (2).(2). MemasMemastikan tikan bahwabahwa
seluru
seluruh h pegawapegawaii dilibatkan dilibatkan dalam dalam sepenusepenuhnya hnya dalam dalam mengelolamengelola
pekerjaannya". Rummler
pekerjaannya". Rummler dan dan Brache Brache mengemukakan tiga mengemukakan tiga tingkatantingkatan
kinerja yaitu tingkat organisasi, tingkat proses dan tingkat kinerja yaitu tingkat organisasi, tingkat proses dan tingkat
pelaksanaan tugas. pelaksanaan tugas.
Kine
Kinerja diarrja diartikatikan sebagn sebagai hasil keai hasil kerja. Hasrja. Hasil kerjail kerja yyanangg
dica
dicapai pai tenttentunyunyaa sesesuasuai di dengengan an perpersysyaraaratan tan ataatau au aturturanan yyanangg
di
ditetetatapkpkan an dadalalam orm orgaganinisasasisi yangyang bebersrsanangkgkututanan. Si. Simamamomorara
mengata
mengatakan bahwa kinerja merupakan suatukan bahwa kinerja merupakan suatu pencappencapaian persyarataaian persyaratan-
n-pers
te
tercrcerermin dmin darari oui out-pt-putut yyaangng dihdihasasilkilkan ban baiaik dak dalalam jum jumlamlahh
maupun
maupun kukualialitastasnynya.a.
K
Kiirraannaa mmeennggeemmuukkaakkaan n kkiinneerrjjaa mmeerruuppaakkaann sseerraannggkkaaiiaann
akat
akatifitasifitas yanyangg dikerjadikerjakan okan oleh paleh para karyra karyawan sawan sesuai esuai dengadengan adan adanyanya
bu
budaydayaa perusaperusahaan, haan, menymenyangkuangkut kt kreativreativitas itas kerja kerja terhadaterhadapp
pelaksanaan juga melalui kemampuan keahlian, pengetahuan dan pelaksanaan juga melalui kemampuan keahlian, pengetahuan dan
perilaku spesifik dengan peke
perilaku spesifik dengan pekerjaan.rjaan. SedSedangangkan kan kinkinerja erja menmenuruurutt
Ha
Hasisibubuanan didiarartiktikan han hasasil kil kererja yja yanang dg dicicapapaiai seseseseororanang dag dalalamm
me
melalaksksananakakan tan tugugasas-t-tugugasas yyanang dg dibibebebanankakan ken kepapadadanynyaa yyanangg
didasarkan atas kemampuan
didasarkan atas kemampuan yang yang ditinjau dari ditinjau dari seorang seorang karyawan.karyawan.
Untuk mengukur suatu kine
Untuk mengukur suatu kinerja organisasirja organisasi yayang efekng efektif, efetif, efesiensien
dan optimal
dan optimal sepeseperti halnya kinerrti halnya kinerja pada organja pada organisasi Puskisasi Puskesmas maesmas makaka
sanga
sangat dipent dipengaruhgaruhi oleh bi oleh beberapeberapa hala hal yang yang perlperlu menu mendapadapatkantkan
perh
perhatiaatian yangn yang lebih seriulebih serius, sebas, sebab halb hal itu dinilai seitu dinilai sebagai ujunbagai ujung tombak g tombak
dala
dalam pencapm pencapaian kiaian kinerja suanerja suatu organtu organisasiisasi diantaranydiantaranya adalaha adalah ::
a.
a. PPeererencncananaaaann
Planning
Planning atau peratau perencaencanaan merunaan merupakapakan proses pemn proses pemikiranikiran dandan
pe
penenenntutuaann secsecara jeara jelas dlas dari seari segagala sela sesuasuatutu yyanangg akaakan dijen dijelaslaskakann
dalam rangka pencapaian
dalam rangka pencapaian tujuan otujuan organisarganisasi. Karesi. Karena pada na pada dasarndasarnyaya
se
setiatiap prp prososes pes pememikiikiraran itu n itu memmemererlulukakann susuaatutu kekepupututusasan,n, mamakaka
p
pllaannnniinngg aattaauu ppeerreennccaannaaaann meelliipm puuttii sseerraannggkkaaiiaann kkeeppuuttuussaan
n--keputusan termasuk n--keputusan dalam hal tujuan kebijaksanaan, keputusan termasuk keputusan dalam hal tujuan kebijaksanaan,
pros
proseduedur,r, prprogograram dm danan metometode sede serat jarat jadwadwal wakl waktu petu pelakslaksanaanaan.an.
