1
PENGGUNAAN KATA NOMINA SEBAGAI SARANA PEMBANGUN KESINAMBUNGAN TOPIK ANTARKALIMAT DALAM PARAGRAF PADA LAPORAN PERJALANAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2
JATILAWANG, TAHUN PELAJARAN 2013-2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S-1)
Disusun Oleh: DWI KURNIASIH
1001040089
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGUARUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
2
3
4
3
MOTTO
Jangan pernah malu untuk maju, karena malu akan menjadikan kita takkan pernah
mengetahui dan memahami segala sesuatu hal akan hidup ini.
Aku percaya bahwa apapun yang aku terima saat ini adalah yang terbaik dari Tuhan
dan aku percaya Dia akan selalu memberikan yang terbaik untukku dan waktu yang
telah Ia tetapkan.
Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam ombak dan kerjakanlah hal yang
bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain karena hidup hanya sekali. Ingat hanya
pada Allah apapun dan dimanapun kita berada kepada Dia-Lah tempat meminta dan
memohon.
4
HALAMAN PERSEMBAHAN
Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih sayang-Mu telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat dan salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasullah Muhammad SAW.
1. Ibu, Ayah dan Kakak
Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih yang tiada terhingga kupersembahkan karya kecil ini kepada Ibu, Ayah dan kakak, yang telah memberikan kasih sayang, segala dukungan, dan cinta kasih yang tiada terhingga yang tiada mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan kata cinta dan persembahan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat Ibu, Ayah dan Kakak karna kusadar, selama ini belum bisa berbuat yang lebih. Untuk Ibu, Ayah dan Kakak yang selalu membuatku termotivasi dan selalu menyirami kasih sayang, selalu mendoakanku, selalu menasehatiku menjadi lebih baik.
2. Teman terbaikku
Buat sahabatku “Bani Riswiani, Mba Ika, Leni Sulung Febrianti, Amrina Maya Vita, Inda Graitasari, Mba Septi, Mba Devi “ terima kasih atas bantuan, doa, nasehat, hiburan, traktiran, ejekkan, dan semangat yang kamu berikan selama aku kuliah, aku tak akan melupakan semua yang telah kamu berikan selama ini.
5
3. Anak Kost Wisma Rahma
Terimakasih buat anak-anak kost Wisma Rahma yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu, kalian sudah menyemangati dan mensuport saya. Terutama buat bibeh, cepot terimaksih sudah menemani lembur skripsi.
4. Teman-teman PBSI Angkatan 2010
Semua teman-teman PBSI B Angakatan tahun 2010 terimakasih sudah memberikan kenangan. Tawa dan canda kalian tidak pernah aku lupakan.
6
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan hidayah serta inayah-Nya kepada kita semua, sehingga pada kesempatan yang berbahagia ini penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul
“Penggunaan Kata Nomina Sebagai Sarana Pembangun Kesinambungan Topik Antar
Kalimat Dalam Paragraf pada Laporan Perjalanan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Tahun Pelajaran 2013-2014” ini. Shalawat dan salam senantiasa tetap tercurahkan pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Skripsi ini tersusun berkat bantuan sejumlah pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Drs.H. Kuntoro, M.Hum, Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. Dra. Noorliana, M.Pd, Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan
dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
3. Seluruh dosen PBSI yang dengan penuh kesabaran dalam mendidik, mendampingi, serta memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis selama menimba ilmu di FKIP-PBSI.
4. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian penyusunan skripsi ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan imbalan atas jasa kebaikan mereka. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Karena itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.
7
Dan akhirnya, peneliti berharap penelitian ini bisa memberikan sumbangan bagi pendidikan, khususnya bagi pembelajaran Bahasa Indonesia. Amin.
Wassalammualaikum Wr. Wb.
