LAPORAN
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
TAHUN ANGGARAN ‐ 2010
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK
(PUSLIT TELIMEK – LIPI)
B A N D U N G
KATA PENGANTAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (P2 Telimek) ‐ Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Tahun 2010, yang merupakan rangkuman dari penilaian atas kinerja berbagai bidang penelitian dalam Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik, disusun dalam rangka memenuhi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 serta merupakan wujud pertanggungjawaban kinerja Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI dalam mencapai tujuan Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik. Berbagai upaya telah dilakukan dalam meningkatkan kinerja serta peran Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik ‐LIPI yang mengedepankan pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bagian yang integral dari pembangunan nasional.
LAKIP ini disusun untuk memberikan informasi ringkas apa saja sumber daya yang dimanfaatkan, dan apa capaian penting Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik dalam tahun 2010 dan membandingkannya dengan capaian tahun sebelumnya. Laporan ini menggambarkan hasil capaian kinerja dari seluruh bidang penelitian yang berada dalam Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI yang berperan aktif dan terkoordinasi dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Disadari bahwa laporan ini mungkin masih belum dapat menggambarkan kinerja Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik ‐LIPI secara utuh. Untuk itu saran dan komentar guna perbaikan dari laporan ini akan kami terima dengan tangan terbuka.
Harapan kami semoga laporan ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik ‐ LIPI sendiri dan umumnya adalah semua pihak yang berkepentingan. Bandung,Januari 2011 Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI Kepala Ir. Adi Santoso, M. Sc NIP. 19530118 198302 1001
IKHTISAR EKSEKUTIF Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik sebagai salah satu Pusat Penelitian di bawah Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik ‐ LIPI mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan melalui penyelenggaraan fungsi perumusan kebijakan, pelaksanaan, pemberian bimbingan dan pembinaan di bidang penelitian tenaga listrik, peralatan transportasi dan Mekatronik. Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik membawahi empat bidang penelitian yaitu Bidang: Peralatan Transportasi, Mekatronik, Elektronika daya dan Mesin listrik, Rekayasa dan Sarana Penelitian, serta Bagian Tata usaha.
Program yang dijalankan di Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik adalah program Program Teknis dan Program Dasar LIPI. Program teknis ini dijabarkan dalam 5 kelompok kegiatan di LIPI yaitu : Kelompok Penelitian Lanjut (Advances Research), Kelompok Penelitian Mendasar (Basic Strategic Research), Kelompok Penelitian dan Pengembangan Terobosan (Cutting Edges Research), Kelompok Penelitian dan Pengembangan Difusi IPTEK (Multidiciplinary Researches), Kelompok Penelitian dan Pengembangan Penguatan Kompetensi (Tematic Researches).
Kinerja Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik untuk kegiatan tahun 2010 cukup menggembirakan. Realisasi hasil capaian dari rencana kegiatan melebihi rencana yang ditargetkan, dengan pemanfaatan anggaran penelitian sebanyak 89,37 %. Dapat dicatat disini bahwa pencapaian sasaran dalam tahun 2010 ini sebagian berasal dari luaran kegiatan tahun sebelumnya, karena pada umumnya penelitian di Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik tidak selesai hanya dalam waktu tahun.
Pencapaian Sasaran rata‐rata adalah sebesar 110,05 % sehingga berdasarkan ukuran kinerja kuantitatif LIPI, maka Kinerja Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan
Mekatronik‐LIPI dapat dikatakan berhasil. Nilai kinerja ini akan diupayakan untuk
ditingkatkan lagi di masa datang terutama dengan melakukan penyempurnaan terhadap penajaman sasaran‐sasaran kegiatan dan efektifitas pengelolaannya.
Banyak realisasi keluaran yang lebih besar dari rencana yang ditargetkan. Hal ini disebabkan oleh karena beberapa hal : a) diperoleh dana riset, selain dari DIPA satuan kerja di Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik, dari luar Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik seperti dari KRT dan dari DIPA BPK LIPI, dan juga terlaksananya kerjasama ilmiah internasional.
Banyak realisasi keluaran yang lebih besar dari dari rencana yang ditargetkan. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapatnya kelemahan dalam sisi perencanaan kegiatan. Kekurangan ini akan diperhatikan pada perencanaan tahun‐tahun mendatang.
DAFTAR ISI Kata Pengantar ii Ikhtisar Eksekutif iiii Daftar Isi iv BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1 1.2. Kedudukan, Tugas dan Fungsi P2 Telimek‐LIPI 2 1.3 Struktur Organisasi 2 1.4 Sistimatika dan Ruang Lingkup Laporan 3 BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2010 PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK 2.1 Acuan Kerja 4 2.2 Renstra Implementatif Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik 4 2.2.1 Visi dan Misi 4 2.2.2 Tujuan 5 2.2.3 Sasaran strategis Pusat Penelitian dan Kebijakan 5 2.3 Indikator kinerja 7 2.4 Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Tahun 2010 8 2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2010 9 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA P2 TELIMEK‐LIPI 2010 11 3.1 Akuntabilitas Kinerja 11 3.2 Analisis dan Evaluasi Indikator Kinerja 14 3,3 Akuntabilitas Keuangan 31 BAB IV. PENUTUP 34 Lampiran 1 : Struktur Organisasi P2 Telimek‐LIPI 36 Lampiran 2 : Tabel Rencana Strategis P2 Telimek‐LIPI LIPI 37 Lampiran 3 : Tabel Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2010 39 Lampran 4 : Tabel Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2010 44 Lampiran 5 : Tabel Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Tahun 2010 47 Lampiran 6 : Tabel Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) Tahun 2010 50 Lampiran 7 : IKU P2 Telimek‐LIPI 52
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan mengenai perkembangan, kedudukan, tugas pokok dan fungsi dan struktur organisasi Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐ Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Disamping itu juga dijelaskan kewajiban menyusun LAKIP dan sistematika dan ruang lingkup laporan. 1.1. LATAR BELAKANG 1.1.1. Perkembangan
Terwujudnya tata pemerintahan yang baik ( good govermance ) merupakan harapan semua pihak, langkah untuk mewujudkan hal tersebut telah dituangkan dalam berbagai peraturan perundang‐undangan yang diantaranya adalah Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah , Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan pemberantasan korupsi.
Dari beberapa peraturan tersebut diatas bahwa setiap Instansi Pemerintah diwajibkan menginplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( Sistem AKIP ), tujuannya menginplementasikan Sistem AKIP tersebut adalah untuk mendorong terciptanya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai salah satu prasarat untuk terciptanya pemerintahan yang baik.
Sistem AKIP pada dasarnya merupakan sitem manajmen berorentasi pada hasil yang merupakan salah satu intrumen untuk mewujudkan instasi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektip, transparan dan responsif terhadp aspirasi masyarakat dan lingkungan. Dengan menerapkan sitem AKIP tersebut setiap instansi pemerintah akan membuat Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan, Penetapan Kinerja, serta laporan Pertanggungjawaban Kinerja.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) P2 Telimek‐ LIPI dimaksudkan sebagai perwujudan kewajiban P2 Telimek‐LIPI untuk mempertanggung‐ jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2010 dan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Perencanaan P2 Telimek‐LIPI di tahun mendatang. 1.1.2. Kewajiban Menyusun LAKIP Sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Undang‐undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama telah diterbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614).
