• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSEDUR PENGIRIMAN POSTER DEWAN JURI. PENGHARGAAN Juara 2 : Rp Sertifikat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROSEDUR PENGIRIMAN POSTER DEWAN JURI. PENGHARGAAN Juara 2 : Rp Sertifikat"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

WORLD

FUTURE :

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

DAN PERUMAHAN RAKYAT

PENGHARGAAN

LOMBA POSTER

KETERANGAN LOMBA

PESERTA LOMBA

1. Peserta adalah Warga Negara Indonesia

yang berdomisili di Indonesia dengan usia minimal 15 tahun. 2. Peserta dapat berupa perseorangan atau tim (maksimal 3 orang) 3. Setiap peserta atau tim hanya diperbolehkan mengirim satu karya poster untuk diikutsertakan di dalam lomba.

4. Peserta bersedia menaati semua syarat dan ketentuan lomba. 5. Peserta tidak dipungut biaya apapun.

SYARAT DAN KETENTUAN POSTER

Format karya poster (digital): dibuat dengan format RGB, tiff, ukuran 3508 x 4961 pixels (setara dengan 29.7 x 42 cm, 300 pixel/inch), posisi vertikal (portait)

Format thumbnail (perkecilan) karya: dibuat dengan format RGB, jpg, ukuran 311 x 440 pixels (setara dengan 2,6 x 3,7cm, 300 pixel/inch), file size maksimal 200 Kb.

- Teknik dan gaya visualisasi bebas, orisinal, asli 100% buatan sendiri dan tidak memakai elemen yang melanggar hak cipta dan etika pembuatan karya cipta (bukan tiruan atau jiplakan),

- Apabila ada pembuktian pelanggaran ketentuan ini, karya akan dianulir dan/atau dibatalkan penghargaannya,

- Karya bisa berupa hasil kerja individual atau kolaborasi dengan mengatasnamakan salah satu individu yang terlibat penuh dan memenuhi persyaratan sebagai peserta,

- Karya bisa dibuat dengan menggunakan program grafis di komputer atau dibuat/digambar secara manual kemudian dipindai (scanned) atau difoto digital, sehingga berwujud digital,

- Karya tidak mengandung unsur SARA dan menyinggung pihak tertentu. - Karya dibuat dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD. - Hak cipta seluruh karya yang diterima panitia merupakan milik

masing-masing peserta. Panitia, penyelenggara dan pihak sponsor berhak mempublikasikan karya tersebut dengan memberi informasi pemilik hak ciptanya.

Konferensi Habitat III merupakan upaya PBB untuk menghadapi arus urbanisasi di tataran global yang semakin kuat serta mendorong pembangunan permukiman dan perkotaan yang berkelanjutan.

Untuk menyambut Konferensi Habitat-III, maka Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, mengadakan lomba poster

dengan Tema

‘World Future: Urban?2036’

...

PROSEDUR PENGIRIMAN POSTER

- 1 buah CD (compact disc) berisi karya asli

dan thumbnail karya

- 1 buah komputer printout karya ditempel ke atau pada kertas A3 tebal (120 gr)

- 1 formulir registrasi lomba (cetakan/printout/ foto kopi) yang sudah diisi lengkap (biodata dan penjelasan /rasionalisasi karya)

- 1 buah copy KTP

- 1 buah copy kartu pelajar (khusus bagi pelajar atau mahasiswa)

- Tulis “Lomba Desain Poster HABITAT III World Future: Urban?” pada sudut kiri atas amplop dan amplop tidak digulung/dilipat.

- Paket/amplop karya selambat-lambatnya diterima di alamat panitia tanggal:

1 JULI 2016 jam 17.00 wib (CAP POS)

- Karya dikirim langsung/via pos ke alamat panitia (pada jam kerja)

...

...

...

URBAN

Alamat Sekretariat

Gedung Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Bina Penataan Bangunan Lt.5 Subdit Perencanaan Teknis Jakarta 12110

www.habitat-indonesia.or.id/prepcom3 ciptakarya.pu.go.id/ Kontak Panitia Aldita : 081807155015 Lutfi : 0898765432 kompetisi.prepcom3@gmail.com Info lebih lanjut :

Juara 1 : Rp 15.000.000 + Sertifikat Juara 2 : Rp 10.000.000 + Sertifikat Juara 3 : Rp 5.500.000 + Sertifikat

3 Juara Harapan: Rp 2.500.000 + Sertifikat Poster Favorit: Rp 1.000.000 + Sertifikat

?

