T E O R I
DAN
PENGEMBANGAN
HIPOTESIS
DR. MF. ARROZI ADHIKARA, SE,
M.Si., Akt., CA
TEORI DAN
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
•
Hipotesis dikembangkan dari struktur
teori.
•
Penjelasan logis.
TEORI
•
adL.. Kumpulan konsep, defnisi, dan proposisi
yang sistematis yang digunakan untuk
menjelaskan dan memprediksi fenomena atau
fakta.
•
MERUPAKAN SUATU KUMPULAN C
ONSTRUCT
ATAU KONSEP DEFINISI DAN PROPOSISI YANG
MENGGAMBARKAN FENOMENA SECARA
SISTEMATIS MELALUI PENENTUAN HUBUNGAN
ANTAR VARIABEL DENGAN TUJUAN UNTUK
MENJELASKAN (MEMPREDIKSI) FENOMENA ALAM
Maksud Penggunaan Teori
•
Teori bersama dengan penjelasan logis
dan hasil penelitian sebelumnya
digunakan untuk membangun
hipotesis.
•
Menyediakan dasar/fondasi penelitian
Penjelasan Logis
Garis besar konsep tindakan beralasan terbagi dalam tiga hubungan, yaitu:
•pertama, hubungan keyakinan dengan sikap. Keyakinan akibat tindakan/perilaku merupakan komponen yang berisi pengetahuan.
Pengetahuan mempunyai akibat positif atau negatif karena turut dalam suatu tindakan. Keyakinan mempengaruhi sikap karena pengaruh pengetahuan
positif atau negatif, artinya sikap terhadap tindakan terbentuk dari
pengetahuan. Implikasinya, sikap dapat positif atau negatif tergantung dari komponen pengetahuan yang membentuk keyakinan.
•Kedua, hubungan keyakinan normatif dengan norma subyektif. Keyakinan normatif akan tindakan/perilaku merupakan komponen pengetahuan, dan merupakan pandangan orang lain yang mempengaruhi kehidupan seseorang yang bersifat keharusan atau tidak seseorang ikut serta dalam suatu
tindakan. Norma subyektif terhadap suatu tindakan merupakan keputusan seseorang setelah mempertimbangkan pandangan orang lain terhadap suatu tindakan. Seseorang dapat terpengaruh atau tidak terpengaruh tergantung pada kekuatan pribadi dalam menghadapi kehendak orang lain.
TEORI
DEFINISI TEORI MENGUNGKAP
3 HAL POKOK :
1. ELEMEN TEORI
TERDIRI ATAS :
CONSTRUCT
,
KONSEP, DEFINISI, DAN PROPOSISI
2. ELEMEN-ELEMEN TEORI
MEMBERIKAN
GAMBARAN SISTEMATIS
MENGENAI
FENOMENA
MELALUI PENENTUAN
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL
3. TUJUAN TEORI
ADALAH UNTUK
KONSEP
MEMPUNYAI TINGKAT ABSTRAKSI YANG
BERSIFAT PROGRESIF TERGANTUNG
MUDAH TIDAKNYA
FENOMENA-FENOMENA YANG DIABSTRAKSIKAN
DAPAT DIIDENTIFIKASIKAN
AKTIVA TETAP
: TANAH, GEDUNG,
PERALATAN DAN KENDARAAN ….
KONSEP-
KONSEP
YANG
MUDAH
DIIDENTIFIKASI
…..KARENA AKTIVA
AKTIVA TETAP MERUPAKAN KONSEP
PENGGOLONGAN AKTIVA-AKTIVA
YANG
MEMPUNYAI KARAKTERISTIK
:
DIMILIKI OLEH PERUSAHAAN
MEMPUNYAI UMUR EKONOMIS
LEBIH DARI 1 TAHUN
DIGUNAKAN DALAM OPERASI
KONSEP
TANAH
DENGAN
AKTIVA
TETAP
MEMPUNYAI
PERBEDAAN TINGKAT
ABSTRAKSI
TANAH
TANAH
AKTIVA TETAP
AKTIVA TETAP
MERUPAKAN
MERUPAKAN
SALAH SATU
SALAH SATU
JENIS AKTIVA
JENIS AKTIVA
TETAP
TETAP
LEBIH ABSTRAK ATAU LEBIH UMUM
LEBIH ABSTRAK ATAU LEBIH UMUM
(GENERAL) DARI PADA TANAH
(GENERAL) DARI PADA TANAH
DAPAT BERUPA AKTIVA TETAP
DAPAT BERUPA AKTIVA TETAP
BERWUJUD DAN AKTIVA TETAP TIDAK
BERWUJUD DAN AKTIVA TETAP TIDAK
KINERJA RUMAH SAKIT
KONSEP
BOR/BOT
DENGAN
KINERJA RS
MEMPUNYAI
PERBEDAAN TINGKAT
ABSTRAKSI
•
BOR/BOT
BOR/BOT
KINERJA RUMAH SAKIT
KINERJA RUMAH SAKIT
MERUPAKAN
MERUPAKAN
SALAH SATU
SALAH SATU
JENIS KINERJA
JENIS KINERJA
LEBIH ABSTRAK ATAU LEBIH UMUM
LEBIH ABSTRAK ATAU LEBIH UMUM
(GENERAL) DARI PADA BOR/BOT
(GENERAL) DARI PADA BOR/BOT
DAPAT BERUPA KINERJA KEUANGAN
DAPAT BERUPA KINERJA KEUANGAN
MODEL TEORITIS
•
Sebagian besar riset punya model
penelitian.