1.2 KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI P2 TELIMEK ‐ LIPI a. Tugas
Berdasarkan SK Kepala LIPI Nomor 1151/M/2001 tanggal 5 Juni 2001, P2 TELIMEK – LIPI mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, penyesuaian pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian bidang tenaga listrik dan mekatronik serta evaluasi, dan penyusunan laporan.
b. Fungsi
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian bidang tenaga listrik dan mekatronik.
b. Penyesuaian pedoman, pembinaan dan pemberian bimbingan teknis penelitian bidang tenaga listrik dan mekatronik.
c. Penyesuaian rencana, program, dan pelaksanaan penelitian bidang tenaga listrik dan mekatronik. d. Pemantauan pemanfaatan hasil penelitian bidang tenaga listrik dan mekatronik e. Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang tenaga listrik dan mekatronik. f. Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian bidang tenaga listrik dan mekatronik. g. Pelaksanaan Urusan Tata Usaha. 1.3. STRUKTUR ORGANISASI Susunan Organisasi P2 TELIMEK – LIPI sesuai SK Kepala LIPI Nomor 1151/M/2001 tanggal 5 Juni 2001, terdiri dari: a. Kepala Puslit (Eselon II.a) b. Bagian Tata Usaha (Eselon III.a), terdiri dari : • Sub Bagian Kepegawaian (Eselon IV.a) • Sub Bagian Umum (Eselon IV.a) • Sub Bagian Jasa dan Informasi (Eselon IV.a) c. Bidang Mekatronik (Eselon III.a) terdiri dari : • Kelompok Jabatan Fungsional d. Bidang Peralatan Transportasi (Eselon III.a) terdiri dari : • Kelompok Jabatan Fungsional e. Bidang Elektronika Daya dan Mesin Listrik (Eselon III.a) terdiri dari : • Kelompok Jabatan Fungsional f. Bidang Rekayasa (Eselon III.a) berlokasi , terdiri dari : • Kelompok Jabatan Fungsional g. Bidang Sarana Penelitian (Eselon III.a), terdiri dari : • Sub Bidang Sarana Mekatronik (Eselon IV.a) • Sub Bidang Sarana Peralatan Transportasi (Eselon IV.a) • Sub Bidang Sarana Elektronika Daya dan Mesin Listrik (Eselon IV.a) • Sub Bidang Sarana Rekayasa (Eselon IV.a)
Struktur organisasi P2 Telimek‐LIPI seperti tercantum dalam Lampiran 1: Struktur Organisasi
1.4 SISTIMATIKA DAN RUANG LINGKUP LAPORAN Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI tahun 2010 ini didasarkan pada Rencana Implementatif, Rencana Kinerja Tahunan dan Capaian Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI tahun 2010. Laporan ini disusun dengan sistimatika berdasarkan PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR: 29TAHUN 2010 sebagai berikut : 1. Executive summary (Ikhtisar Eksekutif) 2. Bab I Pendahuluan Dalam bab ini diuraikan mengenai gambaran umum organisasi yang melaporkan dan sekilas pengantar lainnya. 3. Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja Dalam bab ini diikhtisarkan beberapa hal penting dalam perencanaan dan perjanjian kinerja (dokumen penetapan kinerja). 4. Bab III Akuntabilitas Kinerja Dalam bab ini diuraikan pencapaian sasaran‐sasaran organisasi pelapor, dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja. 5. Bab IV Penutup Lampiran‐lampiran
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2010 PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK 2.1. Acuan Kerja Dalam penyusunan, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di lingkungan Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI, pemikiran dasar yang digunakan mengacu pada tugas dan fungsi LIPI yang tercantum dalam Renstra Implementatif Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI tahun 2010‐2014, Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI tahun 2010, Penetapan Kinerja (PK), RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional), 6 (enam) fokus area Pembangunan Nasional Iptek seperti tercantum dalam Agenda Riset Nasional (ARN) 2010‐2014, dan Program Utama berdasarkan nomenklatur Bappenas (9 program).
2.2. Renstra Implementatif Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik
Renstra Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik‐LIPI tahun 2010‐2014 menjadi landasan dan pedoman satuan kerja di lingkungan Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik‐LIPI dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Renstra Kedeputian Bidang IPT ini dijadikan rujukan operasional oleh satuan kerja di lingkungan Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik‐LIPI termasuk di lingkungan Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI. Renstra Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik‐LIPI dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan satuan kerja dan dikoordinasikan di dalam Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik‐LIPI . Penuangan ke dalam RKT dilaksanakan dengan memperhatikan kemungkinan terjadinya perubahan, perkembangan situasi dan kondisi yang memerlukan kebijakan‐kebijakan penyesuaian terhadap rencana tersebut. RKT kemudian dijadikan Penetapan Kinerja (PK).
Dengan berlandaskan pada konsep tersebut disusun perencanaan strategis implementatif dan kegiatan untuk melaksanakan visi dan misi Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI. 2.2.1. Visi dan Misi Visi : Menjadi lembaga ilmu pengetahuan yang berada dalam peringkat kelompok terbaik dunia dalam menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna peningkatan kualitas SDM dan memperkuat daya saing perekonomian nasional Misi : 1. Menciptakan "great science" (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional. 2. Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance dalam rangka memantapkan NKRI.
3. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prinsip‐prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan.
4. Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional.
5. Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem).
Berdasarkan visi dan misi tersebut kemudian ditetapkan Rencana Strategis Implementatif Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI 2010‐2014, seperti tercantum dalam Lampiran 2 Tabel Rencana Strategis.
2.2.2. TUJUAN PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK ‐ LIPI
1. Memperkuat kompetensi inti (melalui penelitian dan pengembangan) untuk menciptakan pengetahuan dan teknologi baru di bidang ilmu pengetahuan teknik yang berdampak luas dan dapat dimanfaatkan guna mendukung daya saing bangsa. 2. Meningkatkan nilai invensi (penciptaan) di bidang ilmu pengetahuan teknik yang
diintegrasikan dengan faktor‐faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi.
3. Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat terutama masyarakat industri melalui diseminasi ilmu pengetahuan teknik.
4. Turut memperjuangkan kepentingan nasional dan posisi tawar Indonesia di dunia internasional dalam bidang teknologi. 2.2.3. SASARAN STRATEGIS PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK ‐ LIPI Dalam menterjemahkan berbagai misi LIPI, maka Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI menyusun sasaran sebagai berikut yang dikaitkan langsung dengan sasaran LIPI. Misi 1 LIPI: Menciptakan "great science" dan invensi yang dapat mendorong inovasidalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional. Diterjemahkan sebagai Sasaran Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI sebagai berikut:
1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional. Target peningkatan pendidikan adalah 20 % pertahun bagi peneliti muda sehingga dalam 5 tahun semua peneliti muda mendapatkan pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi. Target peningkatan jabatan fungsional: 10 % pertahun dari jumlah yang belum mempunyai jabatan fungsional.
