• Tidak ada hasil yang ditemukan

T E O R I DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T E O R I DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

T E O R I

DAN

PENGEMBANGAN

HIPOTESIS

DR. MF. ARROZI ADHIKARA, SE,

M.Si., Akt., CA

(2)
(3)

TEORI DAN

PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Hipotesis dikembangkan dari struktur

teori.

Penjelasan logis.

(4)

TEORI

adL.. Kumpulan konsep, defnisi, dan proposisi

yang sistematis yang digunakan untuk

menjelaskan dan memprediksi fenomena atau

fakta.

MERUPAKAN SUATU KUMPULAN C

ONSTRUCT

ATAU KONSEP DEFINISI DAN PROPOSISI YANG

MENGGAMBARKAN FENOMENA SECARA

SISTEMATIS MELALUI PENENTUAN HUBUNGAN

ANTAR VARIABEL DENGAN TUJUAN UNTUK

MENJELASKAN (MEMPREDIKSI) FENOMENA ALAM

(5)

Maksud Penggunaan Teori

Teori bersama dengan penjelasan logis

dan hasil penelitian sebelumnya

digunakan untuk membangun

hipotesis.

Menyediakan dasar/fondasi penelitian

(6)
(7)

Penjelasan Logis

Garis besar konsep tindakan beralasan terbagi dalam tiga hubungan, yaitu:

pertama, hubungan keyakinan dengan sikap. Keyakinan akibat tindakan/perilaku merupakan komponen yang berisi pengetahuan.

Pengetahuan mempunyai akibat positif atau negatif karena turut dalam suatu tindakan. Keyakinan mempengaruhi sikap karena pengaruh pengetahuan

positif atau negatif, artinya sikap terhadap tindakan terbentuk dari

pengetahuan. Implikasinya, sikap dapat positif atau negatif tergantung dari komponen pengetahuan yang membentuk keyakinan.

Kedua, hubungan keyakinan normatif dengan norma subyektif. Keyakinan normatif akan tindakan/perilaku merupakan komponen pengetahuan, dan merupakan pandangan orang lain yang mempengaruhi kehidupan seseorang yang bersifat keharusan atau tidak seseorang ikut serta dalam suatu

tindakan. Norma subyektif terhadap suatu tindakan merupakan keputusan seseorang setelah mempertimbangkan pandangan orang lain terhadap suatu tindakan. Seseorang dapat terpengaruh atau tidak terpengaruh tergantung pada kekuatan pribadi dalam menghadapi kehendak orang lain.

(8)

TEORI

DEFINISI TEORI MENGUNGKAP

3 HAL POKOK :

1. ELEMEN TEORI

TERDIRI ATAS :

CONSTRUCT

,

KONSEP, DEFINISI, DAN PROPOSISI

2. ELEMEN-ELEMEN TEORI

MEMBERIKAN

GAMBARAN SISTEMATIS

MENGENAI

FENOMENA

MELALUI PENENTUAN

HUBUNGAN ANTAR VARIABEL

3. TUJUAN TEORI

ADALAH UNTUK

(9)

KONSEP

MEMPUNYAI TINGKAT ABSTRAKSI YANG

BERSIFAT PROGRESIF TERGANTUNG

MUDAH TIDAKNYA

FENOMENA-FENOMENA YANG DIABSTRAKSIKAN

DAPAT DIIDENTIFIKASIKAN

AKTIVA TETAP

: TANAH, GEDUNG,

PERALATAN DAN KENDARAAN ….

KONSEP-

KONSEP

YANG

MUDAH

DIIDENTIFIKASI

…..KARENA AKTIVA

(10)

AKTIVA TETAP MERUPAKAN KONSEP

PENGGOLONGAN AKTIVA-AKTIVA

YANG

MEMPUNYAI KARAKTERISTIK

:

DIMILIKI OLEH PERUSAHAAN

MEMPUNYAI UMUR EKONOMIS

LEBIH DARI 1 TAHUN

DIGUNAKAN DALAM OPERASI

(11)

KONSEP

TANAH

DENGAN

AKTIVA

TETAP

MEMPUNYAI

PERBEDAAN TINGKAT

ABSTRAKSI

TANAH

TANAH

AKTIVA TETAP

AKTIVA TETAP

MERUPAKAN

MERUPAKAN

SALAH SATU

SALAH SATU

JENIS AKTIVA

JENIS AKTIVA

TETAP

TETAP

LEBIH ABSTRAK ATAU LEBIH UMUM

LEBIH ABSTRAK ATAU LEBIH UMUM

(GENERAL) DARI PADA TANAH

(GENERAL) DARI PADA TANAH

DAPAT BERUPA AKTIVA TETAP

DAPAT BERUPA AKTIVA TETAP

BERWUJUD DAN AKTIVA TETAP TIDAK

BERWUJUD DAN AKTIVA TETAP TIDAK

(12)