DEWAN JURI

1. Emir Hakim (Asosiasi Desainer Grafis Indonesia-ADGI) 2. Yori Antar (ANTARA)

3. Adjar Prayudi (Direktur Bina Penataan Bangunan PU-PR)

(2)

LOMBA POSTER “WORLD FUTURE: URBAN?”

Konferensi Habitat III merupakan upaya PBB untuk menghadapi arus urbanisasi di tataran global yang semakin kuat serta mendorong pembangunan permukiman dan perkotaan yang berkelanjutan. Untuk menyambut Konferensi Habitat-III, maka Sub-direktorat Kawasan Permukiman Khusus, Direktorat Pengembangan Permukiman Ditjen. Cipta Karya, Kementerian PU, mengadakan lomba poster dengan TEma ‘World Future: Urban?’

KETENTUAN UMUM

TEMA POSTER: WORLD FUTURE: URBAN 2036? PENJELASAN TEMA:

Pesatnya transformasi wilayah perdesaan menjadi kota (urbanisasi) secara global membuat dunia mulai didominasi wilayah perkotaan. Tidak dapat dihindari, pertumbuhan ekonomi global berkontribusi akan munculnya wilayah perkotaan baru selama dua puluh tahun terakhir, dimana wilayah perkotaan diprediksi akan terus bertumbuh. Lambat laun, kota maupun wilayah perkotaan akan mendominasi wilayah semua negara di dunia. Kota adalah masa depan dari konstelasi lanskap global.

Kota menyediakan ruang untuk meningkatkan dan menggerakkan laju ekonomi maupun mendorong inovasi, yang merupakan sisi positif dari pembangunan kota. Namun kota juga menjadi tempat dimana berbagai dimensi permasalahan timbul, antara lain kemacetan, polusi, sampah, konflik social, maupun kemiskinan, yang muncul karena kota tidak direncanakan dan dikelola dengan matang.

Dengan semua potensi yang dimiliki dan tantangan yang dihadapi, akan seperti apa kondisi kota futuristik yang bisa terjadi dalam 20 tahun mendatang? Ke arah mana pembangunan kota nanti, apakah didominasi sisi positif atau malah negatif? Aspek apa saja yang dan bagaimana aspek tersebut mempengaruhi perkembangan kota? Bagaimana interaksi antara teknologi, ekonomi, sarana-prasarana, dan elemen perkotaan lainnya merubah dan atau mempengaruhi kehidupan manusia, baik secara individu maupun sosial?

Visi dan imajinasi mengenai jawaban tersebut dapat digambarkan di dalam poster. Tema dan isu yang dibahas dalam Konferensi Habitat III merupakan referensi yang tepat untuk menggambarkan kota yang futuristic. Dibawah ini adalah beberapa contoh elemen perkotaan, bagian dari isu Habitat III yang dapat digunakan peserta sebagai referensi penyajian poster.

Transportasi dan Mobilitas

Bagaimana bentuk sistem transportasi perkotaan di masa depan untuk mendukung

mobilitas penduduk perkotaan? Apakah masih mengandalkan sistem transportasi fisik atau ada inovasi baru?

Tata Ruang Kota (Urban Spatial)

Mungkinkah pesatnya pertumbuhan penduduk kota membuat ruang kota tidak lagi mampu menampung penduduknya, sehingga pembangunan kota dilakukan dengan menyiasati keterbatasan ruang yang ada? Mungkinkah terbatasnya ruang menyebabkan

(3)

kota nanti dibangun menjadi dua lapisan: kota bagian atas dan kota yang berada di dalam tanah?

Lingkungan

Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya kebutuhan ruang, apakah kota akan mempertahankan atau mengorbankan lingkungan? Bagaimana kota mengelola sampah, polusi, limbah, dan lain sebagainya.