2. Meningkatnya hasil penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI.
Target peningkatan HKI, terutama dokumen usulan paten, menuju jumlah 1 patent per 10 peneliti per tahun pada akhir 2014.
3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai.
Target hasil litbang unggulan yang dipakai masyarakat 2 – 3 buah produk penting pada akhir 2014, dan target produk hasil litbang sederhana, teknologi sederhana yang dipakai masyarakat 3‐4 per tahun.
4. Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama. Target : kerjasama meningkat dalam jumlah 5‐10 % per tahun baik diukur dari jumlah kegiatan, atau dari besaran PNBP. 5. Terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat industri. Target : Mengadakan pameran dan promosi Iptek dan bentuk lainnya, paling tidak 2‐5 kali per tahun. Misi 2 LIPI : Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance yang dapat memantapkan NKRI Diterjemahkan sebagai Sasaran Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI sebagai berikut : • Tersedianya kajian kebijakan dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional, yang diukur dari jumlah saran kebijakan/rekomendasi dari Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI. Target : 1 saran kebijakan setiap 2‐3 tahun. Misi 3 LIPI: Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prisip‐prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan. Diterjemahkan sebagai Sasaran Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI sebagai berikut :
Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. Target : melaksanakan pertemuan ilmiah, seminar, lokakarya dsb : 5 – 7 kali /tahun. Misi 4 LIPI : Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional Diterjemahkan sebagai Sasaran Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI sebagai berikut :
Meningkat kerjasama Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional
Membangun kerjasama baru dengan institusi litbang dan lembaga ilmiah internasional. Misi 5 LIPI : Memperkuat infrasruktur kelembagaan melalui Penguatan manajemen dan sistem. Diterjemahkan sebagai Sasaran Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI sebagai berikut : 1. Tersedianya sarana laboratorium : Target:Tersedianya beberapa peralatan penting bagi satuan kerja di Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI I pada periode 2010‐2014.
2. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas. Target: Semakin kecilnya tingkat kesalahan dalam pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris, dari tahun‐tahun sebelumnya, yang tercermin dalam hasil pemeriksaan dari pihak internal maupun dari dari luar LIPI. 3. Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja. Target: Penambahan jumlah PNS baru minimal sejumlah pegawai Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI yang akan pensiun pada tahun berikutnya. Target Produk Penting Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI pada periode 2010‐2014 adalah: ‐ 2 (dua) produk unggulan Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI pada akhir 2014 yang siap untuk digunakan masyarakat/ industri dan/atau yang mempunyai arti penting dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. ‐ 2 (dua) atau 3 (tiga) produk unggulan hasil litbang Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI digunakan masyarakat pada akhir 2014. ‐ Minimal 1 (satu) dokumen usulan paten terlindungi dihasilkan dari kegiatan litbang setiap tahun. Sasaran Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI dalam upaya mencapai Sasaran LIPI dapat dilihat pada Lampiran 7 2.3. Indikator kinerja Dalam menggambarkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka dirumuskan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kedeputian dan indikator kinerja satuan kerja yang merupakan alat ukur secara kuantitatif dan kualitatif dari kinerja yang dicapai dalam lingkungan Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI. Indikator ini terdiri dari indikator input, ouput, dan outcome. Indikator input mengukur sumber daya yang digunakan Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI dalam
menjalankan tugasnya berdasarkan anggaran dan sumber daya manusia (SDM). Indikator kinerja untuk mengukur capaian dalam kurun waktu tertentu, terdiri dari indikator kinerja keluaran (output) dan indikator kinerja hasil (outcome). Indikator kinerja di Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI tahun 2010, berupa indikator kinerja keluaran dan indikator kinerja hasil dapat dilihat pada Lampiran 8 2.4. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT), TAHUN 2010 Kegiatan Pusat Penelitian Telimek‐LIPI thn 2010 difokuskan dalam: A. Fokus prioritas kegiatan penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik terdiri dari : ‐ Pembangkit listrik Tenaga panas matahari ‐ Pembangkit listrik dari biomassa/biogas ‐ Transportasi hemat energi dan ramah lingkungan dengan konsep mobil listrik dan hybrid. B. Fokus prioritas industri rancang bangun dan rekayasa/ kegiatan prioritas litbang teknologi hankam: ‐ Mobil robot berlengan bersenjata. ‐ SPSB (Sistem Pengunci Sasaran Bergerak )untuk tracking Radar dan Satelit. C. Kegiatan Non prioritas; Yaitu litbang Penelitian Tengan Listrik dan Mekatronik terdiri dari; PLT Bayu, Mikro/pikohidro, material maju,peralatan industri, dan Mesin listrik. D. Kegiatan non prioritas pendukung kegiatan penelitian meliputi: SDM, Peralatan, Publikasi dan Kerjasama
Sasaran di Puslit Tenaga listrik dan Mekatronik tersebut dicapai melalui implementasi program‐program LIPI yang terdiri dari 5 program yaitu: 1) Penugasan Khusus; 2) Tematik, 3) Kompetitif; 4) Peningkatan kemampuan Individu; 5) Peningkatan kemampuan kelembagaan.
Program penugasan khusus di Puslit Tenaga listrik dan Mekatronik merujuk hal‐hal yang bersifat top down, dengan sasaran yaitu:
1) Terselenggaranya kegiatan atas permintaan pimpinan LIPI.
2) Terpenuhinya tanggung jawab LIPI kepada pihak yang berkepentingan (nasional maupun internasional).
Program Tematik difokuskan membangun kompetensi Satker untuk memperoleh kecukupan dalam alokasi sumber daya. Pelaksanaan Program Tematik ini mangacu pada arahan dalam Renstra LIPI, mencakup 2 topik dari (9) topik yang ada di LIPI, yaitu:
1) Teknologi dan Manajemen Transportasi; 2) Sumber Energi Baru dan Terbarukan.
Sasaran dari Program Tematik, indikator kinerja keluaran dan indikator kinerja hasil dari sasaran Program Tematik berdasarkan ke dua fokus tersebut dapat dilihat dalam Lampiran 3. Tabel Rencana Kerja Tahun 2010 .
Program Kompetitif ditentukan secara top down yang dilatar belakangi kebijakan Program LIPI terpadu dalam menangani isu substantif yang merefleksikan program korporat LIPI. Program kompetitif juga diarahkan untuk dapat menjawab dan memperhatikan isu yang
berkembang baik ditingkat nasional maupun internasional yang memiliki bobot strategis. Terdapat 3 sub program kompetitif yang dijalankan oleh Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik, dari 11 sub program yang ada di LIPI, yaitu: 1) Produk, Komoditi dan Teknologi; 2) Energi Baru dan Terbarukan; 3) Kajian Pertahanan dan Keamanan.
Rencana capaian untuk masing‐masing kegiatan P2 Telimek‐LIPI terlihat pada Rencana Kinerja Tahunan (RKT) P2 Telimek‐LIPI Tahun 2010 pada Lampiran 3.
