• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kecerdasan Buatan. Mengenal Sistem Cerdas... Pertemuan 01. Husni

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kecerdasan Buatan. Mengenal Sistem Cerdas... Pertemuan 01. Husni"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

Kecerdasan Buatan

Pertemuan 01

Mengenal Sistem Cerdas

...

Husni

[email protected]

http://Komputasi.wordpress.com

(2)

Tentang Saya

• Husni

• S1 Ilmu Komputer UGM, S2 Informatika ITB, S3 Ilmu

Komputer UGM (in progress)

• Riset: Web Mining, Distributed Computing, Information

Retrieval, Semantic Web & Language Technology

• Email:

[email protected]

• FB:

www.facebook.com/lunix96

• Blog:

komputasi.wordpress.com

• Ketiga alamat tersebut dapat digunakan untuk

mengkomunikasikan hal-hal terkait kuliah ini.

(3)

Kecerdasan Buatan

• Kecerdasan Buatan = Artificial Intelligence (AI)

• Kajian mengenai pembuatan mesin yang

mampu memecahkan masalah sebagaimana

dilakukan oleh manusia,

memerlukan

kecerdasan

• Kemampuan dari komputer digital atau robot

berkendalikan-komputer untuk mengerjakan

tugas-tugas yang

berkaitan dengan

kecerdasan

.

(4)

Adakah Mesin Cerdas itu?

• Ada

. Komputer mampu mengenali tulisan tangan,

melakukan perhitungan milyar data dengan cepat,

menerjemahkan berbagai bahasa lebih baik daripada

manusia

• Belum

ada komputer yang lebih cerdas daripada manusia

cerdas.

• Mesin Turing

: Apakah komputer secerdas manusia?

• 3 komponen kecerdasan buatan: hardware, software, I/O.

• Komputer tercepat (2010):

Jaguar

, 1.75 petaflops.

Tianhe-1

: 2.5 petaflops. Juni 2013:

Tianhe-2

: 33.86 petaflops.

• Core i7

: 109 Gigaflops

(5)

Kuliah AI?

• Mempelajari berbagai cara “membuat” agar

mesin atau

komputer menjadi cerdas

dan

mampu menyelesaikan masalah “

meniru

kecerdasan manusia.

• Cakupan bidang ilmu AI sangat luas. Dapat dibagi

menjadi 2:

– Konsep Fundamental

(Pencarian, Representasi

Pengetahuan & Penalaran Sederhana)

– Soft Computing

atau Computational Intelligence

(Sistem Pakar, Logika Samar, Pembelajaran Mesin,

Jaringan Syaraf Tiruan, Algoritma Genetika, dan

Teknologi Bahasa)

(6)

Kuliah AI ini?

• Mencoba mendiskusikan berbagai konsep &

cara tersebut, secara

luas

,

singkat

, tepat

namun

tidak mendalam

& rumit

• Fokus pada penguasaan konsep dasar

(understanding).

• Materi mencakup: Pencarian, representasi

pengetahuan, penalaran, s.d soft computing.

• Prasyarat:

Logika & akal sehat

(7)

Tujuan Kuliah ini?

• Memahami

konsep dasar

dan pendekatan/

teknik-teknik dalam kecerdasan buatan

(termasuk soft computing)

• Pemahaman di atas, melalui contoh-contoh,

diharapkan menjadi awalan untuk:

– Meningkatkan kemampuan sehingga mampu

menganalisis penerapan

suatu sistem cerdas.

– Memanfaatkan berbagai teknik dan perangkat

yang (telah) tersedia untuk

membangun

dan

(8)

Apa yang dipelajari?

• Mengenal Sistem Cerdas (hari ini)

• Sebelum UTS (5 pertemuan)

– Penyelesaian masalah dengan

Pencarian

• Uninformed Search (tidak terpandu) • Informed Search

• Iterative Search

– Representasi Pengetahuan &

Penalaran

(9)

Apa yang dipelajari?

• Setelah UTS (6 Pertemuan)

– Mengelola

Ketidakpastian

– Sistem

Samar

– Pembelajaran

Mesin (Pohon Keputusan)

– Jaringan

Syaraf Tiruan

(10)

Berat?

• Tentu...

• Tapi...