Interaksi Sosial

Mungkinkah semua wilayah di bumi menjadi wilayah perkotaan dengan jumlah populasi mencapai lebih dari 10 Miliar penduduk? Bagaimana nantinya kota menyediakan ruang untuk interaksi sosial? Apakah kota yang nantinya terdiri dari manusia dengan multi-karakter baik sosial, ekonomi, ras, bahkan bangsa, dapat merangkul semua penduduknya?

Kohesi Sosial (Social Cohesion):

Apakah manusia tidak lagi perlu teman dan hanya butuh robot dalam menjalani kehidupan? Mungkinkah kehidupan sehari-hari akan semakin egocentric? Dengan

dukungan teknologi semua orang sibuk dengan dunianya sendiri, dimana semua yang jauh menjadi dekat namun yang dekat menjadi jauh?

Keterkaitan wilayah Kota-Desa:

Bila semua wilayah perdesaan pada akhirnya akan mengkota, bagaimana bagaimana pemenuhan kebutuhan wilayah kota dapat dipenuhi nanti? Apakah wilayah perdesaan yang kita kenal didominasi wilayah pertanian akan menjadi bagian kota? Bagaimana pertanian di perkotaan dapat memenuhi kebutuhan pangan?

Smart City

Wilayah kota sudah dilayani dengan jaringan broadband 10Gbps dan Universitas menjadi sepi dimana distance-learning menjadi opsi? Mobilitas berkurang dengan saling online connected dan courier berseliweran membawakan barang apa aja.

Ekonomi

Ekonomi Kreatif menjadi ujung tombak, proses produksi semakin automation based, labor berkurang, potensi pengangguran meningat tajam. Indonesia menjadi negara besar, dan Asia mendominasi Ekonomi dunia. Belanja online mendominasi transaksi, pasar traditional semakin terkikis dengan media sosial

Peserta dapat berkreasi secara bebas menggunakan dan menyatukan elemen-elemen tersebut, bahkan menambahkan elemen maupun detail lainnya yang belum tercakup dalam penjelasan ini.

TUJUAN

Poster merupakan poster publik untuk menggugah kesadaran, pemikiran, maupun pengetahuan masyarakat (audiens) terhadap visi dan gambaran kota futuristik yang dapat terjadi dalam kurun 20 tahun mendatang

ANJURAN:

Peserta lomba dianjurkan untuk memperdalam referensi tentang tema lomba, membangun esensi masalah dan sasaran komunikasi (cara pemilihan kata-kata, serta mengkaji manfaat desain dan fungsi poster.

(4)

1. Peserta adalah Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Indonesia dengan usia minimal 15 tahun.

2. Peserta dapat berupa perseorangan atau tim (maksimal 3 orang)

3. Setiap peserta atau tim hanya diperbolehkan mengirim satu karya poster untuk diikutsertakan di dalam lomba.

4. Peserta bersedia menaati semua syarat dan ketentuan lomba. 5. Peserta tidak dipungut biaya apapun.

SYARAT DAN KETENTUAN POSTER

- Format karya poster (digital): dibuat dengan format RGB, tiff, ukuran 3508 x 4961 pixels (setara dengan 29.7 x 42 cm, 300 pixel/inch), posisi vertikal (portait)

- Format thumbnail (perkecilan) karya: dibuat dengan format RGB, jpg, ukuran 311 x 440 pixels (setara dengan 2,6 x 3,7cm, 300 pixel/inch), file size maksimal 200 Kb.

- teknik dan gaya visualisasi bebas, orisinal, asli 100% buatan sendiri dan tidak memakai elemen yang melanggar hak cipta dan etika pembuatan karya cipta (bukan tiruan atau jiplakan),

- apabila ada pembuktian pelanggaran ketentuan ini, karya akan dianulir dan/atau dibatalkan penghargaannya,

- karya bisa berupa hasil kerja individual atau kolaborasi dengan mengatasnamakan salah satu individu yang terlibat penuh dan memenuhi persyaratan sebagai peserta,

- karya bisa dibuat dengan menggunakan program grafis di komputer atau dibuat/digambar secara manual kemudian dipindai (scanned) atau difoto digital, sehingga berwujud digital, - karya tidak mengandung unsur SARA dan menyinggung pihak tertentu.

