TUGAS AKHIR
DISUSUN OLEH
OKTAVIA WIWIT NURMARITA
61.15.00.03
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA
2020
PERANCANGAN FASILITAS EDUPARK MITIGASI BENCANA GUNUNG MERAPI
DI CANGKRINGAN, SLEMAN, YOGYAKARTA
DISUSUN OLEH:
OKTAVIA WIWIT NURMARITA 61150003
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA
2019/2020
PROGRAMMING TUGAS AKHIR
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI/TESIS/DISERTASI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Kristen Duta Wacana, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Oktavia Wiwit Nurmarita
NIM : 61150003
Program studi : Arsitektur
Fakultas : Fakultas Arsitektur dan Desain
Jenis Karya : Skripsi
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Kristen Duta Wacana Hak Bebas Royalti Noneksklusif (None-exclusive
Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
“PERANCANGAN FASILITAS EDUPARK MITIGASI BENCANA GUNUNG MERAPI DI CANGKRINGAN, SLEMAN, YOGYAKARTA”
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti/Noneksklusif ini Universitas Kristen Duta Wacana berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Yogyakarta
Pada Tanggal : 06 April 2020
Yang menyatakan
(Oktavia Wiwit Nurmarita) NIM. 61150003
Yogyakarta, 06 Mei 2020
Penulis
Perancangan Fasilitas Edupark Mitigasi Bencana Gunung Merapi di Cangkringan, Sleman, Yogyakarta
Abstrak
Studi ini membahas tentang Perancangan Fasilitas mitigasi bencana gunung Merapi yang memiliki dua fungsi: sebagai kawasan wisata dan evakuasi. Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana baik secara fisik maupun penyadaran serta peningkatan kemampuan menghadapi bencana. Cangkringan berada pada Kawasan Rawan Bencana II (KRB II) letusan gunung Merapi dengan jarak 10 km dari puncak gunung Merapi. Jarak tersebut dinilai aman untuk menjadi kawasan wisata atau publik hingga pada status siaga. Setelah status siaga yaitu waspada, radius pengosongan kawasan diperluas menjadi 20km dari puncak gunung Merapi. Dari skema tersebut, maka kawasan Cangkringan Edupark ini dapat menjadi area untuk wisata dan evakuasi pasca bencana. Oleh karenanya, selain sebagai wahana wisata edukasi fasilitas di dalamnya juga dilengkapi dengan fasilitas mitigasi yang dirangkum dalam bentuk kegiatan wisata seperti simulasi kebencanaan, pembangunan huntara dan didukung dengan fasilitas mitigasi seperti signage dan titik evakuasi. Penataan ruang dibuat luas dengan sedikit sekat masif karena mempertimbangkan ruang yang diperlukan untuk kegiatan saat evakuasi /pengungsian sebagai ruang komunal.
Kata kunci : edupark, mitigasi bencana, Kawasan Rawan Bencana (KRB), gunung Merapi, Cangkringan, Sleman.
Designiing Mount Merapi Disaster Mitigation Edupark Facility in Cangkringan, Sleman, Yogyakarta
Abstract
This study discusses the design of the Merapi volcano disaster mitigation facility which has two functions: as a tourist and evacuation area. Disaster mitigation is an increase in success to reduce disaster risk. Cangkringan is in the Disaster Prone Area II (KRB II) of the eruption of Mount Merapi with a distance of 10 km from the peak of Mount Merapi. So far it has been opened safely to become a tourist or public area to the standby status. After the alert status that is alert, the radius of emptying the freedom area becomes 20km from the peak of Mount Merapi. From these results, the Edupark Cangkringan area can become a post-disaster tourism and evacuation area. Therefore, aside from being an educational tourism vehicle, the facilities provided are also equipped with mitigation facilities which are summarized in the form of tourism activities such as disaster simulations, shelter development and supported by mitigation facilities such as signage and evacuation points. Spatial planning is made broad with a massive bulkhead because it considers the space needed for evacuation / evacuation activities as communal space.
Keywords: edupark, disaster mitigation, Disaster Prone Areas (KRB), Merapi volcano, Cangkringan, Sleman
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN - Halaman Judul - Lembar Persetujuan - Lembar Pengesahan - Pernyataan Keaslian - Kata Pengantar - Abstrak - Abstract - Daftar Isi i ii iii iv v vi vii viii BAB I- Halaman Judul Grafis - Daftar Isi Grafis
- Kerangka Berpikir
- Latar Belakang & Fenomena - Masalah & Ide Pendekatan
1 2
BAB II
- Tinjauan Pustaka - Studi Preseden
- Kesimpulan Studi Preseden
4-7c 8-10 11 BAB III BAB IV BAB V - Ide Desain - Gubahan Massa - Zonning & Sirkulasi - Ide Material
23 23 24 25 - Kriteria Pemilihan Site
- Site Terpilih - Analisis Site
12 13 14 - Pola Aktivitas Kawasan
- Kebutuhan Ruang - Besaran Ruang 19 20 21 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
- Kriteria Pemilihan Site - Site Terpilih - Analisis Site - Poster - Gambar Kerja - Foto Maket
©UKDW
?