• Tidak ada yang tidak mungkin, kita

lebih cerdas daripada komputer

• Solusi: Belajar dan buang rasa

bosan...

(11)
(12)

The Best Book in AI

• Stuart Russell dan Peter

Norvig,

Artificial

Intelligence: A Modern

Approach

, 3rd Edition,

Prentice Hall, 2011

• Fundamental, cukup

lengkap dan mendalam

bahasannya

• “agak sulit” dipelajari

tapi BAGUS SEKALI

(13)

Disederhanakan oleh Wolfgang Ertel

• Wolfgang Ertel,

Introduction to Artificial

Intelligence

, Springer,

(14)

Referensi Kuliah ini?

• Crina Grosan dan Ajith

Abraham,

Intelligent

Systems: A Modern

Approach

, Springer,

2011

(15)

Dimana mendapatkannya?

• Download dari Internet.

• Alamatnya? Tanya mbah Google atau Gooleg

sendiri.

• Contoh keywords: “

free download ebook

Intelligent Systems A Modern Approach

• Kalau tidak berhasil mendownloadnya?

Buktikan manusia lebih cerdas daripada

komputer 

(16)

Kontrak Kuliah

• Penilaian Utama

– Ujian Tengah Semester (

UTS

)

: 50%

– Ujian Akhir Semester (

UAS

)

: 50%

– Sifat ujian:

Boleh baca referensi sendiri

.

• Tugas Kelompok?

– TIDAK ADA

.

• Kehadiran & Tugas?

– TIDAK ADA NILAINYA

.

• Keaktifan di kelas?

– Bonus

.

• Perbaikan Nilai?

(17)
(18)

Mengenal Sistem Cerdas

• Apa itu sistem cerdas (intelligent system)? • Sistem Cerdas dalam Bisnis

• Karakteristik Sistem Cerdas

• Bidang Ilmu Kecerdasan Buatan (AI) • Paradigma Soft Computing

• Metodologi Sistem Cerdas:

– Sistem Pakar (Expert System) – Sistem Samar (Fuzzy System)

– Jaringan Syaraf Tiruan (Artificial Neural Networks) – Algoritma Genetika (Genetic Algorithms, GA)

– Penalaran Berbasis Kasus (Case-based reasoning, CBR) – Data Mining

– Agen Cerdas (Intelligent Software Agents) – Teknologi Bahasa (Language Technology)

(19)

Apa itu Sistem Cerdas?

• Kecerdasan? Sulit didefinisikan, namun berkaitan dengan: – Penalaran (Reasoning)

– Pembelajaran (Learning) – Kemampuan Adaptasi (Adaptivity)

• Sistem yang benar-benar cerdas mampu menyesuaikan

(adapts) dirinya dengan perubahan dalam masalah

(automatic learning). Masih Jarang !

• Kecerdasan mesin: “Komputernya” mengikuti proses penyelesaian masalah seperti yang dilakukan manusia • Sistem cerdas menunjukkan kecerdasan level mesin,

penalaran, ada learning, tidak harus self-adapting.

(20)

20

Sistem Cerdas dalam Bisnis

• Menggunakan satu/lebih perangkat cerdas, biasanya untuk membantu pengambilan keputusan (DSS)

• Bertujuan untuk:

– Meningkatkan produktifitas

– Memperoleh keuntungan kompetitif (daya saing) • Contoh informasi yang diolah:

– Pola perilaku pelanggan - Sentimen konsumen – Tren pasar

• Contoh aplikasi :

– Layanan Pelanggan (Pemodelan Relasi Pelanggan) – Penjadwalan (misal: Operasi tambang)

– Data mining (klasifikasi, asosiasi) – Prediksi pasar keuangan (saham, dll) – Kendali kualitas (Quality control)

(21)

21

Sistem Cerdas dalam Bisnis (Contoh)

• Falcon: Software Deteksi penipuan kartu kredit,

menawarkan perbaikan 30-70% daripada metode yang

telah ada (contoh neural network).