- karya dibuat dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD.

- hak cipta seluruh karya yang diterima panitia merupakan milik masing-masing peserta. Panitia, penyelenggara dan pihak sponsor berhak mempublikasikan karya tersebut dengan memberi informasi pemilik hak ciptanya.

PROSEDUR PENGIRIMAN POSTER

- 1 buah CD (compact disc) berisi karya asli dan thumbnail karya

- 1 buah komputer printout karya ditempel ke atau pada kertas A3 tebal (120 gr)

- 1 formulir registrasi lomba (cetakan/printout/ foto kopi) yang sudah diisi lengkap (biodata dan penjelasan/rasionalisasi karya)

- 1 buah copy KTP

- 1 buah copy kartu pelajar (khusus bagi pelajar atau mahasiswa)

- Tulis “Lomba Desain Poster HABITAT III World Future: Urban?” pada sudut kiri atas amplop dan amplop tidak digulung/dilipat.

- Paket/amplop karya selambat-lambatnya diterima di alamat panitia tanggal: 1 Juli 2016 jam 17.00 wib (CAP POS)

(5)

PENJURIAN

Seluruh karya akan mendapat penilaian oleh dewan juri, satu nama peserta hanya punya kesempatan mendapat satu penghargaan.

Dewan juri terdiri atas:

- Ninuk Mardiana Pambudi (Wartawan Kompas Senior) - Dr. Ir. Lana Winayanti, MCP (Staf Ahli Menteri PU) - Dr. Ir. Johan Silas (Guru besar Arsitek ITS)B

Dasar penilaian juri adalah sebagai berikut: - orisinalitas karya,

- kesesuaian tema dan konsep desain,

- lingkup kedalaman eksplorasi tema serta komunikatif dalam menyampaikan pesan, - Inovasi serta sisi artistik penyajian visual.

PENGHARGAAN

- Juara 1: Rp 15.000.000 + sertifikat - Juara 2: Rp 10.000.000 + sertifikat - Juara 3: Rp 5.000.000 + sertifikat

- 3 Juara Harapan: Rp 2.500.000 + sertifikat - Poster Favorit: Rp 1.000.000 + sertifikat

KETERANGAN LOMBA

Alamat Sekretariat

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Gedung Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Bina Penataan Bangunan Lt.5 Subdit Perencanaan Teknis Jakarta 12110

Kontak Panitia

Aldita : 081273566912 Lutfi : 08989784656

kompetisi.prepcom3@gmail.com

Info lebih lanjut

www.habitat-indonesia.or.id/prepcom3 ciptakarya.pu.go.id/

Referensi

Dokumen terkait

lumbung pangan nasional, strategi pengembangan yang perlu dilakukan adalah (a) meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan melalui penyuluhan dan introduksi teknologi

Ukuran disiplin kerja karyawan yang lain adalah melihat pada tingkah laku karyawan, atau yang lebih tepat disebut dengan moral kerja karyawan, sebab tingkah laku

Sistem pengenalan biometrik adalah suatu sistem yang digunakan untuk memverifikasi atau mengidentifikasi seseorang menggunakan bagian tubuh orang tersebut atau

FT.EURINDO COMB INED adalah salah satu perusahaan yang tergerak dalam bidang farmasi (o bat-obatan). Dengan meli- hat pereaingan yang sa ngat ketat maka kebutuhan

Nelayan tradisional ini melakukan usaha penangkapan dengan menggunakan alat-alat trdisional (turun-temurun) seperti pukat, jaring, pancing yang belum menggunakan

ukur dalam bentuk satuan nilai moneter/uang.Diantaranya adalah seperti keuntungan akibat peningkatan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan, keuntungan akibat peningkatan

3 Fayani, Danimaya Madeka, Fatmasari Sukesti dan Ayu Noviyani Hanum (2013) Pengaruh perputaran modal kerja dan perputaran kas Terhadap profitabilitas perusahaan

penyidikan dalam kasus tindak pidana pemalsuan surat oleh pihak Kepolisian Resor Kota Dumai dalam tindak pidana pemalsuan surat keterangan ganti rugi dan surat