Perenc
Perencanaananaan mermerupaupakan dkan dasaasar atar atau arau arah atah atau pedu pedomaoman bagn bagii
ma
mananajejemen men dadalam lam memelaklaksasananakakann tugas.tugas. Oleh kareOleh karena itu berhana itu berhasilsil
tidakn
tidaknya organya organisasi mencisasi mencapai tujuaapai tujuannya sannnya sangatgat diteditentuntukan okan olehleh
rencan
rencanaa yayang ng telatelah h diteditetaptapkan kan sebesebelumnylumnya. a. DanDan apabila apabila rencanrencanaa ituitu
salah maka dengan sendirinya tujuan organisasi tidak akan tercapai. salah maka dengan sendirinya tujuan organisasi tidak akan tercapai.
b
b.. PPeengngawawasasanan
Pengawasan atau
Pengawasan atau controllingcontrolling bertujuan untuk mengetahuibertujuan untuk mengetahui
apa
apakahkah pelpelakaksansanaan tuaan tugagas/ps/pekeekerjarjaan sean sesuasuai dengi dengan rean rencancanana yayangng
tel
telah ah ditditetaetapkapkann sebesebelumnylumnya. a. PengPengawasawasan an menymenyangangkutkut kegkegiataniatan
memb
membandandingkaingkan antan antara hasilra hasil nyanyatata yayang dng dicaicapapai dei dengngan san stantandadarr
y
yanangg tetelalah dih ditetetatapkpkan dan dan an apapababilaila pelaksanaannya menyimpangpelaksanaannya menyimpang
dari
dari rencana maka perlu rencana maka perlu diadakan koreksidiadakan koreksi sepseperlerlunyunya. Orga. Organisanisasasii
akan ber
akan berhasil dan ahasil dan akan menckan mencapai sasapai sasaranarannya apabnya apabilaila pimppimpinainann
mampu melaksanakan fungsi pengawasan dengan sebaik-baiknya. mampu melaksanakan fungsi pengawasan dengan sebaik-baiknya.
cc.. EEvvaalluuaassii
Proses evaluasi di dalam manajemen adalah sangat penting. Proses evaluasi di dalam manajemen adalah sangat penting.
Dem
Demikiaikian pulan pula di dalam dunia kesehatan. Pembangdi dalam dunia kesehatan. Pembangunan kesehatanunan kesehatan
merupakan investasi sos
merupakan investasi sos ialial yanyang cug cukup kup berpberperaeran usn usaha-uaha-usahsahanyanyaa
mencakup sasaran kesejahteraan manusia. mencakup sasaran kesejahteraan manusia.
Eval
Evaluasuasi si sesuesunggungguhnya hnya adaadalah lah prosproses kees kegiatagiatann yayangng akaakann
men
dite
ditetaptapkan kan perperencencanaanaannannyaya atatau au dedengngan an apapaa yyanangg iningigin n didicacapapaii
mela
melalui perlui perencaencanaan snaan semulaemula. Kare. Karenanynanya untua untukk menghinmenghindarkandarkan agaagarr
penyimpangan itu tidak berlangsung terlalu jauh dari suatu penyimpangan itu tidak berlangsung terlalu jauh dari suatu
keke
kekeliruan. liruan. Jadi kJadi kita haita harus merus melakuklakukanan poipointnt evaluaevaluasi pasi pada sda setiapetiap
titik kegiatan
titik kegiatan yang yang diangdianggap pgap perlu.erlu.
2.
2. PenPengukugukuran/ran/PenPenilaiilaian kinerjan kinerjaa
Pengukuran/penilaian kinerja adalah suatu proses penilaian Pengukuran/penilaian kinerja adalah suatu proses penilaian
kemajuan pe
kemajuan pekerjaan terhadakerjaan terhadap tujuan dan sasp tujuan dan sasaran yangaran yang telah ditentukantelah ditentukan
sebelumnya, termasuk informasi atas : efisiensi dalam penggunaan sebelumnya, termasuk informasi atas : efisiensi dalam penggunaan
sumber day
sumber daya untuk mengaha untuk mengahsilkan barang dasilkan barang dan jasa,n jasa, kualitas barang kualitas barang dandan
jasa
jasa (seberapa (seberapa baik baik diserahkan diserahkan kepada kepada pelanggan pelanggan dan dan seberapa seberapa jauhjauh
pelanggang terpuaskan). pelanggang terpuaskan).
3.