KINERJA RUMAH SAKIT

KONSEP

BOR/BOT

DENGAN

KINERJA RS

MEMPUNYAI

PERBEDAAN TINGKAT

ABSTRAKSI

BOR/BOT

BOR/BOT

KINERJA RUMAH SAKIT

KINERJA RUMAH SAKIT

MERUPAKAN

MERUPAKAN

SALAH SATU

SALAH SATU

JENIS KINERJA

JENIS KINERJA

LEBIH ABSTRAK ATAU LEBIH UMUM

LEBIH ABSTRAK ATAU LEBIH UMUM

(GENERAL) DARI PADA BOR/BOT

(GENERAL) DARI PADA BOR/BOT

DAPAT BERUPA KINERJA KEUANGAN

DAPAT BERUPA KINERJA KEUANGAN

(13)

MODEL TEORITIS

Sebagian besar riset punya model

penelitian.

Model penelitian

model logika atau

Model Teoritis yang menggambarkan

teori yang digunakan.

Merupakan gambaran hubungan

kausal elemen-elemen

(variabel/konstruk) dalam model.

Model ini digunakan untuk

(14)
(15)

• Hubungan antar variabel menggunakan dasar studi teoritik dan studi empirik yang dijelaskan sebagai berikut,

Pertama, pengaruh manfaat informasi akuntansi terhadap revisi keyakinan. Analis efek mempunyai keyakinan mengenai kandidat saham terpilih berdasarkan kinerja dari masing-masing kandidat saham terpilih. Keyakinan tersebut didasarkan atas informasi yang tersedia sampai sebelum informasi laporan keuangan emiten diterbitkan. Meskipun analis efek mendasarkan keyakinan pada informasi, tetapi keyakinan sebelumnya mereka tidak sama karena perbedaan dalam mendapatkan informasi dan kemampuan melakukan interpretasi terhadap laporan keuangan. Setelah penerbitan laporan keuangan tahun berjalan, analis efek membaca, menganalisis, dan menginterpretasikan laporan keuangan sehingga analis efek menjadi lebih tahu dari hasil analisis angka-angka akuntansi dalam laporan keuangan. Implikasinya adalah analis efek merevisi keyakinan mengenai kinerja dan prospek saham karena menginterpretasikan informasi sebagai good news atau bad news. Analis efek akan condong untuk melakukan revisi keyakinan suatu saham melalui pembelian saham perusahaan dengan harga saat ini (good news) serta melakukan penjualan atau mempertahankan saham tersebut dalam portfolionya (bad news). (Scott, 2009; Hogarth dan Einhorn’s, 1992; Beaver, 1989; Barberis dan Thaler, 2003; Eipstein, 1975; Easton dan Zmijewski,1989; serta Stuerke, 2005).

(16)

Kedua, pengaruh manfaat informasi akuntansi terhadap subyektiftas

return. Investasi dipengaruhi strategi investasi berdasarkan tujuan investasi untuk memaksimalkan utilitas. Strategi investasi menunjukkan

return yang diinginkan oleh pelaku dan bervariasi antara pelaku yang satu dengan pelaku yang lain dalam menentukan tipe strategi dan tujuan investasi yang tepat. Variasi ini disebabkan preferensi subyektiftas return

pelaku pasar. Sehingga, terdapat pelaku yang menyukai deviden, atau

capital gain, atau menekankan pada keduanya yaitu deviden dan capital gain. Preferensi tersebut dapat berubah karena keyakinan, pandangan orang lain, sikap pribadi, dan berbagai macam pertimbangan. Salah satu pertimbangan adalah manfaat informasi akuntansi dalam bentuk kandungan informasi kinerja terutama besarnya return yang dijanjikan dan prospek emiten di masa datang. Pelaku yang mempunyai subyektiftas

return pada deviden menginginkan dapat menerima keuntungan tersebut atas hasil kinerja emiten selama satu periode. Tetapi, pelaku yang menyukai capital gain, maka capital gain akan terealisasi ketika terjadi transaksi perdagangan saham. Sedangkan pelaku yang menyukai subyektivitas return dalam bentuk deviden dan capital gain, maka keuntungan dalam bentuk deviden direalisasikan terlebih dahulu pendapatannya, kemudian capital gain dengan melakukan penjualan (Goodwin et al.,1986; Barth et al.,2001; Ball dan Brown, 1968; Snelbecker

(17)

MODEL LOGIKA

MENJADI

MODEL

PENELITIAN

JUDUL : Pengaruh Pelayanan Kesehatan Terhadap

Kepuasan Pasien Serta Kinerja Rumah Sakit

PELAYANAN

KEPUASAN

PASIEN

BED

OCCUPANCY

RATE

(BOR)

PELAYANA

N

KESEHATA

N

KEPUASAN

PASIEN

KINERJA

RUMAH

(18)

MODEL LOGIKA

MENJADI

MODEL

PENELITIAN

PAKAI TEORI APA UNTUK

PENELITIAN INI?

