Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Recruitment, Selection, Orientasi dan Penempatan

(1)

Recruitment, Selection, Orientasi

dan Penempatan

(2)

Recruitment is the generating of applications or

applications for specific position

(Arun Monappa & Mirsa S.)

Recruitment is the act or process of an organization

attempting to obtain additional manpower for operasional purpose. (Aderew E. Sikula)

Recruitment, including the identification and evaluation of source, is a major step in the total staffing process. That process begins with the determination of manpower needs for the organization. It continues with inventories of

capabilities, recruitment, selection, placement and orientation. (Dale Yoder)

(3)

A

dalah suatu proses atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan tambahan pegawai yang melalui tahapan yang mencakup identifikasi dan evaluasi sumber-sumber penarikan pegawai, menentukan

kebutuhan pegawai yang diperlukan perusahaan, proses seleksi, penempatan dan orientasi pegawai (Anwar Prabu)

A

dalah proses mencari, menemukan dan menarik para pelamar yang kapabel untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi.

(4)

IDENTIFIKASI LOWONGAN PEKERJAAN METODE RECRUITMENT Sumber-sumber Recruitment PELAMAR YANG KAPABEL INTERNAL RECRUITMENT

Job Tender  Departing employee

External Recruitment

  Depnaker

 Lamaran berdasarkan  Perusahaan Penempatan tenaga kerja informasi orang dalam  Perusahaan Pencari Tenaga Kerja



 Institusi Lainnya

 Lembaga Pendidikan  Temporary help firms  Organisasi Profesi  Leased employees  Serikat Pekerja  Open house

 Organisasi Militer  International recruiting  Program Pemerintah

Walk in & write in

Tuntutan Pekerjaan (Job Requirement)

Employee Referrals

(5)

AIS ©

Ada dua jenis iklan Recruitment

1. Want ad

Menguraikan pekerjaan dan benefits,

mengidentifikasikan perusahaan dan memberitahukan bagaimana cara untuk melamar.

2. Blind ad

Blind ad yang tidak menyebutkan perusahaan. Lamaran dikirim ke P.O. Box.

Jelaskan kelemahan metode Want ad tsb ?

(6)

(7)

(8)

AIS ©

Walk – Ins adalah pelamar datang sendiri keperusahaan dan kemudian mengisi blangko lamaran yang telah

disediakan.

PROSES RECRUITMENT

Internal Recruitment: Departing Employee:

1. Promosi 2. Mutasi 3. Demosi

(9)

AIS ©

Kendala/Tantangan Dalam Proses Recruitmen

1. Dalam Organisasi:

a. Kebijakan pemberian kompensasi b. Status dari Pegawai

c. Perencanaan SDM

d. Tuntutan tugas yang kelak akan dilaksanakan e. Penerimaan Tenaga Lokal

2. Kebiasaan Para Recruiter 3. Kondisi Eksternal

a. Tingkat Pengangguran b. Kompetitor

c. Kelangkaan skill dan pengetahuan d. Peraturan perundangan tenaga kerja e. Praktek rekrutmen organisasi lain

(10)

Proses memilih pelamar sampai dengan

memutuskan pelamar mana yang diterima

atau ditolak untuk menjadi pegawai

(11)

Faktor Penawaran tenaga kerja

(Jumlah Pelamar)

Faktor organisasi (anggaran)

Faktor etika

Faktor Kesamaan kesempatan (EEO)

FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN

DALAM PROSES SELEKSI

(12)

 Seleksi surat lamaran

 Penyelenggaraan ujian (tes tertulis)

 Wawancara seleksi

 Pengecekan latar belakang & surat referensi

 Evaluasi kesehatan

 Wawancara oleh manajer yang akan menjadi atasan langsung

 Pengenalan pekerjaan

 Keputusan atas lamaran

LANGKAH-LANGKAH

DALAM PROSES SELEKSI

(13)

PENYELENGGARAAN UJIAN :



Psikotest



Tes Pengetahuan Umum



Tes Keterampilan

LANGKAH-LANGKAH

(14)

Contoh tes kemampuan kognitif

(15)

Contoh tes kemampuan kognitif

(16)

1. Mobil - Bensin = Pelari - .... a. Makanan b. Sepatu c. Kaos d. Lintasan 2. Dingin - Selimut = Hujan - .... a. Air b. Payung c. Dingin d. Basah

3. Semir - Sepatu = Sikat - .... a. Kuku b. Rambut c. Televisi d. Gigi 4. Kepala - Pusing = Perut - .... a. Batuk b. Pilek c. Mules d. Gemuk 5. Bugil - Pakaian = Gundul - .... a. Botak b. Kepala c. Cukur d. Rambut

(1) 1, 3, 5, 7, ..,,. (a) 8 (b) 9 (c) 10 (d) 11 (2) A, C, E, G, ... (a) I (b) J (c) K (d) L (3) 3, 5, 8, 12, ... (a) 15 (b) 16 (c) 17 (d) 19 (4) A, D, H, M, ... (a) S (b) T (c) O (d) U

Analogi Verbal

Deret Hitung

(17)

John lebih rendah dari David . David lebih tinggi dari Richard. Richard sama tingginya seperti Steven. David lebih tinggi dari Steven. Steven lebih tinggi dari John.

a. John b. David c. Steven d. Richard

2.Baju siapakah yang paling bersih dari soal berikut :

Baju Andi lebih kotor dari baju Budi. Baju Budi lebih bersih dari baju Charly. Baju Charly sama bersihnya seperti baju Dani. Baju Budi lebih bersih dari baju Dani. Baju Dani lebih bersih dari baju Andi.

a. Baju Budi b. Baju Andi c. Baju Charly d. Baju Dani

3.Bila roda pertama berputar 9 kali, maka roda kedua berputar 24 kali. Bila roda pertama berputar 27 kali, maka berapa kalikah roda kedua berputar?