3. MamMamfaat faat PenPenilaiilaian Kan Kineinerjarja
Penilaian kinerja mempunyai beberapa mamfaat bagi Penilaian kinerja mempunyai beberapa mamfaat bagi
organisasi dan pegawai antara lain : organisasi dan pegawai antara lain :
a.
a. Performance improvment Performance improvment , memungkinkan untuk pegawai dan, memungkinkan untuk pegawai dan
manejer untuk mengambil tindakan yang berhubungan dengan manejer untuk mengambil tindakan yang berhubungan dengan
peningkatan kinerja. peningkatan kinerja.
b.
b. Compensation Compensation adjusment adjusment , , membantu membantu para para pengambilpengambil
keputusan untuk menentukan siapa saja yang berhak keputusan untuk menentukan siapa saja yang berhak
memperoleh kenaikan gaji
memperoleh kenaikan gaji atau sebaliknya.atau sebaliknya.
c.
d.
d. Training and development needsTraining and development needs, mengevaluasi kebutuhan, mengevaluasi kebutuhan
pelatihan dan pengembangan bagi pegawai agar kinerja lebih pelatihan dan pengembangan bagi pegawai agar kinerja lebih
optimal. optimal.
e.
e. Career planing and development Career planing and development , memandu untuk menentukan, memandu untuk menentukan
jenis karir dan p
jenis karir dan potensi karir yang otensi karir yang dapat dicapadapat dicapai.i.
f.
f. Staffing process defienciesStaffing process defiencies, mempengaruhi proses perekrutan, mempengaruhi proses perekrutan
pegawai. pegawai.
g.
g. Informational Informational inaccuracies inaccuracies and and job-design job-design errorserrors, membantu, membantu
menjelaskan apa saja kesalahan yang telah terjadi dalam menjelaskan apa saja kesalahan yang telah terjadi dalam
manajemen s
manajemen sumber daya manumber daya manusia terutama dusia terutama dii bidang informasibidang informasi
job-analysis,
job-analysis, job-designjob-design, dan sistem informasi manajemen, dan sistem informasi manajemen
sumber daya manusia. sumber daya manusia.
h.
h. Equal employme Equal employment opportunitynt opportunity, menunjukkan bahwa, menunjukkan bahwa placement placement
decision
decision tidak diskriminatif.tidak diskriminatif.
i.
i. External External challengeschallenges, , kadang-kadang kadang-kadang kinerja kinerja pegawaipegawai
dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti keluarga, keuangan dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti keluarga, keuangan
pribadi, kesehatan, dan lain-lainnya. Biasanya faktor ini tidak pribadi, kesehatan, dan lain-lainnya. Biasanya faktor ini tidak
terlalu ke
terlalu kelihatan, lihatan, namun dnamun dengan engan melakukanmelakukan penilaian penilaian kinerja,kinerja,
faktor-faktor- faktor eksfaktor eksternal ini akaternal ini akan kelihatan n kelihatan sehingga sehingga membantumembantu
departemen sumber daya manusia untuk memberikan bantuan departemen sumber daya manusia untuk memberikan bantuan
bagi peningkatan kinerja
bagi peningkatan kinerja pegawai.pegawai.
j.
j. Feedback Feedback , memberikan umpan balik bagi urusan kepegawaian, memberikan umpan balik bagi urusan kepegawaian
maupun bagi pegawai itu sendiri. maupun bagi pegawai itu sendiri.
4.
4. MetMetode ode PenPenilaiilaian Kan Kineinerjarja
Banyak metode dalam penilaian kinerja yang bisa Banyak metode dalam penilaian kinerja yang bisa
dipergunaka
dipergunakan, namun secara garis besar dibagi menjadi dua n, namun secara garis besar dibagi menjadi dua jenis :jenis :
a.
a. Past based methodsPast based methods adalah penilaian kinerja atas kinerjaadalah penilaian kinerja atas kinerja
seseorang dari pekerjaan yang telah dilakukannya. seseorang dari pekerjaan yang telah dilakukannya.
Kelebihannya adalah jelas dan mudah diukur, terutama secara Kelebihannya adalah jelas dan mudah diukur, terutama secara
kuantitatif. Kekurangannya adalah kinerja yang diukur tidak kuantitatif. Kekurangannya adalah kinerja yang diukur tidak
dap
dapat dat diubiubah sah sehehingingga kga kadadangang-- kakadandang jug justrstru sau salahlah
menunjukkan seberapa besar potensi yang dimiliki oleh menunjukkan seberapa besar potensi yang dimiliki oleh
seseorang. Selain itu, metode ini kadang-kadang sangat seseorang. Selain itu, metode ini kadang-kadang sangat
subyektif dan banyak biasnya. subyektif dan banyak biasnya.
b.