PELAYANAN

KEPUASAN

PASIEN

BED

OCCUPANCY

RATE

(BOR)

PELAYANA

N

KESEHATA

N

KEPUASAN

PASIEN

KINERJA

RUMAH

(19)

Kepuasan Pelanggan

Teori The Expectancy Disconfrmation Model

(Oliver, 1995)

Teori Equity (Stacy Adams, 1960)

Isi Teori

Kepuasan pengguna pelayanan kesehatan

mempunyai kaitan dengan hasil pelayanan

kesehatan yang penting baik secara medis

maupun secara ekonomis. Kepuasan pasien

terhadap pelayanan kesehatan merupakan

salah satu kesudahan (outcome) yang

(20)

MODEL EMPIRIS

Model yang menunjukkan persamaan

empiris.

Model ini untuk menguji hipotesis.

Contoh:

Y KP = α + β1 PELAYANAN KESEHATAN +

ε

Y KRS = α + β2 KEPUASAN PASIEN + ε

(21)

PENGEMBANGAN

HIPOTESIS

Dikembangkan dengan teori yang relevan

/penjelasan logik, dan hasil penelitian

sebelumnya.

Hipotesis akan memverifkasi teori pada

fenomena yang ada.

Hipotesis dikembangkan dengan penjelasan

logis jika tidak ada teori yg dapat digunakan.

Dikembangkan dengan hasil penelitian

sebelumnya untuk menemukan arah dari

hipotesis.

(22)

Struktur Pengembangan

Hipotesis

--- Teori – Teori

--- Penjelasan logis

--- Hasil Penelitian sebelumnya

H1 :

---

--

(23)

---Bentuk Hipotesis

HIPOTESIS NULL

(Ho)

ALTERNATIF (HA)

HIPOTESIS

Dugaan yang menyatakan

hubungan dua buah

variabel adalah jelas dan

tidak terdapat perbedaan

diantaranya

Dugaan yang menunjukkan

terdapatnya perbedaan antar

variabel

Digunakan untuk penelitian

yang hakiki seperti

penelitian fsika, kimia dan

lainnya yang hasilnya sudah

pasti

Digunakan di penelitian sosial

seperti akuntansi, sistem

informasi dan lainnya.

Menjadi Teori selama

hipotesis nol tidak mampu

ditolak. Bilamana hipotesis

null (Ho) ditolak maka

hipotesis tidak akan

menjadi teori

Hipotesis akan menjadi teori

jika banyak penelitian

semacamnya mendukung HA

dibandingkan dengan yang

tidak mendukungnya.

Tujuan penelitian adalh

(24)

ARAH HIPOTESIS

Dalam penulisan hipotesis kausal, arah dari

hubungan variabel-variabel perlu ditegaskan.

Arah hubungan kausal ditentukan oleh

hubungan pada pengalaman masa lalu.

Kajian literatur-literatur perlun dilakukan.

Hasil penelitian sebelumnya memberikan

hasil yang konsisten berarah (positif atau

negatif) maka hipotesis kausal ditulis berarah

seperti itu.

(25)

JUDUL : Pengaruh Pelayanan Kesehatan

Terhadap Kepuasan Pasien Serta Kinerja

Rumah Sakit

H1: Terdapat Pengaruh Positif Pelayanan

Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien

H2: Terdapat Pengaruh Positif Kepuasan Pasien

Terhadap Kinerja Rumah Sakit

H1: Terdapat Pengaruh Positif Pelayanan

Kesehatan Terhadap Kinerja Rumah Sakit

(26)

Pengaruh Pelayanan Kesehatan

Terhadap Kepuasan Pasien Serta

Kinerja Rumah Sakit

Identifkasi Masalah ?

Rumusan Masalah ?

Tujuan Penelitian ?

Teori ?

Referensi

Dokumen terkait

Dalam novel ini akan diperlihatkan sebuah kehidupan seorang pemuda asing yang berada di wilayah Jepang, dimana dia mempelajari berbagai makna hidup dengan di latih menjadi

Dari hasil uji anova dapat diketahui bahwa jenis pencahayaan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas Dengan melihat hasil eksperimen dan dengan menggunakan grafik

1) Sosialisasi, merupakan kemampuan individu untuk dapat mengenal dan berinteraksi secara baik dalam lingkungan tertentu dan memperoleh nilai- nilai yang sesuai dengan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa telur infertil sisa hasil penetasan yang difermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae pada level yang berbeda berpengaruh nyata

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Karakteristik industri rumah tangga caping; 2) Proses pembuatan caping; 3) Peta persebaran pemasaran industri rumah tangga caping;

Manfaat penelitian ini secara teoritis yaitu memberikan sumbangan pada ilmu psikologi dalam memahami fenomena yang terjadi dihubungkan dengan permainan komputer dengan

1) Keyakinan dan Nilai-nilai Keyakinan orang tentang dirinya maupun terhadap orang lain akan sangat mempengaruhi perilaku. Apabila orang percaya bahwa mereka tidak

Asal usul Tahun Cetak / Pem- belian HARGA Keterangan Nomor Register. Buku / Perpustakaan