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) P2 Telimek‐LIPI Tahun 2010 pada awalnya disusun berdasarkan Renstra 2010‐2014. RKT 2010 disesuaikan dengan Renstra 2010‐2014 yang disusun mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), dengan memperhatikan Agenda Riset Nasional (ARN) 2010‐2014, dan dinamika perkembangan Iptek yang berorientasi pada pemecahan masalah dalam pembangunan nasional dan daerah dalam jangka pendek dan menengah. Namun demikian, tidak semua rencana tersebut terealisasi karena tidak semua anggaran yang diusulkan juga dapat dipenuhi. 2.5. Penetapan Kinerja Tahun 2010 Penetapan Kinerja (PK) Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI tahun 2010, mengacu pada sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra LIPI dikaitkan dengan 2 program LIPI yaitu Program teknis dan Program Dasar. Dalam program teknis Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI melaksanakan kegiatan litbang pada bidang : 1. Litbang Energi Baru dan Terbarukan. 2. Litbang Ilmu‐ilmu Rekayasa 3. Litbang Bidang material baru dan nanoteknologi. Kegiatan pada tahun 2010, yang berada dalam Program Teknis LIPI, dilaksanakan dalam beberapa area sbb. 1. Litbang Energi Baru dan Terbarukan.
- Penelitian sistem pembangkit listrik sinar matahari terfokus (concentrated solar power).
2. Litbang Ilmu‐Ilmu Rekayasa.
- Pengembangan kendaraan listrik angkutan jalan raya 3. Bidang Material Baru dan Nanoteknologi.
- Penelitian bahan material baru /nano material berbasis polimer dan bahan magnet untuk pendukung keempat area litbang diatas.
Penetapan Kinerja Pusat Penelitian Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran 4.
Setelah menetapkan RKT 2010 dan menerima DIPA 2010, P2 Telimek‐LIPI menetapkan Penetapan Kinerja (PK) tahun 2010, yang mengemukakan program utama,
sasaran, indikator kinerja keluaran (output), indikator kinerja hasil (outcome) beserta targetnya. Dokumen ini merupakan acuan dalam evaluasi akuntabilitas kinerja P2 Telimek‐ LIPI tahun 2010. Perlu disampaikan bahwa Penetapan Kinerja 2010 ini juga mengalami perubahan yang disebabakan oleh adanya perubahan/revisi anggaran/DIPA.
Ringkasan Penetapan Kinerja Tahun 2010 sesuai dengan anggaran P2 Telimek‐LIPI diperlihatkan pada Lampiran 4.
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA P2 TELIMEK‐LIPI 2010
Dalam bab ini akan diuraikan akuntabilitas kinerja Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI pada tahun 2010 untuk mengukur pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di dalam Renstra Implementatif Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI 2010‐2014, dan dituangkan lebih lanjut pada Rencana Kinerja Tahun 2010, dan Penetapan Kinerja Tahun 2010.
Selain itu, dibahas pula akuntabilitas keuangan dari seluruh anggaran yang diterima Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI baik yang bersumber dari DIPA LIPI maupun sumber‐sumber lainnya yang telah turut membantu pencapaian kinerja Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI.
3.1 AKUNTABILITAS KINERJA
Untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan, berikut analisis dan hambatan dalam pencapaiannya, berikut ini akan diuraikan kinerja Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI tahun 2010 dilihat dari masing‐masing sasaran strategis yang telah ditetapkan.
Akuntabilitas kinerja Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI merupakan tolok ukur keberhasilan Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI dalam menjalankan tugas Negara yang telah dirumuskan di dalam Renstra implementatif Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI 2010‐2014.Dalam tahun anggaran 2010 ditargetkan untuk pencapain sebelas sasaran. Secara rinci diuraikan analisis dan pemecahan hambatan untuk mencapai target optimal sesuai Renstra.
Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI mempunyai beberapa tujuan dalam mencapai misinya melalui sasaran‐sasaran yang dilaksanakan sebagai berikut; ‐ Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional ‐ Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI ‐ Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai ‐ Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama ‐ Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional ‐ Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat industri
‐ Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. ‐ Meningkatnya peran Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional ‐ Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan ‐ Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas ‐ Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja
Untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan, berikut analisis dan hambatan dalam pencapaiannya, uraian kinerja Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI tahun 2010 dilihat dari masing‐masing sasaran strategis yang telah ditetapkan. Dari lampiran 5: Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) dan lampiran 6: Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI tahun 2010 target dan capain direkapitulasi dalam bentuk tabel dari masing‐masing sasaran kegiatan dan indikator kinerja serta realisasinya sebagai berikut;
Tabel 3.1: Rekapitulasi Indikator Kinerja Utama dan Capaian Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI
No Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi
Capaian % 1 Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional Jumlah paket Peta pendidikan Orang 23 25 108,69 % Jenjang pada jabatan fungsional Orang 5 9 180 % 2 Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI Jumlah publikasi Nasional Makalah 21 20 95,24 % Jumlah publikasi Internasional Makalah 2 2 100 % Jumlah Contoh produk Buah 19 19 100 % Jumlah HKI yang didaftarkan Buah 2 2 100 % 3 Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai Jumlah Produk Yang Digunakan Masyarakat Buah 3 4 133,33 % Jumlah HKI Yang Digunakan Masyarakat Buah 0 0 0
4 Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama Jumlah Kerjasama Buah 3 4 133,33 % 5 Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional Peningkatan saran kebijakan ke LIPI maupun ke pihak Luar LIPI. Dokumen 1 1 100 % 6 Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat industri Mengadakan pameran dan promosi Iptek dan lainnya Kali 2 6 300 % 7 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. Melaksanakan pertemuan ilmiah, seminar, dan lainnya Kali 7 9 128,57 % 8 Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional Peningkatan keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional Kali 0 0 0 9 Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan Tersedianya Sarana dan Prasarana di bidang ipt Laboratori um 4 4 100 % 10 Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas. Semakin kecilnya tingkat kesalahan dalam pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris, dari tahun‐tahun sebelumnya, yang tercermin dalam hasil pemeriksaan dari pihak internal maupun dari dari luar LIPI. Dokumen 1 1 100 % 11 Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja Penambahan jumlah PNS baru minimal sejumlah pegawai Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI yang akan pensiun pada tahun berikutnya Orang 2 2 100 % Peningkatkan pembinaan, dilakukan untuk meningkatkan kompetensi SDM untuk meningkatkan kompetensi Orang 7 7 100 %
3.2 ANALISA DAN EVALUASI INDIKATOR KINERJA Pada bagian ini akan dibahas tentang capaian indikator kinerja Implementatif Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI pada tahun 2010, untuk mencapai sasaran yang sudah sudah ditetapkan sebelumnya. Capaian ini merupakan akumulasi dari capaian Implementatif Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI dengan rincian sebagai berikut :
3.2.1 Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional
Peningkatan kualitas peneliti merupakan salah satu sasaran pada rencana peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) penelitian. Renstra Implementatif Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI 2010‐2014 menyebutkan bahwa peningkatan SDM penelitian, baik kuantitas maupun tingkat kompetensinya, merupakan salah satu langkah yang ditempuh untuk meningkatkan kapasitas Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI dalam menjalankan misi untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Dengan sangat memperhatikan perkembangan tuntutan dan lingkungan strategis dari berbagai aspek, upaya termaksud difokuskan pada peningkatan tingkat pendidikan pasca sarjana dan pasca doktoral serta serta memperkuat kompetensi inti para peneliti, diimbangi dengan ketersediaan infrastruktur dan sarana penelitian yang sesuai kebutuhan. Peningkatan kualitas pengetahuan peneliti yang terjadi diukur dari jumlah peneliti yang meningkat pendidikan dan jabatan fungsionalnya. Pendekatan pengukuran berdasarkan indikator keluaran kegiatan ini diharapkan segera menghasilkan dampak meningkatnya produktifitas, kualitas, dan efektifitas penelitian yang diselenggarakan oleh LIPI.