Purwokerto, Penulis,
Dwi Kurniasih
8
b. Kriteria Penggolongan/ Kelas Kata Nomina ... 10
c. Penggolongan Nomina: Orang, Buah, Ekor ... 15
d. Subkategorisasi Nomina ... 16
e. Aturan Penggunaan Kata Benda (Nomina) ... 18
f. Ciri-Ciri Pronomina... 20
g. Nomina Sebagai Pembangun Kesinambungan Topik ... 21
h. Nomina sebagai pembangun kohesi dan koherensi... 22
i. Nomina Sebagai pembangun Kohesi Leksikal ... 22
j. Nomina Sebagai Pembangun Kohesi Gramatikal ... 23
9
A. Nomina Sebagai pembangun Kohesi dan Koherensi. ... 83
1. Nomina Sebagai Pembangun Kohesi Gramatikal ... 83
a. Nomina Sebagai Referensi (Penunjukan) ... 84
b. Nomina Sebagai Subsitusi ... 91
c. Nomina Sebagai Elipsis ... 97
2. Nomina Sebagai Pembangun Kohesi Leksikal ... 98
a. Nomina Sebagai Sinonim (Padan Kata) ... 98
b. Nomina Sebagai Hiponim ... 100
c. Nomina Sebagai Repetisi ... 102
d. Nomina Sebagai Kolokasi ... 132
e. Nomina Sebagai Ekuivalensi ... 134
B. Nomina Sebagai Pembangun Koherensi ... 136
1. Nomina Sebagai Koherensi Rincian... 137
2. Nomina Sebagai Koherensi Temporal ... 139
3. Nomina Sebagai koherensi Perian ... 143
10 (R) : Karangan delapan belas (S) : Karangan sembilan belas (T) : Karangan dua puluh (ZB) : Karangan dua puluh delapan (ZC) : Karangan dua puluh sembilan (ZD) : Karangan tiga puluh
(ZE) : Karangan tiga puluh satu (ZF) : Karangan tiga puluh dua (ZG) : Karangan tiga puluh tiga (ZH) : Karangan tiga puluh empat (ZI) : Karangan tiga puluh lima (ZJ) : Karangan tiga puluh enam (ZK) : Karangan tiga puluh tujuh (ZL) : Karangan tiga puluh delapan (ZM) : Karangan tiga puluh sembilan (ZN) : Karangan empat puluh
11
DAFTAR KODE PARAGRAF (WACANA)
(1) : Paragraf satu (2) : Paragraf dua (3) : Paragraf tiga (4) : Paragraf empat (5) : Paragraf lima (6) : Paragraf enam (7) : Paragraf tujuh (8) : Paragraf delapan
12
DAFTAR KODE KALIMAT
(a) : Kalimat a (b) : Kalimat b (c) : Kalimat c (d) : Kalimat d (e) : Kalimat e (f) : Kalimat f (g) : Kalimat g (h) : Kalimat h
13
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : Teks Laporan Perjalanan ... 150 Lampiran II : Tabel Klasifikasi Data ... 202
14
ABSTRAK
Penelitian yang berjudul “Penggunaan Kata Nomina Sebagai Sarana Pembangun
Kesinambungan Topik Antarkalimat dalam Paragraf pada Laporan Perjalanan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Jatilawang, Tahun Pelajaran 2013-2014 ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kata nomina sebagai sarana pembangun kesinambungan topik antarkalimat dalam paragraf pada laporan perjalanan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Jatilawang, Tahun Pelajaran 2013-2014.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah nomina yang terdapat dalam teks laporan perjalanan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Jatilawang, Tahun Pelajaran 2013-2014. Data diperoleh ketika setelah melaksanakan PPL yaitu pada tanggal 14 Mei 2014 sampai dengan 14 Agustus 2014. Jumlah data sebanyak 40 teks laporan perjalanan. Penyediaan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode simak, dengan teknik dasar, yaitu teknik sadap, dan teknik lanjutannya yaitu teknik catat. Pada analisis data digunakan metode agih dengan teknik sisip dan teknik ganti. Data-data yang sudah dikumpulkan diklasifikasikan untuk dianalisis. Analisis data meliputi enam langkah, (1) menentukan laporan (wacana) yang akan dianalisis, (2) Menentukan nomina yang membentuk kohesi, (3) Menentukan nomina yang membentuk koherensi, (4) membuat tabel klasifikasi, (5) memasukkan pada kartu data, dan (6) menganalisis data sesuai dengan kartu klasifikasi data.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, penggunaan nomina yang berkaitan dengan kohesi gramatikal dan kohesi leksikal sebagai sarana pembangun kesinambungan topik. Pada kohesi gramatikal ditemukan nomina yang berkaitan dengan (1) referensi, (2) subsitusi, (3) elipsis. Pada kohesi leksikal ditemukan nomina yang berkaitan dengan (1) sinonim, (2) hiponim, (3) repetisi, (4) kolokasi dan (5) Ekuivalensi. Kedua, penggunaan nomina yang berkaitan dengan koherensi sebagai sarana pembangun kesinambungan topik meliputi; (1) koherensi rincian, (2) koherensi temporal, dan (3) koherensi perian.
15
ABSTRACK
This research entitled “Noun Use as Developing Medium of Topic Continuity among Sentences in Paragraph of Student‟s Trip Report of the Eight Grader Students‟ at SMP Negeri 2 Jatilawang in academic Year of 2013-2014” aimed to describe the use of the eight grader students‟ at SMP Negeri 2 Jatilawang in Academic Year of 2013-2014”.
It is a descriptive qualitative research. The research data were nouns on the texts of the students‟ trip report. The data taken the students had field Experience Program (PPL) from 14 May 2014 to 14 August 2014. The data number was 40 reports. The process of data collection was done by using reference method with tapping technique as the basic method, anda noting technique as the advance method. The researcher used apportion method (metode agih) in the analysis process with insertion technique (teknik sisip) and subsitution technique (teknik ganti). The data wich had been collected previously then it was classified to be analyzed. The analysis including six steps: (1) determining the report (discourse) which would be analyzed, (2) determining nouns constructing cohesion, (3) determining nouns constructing coherence, (4) making tables of classification, (5) inserting data into data cards, and (6) analyzing data according to data classification card.
From the research result, it could be concluded as follow, firstly, the use of noun relating to grammatical and lexical cohesions as developing medium of topic continuity. On grammatical cohesion, the researcher found nouns relating to: (1) reference, (2) subsitution, and (3) ellipsis. On lexical cohesion, she found nouns relating to: (1) synonymy, (2)hyponym, (3) repetition, (4) collocation, and (5) equivalence. Secondly, the use of noun relating to coherence as developing medium of topic continuity included; (1) detail coherence, (2) temporal coherence, and (3) „perian‟ coherence.