• MetLife insurance menggunakan tool ekstraksi informasi

otomatis dari aplikasi MITA (contoh language technology)

• Rekomendasi personal (Personalized) daftar saluran TV

berbasis Internet, (contoh intelligent agent)

• FASTrak-Apt: teknologi perencanaan konstruksi

apartemen, Hyundai, (contoh proyek Case Based

Reasoning)

• US Occupational Safety & Health Administration (OSHA)

menggunakan “penasehat pakar" untuk membantu

mengidentifikasi kebakaran & bahaya keselamatan lain

pada tempat kerja (contoh expert system).

(22)

22

Karakteristik Sistem Cerdas

• Mempunyai

satu

atau

lebih

sifat:

– Mampu mengekstrak dan menyimpan pengetahuan – Proses penalaran seperti manusia

– Pembelajaran dari pengalaman (atau Training)

– Berurusan dengan ekspresi tidak tepat/teliti dari fakta – Menemukan solusi melalui proses mirip evolusi alami

• Tren Terkini

? Interaksi yang lebih canggih dengan

pengguna melalui:

– Pemahaman bahasa Alami

– Pengenalasan dan Sintesis bicara (speech) – Analisis citra (image)

• Kebanyakan sistem cerdas saat ini berbasis pada

– Sistem pakar berbasis aturan

(23)

23

Ilmu Kecerdasan Buatan (AI)

• Tujuan Utama

: Pengembangan software agar mesin

mampu menyelesaikan masalah melalui penalaran

mirip manusia.

• Belajar membangun sistem berdasarkan model

representasi pengetahuan

dan

pemrosesan

dalam

pikiran manusia

• Termasuk kajian mengenai otak (struktur dan

fungsi-fungsinya).

• Hadir sebagai disiplin ilmu sejak 1956. Awalnya tidak

berkembang, karena:

– Minimnya pemahaman

tentang kecerdasan dan

fungsi otak

– Masalah

yang akan diselesaikan dianggap

kompleks

(24)
(25)

25

Paradigma Soft Computing (SC)

• Atau

Computational Intelligence

• Tidak seperti komputasi konvensional, teknik SC:

1. Dapat

bertoleransi

dengan data masukan yang

tidak-tepat/teliti

, tidak lengkap atau rusak (corrupt)

2. Memecahkan masalah

tanpa langkah-langkah solusi

eksplisit

3. Mempelajari solusi

melalui observasi dan adaptasi

berulang

4. Mampu

menangani

informasi yang dinyatakan

dalam terminologi bahasa kurang jelas (

samar

)

5. Sampai pada suatu

solusi

yang dapat diterima

(26)

26

Paradigma Soft Computing (SC)

• 4 ciri pertama bersifat umum dalam

pemecahan masalah oleh

manusia

• Karakteristik ke-5 (evolution) ada di

alam

• Metodologi SC yang

dominan

dalam sistem

cerdas adalah:

– Artificial Neural Networks (ANN)

– Fuzzy Systems

(27)

27

Sistem Pakar (ES)

• Dirancang untuk menyelesaikan masalah pada suatu

domain (bidang), misal: ES untuk mendiagnosa gejala

sakit pada pasien

• Pembuatan

:

– Menanyai para pakar di bidang tersebut

– Menyimpan pengetahuan yang diperoleh dalam suatu bentuk yang sesuai bagi penyelesaian masalah,

menggunakan penalaran sederhana

• Penggunaan

:

– Pengguna memasukkan query sesuai dengan masalah yang ditetapkan oleh sistem cerdas.

– Query tersebut digunakan untuk pengambilan keputusan berbasiskan pada pengetahuan

– Jawaban diberikan ke pengguna, atau mungkin perlu masukan lebih lanjut.

(28)

28

Sistem Pakar (ES)

• Basis pengetahuan biasanya berupa himpunan aturan

IF … THEN …

• Contoh domain dari aplikasi ES:

– Perbankan dan keuangan (penilaian kredit, kelangsungan proyek)

– Pemeliharaan (diagnosa kegagalan mesin) – Retail (saran pola membeli yang optimal) – Layanan Darurat (konfigurasi peralatan)

(29)
(30)

30

Jaringan Syaraf Tiruan (ANN)

• Otak manusia terdiri dari 100 milyar elemen pemrosesan sederhana bernama neuron yang sangat rapat dan saling-terhubung

• ANN didasarkan pada model yang disederhanakan dari neuron dan operasi-operasinya

• ANN belajar dari pengalaman – representasi berulang dari masalah contoh dengan solusi-solusinya yang sesuai.