Cangkringan sebagai tempat wisata pada Kawasan Rawan Bencana Letusan Gunung Merapi
KERANGKA
Mata pencaharian lokal warga sebagai petani & peternak sapi perah
Lava tour mejadi alternatif wisata pasca letusan gunung Merapi 2010 hingga saat ini
Pembangunan di Cangkringan kurang memperhatikan sistem evakuasi
Lava tour menjadi objek pariwisata favorit di Cangkringan
Pertanian & Ternak sapi perah menjadi mata pencaharian yang kurang menghasilkan
Masyarakat tidak memperhatikan keamanan e va k u a s i b e n c a n a d e m i m e n d a p a t keuntungan dari sektor pariwisata
pertanian & peternakan tidak berkembang sesuai dengan perkembangan wisata lava tour
Merancang Cangkringan Edupark
sebagai wisata
edukasi yang mewadahi kegiatan pertanian dan peternakan warga sekitar dengan memperhatikan mitigasi bencana & iklim setempat
PRIMER SEKUNDER
Pencarian teori (tinjauan pustaka) Observasi, dokumentasi
& klarifikasi
●Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Sleman
●Kecamatan Cangkringan Dalam Angka
●Perpres No. 70 tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi
STUDI LITERATUR
STUDI PRESEDEN
● Pengertian Edupark ● Konsep wisata pertanian
● Aktifitas & fasilitas wisata pertanian ● Daya dukung wisata pertanian ● Arsitektur tropis
● Peraturan pembangunan pada Kawasan Rawan Bencana Merapi
● Farming Kindergarten, Vietnam ● Dolan Deso, Boro, Kulon Progo ● Strategi penataan ruang
KRITERIA PEMILIHAN SITE
● Aksesbilitas jalan ● Jalur & ruang evakuasi ● Eksisting site
● Fasilitas sarana prasarana
PROFIL SITE TERPILIH
● Ukuran site & regulasi ● Sirkulasi ● Zonasi ● Panca Indra ● Iklim lingkungan ● Mitigasi bencana ● Aktivitas pengguna AKTIVITAS PENGGUNA ● Kebutuhan ruang ● Hubungan antar ruang ● Bubble diagram ● Besaran ruang
GUBAHAN MASSA
PROGRAMMING
● Sirkulasi luar dan dalam bangunan ● Zonasi kawasan KENYAMANAN TERMAL ● Suhu KONSEP ● Kenyamanan ruang ● M i t i g a s i b e n c a n a (ruang & jalur evakuasi) ● Kelembaban
● Angin
tahap metode deduksi
Perumusan hipotesis
KESIMPULAN STUDI PRESEDEN perancangan
berdasarkan fakta 01 ● La Tourette, Prancis
BERPIKIR
BAB 1
PENDAHULUAN
©UKDW
LATAR BELAKANG
& FENOMENA
PROFIL KECAMATAN CANGKRINGAN OBJEK WISATA DI CANGKRINGANKAWASAN RAWAN BENCANA G.MERAPI (KRB II)
HASIL WAWANCARA
DESA DI KECAMATAN CANGKRINGAN
sumber: kependudukan.jogprov.go.id
Kecamatan Cangkringan berada di lereng gunung Merapi dengan jarak 10km dari puncak. Luas wilayah 47,99 km² dan jumlah penduduk 31.340 jiwa.
KONDISI HIDROLOGIS CANGKRINGAN
Pengukuran dilakukan di desa Wukirsari tanggal 21-28 September pada rute perjalanan jeep lava tour yang dilewati oleh narasumber wawancara (Galih). PERTANIAN WARGA CANGKRINGAN WAWANCARA 17 & 21 Juli 2019 Yoyo, 27 th, wirausaha (pemilik & driver jeep) Galih, 18 th, pelajar
(keluarga petani & driver jeep)
pelaku
upah waktu bekerja
modal YOYO GALIH beternak bertani - -3-4 bln /50kg sapi 17-50th 17-50th 100-200 ribu -hari libur pesanan & hari libur
beras untuk konsumsi keluarga, jika sisa dijual. Sapi titipan dengan sistem bagi hasil.
(Kepala Dinas Pariwisata DIY) “Sumber penghasilan masyarakat di lereng Merapi selama ini adalah pertanian
dan peternakan sapi perah”
sumber: antaranews.com, 2010
M. Tazbir
OBJEK WISATA LAVA TOUR
museum sisa hartaku batu alien
bunker Kaliadem
makam
mbah Maridjan kalikuning
sumber: lavatourmerapi.com Argomulyo Wukirsari Umbulharjo Glagaharjo Kepuharjo LEGENDA Stonehenge Cangkringan Museum Sisa Hartaku Golf Merapi
Lost world Castle
FASILITAS DAN JUMLAH KUNJUNGAN OBJEK WISATA DI CANGKINGAN
MITIGASI BENCANA
Desa Wisata Pentingsari
Kali Kuning Park
Pos wisata jeep Merapi
Argomulyo Wukirsari Umbulharjo Glagaharjo Kepuharjo
LEGENDA Museum Sisa Hartaku
Kali Kuning Park
Golf Merapi Lost World Castle
Stonehenge Cangkringan 150.000 org/tahun (2014) 80 orang / hari 991 org/tahun (2016) 5.000 org/bulan (2017) 300-400 org/hari (2017) 450-600 ribu 40-60 jt 02
Desa wisata Pentingsari
2-500 org/bln (2016) sumber : kumparan.com, 2014 sumber : wawancara, 2019 sumber : jogja.co, 2014 sumber : jogjatribunnews.com, 2017 sumber : industry.co.id, 2016 (saat event) sumber : harianjogja.com, 2016
©UKDW
MASALAH
& IDE PENDEKATAN
KAWASAN WISATA MITIGASI BENCANA JUMLAH PENGUNJUNG 50 JEEP X 6 PENUMPANG 300 PENGUNJUNG PEREKONOMIAN LOKAL ALTERNATIF 2010 Pemendagri No 33 Tahun 2006 UPAYA PEGURANGAN
BENCANA GUNUNG API perancangan lokasi desain bangunan akses & sirkulasi
03