b. Future based methodsFuture based methods adalah penilaian kinerja dengan menilaiadalah penilaian kinerja dengan menilai
seberapa besar potensi pegawai dan mampu untuk menetapkan seberapa besar potensi pegawai dan mampu untuk menetapkan
kinerja yang diharapkan pada masa datang. Metode ini juga kinerja yang diharapkan pada masa datang. Metode ini juga
kada
kadang-kang-kadang dang masih mmasih menggenggunakunakanan past mpast methodethod. Cata. Catatantan
kinerja juga masih digunakan sebagai acuan untuk menetapkan kinerja juga masih digunakan sebagai acuan untuk menetapkan
kinerja yang diharapkan. Kekurangan dari metode ini adalah kinerja yang diharapkan. Kekurangan dari metode ini adalah
keakuratannya, karena tidak ada yang bisa memastikan 100% keakuratannya, karena tidak ada yang bisa memastikan 100%
bagaimana kinerja seseorang pada masa datang. bagaimana kinerja seseorang pada masa datang.
5.
5. PPuuskskesesmmasas
Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan
kesehatan masyarakat telah dibangun puskesmas. Puskesmas adalah kesehatan masyarakat telah dibangun puskesmas. Puskesmas adalah
unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
suatu
suatu wilayah kerja tertenwilayah kerja tertentu. Puskesmas tu. Puskesmas berfungsi sebberfungsi sebagai:agai:
a.
a. PusaPusat pent penggerggerak peak pembangmbangunan unan berwaberwawasawasan ken kesehasehatantan
b.
b. PusaPusat pet pemberdmberdayaaayaan ken keluargluarga da dan an masyamasyarakarakatt
c.
c. PusPusat at pepelaylayanaanan sn stratrata pta pertertamaama
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan
upayanya, puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang upayanya, puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang
terdiri dari: terdiri dari:
a.
a. PerPerenencacanaanaan tn tingingkat kat PusPuskeskesmasmas
b.
b. LoLokakakakaryrya Mina Mini Pusi Puskekesmsmasas
c.
c. Penilaian kinerja Puskesmas dan Penilaian kinerja Puskesmas dan manajemen sumberdaya termasuk manajemen sumberdaya termasuk
alat, obat, keuangan, dan tenaga, serta didukung dengan alat, obat, keuangan, dan tenaga, serta didukung dengan
mana
manajemen jemen sistesistem penm pencatacatatan dtan danan pelapelaporaporan disen disebut sbut sistemistem
inf
informormasi asi mamanajnajemeemen n ppuskuskesesmas mas (SI(SIMPUMPUS)S) dadan n uupaypayaa
peningkatan mutu pelayanan.
peningkatan mutu pelayanan. (Pedoman Perencanaan Tingkat (Pedoman Perencanaan Tingkat
Puskesmas
Puskesmas, , 2006:1)2006:1)
6.
6. PenPenilaiilaian Kian Kinernerja Puja Puskesmskesmasas
Penilaian kinerja puskesmas adalah suatu upaya untuk Penilaian kinerja puskesmas adalah suatu upaya untuk
mela
penilaian dimulai dari tingkat puskesmas, sebagai instrumen mawas penilaian dimulai dari tingkat puskesmas, sebagai instrumen mawas
diri karena setiap puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara diri karena setiap puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara
mandiri, kemudian dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan mandiri, kemudian dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan
verifikasi hasilnya. verifikasi hasilnya.
Adapun aspek penilaian meliputi
Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan danhasil pencapaian cakupan dan
mana
manajemejemen kn kegiaegiatantan termatermasuk suk mutu mutu pelapelayanayanan (kn (khusuhusus bs bagiagi
puskesmas yang telah mengembangkan mutu pelayanan) atas puskesmas yang telah mengembangkan mutu pelayanan) atas
perhitungan seluruh puskesmas. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas perhitungan seluruh puskesmas. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas
kesehatan kabupaten/kota bersama puskesmas dapat menetapkan kesehatan kabupaten/kota bersama puskesmas dapat menetapkan
puskesmas ke dalam kelompok (I, II, III) sesuai dengan pencapaian puskesmas ke dalam kelompok (I, II, III) sesuai dengan pencapaian
kinerjanya. kinerjanya.
A.
A. Tujuan daTujuan dan manfaat pn manfaat penilaian kinerja enilaian kinerja puskesmaspuskesmas
Tujuan: Tujuan:
1.
1. TerTercapcapaiaaianynya a tintingkagkat kt kineinerja rja puspuskekesmasmass yayang ng berberkuakualitalitass
secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan
pembangunan kesehatan kabupaten/kota. pembangunan kesehatan kabupaten/kota.
2.
2. MendMendapatapatkan gakan gambarambaran tingkn tingkat pencat pencapaiapaian hasan hasil cakuil cakupan danpan dan
mutu kegiatan serta manajemen puskesmas pada akhir tahun mutu kegiatan serta manajemen puskesmas pada akhir tahun
kegiatan. kegiatan.