• Setelah pembelajaran, ANN mampu memecahkan masalah, bahkan dengan masukan (input) paling baru

• Fase pembelajaran mungkin melibatkan interfensi manusia (supervised vs. unsupervised)

• ‘Model’ penyelesaian masalah yang dikembangkan tetap implisit dan tidak diketahui oleh pengguna

• Sangat sesuai untuk masalah yang tidak mudah disolusikan secara algoritmik, misal: pattern recognition dan decision

(31)
(32)

32

Jaringan Syaraf Tiruan (ANN)

• Model-model dari ANN tergantung pada:

– Arsitektur

– Metode Pembelajaran

– Karakter operasional lain, misal: jenis fungsi aktifasi

• Bekerja baik pada masalah pattern recognition dan

klasifikasi

• Kekuatan utama

: mampu menangani data yang

sebelumnya tidak terlihat, tidak lengkap atau rusak

• Beberapa contoh aplikasi:

– Deteksi kepadatan di bandara – Pengenalan wajah

– Penilaian resiko keuangan – Optimisasi da penjadwalan

(33)

33

Algoritma Genetika (GA)

• Termasuk

evolutionary computation

• Solusi diperoleh melalui suatu proses :

– Kelangsungan hidup dari fittest (paling tahan)

– Keturunan campuran (crossbreeding) dan

– Mutasi

• Suatu populasi dari solusi kandidat diinisiasi

(kromosom)

• Generasi baru dari solusi diproduksi dimulai dengan

populasi awal, menggunakan operasi genetika

(34)

34

Algoritma Genetika (GA)

• Generasi berikutnya diproduksi dari populasi saat ini menggunakan

– crossover (menyambung, menggabung potongan solusi dari induk) – mutasi (perubahan acak dalam parameter-parameter yang

mendefinisikan solusi)

• Fitness (kemampuan) dari solusi baru dievaluasi menggunakan suatu fungsi fitness.

• Langkah-langkah pembangkitan solusi dan evaluasi berlanjut sampai diperoleh solusi yang dapat diterima.

• GA telah digunakan dalam: – Optimisasi portfolio – Prediksi kebangkrutan – Peramalan keuangan – Perancangan mesin jet – Penjadwalan

(35)

35

Sistem Samar (FL)

• Logika tradisional bernilai salah satu dari dua:

– true atau false (benar atau salah)

• Penyelesaian masalah “nyata” harus berurusan

dengan

proposisi yang tidak sepenuhnya

benar

atau salah

• Presisi yang tepat mungkin sulit dan berakibat

tidak diperoleh solusi yang optimal

• Sistem Fuzzy

menangani informasi tidak “pas”

dengan memberikan suatu derajat kebenaran –

menggunakan logika samar

(36)

36

Sistem Samar

• Pengetahuan dapat diekspresikan dalam

terminologi

bahasa yang samar

.

• Fleksibilitas dan kekuatan dari FL sudah banyak

digunakan.

– Penyederhanaan aturan dalam sistem kendali, ada ketidak-tepatan

• Aplikasi dari fuzzy systems:

– Kendali dari proses fabrikasi (manufacturing)

– Alat-alat rumah-tangga, seperti AC, mesin cuci & kamera – Sering dikombinasikan dengan metodologi cerdas lain,

diperoleh sistem hybrid fuzzy-expert, neuro-fuzzy, atau

(37)

37

Penalaran Berbasis Kasus (CBR)

• Sistem CBR memecahkan masalah dengan

memanfaatkan

pengetahuan (knowledge) mengenai masalah serupa

yang ditemukan sebelumnya

(masa lalu)

• Pengetahuan masa lalu dijadikan sebagai

suatu basis

kasus

(case-base)

• Sistem CBR mencari basis kasus bagi kasus-kasus dengan

atribut-atribut yang serupa dengan masalah yang

diberikan

• Solusi diperoleh dengan mensintesis kasus-kasus serupa,

dan menyesuaikan untuk memenuhi perbedaan antara

masalah yang diberikan dan kasus yang serupa

• Sulit dipraktekkan tetapi sangat tangguh jika berhasil

dilakukan

(38)