Dalam pencapaian sasaran tersebut diatas, Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI merealisasikannya dalam indikator kinerja Jumlah peneliti yang naik jabatan fungsional dan Jumlah peneliti yang meningkat pendidikannya. Adapun hasil capaiannya seperti tabel dibawah ini;
Tabel 3.2: Capaian Indikator Kinerja Jumlah peneliti yang naik jabatan fungsional dan Jumlah peneliti yang meningkat pendidikannya Tahun 2010.
No Uraian Rencana Realisasi
Persentase capaian 1 Pendidikan a. S0 Æ S1 : 7 org b. S1 Æ S2 : 14org c. S2 Æ S3 : 2 org a. S0 Æ S1 : 7 org b. S1 Æ S2 : 16 org c. S2 Æ S3 : 2 org 100 % 114,28 % 100 % 2 Jabatan fungsional a. Peneliti Æ Pertama : 2 org Æ Madya : 1 org b. Non Peneliti : 2 org a. Peneliti Æ Pertama : 7 org Æ Madya : 0 org b. Non Peneliti : 2 org 350 % 0 % 100 % Rata‐rata 127,38 % Untuk melihat perkembangan SDM P2 Telimek‐LIPI dalam tahun 2010 ini dapat dilihat dari tabel‐tabel dibawah ini: A. Tabel 3.3; Komposisi pegawai menurut usia:
Tahun Usia, thn
< 25 26‐35 36‐45 46‐55 56‐65
2009 8 43 30 44 4
2010 3 48 29 38 6
Dari tabel diatas terlihat bahwa SDM P2 Telimek‐LIPI dominan diusia 26‐45 tahun. Hal ini dapat memberikan harapan untuk peningkatan kinerja P2 Telimek‐LIPI untuk tahun‐tahun mendatang. Adapun perkembangan SDM P2 Telimek‐LIPI jika ditinjau dari sisi golongan SDM, dapat dilihat dari tabel dibawah ini. B. Tabel 3.4; Komposisi pegawai menurut golongan; PANGKAT Golongan 2009 2010 Pembina Utama IV/e ‐ ‐ Pembina Utama Madya IV/d 1 1 Pembina Utama Muda IV/c 2 2 Pembina Tk. I IV/b 4 4 Pembina IV/a 5 7 Penata Tk. I III/d 9 7 Penata III/c 11 8 Penata Muda Tk. I III/b 32 40 Penata Muda III/a 29 22 Pengatur Tk. I II/d 22 22 Pengatur II/c 18 10 Pengatur Muda Tk. I II/b 0 1 Pengatur Muda II/a 2 ‐ Sedangkan perkembangan SDM P2 Telimek‐LIPI jika ditinjau dari sisi Jabatan Fungsional dapat dilihat dari tabel dibawah ini. C. Tabel 3.5; Komposisi pegawai menurut Jabatan Fungsional: JABATAN 2009 2010 Peneliti Utama ‐ ‐ Peneliti Madya 6 6 Peneliti Muda 8 7 Peneliti Pertama 18 20 Perekayasa Utama 1 1 Perekayasa Madya 3 3 Arsiparis 2 4 Teknisi Litkayasa 5 5 Pranata Humas 2 2 TOTAL 45 48
Dari tabel diatas terlihat bahwa SDM P2 Telimek‐LIPI ada peningkatan dibidang jabatan fungsional. Dibandingkan tahun sebelumnya terjadi peningkatan jabatan fungsional sebesar 6,67 %. Adapun komposisi SDM P2 Telimek‐LIPI jika dilihat dari sisi pendidikan dapat dilihat dari tabel dibawah ini. D. Tabel3.6; Komposisi pegawai menurut Pendidikan Pendidikan 2010 Doktor (S3) 5 Master (S2) 11 Sarjana (S1) 50 Sarjana muda/Diploma (S0) 25 SLTA 23 SLTP 10 SD ‐ TOTAL 124 Dari tabel diatas perbandingan komposisi SDM P2 Telimek‐LIPI untuk pendidikan: S3:S2:S1 sampai tahun 2010 ini baru mencapai:1 :2,2 : 10, kurang dari yang diinginkan LIPI (S3:S2:S1 = 1:2:4). Untuk melihat perkembangan SDM P2 Telimek‐LIPI jika ditinjau dari sisi pendidikan dapat dilihat dari tabel dibawah ini. Tabel 3.7: Perkembangan pendidikan SDM P2 Telimek‐LIPI Pendidikan 2009 2010 Doktor (S3) 5 5 Master (S2) 11 11 Sarjana (S1) 52 50 Sarjana muda/Diploma (S0) 26 25 SLTA 26 23 SLTP 15 10 SD ‐ ‐ TOTAL 135 124 Dari tabel diatas belum terlihat perkembangannya, hal ini disebabkan karena jumlah ini dipengaruhi oleh SDM yang masih mengikuti pendidikan dan SDM yang sudah pensiun pada tahun 2009 dan tahun 2010 ini. 3.2.2 Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI
Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI sebagai lembaga keilmuan mempunyai tugas dan fungsi antara lain menyelenggarakan riset keilmuan yang bersifat
dihasilkannya Hak Kekayaan Intelektual (HKI), baik berupa Hak Cipta maupun Hak Kekayaan Industri. Hasil penelitian LIPI yang dituangkan dalam bentuk publikasi ilmiah yang termuat dalam buku ber‐ISBN dan terbitan berkala yang ber‐ISSN merupakan bagian dari Hak Cipta, sedangkan hasil penelitian lainnya adalah berupa Hak Kekayaan Industri, yaitu Paten, Merek, Desain Industri, Rahasia Dagang, Desain Sirkuit Tata Letak Terpadu.
Publikasi ilmiah dan HKI, termasuk paten, prototipe, dan model merupakan hasil penelitian yang memiliki nilai tinggi. Walaupun indikator‐indikator tersebut tidak sepenuhnya dapat dinyatakan sebagai indikator keluaran, LIPI telah menetapkannya sebagai pengukur keberhasilan pencapaian target tahunan. Indikator‐indikator tersebut menunjukkan ekspresi akumulasi pengetahuan yang dikuasai para peneliti, tidak sekedar menunjukkan kemampuan peneliti dalam menyelesaikan pekerjaan penelitian.