4.Nilai Peter termasuk urutan ke – 16 dari atas dan juga urutan ke – 16 dari bawah dalam kelasnya. Berapa banyakkah siswa dalam kelas tersebut?

(18)

(19)

WAWANCARA :



Tidak terstruktur



Terstruktur



Gabungan antara terstruktur dan tidak

terstruktur



Pemecahan masalah



Wawancara dalam situasi stress

LANGKAH-LANGKAH

(20)

PROSES WAWANCARA : Persiapan wawancara

Penciptaan keserasian hubungan Tukar menukar informasi

Mengakhiri wawancara

Penilaian : menggambarkan komentar pewawancara tentang penampilan pelamar, minat yang terungkap, latar belakang, harapan, perkiraan kemampuan,

pengalaman pelamar, sikap pelamar.

(untuk memudahkan, dapat dibuat tabel seleksi)

LANGKAH-LANGKAH

(21)

LATAR BELAKANG PELAMAR Coba ceritakan tentang diri anda! Apa kelebihan anda?

Apa kekurangan anda?

AMBISI/MINAT/MOTIVASI

Apa yang anda inginkan dalam 5 atau 10 tahun ke depan? Bagaimana anda menggambarkan pekerjaan impian anda? Mengapa kami harus memilih anda?

Ceritakan tentang konflik yang pernah anda alami?

Menurut pendapat anda, berapa gaji yang sesuai untuk pekerjaan ini?

(22)

• HALO EFFECT • PERTANYAAN

TERTUTUP/MENGARAH • BIAS PRIBADI (PERSONAL

JUDGEMENTAL) – PROYEKSI – PEMBENTUKAN STEREOTIP – PERSEPSI SELEKTIF – EFEK KONTRAS • DOMINASI PEWAWANCARA

• ACUH TAK ACUH - NERVOUS • BERBICARA TERLALU BANYAK • MEMBUAL – TERLALU MENINGGIKAN DIRI • TIDAK MENDENGARKAN/ KEHILANGAN PERTANYAAN KARENA KECEMASAN BERLEBIH • TIDAK MEMPERSIAPKAN DIRI

Kesalahan-Kesalahan

Dalam Wawancara

(23)

BOLEHKAH PELAMAR BERTANYA

PADA PEWAWANCARA ?

(24)

Aspek Organisasi

Kepentingan Pegawai

Ruang Lingkup Tugas

Perkenalan

(25)

Aspek Organisasi

Sejarah

Struktur dan Tipe organisasi

Pengenalan para pejabat

Tata ruang dan tata letak fasilitas kerja

Ketentuan normatif

Produk Organisasi

(26)

Kepentingan Pegawai Baru

Penghasilan

Jam Kerja

Hak cuti

Fasilitas yang disediakan

Pendidikan dan pelatihan

(27)

Tugas pokok yang harus dikerjaan

Team work

Rekrutment Seleksi

o_______________o______________o__________o Lowongan Lamaran Orientasi diterima/ Diterima/

ditolak ditolak

(28)

Penempatan, biasanya merupakan kewenangan dari atasan langsung (Kepala unit kerja) pegawai ybs, setelah dikonsultasikan dengan manajemen.

Peran dari HR Dept (unit kerja pengelola SDM) adalah memberikan saran kepada manajemen dan konseling untuk pegawai ybs.

Penempatan adalah penetapan tugas (assignment) bagi pegawai baru, atau penugasan baru (reassignment) bagi pegawai lama.

PENEMPATAN PEGAWAI

(29)

 PROMOSI (Promotion)  TRANSFER  DEMOSI (Demotion)

Assignment

Reassignment

PENEMPATAN PEGAWAI

(PLACEMENT)

(30)

A promotion occurs when an employee is

moved from a job to another position that is

higher in pay, responsibility, and/ or

organizational level.

Promotions usually are based on merit

(superior performance in the current job) and/

or seniority (length of service).

(31)

Transfers occurs when an employee is moved

from a job to another position that is relatively

equal in pay, responsibility, and/ or

organizational level.

Transfer has beneficial to jobholders, since the

experience may provide a person with new

skills and a different perspective.

(32)

Demotions occurs when an employee is moved

from a job to another position that is lower in

pay, responsibility, and/ or organizational level.

Demotions seldom hold positive outcomes for

the individual. Usually associated with

discipline; poor job performance; inappropriate

behavior.

(33)

AIS ©

1. Seleksi administrasi 2. Psikotes

3. Bahasa Inggris

4. FGD (Focus Group Discussion) 5. Wawancara

6. Kesehatan

Pengumuman peserta yang lulus

Orientasi

OJT & Karyawan percobaan

(34)

(35)