38

Penalaran Berbasis Kasus (CBR)

• Sistem CBR dapat meningkatkan overtime

karena belajar dari kesalahan-kesalahan yang

dibuat pada masalah masa lalu

• Contoh aplikasi:

– Penalaran menurut undang-undang (Legal,

hukum)

– Mediasi perselisihan

– Data mining

– Diagnosa kesalahan

– Penjadwalan

(39)

39

Data Mining

• Proses eksplorasi dan analisis data untuk

menemukan informasi baru dan bermanfaat

• Volume sangat besar data point-of-sale (POS)

dibangkitkan atau ditangkap secara elektronik

setiap hari, misal:

– Data yang dihasilkan oleh bar code scanner

– Database detail panggilan pelanggan

(40)

40

Data Mining

• Dapat mengekstrak informasi perilaku pasar dan

pengguna dengan menggali data tersebut

• Informasi ini mungkin:

– Menyatakan tren & asosiasi perilaku pasar

– Dapat meningkatkan keunggulan kompetitif/efektifitas pemasaran.

• Teknik-teknik seperti ANN dan decision trees dapat

menerapkan data mining pada data besar (data

warehouse).

• Ketertarikan bertambah dalam penerapan data mining

dalam area seperti kampanye direct target marketing,

deteksi penipuan dan pengembangan model untuk

membantu prediksi keuangan, juga sistem

(41)

41

Agen Cerdas (ISA)

• Program komputer yang menyediakan asisten aktif

bagi pengguna sistem informasi

• Membantu pengguna mengatasi information

overload

• Mampu belajar dari pengguna juga agen software

cerdas lainnya

• Contoh aplikasi:

– Menghimpun, menyaring & mengelola berita & email – Online Shopping

– Notifikasi Kejadian (event) – Penjadwalan Personal

– Online help desk, interaktif – Implementasi Tanggap Cepat

(42)
(43)

43

Teknologi Bahasa (LT)

• Aplikasi pengetahuan bahasa manusia bagi solusi

berbasis komputer

• Komunikasi antara manusia dan komputer adalah aspek

penting sistem informasi cerdas

• Aplikasi LT:

– Natural Language Processing (NLP) , Knowledge

Representation, Speech recognition

– Optical character recognition (OCR), Handwriting

recognition

– Machine translation, Text summarisation

– Speech synthesis

• Sistem berbasis LT dapat berupa front-end dari sistem

informasi yang berbasis pada perangkat cerdas lainnya

(44)

44

Tugas (Individu)

• Carilah paper/makalah di Internet:

– Topik

kecerdasan buatan pada aplikasi web

– Bahasa = Inggris

– Tahun Terbit ≥ 2008

– Jumlah halaman min. 4

• Dicetak. Dibaca.

Dipelajari

. Tuliskan pada

selembar kertas:

– Judul. Masalah yang diselesaikan. Nama metode cerdas

yang digunakan. Cara kerja metode tersebut. Sertakan

Gambar.

• Batas pengumpulan:

Pertemuan ke-6

(sebelum

UTS)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan metode survai dengan analisis deskriptif yaitu melalui kegiatan observasi lapangan dan analisis laboratorium. Kegiatan survai lapangan dilakukan

STD digunakan untuk menggambarkan diagram dari kelakuan sistem dalam beberapa jenis pesan dengan proses yang komplek dan sinkronisasi kebutuhan. Komponen utama dalam STD adalah

Para investor atau pemegang saham dapat menggunakan nilai buku ekuitas di dalam penilaian perusahaan yang mengalami kerugian sebagai proksi bahwa perusahaan akan

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala Rahmat dan karunia-Nya pada penulis, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tesis yang berjudul

Pada pengujian sinyal suara dengan frekuensi dibawah 9600Hz menggunakan noise 100ml menyebabkan sinyal informasi dengan volume rendah dan sedang hilang, sedangkan pada volume

Pada pengujian daya (HP) dengan menggunakan 3 kondisi CDI pada motor bensin 4 langkah 110 cc transmisi automatic dapat disimpulkan bahwa daya tertinggi dihasilkan

Penyelenggara Kearsipan daerah sebagai lembaga di Kabupaten Sleman diawali pada Tahun 1999 dengan terbitnya Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Nomor 4