3.
3. MeMengngetetahahui tiui tingngkakat kint kinererjaja pupuskskesesmamas pas pada ada akhkhir tair tahuhunn
berdasarkan urutan peringkat kategori
4.
4. MendMendapatapatkan infkan informaormasi analsi analisis kinisis kinerja perja puskeuskesmas dsmas dan bahan bahanan
masukan dalam penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan masukan dalam penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan
dinas kesehatan kabupaten/kota untuk tahun yang akan datang. dinas kesehatan kabupaten/kota untuk tahun yang akan datang.
Manfaat: Manfaat:
1.
1. PuskePuskesmas msmas mengeengetahui tintahui tingkagkat pencat pencapaian (ppaian (prestarestasi) kunsi) kunjungjunganan
dibandingka
dibandingkan dengan n dengan target yang target yang harus dicapainya.harus dicapainya.
2.
2. PuskePuskesmas dsmas dapat mapat melakelakukan idukan identifentifikasikasi dan anai dan analisis malisis masalasalah,h,
mencari peny
mencari penyebabebab dan latar belakadan latar belakang serta berdang serta berdasarkan adanysarkan adanyaa
kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas (out put dan out kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas (out put dan out
come) come)
3.
3. PuskePuskesmas smas dan ddan dinas kinas kesehesehatan katan kabupabupaten/katen/kota dota dapatapat
menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan
segera pada tahun yang akan
segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.datang berdasarkan prioritasnya.
4.
4. Dinas Dinas kesekesehatan hatan kabukabupatepaten/kotn/kota dapa dapat menat menetapetapkan dkan danan
mendukung kebutuhan sumberdaya puskesmas dan urgensi mendukung kebutuhan sumberdaya puskesmas dan urgensi
pembinaan puskesmas. pembinaan puskesmas.
Indik
Indikator penator penilaiailaian kinern kinerja puskja puskesmaesmass berdaberdasarksarkan pedan pedomanoman
penilaian kinerja puskesmas, meliputi: penilaian kinerja puskesmas, meliputi:
1.
1. PePelalayayananan kn kesesehehatatanan
a.
a. UpUpayaya a kekesesehahatatan wn wajajibib
1.
1. PProromomosisi kkeesesehhaatatann
2.
2. KeKesesehahatatan lin lingngkukungnganan
3.
4.
4. UpaUpaya pya perberbaikaikan gan gizi mizi masyasyaraarakakatt
5.
5. UpayUpaya pea pencegncegahaahan dan n dan pembpemberanerantasatasan pen penyaknyakitit
menular menular
6.
6. UpUpayaya pea pengngobobatatanan
b.
b. UpaUpaya ya keskesehehataatan pen pengengembambangangann
1.
1. PusPuskeskesmas mas dedengangan rn rawaawat int inapap
2.
2. UpUpayaya ka kesesehehatatanan lalansnsiaia
3.
3. UpayUpaya ka kesehesehatan atan mata/pmata/penceencegahagahan kn kebutaebutaanan
4.
4. UpayUpaya a kekesehasehatan tan telingtelinga/pea/pencegncegahan ahan ganggangguaguann
pendengaran pendengaran
5.
5. KKeesseehahatatan jin jiwawa
6.
6. KeKesesehahatatan n olaolah h raragaga
7.
7. PencPencegaegahan han dan dan penapenanggulnggulangaangan pen penyanyakit jikit jiwawa
8.
8. PePerawrawataatan kesn kesehaehatan mtan masyasyaraarakatkat
9.
9. BinBina a keskesehehataatan n tratradisdisionionalal
10.
10. BinBina kesa kesehehataatann kerkerjaja
2.
2. MaMananajejememenn pupuskskesesmamass
a.
a. ManManajeajemen men opeoperasrasionional pual puskeskesmasmass
b.
b. MaMananajejememen an alalat & t & obobatat
c.
c. MaMananajejememen n kekeuauangnganan
d.
d. MaMananajejememen ken ketentenagagaaaann
3.
3. PePeninilalaiaian mun mutu ptu pelelayayananaa
a.
b.
b. PenaPenanganganan nan kompkomplikaslikasi obi obstetrstetri/risiki/risiko tio tinggnggii
c.
c. ErErroror rar rate pte pememererikiksasaan Ban BTATA
d.
d. ErErrororr pepememeririksksaaaan dan dararah mah malalaririaa
e.
e. KepKepatuatuhahan ten terharhadap dap stastandandar Ar ANCNC
f.
f. KepKepatuatuhahan terhn terhadaadap stanp standadar pemr pemerieriksaksaan TB paan TB paruru
g.
g. TingTingkat kekat kepuaspuasan paan pasien tesien terhadrhadap pelap pelayaayanan pusnan puskesmkesmasas
(Pedoman P
(Pedoman Penilaian Kinerja Pusenilaian Kinerja Puskesmas, 2kesmas, 2006:006: 2)2)
7.