•
Model penelitian
model logika atau
Model Teoritis yang menggambarkan
teori yang digunakan.
•
Merupakan gambaran hubungan
kausal elemen-elemen
(variabel/konstruk) dalam model.
•
Model ini digunakan untuk
• Hubungan antar variabel menggunakan dasar studi teoritik dan studi empirik yang dijelaskan sebagai berikut,
Pertama, pengaruh manfaat informasi akuntansi terhadap revisi keyakinan. Analis efek mempunyai keyakinan mengenai kandidat saham terpilih berdasarkan kinerja dari masing-masing kandidat saham terpilih. Keyakinan tersebut didasarkan atas informasi yang tersedia sampai sebelum informasi laporan keuangan emiten diterbitkan. Meskipun analis efek mendasarkan keyakinan pada informasi, tetapi keyakinan sebelumnya mereka tidak sama karena perbedaan dalam mendapatkan informasi dan kemampuan melakukan interpretasi terhadap laporan keuangan. Setelah penerbitan laporan keuangan tahun berjalan, analis efek membaca, menganalisis, dan menginterpretasikan laporan keuangan sehingga analis efek menjadi lebih tahu dari hasil analisis angka-angka akuntansi dalam laporan keuangan. Implikasinya adalah analis efek merevisi keyakinan mengenai kinerja dan prospek saham karena menginterpretasikan informasi sebagai good news atau bad news. Analis efek akan condong untuk melakukan revisi keyakinan suatu saham melalui pembelian saham perusahaan dengan harga saat ini (good news) serta melakukan penjualan atau mempertahankan saham tersebut dalam portfolionya (bad news). (Scott, 2009; Hogarth dan Einhorn’s, 1992; Beaver, 1989; Barberis dan Thaler, 2003; Eipstein, 1975; Easton dan Zmijewski,1989; serta Stuerke, 2005).
Kedua, pengaruh manfaat informasi akuntansi terhadap subyektiftas
return. Investasi dipengaruhi strategi investasi berdasarkan tujuan investasi untuk memaksimalkan utilitas. Strategi investasi menunjukkan
return yang diinginkan oleh pelaku dan bervariasi antara pelaku yang satu dengan pelaku yang lain dalam menentukan tipe strategi dan tujuan investasi yang tepat. Variasi ini disebabkan preferensi subyektiftas return
pelaku pasar. Sehingga, terdapat pelaku yang menyukai deviden, atau
capital gain, atau menekankan pada keduanya yaitu deviden dan capital gain. Preferensi tersebut dapat berubah karena keyakinan, pandangan orang lain, sikap pribadi, dan berbagai macam pertimbangan. Salah satu pertimbangan adalah manfaat informasi akuntansi dalam bentuk kandungan informasi kinerja terutama besarnya return yang dijanjikan dan prospek emiten di masa datang. Pelaku yang mempunyai subyektiftas
return pada deviden menginginkan dapat menerima keuntungan tersebut atas hasil kinerja emiten selama satu periode. Tetapi, pelaku yang menyukai capital gain, maka capital gain akan terealisasi ketika terjadi transaksi perdagangan saham. Sedangkan pelaku yang menyukai subyektivitas return dalam bentuk deviden dan capital gain, maka keuntungan dalam bentuk deviden direalisasikan terlebih dahulu pendapatannya, kemudian capital gain dengan melakukan penjualan (Goodwin et al.,1986; Barth et al.,2001; Ball dan Brown, 1968; Snelbecker
MODEL LOGIKA
MENJADI
MODEL
PENELITIAN
•
JUDUL : Pengaruh Pelayanan Kesehatan Terhadap
Kepuasan Pasien Serta Kinerja Rumah Sakit
PELAYANAN
KEPUASAN
PASIEN
BED
OCCUPANCY
RATE
(BOR)
PELAYANA
N
KESEHATA
N
KEPUASAN
PASIEN
KINERJA
RUMAH
MODEL LOGIKA
MENJADI
MODEL
PENELITIAN
•
PAKAI TEORI APA UNTUK
PENELITIAN INI?