Dalam pencapaian sasaran tersebut diatas, Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI merealisasikannya dalam indikator kinerja Publikasi ilmiah, HKI ( draft Paten, desain,dll) dan Jumlah Contoh Produk. Adapun hasil capaiannya seperti tabel dibawah ini;
Tabel 3.8: Capaian Indikator Kinerja Publikasi ilmiah, HKI (draft Paten, desain,dll) dan Jumlah Contoh Produk Tahun 2010.
No Uraian Rencana Realisasi
Persentase capaian 1 Publikasi ilmiah 23 22 95,65 % 2 HKI ( draft Paten, desain,dll) 2 2 100 % 3 Contoh Produk 19 19 100 Rata‐rata 98,55 % Adapun rincian dari masing‐masing produk dapat dilihat sebagai berikut: 3.1.2.1. Publikasi Ilmiah Pencapaian Indikator kinerja Publikasi ilmiah hanya tercapai 95,65 %, belum mencapai 100 % dari target, dikarenakan ada hasil penelitian yang belum dipublikasikan. Publikasi ilmiah terdiri dari; 9 buah Prosiding Nasional, 2 buah Prosiding Internasinal dan 11 buah Jurnal Nasional. Adapun rincian masing‐masing publikasi dapat dilihat pada Tabel dibawah ini: Tabel 3.9; Publikasi Ilmiah tahun 2010‐ P2 Telimek LIPI
No. Output Keterangan
1 Prosiding Nasional 1. “Pengembangan Perangkat TIK Nasional Menggunakan Fuel Cell Sebagai Sumber Energi Terbarukan Pada Jaringan Rural Broadband Nasional” 2010. Diterbitkan pada “Indonesian Initiative Forum” ke 6, ITB. 2. Pengembangan Proses Desain Bodi Mobil Hibrid LIPI, Seminar Nasional Pengkajian dan Penerapan Teknologi Industri 2010, Jakarta 3. Desain Test Vehicle untuk Sistem Manajemen Energi Kendaraan Hibrida Seri, Proceeding SMART 2010, Jogyakarta 4. Perancangan Adapter Plate Motor Listrik ke Transmisi
Kendaraan Konvensional, Proceeding SMART 2010, Jogyakarta 5. Teknologi Mobil Hibrid, Seminar Nasional Green Technology 2010, Unibraw‐Malang 6. Pengukuran Kinerja Kendaraan Listrik Hibrida Seri Secara Real Time Menggunakan On Board Computer Dari Energy Management System (EMS) Test Vehicle, Seminar NAsional Green Technology Saintek 2010, UIN‐ Malang 7. Pengujian Prototipe Turbin Head Sangat Rendah pada Suatu Saluran Aliran Air.Diseminarkan pada Seminar Nasional MEETAS 2010, Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 20 Maret 2010. ISBN 978‐602‐96104‐0‐6 8. Rancang Bangun Turbin Arus Sungai/Head Sangat Rendah. Diseminarkan pada Seminar Nasional Energi Terbarukan Indonesia I (SNETI I), Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, 18 Desember 2010. Prosiding belum terbit, akan terbit pada bulan Januari. 9. Rancang Bangun dan Implementasi Paralel Jala‐jala (Grid Connected) Pembangkit Listrik Hibrid Tenaga Angin 5 kW dan Matahari 1 kW. Diseminarkan pada Seminar PKPP 2010, Ristek Puspiptek Serpong, 29 Desember 2010. 2 Prosiding Internasional 1. Deposition and Characterization of Chrome Carbide‐Based Ceramic Matrix Composit (CMC) Coatings by Hifh Velocity Oxygen Fuel (HVOF) Thermal Spray Coating. 1st International Conference on Materials Engineering (ICME) and 3rd AUS/SEED‐ Net Regional Coference on Material (RCM), Gajah Mada Univercity, Yogyakarta, Nov.25‐26 2010 2. Wear Resistence of Velocity Oxygen Fuel Sprayed Cr3C2‐ NiAL‐Al2o3 Coatings, 1st International Conference on Materials Engineering (ICME) and 3rd AUS/SEED‐Net Regional Coference on Material (RCM), Gajah Mada Univercity, Yogyakarta, Nov.25‐26 2010 3 Jurnal Nasional 1. “Rancang Bangun Sistem Kontrol Mekanisme Pelacakan Matahari Beserta Fasilitas Telekontrol”. Diajukan pada pada “Journal of Mechatronics, Electrical Power and Vehicular Technology (JMEV)”, sedang dalam proses review 2. “Startup Control Using DC Power Supply For Isolated Mode Operation of 100 kW Wind Power Plant”, telah terbit di Jurnal Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan, ISSN:1978‐2365, Vol.9, No.1, 2010. 3. “Rancang Bangun Modul Pengkondisi Sinyal dan Antarmuka untuk Kontroler Tegangan Digital pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)”. Diajukan pada jurnal Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan, 2010. Sedang dalam proses review. 4. Perancangan Kontroler DC Link Sisi Jala‐jala Pada Kondisi Faktor Daya 1 Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu 100kW, telah diajukan ke Jurnal Inkom ISSN:1979‐8059, dalam proses review. 5. Mikrostruktur dan Karakterisasi sifat Mekanik Lapisan Cr3C2‐
NiAl‐Al2O3 Hasil Deposisi dengan menggunakan High Oxygen Fuel Thermal Spray, Journal Of Mechatronic, Electrical Power & Vehicular Technology, Vol.01 No.1,2010.pp.1‐4 6. “Analisis Rugi‐rugi Panas pada Tangki Penyimpan Panas dalam Sistem Pembangkit Tenaga Matahari”. Telah terbit di Journal of Mechatronics, Electrical Power & Vehicular Technology (JMEV), ISSN:2087‐3379, Vol.01, No.1, 2010. 7. “ Analisis Getaran Pada Generator Magnet Permanen 1 kW Hasil Rancang Bangun Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik “, Dimuat diJurnal of Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology, ISSN 2087‐3379, Vol. 01, No. 1, 2010. 8. Optimasi Kemiringan Magnet Pada Generator Magnet Permanen Kecepatan Rendah Fluks Radial “ Dimuat pada Jurnal Teknologi Indonesia Volume 33,No.1 Tahun 2010 9. Analisis Torsi Cogging Pada Prototip Genator Magnet Permanen 1kW/220V/300RPM” , Telah di submit pada jurnal P3TKEBT Departemen ESDM dan menunggu hasil review. 10. Survey Arus Sungai/Head Sangat Rendah. Dimuat diJurnal of Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology, ISSN 2087‐3379, Vol. 01, No. 1, 2010. 11. “ Analisis Pengaruh Rapat Fluks Celah Udara terhadap Karakteristik Generator Magnet Permanent “ Telah di submit pada jurnal P3TKEBT Departemen ESDM dan menunggu hasil review. Untuk melihat perkembangan publikasi Ilmiah P2 Telimek‐LIPI, dapat dilihat pada tabel dibawah ini; Tabel 3.10; Perkembangan Publikasi Ilmiah P2 Telimek‐LIPI
No Jenis publikasi Tahun 2009 Tahun 2010