7. BantuaBantuan Operasional Kesen Operasional Kesehatan (BOK)hatan (BOK)
Bantuan Operasinal Kesehatan (BOK) adalah bantuan dana Bantuan Operasinal Kesehatan (BOK) adalah bantuan dana
dari pemerintah melalui kementerian kesehatan dalam membantu dari pemerintah melalui kementerian kesehatan dalam membantu
pemerintahan kabupaten dan pemerintahan kota melaksanakan pemerintahan kabupaten dan pemerintahan kota melaksanakan
pelayanan kesehatan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) pelayanan kesehatan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM)
kesehatan menuju
kesehatan menuju Millennium Millennium DevelopmenDevelopmentt GoalsGoals (MDGs) dengan(MDGs) dengan
meni
meningkangkatkan ktkan kinerja inerja puskpuskesmaesmas dan jas dan jaringaringannynnyaa serta serta UpayUpayaa
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dalam
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dalam
menyelengg
menyelenggarakan pelayanan kesehatan promotif arakan pelayanan kesehatan promotif dan preventif.dan preventif.
BOK hanya dapat digunakan untuk
BOK hanya dapat digunakan untuk upaya kesehatan yang bersifatupaya kesehatan yang bersifat
promotif dan preventif termasuk penunjangnya, untuk membantu promotif dan preventif termasuk penunjangnya, untuk membantu
pencapaian target SPM Bidang Kesehatan di kabupaten/kota guna pencapaian target SPM Bidang Kesehatan di kabupaten/kota guna
mempercepa
mempercepat pencapaian target t pencapaian target MDGs.MDGs.
Upaya kesehatan promotif adalah upaya untuk meningkatkan Upaya kesehatan promotif adalah upaya untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat melalui upaya dari, oleh, untuk, dan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya dari, oleh, untuk, dan
bersama masyarakat, agar mereka dapat secara optimal menolong bersama masyarakat, agar mereka dapat secara optimal menolong
dirinya sendiri (mencegah timbulnya masalah dan gangguan dirinya sendiri (mencegah timbulnya masalah dan gangguan
kesehatan, memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya, dan kesehatan, memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya, dan
mampu berperilaku mengatasi apabila masalah kesehatan tersebut mampu berperilaku mengatasi apabila masalah kesehatan tersebut
sudah terlanjur datang), serta mengembangkan kegiatan yang sudah terlanjur datang), serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat sesuai sosial budaya setempat dan bersumber daya masyarakat sesuai sosial budaya setempat dan
didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
Sedangkan upaya kesehatan preventif adalah suatu upaya untuk Sedangkan upaya kesehatan preventif adalah suatu upaya untuk
mengendalikan risiko kesehatan, mencegah komplikasi penyakit, mengendalikan risiko kesehatan, mencegah komplikasi penyakit,
meningkatkan seoptimal mungkin mutu hidup. meningkatkan seoptimal mungkin mutu hidup.
Upaya kesehatan yang dibiayai dari dana BOK adalah: Upaya kesehatan yang dibiayai dari dana BOK adalah:
1.
1. Kesehatan Ibu AnKesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencak dan Keluarga Berencanaana
2.
2. ImunImunisasisasii
3. 3. GiGizizi
4.
4. PromoPromosi Kesehsi Kesehatanatan
5.
5. Kesehatan Kesehatan LingkungaLingkungann
6.
6. PengendaliaPengendalian n PenyakitPenyakit
Selain 6 (enam) upaya prioritas di atas, Puskesmas dapat
Selain 6 (enam) upaya prioritas di atas, Puskesmas dapat
melaksanakan upaya kesehatan lainnya sesuai dengan risiko dan
melaksanakan upaya kesehatan lainnya sesuai dengan risiko dan
masalah utama di wilayah
masalah utama di wilayah setempat.setempat.
1.
1. BiayBiaya transa transportaportasi petugsi petugas kesas kesehaehatan untutan untuk kegiak kegiatan kestan kesehaehatantan
luar gedung.
luar gedung.
2.
2. Biaya transportasi kader kesehatan dalam rangka mendukungBiaya transportasi kader kesehatan dalam rangka mendukung
kegiatan
3.
3. PuskPuskesmaesmas dan jars dan jaringaingannynnya serta Poa serta Poskesskesdes dades dan Posyn Posyanduandu..
4.