PELAYANAN
KEPUASAN
PASIEN
BED
OCCUPANCY
RATE
(BOR)
PELAYANA
N
KESEHATA
N
KEPUASAN
PASIEN
KINERJA
RUMAH
Kepuasan Pelanggan
•
Teori The Expectancy Disconfrmation Model
(Oliver, 1995)
•
Teori Equity (Stacy Adams, 1960)
•
Isi Teori
Kepuasan pengguna pelayanan kesehatan
mempunyai kaitan dengan hasil pelayanan
kesehatan yang penting baik secara medis
maupun secara ekonomis. Kepuasan pasien
terhadap pelayanan kesehatan merupakan
salah satu kesudahan (outcome) yang
MODEL EMPIRIS
•
Model yang menunjukkan persamaan
empiris.
•
Model ini untuk menguji hipotesis.
Contoh:
Y KP = α + β1 PELAYANAN KESEHATAN +
ε
Y KRS = α + β2 KEPUASAN PASIEN + ε
PENGEMBANGAN
HIPOTESIS
•
Dikembangkan dengan teori yang relevan
/penjelasan logik, dan hasil penelitian
sebelumnya.
•
Hipotesis akan memverifkasi teori pada
fenomena yang ada.
•
Hipotesis dikembangkan dengan penjelasan
logis jika tidak ada teori yg dapat digunakan.
•
Dikembangkan dengan hasil penelitian
sebelumnya untuk menemukan arah dari
hipotesis.
Struktur Pengembangan
Hipotesis
--- Teori – Teori
--- Penjelasan logis
--- Hasil Penelitian sebelumnya
H1 :
---
--
---Bentuk Hipotesis
HIPOTESIS NULL
(Ho)
ALTERNATIF (HA)
HIPOTESIS
Dugaan yang menyatakan
hubungan dua buah
variabel adalah jelas dan
tidak terdapat perbedaan
diantaranya
Dugaan yang menunjukkan
terdapatnya perbedaan antar
variabel
Digunakan untuk penelitian
yang hakiki seperti
penelitian fsika, kimia dan
lainnya yang hasilnya sudah
pasti
Digunakan di penelitian sosial
seperti akuntansi, sistem
informasi dan lainnya.
Menjadi Teori selama
hipotesis nol tidak mampu
ditolak. Bilamana hipotesis
null (Ho) ditolak maka
hipotesis tidak akan
menjadi teori
Hipotesis akan menjadi teori
jika banyak penelitian
semacamnya mendukung HA
dibandingkan dengan yang
tidak mendukungnya.
Tujuan penelitian adalh
ARAH HIPOTESIS
•
Dalam penulisan hipotesis kausal, arah dari
hubungan variabel-variabel perlu ditegaskan.
•
Arah hubungan kausal ditentukan oleh
hubungan pada pengalaman masa lalu.
•
Kajian literatur-literatur perlun dilakukan.
•
Hasil penelitian sebelumnya memberikan
hasil yang konsisten berarah (positif atau
negatif) maka hipotesis kausal ditulis berarah
seperti itu.
•
JUDUL : Pengaruh Pelayanan Kesehatan
Terhadap Kepuasan Pasien Serta Kinerja
Rumah Sakit
•
H1: Terdapat Pengaruh Positif Pelayanan
Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien
•
H2: Terdapat Pengaruh Positif Kepuasan Pasien
Terhadap Kinerja Rumah Sakit
•
H1: Terdapat Pengaruh Positif Pelayanan
Kesehatan Terhadap Kinerja Rumah Sakit
Pengaruh Pelayanan Kesehatan
Terhadap Kepuasan Pasien Serta
Kinerja Rumah Sakit
•
Identifkasi Masalah ?
•
Rumusan Masalah ?
•
Tujuan Penelitian ?
•
Teori ?