1 Prosiding Nasional 7 9 2 Prosiding Internasional 6 2 3 Jurnal Nasional 6 11 Jumlah 19 22 Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terlihat perkembangan publikasi ilmiah meningkat; 15,79 % Peningkatan jumlah publikasi ilmiah untuk prosiding nasional dan prosiding internasional, adapun untuk prosiding internasional cenderung menurun. 3.1.2.2. HKI (draft Paten, desain dll) Pencapaian Indikator kinerja HKI (draft Paten, desain dll) tercapai 100 %, ini sesuai dengan target yang direncanakan. Adapun rincian HKI (draft Paten, desain dll) dapat dilihat pada Tabel dibawah ini: Tabel 3.11; HKI (draft Paten, desain,dll) tahun 2010‐ P2 Telimek LIPI
1 Draft Paten 1. “Peralatan pengarah panel mengikuti ke arah tegak lurus matahari dan metode untuk mengarahkan peralatan tersebut”, nomor pendaftaran P00201000862 tertanggal 9 Desember 2010. 2. “ Keramik Matrik Komposit dan Metode pelapisan logam yang menggunakannya” Tanggal pendaftaran 25 November 2010 3. “ Metode dan Alat Pengatur Tegangan Transistor Tunggal untuk Pengisi Baterai “ nomor pendaftaran P00201000673 pada 21 Oktober 2010 Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, HKI yang dihasilkan sama dan tidak meningkat. Perkembangannya dapat dilihat pada table dibawah ini: Tabel 3.12; Perkembangan HKI P2 Telimek‐LIPI
No Jenis HKI Tahun 2009 Tahun 2010
1 Draft Paten 3 3 Jumlah 3 3 Jika dilihat dari tabel diatas, terlihat draft paten yang dihasilkan sama seperti tahun sebelumnya. 3.1.2.2. Contoh Produk Pencapaian Indikator kinerja Contoh Produk tercapai 100 %, ini sesuai dengan target yang direncanakan. Adapun rincian Contoh Produk dapat dilihat pada Tabel dibawah ini: Tabel 3.13; Contoh Produk tahun 2010‐ P2 Telimek LIPI
No Jenis produk Uraian
5 Contoh produk 1. Sistem Kontrol ME‐PLTM (Mekanikal–Elektrikal Pembangkit Listrik Tenaga Panas Matahari) 2. Kontrol yaw untuk PLTBayu 100 KW yang belum diujicoba. 3. Modul sistem kendali sistem stack PEMFC 4. AVR Digital 5. Console Coating Spray HVOF 6. Dust Colelector & Spray Booth 7. Panel dan kontruksi Solar collector 8. Sistem Pembangkit uap ( Steam Generator ) 9. Solar Collector 10. Parallel jala‐jala (Grid Connected) Pembangkit Listrik Hibrid Tenaga Angin 5 kW dan tenaga Matahari 1 kW 11. Energi terbarukan dari limbah kelapa sawit 12. EMS Untuk Penggunaan Fuel Cell dan Lithium Battery pd Kend. Listrik 13. Sistem Kontrol Mekatronika untuk PLTBayu Kap.100KW dan 1KW 14. Generator Magnet Permanen dan Sistem Pengisi Baterai
untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu 1 KW 15. Turbin Arus Sungai/Head Sangat Rendah 16. Absorber 17. Sistem Penggerak Utama kendaraan Hibrid 18. Chassis dan bodi untuk kendaraan listrik dan hibrid 19. Mesin perkakas Freis berbasis kontrol Numerik Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Contoh Produk yang dihasilkan menurun sebesar; 14,28 %, hal ini disebabkab adanya penurunan jumlah kegiatan dibandingkan tahun sebelumnya. Perkembangannya dapat dilihat pada table dibawah ini: Tabel 3.14; Perkembangan Contoh Produk P2 Telimek‐LIPI
No Uraian Tahun 2009 Tahun 2010
1 Contoh Produk 21 19 Jumlah 21 19 3.2.3 Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai Peningkatan kreatifitas dalam menciptakan nilai LIPI diukur dalam bentuk jumlah produk dan HAKI yang digunakan oleh masyarakat. Realisasi pencapaian tujuan kedua LIPI yaitu: “Meningkatkan nilai invensi (penciptaan) dan penemuan yang diintegrasikan dengan faktor‐faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi”, dicapai melalui realisasi dari jumlah produk dan HAKI yang digunakan oleh masyarakat. Dalam pencapaian sasaran tersebut diatas, Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐ LIPI merealisasikannya dalam indikator kinerja contoh produk yang digunakan oleh masyarakat dan Jumlah kekayaan intelektual / HKI yang digunakan oleh masyarakat. Berdasarkan Pengukuran Penetapan Kinerja Tahun 2010, pencapaian target indikator kinerja seperti tabel dibawah ini: Tabel 3.15: Capaian Indikator Kinerja contoh produk dan Jumlah kekayaan intelektual / HKI yang digunakan oleh masyarakat Tahun 2010.
No Uraian Rencana
Realisasi Persentase capaian 1 contoh produk yang digunakan oleh masyarakat 3 4 133,33 % 2 kekayaan intelektual / HKI yang digunakan oleh masyarakat 0 0 0 Rata‐rata 133,33 % Adapun contoh produk yang digunakan oleh masyarakat tahun 2010 ini seperti table dibawah ini: Tabel 3.16: contoh produk yang digunakan oleh masyarakat P2 Telimek LIPI tahun 2010.
No Uraian Contoh produk/Prototip 1 contoh Produk yg dipakai masyarakat 1. Prototip Console Coating Spray HVOF, di PT Gunung Gahapi Bahara ( Gunung Garuda Steel Group) 2. Prototip Dust Colelector & Spray Booth, di PT Gunung Gahapi Bahara ( Gunung Garuda Steel Group) 3. Turbin set (turbin, generator dan kontrol) dan terpasang di Kebun Raya Cibodas. 4. Biotrik ‐ 5 kW, di Bantul, kerjasama dengan Ristek dan Pemda Bantul Untuk melihat perkembangan contoh produk yang digunakan masyarakat, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada table dibawah ini. Tabel 3.17; contoh produk yang digunakan oleh masyarakat P2 Telimek‐LIPI
No Uraian Tahun 2009 Tahun 2010
1 Produk yg dipakai masyarakat 4 4 Jumlah 4 4 Dari tabel 3.17 diatas terlihat, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Contoh Produk yg dipakai masyarakat tidak meningkat, jumlahnya sama jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 3.2.4 Memperkuat jaringan antara Pusat Tenaga listrik dan Mekatronik‐LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama.
Penguatan jaringan antara Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI dengan industri dan pihak terkait diukur dari jumlah kerjasama yang di lakukan Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI dengan pemangku kepentingan.