4. Biaya transportasi dukun beranak dalam rangka mendukungBiaya transportasi dukun beranak dalam rangka mendukung
kegiatan terkait kemitraan bidan
kegiatan terkait kemitraan bidan dan dukun.dan dukun.
5.
5. Biaya pembelian bahan/makanan untuk kegiatan PMTBiaya pembelian bahan/makanan untuk kegiatan PMT
penyuluhan dan/atau PMT pemulihan untuk balita 6-59 bulan
penyuluhan dan/atau PMT pemulihan untuk balita 6-59 bulan
dengan gizi kurang, gizi buruk pasca perawatan atau rawat jalan
dengan gizi kurang, gizi buruk pasca perawatan atau rawat jalan
dan ibu hamil
dan ibu hamil KEK dengan mengutamakan bahan/makanKEK dengan mengutamakan bahan/makanan lokal.an lokal.
Dana BOK di Puskesmas tidak boleh dimanfaatkan untuk:
Dana BOK di Puskesmas tidak boleh dimanfaatkan untuk:
1.
1. UpUpayayaakukuraratif tif dadan ren rehahabibilitlitatatif if
2.
2. GajGaji, i, uanuang g lemlemburbur, i, insensentifntif;;
3.
3. PemePemeliharliharaan aan gedugedung ng (seda(sedang ng dan dan beraberat);t);
4.
4. PemePemeliharliharaan aan kendakendaraan raan (sed(sedang ang dan dan berat)berat);;
5.
5. BiayBiaya lia listrstrik, ik, teltelepoepon, dn, dan aan air;ir;
6.
6. PengPengadaaadaan obn obat, vat, vaksiaksin dan dan aln alat keat kesehasehatan;tan;
7.
7. Biaya transportasi rujukan pasien.Biaya transportasi rujukan pasien.
Mekanisme pembiayaan dana bantuan operasional kesehatan Mekanisme pembiayaan dana bantuan operasional kesehatan
(BOK) : (BOK) :
1
1.. SSuummbbeer Dr Daannaa
Dana untuk Kegiatan bantuan operasional kesehatan (BOK) Dana untuk Kegiatan bantuan operasional kesehatan (BOK)
bersumber
bersumber dari APBN Kemedari APBN Kementerian nterian Kesehatan.Kesehatan.
2.
2. AlAlokokaasi si DDaanana
Aloka
Alokasi danasi dana bantabantaun dana opun dana operaserasionaional kesehal kesehatan (BOKtan (BOK)) perper
kabupaten/k
Selanjutnya Kepala Dinas
Selanjutnya Kepala Dinas KeseehaKeseehatan Kabupaten/Kota menetapkantan Kabupaten/Kota menetapkan
alokasi dana BOK tiap Puskesmas di daerahnya, dengan alokasi dana BOK tiap Puskesmas di daerahnya, dengan
mempertimbang
mempertimbangkan berbagai kan berbagai kondisi setiap kondisi setiap Puskesmas.Puskesmas.
3
3.. PPeenneerriimmaa DDaannaa
Penerima
Penerima dana BOK dana BOK adalah Puskadalah Puskesmas di esmas di seluruh Inseluruh Indonesiadonesia
yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
(P
(Petuetunjunjuk Tehnk Tehnis Penis Pengguggunaanaan Dana Ban Dana Bantuntuanan OpeOperasrasionionalal
Kes
Kesehaehatan tan TahTahunun 20020099 , 2, 2010010:: 4).4).
8.
8. StaStandandarr PelPelayanayanan an MinMinimaimal l (SP(SPM)M) BidBidang ang KesKesehaehatantan
Standar
Standar Pelayanan Pelayanan Minimal adalah keMinimal adalah ketentuan tentang tentuan tentang jenis danjenis dan
mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang
berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal.
berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. (Standar (Standar
Pelayanan Minima
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupl Bidang Kesehatan di Kabupaten/kota, 2008:aten/kota, 2008: 3).3).
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan adalah Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan adalah
tolak ukur kinerja pelayanan kesehatan yang diselenggarakan tolak ukur kinerja pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
pemerintah daerah
pemerintah daerah kabupaten/kota.kabupaten/kota.
Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang
kesehatan meliputi : kesehatan meliputi :
a.
a. PelPelayayanaanan Kn Keseesehahatan tan DasDasarar
1.
1. CakuCakupan kpan kunjununjungan ibgan ibu hamil Ku hamil K-4-4
2.
3.
3. Cakupan Cakupan pertolongan pertolongan persalinan persalinan oleh tenagoleh tenaga keseha kesehatan yangatan yang
memiliki kompetensi kebidanan memiliki kompetensi kebidanan
4.