Dalam pencapaian sasaran tersebut diatas, Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐ LIPI merealisasikannya dalam indikator kinerja Jumlah kerja sama yang dibangun. Adapun hasil capaiannya seperti table dibawah ini;
Tabel 3.18: Capaian Indikator Kinerja Jumlah kerja sama yang dibangun Tahun 2010.
No Uraian Rencana
Realisasi Persentase capaian 1 Jumlah kerja sama 3 4 133,33 % Rata‐rata 133,33 % Adapun rincian kerjasama yang dilakukan P2 Telimek LIPI tahun 2010 ini seperti tabel dibawah ini Tabel 3.19: Kerjasama P2 Telimek LIPI tahun 2010.
No Jenis Mitra kerjasama
dalam negeri implementasi Electric Fuel Treatment (EFT) dan Pemanfaatan Energi Terbarukan Wind Power untuk mendukung TELKOM GO GREEN 2. Puslitbang Teknologi Tenaga Listrikan dan Energi Terbarukan, tentang ‐ Rancang bangunj Sistem control Mekatronik, Rancang bangun Konverter daya, Asembling dan Uji system laboratorium, Rancang bangun menara, Pembangunan kontruksi sipildan mekanik lapangan, Instalasi dan uji coba system lapangan, Monitoring dan Evaluasi, Pengadaan jasa Uji laik operasi inter koneksi ke jaringan PLN, Mempersiapkan kelembagaan PLT Angin 3. PT.Televisi Transpormasi Indonesia, tentang Kerjasama Program “ Ranking I “ 4. Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI), tentang Kerjasama mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam bidang pendidikan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan pelatihan 5. PT Gunung Gahapi Bahara ( Gunung Garuda Steel Group), tentang uji coba aplikasi ceramic matrix composite pada pinion shaft wire rod Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Kerjasama yang dihasilkan meningkat, hal ini disebabkan adanya peningkatan kerjasama dibandingkan tahun sebelumnya. Perkembangannya dapat dilihat pada table dibawah ini: Tabel 3.20; Perkembangan Kerjasama P2 Telimek‐LIPI
No Jenis Kerjasama Tahun 2009 Tahun 2010
1 Kerjasama dalam negeri 2 5 Jumlah ‐ 5 3.2.5 Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional
Peran Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI dalam memberikan timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk kebijakan nasional maupun regional diukur melalui jumlah timbangan ilmiah atau rekomendasi yang dikeluarkan untuk penyelesaian masalah nasional maupun regional.
Dalam pencapaian sasaran tersebut diatas, Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐ LIPI merealisasikannya dalam indikator kinerja Jumlah Saran Kebijakan. Adapun hasil capaiannya seperti tabel dibawah ini;
Tabel 3.21: Capaian Indikator Kinerja Jumlah Saran Kebijakan yang dibangun Tahun 2010.
No Uraian Rencana Realisasi
Persentase capaian 1 Saran Kebijakan 1 1 100 % Rata‐rata 100 %
Adapun saran kebijakan yang diberikan ke LIPI tentang Kajian Teknis dan Kebijakan Mobil Listrik Hibrid Produksi Nasional berupa 3 (tiga) buah buku sebagai berikut; ‐ Kajian Teknis Mobil Listrik, ISBN 978‐979‐799‐501‐0 ‐ Kebijakan LIPI untuk Mobil Listrik Hibrid, ISBN 978‐979‐799‐500‐3 ‐ Kebijakan Nasional Mobil Listrik Hibrid, ISBN 978‐979‐799‐503‐4 Perkembangan saran kebijakan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada table dibawah ini: Tabel 3.22; Perkembangan Saran Kebijakan P2 Telimek‐LIPI
No Saran Kebijakan Tahun 2009 Tahun 2010
1 saran kebijakan yang diberikan ke LIPI ‐ 1 Jumlah ‐ 1 Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Saran Kebijakan yang dihasilkan meningkat 100 % , hal ini disebabkan karena tidak ada saran kebijakan yang diberikan pada tahun sebelumnya. 3.2.6 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. Realisasi pencapaian tujuan keempat yaitu “Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam berperilaku rasional (ilmiah) dan humanis melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pengetahuan”, dicapai melalui realisasi dari jumlah keikutsertaan dalam aktifitas ilmiah secara nasional dan regional serta jumlah kegiatan temu ilmiah (seminar, workshop, dan lain‐lain). Dalam pencapaian sasaran tersebut diatas, Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐ LIPI merealisasikannya dalam indikator kinerja Jumlah Keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah, seminar, dan lainnya. Berdasarkan Pengukuran Penetapan Kinerja Tahun 2010, pencapaian target indikator kinerja seperti tabel dibawah ini:
Tabel 3.23: Capaian Indikator Kinerja Jumlah Keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah, seminar, dan lainnya Tahun 2010.
No Uraian Rencana
Realisasi Capaian % 1 Keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah, seminar, dan lainnya Nasional : 5 kali Regional : 2 kali Internasional : 0 kali Nasional : 8 kali Regional : 1 kali Internasional : 0 kali 160% 50% 0 Rata‐rata 105 %
Perkembangan Keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah, seminar, dan lainnya dapat dilihat pada table dibawah ini: Tabel 3.24; Perkembangan Keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah, seminar, dan lainnya P2 Telimek‐LIPI
No Jenis Tahun 2009 Tahun 2010
1 Keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah, seminar, dan lainnya ‐ 5 Jumlah ‐ 5 Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah, seminar, dan lainnya meningkat, hal ini disebabkan adanya peningkatan Keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah, seminar, dan lainnya dibandingkan tahun sebelumnya. 3.2.7 Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat industri Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui berbagai aktivitas pemasyarakatan iptek yang diikuti Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐LIPI sehingga pada akhirnya tercapai peningkatan perilaku “rasional” dalam masyarakat. Dalam pencapaian sasaran tersebut diatas, Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik‐ LIPI merealisasikannya dalam indikator kinerja Jumlah Keikutsertaan dalam pameran dan promosi Iptek dan lainnya. Adapun hasil capaiannya seperti table dibawah ini;
Tabel 3.25: Capaian Indikator Kinerja Jumlah Keikutsertaan dalam pameran dan promosi Iptek dan lainnya.Tahun 2010.
No Uraian Rencana
Realisasi Capaian % 1 Keikutsertaan dalam pameran dan promosi Iptek dan lainnya 2 kali 6 kali 300 % Rata‐rata 300 % Adapun rincian keikutsertaan dalam pameran dan promosi Iptek dan lainnya P2 Telimek LIPI tahun 2010 ini seperti tabel dibawah ini: Tabel 3.26: Keikutsertaan dalam pameran dan promosi Iptek dan lainnya P2 Telimek LIPI tahun 2010.
No Jenis Promosi Uraian
1 Pameran 1. Mobil listrik, Mobil Hybrid, Wind Power, Mikrohidro, Bio Elektrik,
“ ITB Fair 2010 “, tgl 6‐6 Februari 2010, ITB