4. CakuCakupan pan pelaypelayanan anan nifasnifas
5.
5. CakuCakupan npan neonaeonatus detus dengan kngan komplikomplikasiasi yanyang ditag ditangannganii
6.
6. CakuCakupan pan kunjukunjungan ngan baybayii
7.
7. CakuCakupan pan desadesa/kelu/keluraharahann Universal Child ImunizationUniversal Child Imunization (UCI)(UCI)
8.
8. CakuCakupan pan pelaypelayanan anan anak anak balitabalita
9.
9. Cakupan pCakupan pemberian maemberian makanan penkanan pendamping ASI damping ASI pada anapada anak usia 6k usia 6
–
–
24 bulan keluarga miskin 24 bulan keluarga miskin
10.
10. Cakupan baCakupan balita gizi buruk yalita gizi buruk yang mendapat peng mendapat perawatanrawatan
11.
11. CakuCakupan penpan penjaringjaringan kesean kesehatahatann siswa SD dan setinsiswa SD dan setingkagkatt
12.
12. CakuCakupan pepan peserta KB aserta KB aktif ktif
13.Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit 13.Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
14.
14. Cakupan pelayCakupan pelayanan kesehatan daanan kesehatan dasar pasien masyarasar pasien masyarakat miskinkat miskin
b.
b. Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan RujukanRujukan
1.
1. Cakupan Cakupan pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan rujukan parujukan pasien masysien masyarakat miskinarakat miskin
2.
2. CakuCakupanpan pelaypelayan gawan gawat daruat darurat leverat level I yang hal I yang harus diberus diberikan srikan saranaranaa
kesehatan (RS) di kabupaten/kota kesehatan (RS) di kabupaten/kota
c.
c. Penyelidikan Penyelidikan Epidemiologi dan Epidemiologi dan PenanggulangPenanggulangan KLBan KLB
Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan
penyelidikan epidemiolog
d.
d. ProPromosmosi Kesei Kesehahatan datan dann PemPembeberdardayayaan Masyan Masyaraarakatkat
C
Caakkuuppaann ddeessaa ssiiaaggaa aakkttiif f ((KeKeppututuusasann MMeentntererii KeKesseehahatatan RI n RI
No.
No. 828/Menkes828/Menkes/SK/IX/2008 /SK/IX/2008 Tentang Tentang Petunjuk Petunjuk Teknis Teknis TentangTentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kab./Kota, Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kab./Kota,
200
2008:8: 17)17)..
9.
9. MilMillenlenniunium Dem Develovelopmenpment Goat Goals (MDls (MDGs)Gs)
Millennium
Millennium Development Development GoalsGoals (M(MDGDGs) as) adadalalahh kokomimitmtmenen
global untuk mengupayakan pencapaian delapan tujuan utama bersama global untuk mengupayakan pencapaian delapan tujuan utama bersama
pada
pada tahun tahun 20152015 terkaterkait penit penguragurangangan kemin kemiskinaskinan, pen, pencapncapaianaian
pe
pendndididikikan an dadasasar,r, prprevevalalenensi si pepenynyakakit it memenunulalar, r, pepeleleststarariaiann
lingkungan hidup, kerjasama global. lingkungan hidup, kerjasama global.
Tujuan
Tujuan Millennium Develop Millennium Development Goalsment Goals (MDGs), meliputi:(MDGs), meliputi:
a.
a. MenMenuruurunkankan angn angka keka kematmatian ian anaanak k
b.
b. MenMeningingkatkatkan kan kekesehsehataatan ibun ibu
c.
c. MemeMemerangrangi HIV/AIi HIV/AIDS, MaDS, Malarialaria, dan P, dan Penyaenyakit Mekit Menular nular lainnylainnyaa
d.
d. MemaMemastikastikan n KeKeberlaberlanjutanjutan n LiLingkungkungan ngan HidupHidup (Laporan(Laporan
Perkembangan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium Perkembangan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium
(Millenium
(Millenium DevelopmenDevelopment Goals)t Goals), 2004:, 2004: 14)14)
B.
B. PePenyelnyelengenggaragaraan Manajean Manajemen Pusmen Puskesmkesmasas
Untuk dapat terselenggaranya pelayanan kesehatan promotif Untuk dapat terselenggaranya pelayanan kesehatan promotif
dan preve
dan preventifntif secara optimal, tesecara optimal, tepat sasarapat sasaran, efesien, dn, efesien, dan efektif pean efektif perlurlu
dilaksanakan manjemen puskesmas yang mencakup: dilaksanakan manjemen puskesmas yang mencakup: